ekonomi mikro pasar monopoli ID

TUGAS
TEORI EKONOMI MIKRO

OLEH
Havid Nadiansyah Putra
05022681519012
S2 Program Studi Agribisnis
BKU Manajemen Agribisnis

DOSEN PENGAJAR :
Dr. Ir. Lifianthi, M.Si.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan

sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan
pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi
dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan
pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan,
skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan
jasa yang diperdagangkan.
Menurut organisasinya, pasar dibagi menjadi:
1. Pasar persaingan sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang
sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan dalam
pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun
pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan
pasar. Pasar persaingan sempurna adalah keadaan di mana penjual dan pembeli
tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah terbentuk merupakan hasil
dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran.
2. Pasar persaingan tidak sempurna

Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli
mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan
diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi
harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat
heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
1. Pasar monopoli dan monopsoni

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu
jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh
seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga bersifat
mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
2. Pasar persaingan monopolistik
Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa
melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli
bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur
persaingan dan monopoli.
3. Pasar oligopoli dan oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah
beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh

penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya.
Adapun oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mekanisme dan ruang lingkup pasar monopoli?
2. Bagaimana penerapan pasar monopoli di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme dan ruang lingkup pasar monopoli
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pasar monopoli di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan
diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu

keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka
orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar
gelap (black market).
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Berarti yang
dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan
dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh
konsumen. Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu
ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya
produksi berada di atas harga pasar.
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah
adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat
banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki
persamaan dengan produk monopolis dan adanya hambatan yang besar untuk dapat
masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan
oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan

monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar
tersebut dengan beberapa cara, salah satu di antaranya adalah dengan cara
menetapkan harga serendah mungkin. Dengan menetapkan harga ke tingkat yang
paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang
memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan
perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga
murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif
pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa
kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis
sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
Struktur pasar monopoli merupakan salah satu bentuk struktur pasar
persaingan tidak sempurna. Struktur ini telah dikenal sejak zaman klasik. Struktur
Pasar monopoli merupakan bentuk pasar yang paling ekstrim, lawan dari pasar
persaingan murni. Monopoli (monopoly) diartikan sebagai bentuk organisasi pasar di
mana di dalam pasar hanya terdapat satu penjual yang menjual komoditi yang tidak
mempunyai subsitusi sempurna. Ciri penting lainnya dari pasar monopoli adalah
tidak ada barang subsitusi untuk barang tersebut dan adanya hambatan yang kuat
bagi perusahaan lain untuk masuk pasar. Dalam dunia nyata sulit sekali untuk

mendapatkan contoh dari suatu perusahaan monopoli murni, di mana tidak ada sama
sekali unsur persaingan dari perusahaan lain. Kemungkinan persaingan tetap ada
walaupun tidak secara langsung, atau dikatakan barang subsitusinya tidak sempurna.
Contohnya adalah Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan
transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya
pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani
PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka
termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison
Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell
Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus
dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik
masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu
secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan
dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan
juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas.
Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor
menjadi enggan untuk berinvestasi.


Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa perusahaan monopoli
timbul, diantaranya adalah:
1. Penguasaan bahan mentah tertentu oleh satu perusahaan untuk memproduksi
barang tertentu akan mengakibat perusahaan lain tidak dapat menghasilkan
jenis barang yang sama.
2. Hak paten, yang merupakan hak yang diberikan kepada suatu perusahaan
tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat memproduksi barang yang
sama
3. Terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya memberikan ruang lingkup
bagi satu perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut telah mampu
mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan menemui
kesulitan dalam menjual barangnya.
4. Pemberian hak monopoli oleh

pemerintah,

yaitu

pemerintah


memperkenankan perusahaan tertentu pada satu pasar
Meskipun monopoli merupakan fenomena yang jarang dijumpai, akan tetapi
ada beberapa industri yang mendekati struktur monopoli, misalnya perusahaan yang
menguasai 70 sampai 90 persen pangsa pasar sehingga dapat berpotensi berperilaku
seperti monopoli. Disamping itu, mempelajari bentuk pasar monopoli dapat lebih
memahami keadaan pasar yang lebih realistis yang dijumpai dalam dunia nyata.

Akibat yang ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap
perekonomian, dapat melihat dari :
Kebaikan pasar monopoli
1.Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2.Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan
efisiensi
3.Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
4.Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena
pemberian hak cipta dan hak paten
Keburukan pasar monopoli

1.Perusahaan lain sulit memasuki pasar
2.Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

3.Jumlah produk tergantung monopolis
4.Monopolis umumnya bertindak boros
5.Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
Pemecahan masalah yang ada dapat dilakukan dengan kebijakan pemerintah yaitu:
1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah
dalam produksi dan harga.
2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak
dapat dihindari lagi
3. Kebijakan anti-trust

yang

berupaya

mencegah

monopolis

atau


penyalahgunaan antikompetitif
4. Pengenaan Pajak

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pasar Monopoli (berasal dari bahasa Yunani: monos, satu dan

polein,

menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar (price maker) ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai "monopolis"
2. Ciri pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan
jumlah pembeli yang sangat banyak, tidak terdapatnya barang pengganti yang
memiliki persamaan dengan produk monopolis dan adanya hambatan yang
besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
3. Pada implementasinya di pasar, tidak terdapat pasar monopoli yang
sempurna, sehingga perlakuan pasar monopoli untuk beberapa produk
pertanian memberikan dampak positf dan negatif bagi petani atau konsumen

B. Saran

1. Perlu dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pasar monopoli di
Indonesia dengan melakukan pembaruan terhadap undang – undang pasar
monopoli
2. Perlu dilakukan pengawasan terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam
pasar monopoli, mulai produsen, distributor, hingga lembaga yang ikut dalam
penyaluran produk pertanian
3. Perlu dilakukan pendampingan terhadap petani, yaitu penyuluh sebagai
pelindung petani dengan menjadi media informasi bagi petani.