T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Buku Cerita Bergambar tentang Sejarah dan Keunikan Drumblek sebagai Media Komunikasi Massa T1 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Perancangan buku cerita bergambar sebagai media komunikasi massa ini

berisi informasi mengenai sejarah dan keunikan Drumblek yang berasal dari Kota
Salatiga. Sejarah yang diangkat adalah proses munculnya ide Drumblek, siapa yang
mencetuskan, di mana dan bagaimana ide tersebut dapat direalisasikan. Sedangkan
keunikan Drumblek fokus pada alat yang digunakan seperti barang bekas sebagai
instrumen musik dan juga teklek sebagai salah satu ciri khas. Mengutip dari sebuah
tulisan, bahwa sebenarnya mempelajari atau mengutarakan sejarah adalah sebuah
keunikan, karena sejarah terjadi pada masa lampau, hanya terjadi sekali dan tidak
dapat terulang dengan identik (Pranoto, 2010: 6). Maka mengutarakan sejarah
Drumblek sudah menjadi keunikan dari Drumblek itu sendiri.
Dalam buku ini peristiwa munculnya ide Drumblek untuk pertama kali,
proses diskusi, kendala yang dihadapi, solusi yang didapatkan yaitu menggunakan
barang bekas, proses pembuatan, tempat pembuatan hingga perkembangan
Drumblek dan transformasi Drumblek ditahun 2017 diilustrasikan dalam bentuk

gambar berdasarkan fakta sumber sejarah yang telah didapat oleh penulis. Sumber
sejarah yang didapat adalah sumber sejarah lisan hasil dari wawancara dan sumber
sejarah kebendaan berupa foto dokumentasi yang masih tersisa.
Ilustrasi dipilih sebagai jembatan untuk menggabungkan sumber sejarah
lisan dan sumber sejarah kebendaan agar dapat terciptanya sebuah keselarasan.
Minimnya foto dokumentasi yang masih tersisa menjadi kesulitan tersendiri dalam
proses pembuatan Buku Cerita Bergambar ini karena ilustrasi akan lebih
didominasi oleh sumber sejarah lisan. Keterbatasan mengilustrasikan sumber
sejarah lisan adalah cara menginterpretasikan situasi dan kondisi yang identik
sesuai pada peristiwa sebenarnya kala itu. Meski demikian, ilustrasi dibuat
sekomunikatif mungkin agar makna dari setiap ilustrasi sebuah peristiwa dapat
dipahami oleh pembaca dan mengurangi distorsi sejarah.

48

Gambar hasil ilustrasi yang terdapat pada Buku Cerita Bergambar ini
menjadi pembeda dari dua buku tentang sejarah Drumblek yang sudah terbit
sebelumnya dalam bentuk Buku Teks. Kelebihan Buku Cerita Bergambar adalah
lebih menarik, komunikatif, visuals speak louder than words dan gambar tidak
memberitahu namun juga menunjukkan. Kelemahannya adalah dapat menciptakan

theater of mind yang dapat diinterpretasi berbeda sesuai masing-masing individu.

Perlu diketahui bahwa Buku Cerita Bergambar berbeda dengan Komik.
Buku Cerita Bergambar memilik satu gambar atau ilustrasi utuh pada satu frame,
sedangkan Komik memiliki beberapa panel gambar atau ilustrasi utuh pada satu
frame. Bagian teks atau narasi pada Buku Cerita Bergambar biasanya terdapat pada

sisi tertentu dan bersifat informatif, sedangkan Komik terdapat di beberapa sisi
biasanya dalam bentuk balon teks dan berisi dialog antar tokoh.
Seluruh ilustrasi akan disusun menjadi sebuah buku cerita bergambar yang
akan didistribusikan ke Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana,
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Salatiga dan Paguyuban Drumblek
Salatiga sebagai media komunikasi massa untuk menyampaikan informasi tentang
sejarah dan keunikan Drumblek sekaligus menjadi salah satu bahan referensi baru
yang lebih menarik tentang sejarah dan keunikan Drumblek dengan harapan
menjadi penyebaran kesadaran sejarah dan keunikan Drumblek yang berasal dari
Kota Salatiga bagi masyarakat Kota Salatiga dan masyarakat pendatang.

5.2.


Saran
Setelah melakukan penelitian dan tahapan pembuatan buku, penulis ingin

memberikan saran kepada pihak-pihak sebagai berikut:
5.2.1. Saran Untuk Paguyuban Drumblek Salatiga
Paguyuban Drumblek Salatiga merupakan wadah dan koordinator
bagi grup-grup Drumblek yang ada di Kota Salatiga dan sekitarnya. Saran
dari penulis, Paguyuban Drumblek Salatiga harus tetap solid untuk menjaga
hubungan yang guyub antar grup-grup Drumblek yang tergabung sebagai
anggota, agar tidak muncul perpecahan dan dapat menjadi penengah jika

49

suatu saat muncul masalah. Selain itu, peran Paguyuban Drumblek Salatiga
sebagai koordinator acara-acara yang menampilkan Drumblek, dapat
dipertahankan sehingga Drumblek tetap lestari dengan mengisi acara-acara
yang ada di Kota Salatiga dan sekitarnya. Yang terakhir, untuk kegiatan
sosial yang selama ini sudah berjalan, penulis menyarankan untuk tetap
dilanjutkan, sehingga tidak hanya sebagai sebuah kesenian untuk
menghibur masyarakat namun Drumblek juga dapat memberikan bantuan

dan hal yang positif untuk masyarakat.

5.2.2. Saran Untuk Pemerintah Kota Salatiga
Peran Pemerintah Kota Salatiga khususnya Bidang Kebudayaan
Dinas Perhubungan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata, sebenarnya
sudah memberikan dukungan kepada Drumblek, namun saran dari penulis
adalah dukungan tersebut dapat ditingkatkan lagi supaya ke depannya
Drumblek dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan juga agar eksistensi
Drumblek tetap konsisten. Bentuk dukungan juga dapat diperluas sampai
promosi Drumblek ke luar kota.

5.2.3. Saran Untuk Masyarakat Kota Salatiga
Saran yang dapat diberikan penulis untuk masyarakat Kota Salatiga
adalah tetap mendukung dan tetap antusias terhadap penampilan Drumblek,
karena tanpa masyarakat yang setia menonton penampilan Drumblek maka
Drumblek akan hilang secara perlahan. Selain itu bagi masyarakat yang
memiliki anak atau saudara yang terlibat langsung dalam kegiatan
Drumblek, dapat diberi semangat untuk terus melestarikan Drumblek.
Penulis juga memberi saran kepada masyarakat yang telah mengetahui
sejarah Drumblek dapat menceritakan sejarah tersebut kepada teman,

kerabat dan sanak famili agar semakin tersebar kesadaran bahwa Drumblek
berasal dari Kota Salatiga.

50

5.2.4. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Setelah melakukan penelitian dan menyelesaikan pembuatan buku
cerita bergambar tentang sejarah dan keunikan Drumblek, penulis memberi
saran untuk penelitian selanjutnya agar dapat membuat penelitian tentang
sejarah dan keunikan Drumblek dalam bentuk yang lain, misalkan dalam
bentuk video, bukan video dokumenter namun sebuah karya berupa film
pendek yang menceritakan atau reka ulang adegan sejarah dan keunikan
Drumblek.

51

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24