T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dalam Putusan Tingkat Pertama No 75PDT. SUSPHI2015PN.BDG dan Kasasi No. : Pdt.SusPHI2015 T1 BAB III
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Dari pertimbangan Majelis Hakim pada Putussan tingkat INo 75/PDT.
SUS-PHI/2015/PN.BDG dan kasasi No. : 745 K/Pdt.Sus-PHI/2015 tidak
sesuai
dengan
Undang-Undang
Nomer
13
Tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan, dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi
No. KEP 100 MEN/VI/2004 tentang ketentuan Pelaksanaan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, karena perjanjian kerja yang dilakuka oleh para
penggugat bersifat terus menerus, Proses Perjanjian Kerja tidak sesuai
dengan ketentuan PerUndang-Undangan dan Bukan pekerjaan yang
bersifat sekali selesai.
B. Saran
Berdasarkan atas kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, maka
diperoleh saran sebagai berikut :
1. Majelis Hakim PHI
Untuk lebih melihat fakta-fakta yang ada di dalam persidangan dan
juga melihat bagaimana keterangan saksi yang telah diberikan.
2. Pengusaha
Seharusnya sebagai pengusaha mempunyai itikad baik dimana
pengusaha memberikan Salinan/copyan dari Perjanjian Kerja yang
telah mereka sepakati sehingga para pekerja dapat melihat apa
kewajiban mereka dan hak dari para pekerja terhadap perusahaan
3. Serikat Pekerja
Sebaiknya serikat pekerja disini lebih berani dalam hal melakukan
sebuah tindakan untuk memperjuangkan terciptanya dan terlaksananya
peraturan perundang-undangan untuk menciptakan hubungan kerja
yang harmonis.
4. Pekerja
Sebaiknya para pekerja sebelum bekerja lebih dulu untuk meminta
Salinan dari perjanjian kerja supaya dapat di memahami perjanjian
kerja yang telah disepakati dengan pengusaha. Supaya mereka tahu
berapa lama mereka bekerja dana pa saja kewajiban dan hak yang
mereka dapat dari pekerjaan tersebut. dan dapat terhindar dari
kesewenang-wenangan dari para pegusaha.
PENUTUP
A. Simpulan Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Dari pertimbangan Majelis Hakim pada Putussan tingkat INo 75/PDT.
SUS-PHI/2015/PN.BDG dan kasasi No. : 745 K/Pdt.Sus-PHI/2015 tidak
sesuai
dengan
Undang-Undang
Nomer
13
Tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan, dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi
No. KEP 100 MEN/VI/2004 tentang ketentuan Pelaksanaan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, karena perjanjian kerja yang dilakuka oleh para
penggugat bersifat terus menerus, Proses Perjanjian Kerja tidak sesuai
dengan ketentuan PerUndang-Undangan dan Bukan pekerjaan yang
bersifat sekali selesai.
B. Saran
Berdasarkan atas kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, maka
diperoleh saran sebagai berikut :
1. Majelis Hakim PHI
Untuk lebih melihat fakta-fakta yang ada di dalam persidangan dan
juga melihat bagaimana keterangan saksi yang telah diberikan.
2. Pengusaha
Seharusnya sebagai pengusaha mempunyai itikad baik dimana
pengusaha memberikan Salinan/copyan dari Perjanjian Kerja yang
telah mereka sepakati sehingga para pekerja dapat melihat apa
kewajiban mereka dan hak dari para pekerja terhadap perusahaan
3. Serikat Pekerja
Sebaiknya serikat pekerja disini lebih berani dalam hal melakukan
sebuah tindakan untuk memperjuangkan terciptanya dan terlaksananya
peraturan perundang-undangan untuk menciptakan hubungan kerja
yang harmonis.
4. Pekerja
Sebaiknya para pekerja sebelum bekerja lebih dulu untuk meminta
Salinan dari perjanjian kerja supaya dapat di memahami perjanjian
kerja yang telah disepakati dengan pengusaha. Supaya mereka tahu
berapa lama mereka bekerja dana pa saja kewajiban dan hak yang
mereka dapat dari pekerjaan tersebut. dan dapat terhindar dari
kesewenang-wenangan dari para pegusaha.