Peranan Beberapa Jenis dan Populasi Cacing Tanah sebagai Vektor Aspergillus niger ke Potongan Batang Kelapa Sawit

PERANAN BEBERAPA JENIS DAN POPULASI CACING TANAH
SEBAGAI VEKTOR Aspergillus niger KE POTONGAN
BATANG KELAPA SAWIT

SKRIPSI

OLEH

OKTO PRANDI SIHOMBING
130301080
AGROEKOTEKNOLOGI-ILMU TANAH

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERANAN BEBERAPA JENIS DAN POPULASI CACING TANAH

SEBAGAI VEKTOR Aspergillus niger KE POTONGAN
BATANG KELAPA SAWIT

SKRIPSI

OLEH

OKTO PRANDI SIHOMBING
130301080
AGROEKOTEKNOLOGI-ILMU TANAH

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

Judul

: Peranan Beberapa Jenis dan Populasi Cacing Tanah sebagai
Vektor Aspergillus niger ke Potongan Batang Kelapa Sawit
Nama
: Okto Prandi Sihombing
NIM
: 130301080
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat
: Ilmu Tanah

Disetujui oleh :
Komisi Pembimbing

Ketua

Anggota


(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina M.Sc)
NIP. 196406201989032001

(Dr. Ir. Sarifuddin, MP)
NIP. 196509031993031014

Mengetahui

(Dr. Ir. Sarifuddin, MP)
Ketua Program Studi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Potongan batang kelapa sawit hasil replanting tersebar pada lahan perkebunan,
mengakibatkan tindakan pengomposan tidak mungkin dilakukan secara
tersentralisasi. Maka diperlukan vektor dalam penyebaran dekomposer di lahan
perkebunan. Aspergilllus niger menghasilkan enzim selulase yang dapat
mendegradasi selulosa seperti yang ada pada potongan batang kelapa sawit.

Penyebaran A. niger sangat tergantung kepada faktor alam seperti angin, air hujan
atau invertebrata. Cacing tanah mampu menjadi vektor beberapa mikroorganusme
tanah, yang artinya juga menguntungkan bagi penyebaran mikroorganisme
pendekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peranan jenis dan populasi cacing tanah terhadap penyebaran Aspergillus niger
sebagai solusi alternatif mempercepat dekomposisi batang kelapa sawit. Penelitian
ini dilaksanakan di laboratorium ekologi dan biologi tanah Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Satu Faktor yaitu Faktor pemberian cacing tanah, diantaranya tanpa
cacing tanah, cacing tanah anecic empat ekor, cacing tanah endogeic empat ekor,
cacing tanah kombinasi empat ekor, cacing tanah anecic delapan ekor, cacing
tanah endogeic delapan ekor, cacing tanah kombinasi delapan ekor. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persentase perpindahan cacing endogeic lebih
tinggi daripada cacing anecic, dan cacing tanah delapan ekor lebih besar
perpindahannya dibanding cacing tanah empat ekor. Pemberian jenis dan populasi
cacing tanah berpengaruh nyata terhadap populasi Aspergillus niger pada kotoran
cacing yang pindah dan pada potongan batang kelapa sawit. Cacing anecic
menjadi yang lebih tinggi meningkatkan populasi Aspergillus niger. Populasi
cacing tanah delapan ekor lebih baik meningkatkan populasi Aspergillus niger
dibanding populasi cacing tanah empat ekor. Sedangkan pada rasio C/N potongan

batang kelapa sawit, pemberian jenis dan populasi cacing tanah belum mampu
memberikan efek yang nyata.
Kata Kunci :

Cacing tanah, Aspergillus niger, Anecic, Endogeic, Potongan
Batang Kelapa Sawit

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Palm oil rods as the replanting result are scattered on plantation land, causing in
composting action is not posible to be centralized. Then a vector is needed in
decomposer deployment. Aspergillus niger produce cellulase enzymes that can
degrade cellulose as it does on palm oil rods.The spread of A. niger is highly
dependent on natural factors such as wind, rain, or invertebrata. Earthworms can
be the vector of some soil microorganisms, which means it can be advantageous
for the spread of the organic matter decomposer microorganisms. This research is
aimed to determine the role of types and population of earthworms as the vectors

of A. niger as an alternatif solution in accelerating decomposition of palm oil
rods. This research was conducted in Ecological and Biological Laboratory
Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara. This research used one
factorial randomized block design. The factor was types and population of
earthworm i.e. without earthworm, four anecic earthworms, four endogeic
earthworms, four combination earthworms, eight anecic earthworms, eight
endogeic earthworms, eight combination earthworms. The result showed that
percentage of endogeic earthworms displacement are higher than anecic
earthworms, and percentage of eight earthworms are higher than four
earthworms. Application of types and population of earthworm have a significant
impact on increasing population of A. niger from the casts of moving earthworms
and from palm oil rod. Anecic earthworms to be higher increasing population of
A. niger. Eight earthworms population were better on increasing population of
Aspergillus niger than four earthworms population. While on C/N ratios of palm
oil rod, the application of types and population of earthworms were not able
giving the significant effect.
Keywords :

Earthworm, Aspergillus niger, Anecic , Endogeic, Palm Oil Rod


ii

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Okto Prandi Sihombing dilahirkan di Emplasmen Marjandi, Simalungun
pada 1 Oktober 1996. Merupakan anak ke lima dari lima bersaudara, putra dari
Bapak Jaspiun Sihombing dan Ibu Rasima Saragih.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 091292 Simpang Raya
pada tahun 2007, SMP Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar pada tahun
2010, SMA Negeri 2 Pematangsiantar pada tahun 2013. Pada tahun yang sama
melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN, serta kemudian memilih
konsentrasi ilmu tanah.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perkebunan
kelapa sawit PTPN III Kebun Aek Nabar Selatan, Labuhan Batu pada bulan juli
hingga agustus 2016. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti salah
satu unit kegiatan mahasiswa yaitu Kebaktian Mahasiswa Kristen (KMK USU
Unit Pelayanan Fakultas Pertanian), penulis pernah menjabat sebagai anggota
komisi pembinaan UKM KMK UP FP pada periode kepengurusan 2016. Selain

itu, penulis aktif di organisasi ekstra kampus yaitu Persekutuan Mahasiswa
Kristen (PMK) kota Medan dan menjabat sebagai ketua pada periode
kepengurusan 2017.
Semasa kuliah penulis pernah menjadi penerima beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik pada tahun 2015 dan 2016, serta mengikuti berbagai pelatihan
kewirausahaan yang diadakan oleh LPPM Universitas Sumatera Utara.

iii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan Allah semesta alam yang terus memelihara penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Beberapa Jenis
dan Populasi Cacing Tanah Sebagai Vektor Pembawa Aspergillus niger ke
Potongan Batang Kelapa Sawit” yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Pada Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Orangtua penulis, Bapak Jaspiun Sihombing dan Ibu Rasima Saragih serta Abang

Dapot Adiatma dan Kakak Dameifa Sihombing, Rosmayani Sihombing,
Rut Framita Sihombing yang terus setia berdoa bagi penulis. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. Dr, Ir. T. Sabrina, M. Sc selaku
ketua komisi pembimbing dan kepada Dr. Ir. Sarifuddin, MP selaku anggota
komisi pembimbing yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih ada kekurangan,
maka itu penulis mengharagi ide, kritik dan saran secara terbuka dari para dosen
dan rekan mahasiswa demi perbaikan kedepannya. Akhir kata, penulis
mengucapkan terimakasih.

Medan,

Juli 2017

Penulis

iv

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ i
ABSTRACT ...................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................. 2
Hipotesis Penelitian ............................................................................. 3
Kegunaan Penelitian ............................................................................ 3
TINJAUAN PUSTAKA
Cacing Tanah ....................................................................................... 4
Ekologi Cacing Tanah .......................................................................... 5
Aspergillus niger .................................................................................. 7
Cacing Tanah dan Aspergillus niger .................................................... 8

BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 12
Bahan dan Alat ..................................................................................... 12
Metode Penelitian ................................................................................ 13
Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 14
Persiapan Cacing Tanah ................................................................ 14
Persiapan Tanah dan Potongan Batang Kelapa Sawit ................... 14
Persiapan Media Kultur ................................................................ 15
Pengkultuan Cacing Tanah ........................................................... 15
Pemeliharan .................................................................................. 16
Parameter Pengamatan .......................................................................... 16
Analisis Parameter ............................................................................... 16
Persentase populasi cacing tanah yang pindah ............................. 16
Populasi A. niger yang dipindahkan cacing tanah ......................... 16
Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit ................................... 17
Analisis Data ................................................................................. 17
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persentase Populasi Cacing yang Pindah ............................................. 18
v

Universitas Sumatera Utara

Populasi A. niger yang dibawa Cacing Tanah ..................................... 21
Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit .......................................... 26
Analisis Hubungan Persentase Cacing Tanah yang Pindah
Dengan Populasi A. niger pada
Potongan Batang
Kelapa Sawit yang Diletakkan pada compartment B ....................... 35
Analisis Hubungan Populasi A. niger pada Potongan
Batang Kelapa Sawit yang Diletakkan pada Compartment B
dengan Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit
yang Diletakkan pada Compartment B ................................................ 35
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan .......................................................................................... 37
Saran .................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No

Hal

1.

Persentase Populasi Cacing yang Pindah

18

2.

Populasi A. niger pada Potongan Batang Kelapa Sawit yang

22

diletakkan pada compartment B
3.

Populasi A. niger

pada

Kotoran

Cacing Tanah yang

23

Pindah
4.

Nilai

C-organik

Potongan

Batang

Kelapa

Sawit

26

Potongan

Batang

Kelapa

Sawit

28

Compartment A
5.

Nilai

C-organik

Compartment B
6.

Nilai N-total Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment A

29

7.

Nilai N-total Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment B

30

8.

Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment A

31

9.

Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment B

32

10. Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment A

33

11. Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit Compartment A

34

12. Korelasi antara persentase cacing yang pindah dengan populasi

34

Aspergillus niger pada potongan batang kelapa sawit yang
diletakkan pada compartment B
13. Korelasi antara populasi A. niger pada potongan batang kelapa

36

sawit yang diletakkan pada compartment B dengan rasio C/N
potongan

batang

kelapa

sawit

yang

diletakkan

pada

compartment B

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No

Hal

1.

Saluran Pencernaan Cacing Tanah

9

2.

Foto Jenis Cacing Tanah

12

3.

Sketsa Wadah Tumbuh Cacing Tanah

13

4.

Kotoran Cacing Tanah di Compartment A

19

5.

Kotoran Cacing Tanah di Kedua Compartment

19

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No

Hal

1.

Persentase Cacing yang Pindah

42

2.

Populasi Aspergillus niger yang dipidahkan Cacing Tanah

43

3.

Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit

45

4.

Uji Korelasi Persentase Cacing yang Pindah dengan Populasi

54

Aspergillus niger pada potongan batang kelapa sawit yang
diletakkan pada compartment B
5.

Uji Korelasi Populasi Aspergillus niger Pada Potongan Batang

54

Kelapa Sawit yang Diletakkan pada Compartment B dengan
Rasio C/N Potongan Batang Kelapa Sawit yang diletakkan pada
Compartment B
6.

Denah Percobaan

54

7.

Foto Kegiatan Penelitian

55

8.

Hasil Analisa C/N

ix

Universitas Sumatera Utara