Pengaruh Pra Perlakuan Pemadatan Terhadap Kualitas Kayu Jabon (Anthecephalus cadamba M.)

1

PENGARUH PRA PERLAKUAN PEMADATAN TERHADAP
KUALITAS KAYU JABON (Anthocephalus cadamba M.)

SKRIPSI

Oleh :
Ila Amalia
131201063/Teknologi Hasil Hutan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

2

PENGARUH PRA PERLAKUAN PEMADATAN TERHADAP

KUALITAS KAYU JABON (Anthocephalus cadamba M.)

SKRIPSI

Oleh :
Ila Amalia
131201063/Teknologi Hasil Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

3


LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Pengaruh Pra Perlakuan Pemadatan Terhadap Kualitas Kayu
Jabon (Anthecephalus cadamba M.)

Nama

: Ila Amalia

NIM

: 131201063

Program Studi : Kehutanan
Minat

: Teknologi Hasil Hutan


Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing

Dr. Rudi Hartono S.Hut., M.Si
NIP. 19700409 200312 1001

Mengetahui
Kepala Departemen Teknologi Hasil Hutan

Arif Nuryawan S.Hut., M.Si., Ph.D
NIP. 19780415 200312 1001

Universitas Sumatera Utara

4

ABSTRAK

ILA AMALIA: Pengaruh Pra Perlakuan Pemadatan Terhadap Kualitas Kayu
Jabon (Anthocephalus cadamba M.), dibimbing oleh RUDI HARTONO

Kayu jabon (Anthocephalus cadamba M) merupakan jenis kayu yang saat
ini memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan karena merupakan
salah satu jenis pohon cepat tumbuh, namun memiliki kelemahan yaitu
mempunyai kerapatan yang rendah sehingga mudah patah, kualitas dan keawetan
rendah yaitu kelas kuat III-IV dan kelas awet V. Pra perlakuan pemadatan
merupakan serangkaian proses perlakuan awal sebelum dilakuan pemadatan
menggunakan kempa panas untuk meningkatkan kestabilan dimensi kayu dan
meningkatkan kerapatan dan kekuatan kayu. Tulisan ini memepelajari, pemadatan
kayu dengan kempa panas dengan suhu 160°C selama 30 menit. Kayu jabon
dengan pra perlakuan rendam dalam NaOH 2% selama 24 jam merupakan yang
terbaik dibandingkan pra perlakuan lainnya. Pengujian sifat fisis dan mekanis
kayu diantaranya kerapatan, recovery of set (RS) dan Weight loss (WL) serta
MOE dan MOR. Hasil pra perlakuan berpengaruh nyata terhadap pemadatan kayu
jabon sehingga kayu jabon mengalami peningkatan kekuatan menjadi kelas II-III.
Kata kunci: Jabon, Pra Perlakuan, Pemadatan

i

Universitas Sumatera Utara


5

ABSTRACT

ILA AMALIA: The Effect Pre Treatment Compaction on Quality of Wood Jabon
(Anthocephalus cadamba M.), guided by RUDI HARTONO
Jabon (Anthocephalus cadamba M.) is a type of wood that currently has a
good prospect to be developed because it is one type of fast growing tree, but has
a weakness that has a low density so easily broken, low quality and durability is
strong class III -IV and durable class V. Pre-treatment of compaction is a series
of pretreatment processes prior to heat compression using heat to improve the
stability of the wood dimension and increase the density and strength of the wood.
This paper studied, hot compaction of wood with (hot press) can improve the
properties of the wood. Jabon with pre treatment soak in 2% NaOH for 24 hours
is the best compared to other pre-treatment. Tests of physical and mechanical
properties of wood include density, recovery of set (RS) and Weight loss (WL) and
MOE and MOR. The result of pretreatment had a significant effect on the
compaction of wood of jabon so that jabon increased strength to class II-III.
Keywords: Jabon, Pre Treatment, Compaction


ii

Universitas Sumatera Utara

6

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di P. Bandring pada tanggal 04 Desember 1995 dari
ayah Budianto dan ibu Sri. Penulis merupakan putri pertama dari dua saudara.
Penulis menyelesaikan sekolah Dasar di SDN 021 Sintong tahun 2007,
sekolah menengah pertama (SMP) di SMPN 4 Kisaran tahun 2010, dan sekolah
menengah atas (SMA) di SMAN 3 Kisaran tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis
lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur SNPTN,
Penulis memilih Program Studi Kehutanan.
Selain mengikuti perkuliahan, penulis merupakan anggota aktif Rain
Forest (RF) Kehutanan sebagai Anggota di divisi Humas periode 2014-2015,
BKM Baitul Asijar sebagai anggota dana dan usaha periode 2014-2015, Jaringan
Intelektual Mahasiswa Muslim Kehutanan Indonesia (JIMMKI) sebagai anggota,
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni bela diri Kendo tahun 2016-2017,

penulisan mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di
Aek Nauli pada tahun 2015, penulis juga melaksnakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di Taman Nasional Bromo Tenger Semeru, Malang, Jawa Timur dari
tanggal 26 januari-28 februari 2017.
Penulis melaksanakan penelitian dengan judul “pengaruh pra perlakuan
pemadatan terhadap kualitas kayu Jabon (Anthocephalus cadamba M.)” dibawah
bimbingan Dr.Rudi Hartono S.Hut., M.Si.

iii

Universitas Sumatera Utara

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini. Hasil
penelitian ini berjudul “Pengaruh pra perlakuan pemadatan terhadap kualitas
kayu jabon (Anthocephalus cadamba M.)”.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pra perlakuan yang paling bagus untuk
pemadatan kayu Jabon, menganalisis sifat fisis kayu Jabon (A. cadamba M.)
setelah dilakukan pemadatan dan menganalisis sifat mekanis kayu Jabon (A.
cadamba M.) setelah dilakukan pemadatan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.

Bapak Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si selaku pembimbing yang telah
memberi masukan dan saran dalam pembuatan hasil penelitian selama ini.

2.

Ayahanda tercinta Budianto dan Ibuda tersayang Sri dan juga adik satusatunya Wahyulia. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas
seluruh cinta, mitivasi, kasih sayang dan dukungan, baik secara materi
maupun doa untuk tetap semangat dalam mewujudkan skripsi ini.

3.

Kakek dan Nenek tercinta Wagino dan Misiyem, Marjo dan Mujiati yang
selalu memberikan do’a dan motivasi dalam menyelesaikan pendidikan ini.


4.

Teman-teman satu team penelitian Khairussa’adah Capah, Ulfi Rahmi, Rizki
Wiansyah dan Muhammad Faisal Amar.

5.

Teman-teman satu angkatan THH 2013 dan stambuk 2013, team PKL
TNBTS, teman satu kos Tika, Nita, Layla dan Ayu, serta teman kecil hingga
sekarang Arwin Sholeh yang juga memberikan dukungan motivasi dan
semangat.
iv

Universitas Sumatera Utara

8

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Rudi Hartono,
S.Hut., M.Si selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan pengarahan

dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
diharapkan oleh penulis.

Medan, Oktober 2017

Ila Amalia

v

Universitas Sumatera Utara

9

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
ABSTRAK ................................................................................................

ABSTRACK ...............................................................................................
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................
Tujuan Penelitian .........................................................................
Hipotesis Penelitian .....................................................................
Manfaat penelitian .......................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Klasisifikasi Jabon .......................................................................
Pemadatan Kayu ..........................................................................
Pengaruh Pra Perlakuan Pemadatan.............................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
vii
1
3
3
3
4
6
8

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................
Bahan dan Alat Penelitian ............................................................
Persiapan Bahan Sampel ..............................................................
Pra Perlakuan Pemadatan .............................................................
Pemadatan Kayu ..........................................................................
Pengujian Sampel.........................................................................
Analisis Data ................................................................................

9
9
9
10
10
11
13

HASIL DAN PEMBAHASAN
Kerapatan .....................................................................................
Recovery of set (RS) dan Weight Loss (WL) ...............................
Modulus lentur atau Modulus of Elasticity (MOE)......................
Modulus patah atau Modulus of Repture (MOR) ........................

17
18
22
24

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ..................................................................................
Saran ............................................................................................

27
27

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

28

LAMPIRAN TABEL ...............................................................................

29

LAMPIRAN GAMBAR...........................................................................

30

vi

Universitas Sumatera Utara