Analisis Yuridis Terhadap Pembatalan Hak Asuh Anak Oleh Pengadilan Agama (Studi Putusan Pengadilan Agama No. 50 PDT.G 2006 PA.Mdn)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN HAK ASUH
ANAK OLEH PENGADILAN AGAMA (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA NO. 50/PDT.G/2006/PA.MDN)

TESIS

Oleh

RAHMI FADHILAH HARAHAP
107011094/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN HAK ASUH
ANAK OLEH PENGADILAN AGAMA (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA NO. 50/PDT.G/2006/PA.MDN)


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

RAHMI FADHILAH HARAHAP
107011094/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


: ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN
HAK ASUH ANAK OLEH PENGADILAN AGAMA
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA NO.
50/PDT.G/2006/PA.MDN)
: RAHMI FADHILLAH HARAHAP
: 107011094
: Kenotariatan

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)

Pembimbing


(Prof. Dr. Abdullah Syah, MA)

Pembimbing

(Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 27 November 2014

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 27 November 2014


PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD

Anggota

: 1. Prof. Dr. Abdullah Syah, MA
2. Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
4. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama


: RAHMI FADHILLAH HARAHAP

Nim

: 107011094

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN HAK
ASUH ANAK OLEH PENGADILAN AGAMA (STUDI
PUTUSAN
PENGADILAN
AGAMA
NO.
50/PDT.G/2006/PA.MDN)


Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama
Nim

: RAHMI FADHILLAH HARAHAP
: 107011094

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Anak merupakan perhiasan kehidupan dunia yang menjadi kebanggan orangtua, sebagaimana
firman Allah dalam Al-Qur’an (QS.Al-Kahfi:46), yang menyebutkan bahwa, “Kalau ada barang atau
perhiasan dunia yang paling berharga, itulah anak namanya, dia mengalahkan seluruh harta lainnya,
dia di atas segala sesuatu yang dimiliki”. Anak merupakan perhiasan kehidupan dunia yang menjadi
kebanggaan orangtua. Karena itu betapa penting mengemban amanah Allah untuk merawat, mengasuh
dan mendidik anak. Dalam hukum Islam hak asuh anak dapat diberikan pada orangtua yang masih
hidup, dan jika salah satunya meninggal maka kewajiban mengasuh anak jatuh kepada orangtua yang
masih hidup. Demikian pula halnya apabila terjadi perceraian maka hak asuh anak yang masih
dibawah umur pada umumnya jatuh kepada pengasuhan ibunya. Apabila kedua orangtuanya telah
meninggal dunia maka hak pengasuhan anak dapat diberikan kepada keluarga yang terdekat yang
dalam hukum Islam adalah garis keturunan ayah untuk anak yang masih di bawah umur. Namun hak
pengasuhan anak tersebut dapat saja beralih ke garis keturunan ibunya, jika wali dari pihak ayah lalai
dalam melaksanakan hak pengasuhanya sebagaimana yang telah ditentukan dalam undang-undang
melalui suatu putusan pengadilan agama. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah
mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya pembatalan hak asuh terhadap anak-anak yang masih
dibawah umur, bagaimana akibat hukum dari pengalihan hak asuh anak akibat Putusan Pengadilan
Agama No. 50/Pdt.G/2006/PA.Medan, dan apakah dasar pertimbangan hukum hakim Pengadilan
Agama dalam menetapkan hak asuh anak pada putusan tersebut.
Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis,

maksudnya adalah suatu analisis data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum
diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori perlindungan hukum terhadap anak-anak yang masih dibawah umur (belum
mummayiz) yang di asuh oleh walinya. Dari pendekatannya penelitian ini bersifat memaparkan,
menganalisa permasalahan yang ada dan kemudian menarik kesimpulan yang menjadi inti dari solusi
permasalahan tersebut. Analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder
yang selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisa secara kualitatif untuk membahas permasalahan yang
ada berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan hukum terhadap anak dibawah
umur yang diasuh oleh walinya dengan menggunakan metode deduktif. Uraian hasil analisa
dideskripsikan secara kualitatif dengan menggunakan interpretasi dan logika hukum, sehingga
memperoleh gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dalam menjawab
permasalahan dan membuat kesimpulan serta saran yang bermanfaat.
Hak pengasuhan anak di bawah umur dapat batal disebabkan karena orangtua dipandang tidak
cakap di mata hukum sehingga dicabut kekuasaannya oleh hakim, penunjukkan hakim kepada keluarga
yang mempunyai perioritas urutan hak pengasuhan anak di bawah umur, pencabutan kekuasaan
pengasuhan keluarga atas keputusan pengadilan, faktor psikologis anak. Putusan Pengadilan Agama
No. 50/Pdt.G/2006/PA.Medan menimbulkan akibat hukum pengalihan hak asuh anak dari paman
(pihak ayah) ke nenek (pihak ibu) termasuk pengalihan hak-hak keperdataan serta harta si anak.
Pertimbangan hukum putusan majelis hakim pengadilan agama berdasarkan kepada asas hadhanah
harus berada di tangan pengasuh (hadniah) yang bertempat tinggal bersama-sama dengan yang

diasuhnya.
Perlu dipertimbangkan faktor psikologis dan keamanan anak yang berada dibawah
pengasuhan dari pengasuhnya, pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan agama hendaknya dilakukan
sesuai prosedur yang berlaku dengan mengedepankan prinsip musyawarah dan kekelargaan dalam
pengalihan hak asuh tersebut, putusan pengadilan agama hendaknya bermanfaat bagi perkembangan
psikologis anak tersebut dalam upaya memberikan perlindungan hukum melalui hak pengasuhan.
Kata Kunci :

Hak Asuh, Pembatalan, Hukum Islam

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

A child is the world’s life ornament who becomes the parents’ pride as it is stated in
Al-Quran (QS, AL-Kahfi:46), “Wealth and children are an ornament of life of the world. But
the good deeds which endure are better in thy Lord’s sight for reward, and better in respect
of hope”; therefore, we have to obey the command of Allah to take care, raise, and educate

our children. In the Islamic law, parents have to look after their children, and when one of
them dies, the obligation is given to the one who is still alive. In a divorce case, the right to
look after under-aged children is imposed on the mother. When both parents die, the close
relative from the father’s line has to look after under-aged children. However, when this
close relative from the father’s line neglects the right to look after the children will go to the
mother’s line according to the legal provisions through the ruling of the Religious Court. The
problems of the research were as follows: how about some factors which caused the
cancelation of the right to look after under-aged children, how about the legal consequence
of the transfer of the right to bring up a child as the result of the Ruling of the Religious
Court No. 50/Pdt.G/2006/PA.Medan, and how about the basic consideration of the judge if
the Religious Court in stipulating the right to look after the children base on the Ruling.
The research was judicial normative and descriptive analytic, based on general legal
theory which was applied to explain a set of other data. The theory used in the research was
the theory of legal protection for under-aged children (before mummayiz), looked after by
their guardian. It also explained and analyzed the problems and drew the conclusion. The
data consisted of primary and secondary data which were evaluated and analyzed
qualitatively and deductively, based on the legal provisions in legal protection for underaged children who were looked after by their guardian. The result of the analysis would be
described qualitatively by using legal interpretation and logic so that new description was
obtained, the existing description was strengthened in answering the problems, and
beneficial conclusion and suggestions could be drawn.

The cancellation of the right to look after under-aged children is because the
parensts are considered not legally capable so that the judge abolishes their rights, the judge
appoints the priority of the family who has the rights to look after under-aged children, the
revocation of the rights by the court’s ruling, and the children’s psychological factor. The
Ruling of the Religious Court No. 50/Pdt.G/2006PA.Medan has caused legal consequence of
the transfer of the right to look after the children from uncle (father’s line) to grandmother
(mother’s line), including the civil right of the children and their property. Legal
consideration on the panel of judges’ verdict in the Religious Court which is based on the
principle of hadhanah, regulates that the children must be looked after by the guardian
(hadniah) who lives together with the children.
It is recommended that psychological factor and the security of the children who are
looked after by their guardian should be considered, the Religious Court’s Ruling should be
implemented according to the prevailing procedures by putting forward the principle of
negotiation and consanguinity in the transferring of the rights, and the Religious Court’s
ruling should be beneficial for the children’s psychological development in order to give
legal protection through the right to look after
.
Keywords: The Right to look After, Orphans, Islamic Law
ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala anugrah dan kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya mulai dari masa
perkuliahan sampai dengan tahap penyelesaian tesis seperti sekarang ini di Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Tesis

ini

diberi

judul

“ANALISIS

YURIDIS

TERHADAP

PEMBATALAN HAK ASUH ANAK OLEH PENGADILAN AGAMA (Studi
Putusan Pengadilan Agama No. 50/Pdt.G/2006/PA.Mdn)”
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis tidak lupa ingin mengucapkan
terima kasih atas jasa-jasa dan nama-nama yang disebut dibawah ini. Beliau-beliau
tersebut mempakan penuntun dan juga motivasi yang mendukung penulis dari awal,
masa perkuliahan hingga sekarang sampai selesainya tesis ini. Pertama sekali penulis
ucapkan terima kasih kepada keluarga besar khususnya kepada kedua orangtua yang
sangat penulis cintai ayahanda H. Ruslan Harahap dan ibunda Dra. Hj. Lisma Amin
dan juga adik-adik penulis Khaidir Rizqhy Hrp dan Tri Rezeki R. Hrp yang telah
banyak memberikan dorongan doa, motivasi serta kesabaran yang luar biasa untuk
terus mengingatkan penulis agar segera menyelesaikan tesis ini. Penulis
menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang berharga yang telah

iii

Universitas Sumatera Utara

diberikan untuk dapat menyelesaikan studi Strata-II Program Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen
Penguji I yang telah banyak memberikan masukan dan arahan yang berarti serta
dengan sabar memberikan petunjuk dalam penulisan ini.

4.

Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I
dalam penulisan tesis ini, atas ilmu dan pengajaran serta bimbingan dan arahan
yang telah diberikan dalam proses penyelesaian tesis ini.

5.

Bapak Prof. Dr. Abdullah Syah, MA selaku Dosen Pembimbing II dalam
penulisan tesis ini, atas ilmu dan pengajaran serta bimbingan dan arahan yang
telah diberikan dalam proses penyelesaian tesis ini.

6.

Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III
yang telah dengan sabar memberikan masukan yang berarti dalam penulisan
tesis ini.

7.

Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn, selaku Dosen penguji II yang
telah dengan sabar memberikan masukan yang berarti dalam penulisan tesis ini.

8.

Bapak dan Ibu Guru Besar juga segenap Dosen dan Staf Pengajar Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, tanpa bisa

iv

Universitas Sumatera Utara

disebutkan satu per satu namanya, atas jasa-jasanya dalam memberikan ilmu dan
bimbingan.
9.

Para pegawai pada Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Unversitas
Sumatera Utara yang selalu membantu kelancaran dalam manajemen
administrasi yang diperlukan.

10. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Stambuk 2010 khususnya Maya Sari, Dewi Susiana, Sari
Puspita yang telah berjuang bersama-sama selama ini serta telah memberikan
banyak dukungan dan kerjasamanya selama penulis menjalankan perkuliahan
semoga sukses untuk kita semua.
Tesis yang telah diselesaikan dengan segenap hati dan pemikiran ini tentunya
masih perlu untuk diperbaiki karena di dalamnya masih terdapat kekurangankekurangan untuk itu dengan tangan terbuka akan menerima segala kritik, maupun
saran yang sifatnya membangun demi kemajuan kita bersama.
Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk tesis ini, sekali
lagi penulis ucapkan terima kasih. Semoga tesis ini sedikit banyak juga dapat
bermanfaat bagi semua.

Medan, November 2014
Hormat Penulis

Rahmi Fadhilah Harahap

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

:

Rahmi Fadhilah Harahap

Tempat / Tanggal Lahir

:

Medan/ 28 Agustus 1987

Jenis Kelamin

:

Perempuan

Status

:

Belum Menikah

Agama

:

Islam

Alamat

:

Jln. Selamat Pulau No. 5 Medan

Nomor Handphone

:

0813 7006 5606

Nama Ayah

:

H. Ruslan Harahap, SE

Nama Ibu

:

Dra. Hj. Lisma Amin

Nama Adik

:

Khaidir Rizky Harahap dan Tri Rezeki
Harahap

SD

:

SD Swasta Harapan II Medan (1993-1999)

SMP

:

SMP Swasta Harapan II Medan (1999-2002)

SMA

:

SMA Negeri 2 Medan (2002-2005)

Strata I

:

Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera
Utara (2006-2010)

Strata II

:

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (2010-2014)

II. KELUARGA

III. PENDIDIKAN

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................

i

ABSTRACT ..........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................

vi

DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR ISTILAH ASING ..............................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN.............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 19
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 19
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 20
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 21
F. Kerangka Teori dan Konsepsi..................................................... 23
1.

Kerangka Teori .................................................................... 23

2.

Konsepsi............................................................................... 27

G. Metode Penelitian........................................................................ 29

BAB II

1.

Sifat dan Jenis Penelitian ..................................................... 29

2.

Sumber Data......................................................................... 30

3.

Alat Pengumpulan Data ....................................................... 31

4.

Analisis Data ...................................................................... 31

FAKTOR-FAKTOR
YANG
MENJADI
PENYEBAB
PEMBATALAN HAK ASUH TERHADAP ANAK-ANAK
YANG MASIH DIBAWAH UMUR .............................................. 33
A. Pengertian Dan Syarat-syarat Hak Asuh Anak ........................... 33
B. Pengertian Hadhanah dan Syarat Menjadi Hadhinah (Pengasuh) 40
C. Penyebab Pembatalan Hadhanah (Hak Asuh Anak) ................. 52

vii

Universitas Sumatera Utara

BAB III

AKIBAT HUKUM DARI PENGALIHAN HAK ASUH ANAK
AKIBAT
PUTUSAN
PENGADILAN
AGAMA
No.
50/Pdt.G/2006/PA.Mdn...................................................................... 58
A. Kasus
Posisi
Putusan
Pengadilam
Agama
No.
50/Pdt.G/2006/PA.Mdn ............................................................... 58
B. Akibat Hukum Dari Pengalihan Hak Asuh Anak Akibat Putusan
Pengadilan Agama No. 50/Pdt.G/2006/PA.Mdn .......................... 65

BAB IV

DASAR PERTIMBANGAN HUKUM MAJELIS HAKIM
DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK PADA
PUTUSAN
PENGADILAN
AGAMA
NOMOR
50/PDT.G/2006/PA.MDN .................................................................. 74
A. Kedudukan dan Kewenangan Pengadilan Agama dalam
Memeriksa Perkara Perdata Berdasarkan Hukum Islam .............. 74
B. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan Agama Medan
Dalam Putusan No. 50/Pdt.G/2006/PA.Mdn Tentang Perkara
Gugatan Hak Pengasuhan Anak.................................................... 101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 111
A. Kesimpulan ................................................................................... 111
B. Saran ............................................................................................. 112

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 114

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH ASING

Class Action

:

Gugatan Perwakilan

Condemnatoir

:

Putusan Pengadilan Yang Bersifat Penetapan

Hadhanah

:

Hadhinah

:

Pengasuh Yang Mengasuh Anak Dibawah Umur

Mumayyiz

:

Anak Yang Masih Berada Dibawah Umur 12
Tahun

Minderjarigen

:

Mereka Yang Belum Dewasa

Tabbani

:

Anak Angkat

Testamentair Voogdij

:

Wali Yang Diangkat Berdasarkan Wasiat Dari
Ayah Ataupun Ibu Si Anak

Wettelijke Voogdij

:

Perwalian Menurut Undang-Undang

Perkara
Pengasuhan Anak Yang Masih Dibawah Umur
Untuk Menjaga Dan Mendidiknya Secara
Jasmani Dan Rohani Sampai Batas Dewasa Si
Anak.

ix

Universitas Sumatera Utara