UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR PADA KOMPETENSI DASAR GAMBAR PROYEKSI DENGAN MEDIA VISUAL BERBASIS KOMPUTER DI PROGRAM STUDI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Putra | Jurnal Nosel 8208 17199 1 SM
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR PADA
KOMPETENSI DASAR GAMBAR PROYEKSI DENGAN MEDIA VISUAL
BERBASIS KOMPUTER DI PROGRAM STUDI TEKNIK PEMESINAN
SMK NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Ratna Putra, Yuyun Estriyanto, Basori
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan,
FKIP, UNS. Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta
Telp/Fax (0271) 718419 / 716266.
e-mail : ratnaputra03@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the competence of students in
engineering drawing for X Enginering B grade students of Vocational High
School Satate 2 Karanganyar by using computer-based visual media. This
research is a classroom action research. The research conducted in two cycles,
with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The
subjects are X Enginering B grade students of Vocational High School Satate 2
Karanganyar totaling 35 students. Source data come from teachers and students.
Data collection techniques in this study are the observation, documentation and
testing. Data analysis technique used is descriptive comparative. Research
procedures are interrelated spiral model. The results showed that the application
of computer-based visual media can enhance the competence to read engineering
drawings X Enginering B grade students of Vocational High School Satate Negeri
2 Karanganyar academic year 2014/2015. This is evidenced by the growing of
students competence which seen from the student record before and after the
implemented action research. The average value of the X Enginering B grade
students in the initial conditions is 63,66 with the number of graduate students as
many as 13 or 37% of the total as many as 35 students. The average value of
students in the first cycle is 73,54 by the number of graduate students as many as
22 or 9 students more than ever, an increase of 26% and a graduation rate to
63%. Furthermore, the graduation rate of students in the second cycle increased
by 20% from the previous so as to 83% or a total of 29 students who graduated
with an average of 73,29. The conclusions of this research is the application of
computer-based visual media can improve reading competence engineering
drawings X Enginering B grade students of Vocational High School State 2
Karanganyar.
Keywords: class action research, engineering drawings, competence, visual
media
1
A. PENDAHULUAN
Kurikulum
2013
adalah
teknik mendukung mata pelajaran
kurikulum baru yang digunakan pada
produktif lainnya.
tahun sekarang untuk menggantikan
SMK Negeri 2 Karanganyar
kurikulum sebelumnya yaitu KTSP
merupakan SMK favorit yang ada di
(Kurikulum
Karanganyar.
Tingkat
Satuan
Berdasarkan
Pendidikan). Pada kurikulum 2013
keterangan
terkandung empat kompetensi yang
didapatkan dari guru pengampu mata
ditekankan
pelajaran
kepada
siswa
dalam
dan
informasi
gambar
teknik
yang
SMK
pembelajaran
di
SMK
(Sekolah
Negeri 2 Karanganyar, bahwa ada
Menengah
Kejuruan),
empat
beberapa permasalahan yang muncul
kompetensi
tersebut
adalah
dan belum teratasi. Permasalahan
kompetentsi
spiritual, kompetensi
tersebut diantaranya:
sosial, kompetensi pengetahuan, dan
1. Ketidakmampuan
kompetensi keterampilan, sehingga
dalam
siswa lulusan SMK diharapkan telah
mengubah
gambar
piktorial
menjadi
proyeksi
memiliki empat kompetensi tersebut.
siswa
gambar proyeksi orthogonal,
Mata pelajaran gambar teknik
sehingga
merupakan mata pelajaran produktif
membuat
siswa
kurang kompeten.
yang dipelajari di kelas sepuluh (X)
2. Tuntutan dari kurikulum 2013
di SMK. Mata pelajaran gambar
agar siswa memiliki empat
teknik merupakan mata pelajaran
kompetensi
dasar
(Kompetensi spiritual, sosial,
yang
mendukung
mata
setelah
pelajaran produktif lainnya yang
pengetahuan
diberikan pada kelas sebelas (XI) dan
keterampilan).
dua
belas
3. Adanya himbauan dari pihak
manufaktur,
industri kepada sekolah agar
praktek pemesinan, maupun mata
siswa untuk lebih dididik agar
pelajaran produktif lainnya. Maka,
memiliki sikap dan karakter
penguasaan siswa kelas sepuluh (X)
yang baik.
gambar
seperti
dan
mata
pelajaran
(XII),
lulus
terhadap mata pelajaran gambar
teknik
adalah
penting,
hal
Selanjutnya muncul dugaan
itu
bahwa yang menjadi penyebab siswa
dikarenakan mata pelajaran gambar
kurang kompeten (masalah nomor 1)
adalah
2
kurang
pahamnya
siswa
terhadap materi gambar teknik pada
dibandingkan dengan alokasi waktu
kelas X (sepuluh), sehingga siswa
ketika
sulit membayangkan benda kerja dan
kurikulum
tidak mampu untuk menggambar
pelajaran (4x45 menit). Minimnya
dengan benar pada kertas gambar
alokasi waktu pembelajaran gambar
serta berakibat siswa menjadi kurang
teknik akan mempengaruhi tingkat
kompeten.
kompetensi
pengetahuan
keterampilan
siswa
Selanjutnya,
berdasarkan
masih
menggunakan
KTSP,
yaitu
4
jam
dan
pada
mata
kondisi yang demikian maka ditarik
pelajaran gambar teknik. Sehingga
hubungan antara kurikulum 2013
perlu
dengan teknologi yang ada sekarang
dilakukan
ini dan dengan masalah yang ada,
pembelajaran gambar teknik agar
bahwa secara teori kompetensi siswa
siswa berkompeten.
lulusan pada kurikulum 2013 lebih
adanya
perubahan
dalam
yang
kegiatan
Berdasarkan uraian di atas,
baik dari kurikulum KTSP. Hal ini
maka
dikarenakan lulusan dari kurikulum
sekaligus
2013 diharapkan memiliki empat
melakukan
kompetensi (Kompetensi spiritual,
kondisi
sosial,
dan
rendah adalah dengan memanfaatkan
empat
teknologi yang telah ada mengatasi
sulit
masalah yang ada. Selanjutnya, judul
dicapai siswa pada mata pelajaran
yang diangkat pada penelitian ini
gambar
adalah
pengetahuan,
keterampilan).
kompetensi
Namun,
tersebut
teknik,
kompetensi
akan
khususnya
pengetahuan
keterampilan.
Hal
pada
penelitian
yang
sebagai
diangkat
upaya
perbaikan
kompetensi
“Upaya
untuk
terhadap
siswa
yang
Peningkatan
dan
Kompetensi Membaca Gambar Pada
tersebut
Kompetensi Dasar Gambar Proyeksi
dikarenakan alokasi waktu yang
Dengan
disediakan dalam satu pertemuan
Komputer Di Program Studi Teknik
kegiatan
Pemesinan
pembelajaran
mata
Media
pelajaran gambar teknik adalah 2 jam
Karanganyar
pelajaran (2x45 menit), dan alokasi
2014/2015”.
waktu
tersebut
lebih
sedikit
3
Visual
SMK
Tahun
Berbasis
Negeri
2
Pelajaran
menggunakan validitas isi dengan
B. METODE PENELITIAN
Penelitian
tindakan
validasi oleh pakar/ahli.
kelas
Teknik analisis data yang
yang dilaksanakan di SMK Negeri 2
digunakan
adalah
deskriptif
subjek penelitian yaitu siswa kelas X
komparatif.
Prosedur
penelitian
Mesin B. Kelas X Mesin B memiliki
adalah model spiral yang saling
jumlah siswa sebanyak 35 siswa.
berkaitan.
Karanganyar
Data
dengan
yang
mengambil
dikumpulkan
Indikator kinerja digunakan
dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah
untuk
data hasil belajar dan keaktifan
kompetensi siswa kelas X Mesin B
belajar.
SMK
Sumber
data
penelitian
menunjukkan
Negeri
2
peningkatan
Karanganyar.
tindakan kelas berupa peristiwa dan
Indikator keberhasilan pelaksanaan
dokumen. Peristiwa yang terdiri dari
penelitian tindakan kelas ini adalah
proses
adanya
belajar
pengamatan
mengajar
yang
dan
peningkatan
kompetensi
siswa dari kondisi awal ke siklus I
menggunakan
yang
dan dari siklus I ke siklus II.
digunakan antara lain nama siswa,
Presentase siswa yang ditargetkan
hasil tes siswa, daftar nilai pra
mengalami peningkatan hasil belajar
penelitian,
sebesar 75% dari jumlah siswa
lembar
amatan.
rencana
pembelajara,
kegiatan.
Dokumen
silabus
Data
pelaksanaan
dan
keaktifan
foto
secara keseluruhan.
belajar
Pelaksanaan
penelitian
diperoleh dari hasil pengamatan dan
tindakan kelas ini dilakukan secara
data hasil belajar diperoleh dari hasil
bertahap, setiap siklus terdiri dari
tes siklus.
empat tahapan yaitu perencanaan
data
tindakan, pelaksanaan, pengamatan,
yang digunakan yaitu pengamatan,
dan refleksi. Prosedur penelitian
dokumentasi, tes dan lembar amatan.
yang digunakan dalam penelitian
Validitas data yang digunakan dalam
tindakan kelas ini adalah sebagai
penelitian ini adalah teknik validitas
berikut
Teknik
isi. Validasi
pengumpulan
instrumen adalah
Perencanaan
Refleksi
4
SIKLUS I
Pengamatan
Pelaksanaan
Gambar 1. Tahap Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan
dilakukan
tindakan
sebagai
Pelaksanaan pengamatan
dilakukan
persiapan
pada
saat
pelaksanaan tindakan. Antara
pembelajaran
lain yaitu menyusun rencana
Pengamatan
pembelajaran
guru
aktivitas siswa dalam mengikuti
kolaborasi, menentukan pokok
pembelajaran dengan lima aspek
bahasan sesuai dengan program
indikator sebagai acuan, yaitu
tahunan dan semester, menyusun
perhatian siswa, respon siswa,
RPP, menyiapkan materi dan
interaksi siswa, ketekunan siswa
media,
dan gangguan kelas.
dengan
membuat
instrumen
penelitian.
Data
menggunakan
metode
didiskusikan
demonstrasi
dengan
kolaborasi
kelas
media
pada
refleksi
dilakukan setelah pengamatan.
penelitian
dengan
menggunakan
difokuskan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
tindakan
berlangsung.
hasil
bersama-sama
visual
pengamatan
dengan
dan
guru
dianalisis
dengan
tujuan
sesuai dengan tahapan-tahapan
menemukan
yang ditentukan,
kelemahan proses pembelajaran,
penyampaian
mulai
materi
dari
sehingga
dengan
kelemahan-
pada
proses
dapat
dilakukan
demonstrasi, dan memberikan
selanjutnya
soal latihan.
perbaikan-perbaikan.
5
mendapat nilai sesuai dengan
C. HASIL PENELITIAN DAN
kriteria ketuntasan minimal.
PEMBAHASAN
Meteri
yang
Berikut data rekapitulasi
disampaikan pada penelitian ini
dari kegiatan penelitian yang
adalah gambar proyeksi piktorial
telah dilakukan:
pada
siklus
pelajaran
I
dan
gambar
1. Perbandingan
nilai
proyeksi orthogonal pada siklus
kompetensi
II.
tindakan siklus I dan tindakan
Pelaksanaan
penelitian
40
sesuai dengan prosedur. Pada
tindakan
siklus
30
I
20
ditemukan beberapa kelemahan
10
pada media yang digunakan
0
sehingga sebagian siswa belum
mencapai
kompetensi
pra-siklus,
siklus II
tindakan kelas ini dilaksanakan
penelitian
dari
dan
belum memenuhi target yang
0-24
25-49
50-74
75-99
Kondisi
Awal
3
1
18
13
1
12
22
Siklus II
3
0
Siklus I
ditetapkan. Hasil dari refleksi
0
3
29
siklus I selanjutnya diperlukan
Gambar 2. Perbandingan Nilai
untuk mengadakan perubahan
Kompetensi Siswa
dalam penelitian tindakan dalam
siklus
II.
Perbaikan
dilakukan
pada
yang
2. Perbandingan dari persentase
media
aktivitas siswa pada siklus I
pembelajaran dalam siklus II
mampu
dan siklus II
memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada
pada
siklus
perubahan
I.
Hasil
pada
siklus
dari
II
menunjukkan kompetensi siswa
semakin
baik
banyak
jumlah
dan
semakin
siswa
yang
6
materi pelajaran yang kemudian
100
80
mempengaruhi ketekunan siswa dan
60
kondisi kelas yang kondusif karena
40
minimnya gangguan kelas yang ada.
20
0
Perha Respo Intera Ketek Gangg
tian
n
ksi unan uan
86.67
Siklus I
40
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
75.24 73.33 89.52
Siklus II 88.57 49.52 89.52 88.57 81.9
tindakan kelas yang dilakukan dalam
dua siklus dapat disimpulkan sebagai
Gambar 3. Perbandingan Persentase
berikut:
Aktivitas Siswa
Hasil
merupakan
penelitian
bukti
1. Penggunaan
tersebut
mengatasi sedikitnya waktu
kegiatan
yang kemudian berdampak positif
mengajar
perhatian siswa dan mampu
kompetensi siswa dalam membaca
memberikan kemudahan bagi
gambar teknik.
Peningkatan
siswa
kompetensi
tidaklah
begitu
2. Penerapan
berbasis
oleh adanya media pembelajaran
dalam
dapat
siswa yang lulus pada kondisi
media
awal dengan siklus I dan
kegiatan
dengan siklus II. Pada kondisi
belajar mengajar memiliki peran
awal
menarik perhatian siswa. Bermula
perhatian
komputer
visual
hasil perbandingan jumlah
mempelajari materi gambar teknik.
di
media
siswa. Hal ini ditunjukan dari
memberi kemudahan siswa dalam
itu,
memahami
meningkatkan prestasi belajar
yang digunakan, yang kemudian
Selain
untuk
materi.
saja
meningkat, melainkan disebabkan
meningkatnya
belajar
yang ada, mampu menarik
terhadap siswa dengan meningkatnya
pembelajaran
visual
berbasis komputer mampu
berhasilnya
penelitian tindakan yang dilakukan
siswa
media
(sebelum
tindakan)
siswa
adanya
persentase
kelulusan siswa 37% dengan
tersebut selanjutnya siswa dapat
nilai
memberikan respon positif terhadap
7
rata-rata
63,66.
Sedangkan
jumlah
pada
siklus
kelulusan
meningkat
mencapai
Hendaknya berusaha untuk
I
siswa
menggunakan
media
63%
pembelajaran
ketika
siswa dengan nilai rata-rata
mengajar,
sehingga
73,54. Peningkatan kembali
dengannya
dapat
terjadi pada siklus II dengan
memudahkan
ketika
persentase kelulusan siswa
menyampaikan
materi
mencapai 83% dengan nilai
pelajaran
rata-rata 73,29.
membuat siswa mudah dalam
dan
dengannya
menerima materi dan lebih
cepat memahami isi materi,
E. SARAN
Berdasarkan
telah
penelitian
dilaksanakan,
kemudian mampu mencapai
yang
kompetensi
peneliti
yang
telah
ditentukan/ditargetkan.
menyampaikan saran sebagai berikut
bagi:
1. Bagi Sekolah
Hendaknya
selalu
b. Bagi Peneliti
ada
himbauan dan nasihat kepada
Hendaknya
terus
berusaha
guru
secara
untuk melakukan penelitian
berkesinambungan
untuk
yang berkesinambungan dan
memanfaatkan fasilitas yang
mengumpulkan
tersedia,
karena
sangat
untuk menambah wawasan
penting
dalam
rangka
sekaligus
meningkatkan
untuk
meningkatkan
kualitas
informasi
pengalaman
kegiatan belajar mengajar,
dalam mengetahui indikasi-
sehingga dengan demikian
indikasi
sekolah
muncul dan dapat segera
dapat
mencetak
masalah
sikap
yang
lulusan yang berkualitas dan
mengambil
kompeten.
mengatasi masalah yang ada.
2. Bagi Guru
F. DAFTAR PUSTAKA
8
untuk
Arief S Sadiman, dkk. (2006). Media
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Hawadi.
(2001).
Psikologi
Perkembangan Anak. Jakarta:
Grasindo.
Arsyad,
Azhar. (2007).
Media
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Khumaedi, Muhammad. (2008).
Gambar Teknik. Buku Ajar.
Semarang: UNNES.
Daryanto.
(2010).
Media
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Gava Media.
Moh. Hoif, Nurmi Frida. (2013).
Perbandingan Hasil Belajar
Siswa Antara Penggunaan
Media Gambar Tiga Dimensi
Dan Tanpa Media Pada Mata
Pelajaran Produktif Kelas XI
TGB SMK Negeri 3 Surabaya.
Jurnal. Surabaya: UNESA.
Depdiknas. (2002). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Detie
Rachmawatie.
(2013).
Pengaruh Pemanfaatan Auto
CAD Dalam Penyelesaian
Tugas Terhadap Hasil Belajar
Siswa
Pada
Standar
Kompetensi
Menggambar
Konstruksi Kusen Pintu dan
Jendela Di SMK Negeri 2
Tasikmalaya.
Skripsi.
Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Ohan Junaha, M. Suratman. (2000).
Menggambar Teknik Mesin
Dengan
Standar
ISO.
Bandung: CV Pustaka Grafika.
Pekdag, Bulent. (2010). Alternative
Methods
in
Learning
Chemistry: Learning With
Animation, Simuation, Video
and Multimedia. Journal of
Turkish Science Education, 7,
(6), 111-118.
Dimyati. (2005). Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Depdikbud.
Purnawati, Eldarni. (2001). Media
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Escalada, Lawrence T. (1995). An
Investigation on the Effects of
Using Interactive Digital Video
in a Physics Classroom on
Student
Learning
and
Attitudes (Master's
report).
Journal of research in science
teaching, 34, (5), 467-489.
Kansas state University.
Ratna Ningsih. (2012). Penerapan
Media Pembelajaran AutoCAD
dengan Model Kooperatif Tipe
Student Achievement Division
(STAD) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Teknik Konstruksi Kayu SMK
Negeri 5 Surakarta. Skripsi.
9
Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
FKIP-UNS. Surakarta: UNS
Press.
Sudjana. (2007). Media Pengajaran.
Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Wina Sanjaya. (2009). Penelitian
Tindakan
Kelas.
Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Sukarman. (2000). Pembelajaran
Media
Visual.
Jakarta:
Gramedia.
Winkel.
(2005).
Psikologi
Pengajaran. Jakarta: Gramedia
Pustaka Tama
Syaiful Bahri Djamarah. (2002).
Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Wirawan Sumbodo, dkk. (2008).
Teknik Produksi Mesin Industri
Jilid 1. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
Tirtonegoro, Sutratinah. (2006).
Anak Super Normal dan
Program
Pendidikannya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Yudhi
Universitas Sebelas Maret. (2012).
Pedoman Penulisan Skripsi
10
Munandi. (2008). Media
Visual. Jakarta: Gramedia.
KOMPETENSI DASAR GAMBAR PROYEKSI DENGAN MEDIA VISUAL
BERBASIS KOMPUTER DI PROGRAM STUDI TEKNIK PEMESINAN
SMK NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Ratna Putra, Yuyun Estriyanto, Basori
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan,
FKIP, UNS. Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta
Telp/Fax (0271) 718419 / 716266.
e-mail : ratnaputra03@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the competence of students in
engineering drawing for X Enginering B grade students of Vocational High
School Satate 2 Karanganyar by using computer-based visual media. This
research is a classroom action research. The research conducted in two cycles,
with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The
subjects are X Enginering B grade students of Vocational High School Satate 2
Karanganyar totaling 35 students. Source data come from teachers and students.
Data collection techniques in this study are the observation, documentation and
testing. Data analysis technique used is descriptive comparative. Research
procedures are interrelated spiral model. The results showed that the application
of computer-based visual media can enhance the competence to read engineering
drawings X Enginering B grade students of Vocational High School Satate Negeri
2 Karanganyar academic year 2014/2015. This is evidenced by the growing of
students competence which seen from the student record before and after the
implemented action research. The average value of the X Enginering B grade
students in the initial conditions is 63,66 with the number of graduate students as
many as 13 or 37% of the total as many as 35 students. The average value of
students in the first cycle is 73,54 by the number of graduate students as many as
22 or 9 students more than ever, an increase of 26% and a graduation rate to
63%. Furthermore, the graduation rate of students in the second cycle increased
by 20% from the previous so as to 83% or a total of 29 students who graduated
with an average of 73,29. The conclusions of this research is the application of
computer-based visual media can improve reading competence engineering
drawings X Enginering B grade students of Vocational High School State 2
Karanganyar.
Keywords: class action research, engineering drawings, competence, visual
media
1
A. PENDAHULUAN
Kurikulum
2013
adalah
teknik mendukung mata pelajaran
kurikulum baru yang digunakan pada
produktif lainnya.
tahun sekarang untuk menggantikan
SMK Negeri 2 Karanganyar
kurikulum sebelumnya yaitu KTSP
merupakan SMK favorit yang ada di
(Kurikulum
Karanganyar.
Tingkat
Satuan
Berdasarkan
Pendidikan). Pada kurikulum 2013
keterangan
terkandung empat kompetensi yang
didapatkan dari guru pengampu mata
ditekankan
pelajaran
kepada
siswa
dalam
dan
informasi
gambar
teknik
yang
SMK
pembelajaran
di
SMK
(Sekolah
Negeri 2 Karanganyar, bahwa ada
Menengah
Kejuruan),
empat
beberapa permasalahan yang muncul
kompetensi
tersebut
adalah
dan belum teratasi. Permasalahan
kompetentsi
spiritual, kompetensi
tersebut diantaranya:
sosial, kompetensi pengetahuan, dan
1. Ketidakmampuan
kompetensi keterampilan, sehingga
dalam
siswa lulusan SMK diharapkan telah
mengubah
gambar
piktorial
menjadi
proyeksi
memiliki empat kompetensi tersebut.
siswa
gambar proyeksi orthogonal,
Mata pelajaran gambar teknik
sehingga
merupakan mata pelajaran produktif
membuat
siswa
kurang kompeten.
yang dipelajari di kelas sepuluh (X)
2. Tuntutan dari kurikulum 2013
di SMK. Mata pelajaran gambar
agar siswa memiliki empat
teknik merupakan mata pelajaran
kompetensi
dasar
(Kompetensi spiritual, sosial,
yang
mendukung
mata
setelah
pelajaran produktif lainnya yang
pengetahuan
diberikan pada kelas sebelas (XI) dan
keterampilan).
dua
belas
3. Adanya himbauan dari pihak
manufaktur,
industri kepada sekolah agar
praktek pemesinan, maupun mata
siswa untuk lebih dididik agar
pelajaran produktif lainnya. Maka,
memiliki sikap dan karakter
penguasaan siswa kelas sepuluh (X)
yang baik.
gambar
seperti
dan
mata
pelajaran
(XII),
lulus
terhadap mata pelajaran gambar
teknik
adalah
penting,
hal
Selanjutnya muncul dugaan
itu
bahwa yang menjadi penyebab siswa
dikarenakan mata pelajaran gambar
kurang kompeten (masalah nomor 1)
adalah
2
kurang
pahamnya
siswa
terhadap materi gambar teknik pada
dibandingkan dengan alokasi waktu
kelas X (sepuluh), sehingga siswa
ketika
sulit membayangkan benda kerja dan
kurikulum
tidak mampu untuk menggambar
pelajaran (4x45 menit). Minimnya
dengan benar pada kertas gambar
alokasi waktu pembelajaran gambar
serta berakibat siswa menjadi kurang
teknik akan mempengaruhi tingkat
kompeten.
kompetensi
pengetahuan
keterampilan
siswa
Selanjutnya,
berdasarkan
masih
menggunakan
KTSP,
yaitu
4
jam
dan
pada
mata
kondisi yang demikian maka ditarik
pelajaran gambar teknik. Sehingga
hubungan antara kurikulum 2013
perlu
dengan teknologi yang ada sekarang
dilakukan
ini dan dengan masalah yang ada,
pembelajaran gambar teknik agar
bahwa secara teori kompetensi siswa
siswa berkompeten.
lulusan pada kurikulum 2013 lebih
adanya
perubahan
dalam
yang
kegiatan
Berdasarkan uraian di atas,
baik dari kurikulum KTSP. Hal ini
maka
dikarenakan lulusan dari kurikulum
sekaligus
2013 diharapkan memiliki empat
melakukan
kompetensi (Kompetensi spiritual,
kondisi
sosial,
dan
rendah adalah dengan memanfaatkan
empat
teknologi yang telah ada mengatasi
sulit
masalah yang ada. Selanjutnya, judul
dicapai siswa pada mata pelajaran
yang diangkat pada penelitian ini
gambar
adalah
pengetahuan,
keterampilan).
kompetensi
Namun,
tersebut
teknik,
kompetensi
akan
khususnya
pengetahuan
keterampilan.
Hal
pada
penelitian
yang
sebagai
diangkat
upaya
perbaikan
kompetensi
“Upaya
untuk
terhadap
siswa
yang
Peningkatan
dan
Kompetensi Membaca Gambar Pada
tersebut
Kompetensi Dasar Gambar Proyeksi
dikarenakan alokasi waktu yang
Dengan
disediakan dalam satu pertemuan
Komputer Di Program Studi Teknik
kegiatan
Pemesinan
pembelajaran
mata
Media
pelajaran gambar teknik adalah 2 jam
Karanganyar
pelajaran (2x45 menit), dan alokasi
2014/2015”.
waktu
tersebut
lebih
sedikit
3
Visual
SMK
Tahun
Berbasis
Negeri
2
Pelajaran
menggunakan validitas isi dengan
B. METODE PENELITIAN
Penelitian
tindakan
validasi oleh pakar/ahli.
kelas
Teknik analisis data yang
yang dilaksanakan di SMK Negeri 2
digunakan
adalah
deskriptif
subjek penelitian yaitu siswa kelas X
komparatif.
Prosedur
penelitian
Mesin B. Kelas X Mesin B memiliki
adalah model spiral yang saling
jumlah siswa sebanyak 35 siswa.
berkaitan.
Karanganyar
Data
dengan
yang
mengambil
dikumpulkan
Indikator kinerja digunakan
dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah
untuk
data hasil belajar dan keaktifan
kompetensi siswa kelas X Mesin B
belajar.
SMK
Sumber
data
penelitian
menunjukkan
Negeri
2
peningkatan
Karanganyar.
tindakan kelas berupa peristiwa dan
Indikator keberhasilan pelaksanaan
dokumen. Peristiwa yang terdiri dari
penelitian tindakan kelas ini adalah
proses
adanya
belajar
pengamatan
mengajar
yang
dan
peningkatan
kompetensi
siswa dari kondisi awal ke siklus I
menggunakan
yang
dan dari siklus I ke siklus II.
digunakan antara lain nama siswa,
Presentase siswa yang ditargetkan
hasil tes siswa, daftar nilai pra
mengalami peningkatan hasil belajar
penelitian,
sebesar 75% dari jumlah siswa
lembar
amatan.
rencana
pembelajara,
kegiatan.
Dokumen
silabus
Data
pelaksanaan
dan
keaktifan
foto
secara keseluruhan.
belajar
Pelaksanaan
penelitian
diperoleh dari hasil pengamatan dan
tindakan kelas ini dilakukan secara
data hasil belajar diperoleh dari hasil
bertahap, setiap siklus terdiri dari
tes siklus.
empat tahapan yaitu perencanaan
data
tindakan, pelaksanaan, pengamatan,
yang digunakan yaitu pengamatan,
dan refleksi. Prosedur penelitian
dokumentasi, tes dan lembar amatan.
yang digunakan dalam penelitian
Validitas data yang digunakan dalam
tindakan kelas ini adalah sebagai
penelitian ini adalah teknik validitas
berikut
Teknik
isi. Validasi
pengumpulan
instrumen adalah
Perencanaan
Refleksi
4
SIKLUS I
Pengamatan
Pelaksanaan
Gambar 1. Tahap Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan
dilakukan
tindakan
sebagai
Pelaksanaan pengamatan
dilakukan
persiapan
pada
saat
pelaksanaan tindakan. Antara
pembelajaran
lain yaitu menyusun rencana
Pengamatan
pembelajaran
guru
aktivitas siswa dalam mengikuti
kolaborasi, menentukan pokok
pembelajaran dengan lima aspek
bahasan sesuai dengan program
indikator sebagai acuan, yaitu
tahunan dan semester, menyusun
perhatian siswa, respon siswa,
RPP, menyiapkan materi dan
interaksi siswa, ketekunan siswa
media,
dan gangguan kelas.
dengan
membuat
instrumen
penelitian.
Data
menggunakan
metode
didiskusikan
demonstrasi
dengan
kolaborasi
kelas
media
pada
refleksi
dilakukan setelah pengamatan.
penelitian
dengan
menggunakan
difokuskan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
tindakan
berlangsung.
hasil
bersama-sama
visual
pengamatan
dengan
dan
guru
dianalisis
dengan
tujuan
sesuai dengan tahapan-tahapan
menemukan
yang ditentukan,
kelemahan proses pembelajaran,
penyampaian
mulai
materi
dari
sehingga
dengan
kelemahan-
pada
proses
dapat
dilakukan
demonstrasi, dan memberikan
selanjutnya
soal latihan.
perbaikan-perbaikan.
5
mendapat nilai sesuai dengan
C. HASIL PENELITIAN DAN
kriteria ketuntasan minimal.
PEMBAHASAN
Meteri
yang
Berikut data rekapitulasi
disampaikan pada penelitian ini
dari kegiatan penelitian yang
adalah gambar proyeksi piktorial
telah dilakukan:
pada
siklus
pelajaran
I
dan
gambar
1. Perbandingan
nilai
proyeksi orthogonal pada siklus
kompetensi
II.
tindakan siklus I dan tindakan
Pelaksanaan
penelitian
40
sesuai dengan prosedur. Pada
tindakan
siklus
30
I
20
ditemukan beberapa kelemahan
10
pada media yang digunakan
0
sehingga sebagian siswa belum
mencapai
kompetensi
pra-siklus,
siklus II
tindakan kelas ini dilaksanakan
penelitian
dari
dan
belum memenuhi target yang
0-24
25-49
50-74
75-99
Kondisi
Awal
3
1
18
13
1
12
22
Siklus II
3
0
Siklus I
ditetapkan. Hasil dari refleksi
0
3
29
siklus I selanjutnya diperlukan
Gambar 2. Perbandingan Nilai
untuk mengadakan perubahan
Kompetensi Siswa
dalam penelitian tindakan dalam
siklus
II.
Perbaikan
dilakukan
pada
yang
2. Perbandingan dari persentase
media
aktivitas siswa pada siklus I
pembelajaran dalam siklus II
mampu
dan siklus II
memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada
pada
siklus
perubahan
I.
Hasil
pada
siklus
dari
II
menunjukkan kompetensi siswa
semakin
baik
banyak
jumlah
dan
semakin
siswa
yang
6
materi pelajaran yang kemudian
100
80
mempengaruhi ketekunan siswa dan
60
kondisi kelas yang kondusif karena
40
minimnya gangguan kelas yang ada.
20
0
Perha Respo Intera Ketek Gangg
tian
n
ksi unan uan
86.67
Siklus I
40
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
75.24 73.33 89.52
Siklus II 88.57 49.52 89.52 88.57 81.9
tindakan kelas yang dilakukan dalam
dua siklus dapat disimpulkan sebagai
Gambar 3. Perbandingan Persentase
berikut:
Aktivitas Siswa
Hasil
merupakan
penelitian
bukti
1. Penggunaan
tersebut
mengatasi sedikitnya waktu
kegiatan
yang kemudian berdampak positif
mengajar
perhatian siswa dan mampu
kompetensi siswa dalam membaca
memberikan kemudahan bagi
gambar teknik.
Peningkatan
siswa
kompetensi
tidaklah
begitu
2. Penerapan
berbasis
oleh adanya media pembelajaran
dalam
dapat
siswa yang lulus pada kondisi
media
awal dengan siklus I dan
kegiatan
dengan siklus II. Pada kondisi
belajar mengajar memiliki peran
awal
menarik perhatian siswa. Bermula
perhatian
komputer
visual
hasil perbandingan jumlah
mempelajari materi gambar teknik.
di
media
siswa. Hal ini ditunjukan dari
memberi kemudahan siswa dalam
itu,
memahami
meningkatkan prestasi belajar
yang digunakan, yang kemudian
Selain
untuk
materi.
saja
meningkat, melainkan disebabkan
meningkatnya
belajar
yang ada, mampu menarik
terhadap siswa dengan meningkatnya
pembelajaran
visual
berbasis komputer mampu
berhasilnya
penelitian tindakan yang dilakukan
siswa
media
(sebelum
tindakan)
siswa
adanya
persentase
kelulusan siswa 37% dengan
tersebut selanjutnya siswa dapat
nilai
memberikan respon positif terhadap
7
rata-rata
63,66.
Sedangkan
jumlah
pada
siklus
kelulusan
meningkat
mencapai
Hendaknya berusaha untuk
I
siswa
menggunakan
media
63%
pembelajaran
ketika
siswa dengan nilai rata-rata
mengajar,
sehingga
73,54. Peningkatan kembali
dengannya
dapat
terjadi pada siklus II dengan
memudahkan
ketika
persentase kelulusan siswa
menyampaikan
materi
mencapai 83% dengan nilai
pelajaran
rata-rata 73,29.
membuat siswa mudah dalam
dan
dengannya
menerima materi dan lebih
cepat memahami isi materi,
E. SARAN
Berdasarkan
telah
penelitian
dilaksanakan,
kemudian mampu mencapai
yang
kompetensi
peneliti
yang
telah
ditentukan/ditargetkan.
menyampaikan saran sebagai berikut
bagi:
1. Bagi Sekolah
Hendaknya
selalu
b. Bagi Peneliti
ada
himbauan dan nasihat kepada
Hendaknya
terus
berusaha
guru
secara
untuk melakukan penelitian
berkesinambungan
untuk
yang berkesinambungan dan
memanfaatkan fasilitas yang
mengumpulkan
tersedia,
karena
sangat
untuk menambah wawasan
penting
dalam
rangka
sekaligus
meningkatkan
untuk
meningkatkan
kualitas
informasi
pengalaman
kegiatan belajar mengajar,
dalam mengetahui indikasi-
sehingga dengan demikian
indikasi
sekolah
muncul dan dapat segera
dapat
mencetak
masalah
sikap
yang
lulusan yang berkualitas dan
mengambil
kompeten.
mengatasi masalah yang ada.
2. Bagi Guru
F. DAFTAR PUSTAKA
8
untuk
Arief S Sadiman, dkk. (2006). Media
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Hawadi.
(2001).
Psikologi
Perkembangan Anak. Jakarta:
Grasindo.
Arsyad,
Azhar. (2007).
Media
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Khumaedi, Muhammad. (2008).
Gambar Teknik. Buku Ajar.
Semarang: UNNES.
Daryanto.
(2010).
Media
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Gava Media.
Moh. Hoif, Nurmi Frida. (2013).
Perbandingan Hasil Belajar
Siswa Antara Penggunaan
Media Gambar Tiga Dimensi
Dan Tanpa Media Pada Mata
Pelajaran Produktif Kelas XI
TGB SMK Negeri 3 Surabaya.
Jurnal. Surabaya: UNESA.
Depdiknas. (2002). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Detie
Rachmawatie.
(2013).
Pengaruh Pemanfaatan Auto
CAD Dalam Penyelesaian
Tugas Terhadap Hasil Belajar
Siswa
Pada
Standar
Kompetensi
Menggambar
Konstruksi Kusen Pintu dan
Jendela Di SMK Negeri 2
Tasikmalaya.
Skripsi.
Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Ohan Junaha, M. Suratman. (2000).
Menggambar Teknik Mesin
Dengan
Standar
ISO.
Bandung: CV Pustaka Grafika.
Pekdag, Bulent. (2010). Alternative
Methods
in
Learning
Chemistry: Learning With
Animation, Simuation, Video
and Multimedia. Journal of
Turkish Science Education, 7,
(6), 111-118.
Dimyati. (2005). Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Depdikbud.
Purnawati, Eldarni. (2001). Media
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Escalada, Lawrence T. (1995). An
Investigation on the Effects of
Using Interactive Digital Video
in a Physics Classroom on
Student
Learning
and
Attitudes (Master's
report).
Journal of research in science
teaching, 34, (5), 467-489.
Kansas state University.
Ratna Ningsih. (2012). Penerapan
Media Pembelajaran AutoCAD
dengan Model Kooperatif Tipe
Student Achievement Division
(STAD) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Teknik Konstruksi Kayu SMK
Negeri 5 Surakarta. Skripsi.
9
Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
FKIP-UNS. Surakarta: UNS
Press.
Sudjana. (2007). Media Pengajaran.
Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Wina Sanjaya. (2009). Penelitian
Tindakan
Kelas.
Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Sukarman. (2000). Pembelajaran
Media
Visual.
Jakarta:
Gramedia.
Winkel.
(2005).
Psikologi
Pengajaran. Jakarta: Gramedia
Pustaka Tama
Syaiful Bahri Djamarah. (2002).
Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Wirawan Sumbodo, dkk. (2008).
Teknik Produksi Mesin Industri
Jilid 1. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
Tirtonegoro, Sutratinah. (2006).
Anak Super Normal dan
Program
Pendidikannya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Yudhi
Universitas Sebelas Maret. (2012).
Pedoman Penulisan Skripsi
10
Munandi. (2008). Media
Visual. Jakarta: Gramedia.