Layanan Impor Bea Cukai pdf

PELAYAN AN I M POR BARAN G
OLEH BEA CUKAI
Salah

sat u

diant aranya

aspek

kegiat an

yang

m enunj ang

ekspor- im por

pem bangunan

diarahkan


unt uk

nasional,

m eningkat kan

pendapat an negara m elalui pengenaan bea m asuk dan bea im por at as
barang- barang.
Kepabeanan

adalah

segala

sesuat u

yang

berhubungan


dengan

pengawasan at as lalu lint as barang yang m asuk at au keluar daerah pabean
sert a pem ungut an bea m asuk dan bea keluar 1 . Dalam daerah pabean ini
dit et apkan kawasan pabean yait u

kawasan dengan bat as- bat as t ert ent u di

pelabuhan laut , bandar udara, at au t em pat lain yang dit et apkan unt uk lalu
lint as barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direkt orat
Jenderal Bea dan Cukai 2 , sehingga dalam kawasan pabean inilah berlangsung
kegiat an yang m erupakan bagian dari ekspor- im por. Mengingat pent ingnya
kegiat an

ini,

Pem erint ah

perundang- undangan


kem udian

sebagai salah

m enet apkan

sat u

perat uran- perat uran

upaya unt uk

lebih

m enj am in

kepast ian hukum , keadilan, t ransparansi dan akunt abilit as pelayanan publik.
Pada


t ahun

1995,

lahirlah

UU

No.

10

Tahun

1995

t ent ang

Kepabeanan.
Adanya UU No. 10 Tahun 1995 ini dirasakan belum cukup m em berikan

kepast ian hukum dalam dunia usaha, sepert i :
a. rum usan t indak pidana penyelundupan yang kurang t egas sehingga t idak
m em enuhi rasa keadilan m asyarakat ;
b. pengat uran kewenangan Direkt orat Jenderal Bea dan Cukai ( DJBC) dalam
m elakukan pengawasan pengangkut an barang t ert ent u yang diusulkan
oleh inst ansi t erkait ;
c. perluasan fungsi Tem pat Penim bunan Berikat ( TPB) m engikut i konvensi
int ernasional dan prakt ek kepabeanan int ernasional;
d. penghapusan lem baga banding; dan
e. pelaksanaan

penerapan

art ikel

4

World

Trade


Organizat ion

( WTO)

Valuat ion Agreem ent , m engenai penggunaan m et ode kom put asi;

1

2

Pasal 1
t ent ang
Pasal 1
t ent ang

angka 1 UU No. 17 Tahun 2006 t ent ang Perubahan At as UU No. 10 Tahun 1995
Kepabeanan.
angka 3 UU No. 17 Tahun 2006 t ent ang Perubahan At as UU No. 10 Tahun 1995
Kepabeanan.


Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

1

sehingga kem udian dilakukan perubahan sebagaim ana t erdapat dalam UU
No. 17 Tahun 2006 t ent ang Perubahan At as Undang- Undang Nom or 10
Tahun 1995 t ent ang Kepabeanan.
Perat uran- perat uran dibawahnya adalah:



t at a cara pem eriksaan pabean Æ perat uran m ent eri;



t at a cara pem berit ahuan pabean Æ perat uran m ent eri;




perat uran m ent eri

pem berit ahuan pabean Æ perat uran m ent eri



pem berit ahuan pabean barang t ert ent u Æ perat uran m ent eri







pengawasan pengangkut an barang t ert ent u Æ perat uran pem erint ah;

regist rasi bagi orang yang akan m elakukan pem enuhan kewaj iban Æ

persyarat an dan t at a cara pengangkut an barang Æ perat uran m ent eri




pem bongkaran barang im por Æ perat uran m ent eri



m ent eri




t at a cara perm ohonan perubahan pem berit ahuan pabean Æ perat uran

im por sem ent ara Æ perat uran m ent eri

t at a cara pengenaan dan besar t ariff bea m asuk Æ perat uran m ent eri



klasifikasi barang Æ perat uran m ent eri




penet apan t ariff dan nilai pabean barang im por Æ perat uran m ent eri







nilai pabean unt uk penghit ungan bea m asuk Æ perat uran m ent eri

pem bebasan at au keringanan bea m asuk Æ perat uran m ent eri

pengem balian bea m asuk yang t elah dibayar Æ perat uran m ent eri



nilai t ukar m at a uang unt uk penghit ungan dan pem bayaran bea m asuk Æ




perat uran m ent eri

t at a cara penagihan Æ perat uran m ent eri



t at a cara pem bayaran, penerim aan, penyet oran bea m asuk, denda



penundaan pem bayaran bea m asuk Æ perat uran m ent eri.

adm inist rasi, dan bunga Æ perat uran m ent eri

PEN GATURAN UM UM
a. UU No. 10 Tahun 1995 t ent ang Kepabenan;
b. UU No. 17 Tahun 2006 t ent ang Perubahan At as Undang- Undang Nom or
10 Tahun 1995 t ent ang Kepabeanan;
c. PP No. 21 Tahun 1996 t ent ang Penindakan di Bidang Kepabeanan;
d. PP

No.

22

Tahun

1996

t ent ang

Pengenaan

Sanksi

Adm inist rasi

Kepabeanan, yang kem udian berubah dengan adanya UU No. 17 Tahun

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

2

2006, m enj adi PP No. 28 Tahun 2008 t ent ang Pengenaan Sanksi
Adm inist rasi Berupa Denda di Bidang Kepabeanan.
PEN GERTI AN
I m por adalah kegiat an m em asukkan barang ke dalam daerah pabean 3 ,
yang dilakukan oleh im port ir baik orang perorangan at au badan hukum 4 .
Barang yang dim asukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai
barang im por dan t erut ang bea m asuk, sehingga sej ak saat it u sebagai
konsekuensi yuridisnya pej abat bea dan cukai m em iliki wew enang unt uk
m elakukan pengawasan at as barang t ersebut .
Masuknya barang im por t ersebut m enggunakan pengangkut yang
didefinisikan sebagai orang, kuasanya, at au yang bert anggung j awab at as
pengoperasian sarana pengangkut yang m engangkut barang dan/ at au orang.
A. KEGI ATAN
Pem eriksaan pabean dilakukan t erhadap barang- barang im por yang
m eliput i penelit ian dokum en dan pem eriksaan fisik barang, dengan t at a cara
pem eriksaan diat ur lebih lanj ut dengan at au berdasarkan perat uran m ent eri,
yakni :
a. KMK No. 453/ KMK.04/ 2002, yang diubah dengan
b. KMK No. 548/ KMK.04/ 2002, yang diubah dengan
c. KMK No. 112/ KMK.04/ 2003, t ent ang Tat alaksana Kepabeanan Di Bidang
I m por; sert a
dit am bah

dengan

PMK

No.

39/ PMK.04/ 2006

t ent ang

Tat a

Laksana

Penyerahan Pem bent ukan Rencana Kedat angan Sarana Pengangkut dan
Manifes Keberangkat an Sarana Pengangkut .
Selanj ut nya

secara

t eknis,

pengat urannya

dit uangkan

dalam

Keput usan Dirj en BC, yait u :
a. KEP- 07/ BC/ 2003, yang kem udian diubah dengan
b. KEP- 68/ BC/ 2003, yang kem udian diubah dengan
c. KEP- 178/ BC/ 2003, yang kem udian diubah dengan
d. P- 19/ BC/ 2005, yang kem udian diubah dengan

3

4

Pasal 1 angka 13 UU No. 17 Tahun 2006 t ent ang Perubahan At as UU No. 10 Tahun 1995
t ent ang Kepabeanan.
Pasal 1 angka 6 Keput usan Dirj en BC No. KEP- 07/ BC/ 2003 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan
Tat alaksana Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah t erakhir kali dengan
PerDirj en BC No: P- 06/ BC/ 2007.

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

3

e. P- 06/ BC/ 2005 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan Tat alaksana Kepabeanan di
Bidang I m por, sert a Perat uran Dirj en BC :
a. P- 10/ BC/ 2006, yang kem udian diubah dengan
b. P- 15/ BC/ 2006, yang kem udian diubah dengan
c. P- 19/ BC/ 2006
Pem berit ahuan

t ent ang
Rencana

Tat acara

Penyerahan

Kedat angan

Sarana

dan

Penat ausahaan

Pengangkut ,

Manifes

Kedat angan Sarana Pengangkut , dan Manifes Keberangkat an Sarana
Pengangkut .
Ta t a la k sa n a Ke pa be a n a n di Bida n g I m por
Ke da t a n ga n Ba r a n g I m por
1. Sebelum kedat angan
Pengangkut yang sarana pengangkut annya dat ang dari luar daerah
pabean at au dalam daerah pabean yang m engangkut barang im por, barang
ekspor dan/ at au barang asal daerah pabean yang diangkut ke dalam daerah
pabean

lainnya

m elalui

luar

daerah

pabean,

waj ib

m enyerahkan

pem berit ahuan berupa Rencana Kedat angan Sarana Pengangkut ( RKSP)
kepada pej abat di set iap kant or pabean yang didat angi, kecuali bagi sarana
pengangkut yang dat ang dari luar daerah pabean m elalui darat .
RKSP
pengangkut ;

ini

m encant um kan

sekurang- kurangnya

nom or pengangkut an;

:

nam a pengangkut ;

nam a

sarana

pelabuhan asal;

pelabuha t erakhir yang disinggahi di luar daerah pabean; pelabuhan t uj uan;
perkiraan t anggal kedat angan kapal; rencana j um lah kem asan, pet i kem as
at au barang curah yang akan dibongkar; dan pelabuhan t uj uan berikut nya di
dalam Daerah Pabean. Kewaj iban penyerahan ini dilakukan :
a. unt uk sarana pengangkut m elalui laut :
1) paling lam bat 24 ( dua puluh em pat ) j am sebelum kedat angan sarana
pengangkut , at au
2) paling lam bat sebelum kedat angan sarana pengangkut , dalam hal
wakt u t em puh kurang dari 24 ( dua puluh em pat ) j am .
b. unt uk

sarana

pengangkut

m elalui

udara

paling

lam bat

sebelum

kedat angan sarana pengangkut .
Khusus unt uk pengangkut yang m em iliki j adwal kedat angan secara
t erat ur dalam periode t ert ent u, cukup m enyerahkan Jadw al Kedat angan

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

4

Sarana Pengangkut ( JKSP) kepada Pej abat di set iap Kant or Pabean yang
akan disinggahi sebelum kedat angan yang pert am a dalam periode t ert ent u.
RKSP dan JKSP ini dilakukan :
a. m elalui sist em PDE, unt uk Kant or Pabean yang m enerapkan sist em PDE
Kepabeanan;
b. m elalui Media Penyim pan Dat a Elekt ronik, unt uk Kant or Pabean yang
m enerapkan sist em pert ukaran dat a dengan Media Penyim pan Dat a
Elekt ronik; dan
c. secara m anual, unt uk Kant or Pabean selain yang dim aksud pada huruf a
dan b.
2. Saat Kedat angan
Pengangkut j uga m em iliki kewaj iban unt uk m enyerahkan I nward
Manifest dalam bahasa I ndonesia at au bahasa I nggris kepada Pej abat di
Kant or Pabean, yang dibuat secara rinci dalam pos- pos sert a dikelom pokkan
secara t erpisah dengan pengelom pokan :
a. barang im por yang kewaj iban pabeannya diselesaikan di Kant or
Pabean set em pat ;
b. barang

im por/ pet i

kem as kosong

( em pt y

cont ainer)

yang

akan

kem as kosong

( em pt y

cont ainer)

yang

akan

diangkut lanj ut ;
c. barang

im por/ pet i

diangkut t erus;
d. barang ekspor/ pet i kem as kosong ( em pt y cont ainer) yang dibongkar
kem udian diangkut lanj ut ;
e. barang ekspor/ pet i kem as kosong ( em pt y cont ainer) yang akan
diangkut t erus;
f.

barang asal Daerah Pabean yang diangkut dari sat u Kawasan Pabean
ke Kawasan Pabean lainnya m elalui luar Daerah Pabean; dan/ at au

g. Pet i kem as kosong ( em pt y cont ainer) yang kewaj iban pabeannya
diselesaikan di Kant or Pabean set em pat ,
dengan m endasarkan pada :



Bill of Lading/ Seaway Bill at au Airway Bill unt uk pengangkut an m elalui
laut dan udara,
Fakt ur/ I nvoice at au surat j alan unt uk pengangkut an m elalui darat .

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

5

Selanj ut nya

dengan

KMK

No.

112/ KMK.04/ 2003,

kewaj iban

penyerahan I nward Manifest dilakukan paling lam a dalam w akt u 24 ( dua
puluh em pat ) j am set elah kedat angan sarana pengangkut , sem ent ara dalam
PMK No. 39/ PMK.04/ 2006 t ent ang Tat a Laksana Penyerahan Pem bent ukan
Rencana Kedat angan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkat an Sarana
Pengangkut , kewaj iban penyerahan I nw ard Manifest dilaksanakan paling
lam a :
a. pada saat sebelum m elakukan pem bongkaran barang unt uk sarana
pengangkut m elalui laut dan udara, kecuali dalam hal pem bongkaran
t idak dapat segera dilaksanakan m aka penyerahan dilakukan paling
lam a 24 ( dua puluh em pat ) j am sej ak kedat angan sarana pengangkut
m elalui laut at au paling lam a 8 ( delapan) j am sej ak kedat angan
sarana pengangkut m elalui udara; dan
b. pada saat kedat angan sarana pengangkut unt uk sarana pengangkut
m elalui darat
Dengan m engingat asas lex superior derogat legi inferiori, asas lex speciale
derogat legi generali, dan asas lex post erior derogat legi priori, m aka
ket ent uan

dalam

PMK

No.

39/ PMK.04/ 2006

t ent ang

Tat a

Laksana

Penyerahan Pem bent ukan Rencana Kedat angan Sarana Pengangkut dan
Manifes Keberangkat an Sarana Pengangkut yang akan digunakan. Ket ent uan
dalam PMK ini kem udian dij elaskan secara t eknis dalam P- 19/ BC/ 2006
t ent ang Tat a Cara Penyerahan dan Penat ausahaan Pem berit ahuan Rencana
Kedat angan Sarana Pengangkut , Manifes Kedat angan Sarana Pengangkut ,
dan

Manifes

Keberangkat an

Sarana

Pengangkut ,

sehingga

kew aj iban

penyerahan m anifes dilakukan :




unt uk sarana darat

:

paling lam bat

pada saat

kedat angan sarana

pengangkut ;
unt uk sarana laut dan udara :

a. dalam hal m elakukan kegiat an pem bongkaran barang:
( 1)

paling lam bat pada saat sebelum m elakukan pem bongkaran barang;
at au

( 2)

dalam hal pem bongkaran t idak segera dilakukan, paling lam bat 24
( dua puluh em pat ) j am sej ak kedat angan unt uk sarana pengangkut
m elalui laut ; dan

( 3)

paling lam bat 8 ( delapan) j am sej ak kedat angan unt uk sarana
pengangkut m elalui udara;

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

6

b. dalam hal t idak m elakukan kegiat an pem bongkaran barang, t et api akan
m elakukan kegiat an pem uat an barang :
( 1)

paling lam bat pada saat sebelum m elakukan pem uat an barang; at au

( 2)

dalam hal pem uat an t idak segera dilakukan, paling lam bat 24 ( dua
puluh em pat ) j am

sej ak kedat angan unt uk sarana pengangkut

m elalui laut dan 8 ( delapan) paling lam bat j am sej ak kedat angan
unt uk sarana pengangkut m elalui udara;
Selain m anifest , paling lam bat pada saat kedat angan sarana pengangkut ,
pengangkut waj ib m enyerahkan Pem berit ahuan dalam bahasa I ndonesia
at au bahasa I nggris secara elekt ronik at au m anual kepada Pej abat di Kant or
Pabean, berupa:
a. Daft ar penum pang dan/ at au awak sarana pengangkut ;
b. Daft ar bekal sarana pengangkut ;
c. Daft ar perlengkapan/ invent aris sarana pengangkut ;
d. St owage Plan at au Bay Plan unt uk sarana pengangkut m elalui laut ;
e. Daft ar senj at a api dan am unisi; dan
f.

Daft ar

obat - obat an

t erm asuk

narkot ika

yang

digunakan

unt uk

kepent ingan pengobat an,
dengan perkecualian bagi sarana pengangkut yang dat ang dari luar Daerah
Pabean m elalui darat .
Penyerahan I nward Manifest dilakukan : m elalui sist em PDE, unt uk
Kant or Pabean yang m enerapkan sist em PDE Kepabeanan; m elalui Media
Penyim pan Dat a Elekt ronik, unt uk Kant or Pabean yang m enerapkan sist em
pert ukaran dat a dengan Media Penyim pan Dat a Elekt ronik; secara m anual,
unt uk Kant or Pabean selain yang dim aksud pada huruf a dan b.
I nward

Manifest

yang

t elah

dit erim a

dan

m endapat

nom or

pendaft aran di Kant or Pabean m erupakan Pem berit ahuan Pabean BC 1.1 dan
berlaku

sebagai

perset uj uan

pem bongkaran

barang.

Nam un

t erhadap

m anifes ini dapat diaj ukan perbaikan, dengan perset uj uan Kepala Kant or
Pabean dan didukung dokum en- dokum en t erkait , dalam hal :
a. t erdapat kesalahan m engenai nom or, m erek, ukuran dan j enis kem asan
dan/ at au pet ikem as;
b. t erdapat kesalahan m engenai j um lah kem asan dan/ at au pet ikem as sert a
j um lah barang curah;
c. t erdapat kesalahan nam a consignee dan/ at au not ify part y pada m anifes;
d. diperlukan penggabungan beberapa pos m enj adi sat u pos, dengan syarat :

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

7

( 1)

pos BC 1.1 yang akan digabungkan berasal dari BC 1.1 yang sam a;

( 2)

nam a dan alam at shipper/ supplier, consignee, not ify address/ not ify
part y, dan pelabuhan pem uat an harus sam a unt uk m asing- m asing
pos yang akan digabungkan;

( 3)

t elah dit erbit kan revisi Bill of Lading/ Airw ay Bill;

e. t erdapat kesalahan dat a lainnya at au perubahan pos m anifes.
Kepala Kant or Pabean at au pej abat yang dit unj uknya j uga dapat
m enangguhkan at au m em bat alkan perset uj uan pem bongkaran barang dalam
hal t erdapat larangan pem asukan barang im por dari inst ansi t eknis.
Pe m bon gk a r a n Ba r a n g I m por
Dilaksanakan

di

Kawasan

Pabean

at au

di

t em pat

lain

set elah

m endapat ij in dari Kepala Kant or Kepabeanan yang m engawasi t em pat
t ersebut , yang diikut i dengan kewaj iban bagi pengangkut m enyam paikan
daft ar kem asan at au pet i kem as at au j um lah barang curah yang t elah
dibongkar secara m anual at au m elalui m edia elekt ronik. Terhadap kegiat an
pem bongkaran ini, Pej abat di Kant or Pabean dapat m elakukan pengawasan.
Yang perlu m enj adi perhat ian adalah adanya perbedaan j angka wakt u
penyam paian daft ar t ersebut , dim ana j ika pada KMK No. 453/ KMK.04/ 2002
t ent ang Tat alaksana Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah
t erakhir dengan KMK No. 112/ KMK.4/ 2003, j angka wakt u dit ent ukan paling
lam a 12 ( dua belas) j am set elah selesai pem bongkaran barang im por,
nam un dalam KEP- 07/ BC/ 2003 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan Tat alaksana
Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah t erakhir dengan
P- 06/ BC/ 2007 dit ent ukan j angka wakt unya paling lam a 24 ( dua puluh
em pat ) set elah selesai pem bongkaran barang im por. Seharusnya sebagai
perat uran t eknis dari Keput usan Ment eri Keuangan, Perat uran Dirj en BC
t idak

boleh

bert ent angan

dengan

perat uran

diat asnya,

dengan

m em perhat ikan asas lex superior derogat legi inferiori m aka ket ent uan yang
dipakai adalah yang lebih t inggi yait u Keput usan Ment eri Keuangan ( KMK) .
Terhadap barang im por yang belum diselesaikan kewaj iban pabeannya
dilakukan penim bunan yang dapat dilaksanakan di :
a. t em pat penim bunan sem ent ara; at au
b. gudang at au lapangan penim bunan m ilik im port ir set elah m endapat
perset uj uan dari Kepala Kant or Pabean,

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

8

unt uk kem udian dengan j angka wakt u paling lam a 12( dua belas) j am set elah
selesai penim bunan, pengusaha waj ib m enyam paikan daft ar kem asan at au
pet i kem as at au barang curah yang t elah dit im bun kepada Kepala Kant or
Pabean.
Pe n ge lu a r a n Ba r a n g I m por
Barang im por dapat dikeluarkan dari kaw asan pabean at au t em pat lain
yang

diberlakukan

sebagai

t em pat

penim bunan

sem ent ara

set elah

dipenuhinya kewaj iban pabean. Pengeluaran barang im por dilakukan dengan
t uj uan : diim por unt uk dipakai; diim por sem ent ara; dit im bun di Tem pat
Penim bunan

Berikat ;

diangkut

ke

Tem pat

Penim bunan

Sem ent ara

di

Kawasan Pabean lainnya; diangkut t erus at au diangkat lanj ut ; at au diekspor
kem bali.
1. I m por unt uk dipakai adalah :
a. m em asukkan barang ke dalam daerah pabean dengan t uj uan unt uk
dipakai; at au
b. m em asukkan barang ke dalam daerah pabean unt uk dim iliki at au dikuasai
oleh orang yang berdom isili di I ndonesia.
Barang im por ini dapat dikeluarkan set elah m enyerahkan pem berit ahuan
pabean dan m elunasi bea m asuk; m enyerahkan pem berit ahuan pabean dan
j am inan;

at au m enyerahkan dokum en pelengkap pabean dan j am inan.

Pem berit ahuan pabean t ersebut berupa :
a. Pem berit ahuan

I m por

Barang

( BC

2.0) ,

yang

dibuat

berdasarkan

dokum en pelengkap pabean dan hasil penghit ungan sendiri Bea Masuk,
Cukai

dan

PDRI

yang

harus dibayar

sert a

diaj ukan

unt uk

set iap

pengim poran at au secara berkala dalam periode t ert ent u;
b. Pem berit ahuan I m por Barang Tert ent u ( BC 2.1) , t erhadap : barang
pindahan; barang im por sem ent ara yang dibawa oleh penum pang; barang
im por m elalui j asa t it ipan; barang im por t ert ent u yang akan dit et apkan
oleh Dirj en BC;
c. Cust om Declarat ion ( BC 2.2) unt uk barang penum pang dan awak sarana
pengangkut ;
d. Pencacahan dan Pem beaan Kirim an Pos ( PPKP) unt uk barang im por
m elalui PT ( Persero) Pos I ndonesia; at au
e. Pem berit ahuan Lint as Barang unt uk barang im por pelint as bat as.

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

9

Pengaj uan PI B ( BC 2.0) dilakukan secara m anual at au m elalui kom put er
yang on- line dengan sist em PDE Kepabeanan. Sem ent ara unt uk pem bayaran
bea m asuk, cukai dan PDRI dapat dilakukan dengan pem bayaran biasa; at au
pem bayaran berkala ( khusus im port ir j alur priorit as dan kem udahan PI B
Berkala) . Pem bayaran oleh im port ir t erlaksana di Bank Devisa Persepsi/ Pos
Persepsi,baik yang t elah t erhubung secara on- line dengan sist em PDE
Kepabeanan m aupun yang belum , at au di Kant or pabean dalam hal t idak
t erdapat Bank Devisa Persepsi/ Pos Persepsi di kot a/ wilayah kerj a Kant or
Pabean at au dalam hal m engenai im por barang penum pang,awaksarana
pengangkut at au pelint as bat as. Jika t elah m em bayar, m aka Bank Devisa
Persepsi at au Pos Persepsi akan :



m em bubuhkan Nom or Tanda Penerim aan Negara ( NTPN) dalam SSPCP
at au Bukt i Penerim aan Negara ( BPN) dan
m engirim kan credit

advice m elalui sist em

PDE Kepabeanan khusus

t erhadap pem bayaran PI B yang didaft arkan di Kant or Pabean yang t elah
m enerapkan sist em PDE Kepabeanan,
dan Kant or Pabean akan m em berikan BPPCP kepada I m port ir.
Pengeluaran

barang

baru

dapat

t erlaksana

set elah

dilakukan

pem eriksaan pabean dan diberikan perset uj uan pengeluaran barang oleh
Pej abat . Bent uk pem eriksaannya adalah sebagai berikut :
a. penelit ian dokum en
pem eriksaan fisik barang

Jalur Merah 5

pem eriksaan j abat an ( dengan kondisi t ert ent u)

b. penelit ian dokum en Æ Jalur Hij au 6

c. t idak dilakukan pem eriksaan pabean Æ Jalur Priorit as7 ,

5

6

7

Jalur Merah adalah m ek anism e pelayanan kepabeanan di bidang im por t erhadap suat u
im port asi yang dilakukan m elalui penelit ian dokum en dan pem eriksaan fisik barang ( Pasal 1
Angka 21 Keput usan Dirj en BC No. KEP- 07/ BC/ 2003 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan
Tat alaksana Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah t erakhir kali dengan
PerDirj en BC No: P- 06/ BC/ 2007) .
Jalur Hij au adalah m ekanism e pelayanan kepabeanan di bidang im por yang diberikan kepada
I m port ir yang m em punyai reput asi baik dan m em enuhi persyarat an/ krit eria yang
dit ent ukan, sehingga t erhadap im port asinya hanya dilakukan penelit ian dokum en ( Pasal 1
Angka 20 Keput usan Dirj en BC No. KEP- 07/ BC/ 2003 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan
Tat alaksana Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah t erakhir kali dengan
PerDirj en BC No: P- 06/ BC/ 2007) .
Jalur Priorit as adalah fasilit as dalam m ekanism e pelayanan kepabeanan di bidang im por
yang diberikan kepada im port ir yang m em punyai reput asi sangat baik dan m em enuhi
persyarat an/ krit eria yang dit ent ukan unt uk m endapat kan pelayanan khusus, sehingga
penyelesaian im port asinya dapat dilakukan dengan lebih sederhana dan cepat ( Pasal 1
Angka 19 Keput usan Dirj en BC No. KEP- 07/ BC/ 2003 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan
Tat alaksana Kepabeanan di Bidang I m por sebagaim ana t elah diubah t erakhir kali dengan
PerDirj en BC No: P- 06/ BC/ 2007) .

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

10

khusus

unt uk

barang

im por

dengan

kat egori

risiko

t inggi

dilakukan

pem eriksaan pabean unt uk m enget ahui kebenaran fisik barang, klasifikasi,
dan nilai pabean sert a persyarat an t ransport asi. Selain it u, unt uk Barang
Kena Cukai yang waj ib dilekat i Tanda Pelunasan at au Pengawasan Cukai,
harus t erlebih dahulu m em enuhi kew aj iban pelekat an.
Dalam rangka pengam anan hak keuangan negara, dan m enj am in
dipenuhinya ket ent uan im por yang berlaku, Pej abat m elakukan penelit ian
dalam wakt u paling lam a 30 ( t iga puluh) hari sej ak t anggal pendaft aran PI B,
t erhadap :
a. PI B, unt uk m enget ahui kebenaran klasifikasi barang dan Nilai Pabean
yang diberit ahukan;
b. PI BT, unt uk m enet apkan klasifikasi barang dan Nilai Pabean.
Dalam hal penelit ian dan penet apan m engakibat kan t am bah bayar Nilai
Pabean, Surat Perset uj uan Pengeluaran Barang ( SPPB) dit erbit kan :
a. set elah im port ir m elunasi kekurangan Bea Masuk, Cukai, PDRI , dan/ at au
sanksi adm inist rasi berupa denda; at au
b. set elah im port ir m enyerahkan j am inan sebesar Bea Masuk, Cukai, PDRI ,
dan/ at au sanksi adm inist rasi berupa denda dalam hal diaj ukan keberat an.
2. I m por Sem ent ara berart i :
Barang im por t ersebut dim aksudkan unt uk diekspor kem bali dengan
j angka wakt u paling lam a 3( t iga) t ahun, dan sam pai saat diekspor kem bali
berada dalam pengawasan Dirj en BC.
Pengeluaran barang im por ini dilakukan dengan m enggunakan PI B dan
dokum en pelengkap pabean sert a bukt i pem bayaran dan/ at au j am inan, dan
unt uk barang im por sem ent ara yang dibawa penum pang dilakukan dengan
m enggunakan PI BT dan dokum en pelengkap pabean sert a bukt i pem bayaran
dan/ at au j am inan. Penent uan besarnya j am inan adalah :
a. unt uk barang im por sem ent ara yang m endapat fasilit as pem bebasan Bea
Masuk, Cukai dan PDRI Æ Bea Masuk+ Cukai+ PDRI ;

b. unt uk barang im por sem ent ara yang m endapat fasilit as keringanan Bea
Masuk, Cukai, dan PDRI Æ ( Bea Masuk+ Cukai+ PDRI ) yg harus dibayar –

( Bea Masuk+ Cukai+ PDRI ) yang t elah dibayar.
Terhadap barang im por sem ent ara ini dilakukan pem eriksaan fisik barang,
dan j ika berdasarkan hasil pem eriksaan, j um lah dan/ at au j enis barang t idak
sesuai PI B at au PI BT, im port ir waj ib m engaj ukan perm ohonan perbaikan

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

11

perset uj uan im por sem ent ara dan penyesuaian j am inan dan/ at au j um lah Bea
Masuk dan PDRI yang harus dibayar.
3. Barang I m por unt uk dit im bun di Tem pat Penim bunan Berikat ,
Pengeluarannya

dilakukan

dengan

m enggunakan

Pem berit ahuan

Pabean yang diaj ukan kepada Pej abat di Kant or Pabean yang m engaw asi
Tem pat Penim bunan Berikat , dan diset uj ui j ika j um lah, j enis, nom or, m erek
sert a

ukuran

kem asan

at au

pet i

kem as

yang

t ercant um

dalam

Pem berit ahuan Pabean dengan kem asan at au pet i kem as yang bersangkut an
sesuai.
4. Barang I m por unt uk Diangkut ke Tem pat Penim bunan Sem ent ara di
Kawasan Pabean Lainnya,
Pengeluarannya

dilakukan

dengan

m enggunakan

Pem berit ahuan

Pabean ( BC 1.2) yang diserahkan bersam a j am inan Bea Masuk, Cukai dan
PDRI kepada Pej abat Kant or Pabean t em pat pem bongkaran barang, dan
diset uj ui j ika j um lah, j enis, nom or, m erk sert a ukuran kem asan at au pet i
kem as yang t ercant um dalam BC 1.2 sesuai dengan kem asan at au pet i
kem as yang bersangkut an.
5. Barang I m por unt uk Diangkut Lanj ut ,
Pengeluarannya

dilakukan

dengan

m enggunakan

Pem berit ahuan

Pabean ( BC 1.2) kepada Pej abat di Kant or Pabean yang m engawasi Kaw asan
Pabean t em pat pem bongkaran barang, dan diset uj ui j ika j um lah, j enis,
nom or, m erek sert a ukuran kem asan at au pet i kem as dalam BC 1.2 sesuai
dengan kem asan at au pet i kem as yang bersangkut an.
6. Barang I m por unt uk Diekspor Kem bali
I m port ir m engaj ukan perm ohonan re- ekspor kepada Kepala Kant or
Pabean dengan m enyebut kan alasan bahwa barang t idak sesuai pesanan;
t idak boleh diim por karena perubahan perat uran; salah kirim ; rusak; at au
t idak dapat m em enuhi persyarat an im por dan inst ansi t eknis. Apabila Kepala
Kant or t elah m enyet uj ui, m aka I m port ir at an Pengangkut m engisi dan
m enyerahkan pem berit ahuan pabean kepada Pej abat Kant or Pabean t em pat
pem uat an :

a. unt uk barang im por belum diaj ukan PI B Æ BC 1.2

b. unt uk barang im por t elah diaj ukan PI B Æ BC 3.0,

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

12

dan perset uj uan pengeluaran dan/ at au pem uat an barang akan diberikan
Pej abat t ersebut j ika j um lah, j enis, nom or, m erek sert a ukuran kem asan
at au pet i kem as yang t ercant um dalam Pem berit ahuan Pabean sesuai
dengan kem asan at au pet i kem as yang bersangkut an.
Pe la ya n a n Se ge r a
Selain kegiat an t ersebut , Dirj en BC j uga m elakukan pelayanan segera
at as barang im por dalam

hal barang- barangnya m eliput i organ t ubuh

m anusia ( ginj al, kornea m at a, at au darah) , j enazah at au abu j enazah,
barang yang dapat m erusak lingkungan ( m engandung radiasi) , binat ang
hidup, t um buhan hidup, surat kabar, m aj alah peka wakt u, barang berupa
dokum en. Dalam hal m em peroleh pelayanan segera, I m port ir m engaj ukan :
a. dokum en pelengkap & j am inan ( BM+ Cukai+ PDRI ) , dengan cat at an
im port ir w aj ib m engaj ukan PI B definif dengan penet apan j alur hij au
t anpa dit erbit kan SPPB dalam wakt u paling lam a 7( t uj uh) hari kerj a
sej ak t anggal pengeluaran barang im por;
b. PI BT& lam piran ( dokum en pelengkap pabean, bukt i pem bayaran at au
j am inan ( BM+ Cukai+ PDRI ) )
N ila i Pa be a n
Nilai pabean sebagai dasar penghit ungan Bea Masuk, Cukai dan PDRI
dinyat akan dalam Rupiah sebagai hasil perkalian Nilai Dasar Penghit ungan
Bea Masuk ( NDPBM) dengan CI F dalam valut a asing. Penet apan Nilai Pabean
didasarkan

pada

ket ent uan

yang

berlaku

saat

PI B

m endapat

nom or

pendaft aran.
N ila i D a sa r Pe n gh it u n ga n Be a M a suk , Cuk a i& PD RI
Penghit ungan m enggunakan NDPBM yang berlaku :



pada saat dilakukan pem bayaran at au diserahkan j am inan BM, Cukai dan



pada saat PI B m endapat nom or pendaft aran di Kant or Pabean Æ PI B



Bebas;

PDRI Æ PI B Bayar at au Jam inan;

pada saat

PI B m endapat

nom or pendaft aran di Kant or

Pabean Æ

Pem bayaran Berkala.

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

13

B. JEN I S PELAYAN AN D I RJEN BC
Dalam pelaksanaan t ugasnya, Dirj en BC m elakukan pelayanan m elalui
Kant or- Kant or Pabean yang m em berikan pelayanan selam a 24 ( dua puluh
em pat ) j am set iap hari t erhadap kegiat an :










penanganan m anifes;
pem eriksaan sarana pengangkut ;
pem ant auan kegiat an pem bongkaran, pem uat an, dan penim bunan barng;
pengeluaran barang yang t elah m endapat perset uj uan pengeluaran;
penanganan barang penum pang, awak sarana pengangkut dan barang
im por yang m endapat fasilit as pelayanan segera.
Pelaksanaan pelayanan ini dit et apkan dalam St andar Pelayanan Publik

berdasarkan Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara
Nom or : PER/ 20/ M.PAN/ 04/ 2006, sebagai berikut :
No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
1

Jw b

PI B ED I

I m por t ir / PPJK

Pengirim an dat a PI B m elalui

m em byr

EDI

BM,PDRI ,PNBP

Æ

Kom put er

s.d.a

Bank Devisa
Pengecekan
dan

kelengkapan

kebenar an

SAP I m por

pengisian

dat a
Khusus Barang yang diawasi
dan dilarang ( Tat a Niaga/ D3)
:
-

respon kom put er berupa
perm int aan

s.d.a

dokum en

pelengkap

pabean

( ij in

inst ansi t erkait )
-

peny erahan
inst ansi

ij in

t erk ait

dari
kepada

pet ugas Analyzing Point

PI B,
Packing

I nvoice,
List ,

im por t ir / PPJK

B/ L,

Dokum en pelengkap
pabean lainny a dari
inst ansi t erkait

-

pem erik saan
inst ansi

ij in

t er kait

dar i
oleh

30 m enit

pet ugas
Analyzing Point

pet ugas Analyzing point
Penj aluran

PI B

Kom put er
Priorit as,

berupa
Jalur

Hij au

oleh

SAP I m por

Jalur
dan

Jalur Merah

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

14

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a

Jw b

Jalur Prior it as
-

respon kom put er berupa
Surat

s.d.a

Perset uj uan

Pengeluaran

Barang

( SPPB)
- pengeluaran

barang

im por t ir / PPJK

berdasarkan SPPB
- penyerahan dokum en hard
copy

PI B

selam bat -

Packing

B/ L,

dokum en pelengkap

kerj a

pabean lainny a dari

set elah

t anggal

s.d.a

I nvoice,
List ,

lam bat nya 5 ( lim a) hari

inst ansi t erkait

SPPB
-

PI B,

pem blokiran ot om at is bila

SAP I m por

set elah 5 ( lim a) har i kerj a
dokum en hard copy t idak
diserahkan
Jalur Hij au
-

respon kom put er berupa

SAP I m por

SPPB
-

pengeluaran

barang

im por t ir / PPJK

berdasarkan SPPB
- peny erahan dokum en hard

PI B,

copy

Packing

PI B

selam bat -

I nvoice,
List ,

s.d.a

B/ L,

lam bat nya 3 ( t iga) har i kerj a

Dokum en pelengkap

set elah t anggal SPPB

pabean lainny a dari
inst ansi t erkait

- pem blokiran ot om at is bila

SAP I m por

set elah 3 hari kerj a dokum en
hard copy t idak diserahkan
- penelit ian kelengkapan dan

Kom put er , Pr int er, Brosu 2 j am

Bidan Ver ifikasi

kebenaran

BTBMI ,Kum pulan Perat ur

Kanw il

dokum en

pelengkap

pabean,

kebenaran

klasifikasi

pem bebanan

dan
ser t a

kewaj aran nilai pabean
- penerbit an I nst r uksi Nilai
Pabean

( I NP)

j ika

10 m enit

Bid.Ver .Kanw il

nilai

pabean yang diber it ahukan
t idak waj ar

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

15

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a

Jw b
I m port ir/ PPJK

- peny erahan Dek larasi Nilai

dokum en

Pabean ( DNP)

penduk ung
t ransak si
m is.Purchase
Order/ Sales
Cont ract , L/ C, Bukt i
Transfer

- penelit ian DNP

Bid.Ver .Kanwil

- penerbit an

Surat

1 j am

s.d.a

1 j am

I m port ir/ PPJK

Pem berit ahuan Ke kurangan
Pem bayaran

Bea

( SPKPBM)

bila

pem berit ahuan
j m lh,

Masuk
salah
m engenai

j enis,klasifikasi,dan

nilai pabean
- pem bayaran kekurangan
BM dan PDRI berdasarkan
SPKPBM m elalui bank
persepsi
- pem blokiran ot om at is oleh

SAP I m por

kom put er bila sam pai j at uh
t em po, 30 ( t iga puluh) hari
set elah

t gl

SPKPBM

kekurangan BM dan PDRI t dk
dibayar
Jalur Merah
-

respon kom put er berupa

Surat

Pem ber it ahuan

s.d.a

Jalur

Merah ( SPJM) dan I nst ruk si
Nilai Pabean ( I NP)
- peny erahan dokum en hard

PI B,

copy PI B dan DNP kepada

Packing

Bea Cukai

DNP,

I nvoice,
List ,

pelengkap

im por t ir / PPJK

B/ L,

dok um en
pabean

lainnya dar i inst ansi
t erkait
-

penelit ian

kelengkapan

15 m enit

dokum en

koordinat or
pem eriksaan
dokum en

-

penerbit an

I nst ruk si

10 m enit

PFPD

Pem erik saan Fisik Barang
-

peny iapan

barang

unt uk

im por t ir / PPJK

dilak ukan pem eriksaan fisik

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

16

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
- pem er iksaan fisik barang

alat penguk ur, kam era,

Jw b
4 j am

ATK
- penelit ian

Laporan

Pem erik saan
dan

Hasil,

kelengkapan

kebenar an

Laporan

Hasil

Pet ugas
Pem erik sa Fisik

2 j am

PFPD

1 j am

s.d.a

10 m enit

s.d.a

Pem erik saan Fisik

dokum en

pelengkap pabean, klasifikasi
dan

pem bebanan

ser t a

kewaj aran nilai pabean
- pengir im an cont oh barang
ke

Balai

Penguj ian

I dent ifikasi

Barang

dan
( BPI B)

t erhadap barang yang perlu
uj i lab
- penerbit an

SPKPBM

salah

pem berit ahuan

bila

j m lh,j enis,k lasifikasi dan nilai
pabean
- pem bayaran
BM

dan

kekurangan

PDRI

im por t ir / PPJK

berdsrkan

SPKPBM m ell.bank persepsi
- pem blok iran

ot om at is

bila

SAP I m por

sam pai 30 ( t iga puluh) har i
st lh.t gl.SPKPBM, kek urangan
BM dan PDRI t dk dibayar
- penerbit an SPPB j ika hasil

10 m enit

s.d.a

penelit ian sesuai
- pengeluaran barang
2

im por t ir / PPJK

PI B M AN UAL

I m por t ir / PPJK

Pengaj uan perm ohonan ij in

hanya

penggunaan

unt uk hal2 khusus,

PI B

Manual

kepada Kepala Kant or

berlaku

m is:

s.d.a

im por

sem ent ara,

re-

im por , dan lainnya
berdsrkan
pert im bangan
Kepala Kant or
Pengaj uan

Berkas

PI B

kepada Kepala Seksi Pabean

berkas PI B disert ai
lam piran

s.d.a

I j in

Penggunaan

PI B

Manual,

Re-

I j in

im por / I m por
sem ent ara/ lainnya,
ij in

dar i

inst ansi

t eknis t erkait ,

dan

dokum en pelengkap
pabean lainnya

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

17

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
Menelit i

kelengkapan

Jw b
10 m enit

Kasi Pabean

10 m enit

s.d.a

10 m enit

s.d.a

dokum en&kebenaran
pengisian PI B
Mencocokkan
Pem bayaran

Bukt i
dengan

dat a

PI B
Penerbit an

Surat

kom put er,pr int er,ATK

Pem berit ahuan Jalur Merah
( SPJM)

dan

I nst ruksi

Pem erik saan
Peny iapan

barang

unt uk

im por t ir / PPJK

dilak ukan pem eriksaan fisik
Pem erik saan Fisik Barang

alat

4 j am

penguk ur,kam era,ATK
Penelit ian

LHP

kebenaran
pelengkap
dan

Fisik,

pet ugas
pem eriksa fisik

30 m enit

Kasi Pabean

10 m enit

s.d.a

dokum en
PI B,

k lasifikasi

pem bebanan

ser t a

kewaj aran nilai pabean
Penerbit an

SPPB

apabila

hasil penelit ian sesuai
Pengeluaran

barang

im por t ir / PPJK

berdasarkan SPPB
3

PI BT

I m por t ir / PPJK

Pengaj uan dok um en PI BT

s.d.a

PI BT, rincian barang
yang

dilegalisir

KBRI ,

Surat

Ket erangan

Piindah

dari
KBRI / Perwak ilan,
Passpor , ij in t enaga
kerj a

asing,

ij in

t inggal

sem ent ara,

kont rak

kerj a

perusahaan

dari

t em pat

bekerj a
Penelit ian

dokum en

dan

1 j am

Kasi Pabean

10 m enit

s.d.a

kelengkapan
Penerbit an

inst r uksi

kom put er,pr int er,ATK

pem eriksaan fisik

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

18

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
Peny iapan

barang

Jw b

unt uk

im por t ir / PPJK

dilak ukan pem eriksaan fisik
Pem erik saan Fisik Barang

alat penguk ur, kam era,

4 j am

ATK
- penelit ian LHP Fisik Barang
- m enerbit kan

Pet ugas
Pem erik sa Fisik

10 m enit

Not a

Kasi Pabean
s.d.a

Pem berit ahuan
kpd.im port ir/ PPJK dalam hal
t erdapat

brg

t erkena

Larangan

im por

Pem bat asan,
dilengkapi

yg
dan
unt uk

ij in

dr.inst ansi

t eknis t erkait
- peny erahan ij in dari inst ansi

im por t ir / PPJK

t eknis t erkait
Penet apan

nilai

pabean,klasifik asi

dan

pem bebanan

im por

20 m enit

Kasi Pabean

10 m enit

s.d.a

ser t a

penghit ungan BM,cukai dan
PDRI
Peny erahan berkas PI BT kpd
im por t ir / PPJK
pem bayaran

unt uk
BM,Cukai

dan

PDRI
Pem bayaran

BM&PDRI

berdasarkan

penet apan

im por t ir / PPJK

m ell.bank persepsi
Pengaj uan k em bali dokum en

s.d.a

PI BT dan Buk t i Pem bayaran
BM, Cukai dan PDRI kpd Kasi
Pabean
Penerbit an

SPPB

apabila

10 m enit

Kasi Pabean

hasil penelit ian sesuai
Pengeluaran Barang

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

I m port ir/ PPJK

19

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
4

Jw b

I M POR SEM EN TARA
Pengaj uan perm ohonan ij in

surat

im por

im por

sem ent ara

kepada

Kepala KPBC

per m ohonan

3 hari

I m port ir/ PPJK

sem ent ara

disert ai

t uj uan

penggunaan

dan

berm at erai,

copy

invoice, packing list ,
B/ L,

Kont rak

Kerj a/ Leasing
Agreem ent , I nvoice,
Jam inan,

dan

rekom endasi

dari

inst ansi

berw enang

( t erhadap

barang

bkn baru dan/ at au
diat ur

t at a

im por nya) ,

niaga
dengan

syarat :
nyat a2

akan

diekspor
t dk

kem bali,

akan

dipakai

habis

dlm

m asa

pengim porannya,
t dk ber ubah bent uk
secara

hakiki

kecuali kar ena aus
Penelit ian

dokum en

dan

Kasi

kelengkapan
Penelit ian

dan

Perbendaharaan
penet apan

kom put er, pr int er, ATK

Kasi Pabean

klasifikasi bar ang dan nilai
pabean

5

Penerbit an Sk ep I j in I m por

Kasi

Sem ent ara oleh Kepala KPBC

Perbendaharaan

I j in Pe r pa n j a n ga n I m por
Se m e n t a r a
Pengaj uan

perm ohonan

kepada Kepala KPBC

diaj ukan

2m inggu

sebelum

j at uh

t em po

2 hari

im por t ir / PPJK

dan

m eny erahkan
perpanj angan
j am inan

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

20

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a

Jw b

Penelit ian dok um en

Kasi
Perbendaharaan

Pem erik saan fisik

PI B,

I nvoice,

Packing List

alat

Pet ugas

penguk ur,kam era,ATK

Pem erik sa Fisik
( dit unj uk

Kasi

Pabean)
Penerbit an

Skep

I j in

Perpanj angan

Kasi

I m por

Perbendaharaan

Sem ent ara oleh Kepala KPBC
6

Pe m bon gk a r a n

da n

Pe n im bu n a n

Ba r a n g

I m por di Te m pa t
Ka w a sa n
Te m pa t

Se la in

Pa be a n

da n

Pe n im bu n a n

Se m e n t a r a
surat

perm ohonan,

eigenlossing k epada Kepala

Pengaj uan

perm ohonan

API ,

NPWP,

KPBC

I nvoice,

Packing

List ,

inst ansi

ij in

im por t ir / PPJK

B/ L,

t erkait
Penelit ian kelengkapan dan

Kasi

kebenaran dokum en

Pencegahan dan
Peny idikan

Penelit ian Kelayakan Lokasi

kam era, ATK

4 j am

Tim bun
Penerbit an

Pet ugas
Surveylance

Skep

I j in

Kom put er , Pr int er, ATK

1 j am

Eigenlossing oleh Ka KPBC

Kasi
Pencegahan dan
Peny idikan

Penerbit an

Surat

Perint ah

1 j am

s.d.a

Pengaw alan dan Peny egelan
Pelak sanaan pengawalan dan
penyegelan

segel bea cukai, ATK

Pet ugas
Pengaw alan dan
Peny egelan

Pengaj uan
pem bukaan
form alit as

perm ohonan
segel

bila

pabean

t elah

im por t ir / PPJK

selesai
Penerbit an

Surat

Perint ah

Pem bukaan Segel

Kasi
Pencegahan dan
Peny idikan

Pelak sanaan

pem bukaan

segel

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

Pet ugas
Peny egelan

21

No

Pr ose du r Pe la ya n a n

Pe r sya r a t a n

Sa r a n a

W aktu

Pe n a n ggu n g

& Pr a sa r a n a
7

Jw b

I j in
Voor u it sla g/ Pe n a n ggu h a n
Pengaj uan

Perm ohonan

kepada Kepala KPBC

surat

I m port ir/ PPJK

perm ohonan,copy
PI B,I nvoice,Packing
List , B/ L

Penelit ian dok um en

3 j am

Kasi
Perbendaharaan

Penerbit an

kom put er,pr int er,ATK

Skep

1 j am

s.d.a

Penangguhan BM dan PDRI
oleh Ka KPBC
8

BC 2 .4 ( Pe n j u a la n Lok a l) /
BC 2 .4 ( Ka w a sa n Be r ik a t )
Pengaj uan

perm ohonan

kepada Ka KPBC

surat
BC

perm ohonan,
2.4,

Packing
PI B

dan

yang

im por t ir / PPJK/

I nvoice,
List ,

Pengusaha

Copy

lam pit an
sudah

dilegalisir
Penelit ian

dokum en

dan

30 m enit

Kasi Pabean

30 m enit

Pet ugas Loading

1 m enit

Kasi Pabean

4 j am

Pet ugas

kelengkapan
Loading

dat a

BC

2.4

kom put er

ke

disket dat a BC 2.4

kom put er,pr int er,ATK

unt uk

m endapat kan nom or&t gl BC
2.4
I nst r uksi

Pem eriksaan

t ercet ak

nam a

dan

pem eriksa

fisik
Pem erik saan Fisik, m em buat

alat

LHP Fisik dan m erekam di

penguk ur,kam era,ATK

Pem erik sa Fisik

kom put er
Menelit i
Fisik

Hasil
dan

Pem eriksaan

30 m enit

Kasi Pabean

m enerbit k an

SPPB/ SPPB- KB ( j ika sesuai)

Selain pelayanan PI B, Kant or Pabean j uga m elakukan pelayanan
keberat an kepabeanan dan cukai sert a pelayanan rest it usi bea m asuk, yang
dapat digam barkan pada skem a berikut :

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

22

Pe la ya n a n Ke be r a t a n Ke pa be a n a n da n Cu k a i
2
1

Perm ohonan&Jam inan

KPBC

3
I m port ir/ PPJK
Penelit ian Dok um en
& Jam inan

4

Melebihi 30 hari
Kerj a set elah
Tanggal
Penet apan

< T> 4a
Surat
Penolakan

Berkas
Keberat an

Kant or Pusat
DJBC

4b

< Y>

Re st it u si Be a M a su k
10

I m port ir/ PPJK
SKPBM at au
SPMKBM

9

KPPN

SP2D

Bank

1
Perm ohonan

2

8
4
3

KPBC

Penelit ian
Dokum en

7

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

Surat
Rekom endasi
&Berkas PI B

Rekom endasi
perset uj uan

5

Kant or Wilayah

6

23

Kinerj a pelayanan Dirj en BC ( Kant or Pabean) t erhadap barang im por
m erupakan salah sat u sasaran BPK pada t ahun 2009 guna m engopt im alkan
penggunaan anggaran pem eriksaan. Pem ilihan t em a ini sebagai salah sat u
sasaran

Pem eriksaan

I su

St rat egis didasarkan

pada

pengaruh

kinerj a

pelayanan Dirj en BC t erhadap penerim aan negara yang m enyangkut haj at
hidup orang banyak dan m em iliki nilai st rat egis pada saat ini. Diharapkan
hasil pem eriksaan ini dapat t epat sasaran m enangani krisis dalam negeri
yang dipast ikan akan sem akin berat akibat pengaruh krisis global dan
berhasil

m enyim pulkan

hal

yang

st rat egis

dan

kom prehensif

unt uk

kepent ingan publik.

Sie I n fok u m – D it a m a Bin ba n gk u m

24