KARYA ILMIAH SUKSES BERWIRAUSAHA MULAI D

KARYA ILMIAH
SUKSES BERWIRAUSAHA MULAI DARI KULIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Matakuliah
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis

Disusun Oleh :
10114086 - Fauzi Pratama Suteja
KWU - 7
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG

2017

ABSTRAK
Menjadi pengusaha merupakan keinginan banyak orang setelah lulus dari perguruan tinggi,
selagi menunggu lulus perguruan tinggi alangkah bagusnya kita berwirausaha mulai dari saat di
bangku kuliah agar nanti saat kita sudah lulus perguruan tinggi kita tinggal menikmati hasil dari
jerih payah kita berwirausaha. Menjadi seorang pengusaha harus memiliki disiplin tinggi dalam

segala hal terutama pada waktu,kita harus bisa mengatur waktu kita agar usaha yang kita jalani
berkembang pesat dan kita juga harus mengatur waktu belajar untuk kuliah agar berprestasi
dalam akademik. Semangat dalam berwirausaha harus dilanjutkan saat kita sudah menjadi sukses
karena agar mempertahankan kesuksesan yang sudah didapat.

DAFTAR ISI

BAB I........................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN........................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 4
1.2 Masalah................................................................................................................. 5
1.3 Manfaat................................................................................................................. 5
BAB II.......................................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI........................................................................................................ 6
2.1 Pengertian......................................................................................................... 6
2.2 Pandangan para ahli.......................................................................................... 6
2.3 Jenis Kewirausahaan.......................................................................................... 7
2.4 Faktor Kewirausahaan....................................................................................... 7
BAB III......................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN............................................................................................................. 8

3.1 Proses................................................................................................................... 8
3.2 Sifat Enterpreneur........................................................................................... 16
3.3 Pengembangan usaha..................................................................................... 19
3.4 Hasil................................................................................................................... 24
BAB IV....................................................................................................................... 28
KESIMPULAN............................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 29

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wirausaha semakin banyak dan pesat, dapat dilihat dari banyaknya bisnis baru yang
bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi di segala bidang. Mulai dari kuliner, event
organizer, entertainer, jasa,dll. Semakin banyak orang yang berwirausaha tentu dapat disebabkan
karena berbagai macam faktor. Semakin banyak orang sukses karena berwirausaha. Seminar
mengenai kewirausahaan juga semakin sering diadakan, selain itu tentunya kemajuan teknologi
juga berpengaruh banyak terhadap kemajuan berwirausaha. Wirausaha menjadi sesuatu yang
berada sangat dekat dengan kehidupan sehari hari. Macam macam orang menjalankan wirausaha,
baik itu orang tua, mahasiswa. Banyak dari karyawan yang menjalankan wirausaha sebagai
sampingannya untuk mendapat uang lebih dari gajih aslinya. Menjadi wirausaha harus memiliki

tanggung jawab terhadap apah yang dia kelola sebagai usahanya. Ada juga kewirausahaan
adalah sikap mental dan sifat jiwa sosial tinggi untuk membantu orang disekitar yang tidak
memiliki lapangan pekerjaan.Selain itu wirausaha mengajarkan kita untuk selalu berfikir maju
dan inofatif,kreatif dan mengembangkan bakat berdagang kita.Untuk menjadi pengusaha kita
harus bisa melihat peluang yang ada .Walaupun dari kalangan yang berbeda kita harus memliki
semangat untuk berwirausah. Keinginan berwirausaha saat kuliah merupakan hal positif yang
bisa kita ambil dengan cara itu kita ikut meringankan beban orang tua dan kita bisa menikmati
hasil dari usaha tersebut. Dalam menjadi seorang wirausaha kita harus bisa berkomitmen dan
mengatur waktu kita dalam hal pelajaran juga usaha karena agar keduanya berjalan dengan
lancar dan sesuai harapan. Semangat merupakan faktor utama dalam usaha supaya kita tidak
lelah dalam menjalankan usaha, karena dalam berwirausaha banyak tantangan yang akan kita
hadapi.

1.2 Masalah
Mampukan mahasiwa membagi waktu anatra berwirausaha dan akademik kuliah ?

1.3 Manfaat
Manfaat

yang


didapat

dari

penelitaan

yang

saya

lakukan

adalah:

1. Membuat minat mahasiswa untuk berwirausaha dan semangat dalam akademik, karena
kedepannya akan membuahkan hasil yang baik pada mahasiswa itu sendiri.
2. Bisa membagi waktu antara berwirausaha dan pelajaran.
3. Menjadi pribadi yang mandiri, dan meringkan beban orang tua.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Kewirausahaan merupakan kegiatan dimana seseorang memulai usahanya
dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan. Kewirausahaan memiliki manfaat
baik bagi kita, karena dengan berwirausaha kita belajar untuk keratif, inovatif,
disiplin, mandiri, dll.

2.2 Pandangan para ahli
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 12) banyak Entrepeneur yang berasal dari keluarga kurang mampu
bahkan miskin berhasil tumbuh, berkembang dan maju berkat kemampuan berkreasi & berinovasi,
mandiri, ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi resiko, piawai meraih peluang, dan cerdas dalam
mengelola sumber daya berhasil untuk menghasilkan nilai tambah & profitabiltas (keutungan) sehingga
menjadi orang kaya.
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 32) Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan
(ability) yang bersifat kreatif dan inovatif, mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, mampu
membuat sesuatu yang baru, mampu mencari peluang, berani menanggung resiko, dan mampu
mengembangkan ide dan meramu sumber daya.
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 114) memulai bisnis baru, suatu hal yang menyenangkan. Agar
kegembiraan tersebut berlanjut dengan dapat berjalannya bisnis kita secara baik, hal – hal berikut perlu

kita lakukan.
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 69) keputusan merupakan tak terelakan dari aktifitas manusia. Oleh
karena itu, hal ini membutuhkan sikap yang benar. Setiap masalah jika disikapi dengan benar dapat
menjadi suatu peluang.
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 76)kejujuran adalah sikap objektif tentang diri sendiri dan orang lain.
Dalam hal ini adalah penting untuk mengidentifikasi kelemahan sendiri.
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 70)kita mungkin pernah mengalami masalah dimana satu keputusan yang
kelirudapat memiliki implikasi jamgka panjang yang merugikan, dan menyebabkan kesalahan yang parah
serta kegagal yang relative besar.

Eddy Soeryanto Soegoto (2009:27)Entrepreneur adalah orang yang berjiwa
krwatif, inovatif, mandiri, percaya diri, ulet, dan tekun, rajin, disiplin, siap
menghadapi risiko, jeli melihat dan meraih peluang, piawai mengelola
sumber daya, dalam membangun, mengembangkan, memajukan, dan
menjadikan usaha atau perusahaannya unggul.

2.3 Jenis Kewirausahaan
1. Menjadi wirausaha karena paksaan atau tekanan kebutuhan hidup sehari hari
agar bisa menyambung hidup kedepannya.
2. Wirausahan karena mengikuti jaman, karena ingin menyamai kesuksesan

pada wirausaha sebelumnya, tapi wirausaha yang mengikuti jaman sering
mengalami kegagalan, karena belum ada kesiapan pada usahanya dan
persaingan pada bisnis yang sama.
3. Wirausaha karena ide kreatif, inofatif beda dari yang lain sehingga orang
orang tertarik akan usaha yang kita geluti.

2.4 Faktor Kewirausahaan
Menjadi seorang pengusaha harus memiliki faktor kewirausahaan, salah satunya
adalah kreatif. Ciri seorang memiliki kreatif ialah :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar akan suatu hal dan di sekitarnya.
2. Mering bertanya kepada seorang yang sudah memulai usaha agar bisa
mengambil contoh.
3. Mempunyai ide ide dalam menyelesaikan suatu masalah.
4. Mempunyai pemikiran sendiri atas jawaban yang dia punya.
5. Senang akan sesuatu yang baru dan berani bereksperimen.
Dalam mengembangkan suatu kreatifitas kita harus memiliki sebuah penyemangat
dalam diri kita agar saat kita jatuh, bisa mengingat lagi tujuan awal kita.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Proses
Enterpreneurship atau kewirausahaan secara arti kata ialah orang-orang yang mempunyai
kemampuan bisa melihat peluang dan kesempatan bisnis, menurut Prof. Dr. Suparman
Sumahamidjaya tahun 1975 menjabarkan bahwa Enterpreuneur ialah mereka yang memulai
usaha baru, menanggung segala resiko dan mendapatkan hasil.
Kemampuan ini di perlukan oleh setiap pengusaha, ini disebut dengan soft skill
enterpreneur, adanya ketekunan, berani mengambil resiko, terampil dan tidak mudah putus asa,
mempunyai kemauan untuk terus belajar, etika yang baik terhadap konsumen maupun rekan
bisnis ataupun lawan bisnis ialah salah satu kebutuhan yang harus di miliki seorang enterpreneur,
serta selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kalau bukan karena-Nya semua
usaha yang dilakukan tidak akan berhasil dan sia-sia karena hanya Tuhan lah yang Maha kuasa
dalam segala apapun yang terjadi di Dunia ini.
Adapun faktor yang memicu terjadinya sebuah usaha atau faktor pemicu orang menjadi
wirausahawan salah satunya ialah :
a. Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sudah dimiliki sekarang
b. Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
c. Dorongan karena faktor usia
d. Keberanian menanggung resiko
e. Memiliki komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
f. Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan


g. Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
h. Adanya komitmen yang tinggi terhadap dunia bisnis.
Seorang pengusaha merupkan cita cita banyak orang, karena dengan menjadi pengusaha
kita bisa membuka lapangan kerja dan memajukan perekonomian negri. Menjadi pengusaha
tidaklah semudah yang dipikirkan, karena banyak yang harus kita siapkan terlebih dahulu seperti
sikap, modal. Sebenarnya jika kita benar benar ingin berusaha kesuksesan didepan mata.
Menjadi seorang wirausahawan harus memilki sikap sebagai berikut :
A. Ide

Untuk memulai suatu usaha tentunya setiap orang membutuhkan yang namanya ide. Ide
itu bisa datang dari mana saja. Seperti kisah inspiratif dari kedua pengusaha yang sudah
disebutkan. Kesuksesan mereka tidak datang semata-mata. Ide mereka pun datang dari
hal yang biasa terjadi di lingkungan sekitar mereka. Bagaimana mereka melihat peluang
usaha serta potensi yang ada di sekitar mereka. Ide pun cukup dibangun dengan
pemikiran yang sederhana namun dikembangkan dengan berbagai pemikiran gila.Lalu
kapankah waktu yang paling tepat untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Jawabannya cukup sederhana yaitu sekarang. Sekarang adalah waktu yang paling tepat
untuk mulai mengembangkan ide serta usaha yang ingin dilakukan.Banyak orang yang
merasa takut untuk memulai bisnis dengan berbagai alasan, seperti kesiapan, persaingan

dan berbagai alasan lainnya. Namun ketakutan itulah musuh utama dari seorang
pengusaha. Mereka sering kali menunda-nunda usaha yang akan mereka lakukan karena
terlalu banyak memikirkan ketakutan pada diri mereka sendiri. Dan pada akhirnya itulah
alasan yang membuat para pengusaha menjadi gagal.
B. Memulai
Setelah merasa ide yang dimiliki telah cukup menarik maka tahap selanjutnya dalam
pelaksanaan usaha yaitu memulai usaha. Untuk memulai segala sesuatu tidaklah mudah,
terutama memulai usaha. Gagal dalam memulai usaha tentunya hal yang cukup wajar
terjadi. Namun di sini bagian terpenting untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses
yaitu tidak takut untuk gagal dan terus mencoba.

Seorang pengusaha harus memiliki sifat berhati hati dalam mempertimbangkan segala resiko
.Antara hasil yang didapat dan biaya yang dikeluarkan haruslah seimbang.
Dalam memulai suatu usaha juga sebaiknya tidak menargetkan usaha menjadi berkembang
dengan begitu cepat dan menghasilkan keuntungan yang besar. Membangun suatu usaha haruslah
dilakukan dengan realistis dan tidak terlalu memaksakan diri. Dibandingkan menargetkan
penghasilan dengan keuntungan yang besar, ada baiknya untuk membuat usaha terus bertahan
dalam waktu yang lama.
Menjadi seorang pengusaha sukses dari nol bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan.
Banyak hal yang harus dilakukan untuk menjalankan usaha agar menjadi lebih sukses.

Saat ini dengan perkembangan teknologi, membangun suatu usaha dapat dilakukan dengan
mudah meski dimulai dari sebuah kamar yang kecil. Memulai usaha tidaklah harus selalu
mengenai memulai usaha dengan modal yang besar dengan sarana yang memadai. Usaha dapat
dimulai dengan menggunakan modal yang kecil dan dilakukan dari mana saja. Bahkan seorang
mahasiswa pun dapat memulai usaha mereka dari kamar kos dengan bermodal laptop atau
perangkat lainnya seperti smartphone.
Modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha yaitu sebuah skill serta keuletan. Kedua hal
tersebut dapat menjadi modal yang utama dan menjadi faktor penentu karena melalui keduanya
segala jenis permasalahan dalam usaha dapat dihadapi dengan mudah. Kemampuan tidak hanya
dapat dimiliki oleh mereka yang terlahir dengan kemampuan untuk menjadi pengusaha,
kemampuan dapat diperoleh dengan belajar dan berani untuk melakukan usaha, maka peluang
juga akan mengikuti.
Salah satu jenis usaha yang dapat dilakukan dari nol dapat juga diartikan sebagai jenis usaha
yang dilakukan dengan menggunakan modal yang kecil. Bisnis online merupakan salah satu
jenis bisnis yang dapat dilakukan dengan modal kecil. Bahkan bisnis online dapat dilakukan
tanpa menggunakan modal. Modal yang dibutuhkan dalam memulai bisnis online di antaranya
yaitu perangkat komputer seperti laptop dan smartphone. Selain itu, modal lainnya yang
dibutuhkan yaitu koneksi internet. Kebutuhan akan koneksi internet inilah yang bisa jadi
merupakan modal yang membutuhkan biaya. Namun sekarang ini dengan banyaknya tempat

yang menyediakan wifi gratis atau koneksi internet gratis, membuat bisnis online menjadi
semakin membutuhkan modal yang kecil.
Mengenai jenis usaha apapun yang akan dilakukan dapat mengantarkan seseorang untuk menjadi
pengusaha yang sukses. Kemahiran dalam menjalankan usaha juga dapat menjadi penentu dalam
kesuksesan usaha.
Menjadi pengusaha harus memilih produk yang tepat agar laku nanti di pasaran dan menentukan
harga yang pas di kantong konsumen.Tidak hanya efektif dari segi harga namun juga dapat
menarik minat konsumen jauh lebih banyak.
Seorang calon pengusaha juga harus melakukan pembukuan secara terperinci. Ini untuk
membandingkan jenis strategi pemasaran apa yang cukup banyak menarik minat konsumen dan
efektif untuk dilakukan.
Lebih detail untuk cara jadi pengusaha sukses yaitu:


Menentukan jenis produk yang akan dipasarkanSemua pengusaha tentunya harus
mengetahui jenis produk yang akan ditawarkan. Mengetahui keinginan serta kebutuhan
dari orang juga penting untuk dilakukan. Penentuan produk usaha yang akan dijalankan
dapat dilihat dari kebutuhan orang sekitar. Selain itu, seperti yang telah disebutkan
sebelumnya melihat potensi sekitar juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Produk
dari usaha yang ditawarkan tidak hanya dapat berupa barang namun juga dapat berupa
jasa.Untuk dapat menentukan jenis produk dalam suatu usaha dapat dilakukan beberapa
hal di antaranya seperti melakukan riset jenis produk yang dibutuhkan orang. Selain jenis
produk yang dibutuhkan, nilai persaingan dalam produk juga seharusnya diketahui.
Melakukan usaha dengan tingkat persaingan yang
kecil juga cukup banyak diminati oleh para pelaku usaha.



Analisa juga dapat dilakukan untuk menentukan jenis produk yang dapat dijual dalam
jangka panjang. Jenis produk ini sangat cocok sebagai produk usaha jangka panjang, dan
dapat terus mengalami perkembangan. Jenis produk yang memiliki prospek jangka
panjang, contohnya yaitu produk pakaian. Alasannya karena pakaian merupakan
kebutuhan utama bagi manusia, dan dapat mengalami perkembangan secara terus
menerus.



Menentukan target pasarSelain menentukan jenis produk yang akan ditawarkan pada
orang, mengetahui target pasar juga penting untuk dilakukan. Seorang calon pengusaha
yang sukses haruslah mereka yang dapat melakukan analisa mengenai target pasar untuk
usaha yang mereka jalankan.Semisal untuk menjual baju seperti gamis, memiliki target
pasaran seperti wanita usia dewasa. Baju gamis bisa jadi merupakan produk yang tidak
cocok bagi mereka, karena dianggap akan membuat penampilan mereka seperti ibu-ibu.
Inilah pentingnya dalam menentukan target pasaran. Agar produk yang dihasilkan atau
dijual tidak salah sasaran, sehingga dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi
para pengusaha.



Menentukan media promosi, jadi pengusaha sukses lainnya yaitu dengan menentukan
media promosi. Media promosi sekarang ini cukup banyak tersedia, tinggal bagaimana
cara para calon pengusaha untuk memanfaatkannya. Media promosi yang cukup banyak
diminati oleh para pengusaha atau pun para orang yaitu media promosi online.
Penggunaan media promosi online pun cukup mudah dilakukan. Cakupan pemasaran dari
promosi dengan menggunakan media online pun cukup besar. Selain media promosi
online, pelaku usaha juga sebaiknya memilih jenis media promosi lainnya yang efektif
dan efisien. Seperti penggunaan radio sebagai media promosi. Sebenarnya promosi yang
paling baik dilakukan yaitu promosi dengan cara mendatangi target konsumen secara
langsung.Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan promosi seperti
ini. Dengan melakukan promosi secara langsung, para pelaku usaha dapat melihat produk
yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen dan menawarkan keuntungan bagi para
pelaku usaha. Tidak hanya itu, dengan melakukan promosi secara langsung akan
membuat konsumen percaya dengan keberadaan produk yang ditawarkan secara nyata.
Terlebih media sosial online sekarang ini banyak digunakan oleh berbagai kalangan
orang. Ini sangat cocok dijadikan sebagai media promosi dengan target tertentu. Jenis
media promosi online pun cukup beragam, seperti instagram, twitter, facebook dan
beberapa jenis media sosial online lainnya. Dengan menggunakan media sosial online,
tidak banyak modal yang harus dikeluarkan. Bahkan bisa jadi penggunaan media online
sebagai media promosi tidak membutuhkan biaya sama sekali. Ini yang menjadi alasan

mengapa media promosi online merupakan jenis media promosi yang cukup efektif serta
efisien dalam melakukan promosi usaha.


Strategi promosi kreatif ini berkaitan dengan bagaimana cara para pelaku usaha dalam
menarik konsumennya.Contoh penggunaan strategi promosi kreatif di antaranya yaitu
memberikan pelayanan yang terbaik terhadap konsumen. Konsumen atau orang akan jauh
lebih merasa nyaman pada pengusaha yang menawarkan produk dengan memberikan
pelayanan yang baik. Bisa jadi orang atau konsumen akan memperhatikan pelayanan
yang diberikan setelah kualitas dan jenis produk yang ditawarkan. Selain memberikan
pelayanan yang baik sebagai suatu strategi pemasaran yang kreatif, beberapa jenis
strategi pemasaran lainnya juga dapat dilakukan di antaranya yaitu memberikan potongan
harga pada pembelian lebih dari satu jenis barang, menyarankan produk terbaik pun juga
dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran atau promosi kreatif.



Melakukan pembukuanMelakukan pembukuan untuk seorang pengusaha merupakan kiat
menjadi pengusaha yang sukses lainnya. Pembukuan yang jelas akan membuat
perhitungan mengenai modal yang digunakan serta keuntungan yang dihasilkan menjadi
lebih jelas. Dengan menggunakan pembukuan, seorang pengusaha dapat melakukan
evaluasi mengenai usaha yang sedang dilakukannya. Jika usaha yang dilakukan
mengalami kerugian maka pengusaha dapat dengan cepat mengatasi permasalahan
tersebut. Permasalahan dalam usaha tentunya dapat diketahui dengan cepat dari
pembukuan. Pembukuan untuk para pengusaha yang sukses digunakan untuk membantu
merencanakan jenis bisnis ke depan.Menjadi pengusaha dapat dilakukan oleh berbagai
kalangan orang. Tidak batasan usia untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Asalkan memiliki kemauan dalam melakukan usaha maka segala jenis usaha dapat
dilakukan. Selain itu, beberapa jenis usaha juga dapat dilakukan tanpa membutuhkan
modal yang besar. Bahkan beberapa jenis usaha di antaranya tidak membutuhkan modal
sama sekali.

Cara untuk menjadi pengusaha yang sukses tidak hanya membutuhkan hal-hal yang bersifat fisik
namun kunci sukses dari dalam diri juga penting untuk dilakukan. Berikut beberapa sikap yang
dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses di antaranya yaitu:



Kemauan
Baik kemauan serta semangat merupakan faktor penting untuk para pengusaha agar
sukses. Peluang usaha akan semakin terbuka lebar dengan adanya kemauan yang
membuat diri pengusaha menjadi lebih bersemangat.



Sikap pantang menyerah
Kegagalan bagi orang yang sedang berusaha adalah hal yang paling wajar terjadi. Namun
beberapa orang dalam tahap ini sering kali mudah menyerah dan melupakan keinginan
mereka untuk menjadi pengusaha yang sukses. Dua kisah sebelumnya merupakan kisah
pengusaha yang sukses dengan kesuksesan yang didapat dengan cara mendapatkan
kegagalan sebelumnya. Namun dengan sikap pantang menyerah mereka inilah yang
membuat mereka tidak berhenti dalam melakukan usaha.Selain itu berfokus pada hal
besar yang dapat memberikan dampak pada bisnis perlu untuk dilakukan. Dampak
tersebut tentunya memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam melakukan
usaha.



Bekerja keras
Selain sikap pantang menyerah, sikap yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yang
ingin sukses yaitu pekerja keras. Hasil terbaik dari sebuah usaha yaitu berasal dari kerja
keras. Kerja keras dapat dilakukan dengan melakukan usaha sebaik mungkin.



Berani mengambil risiko
Setiap usaha yang dilakukan selalu memiliki risiko. Risiko dalam melakukan usaha salah
satunya yaitu dengan potensi kegagalan. Selain itu, usaha yang dilakukan tidak menutup
kemungkinan bersifat fluktuatif atau naik turun. Di saat inilah para pengusaha yang ingin
sukses harus berani mengambil risiko. Jenis risiko yang diambil pun cukup beragam, dari
mulai berani mencoba hal baru untuk usaha yang dijalankan hingga sang pengusaha harus
berani keluar dari zona nyaman mereka dalam melakukan usaha. Berani mengambil
risiko dalam menjalankan usaha juga memiliki arti untuk memulai jenis usaha yang
dilakukan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap usaha tentunya memiliki
potensi mengalami kegagalan dan kerugian, di sini lah para pengusaha harus berani
mengambil risiko tersebut. Pengusaha sukses di Indonesia dari nol pun tentunya berani
mengambil risiko dalam memulai usaha yang mereka jalankan juga.



Fokus

Fokus merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pengusaha agar dapat sukses. Jika
jenis usaha yang dilakukan tidaklah terlalu disukai, maka kemungkinan untuk dapat fokus
pun kecil.Untuk sebagian orang melakukan fokus pada jenis usaha bukanlah hal yang
mudah terutama jika usaha itu tak kunjung mendatangkan keuntungan yang besar. Orang
akan cenderung memilih usaha yang mendatangkan keuntungan besar dalam waktu yang
cepat, sehingga menimbulkan seorang pengusaha jadi kehilangan fokus mereka.
Ini memberi Anda kesempatan untuk memahami apa yang diinginkan pasar dan meningkatkan
dari sana.
Bergerak Cepat dan Membongkar Ide
Ini berarti, “jangan takut untuk mencoba ide-ide baru dan menjadi mengganggu”. Mencoba ideide baru dan gagal cepat. Jika Anda gagal, belajar pelajaran yang tepat dan bergerak pada cepat.
Bahkan, itu adalah salah satu keuntungan menjadi kecil – Anda dapat menerapkan ide-ide baru
dengan cepat.
Arus Kas Aman Cepat
Bertentangan dengan kepercayaan, Keuntungan bukanlah kunci untuk mempertahankan bisnis.
Ini adalah arus kas. Bagaimana Anda mendapatkan pendapatan yang konsisten. Jika Anda
mampu mencapai arus kas yang konsisten, maka keuntungan tidak akan jauh.

Memperlakukan pelanggan seperti raja
Ini lebih dari sekedar klise. Hal ini sangat penting bahwa Anda menawarkan layanan pelanggan
terbaik. Melakukan hal ini akan membuat mereka lebih dari sekedar pelanggan; itu akan
membuat mereka duta Anda.
Apa artinya memiliki inovasi yang kreatif ?

3.2 Sifat Enterpreneur
1.

Percaya diri,dalam artian harus memiliki watak yang berpendirian teguh, keyakinan yang
kuat, ketidak tergantungan dengan orang lain yang berarti harus mandiri, individualistis
dan optimis dengan ide-ide yang didapat.

2.

Berorientasi kepada tugas dan hasil, sifat ini dibutuhkan untuk sebuah pencapaian
berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad bekerja keras dalam
menjalankan usaha, mempunyai dorongan kuat dalam dirinya, energetik dan tidak lambat.

3.

Berani mengambil resiko dengan apapun hasil akhirnya, dengan mempertimbangkan
segala resiko dan kewajarannya, serta menyukai tantangan baru dimana seorang
enterpreneur melihat resiko sebagai peluang baru dalam pengembangan usahanya.

4.

Memiliki jiwa kepemimpinan dengan mengayomi anggota perusahaan, mendengarkan
saran dan masukan, serta gapang bergaul dengan orang lain.

5.

Keorisinilan ide harus diutamakan, invatif dan kreativ serta fleksibel

6.

Selalu berorintasi kepada masa depan dengan selalu berpandangan kedepan dan
berperspektif dimasa depan harus bagaimana dan seperti apa, karena seorang
enterpreneur harus selalu melihat apa yang akan terjadi di masa depan seperti yang sudah
dilakukan Steave Jobs dimana sebelum menciptakan Apple ia sudah berfikiran bagaimana
menciptakan sebuah komputer yang lebih sederhana dan canggih dari pada saat ia
memikiran ide nya tersebut.
Dalam konteks bisnis bagi seseorang yang hendak memulai usaha baru amat sangat

dibutuhkan ide baru yang akan menciptakan inovasi baru dan kemunculan produk-produk baru

atau jasa bisnis yang baru yang akan dilempar ke pasar konsumen dengan memperhatikan
fenomena yang sedang terjadi di pasaran. Menurut Shcemerhorn Jr. ( 1999 ) ada beberapa
karakteristik tipikal enterpreneur yaitu, fokus pengendalian internal, memiliki tingkat energi
yang tinggi, kebutuhan tinggi akan prestasi, toleranti terhadap ambiguitas, kepercayaan diri dan
berorientasi pada action. Sedangkan menurut Masykur W. Seorang ahli bisnis ekonomi beliau
menyebutkan bahwa enterpreneur harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Keinginan untuk berprestasi
b. Keinginan untuk bertanggung jawab
c. Preferensi kepada resiko menengah
d. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
e. Rangsangan untuk umpan balik
f. Aktivitas Energik
g. Orientasi ke masa depan
h. Keterampilan kepada pengorganisasian
i. Sikap terhadap uang
Dari beberapa karakteristik yang disebutkan diatas ada bebrapa point-point yang sama yaitu
salah satunya ialah karakter enterpreneur harus selalu berprestasi karena jika seorang pebisnis
sudah berprestasi dan prestasinya diketahui oleh konsumen maupun calon rekan kerja maka itu

bisa membuka peluang baru untuk mengembangkan usaha yang dijalani. Seorang enterpreneur
harus Bertanggung jawab dan berjiwa kepemimpinan karena sebuah perusahaan tercermin dari
pemimpinnya, selalu berorientasi ke masa depan dengan maksud seorang enterpreneur harus
mempunyai vision atau pandangan kedepan melebihi orang lain maka dengan karakteristik ini
seorang enterpreneur akan gampang dalam setiap melihat peluang yang ada serta harus selalu
memiliki ide yang fresh dan terbarukan demi membuat hasil-hasil produk atau jasa yang fresh
yang menarik mata konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa yang dikeluarkan oleh
perusahaan.
Selain itu seorang wirausahawan atau Enterpreneur harus memiliki sifat Jujur dalam usaha yang
dijalankan. Hal ini amat dibutuhkan demi mendapat kepercayaan dari konsumen ataupun rekan
bisnis dari perusahaan yang dijalankan karena jika sudah mendapatkan kepercayaan dari
konsumen dan rekan bisnis maka mereka akan senang hati dengan suka rela berlangganan
prodak kita serta bagi rekan bisnis mereka akan sukarela kembali menjalankan bisnis bersama
sehingga bisnis yang dijalankan bisa berumur panjang dengan mengharapkan mendapat hasil
menguntungkan bagi kedua belah pihak.

3.3 Pengembangan usaha
Ada baiknya setelah usaha kita dirasa berhasil atau mencukupi lebih dari target
baiknya kita mengembangkan usaha agar bisnis yang dijalani semakin besar dan berdampak
kepada kesejahteraan serta kenaikan taraf hidup baik bagi seorang enterpreneur itu sendiri
ataupun bagi karyawan yang bekerja dibawah perusahaan yang dibuatnya. Ada beberapa
langkah-langkah yang harus di perhatikan dalam mengembangkan sebuah usaha, yaitu :
a. Jeli meihat pasar

Kembali lagi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa seorang enterpreneur harus
jeli melihat pasar bukan hanya ketika awal membuat bisnis tapi juga pada saat
pengembangan bisnis dimana kejelian ini diperlukan untuk bisa melihat apa yang
dibutuhkan konsumen di pasar dan apa yang bisa kita berikan kepada pasar dan
konsumen.
b. Menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksud dari langkah ini ialah agar seorang enterpreneur tidak ketinggalan informasi di
lingkungan bisnis nya serta menjalin pertemanan jika suatu saat nanti akan terjadi
suatu kerja sama dalam pengembangan masing-masin usaha.
c. Berani Berinvestasi
Jika ingin mengembangkan usaha maka seorang enteroreneur harus berani
berinvestasi, baik itu investasi modal kepada bisnis kecil ataupun berinvestasi dengan
membuka usaha baru agar usaha yang sudah ada semnakin berkembang, modal yang
dibutuhkan untuk berinvestasi bisa d dapatkan dari kredit ataupun pembelian langsung
dengan perjanjian yang disepakati dua belah pihak.
d. Fokus
Seorang enterpreneur harus selalu fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalani
usaha karena masalah yang terjadi saat ini ialah dimana kebanyakan seorang
enterpreneur pemula tidak fokus dan cenderung gampang bosan dengan apa yang
sudah di lakukan sehingga apa yang sudah dibangunnya akan gampang dia tinggalkan

dan mencari bisnis baru tanpa berfikir matang karena merasa sudah pernah berhasil
dari satu usaha. Adapun gangguan dari faktor eksternal lain yang membuat seorang
enterpreneur tidak fokus dalam usahanya.

e. Promosi
Dalam mengembangkan usaha strategi promosi cukup penting untuk dilakukan karena
lewat promosi inilah orang akan banyak tahu mengenai produk kita. Promosi bisa
dilakukan dengan pembuatan iklan komersil ataupun hanya dengan mengikuti bazaar
atau festival dimana orang banyak datang sehingga banyak orang juga mengetahui
produk kita.
f. Waralaba
Mengembangkan bisnis dengan jalan waralaba atau wholesale distribusi
Jika anda bertanya bagaimana mencajadi seorang pengusaha sukses tentu akan
banyak sekali opni mengenai pertanyaan ini, namun secara garis besar penulis bisa
simpulkan beberapa langkah menjadi pengusaha sukses seperti yang penulis amati selama
pembuatan makalah ini kepada beberapa objek pengusaha yang ditemui.
1) Menentukan produk yang tepat
Kembali lagi, kesuksesan sebuah usaha bergantung kepada sebuah produk baik itu
produk jasa ataupun barang, penentuan produk ini tentunya membutuhkan beberapa

reset dan penelitian agar ketika di pasarkan ke pasaran produk ini tidak menjadi
produk yang gagal atau tidak laku.
Cara mudah mengetahui apakah produk kita akan banyak diminati di pasaran atau
tidak kita bisa menggunakan bantuan dari google dengan tools nya yaitu Google
AdsWork Planner dengan menggunakan ini kita bisa mencari tahu seberapa banyak
peminat barang dan jasa yang akan kita pasarkan dipasaran, tentu saja mungkin ini
tidak akan seeffektif dengan terjun langsung ke lapangan, namun cara ini cukup
ampuh juga untuk membantu meminimalisir pekerjaan.
2) Mecaritahu Target Pasar
Setelah menentukan produk yang akan kita produksi seorang enterpreneur juga harus
jeli melihat target pasar, siapakah taget dari produk yang akan kita produksi, dimana
kah tempat pendistribusiannya, dari langkah inilah akan menentukan apakah produk
kita akan berhasil atau tidak. Karena jika target pasar kita salah maka akan dipastikan
kita kan kesulitan dalam mendistribusikan produk yang kita jual. Beberapa hal yang
harus diperhatiakan dalam memilih target pasar ialah lokasi, produk, demografi dan
psikografi.
Contoh :


Target produk : remaja belasan tahun



Target lokasi : kota besar seperti Jakarta



Target demografi : anak orang kaya dengan uang jajan jutaan rupiah perbulan



Target psikografi : Remaja yang aktif di sosial media

Dengan penggolongan target ini akan memudahkan bagaimana cara promosi dan
pendistribusian produk yang akan kita jual.
3) Memilih Media Promosi
Dalam pemilihan media untuk promosi hendaknya kita mempertimbangkan
keefektifan baik dari segi biaya maupun hasil dari promosi yang akan dilakukan,
jangan sampai kita mengeluarkan modal banyak untuk promosi tapi hasil yang
didapatkan tidak sebanding dengan jumlah modal promosi.
Ada banyak sarana untuk promosi baik itu dari media, media cetak ataupun digital,
promosi dengan menggunakan orang-orang terkenal yang bisa menginfluence
pengikutnya ataupun cara mudah ialah mempromosikan lewat social media dimana
saat ini social media menjadi lahan primadona bagi usahawan pemula yang ingin
mempromosikan prodaknya karena pada saat ini orang-orang lebih banyak mellihat
social media dibandingkan koran, majalah dan lain sebagaiya.
4) Kreatif
Pada masa saat ini kreatif merupakan modal yang sangat mahal, tidak hanya bagi
pelaku industri kreatif melainkan bagi seorang enterpreneur juga menjadi kreatif
sangat diperlukan, tida hanya kreatif dalam menjalankan atau membuat ide-ide usaha
baru bagi kemajuan usaha namun strategi kreatif dalam promosi juga akan membantu
suatu bisnis mencapai keberhasilan.

Contoh, promosi kreatif seperti memberikan discount besar di awal pemasaran
produk, ini bertujuan agar supaya untuk pertama konsumen bisa mengenal dulu
produk kita setelah itu mereka akan mulai menyukai maka berikutnya mereka akan
mencari sendiri bahkan memberikan atau menceritakan kepada teman-temannya
sehingga produk kita akan dikenal dengan sendirinya. Tentu saja kitapun sebagai
pembuat usaha harud memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen supaya para
konsumen kembali lagi untuk memebeli atau menggunakan produk atau jasa yang
kita buat.
1. Pembukuan dan Perhitungan Margin
Sebagai seorang pengusaha penting kiranya untuk memiliki pembukuan guna
mengetauhi dan menghitung berapa penghasilan yang di dapat ataupun kerugian yang
terjadi. Jadi kita bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapat setelah modal yang
kita keluarkan. Selain itu pembukuan juga membantu kita untuk meencanakan dan
membuat strategi bagaimana keputusan kita kedepannya.
Margin merupakan persentase keuntungan dari produk yang kita produksi, contohnya
ketika seorang pengusaha dapat menerapkan strategi - strategi yang tepat untuk
menaikkan 10% saja kinerja di masing – masing langkah maka akan mendapat
peningkata keuntungan hingga 60% pada bisnis tersebut.

3.4 Hasil
Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan uang, tapi yang paling halal
adalah dengan bekerja yang sesuai dengan norma-norma hukum dan norma agama yang berlaku
di orang. Usaha-usaha untuk menjadi seseorang yang sukses sangat membutuhkan kerja keras
dan doa.

Ada delapan anak tangga menuju karir kewirausahaan, menurut Alma, yaitu :
1. Mau bekerja keras
2. Kerjasama dengan orang lain
3. Penampilan yang baik
4. Yakin terhadap diri sendiri
5. Pandai membuat keputusan
6. Mau menambah ilmu pengetahuan
7. Memiliki ambisi untuk terus maju
8. Pandai berkomunikasi
Menurutnya jika seoseorang sudah memilik atau melewati kedelapan anak tangga
tersebut maka niscaya usahanya atau bisnisnya akan mencapai tingkat sukses. Setelah sukses hal
lain yang harus d perhatikan adalah bagaimana mempertahankan kesuksesan yang diraih, jangan
sampai setelah kita mencapai kesuksesan kita mulai puas diri dan mengabaikan usaha yang
sudah dibangun sejak awal, aka dari itu sidaft harus selalu ingin belajar dan trampil melihat
peluag harus dimiliki oleh seorang pengusaha, karena jika sifat tersebut sudah dimiliki seorang
pengusaha maka usahanya akan terus menerus berkembang hingga mencpai tingkat yang sangat
– sangat berhasil.
Sebagai seorang enterpreneur kita juga harus mampu mempengaruhi beberapa hal seperti:
a. Calon pelanggan

Disinilah skill marketing seorang enterpreneur diuji, calon pelanggan merupakan
konsumen yang akan membeli produk yang kita jual, mereka ialah orang – orang
yang hendak membeli produk kita namun belum tentu akan membeli, maka dari itu
serang enterpreneur harus bisa mempengaruhi calo pembeli bagaimana caranya agar
calon pembeli itu jadi memebeli prodak kita.
b. Transaksi
Pengusaha harus jeli menghitung berapa banyak jumlah tansaksi, ada berapa
banyak pelanggan yang kembali datang ketoko mrnjadi pelanggan, dan bagaimana
mentreatmen agar supaya pelanggan ini tetap berlangganan produk yang kita jual. Ini
penting karena dengan mengetahui siapa saja pelanggan yang menjadi langganan
maka pengusaha akan lebih mudah bagaimana cara mentreatmen pelanggan tersebut
supaya tetap berlangganan produk yang kita jual.
c. Rata – Rata belanja
Rata – rata belanja adalah besarnya uang yang dibelajakan dalam satu kali
transaksi. Contohnya jika saat ini rata rata konsumen yang datang ke membelanjakan
uangnya dengan rata – rata kisaran 100.000 rupiah maka bagaimana caranya anda
sebagai seorang enterpreneur harus bisa mempengaruhi pasar supaya membelanjakan
lebih dari Rp. 100.000 di setiap kali transasksi. Seorang entrepreneur harus juga
mempengaruhi dan memperhatikan rata – rata belanja yang di lakukan untuk
produksi, harus jeli bagaimana caranya menekan dana produksi namun tetap
menghasilkan kualitas produk yang unggul dan di senangi pasar.

Kontrol bisnis sangat diiperlukan dalam mempertahankan kesuksesan yang telah
diraih, kontrol diri juga dibutuhkan dalam mempertahankan kesuksesan jangan
sampai terbuai dengan kesuksesan yang telah diraih sehingga merugikan bisnis yang
sudah di rintis. Setelah itu, untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi
maka harus kiranya seorang enterpreneur memiliki Planning Future atau rencana
kedepan yang sudah dipersiapkan, untuk inilah seorang enterpreneur harus selalu
berpandangan jau kedepan dibanding orang lain.
Salah satu faktor pendukung dalam kesuksesan adalah asupan dana yang masuk
ke perusahaan yang kita miliki, maka jeli melihat pertemanan dan memilih teman
harus hendaknya dilakukan oleh seorang enterpreneur karena saat kita hendak
mengembangkan usaha kita perlu sebuah dana, namun tidak lupa sebagai seorang
enterpreneur kita harus cermat memilih investor atau bermitra dengan siapa, jangan
sampai kita salah bermitra sehingga merugikan perusahaan kita.
Setelah itu kita juga perlu mengontrol arus kas perusahaan ketika kesuksesan
sedang ada di genggaman tangan anda jangan pernah mengabaikan hal ini. Agar
kesuksesan yang sudah kita genggam tetap bertahan lama maka seorang enterpreneur
harus terjaga mengawasi, mengontrol, arus perkembangan kas perusahaan, dengan
begitu kita akan tahu perkembangan tiap tahunnya dan akan siap menghadapi sebuah
tantangan jika kedepannya ada tantangan yang menghambat, jangan sampai lepas
kontrol terhadap yang satu ini.

Yang terakir bagaimana caranya kita mempertahankan kesuksesan yaitu dengan
selalu Low Profile atau rendah diri, tidak sombong dan takabur karena sifat sombong
ialah sifat yang bisa menghancurkan sebuah kesuksesan seseorang.

BAB IV
KESIMPULAN

Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan akan menjadi
kemudahan, juga jujur dalam mengawali usaha dan dengan semangat sedari muda membangun
wirausaha kita akan memetik hasil kerja keras kita tua nanti dan juga bermanfaat bagi orang
sekelilig kita. Selain itu wirausaha melatih kita akan kesabaran, kerja keras, kemandiran, dan
displin. Oleh karen itu marilah kita berwirausaha agar kedepannya kita sejahtera dan menikmati
hasil yang telah dicapai.

DAFTAR PUSTAKA
Soegoto, Eddy Soeryanto. (2014) Entrepreneurship Menjadi Pembisnis Ulung, Jakarta : PT.
Gramedia

Soegoto, Eddy Soeryanto. (2017) Tren Kepemimpinan Kewirausahaan dan Manajemen Inovatif
di Era Bisnis Moderns, Yogyakarta : CV Andi Offset
Soegoto, Eddy Soeryanto. (2016) Marketing Research, : Sinergi Mandiri