Evaluasi Perangkat Lunak Openbiblio Di Perpustakaan Uin Sultan Syarif Kasim Riau Menggunakan Iso 9126 Chapter III V

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Menurut Arikunto (2005, 234) “penelitian deskriptif adalah “penelitian yang
dimaksudkan untuk informasi mengenai suatu gejala yang ada, yaitu keadaan
gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Sedangkan menurut Sugiyono (2010,

29) “ Metode deskriptif adalah

metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarakan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya yang
berlaku untuk umum atau generalisasi.
Dengan demikian penelitian dalam bentuk deskriptif ini diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas perangkat lunak Openbiblio di
perpustakaan UIN Suska Riau.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Uin Suska Riau yang terletak
di jalan HR.Soebrantas Nomor 15 km 15 Riau, Pekanbaru.

3.3 Unit Analisis
Penelitian ini menggunakan unit analisis. Arikunto (2006, 143)
menyatakan bahwa yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah
“satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian”. Berdasarkan
pendapat di atas maka penulis mengambil unit analisis dalam penelitian ini
perangkat lunak Openbiblio di perpustakaan UIN Suska Riau.

44
Universitas Sumatera Utara

3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari observasi.
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara
pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian yaitu
mengumpulkan, menelaah dan mengamati perangkat lunak pada
perpustakaan UIN Suska Riau. Data dikumpulkan langsung sendiri oleh
peneliti dari tempat objek penelitian.
b. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer dan diperoleh
melalui studi kepustakaan seperti : buku, jurnal, dokumen lain yang

berhubungan dengan penelitian.
3.3 Instrumen Penelitian
Untuk dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan, dalam suatu penelitian
dibutuhkan alat atau instrumen penelitian.Instrumen penelitian menurut Arikunto
(2005, 101) adalah “alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh penelitian dalam
mengumpulkan data agar kegiatan yang dilakukannya menjadi sistematis dan
dipermudahkan olehnya”.Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur
variabel masalah yang diteliti.
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah check list.
Setiap daftar check list terdiri atas indikator-indikator yang akan diteliti berkaitan
dengan instrumen karakteristik ISO 9126 yaitu functionality, reliability,
efficiency, maintaibility, portability, dan usability.

45
Universitas Sumatera Utara

Daftar check list disusun beberapa indikator. Daftar dibuat untuk
mengontrol dan memudahkan pengoreksian. Daftar check list dapat dilihat pada
tabel berikut dan daftar check list yang dibangun dapat dilihat pada bagian
lampiran.

Tabel 3.DaftarCheck List
No.

1.

Variabel

Evaluasi sistem
otomasi

Indikator yang

No. Item

Jumlah

diukur

Check List


Item

1,2,3,4,5

5

Reliability

6,7,8

3

Efficiency

9,10

2

Maintaibility


11,12,13,14

4

Portability

14,15,16,17

4

Functionality

perpustakaan
menggunakan
karakterisitik ISO
9126.

Usability
Jumlah


18, 19, 20

3
21

3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting, karena pada
umumnya data yang telah dikumpulkan tersebut digunakan uantuk keperluan
penelitian.Menurut Nazir (2005, 174), metode pengumpulan data adalah
“prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang
diperlukan”. Teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulan data peneliti
ini adalah:

46
Universitas Sumatera Utara

1.

Observasi
Teknik lain pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi. Menurut


Cholid dan Abu (1997 : 70) “observasi adalah alat pengumpulan data yang
dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang di
selidiki”. Saat melakukan pengamatan peneliti akan mengungkapkan secara
menyeluruh apa yang dilihat, dialami, dan dirasakan langsung oleh peneliti.
2. Studi Dokumentasi
Selain observasi teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
dokumentasi. Peneliti melakukan suatu kegiatan pengumpulan berbagai informasi
dan data dari beberapa dokumen yang berhubungan, guna menunjang
kelengkapan data yang dibutuhkan yaitu melalui buku, majalah, jurnal, hasil
seminar dan artikel, baik yang tersedia dalam media on-line (internet) maupun
yang ada dalam perpustakaan. Studi dokumentasi ini dilakukan agar mengetahui
setiap permasalahan yang dihadapi dan setelah itu dibandingkan keadaan yang
diteliti atau survei di lokasi atau tempat peristiwa terjadi yaitu Perpustakaan UIN
Suska Riau.
3.6Teknik Analisis Data
Data yang diambil dengan dilakukan pengamatan pada sistem otomasi
perpustakaan.perangkat lunak Openbiblio diobservasi dengan menggunakan daftar
check list yang telah dibangun sehingga didapat data yang diperlukan berdasarkan
skala nominal.

Check list dibangun berdasarkan standar evaluasi otomasi perpustakaan
berdasarkan karakterisitik ISO 9126. Dalam menggunakan table check list penulis

47
Universitas Sumatera Utara

menggunakan tanda centang (√) pada kolom “ya” apabila indikator check list
dimiliki oleh perangkat lunak otomasi yang diteliti, sebaliknya penulis
menggunakan tanda centang ( √) pada kolom “tidak” apabila indikator check list
tidak dimiliki oleh perangkat lunak otomasi tersebut.
Setelah data check list dikumpulkan, data yang telah diperoleh diolah dan
dianalisa secara statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (1998, 112), “Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum dan generalisasi”.
Indikator yang dimiliki oleh perangkat lunak openbiblio, akan ditabulasi
dengan total indikator yang harus dipenuhi dan diakumulasikan sehingga
diperoleh persentase indikator yang dimiliki.
Persentase kepemilikan indikator. Untuk menghitung persentase jawaban
check list, penelitian ini menggunakan rumus, sebagai berikut:


Keterangan:
P : Persentase
F : Jumlah jawaban
n : Jumlah Pertanyaan

48
Universitas Sumatera Utara

Untuk menafsirkan besarnya persentase (%) yang dibuat dari tabel tabulasi
data, penulis mengutip pendapat Arikunto (1995, 57), yakni:

1-20%

:

Sangat Kurang

21-40% :


Kurang

41-60% :

Cukup

61-80% :

Baik.

81-100% :

Sangat Baik

49
Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam melakukan penelitian, penulis memakai standar evaluasi perangkat

lunak automasi menggunakan ISO 9126 di Perpustakaan UIN SUSKA Riau.
Standar evaluasi perangkat lunak tersebut kemudian diterjemahkan dengan
membangun daftar check list yang didasarkan pada standar evaluasi tersebut.
Berdasarkan standar ISO 9126, dalam mengevaluasi suatu perangkat lunak, ada
beberapa kriteria evaluasi yaitu:
1. Fungsi produk perangkat lunak (Functionality)
2. Perawatan (Reliability)
3. Efisiensi (Efficiency)
4. Perubahan perangkat lunak (Maintainability)
5. Migrasi perangkat lunak (Portability)
6. Kemudahan pengguna (Usability)
4.1 Informasi Perangkat Lunak Automasi
4.1.1

Nama Perangkat lunak
Nama perangkat lunak yang akan diteliti adalah perangkat lunak

Openbiblio. Perangkat lunak Openbiblio merupakan perangkat lunak

yang

berbasis opensource.
4.2 Hasil Pengumpulan Data Check List
Secara keseluruhan, hasil penelusuran yang dilakukan terhadap perangkat
lunak automasi dengan menggunakan check list dapat dilihat pada tabel 4.

50
Universitas Sumatera Utara

No.

Indikator

Sub

Check List

Indikator

Fitur Tersedia Persentase
Pada
Openbiblio

1.

Functionality

5

5

100%

2.

Reliability

3

2

66,66%

3.

Efficiency

2

2

100%

4.

Maintaibility

4

2

50%

5.

Portability

4

3

75%

6.

Usability

3

3

100%

Jumlah

21

17

81,94 %

Tabel 4. Hasil Pengumpulan Data Check List
Berdasarkan tabel di atas, hasil evaluasi terdapat 6 (enam) aspek indikator
perangkat lunak Openbiblio akan dijelaskan dalam uraian berikut. Dari hasil
evaluasi, ada 3

indikator yang fiturnya sangat baik pada perangkat lunak

openbiblio yaitu aspek fungsionality, effeciency, dan usability.
Dari keseluruhan, perangkat lunak openbiblio dapat dinyatakan sangat
baik karena dari 21 (dua puluh satu) fitur yang dinyatakan melalui check list 17
(tujuh belas) fitur 81,94 % terpenuhi oleh perangkat lunak openbiblio. Dengan
demikian dari enam aspek indikator yang dievaluasi, perangkat lunak openbiblio
baik untuk diterapkan di perpustakaan.
4.3 Analisis Data
Analisis desktiptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan
dari pengumpulan data dengan metode check list berupa pertanyaan-pertanyaan
yang dibentuk berdasarkan indikator, seperti: Fungsi produk perangkat lunak
(Functionality), Perawatan (Reliability), Efisiensi (Efficiency), Perubahan
perangkat lunak (Maintainability), Migrasi perangkat lunak (Portability) dan
51
Universitas Sumatera Utara

Kemudahan pengguna (Usability). Adapun hasil deskripsi dari masing-masing
pertanyaan, sebagai berikut:
4.3.1 Fungsi Produk Perangkat Lunak (Functionality)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi fungsi produk perangkat
lunak (Functionality) dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Indikator evaluasi fungsi perangkat lunak (functionality)
No.

Indikator yang diukur
Sub Modul

1.

Suitability

Indikator
Fungsi fitur-fitur

Openbiblio
Ya

Tidak



-



-



-



-

perangkat lunak sudah
sesuai dengan kebutuhan
perpustakaan
2.

Accuracy

Perangkat lunak
memiliki keakuratan
pengolahan data dan
output data

3.

Security

Perangkat lunak
memiliki keamanan data

4.

Interoperabilitas

Kemampuan perangkat
lunak berinteraksi
dengan komponen atau
sistem lainnya

52
Universitas Sumatera Utara

5.

Compliance

Perangkat lunak sudah



-

memenuhi standar,
peraturan dan
perundangan yang
berlaku

Dari 5 (lima) indikator aspek fungsi produk perangkat lunak automasi
yang harus dipenuhi, perangkat lunak Openbiblio memiliki 5 indikator, sehingga
persentase pemenuhan indikator perangkat lunak Openbiblio adalah 100%.
Berikut penjelasan mengenai pemenuhan kriteria fungsi produk perangkat lunak
Openbiblio di perpustakaan UIN Suska Riau.
1.

Fungsi fitur-fitur perangkat lunak sudah sesuai dengan kebutuhan
perpustakaan
Perangkat lunak Openbiblio dinilai mengandung fungsi fitur yang sesuai

dengan kebutuhan perpustakaan. Perangkat lunak Openbiblio sudah memenuhi
kebutuhan fitur sebuah perpustakaan. Dimana Openbiblio menyediakan menu
sirkulasi, katalogisasi ,admin dan laporan. Bisa dilihat pada gambar 1.

53
Universitas Sumatera Utara

Gambar 1. Halaman Utama Perangkat Lunak Openbiblio
2.

Perangkat lunak memiliki keakuratan pengolahan data dan output data
Perangkat lunak automasi Openbiblio dinilai mengandung keakuratan

pengolahan dan output data. Setiap fasilitas kebutuhan perpustakaan memiliki sub
fitur yang tersusun sesuai dengan fasilitas utamanya dan menu yang disediakan
ada yang belum berfungsi dan berjalan dengan baik seperti menu laporan
Fasilitas pengolahan data Openbiblio tersusun mulai dengan Sirkulasi,
Katalogisasi, admin, dan laporan. Dalam pengolahan data diperlukan fasilitasfasilitas fitur tersebut untuk menjalankannya sehingga pekerjaan menjadi efektif
dan efisien. Pada Openbiblio setiap fasilitas menu memiliki sub fitur pengolahan
data yang terstruktur, seperti pada tabel 6.

54
Universitas Sumatera Utara

Tabel 6. Fitur-Fitur Pengolahan Data dan Output Openbiblio
No
1

Menu Fitur Fasilitas
Sirkulasi

Sub fitur Fasilitas
Pencarian

anggota,

pengembalian,

cetak

anggota
kartu,

baru,

kalender

dan

pertolongan
2

Katalogisasi

Pencarian, bibliographi baru, upload data marc,
pertolongan

3

Admin

Ringkasan

admin,

staf

admin,

setting

perpustakaan, tipe anggota, ruas anggota,type
material, koleksi, peminjaman,
4

Laporan

Laporan dan label

Untuk pengolahan data pada perangkat lunak Openbiblio dapat dilihat
pada OPAC, cetakan kartu anggota dan cetakan barcode yang merupakan hasil
dari transanksi yang terjadi pada fitur pengolahan data pada perangkat lunak
Openbiblio. Bisa dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Fitur dan sub fitur dari Openbiblio

55
Universitas Sumatera Utara

3. Perangkat lunak memiliki keamanan data
Sistem keamanan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga
kelestarian koleksi perpustakaan. Sistem keamanan yang Openbiblio adalah
barcode Kode Eksemplar, password user database, passwordlogin pengguna dan
password login anggota. Bisa dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Barcode pada Fitur Openbiblio
4.

Kemampuan perangkat lunak berinteraksi dengan komponen atau
sistem lainnya
Perangkat lunak otomasi Openbiblio dapat berinteraksi pada dua atau lebih

sistem dengan saling menukar dan sekaligus memanfaatkannya. Keunggulan dari
Openbiblio menggunakan metadata MARC yang data tersimpan pada database
MySQL dan penyajian data tersebut ditampilkan pada web browser. Bisa dilihat
pada gambar 4.

56
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4. Tampilan entri data MARC pada Openbiblio
Entri data pada Openbiblio menggunakan MARC yang disederhanakan
namun juga dapat menampilkan secara MARC lengkap. MARC yang tersedia
dalam pengisian data pada bibliografi terdiri dari judul, anak judul, pernyataan
pertanggungjawaban, pengarang, entri utama korporasi,entri utama badan
pertemuan, subyek, subyek 2, subyek 3, pernyataan edisi, bahasa, nomor
klasifikasi DDC, tempat terbit, tahun terbit, deskripsi fisik (jumlah halaman),
deskripsi fisik lainya, deskripsi fisik (dimensi), deskripsi fisik (material penyerta),
terminology ketersediaan, asal koleksi, nomor induk, badan pemilik dan nomor
panggil. Bisa dilihat pada gambar 5.

57
Universitas Sumatera Utara

Gambar 5. Basis data MySQL pada Openbiblio
5.

Perangkat lunak sudah memenuhi standar, peraturan dan perundangan
yang berlaku
Openbiblio dibangun dan dikembangkan oleh Dave Stevans tahun 2002.

Openbiblio diliris dengan lisensi GPL (GNU General Public License). Standar
yang digunakan perangkat lunak Openbiblio adalah MARC. Kriteria pemenuhan
standar perangkat lunak Openbiblio sebagai berikut:
a) Untuk penerapan pada sistem operasi windows:
1) Prosesor 1 GHz
2) RAM 2 GB
3) Kapasitas harddisk drive C disediakan untuk folder xampp sebesar
1300MB (1,3GB)
4) Sistem

operasi

Windows

Vista/7/8.x/10,

Windows

Server

2008/2012
5) Windows XP dan Windows ServerXAMPP Ver 5.6.24.

58
Universitas Sumatera Utara

6) Aplikasi XAMPP 5.6.24
7) Program aplikasi Chrome/Mozilla/Opera
8) Program aplikasi pembaca dokumen PDF seperti AcrobatReader,
NitroPDFReader dan sejenisnya
9) Program aplikasi Ms. Word dan Excell.
b) Untuk kebutuhan pada sistem operasi Linux:
1) Prosesor 1 GHz
2) RAM 2 GB
3) Kapasitas harddisk untuk folder sourcode sebesar 1024MB (1 GB)
4) Apache Webserver 2.4
5) PHP 5
6) MySQL server 5.5/ MariaDB 10
7) Program aplikasi Chrome/Mozilla/Opera
8) Program aplikasi pembaca dokumen PDF seperti AcrobatReader,
NitroPDFReader dan sejenisnya
9) Program aplikasi Ms. Word dan Excell atau OpenOffice Writer dan
Calc.
4.3.2 Perawatan (Reliability)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi perawatan (Realibity)
dapat dilihat pada Tabel 7.

59
Universitas Sumatera Utara

Tabel 7. Indikator evaluasi perawatan (realibility)
No.

Indikator yang diukur

Perangkat Lunak
Openbiblio

Sub Modul
1.

Maturity

Indikator
Perangkat lunak

Ya

Tidak

-





-



-

dapat berfungsi dan
mampu berjalan
sempurna
2.

Fault tolerance

Kemampuan
perangkat lunak
dalam mengatasi
kesalahan

3.

Recoverability

Perangkat lunak
dapat memperbaiki
sistem jika terjadi
error

Dari 3 (tiga) indikator aspek perawatan perangkat lunak otomasi yang
harus dipenuhi, perangkat lunak openbiblio memiliki 2 indikator yang terpenuhi,
berarti persentase pemenuhan indikator perangkat lunak openbiblio adalah
66,66%. Berikut ini penjelasan mengenai pemenuhan kriteria perawatan bagi
perangkat lunak openbiblio.
1.

Perangkat lunak dapat berfungsi dan mampu berjalan sempurna
Pada modul perangkat lunak Openbiblio ada beberapa fitur yang belum

berfungsi dan berjalan sempurna. Dari modul sirkulasi, katalogisasi, admin dan
laporan. Bagian yang belum berjalan sempurna pada modul laporan . Pada menu
laporan, fitur label dan laporan belum dapat di pakai karena masih dalam tahap
perbaikan.

60
Universitas Sumatera Utara

2.

Kemampuan perangkat lunak dalam mengatasi kesalahan
Pada perangkat lunak Openbiblio dalam mengatasi kesalahan dengan

berkonsultasi langsung pada komunitas pengembang. Pihak pengembang
memberikan solusi bagian mana yang akan diperbaiki tanpa menganggu
komponen utama dari perangkat lunak. Dan pengguna yang melakukan
perbaikkan atas solusi dari pihak komunitas.
3.

Perangkat lunak dapat memperbaiki sistem jika terjadi error
Pada Openbiblio mudah untuk diperbaiki ketika terjadinya kesalahan pada

sistem, karena sistem dikembangkan dari framework PHP dan aplikasi yang open
source yang dapat dimodifikasikan. Jika ingin memperbaiki fungsi, pengembang
hanya perlu memperbaiki fungsi tersebut tanpa mengubah komponen sistem yang
lain. Ketika ditemukan error pada fungsi sistem, kesalahan dapat ditelusuri hanya
pada bagian komponen modul/controller yang bermasalah,

seperti perbaikan

pada menu laporan.
4.3.3 Efisiensi(Efficiency)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi efisiensi (Efficiency) dapat dilihat
pada tabel 8.
Tabel 8. Indikator evaluasi efisiensi (efficiency)
No

Indikator yang diukur
Sub Modul

1.

Indikator

Time

Pengujian proses transaksi

behavior

atau rata-rata load time pada

Openbiblio
Ya

Tidak



-

perangkat lunak

61
Universitas Sumatera Utara

2.

Resource

Penggunaan multiuser kerja

behavior

pada sumberdaya perangkat



-

lunak
Dari 2 (dua) indikator aspek efisiensi perangkat lunak otomasi yang harus
dipenuhi, perangkat lunak Openbiblio memiliki 2 indikator, berarti persentase
pemenuhan indikator perangkat lunak Openbiblio adalah 100%. Berikut
penjelasan mengenai pemenuhan kriteria efisiensi bagi perangkat lunak
Openbiblio
1.

Pengujian proses transaksi atau rata-rata load time pada perangkat
lunak
Pada perangkat lunak Openbiblio dalam melakukan setiap transaksi dapat

di lihat dari kisaran rata-rata waktu load pada sistem. Untuk menguji rata-rata
waktu lamanya proses transaksi pada sistem menggunakan GTMetrix. Pengujian
GTMetrix ini dilakukan dengan memasukkan alamat URL yang diuji. Kemudian
web GTMetrix akan memproses pengujiannya. Pada pengujian aspek proses
transaksi ini didapat data load time masing-masing halaman utama yang diujikan
pada Tabel 9.
Tabel 9. Data pengujian load time pada Openbiblio
No.

Halaman

1.
Home
2.
Admin-Log in
3.
Admin Katalogisasi
4.
Admin-OPAC
5.
Admin-Sirkulasi
6.
Admin-Laporan
7.
Admin-Logout
Rata-rata load time pada Openbiblio

Waktu
(sekon)
1,35
1,54
1,07
1,15
1,43
1,89
1,18
1,38

62
Universitas Sumatera Utara

Dari hasil pengujian load time aplikasi di atas didapat data rata-rata waktu
yang dibutuhkan untuk proses satu kali klik selesai. Rata-rata load time untuk
semua URL adalah 1,38 detik. Pengukuran ini menunjukkan bahwa rata-rata load
time sudah memenuhi aspek time behavior, karena bernilai kurang dari 4 detik.
2. Penggunaan multiuser kerja pada sumberdaya perangkat lunak
Pengguna Openbiblio dapat digunakan secara multiuser, sehingga setiap
staf dapat menggunakan aplikasi ini menggunakan ID masing-masing sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukannya. Penggunaan sumberdaya dapat digunakan
untuk

mengatur

segala

kegiatan

operasional

perpustakaan,

mulai

dari

sirkulasi,katalogisasi, admin, OPAC, dan pelaporan
Menu staf admin digunakan untuk menambah dan menggelola user yang
akan menjalankan aplikasi.Penambahan user pengguna pada Openbiblio dengan
membuka menu admin, lalu staff admin dan masukan staf baru lalu klik
simpan. Bisa dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Pengelolaan user Openbiblio

63
Universitas Sumatera Utara

i.

Perubahan Perangkat Lunak(Maintainability)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi perubahan perangkat lunak
(Maintainability) dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 10. Indikator evaluasi perubahan perangkat lunak (Maintainability)
No.

Indikator yang diukur
Sub Modul

1.

Analyzability

Openbiblio

Indikator

Ya

Tidak

Perangkat lunak yang

-





-



-

dibuat mampu
menganalisis
penyebab kesalahan
2.

Changeability

Perangkat lunak
memiliki
kemampuan
dimodifikasikan

3.

Stability

Perangkat lunak tetap
stabil jika terjadi
perubahan

Kemampuan

perangkat lunak
dalam hasil verifikasi
Dari 4 (empat) indikator aspek perubahan perangkat lunak automasi yang
4.

Testability

harus dipenuhi, perangkat lunak openbiblio memiliki 2 indikator yang terpenuhi,
berarti persentase pemenuhan indikator perangkat lunak openbiblio 50%. Berikut
penjelasan mengenai pemenuhan kriteria perubahan perangkat lunak openbiblio.
1. Perangkat lunak yang dibuat mampu menganalisis penyebab kesalahan
Perangkat lunak Openbiblio tidak dapat menganalisis penyebab kesalahan
yang terjadi, karena tidak muncul masalah apa saja pada perangkat lunak

64
Universitas Sumatera Utara

openbiblio, sehingga para pengguna harus melapor ke admin dan memerlukan
bantuan admin untuk memperbaiki sistem bila terjadi kesalahan.
2. Perangkat lunak memiliki kemampuan dimodifikasikan
Perangkat lunak Openbiblio dapat dimodifikasikan. Modifikasi yang
sering dilakukan adalah mengubah templete admin, menginstall, mengaktifkan
sistem barcode dan lain-lainnya.
3.

Perangkat lunak tetap stabil jika terjadi perubahan
Perangkat Lunak Openbiblio akan stabil ketika melakukan pembaharuan

dan perbaikan. Pada menu laporan masih ada kekurangan sehingga admin
melakukan perbaikan secara bertahap, karena berisikan perbaikan saja tanpa
mengubah komponen yang sudah berjalan baik. Begitu juga dengan migrasi dari
versi sebelumnya 0.6.1 ke 0.7.1, pihak pengembang memberikan panduan cara
agar tidak terjadinya kesalahan. Migrasi tetap berjalan stabil jika mengikuti
panduan yang diberikan oleh pengembang.
4. Kemampuan perangkat lunak dalam hasil verifikasi
Hasil verifikasi merupakan hasil dari pengolahan data yang dilakukan pada
perangkat lunak yang disebut output data. Pada perangkat lunak openbiblio hasil
verifikasi dari pengolahan terlihat pada fitur laporan dan memiliki sub fitur yang
menjadi hasil dari kegiatan fitur pengolahan data. Namun pada fitur laporan pada
perangkat lunak openbiblio ini belum sempurna, jadi untuk melihat sub fitur yang
ada pada perangkat lunak openbiblio ini tidak bisa karena masih dalam proses
perbaikan.

65
Universitas Sumatera Utara

4.3.5

Migrasi Perangkat Lunak (Portability)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi migrasi perangkat lunak

(Portability) dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Indikator evaluasi migrasi perangkat lunak (Portability)
Indikator yang diukur

N
o.
1.

2.
3.

4.

Sub Modul

Indikator

Openbiblio
Ya

Tidak

Perangkat lunak

mampu beradaptasi
di lingkungan
berbeda
Instalability Kecepatan waktu

menginstal
Co-existence Kemampuan

perangkat lunak
berbagi sumber daya
dalam satu
lingkungan
berdampingan
perangkat lunak
lainnya
Replaceabili Kemampuan

ty
perangkat lunak
untuk digunakan
sebagai pengganti
perangkat lunak
lainnya
Dari 4 (empat) indikator aspek migrasi perangkat lunak otomasi yang
Adaptability

harus dipenuhi, perangkat lunak Openbiblio memiliki 3 indikator yang terpenuhi,
berarti persentase pemenuhan indikator perangkat lunak Openbiblio adalah 75 %.
Berikut penjelasan mengenai pemenuhan kriteria migrasi perangkat lunak
Openbiblio.
1. Perangkat lunak mampu beradaptasi di lingkungan berbeda
Perangkat lunak Openbiblio dapat beradaptasi pada lingkungan berbeda
melalui berbasis browser. Uji coba pada browser dilakukan pada browser Mozilla

66
Universitas Sumatera Utara

Firefox, Google Chrome dan Internet Explorer. Data pengujian dapat dilihat dari
Tabel 12.
No.
1.

Browser
Mozilla
Firefox

Tampilan

Ket
Berhasil

Aplikasi Openbiblio halaman user dapat
tertampil
di
Mozilla
Firefox
sebagaimana mestinya.
2.

Google
Chrome

Berhasil

Aplikasi Openbiblio halaman user dapat
tertampil
di
Google
Chrome
sebagaimana mestinya.

67
Universitas Sumatera Utara

3.

Internet
Explorer

Berhasil

Aplikasi Openbiblio halaman user dapat
tertampil
di
Internet
Explorer
sebagaimana mestinya.

Tabel 12. Hasil pengujian pada browser oleh Openbiblio
Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa perangkat lunak Openbiblio dapat
diakses dan beradaptasi pada lingkungan lainnya, seperti Mozilla Firefox, Google
Chrome dan Internet Explorer dengan semestinya.
2. Kecepatan waktu menginstal
Pada Openbiblio dalam penginstalannya source code. Pihak pengembang
menyiapkan perangkat lunak Openbiblio secara source code untuk sistem operasi
Windows dan Linux yaitu 64 Bit. Jika ingin menerapkan pada perpustakaan
sebaiknya menggunakan source code agar database merekat pada PC. Alangkah
baiknya menyesuaikan dengan spesifikasi standar penggunaan perangkat lunak.
3. Kemampuan perangkat lunak berbagi sumber daya dalam satu
lingkungan berdampingan perangkat lunak lainnya
Perangkat lunak Openbiblio dapat berdampingan dengan perangkat lunak
lain pada satu komputer dan sumberdaya atau kesamaan basisdata yang

68
Universitas Sumatera Utara

digunakan. Namun ketika berbagi dengan perangkat lunak lain sebaiknya
memerlukan penambahan kapasitas memori pada Harddisk, sebab dibutuhkan
memori cukup untuk menampung data dari kedua perangkat. Perangkat lunak
Openbiblio pernah berbagi sumber daya yang mana berdampingan dengan
perangkat lunak Simpus. Tapi kapasitas memori tidak cukup untuk menampung
kedua perangkat lunak tersebut.
4.

Kemampuan perangkat lunak untuk digunakan sebagai pengganti
perangkat lunak lainnya
Sebuah perangkat yang baik juga memerlukan fitur Export Data dan Impor

Data, dimana dapat berguna bila mengganti dengan perangkat lunak lainnya. Pada
perangkat lunak Openbiblio ini, selain adanya fitur penginputan data juga
memiliki fitur Export Data dan Impor Data yang berguna sebagai penyimpan data
dalam bentuk SQL,Latex, Microsoft Excell 2000, Microsoft Word 2000, csv untuk
data Microsoft Excell dan data CSV. Export Data merupakan bentuk keluaran
data dari penginputan sedangkan Impor Data merupakan hasil dari penginputan
dalam bentuk dokumen di impor ke sistem. Layanan Export dan impor data
terdapat pada layanan menu bibliography dan keanggotaan. Dengan adanya
Export Data dan Import Data pada perangkat lunak membantu pergantian dengan
perangkat lunak lainnya. Namun ketika akan melakukan impor pada sistem
lainnya sebaiknya menyesuaikan format yang dibutuhkan perangkat lunak
lainnya.

69
Universitas Sumatera Utara

Gambar 7. Export Data pada layanan fitur Openbiblio

Gambar 8. Impor data pada layanan fitur Openbiblio

70
Universitas Sumatera Utara

4.3.6 Kemudahan Pengguna (Usability)
Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi kemudahan pengguna
(Usability) dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Indikator evaluasi kemudahan pengguna (usability)
No.

Indikator yang diukur
Sub Modul

1.

Understandibility

Indikator
Perangkat lunak yang

Openbiblio
Ya

Tidak



-



-



-

dibuat pengguna dapat
dipahami
2.

Operabilitas

Kemudahan dalam
operasi perangkat
lunak

3.

Attractiveness

Tampilan form-form
perangkat lunak
menarik pengguna

Dari 3 (tiga) indikator aspek kemudahan pengguna perangkat lunak
otomasi yang harus dipenuhi, perangkat lunak Openbiblio memiliki 3 indikator,
berarti persentase pemenuhan indikator perangkat lunak Openbiblio adalah 100%.
Berikut penjelasan mengenai pemenuhan kriteria kemudahan pengguna bagi
perangkat lunak Openbiblio.
1. Perangkat lunak yang dibuat pengguna dapat memahaminya
Interaksi antara pengguna dengan perangkat lunak Openbiblio mudah
dipahami namun setelah penginstalan, bahasa perangkat lunak diganti terlebih
dahulu ke dalam Bahasa Indonesia agar dapat dipahami oleh pengguna.Pada
tampilan awal fitur-fitur cukup jelas dan mudah dipelajari. Pada bagian atas

71
Universitas Sumatera Utara

terdapat menu peragkat lunak Openbiblio yang terdiri dari Menu home, sirkulasi ,
katalog, admin dan laporan. Pada bagian pojok bawah ada menu OPAC dan Help.
2.

Kemudahan dalam operasi perangkat lunak
Perangkat lunak Openbiblio mudah dioperasikan oleh pengguna karena di

halaman yang ditampilkan fitur-fitur yang jelas, terstruktur rapi dan menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh pengguna. Susunan fitur-fitur yang terstruktur seperti
sirkulasi yang terdiri dari sub menu pencarian anggota, anggota baru
pengembalian dan cetak kartu.
3.

Tampilan form-form perangkat lunak menarik pengguna
Form-form Openbiblio sangat menarik pengguna, hal ini dilihat dari

berbagai fitur utama dan sub bagian fitur tersebut terstruktur dengan baik.
4.4 Rangkuman Hasil Pengumpulan Data
Adapun rangkuman hasil perbandingan kedua perangkat lunak automasi
berdasarkan indikator ISO 9126 adalah sebagai berikut:
1. Dari aspek fungsi perangkat lunak (fungsionality), perangkat sangat baik
sebab mendapatkan persentase 100%. Hal ini dapat diketahui bahwa
perangkat lunak sudah sesuai dengan kebutuhan perpustakaan, memiliki
pengolahan data dan output data, memiliki sistem keamanan, dapat
berinteraksi dengan komponen atau sistem lainnya dan sudah berlisensi.
2. Dari aspek realibility,perangkat lunakOpenbiblio baik, sebab mendapatkan
persentase 66,7% . Ada satu indikator yang tidak terpenuhi yaitu indikator
maturnity, yang mana perangkat lunak Openbiblio ada satu menu yang
tidak berjalan dengan sempurna yaitu pada menu laporan

72
Universitas Sumatera Utara

3. Dari

aspek

effeciency,

perangkat

lunakOpenbiblio

sangat

baik

mendapatkanpersentase 100%. Hal ini diketahui bahwa perangkat lunak
Openbiblio rata-rata wakktu proses transaksinya 1,71 detik dan aplikasi
dapat digunakan secara multiuser.
4. Dari aspek maintability,perangkat lunak Openbiblio baik dengan
mendapatkan persentase sebesar 50%, hal ini disebabkan karena ada 2
indikator yang tidak terpenuhi yaitu pada indikator analyzability dan
testability.Perangkat lunak Openbiblio tidak bisa mendeteksi kesalahan
apa saja yang muncul dan tidak bisa melakukan verifikasi data, karena
menu laporan masih dalam tahap perbaikan
5. Dari aspek portability,

perangkat lunak Openbiblio baik dengan

mendapatkan persentase sebesar 75%. Hal ini diketahui, bahwa perangkat
lunak Openbiblio tidak bisa berdampingandengan perangkat lainnya
karena kapasitas memory yang digunakan.
6. Dari aspek usability, perangkat lunak Openbiblio sangat baik dengan
persentase 100%. Hal ini diketahui, bahwa perangkat lunak Openbiblio
mudah dipahami pengguna, dapat dioperasikan oleh pengguna dan formform fitur yang menarik.

73
Universitas Sumatera Utara

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Kesimpulan yang dikemukan dari hasil evaluasi perangkat lunak

Openbiblio menggunakan ISO 9126 . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,
berdasarkan indikator ISO 9126 secara keseluruhan perangkat lunak Openbiblio
memperoleh nilai sangat baik dengan persentase 81,94% , dengan uraian sebagai
berikut : aspek functionality

memperoleh persentase 100%, aspek reliability

memperoleh persentase 66,66%, aspek efficiency memperoleh persentase 100%,
aspek maintainability memperoleh persentase 50%, aspek portability memperoleh
persentase 75%, dan aspek usability memperoleh persentase 100%.
5.2 Saran
Dari hasil evaluasi yang telah di lakukan ada beberapa saran yang penulis
berikan untuk mengoptimalkan perangkat lunak Openbiblio untuk aspek
reliability, ada baiknya untuk memperbaiki menu laporan yang ada pada
perangkat lunak Openbiblio, sehingga menu laporan itu secepatnya bisa
digunakan, untu aspek Maintainability ada baiknya perangkat lunak Openbiblio
menambahkan peringatan yang menjelaskan penyebab kesalahan yang terjadi
sehingga itu akan memudahkan pengguna jika perangkat lunak Openbiblio terjadi
error, aspek Portability, sebaiknya perangkat lunak Openbiblio melakukan
penambahan memory sehingga bisa berbagi sumber daya dalam satu lingkungan
berdampingan perangkat lunak lainnya

74
Universitas Sumatera Utara