Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

PERBANDINGAN KADAR SERUM TNF α (TUMOR NECROSIS FACTOR α)
DENGAN CYTOTOXIN - ASSOCIATED GENE A (CagA)
POSITIF DAN NEGATIF PADA PENDERITA
GASTRITIS HELICOBACTER PYLORI

TESIS

Oleh:

FITRI ARMANTI KARO
NIM: 137041103

MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


PERBANDINGAN KADAR SERUM TNF α (TUMOR NECROSIS FACTOR α)
DENGAN CYTOTOXIN - ASSOCIATED GENE A (CagA)
POSITIF DAN NEGATIF PADA PENDERITA
GASTRITIS HELICOBACTER PYLORI

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik
Dalam Program Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
Pada Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara

Oleh

FITRI ARMANTI KARO
NIM: 137041103

MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar

Nama Mahasiswa

: Fitri Armanti Karo

NIM

: 137041103


Tanda tangan

:

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama

: Fitri Armanti Karo

NIM

: 137041103

Program Studi


: Ilmu Penyakit Dalam

Jenis Karya

: Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:

PERBANDINGAN KADAR SERUM TNF α (TUMOR NECROSIS
FACTOR α) DENGAN CYTOTOXIN - ASSOCIATED GENE A (CagA)
POSITIF DAN NEGATIF PADA PENDERITA GASTRITIS
HELICOBACTER PYLORI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/
formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan
tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di

: Medan

Pada

:Maret 2017

Yang menyatakan,
Fitri Armanti Karo

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji
Pada Tanggal : 13 April 2017

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua

: Prof. dr. Lukman Hakim Zain,Sp.PD-KGEH

Anggota

: dr. Wika Hanida Lubis, Sp.PD-KPsi
dr. Rahmat Isnanta, Sp.PD-KKV

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
PERBANDINGAN KADAR SERUM TNF α (TUMOR NECROSIS
FACTOR α) DENGAN CYTOTOXIN - ASSOCIATED GENE A ( CagA )
POSITIF DAN NEGATIF PADA PENDERITA GASTRITIS
HELICOBACTER PYLORI
Fitri Armanti Karo, Leonardo Basa Dairi, Gontar Alamsyah Siregar
Divisi Gastroenterohepatologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Latar belakang: Infeksi Helicobacter pylori (H.pylori) merupakan penyebab
tersering gastritis kronik di seluruh dunia yaitu sekitar 80% disamping penyebab
lain berupa penyakit autoimun, obat-obatan, idiopatik dan lain-lain. Patogenesis
H.pylori berhubungan dengan faktor virulensi yang terdiri dari cytotoxin associated gene A ( CagA ) dan vacuolating cytotoxin A ( Vaca ). Pada gastritis
terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokin-sitokin
yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa dimana kadar TNF-α meningkat
pada pasien gatritis H.pylori. Kadar serum TNF-α dijumpai lebih tinggi pada
pasien yang terinfeksi H. pylori dengan CagA positif.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbandingan kadar serum TNF α antara pasien
gastritis H. pylori dengan Cag A (+) dengan CagA (-)
Metode: Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 30
penderita dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan
gastroskopi dan biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan
pemeriksaan PCR untuk menilai CagA (+) dan CagA (-), serta serum TNF-α
dengan metoda ELISA.
Hasil: Dari 30 subyek, 18 orang ( 60% ) pria, 12 orang perempuan (40%), rerata
umur 53,5 tahun, mayoritas bersuku batak 16 orang (53,3%), penderita gastritis H.
Pylori dengan CagA positif 21 orang (70%) dan penderita gastritis H. Pylori
dengan CagA negatif 9 orang (30%). Ditemukan rerata kadar serum TNF-α lebih
tinggi (3,48) pada gastritis H.Pylori dengan CagA (+) dibandingkan gastritis

H.Pylori dengan CagA (-) (1,29) dengan (p=0,001)
Kesimpulan: Dijumpai peningkatan kadar serum TNF-α pada penderita gastritis
H.Pylori CagA (+) dibandingkan dengan gastritis H.Pylori dengan Cag A (-)
Kata kunci: Gastritis, H.pylori, CagA, TNF-α

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

THE COMPARISON OF TNF α (TUMOR NECROSIS FACTOR α) SERUM
LEVELS BETWEEN CYTOTOXIN - ASSOCIATED GENE A (CagA)
POSITIVE AND NEGATIVE IN PATIENTS
GASTRITIS HELICOBACTER PYLORI
Fitri Armanti Karo , Leonardo Basa Dairi, Gontar Alamsyah Siregar
Gastroenterohepatologi Division
Internal Medicine Departement
Faculty of Medicine University of North Sumatra
Background: Infection with Helicobacter pylori (H. pylori) is the commonest
cause of chronic gastritis in the world that is around 80% in addition to other

causes such as autoimmune diseases, drugs, idiopathic and others. The
pathogenesis of H. pylori associated with virulence factors consisting of cytotoxin
- associated gene A (CagA) and vacuolating cytotoxin A (Vaca). In the case of
gastritis occurred acute and chronic inflammatory responses and activation
cytokines that cause inflammation of mucous which TNF -α levels increased in
patients gatritis H.pylori. Levels of serum TNF -α was found higher in patients
infected with H. pylori with CagA positive.
Objective : To investigate the comparison between TNF -α serum level in H. pylori
gastritis patients with Cag A (+ ) and CagA (-)
Methods: The study was conducted with a cross-sectional design in 30 patients
with dyspepsia, using PADYQ score. We performed ga stroscopy, biopsy, and CLO
test to prove the existence of H.pylori. Furthermore, we used PCR to assess CagA
(+ ) and CagA (-), and ELISA method to measure TNF-α serum level.
Results: From 30 subjects, 18 men (60%), 12 women (40%), and the mean age
was 53.5 years, the majority of the ethnic was Bataknese (53.3%), patients with
H. pylori gastritis with CagA (+ ) were 21 (70%) and patients with H. pylori
gastritis with CagA (-) were 9 (30%). We found the mean serum levels of TNF -α
was higher (3.48) in H pylori gastritis with CagA (+ ) than the CagA (-) (1.29)
with p value was 0.001.
Conclusion : We found increased serum levels of TNF -α in patients with CagA

(+ ) compared to Cag A (-) H. pylori gastritis.
Keywords: Gastritis, H.pylori, CagA, TNF-α

ii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: Perbandingan
Kadar Serum Tnf α (Tumor Necrosis Factor α) Dengan Cytotoxin Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis
Helicobacter Pylori.
Tesis ini merupakan persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dokter ahli di
bidang llmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan selesainya tesis ini, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih
dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK

USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran
Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2.

Direktur RSUP H. Adam Malik yang telah memberikan begitu banyak
kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit
kepada penulis dalam menjalani penelitian dan pendidikan.

3.

dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Taufik Sungkar,
Sp.PD selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing,
memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.

4.

dr. Zainal Safri, Sp.PD-KKV, Sp.JP(K) selaku Kepala SMF Departemen
Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Wika
Hanida Lubis, SpPD-KPsi selaku Sekretaris SMF Departemen Ilmu Penyakit
Dalam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

iii
Universitas Sumatera Utara

pendidikan serta membimbing, memberikan dorongan dan kemudahan
selama penulis menjalani pendidikan.
5.

dr. Dairion Gatot SpPD-KHOM sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam dan DR. dr. Dharma Lindarto SpPD, KEMD sebagai Sekretaris
Program

Studi

yang

telah

dengan

sungguh-sungguh

membantu,

membimbing, memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter
Spesialis Penyakit Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan
berbakti pada nusa dan bangsa.
6.

Khusus mengenai tesis ini, kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar,
Sp.PD-KGEH dan

dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH selaku

pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi
penulis selama mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu
dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesai tesis ini.
7.

Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD-KKV, SpJP (K), selaku Ketua Komisi
Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan persetujuan untuk pelaksanaan penelitian ini

8.

Para Guru Besar Departemen llmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUD dr
Pirngadi/ RSUP H. Adam Malik Medan : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis,
Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.
Habibah Hanum Nasution, SpPD-Kpsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman
Sp.PD-KKV, Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAl, Sp.MK, Prof. dr.
Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. OK Moehad Sjah Sp.PDKR, Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M Yusuf
Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof
Abdul Madjid, Sp.PD-KKV, Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH,
Prof. dr. Harris Hasan Sp.PD, Sp.JP(K),

dan Prof. DR. dr. Harun

Alrasyid Damanik, Sp.PD, Sp.GK, yang telah memberikan bimbingan dan
teladan selama penulis menjalani pendidikan.
9.

Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/RSUD dr. Pirngadi/Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PDKGH,

Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.

iv
Universitas Sumatera Utara

Habibah Hanum Nasution, Sp.PD-Kpsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman
Sp.PD-KKV, Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAl, SpMK, Prof. dr.
Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. OK Moehad Sjah Sp.PDKR, Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M Yusuf
Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof
Abdul Madjid, Sp.PD-KKV, Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH,
Prof. dr. Harris Hasan Sp.PD, SpJP(K), Prof. DR. dr. Harun Alrasyid
Damanik, Sp.PD, Sp.GK, dr. Nur Aisyah, Sp.PD-KEMD, dr. A Adin St.
Bagindo Sp.PD-KKV, dr. Lufti Latief, Sp.PD-KKV, (Alm) dr. Syafii
Piliang, Sp.PD-KEMD, dr. T Bachtiar Panjaitan, Sp.PD, dr. Abiran
Nababan, Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Betthin Marpaung, Sp.PD-KGEH,
dr. Sri M Sutadi, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH.,
DR. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PDKP, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, dr. (Alm) Salli Roseffi
Nasution, Sp.PD-KGH, (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, DR.
dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, Dr.dr. Umar Zein, Sp.PD-KPTIDTM&H-MHA, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. Armon Rahimi,
Sp.PD-KPTI, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI,

dr. Refli Hasan

Sp.PD,Sp.JP(K), dr.Pirma Siburian Sp.PD, dr. EN Keliat, Sp.PD-KP,
DR. dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH,
dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, (Alm) dr. R. Tunggul Ch. Sukendar,
Sp.PD-KGH, DR. dr. Blondina Marpaung Sp.PD-KR, dr. Leonardo
Basa Dairy, Sp.PD-KGEH., Dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, dr.
Soegiarto Gani, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Mardianto,
Sp.PD-KEMD, dr. Saut Marpaung, Sp.PD, dr. Daud Ginting, Sp.PD, dr.
Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. Calvin Damanik, Sp.PD,

dr. Bastanta

Tarigan, Sp.PD-KEMD, dr. Zainal Safri, Sp.PD,Sp.JP, dr. Haryani
Adin, Sp.PD, dr. Endang Sembiring, Sp.PD, dr. Santi Syafril, Sp.PDKEMD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr. Suryadi Panjaitan, Sp.PD, dr.
Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr. Fransciscus Ginting, Sp.PD KPTI, dr.
Syafrizal Nasution, Sp.PD K-GH, dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD K-

v
Universitas Sumatera Utara

GH, dr. Deske Muhadi Rangkuti, Sp.PD, dr. Asnawi Arif, Sp.PD, dr.
Suhartono, Sp.PD, dr. T. Realsyah, Sp.PD, dr. Wika Hanida Lubis,
Sp.PD K-Psi, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr. Ana Mira Lubis
Sp.PD, dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, dr. Leny Evalina Sihotang,
Sp.PD, dr. Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Ray, Sp.PD, dr. Taufik
Sungkar, Sp.PD, dr. Henny Syahrini Lubis, Sp.PD, dr. Riri Andri
Muzasti, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Aristine, Sp.PD, dr. Melati Silvanni
Nasution, Sp.PD, dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, dr. Aron Pase, Sp.PD, dr.
Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, dr. Sari Harahap, M.Ked (PD), Sp.
PD, dr. Naomi Dalimunte, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Bayu Rusfandi,
M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Feldy Gazali, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Dian
Anindita Lubis M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Brama Ihsan Sazli, M.Ked (PD),
Sp. PD, dr. Meivina Pane, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Ananda Wibawanta
Ginting, M.Ked (PD), Sp.PD, serta para guru yang lainnya yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, yang merupakan guru-guru saya yang telah
banyak memberikan arahan dan petunjuk kepada saya selama mengikuti
pendidikan.
10. Abang, kakak dan adik-adik peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
Ilmu Penyakit Dalam yang telah banyak membantu penulis selama menjalani
pendidikan ini.
11. Seluruh Pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian sehingga penulisan
tesis ini dapat terwujud
Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya penulis tujukan kepada
Ayahanda Drs Asman R. Karo-Karo, MM dan Ibunda Ruman br Sembiring
yang sangat saya sayangi dan kasihi, tiada kata-kata yang paling tepat untuk
mengucapkan perasaan hati, rasa terima kasih atas segala jasa – jasa ayahanda dan
ibunda yang tiada mungkin terucapkan dan terbalaskan.
Kepada Ayah mertua penulis Ir. Rura Silindung Ginting dan Ibu mertua
DR. dr. Juwita Sembiring, SpPD, K-GEH yang telah memberikan dorongan
semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini, saya ucapkan terima kasih yang

vi
Universitas Sumatera Utara

setulusnya, kiranya Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebijaksanan kepada
kalian orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi.
Teristimewa kepada suami tercinta Yehezkiel Wirawahyunta Ginting ST,
terima kasih atas kesabaran, ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah
diberikan selama ini dalam menyelesaikan pendidikan. Terimakasih sebesar-besarnya
kepada anak-anakku terkasih kakak Zefanya Fielta br Ginting dan abang Zoey
Benaya Fielta Ginting yang ikut merasakan perjuangan mamanya ikut kuliah.
Terima kasihku yang tak terhingga untuk kakanda dr Flora Armanti Br.
Karo, M.Ked Sp THT-KL, abangda dr Fadli Armanto Karo-Karo M.Kes,
adinda dr Ferni Armanti br Karo dan seluruh anggota keluarga yang telah
banyak membantu, memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan pendidikan magister ini, kami mengucapkan terima kasih.
Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan,
dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan
kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Maret 2017

Penulis

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

i
ii
iii
viii
x
xi
xii
xiv

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................
1.3 Tujuan penelitian............................................................................
1.4 Hipotesa Penelitian.........................................................................
1.5 Manfaat Penelitian .........................................................................
1.6 Kerangka Konseptual .....................................................................

1
1
3
4
4
4
5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1 Gastritis ..........................................................................................
2.2 Gastritis H pylori ............................................................................
2.3 Virulensi H pylori ..........................................................................
2.4 Patofisiologi Gastritis H.Pylori ......................................................
2.5 Pemeriksaan diagnostik H.pylori ...................................................
2.6 Peranan Sitokin Inflamasi terhadap Gastritis H.pylori ..................

6
6
8
9
12
14
18

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN .....................................................
3.1 Desain Penelitian............................................................................
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................
3.3 Subjek Penelitian............................................................................
3.4 Kriteria ...........................................................................................
3.5 Populasi dan Sampel ......................................................................
3.6 Besar Sampel ..................................................................................
3.7 cara kerja .......................................................................................
3.8 Prosedur Penelitian.........................................................................
3.9 Definisi operasional ......................................................................
3.10 Renacana Pengolahan dan Analisa data .......................................
3.11 Kerangka operasional ...................................................................

21
21
21
21
21
22
22
23
23
27
29
31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................
4.2 Pembahasan ...................................................................................

32
32
35

viii
Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
5.1 Kesimpulan ...................................................................................
5.2 Saran..............................................................................................

42
42
42

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

43

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor
2.1

Judul

Halaman

Klasifikasi Gastritis kronik berdasakan topograpi, morfologi
& etiologi .................................................................................

7

2.2

Pemeriksaan diagnostik untuk H. pylori ..................................

14

2.3

Keuntungan dan kerugian test H.pylori ...................................

14

2.4

Sitokin yang dihasilkan sebagai implikasi dari gastritis H.
pylori ........................................................................................

19

4.1

Karakteristik Demografi dan Klinis Subjek Penelitian............

32

4.2

Karakteristik Demografi dan Klinis Subjek Penelitian
Berdasarkan Kelompok CagA (+) dan CagA (-) ....................

34

Perbandingan TNF-α serum antara pasien H. pylori dengan
CagA (+) dan (-) ......................................................................

35

4.3

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

2.1

Patofisiologi gastritis...............................................................

8

2.2

Perbedaan Patofisiologi Cag A (+), CagA (-) pada Gastritis
H pylori ...................................................................................

12

2.3

Imunopatogenesis infeksi H.pylori .........................................

13

2.4

TNF-α yang berhubungan dengan H. pylori ...........................

18

4.1

Diagram Boxplot serum TNF-α antara pasien Gastritis H.
pylori CagA positif dan negative ............................................

35

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Singkatan

Nama

Pemakaian
pertama kali pada
halaman

H. Pylori

Helicobacter Pylori

1

NSAID

Non-steroidal anti inflammatory drugs

1

CagA

Cytotoxin - Associated Gene A

2

VacA

Vacuolating Cytotoxin A

2

TNF – α

Tumor Necrosis Factor Alpha

3

PA

Patologi Anatomi

6

WHO

World Health Organization

6

Hsp

Heat Shock Protein

10

Nap-A

Neutropil-Activating Protein-A

10

BabA2

Blood Group Antigen Binding Adhesin

10

2
kDa

Kilo Daltons

11

DNA

Deoxyribonucleic acid

12

T4SS

Type IV Secretion System

12

CagPAI

Cytotoxin-

associated

gene

12

Signal transducer and activator of

12

pathogenecity island
STAT3

transcription 3
mRNA

Messenger Ribonucleic Acid

12

IL-8

Interleukin-8

12

IL-1α

Interleukin-1 alpha

12

IL-1

Interleukin-1 Beta

12

pH

Potensial Hidrogen

14

PCR

Polimerase Chain Reaction

16

CLO

Campylobacter-like Organism

18

xii
Universitas Sumatera Utara

IgG

Immunoglobulin G

19

ELISA

Enzyme Linked Immunosorbent Assay

19

NPT

Near patient test

19

UBT

Urea breath test

20

CO2

Carbondioksida

20

PAF

Platelet Activating Factor

22

TNF-

Tumor Necrosis Factor Beta

22

NK

Natural Killer

22

LPS

Lipopolysakarida

23

TNF-R

Tumor Necrosis Factor Reseptor

23

NF-κB

Nuclear factor-Kappa beta

23

PADYQ

The Porto Alegre Dyspeptic Symptoms

31

Questionnaire

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Persetujuan Komisi Etik Penelitian......................................................

49

Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian .....................

50

Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ...................................................

51

Lembar Isian Penelitian........................................................................

52

Daftar Riwayat Hidup Peneliti .............................................................

53

Data Hasil Penelitan dan Output Analisis ............................................

55

xiv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

0 0 2

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

0 1 5

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

0 0 15

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori Chapter III V

0 1 23

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

0 0 5

Perbandingan Kadar Serum Tnf Α (Tumor Necrosis Factor Α) Dengan Cytotoxin - Associated Gene A (Caga) Positif Dan Negatif Pada Penderita Gastritis Helicobacter Pylori

0 0 10

Hubungan Helicobacter Pylori Cytotoxin-Associated Gene A (CagA) Positif Dan Negatif Dengan Derajat Keparahan Gastritis Berdasarkan Histopatologi

0 1 18

Hubungan Helicobacter Pylori Cytotoxin-Associated Gene A (CagA) Positif Dan Negatif Dengan Derajat Keparahan Gastritis Berdasarkan Histopatologi

0 0 2

Hubungan Helicobacter Pylori Cytotoxin-Associated Gene A (CagA) Positif Dan Negatif Dengan Derajat Keparahan Gastritis Berdasarkan Histopatologi

0 0 4

Hubungan Helicobacter Pylori Cytotoxin-Associated Gene A (CagA) Positif Dan Negatif Dengan Derajat Keparahan Gastritis Berdasarkan Histopatologi

0 0 26