Perancangan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Persediaan Produk Jadi Pada PT. Bintang Rezeki Maju
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada zaman modern sekarang yang serba canggih membuat persaingan
di dunia industri yang semakin ketat. Salah satu cara dalam meningkatkan daya
saing suatu perusahaan dengan meningkatkan kegiatan operasional suatu
perusahaan, dimana dibutuhkan suatu sistem informasi yang memanfaatkan
teknologi komputer pada berbagai kegiatan yang dilakukan. Sistem informasi
yang terkomputerisasi akan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu
informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan membantu dalam pengambilan
keputusan. Selain itu sistem tersebut akan memudahkan akses data antar
departemen dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, sistem informasi
terkomputerisasi sangat diperlukan dalam kemajuan suatu perusahaan.
PT. Bintang Rezeki Maju yang bergerak di bidang produksi genteng
dengan berbagai jenis produknya sering kali mengalami masalah dalam
pengaturan persediaan produk jadi. Persediaan produk jadi erat kaitanya dengan
bagian produksi dan bagian sales dalam suatu perusahaan. Perusahaan melakukan
distribusi produk melalui sales center dan proses distribusi yang dilakukan
berdasarkan atas permintaan konsumen yang disampaikan kesales center.
Sedangkan bagian produksi memproduksi permintaan tersebut dan memenuhi
ketersediaan persediaan produk jadi digudang. Sehingga gudang persediaan
Universitas Sumatera Utara
produk jadi harus menyediakan informasi ketersediaan produk jadi kebagian sales
center.
Sistem informasi persediaan produk jadi PT. Bintang Rezeki Maju masih
dilakukan secara manual dengan menuliskannya di form kertas. Sehingga update
data ketersediaan produk jadi digudang sangat lama diketahui bagian sales center.
Dengan jumlah permintaan dari sales center yang tinggi sehingga mengakibatkan
jumlah persediaan yang disiapkan menjadi tidak stabil. Hal ini mengakibatkan
informasi dari persediaan produk jadi kurang akurat dan dapat mengecewakan
pelanggan. Karena tidak ingin kekurangan persediaan pada saat terjadi permintaan
maka stok persediaan produk jadi selalu diproduksi dalam jumlah yang besar.
Data dari persediaan produk jadi perusahaan tersebut memiliki jumlah yang jauh
lebih besar dari pada permintaan dari pelanggan yaitu rata-rata 3 kali lipat dari
permintaan dapat dilihat pesediaan produk jadi pada Tabel 1.1. berikut.
Tabel 1.1. Data Persediaan Produk Jadi pada Tanggal 25 Juli 2015
Persentasi
Persediaan
Permintaan dari
(Bag)
Persediaan (%)
1251
32.21%
Produk
Permintaan
(Bag)
Produksi
(Bag)
2m
403
801
4m
352
684
984
35.77%
6m
223
441
741
30.09%
Total
1327
2541
3991
Sumber : PT. Bintang Rezeki Maju
Dengan kondisi persediaan yang banyak menumpuk digudang akan
menyebabkan biaya simpan dan biaya produksi produk semakin tinggi. Sehingga
baiya operasional perusahaan semakin tinggi akan menyebabkan kerugian pada
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mengatasi masalah tersebut pada penelitian ini diusulkan suatu
rancangan sistem informasi manjemen (SIM). SIM ini diusulkan karena SIM
merupakan hal yang mudah dipahami dan cocok digunakan untuk mengatasi
masalah internal perusahaan. Sistem Informasi merupakan suatu sistem organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung fungsi
operasi suatu perusahaan (Samsinar dkk. 2015). Sehingga sistem informasi
manajemen tersebut dapat memberikan solusi pada perusahaan untuk menentukan
jumlah persediaan produk jadi yang sesuai. Para pengguna SIM biasanya terdiri
atas entitas-entitas organisai formal perusahaan atau sub unit anak perusahaannya.
Informasi yang diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi
dan apa yang kemungkinan terjadi dimasa depan.
SIM akan menghasilkan
informasi ini melalui pengguna dua jenis perangkat lunak (Raymond, 2009).
1.2.
Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, masalah yang terdapat pada PT. Bintang Rezeki
Maju mengenai sistem informasi persediaan produk
jadi yang masih
menggunakan sistem manual sehingga mengakibatkan komunikasi dari bagian
pesediaan dengan bagian sales center kurang terkordinasi. Akibatnya persediaan
produk jadi menumpuk digudang dan biaya operasional perusahaan semakin
tinggi. Untuk itu maka diperlukan pengembangan sistem informasi manajemen
persediaan produk jadi yang efektif dan efisien .
Universitas Sumatera Utara
1.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah mendapatkan rancangan sistem
informasi manajemen dalam bentuk aplikasi yang dapat meng-update informasi
dan menentukan ketersediaan produk jadi secara terkomputerisasi.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Mendapatkan persediaan produk jadi yang ekonomis digudang dengan
menentuan jumlah produksi yang yang sesuai.
2.
Membuat rancangan sistem infomasi persediaan produk jadi yang terhubung
antar bagian di perusahaan tersebut dan memudahkan bagian sales center
untuk mengetahui kondisi persediaan produk jadi PT. Bintang Rezeki Maju
1.4.
Manfaat Penelitian
Manfat yang hendak diperoleh dalam melakukan penelitian ini adalah:
1.
Bagi Mahasiswa
Mampu mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan di
dunia kerja dan menambah kemampuan dalam memecahkan masalah di
lapangan khususnya dalam pengendalian persediaan melalui rancangan
sistem ninformasi.
2.
Bagi Perusahaan
Masukan bagi perusahaan dalam mengendalikan jumlah persediaan yang
dibutuhkan seperti menentukan stok minimum tiap barang yang harus
dipenuhi, menentukan waktu produksi kembali dan menentukan jumlah
produksi yang sesuai..
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU
Memperat hubungan kerjasama antara perusahaan dengan departemen Teknik
Industri USU dalam berbagai hal.
1.5.
Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:
1.
Sistem Informasi Manajemen yang dirancang pada bagian pesediaan produk
jadi.
2.
Sistem Informasi Manajemen persediaan produk jadi dihubungkan antara
bagian sales center, bagian produksi dan bagian gudang produk jadi.
3.
Aplikasi dibuat dengan menggunakan Software Visual Basic dan MySQL.
4.
Sistem teknologi informasi yang digunakan melalui LAN (Local Area
Network) atau wifi.
5.
Jenis produk jadi yang ditampilkan dalam aplikasi hanya tiga produk yaitu
2m, 4m, 6m.
Asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah:
1.
Proses Produksi berjalan dengan baik selama penelitian
2.
Fasilitas produksi tidak mengalami perubahan selama penelitian.
3.
Pemesanan produk jadi dari sales center berjalan lancar.
4.
Seluruh biaya-biaya yang diperhitungkan dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada zaman modern sekarang yang serba canggih membuat persaingan
di dunia industri yang semakin ketat. Salah satu cara dalam meningkatkan daya
saing suatu perusahaan dengan meningkatkan kegiatan operasional suatu
perusahaan, dimana dibutuhkan suatu sistem informasi yang memanfaatkan
teknologi komputer pada berbagai kegiatan yang dilakukan. Sistem informasi
yang terkomputerisasi akan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu
informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan membantu dalam pengambilan
keputusan. Selain itu sistem tersebut akan memudahkan akses data antar
departemen dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, sistem informasi
terkomputerisasi sangat diperlukan dalam kemajuan suatu perusahaan.
PT. Bintang Rezeki Maju yang bergerak di bidang produksi genteng
dengan berbagai jenis produknya sering kali mengalami masalah dalam
pengaturan persediaan produk jadi. Persediaan produk jadi erat kaitanya dengan
bagian produksi dan bagian sales dalam suatu perusahaan. Perusahaan melakukan
distribusi produk melalui sales center dan proses distribusi yang dilakukan
berdasarkan atas permintaan konsumen yang disampaikan kesales center.
Sedangkan bagian produksi memproduksi permintaan tersebut dan memenuhi
ketersediaan persediaan produk jadi digudang. Sehingga gudang persediaan
Universitas Sumatera Utara
produk jadi harus menyediakan informasi ketersediaan produk jadi kebagian sales
center.
Sistem informasi persediaan produk jadi PT. Bintang Rezeki Maju masih
dilakukan secara manual dengan menuliskannya di form kertas. Sehingga update
data ketersediaan produk jadi digudang sangat lama diketahui bagian sales center.
Dengan jumlah permintaan dari sales center yang tinggi sehingga mengakibatkan
jumlah persediaan yang disiapkan menjadi tidak stabil. Hal ini mengakibatkan
informasi dari persediaan produk jadi kurang akurat dan dapat mengecewakan
pelanggan. Karena tidak ingin kekurangan persediaan pada saat terjadi permintaan
maka stok persediaan produk jadi selalu diproduksi dalam jumlah yang besar.
Data dari persediaan produk jadi perusahaan tersebut memiliki jumlah yang jauh
lebih besar dari pada permintaan dari pelanggan yaitu rata-rata 3 kali lipat dari
permintaan dapat dilihat pesediaan produk jadi pada Tabel 1.1. berikut.
Tabel 1.1. Data Persediaan Produk Jadi pada Tanggal 25 Juli 2015
Persentasi
Persediaan
Permintaan dari
(Bag)
Persediaan (%)
1251
32.21%
Produk
Permintaan
(Bag)
Produksi
(Bag)
2m
403
801
4m
352
684
984
35.77%
6m
223
441
741
30.09%
Total
1327
2541
3991
Sumber : PT. Bintang Rezeki Maju
Dengan kondisi persediaan yang banyak menumpuk digudang akan
menyebabkan biaya simpan dan biaya produksi produk semakin tinggi. Sehingga
baiya operasional perusahaan semakin tinggi akan menyebabkan kerugian pada
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mengatasi masalah tersebut pada penelitian ini diusulkan suatu
rancangan sistem informasi manjemen (SIM). SIM ini diusulkan karena SIM
merupakan hal yang mudah dipahami dan cocok digunakan untuk mengatasi
masalah internal perusahaan. Sistem Informasi merupakan suatu sistem organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung fungsi
operasi suatu perusahaan (Samsinar dkk. 2015). Sehingga sistem informasi
manajemen tersebut dapat memberikan solusi pada perusahaan untuk menentukan
jumlah persediaan produk jadi yang sesuai. Para pengguna SIM biasanya terdiri
atas entitas-entitas organisai formal perusahaan atau sub unit anak perusahaannya.
Informasi yang diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi
dan apa yang kemungkinan terjadi dimasa depan.
SIM akan menghasilkan
informasi ini melalui pengguna dua jenis perangkat lunak (Raymond, 2009).
1.2.
Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, masalah yang terdapat pada PT. Bintang Rezeki
Maju mengenai sistem informasi persediaan produk
jadi yang masih
menggunakan sistem manual sehingga mengakibatkan komunikasi dari bagian
pesediaan dengan bagian sales center kurang terkordinasi. Akibatnya persediaan
produk jadi menumpuk digudang dan biaya operasional perusahaan semakin
tinggi. Untuk itu maka diperlukan pengembangan sistem informasi manajemen
persediaan produk jadi yang efektif dan efisien .
Universitas Sumatera Utara
1.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah mendapatkan rancangan sistem
informasi manajemen dalam bentuk aplikasi yang dapat meng-update informasi
dan menentukan ketersediaan produk jadi secara terkomputerisasi.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Mendapatkan persediaan produk jadi yang ekonomis digudang dengan
menentuan jumlah produksi yang yang sesuai.
2.
Membuat rancangan sistem infomasi persediaan produk jadi yang terhubung
antar bagian di perusahaan tersebut dan memudahkan bagian sales center
untuk mengetahui kondisi persediaan produk jadi PT. Bintang Rezeki Maju
1.4.
Manfaat Penelitian
Manfat yang hendak diperoleh dalam melakukan penelitian ini adalah:
1.
Bagi Mahasiswa
Mampu mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan di
dunia kerja dan menambah kemampuan dalam memecahkan masalah di
lapangan khususnya dalam pengendalian persediaan melalui rancangan
sistem ninformasi.
2.
Bagi Perusahaan
Masukan bagi perusahaan dalam mengendalikan jumlah persediaan yang
dibutuhkan seperti menentukan stok minimum tiap barang yang harus
dipenuhi, menentukan waktu produksi kembali dan menentukan jumlah
produksi yang sesuai..
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU
Memperat hubungan kerjasama antara perusahaan dengan departemen Teknik
Industri USU dalam berbagai hal.
1.5.
Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:
1.
Sistem Informasi Manajemen yang dirancang pada bagian pesediaan produk
jadi.
2.
Sistem Informasi Manajemen persediaan produk jadi dihubungkan antara
bagian sales center, bagian produksi dan bagian gudang produk jadi.
3.
Aplikasi dibuat dengan menggunakan Software Visual Basic dan MySQL.
4.
Sistem teknologi informasi yang digunakan melalui LAN (Local Area
Network) atau wifi.
5.
Jenis produk jadi yang ditampilkan dalam aplikasi hanya tiga produk yaitu
2m, 4m, 6m.
Asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah:
1.
Proses Produksi berjalan dengan baik selama penelitian
2.
Fasilitas produksi tidak mengalami perubahan selama penelitian.
3.
Pemesanan produk jadi dari sales center berjalan lancar.
4.
Seluruh biaya-biaya yang diperhitungkan dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara