Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intesitas Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesaria (SC) Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TeknikRelaksasiNafasDalam

Menurut

Smeltzer(2002),teknikrelaksasimerupakanintervensikeperawatansecaramandiriuntukmenu runkanintensitasnyeri,meningkatkanventilasiparudanmeningkatkanoksigenasidarah.Relak sasiototskeletaldipercayadapatmenurunkannyeridenganmerilekskanteganganototyangmen unjangnyeri,adabanyakbuktiyangmenunjukkanbahwarelaksasiefektifdalammeredakannyer i.SedangkanLatihannafasdalamadalahbernapasdenganperlahandanmenggunakandiafragm a,sehinggamemungkinkanabdomenterangkatperlahandandadamengembangpenuh.

Teknik relaksasi nafas dalammerupakan suatu bentuk asuhankeperawatan,yangdalamhaliniperawatmengajarkankepadaklienbagaimanacaramela kukannapasdalam,napaslambat(menahaninspirasisecaramaksimal)danbagaimanamenghem buskannapassecaraperlahan,Selaindapatmenurunkanintensitasnyeri,teknikrelaksasinapasd alamjugadapatmeningkatkanventilasiparudanmeningkatkanoksigenasidarah(Smeltzer&Ba re,2002).

2.1.1 Tujuanteknikrelaksasinafasdalam

SmeltzerdanBare(2002),menyatakanbahwatujuanrelaksasipernafasanadalahuntukme ningkatkanventilasialveoli,memeliharapertukarangas,mencegahatelektasiparu,merilekskan


(2)

teganganotot,meningkatkanefesiensibatuk,mengurangistressbaikstressfisikmaupunemosio nalyaitumenurunkanintensitasnyeri(mengontrolataumenguranginyeri)danmenurunkankece

masan.Selainitumenurut Tamsuri

(2007),tujuannafasdalamadalahuntukmencapaiventilasiyanglebihterkontroldanefisienserta untukmengurangikerjabernafas,meningkatkaninflasialveolarmaksimal,meningkatkanrelak sasiotot,menghilangkanansietas,menyingkirkanpolaaktifitasotot-ototpernafasanyangtidak berguna, tidak terkoordinasi, melambatkan frekuensi pernafasan,mengurangiudarayangterperangkapsertamengurangikerjabernafas.

2.1.2 Patofisiologiteknikrelaksasinafasdalamterhadapnyeri

Teknikrelaksasinafasdalamdapatmengendalikannyeridenganmeminimalkanaktifita ssimpatikdalamsistemsarafotonom.Relaksasimelibatkanototdanrespirasidantidakmembutu

hkanalatlainsehinggamudahdilakukankapansajaatausewaktu-waktu.Prinsipyangmendasaripenurunanolehteknikrelaksasiterletakpadafisiologisistemsara fotonomyangmerupakanbagiandarisistemsarafperiferyangmempertahankanhomeostatislin gkunganinternalindividu.Padasaatterjadipelepasanmediatorkimiasepertibradikinin,

prostaglandindansubstansiyangakanmerangsangsarafsimpatissehinggamenyebabkan saraf

simpatis mengalami vasokonstriksi yang

akhirnyameningkatkantonusototyangmenimbulkanberbagaiefekspasmeototyangakhirnya menekanpembuluhdarah.Mengurangialirandarahdanmeningkatkankecepatanmetabolisme ototyangmenimbulkanpengirimanimpulsnyeridarimedulla spinalis keotak dan dipersepsikansebagainyeri (Prasetyo,S.N, 2010)


(3)

2.1.3 Penatalaksanaanteknikrelaksasinafasdalam

Adabeberapaposisirelaksasinafasdalamyangdapatdilakukanmenurut(Smeltzer&Bar e,2002):

a. Posisirelaksasidenganterlentang

Berbaringterlentang,keduatungkaikakilurusdanterbukasedikit,keduatanganrileksdisam pingbawahlututdankepaladiberibantal.

b. Posisirelaksasidenganberbaringmiring

Berbaringmiring,kedualututditekuk,dibawahkepaladiberibantaldandibawahperutsebai knyadiberibantaljuga,agarperuttidakmenggantung.

c. Posisirelaksasidalamkeadaanberbaringterlentang

Kedualututditekuk,berbaringterlentang,kedualututditekuk,kedualengandisampingtelin ga.

d. Posisirelaksasidenganduduk

Dudukmembungkuk,kedualengandiatassandarankursiataudiatastempattidur,keduakaki tidakbolehmenggantung.

2.1.4 Prosedurteknikrelaksasinafasdalam

ProsedurteknikrelaksasinafasdalammenurutPriharjo(2003),yaknidenganbentukpern apasanyangdigunakanpadaproseduriniadalahpernapasandiafragmayangmengacupadapend atarankubahdiagfragmaselamainspirasiyangmengakibatkanpembesaranabdomenbagianata ssejalandengandesakanudaramasukselamainspirasi.


(4)

Potter&Perry(2005)menjelaskanlangkahteknikrelaksasinafasdalamyaitu:

1. Ciptakanlingkunganyangtenang, 2. Usahakantetaprileksdantenang, 3. Aturpasienpadaposisiyangnyaman,

4. Mintapasienuntukmenempatkantangannyakebagiandadadanperut, 5. Mintapasienuntukmenariknafasmelaluihidungsecarapelan,dalam

danmerasakankembang-kempisnyaperut,

6. Mintapasienuntukmenahannafasselamabeberapadetikmelaluihitungan1,2,3 kemudian keluarkannafassecaraperlahanmelaluimulut,

7. Beritahukanpasienbahwapadasaatmengeluarkannafas,mulutpadaposisimecucu(puls edlip),

8. Mintapasienuntukmengeluarkannafassampaiperutmengempis, 9. Anjurkanuntukmengulangiprosedurhingganyeriterasaberkurang,

10. Ulangi latihan nafas dalam sampai15kali,denganselingiistirahatsingkatsetiap5kali. Supayarelaksasidapatdilakukandenganefektif,makadiperlukanpartisipasiindividuda nkerjasama.Teknikrelaksasidiajarkanhanyasaatkliensedangtidakmerasakanrasatidaknyama nyangakuthalinidikarenakanketidakmampuanberkonsentrasimembuatlatihan

menjaditidakefektif.

2.1.5

Faktor-faktoryangmempengaruhiteknikrelaksasinafasdalamterhadappenurunannyer i


(5)

MenurutSmeltzerdanBare(2002),teknikrelaksasinafasdalamdipercayadapatmenuru nkanintensitasnyerimelaluimekanismeyaitu:

a.

Denganmerelaksasikanotot-ototskeletyangmengalamispasmeyangdisebabkanolehpeningkatanprostaglandinsehing ga

terjadivasodilatasipembuluhdarahdanakanmeningkatkanalirandarahkedaerahyangme ngalamispasmedaniskemik.

b. Teknikrelaksasinafasdalamdipercayaimampumerangsangtubuhuntukmelepaskanopoi odendogenyaituendorphindanenkefalin.

c. MudahdilakukandantidakmemerlukanalatRelaksasimelibatkansistemototdanrespirasi dantidakmembutuhkanalatlainsehinggamudahdilakukankapansajaatausewaktu-waktu.

2.2 Nyeri

Nyerimerupakankondisiberupaperasaanyangtidakmenyenangkan.Sifatnyasangatsu bjektifkarenaperasaannyeriberbedapadasetiaporangdalamhalskalaatautingkatannya,danha nyaorangtersebutlahyangdapatmenjelaskanataumengevaluasirasanyeriyangdialaminya(Pri harjo, 2003).

MenurutSmletzer&Bare(2002).mendefinisikannyerisebagaisuatukeadaanyangmem pengaruhiseseorang,yangkeberadaannyeridapatdiketahuihanyajikaorangtersebutpernahme ngalaminya.Nyeriadalahpengalamansensoridanemosionalyangtidakmenyenangkanakibatd


(6)

arikerusakanjaringanaktualataupotensialsehinggamenjadikanalasanutamaseseoranguntuk mencaribantuanperawatankesehatan.

PendapatTamsuri(2007),nyeriadalahsensasiketidaknyamananyangdimanifestasika nsebagaipenderitaanyangdiakibatkanpersepsijiwayangnyata,ancaman,danfantasiluka.Sem entaraPrasetyo(2010),mengungkapkanbahwa,nyeriadalahperasaanyangtidaknyamanyangb

ersifatbenar-benarsubjektifdanhanyaorangyangmenderitanyayangdapatmenceritakandanmengevaluasi, nyerijugadapatdiartikansebagaibentukpengalamanyangdapatdipelajariolehpengaruhdarisit uasihidupmasing-masingorang.

2.2.1 Fisiologinyeri

Nyerimerupakancampuranreaksifisik,emosi,danperilaku,

munculnyanyerisangatberkaitaneratdenganreseptordanadanyarangsangan.Reseptornyeriad

alahnociceptor,yangmerupakanujuang-ujungsarafsangatbebasyangmemilikisedikitmielinyangtersebarpadakulitdanmukosa,khusu snyapadavisera,persendian,dindingarteri,hatidankantongempedu.Reseptornyeridapatmem berikanresponakibatadanyastimulasiataurangsangan.Stimuluspenghasilnyerimengirimkani mplusmelaluiserabutsarafperifer(PotterdanPerry,2005).

MenurutTamsuri

(2007),adaduatipeserabutsarafperiferyangmengonduksistimulusnyeriyaitu:


(7)

Merupakanserabutkomponencepat(kecepatantranmisi6-30m/det).memungkinkantimbulnyanyeritajam,yangakancepathilangapabilapenyebabn yeridihilangkan.

b. SerabutC

Merupakanserabutkomponenlambat(kecepatantranmisi0,5m/det)yangterdapatpadadae rahyanglebihdalam,nyeribiasanyabersifattumpuldansulitdilokalisasi.Serabutsarafmem asukimedullaspinalisdanmenjalanisalahsatudaribeberaparutesarafdanakhirnyasampai

didalammassaberwarnaabu-

abudimedullaspinalis.Terdapatpesannyeridapatberinteraksidengansel-selsarafinhibitormencegahstimulusnyerisehinggatidakmencapaiotakatauditransmisita npahambatankekorteksserebral.Sekalistimulusmencapaikortekscerebral,makaotakme nginterpretasikankualitasnyeridanmemprosesinformasitentangpengalamandanpengeta huanyanglalusertaasosiasikebudayaandalamupayamempersepsikannyeri.

2.2.2 Teorinyeri

Menurut Priharjo (2003),

terdapatbeberapateoritentangterjadinyarangsangannyeri,diantaranya: 1. Teoripemisahan(specificitytheory)

Menurutteoriinirangsangansakitmasukkemedulaspinalis(spinalcord) melaluikornudor salisyangbersinapsdidaerahposterior.Kemudiannaikketractuslissurdanmenyilangdigar ismediankesisilainnyadanberakhirdikortekssensoristempatrangsangannyeritersebutdit


(8)

eruskan.

2. TeoriPola(patterntheory)

Rangsangannyerimasukmelaluiakargangliondorsalkemedulaspinalisdanmerangsanga ktivitasselT.Halinimengakibatkansuaturesponyangmerangsangkebagianyanglebihting gi,yaitukortekscerebri,sertakonstraksimenimbulkanpersepsidanototberkontraksisehing gamenimbulkannyeri.PersepsidipengaruhiolehmodalitasrespondarireaksiselT.

3. TeoriPengendalianGerbang(gatecontroltheory)

mengusulkanbahwaimpulsnyeridapatdiaturataudihambatolehmekanismepertahanandi sepanjang

sistemsarafpusat.Teoriinimengatakanbahwaimpulsnyeridihantarkansaatsebuahpertaha nandibukadanimpulsdihambatsaatsebuahpertahanantertutup.Upayamenutuppertahana ntersebutmerupakandasarteorimenghilangkannyeri.MenurutTeoriininyeribergantungd arikerjasarafbesardankecil.Keduanyaberadadalamakargangliondorsalis.Rangsanganpa daseratbesarakanmeningkatkanaktivitassubstansiagelatinosayangmengakibatkantertu tupnyapintumekanismesehinggaaktivitasselTterhambatdanmenyebabkanhantaranrang sanganterhambat.Rangsanganseratbesardapatlangsungmerangsangkekortekscerebri.H asilpersepsiiniakandikembalikankedalammedulaspinalismelaluiserateferendanreaksin yamempengaruhiaktivitasselT.Rangsanganpadaseratkecilakanmenghambataktivitassu bstansiagelatinosadanmembukapintumekanisme,sehinggamerangsangaktivitasselTya ngselanjutnyaakanmengahantarkanrangsangannyeri.

SedangkanmenurutSmelzer&Bare(2002),Prinsipyangmendasaripenurunannyeriolehte knikrelaksasiterletakpadafisiologisistemsarafotonomyangmerupakanbagiandarisistem


(9)

sarafperiferyangmempertahankanhomeostatislingkunganinternalindividu.Padasaatterj adipelepasanmediatorkimiasepertibradikinin,prostaglandindansubstansip,akanmerang sangsyarafsimpatissehinggamenyebabkanvasokostriksiyangakhirnyameningkatkanto nusototyangmenimbulkanberbagaiefeksepertispasmeototyangakhirnyamenekanpemb uluhdarah,mengurangialirandarahdanmeningkatkankecepatanmetabolisme

ototyangmenimbulkanpengirimanimplusnyeridarimedullaspinaliskeotakdandipreseps ikansebagainyeri.

4. TeoriTransmisidanInhibisiAdanyastimuluspadanociceptormemulaitransmisiimpulssa raf,sehinggatransmisiimpulsnyerimenjadiefektifolehneurotransmiteryangspesifik.Ke

mudian,inhibisiimpulsnyerimenjadiefektifolehimpuls-impulspadaserabut-

serabutbesaryangmemblokimpuls-impulspadaserabutlambandanendogenopiatesistemsupresif. 2.2.3 Respontubuhterhadapnyeri

Terdapatbeberaparespontubuhterhadapnyeri,diantaranyaresponfisiologis,responpsi kologisdanresponperilaku.

a. ResponFisiologis

ResponfisiologisyangditunjukkanolehtubuhterhadapnyeriterdiriatasresponSimpatisda nparasimpatis.BerikutiniperbedaanresponsimpatisdanparasimpatismenurutPrasetyo(2 010).


(10)

b. ResponPsikologis

Responpsikologissangatberkaitandenganpemahamanklienterhadapnyeriyangterjadiata uartinyeribagiklien.Menurut Tamsuri (2007),artinyeribagisetiapindividuberbeda-bedaantaralain:Bahayaataumerusak,komplikasisepertiinfeksi,kehilanganmobilitas,huk umanuntukberdosa,Tantangan,Penghargaanterhadappenderitaanoranglain,sesuatuyan gharusditoleransi,danbebasdaritanggungjawabyangtidakdikehendaki.Pemahamantent angartinyeri sangatdipengaruhitingkatpengetahuan,persepsi,pengalamanmasalaludanjugafaktorsos ialbudaya.

c. Responperilaku

Responperilakuterhadapnyeridapatmencakuppernyataanverbal(mengaduh,menangis,s esaknafas,mendengkur),perilakuvokal,ekspresiwajah(meringis,menggeletukkangigi,m enggigitbibir),gerakantubuh(gelisah,imobilisasi,keteganganotot,peningkatangerakanj ari&tangan),kontakfisikdenganoranglainatauperubahanresponterhadaplingkungan(me

ResponSimpatis ResponParasimpatis

a. Dilatasisaluran bronkhial danpeningkatanrespi rasirate

b. Peningkatanheartrate c. Vasokonstriksiperifer,penin

gkatantekanandarah d. Peningkatannilaiguladarah e. Diaphoresis

f. Peningkatankekuatanotot g. Dilatasipupil

h. PenurunanmotilitasGastroint estinal

a. Mukapucat b. Ototmengeras

c. Penurunandenyutjantungda ntekanandarah

d. Nafascepatdanirregular e. Nauseadanvomitus f. Kelelahandankeletihan


(11)

nghindaripercakapan,menghindarikontaksosial,penurunanrentangperhatian,fokuspada aktivitasmenghilangkannyeri)(Tamsuri, 2007).

2.2.4 Klasifikasinyeri

MenurutAzizAlimulHidayat(2011),klasifikasinyerisecaraumumdibagimenjadidua, yakninyeriakutdannyerikronis.

a. Nyeriakutmerupakannyeriyangtimbulsecaramendadakdancepatmenghilang,tidakmele bihienambulan,sertaditandaidenganadanyapeningkatanteganganotot.Nyeriakutdiseba bkanoleheksternalataupenyakitdalam,dandaerahnyeritidakdiketahuidenganpasti. b.

Nyerikronismerupakannyeriyangtimbulsecaraperlahan-lahan,biasanyaberlangsungdalamwaktucukuplama,yaitulebihdarienambulan.Nyerikro nispenyebabnyatidakdiketahuiataukarenapengobatanyangterlalulama,dandaerahnyeris ulitdibedakanintensitasnya,sehinggasulitdievaluasi.Yangtermasukdalamkategorinyeri kronisadalahnyeriterminal,sindromnyerikronisdannyeripsikomatis.Selainklasifikasiny eri

diatas,terdapatjenisnyeriyangspesifik,diantarnyanyerisomatis,nyeriviseral,nyerialih(re ferentpain),nyeripsikogenik,nyeriphantomdanekstremitas,nyerineurologisdanlain-lain.

Klasifikasinyerimenurutlokasiserangan(Tamsuri, 2007) adalahsebagaiberikut

1. NyeriSomatik


(12)

ingankulitdannyerideepsomaticmerupakannyeriyangditimbulkankarenakerusakandida lamligamendantulang.

2. NyeriViceral

Nyeriviceralmerupakannyeriyangtimbulakibatadanyagangguanpadaorganbagiandala m,misalnyapadaabdomen,craniumdanthoraks.

3. NyeriAlih

Merupakannyeriyangmenjalardanterasapadalokasilaindarilokasiyangsebenarnyaterke naserangan.

4. NyeriPsikogenik

Nyeripsikogenikmerupakannyeriyangtidakdiketahuipenyebabfisiologisnya. 5. NyeriPhantom

Nyeriphantommerupakannyeriyangdirasakanolehindividupadasalahsatuekstremitasya ngtelahdiamputasi.

6. NyeriNeurologis

Merupakannyeridalamsistemneurologisyangtimbuldalamberbagaibentuk,sepertineural gia.

2.2.5 Faktor-faktoryangmempengaruhiresponnyeri

Dalambukunya,Potter&Perry(2005)menyebutkanfaktor-faktoryangmempengaruhinyeriterdiriatas:


(13)

a. Usia

Usiamerupakanvariabelpentingyangmempengaruhinyeri,khususnyapadaanak-anaklansia.Perbedaanperkembangan,yangditemukandiantarakelompokusiainidapatme

mpengaruhibagaimanaanak-anakdanlansia.Anakbelumbisamengungkapkannyeri,sehinggaperawatharusmengkajir esponnyeripadaanak.Padaorangdewasakadangmelaporkannyerijikasudahpatologisdan mengalamikerusakanfungsi.Padalansiacenderungmemendamnyeriyangdialami,karena merekamenganggapnyeriadalahhalalamiahyangharusdijalanidanmerekatakutkalaume ngalamipenyakitberatataumeninggaljikanyeridiperiksakan.

b. Jeniskelamin

Laki-lakidanwanitatidakberbedasecarasignifikandalammeresponnyeri,justrulebihdipengaru hifaktorbudayadanfaktorbiokimia.Daridatadiataspenulismenyimpulkantidakpantasjik alaki-lakimengeluhnyerisedangkanwanitabolehmengeluhnyeri.

c. Kebudayaan

Budayadanetnisitasmempunyaipengaruhpadabagaimanaseseorangberesponsterhadapn yeri,bagaimananyeridiuraikanatauseseorangberperilakudalamberesponsterhadapnyeri. Namunbudayadanetniktidakmempengaruhipersepsinyeri.Harapanbudayatentangnyeri yangindividupelajarisepanjanghidupnyajarangdipengaruhiolehpemajananterhadapnila

i-nilaiyangberlawanandenganbudayalainnya.Akibatnya,individuyakinbahwapersepsida nreaksimerekaterhadapnyeriadalahnormaldapatditerima.Akibatnyaindividuyakinbahw


(14)

apersepsidanreaksimerekaterhadapnyeriadalahnormaldapatditerima.Nilai-

nilaibudayaperawatdapatberbedadengannilai-

nilaibudayapasiendaribudayalain.Harapandannilai-nilaibudayaperawatdapatmencakupmenghindariekspresinyeriyangberlebihansepertim eringis,danmenangisberlebihan.

d. Pengalamanmasalalu

Seseorangyangpernahberhasilmengatasinyeridimasalampau,dansaatininyeriyangsama timbul,makaiaakanlebihmudahmengatasinyerinya.Mudahtidaknyaseseorangmengatas inyeritergantungpengalamandimasalaludalammengatasinyeri(Priyanto,2009).

2.2.6. Intensitas Nyeri

Penelitian intensitas nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan skala numerik, skala deskriptif, skala analog visual. Skala deskriptif merupakan skala penilaian nyeri yang lebih objektif dimana skala ini terjadi dari tiga sampai lima kata pendeskripsian yang tersusun dengan jarak yang sama disepanjang garis dimana pendeskripsian ini diranking dari tidak ada nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan (Potter & Perry, 2006).

Tidak ada nyeri

Nyeri Ringan

Nyeri sedang

Nyeri berat

Nyeri Yang tidak

tertahanka

Skala numerik (Nummerical Rating Scales) lebih digunakan sebagai pengganti alat pendeskripsi kata.Dalam hal ini, klien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10.


(15)

0 1 2 34 5 67 8 910

Skala analog visual (visual analog scale) adalah suatu garis lurus/horizontal sepanjang 10 cm, yang mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan pendeskripsi verbal pada setiap ujungnya.

Intensitas nyeri dibedakan menjadi lima dengna menggunakan skala numerik yaitu :

0 : Tidak nyeri 1-3 : Nyeri ringan 4-5 : Nyeri sedang 6-7 : Nyeri berat

8-10 : Nyeri yang tak tertahankan (Potter & Perry, 2005).

2.3 SectioCaesaria

Sectiocaesariaadalahtindakanyangdigunakanuntukmengakhirikehamilanataupersal inanbilatidakmungkinmelakukanpersalinanpervaginam.Sehinggatidak

perlumencariindikasikhususuntukmelakukanoperasiini(Helmi, 2012).

MenurutPrasetyo(2010),seksiosesareaadalahpembedahanuntukmelahirkanjaninden ganmembukadindingperutdandindinguterus.Sedangkanmenurut Cunningham (2005), Sectiocaesaria(SC)adalahsuatutindakanuntukmelahirkanbayiperabdominaldenganmelaluii nsisipadadindingabdomendandindinguterusinterior,biasanyayangseringdilakukaninsisiseg


(16)

sectiocaesariaadalahmelahirkanjaninmelaluiinsisipadadindingabdomen(laparatomi)dandi ndinguterus(histeretomi).JadioperasiSeksioSesaria(sectiocaesarea)adalahsuatupembedaha ngunamelahirkanjanin(persalinanbuatan),melaluiinsisipadadindingabdomendanuterusbagi andepansehinggajanindilahirkanmelaluiperutdandindingperutdandindingrahimagaranakla hirdengankeadaanutuhdansehat.

2.3.1 Indikasiseksiosesarea

Indikasiseksiosesareaantaralain:disproporsijanin-panggul,gawatjanin,plasentaprevia,pernahseksiosesarea,kelainanletak,partustakmaju,keha milandenganresikotinggi,pre-eklampsiadanhipertensi(Smeltzer, S dan Barre, 2002)

SedangkanmenurutSjamsuhidayat (2005),indikasisectiocaesariaterbagiatas:

1. IndikasiIbu

a. Plasentapreviasentralisdanlateralis(posterior), b. Panggulsempit,

c.

Disproporsisefalo-pelvik:yaituketidakseimbanganantaraukurankepaladenganpanggul, d. Partuslama(prolongedlabor),

e. Rupturuterimengancam,

f. Partustakmaju(obstructedlabor), g. Distosiaserviks,


(17)

i. Disfungsiuterus, j. Distosiajaringanlunak.

2. Indikasijaninsectiocaesareadengan: a. Letaklintang

b. Letakbokong

c. Presentasirangkapbilareposisitidakberhasil

d. Presentasidahidanmuka(letakdefleksi)bilareposisidengancara-caralaintidakberhasil

e. GemellimenurutEastman,sectiocaesareadianjurkan:

1. Bilajaninpertamaletaklintangataupresentasibahu(shoulderpresentation),

2.Bilaterjadiinterlok(lockingofthetwins),

3.Distosiaolehkarenatumor,

4.Gawatjanin.

f. KelainanUterus:Terdapattumordipelvisminoryangmengganggumasukkepalajanin kepintuataspanggul.

2.3.2 Klasifikasisectiocaesaria

MenurutSjamsuhidayat (2005), tindakansectiocaesareadapatdibagimenjadi3(tiga)jenis.


(18)

Insisidibuatpadakorpusuteri,pembedahaniniyanglebihmudahdilakukan,hanyadiseleng garakanapabilaadahalanganuntukmelakukansectiocaesariatransperitonialisprofunda. SectioCaesariaKlasikdilakukandenganmembuatsayatanmemanjangpadakorpusuteriki ra-kirasepanjang10cm.

2. SectioCaesariaiskemiarafunda

Dilakukandenganmembuatsayatanmelintangkonkafpadasegmenbawahrahim(Lowserv ikalTransversal)kira-kira10cm.

a. Segmenbawahinsisimelintang

Padabagiansegmenbawahuterusdibuatinsisimelintangyangkecil,lukainidilebarkank

esampingdenganjari-jaritangandanberhentididekatdaerahpembuluh-pembuluhdarahuterus.Kepalajaninyangpadasebagianbesarkasusterletakdibalikinsis idiekstraksiataudidorong,diikutiolehbagiantubuhlainnyadankemudianplasentaserta selaputketuban.

b. SegmenBawah:Insisimembujur

Caramembukaabdomendanmenyingkapkanuterussepertipadainsisimelintang.Insisi membujurdibutadenganskapeldandilebarkandenganguntingtumpuluntukmenghind aricederapadabayi.

3. SectioCaesariaExtraperitoenal(SCEP)

Pembedahanekstraperitonealdikerjakanuntukmenghindariperlunyahisterektomipadak

asus-kasusyangmengalamiinfeksiluasdenganmencegahperitonitisgeneralisasiyangbersifatfa tal(Farrer,2001).


(19)

2.3.3 Manifestasiklinis

MenurutSjamsuhidayat

(2005),manifestasiklinispadakliendenganpostsectiocaesarea,antaralain:

a)Kehilangandarahselamaprosedurpembedahan600-800ml,

b)Terasangkateter:urinejernihdanpucat,

c)Abdomenlunakdantidakadadistensi,

d)Bisingusustidakada,

e)Ketidakmampuanuntukmenghadapisituasibaru,

f)Balutanabdomentampaksedikitnoda,

g)Aliranlokhiasedangdanbebasbekuan,berlebihandanbanyak.

2.3.4 Komplikasisectiocaesaria

KomplikasisectiocaesariamenurutFarrer(2001),yakni:

a. Nyeripadainsisi

b. Perdarahanprimersebagaiakibatkegagalanmencapaihomeostatiskarenainsisirahimatau akibatatoniauteriyangdapatterjadisetelahpemanjanganmasapersalinan.

c. Sepsissetelahpembedahan,frekuensidarikomplikasiinilebihbesarbilasectiocaesariadila ksanakanselamapersalinanataubilaterdapatinfeksidalamrahim.


(20)

e. Infeksiakibatlukapasacaoperasi f. Bengkakpadaekstremitasbawah g. Gangguanlaktasi

h. Penurunanelastisitasototperutdanototdasarpanggul,dan i. Potensiterjadinyapenurunankemampuanfungsional.

2.3.5 Penatalaksanaannyeripadapasienpostoperasisectiocaesaria

MenurutCunningham(2005)penatalaksanaannyeriuntukklienpostsectiocaesareame liputi:

1. PentalaksanaanFarmakologi a. Meperidine/Petidine

Terdapatberbagaimacamanalgesikopioidyangdigunakanuntukmeredakanataumeng hilangkanrasanyeri.SalahsatunyayakniMeperidineataubiasadikenaldenganpetidine. Meperidinmempunyaiefekfarmakodinamikpadasusunansarafpusat.Efekanalgetikm eperidinmulaitimbul15menitsetelahpemberianoraldanmencapaipuncakdalam2jam. EfekanalgetiktimbullebihcepatsetelahpemberiansubkutanatauIMyaitudalam10meni

t,mencapaipuncakdalamwaktu1jamdanmasakerjanya3-5jam.Padasalurannafas,meperidinedalamdosisekuianalgetikmenimbulkandepresina fassamakuatdenganmorfindanmencapaipuncaknyadalam1jamsetelahsuntikanIM.Fa rmakoinetikdarimeperidin,yaknijalurpemberianmeperidinsamasepertidenganmorfi n.Padapemberiansecaraintramuskuler,meperidindiabsorbsisecaracepatdankomplit, dimanakadarpuncakdalamplasmadicapaidalamwaktu20–60menit.Bioavailabilita


(21)

secaraoralmencapai45%-75%.Meperidin64%terikatpadaproteinplasma,denganlamakerja2– 4jamdanwaktuparuheliminasinyaadalah3–4jam.Rata–

ratametabolismemeperidinadalah17%perjam.Meperidin80%dimetabolisirdihatimel aluiproseshidrolisisdandimetilasimenjadinormeperidindanasammeperidinat.Setela

hmengalamikonjugasiakandikeluarkanmelaluiginjal.Sebanyak5%-10%meperidindiekskresimelaluiginjaltanpamengalamiperubahan,sedangkankuran gdari10%diekskresimelaluisistembilier(Sasongko,2005).

b. AsamMafenamat

MenurutPurnamasari(2012),AsamMefenamatmerupakankelompokantiinflamasino nsteroidbekerjadengancaramenghambatsintesaprostaglandindalamjaringantubuhde nganmenghambatenzimsiklo

oksiginasesehinggamempunyaiefekanalgesik,antiinflamasidanantipiretik.KarenaA samMefenamattermasukkedalamgolongan(NSAIDS),makakerjautama(Farmakodin amik)dariobatinikebanyakannonsteroidalantiinflammatorydrugs(NSAIDS)adalahs ebagaipenghambatsintesisprostaglandin,sedangkankerjautamaobatantiradanggluko rtikoidmenghambatpembebasanasamarakidonat.Sedangkanfarmakokinetikasamma fenamat,yakniAsamMefenamatdiabsorbsidengancepatdarisalurangastrointestinalap abiladiberikansecaraoral.Kadarplasmapuncakdapatdicapai1sampai2jamsetelahpem berian2x250mgkapsulasammefenamat.Pemberiandosistunggalsecaraoralsebesar10 00mgmemberikankadarplasmapuncakselama2sampai4jamdengant½dalamplasmas ekitar2jam.


(22)

2. PentalaksanaanNonFarmakologi

MenurutCuningham(2005),pentalaksanaannonfarmakologinyeridaripasienpostsecti oncaesaria,adalah:

a. Tanda-tandavital

Setelahdipindahkankeruangrawat,makatanda-tandavitalpasienharusdievaluasisetiap4jamsekali.Jumlahurindanjumlahdarahyanghila ngsertakeadaanfundusuteriharus diperiksa, adanya abnormalitasharusdilaporkan.Selainitusuhujugaperludiukur.

b. Terapicairandandiet

Untukpedomanumum,pemberian3literlarutan,termasukRingerLaktat,terbuktisudahcu kupselamapembedahandandalam24jampertamaberikutnya.Meskipundemikian,jikaout puturindibawah30mlperjam,pasienharusdievaluasikembali.Bilatidakadamanipulasiint raabdomenyangekstensifatausepsis,pasienseharusnyasudahdapatmenerimacairanperor alsatuhatisetelahpembedahan.Jikatidak,pemberianinfusbolehditeruskan.Palinglambatp adaharikeduasetelahoperasi,sebagianbesarpasiensudahdapatmenerimamakananbiasa. c. Vesikaurinariadanusus

Katetersudahdapatdilepasdarivesikaurinariasetelah12sampai24jampostoperasi.Kema mpuanmengosongkanurinariaharusdipantausebelumterjadidistensi.Gejalakembungda

nnyeriakibatinkoordinasigerakususdapatmenjadigangguanpadaharike-2danke-3postoperasi.Pemberiansupositoriarectalakandiikutidengandefekasiataujikagagal,pem berianenemadapatmeringankankeluhanpasien.


(23)

d. Ambulasi

Padaharipertamapostoperasi,pasiendenganbantuanperawatdapatbangundaritempattidu

rsebentarsekurang-kurangnyasebanyak2kali.Ambulasidapatditentukanwaktunyasedemikianrupasehingga preparatanalgesikyangbarusajadiberikanakanmengurangirasanyeri.Padaharikedua,pas iendapatberjalankekamarmandidenganpertolongan.Denganambulasidini,trombositven adanembolipulmonerjarangterjadi.

e. Perawatanluka

Lukainsisidiinspeksisetiaphari,sehinggapembalutlukayangrelativeringantampakbanya kplestersangatmenguntungkan.Secaranormaljahitankulitdiangkatpadaharikeempatsete lahpembedahan.Palinglambatpadahariketigapostpartum,pasiensudahdapatmanditanpa membahayakanlukainsisi.

f. Laboratorium

SecararutinHtdiukurpadapagiharisetelahoperasi,Htharussegeradicekkembalibilaterda patkehilangandarahataubilaterdapatoliguriataukeadaanlainyangmenunjukanhipovole mia.JikaHtstabil,pasiendapatmelakukanambulasitanpakesulitanapapundankemungkin ankeciljikaterjadikehilangandarahlebihlanjut.

2.3.6 Nyeripadaibupostoperasisectiocaesaria

PadaProsesoperasidigunakananastesiagarpasientidakmerasakannyeripadasaatdibed ah.Namunsetelahoperasiselesaidanpasienmulaisadardanefekanastesihabisbereaksi,pasiena kanmerasakannyeripadabagiantubuhyangmengalamipembedahan.PadaoperasiSectioCaesa


(24)

riaada7lapisanperutyangharusdisayat.Sementarasaatprosespenutupanluka,7lapisantersebut dijahitsatudemisatumenggunakanbeberapamacambenangjahit.Rasanyerididaerahsayatanya ngmembuatterganggudanpasienmerasatidaknyaman(Walley,2008).

Nyeripostoperasiakanmeningkatkanstresspostoperasidanmemilikipengaruhnegatif padapenyembuhannyeri.Kontrolnyerisangatpentingdilakukansesudahpembedahan.Nyeriy angdibebaskandapatmengurangikecemasan,bernafaslebihmudahdandalam,dapatmentolera nsimobilisasiyangcepat.Pengkajiannyeridankesesuaiananalgesikharusdigunakanuntukme mastikanbahwanyeripasienpostoperasidapatdibebaskan.(PotterdanPerry,2006).


(1)

2.3.3 Manifestasiklinis

MenurutSjamsuhidayat

(2005),manifestasiklinispadakliendenganpostsectiocaesarea,antaralain:

a)Kehilangandarahselamaprosedurpembedahan600-800ml,

b)Terasangkateter:urinejernihdanpucat,

c)Abdomenlunakdantidakadadistensi,

d)Bisingusustidakada,

e)Ketidakmampuanuntukmenghadapisituasibaru,

f)Balutanabdomentampaksedikitnoda,

g)Aliranlokhiasedangdanbebasbekuan,berlebihandanbanyak.

2.3.4 Komplikasisectiocaesaria

KomplikasisectiocaesariamenurutFarrer(2001),yakni:

a. Nyeripadainsisi

b. Perdarahanprimersebagaiakibatkegagalanmencapaihomeostatiskarenainsisirahimatau akibatatoniauteriyangdapatterjadisetelahpemanjanganmasapersalinan.

c. Sepsissetelahpembedahan,frekuensidarikomplikasiinilebihbesarbilasectiocaesariadila ksanakanselamapersalinanataubilaterdapatinfeksidalamrahim.


(2)

e. Infeksiakibatlukapasacaoperasi f. Bengkakpadaekstremitasbawah g. Gangguanlaktasi

h. Penurunanelastisitasototperutdanototdasarpanggul,dan i. Potensiterjadinyapenurunankemampuanfungsional.

2.3.5 Penatalaksanaannyeripadapasienpostoperasisectiocaesaria

MenurutCunningham(2005)penatalaksanaannyeriuntukklienpostsectiocaesareame liputi:

1. PentalaksanaanFarmakologi a. Meperidine/Petidine

Terdapatberbagaimacamanalgesikopioidyangdigunakanuntukmeredakanataumeng hilangkanrasanyeri.SalahsatunyayakniMeperidineataubiasadikenaldenganpetidine. Meperidinmempunyaiefekfarmakodinamikpadasusunansarafpusat.Efekanalgetikm eperidinmulaitimbul15menitsetelahpemberianoraldanmencapaipuncakdalam2jam. EfekanalgetiktimbullebihcepatsetelahpemberiansubkutanatauIMyaitudalam10meni

t,mencapaipuncakdalamwaktu1jamdanmasakerjanya3-5jam.Padasalurannafas,meperidinedalamdosisekuianalgetikmenimbulkandepresina fassamakuatdenganmorfindanmencapaipuncaknyadalam1jamsetelahsuntikanIM.Fa rmakoinetikdarimeperidin,yaknijalurpemberianmeperidinsamasepertidenganmorfi n.Padapemberiansecaraintramuskuler,meperidindiabsorbsisecaracepatdankomplit, dimanakadarpuncakdalamplasmadicapaidalamwaktu20–60menit.Bioavailabilita


(3)

secaraoralmencapai45%-75%.Meperidin64%terikatpadaproteinplasma,denganlamakerja2– 4jamdanwaktuparuheliminasinyaadalah3–4jam.Rata–

ratametabolismemeperidinadalah17%perjam.Meperidin80%dimetabolisirdihatimel aluiproseshidrolisisdandimetilasimenjadinormeperidindanasammeperidinat.Setela

hmengalamikonjugasiakandikeluarkanmelaluiginjal.Sebanyak5%-10%meperidindiekskresimelaluiginjaltanpamengalamiperubahan,sedangkankuran gdari10%diekskresimelaluisistembilier(Sasongko,2005).

b. AsamMafenamat

MenurutPurnamasari(2012),AsamMefenamatmerupakankelompokantiinflamasino nsteroidbekerjadengancaramenghambatsintesaprostaglandindalamjaringantubuhde nganmenghambatenzimsiklo

oksiginasesehinggamempunyaiefekanalgesik,antiinflamasidanantipiretik.KarenaA samMefenamattermasukkedalamgolongan(NSAIDS),makakerjautama(Farmakodin amik)dariobatinikebanyakannonsteroidalantiinflammatorydrugs(NSAIDS)adalahs ebagaipenghambatsintesisprostaglandin,sedangkankerjautamaobatantiradanggluko rtikoidmenghambatpembebasanasamarakidonat.Sedangkanfarmakokinetikasamma fenamat,yakniAsamMefenamatdiabsorbsidengancepatdarisalurangastrointestinalap abiladiberikansecaraoral.Kadarplasmapuncakdapatdicapai1sampai2jamsetelahpem berian2x250mgkapsulasammefenamat.Pemberiandosistunggalsecaraoralsebesar10 00mgmemberikankadarplasmapuncakselama2sampai4jamdengant½dalamplasmas ekitar2jam.


(4)

2. PentalaksanaanNonFarmakologi

MenurutCuningham(2005),pentalaksanaannonfarmakologinyeridaripasienpostsecti oncaesaria,adalah:

a. Tanda-tandavital

Setelahdipindahkankeruangrawat,makatanda-tandavitalpasienharusdievaluasisetiap4jamsekali.Jumlahurindanjumlahdarahyanghila

ngsertakeadaanfundusuteriharus diperiksa, adanya

abnormalitasharusdilaporkan.Selainitusuhujugaperludiukur. b. Terapicairandandiet

Untukpedomanumum,pemberian3literlarutan,termasukRingerLaktat,terbuktisudahcu kupselamapembedahandandalam24jampertamaberikutnya.Meskipundemikian,jikaout puturindibawah30mlperjam,pasienharusdievaluasikembali.Bilatidakadamanipulasiint raabdomenyangekstensifatausepsis,pasienseharusnyasudahdapatmenerimacairanperor alsatuhatisetelahpembedahan.Jikatidak,pemberianinfusbolehditeruskan.Palinglambatp adaharikeduasetelahoperasi,sebagianbesarpasiensudahdapatmenerimamakananbiasa. c. Vesikaurinariadanusus

Katetersudahdapatdilepasdarivesikaurinariasetelah12sampai24jampostoperasi.Kema mpuanmengosongkanurinariaharusdipantausebelumterjadidistensi.Gejalakembungda

nnyeriakibatinkoordinasigerakususdapatmenjadigangguanpadaharike-2danke-3postoperasi.Pemberiansupositoriarectalakandiikutidengandefekasiataujikagagal,pem berianenemadapatmeringankankeluhanpasien.


(5)

d. Ambulasi

Padaharipertamapostoperasi,pasiendenganbantuanperawatdapatbangundaritempattidu

rsebentarsekurang-kurangnyasebanyak2kali.Ambulasidapatditentukanwaktunyasedemikianrupasehingga preparatanalgesikyangbarusajadiberikanakanmengurangirasanyeri.Padaharikedua,pas iendapatberjalankekamarmandidenganpertolongan.Denganambulasidini,trombositven adanembolipulmonerjarangterjadi.

e. Perawatanluka

Lukainsisidiinspeksisetiaphari,sehinggapembalutlukayangrelativeringantampakbanya kplestersangatmenguntungkan.Secaranormaljahitankulitdiangkatpadaharikeempatsete lahpembedahan.Palinglambatpadahariketigapostpartum,pasiensudahdapatmanditanpa membahayakanlukainsisi.

f. Laboratorium

SecararutinHtdiukurpadapagiharisetelahoperasi,Htharussegeradicekkembalibilaterda patkehilangandarahataubilaterdapatoliguriataukeadaanlainyangmenunjukanhipovole mia.JikaHtstabil,pasiendapatmelakukanambulasitanpakesulitanapapundankemungkin ankeciljikaterjadikehilangandarahlebihlanjut.

2.3.6 Nyeripadaibupostoperasisectiocaesaria

PadaProsesoperasidigunakananastesiagarpasientidakmerasakannyeripadasaatdibed ah.Namunsetelahoperasiselesaidanpasienmulaisadardanefekanastesihabisbereaksi,pasiena kanmerasakannyeripadabagiantubuhyangmengalamipembedahan.PadaoperasiSectioCaesa


(6)

riaada7lapisanperutyangharusdisayat.Sementarasaatprosespenutupanluka,7lapisantersebut dijahitsatudemisatumenggunakanbeberapamacambenangjahit.Rasanyerididaerahsayatanya ngmembuatterganggudanpasienmerasatidaknyaman(Walley,2008).

Nyeripostoperasiakanmeningkatkanstresspostoperasidanmemilikipengaruhnegatif padapenyembuhannyeri.Kontrolnyerisangatpentingdilakukansesudahpembedahan.Nyeriy angdibebaskandapatmengurangikecemasan,bernafaslebihmudahdandalam,dapatmentolera nsimobilisasiyangcepat.Pengkajiannyeridankesesuaiananalgesikharusdigunakanuntukme mastikanbahwanyeripasienpostoperasidapatdibebaskan.(PotterdanPerry,2006).