Efektifitas pelatihan SAT (self regulation, assertiveness and time management) untuk meningkatkan kedisiplinan remaja di SMA

DAFTAR PUSTAKA

Asliyanti, E. (2012) Pengaruh kedisiplinan belajar sekolah terhadap peningkatan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Kelas X di SMK Sultan
Agung Kabupaten Cirebon. Tesis. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syeikh Nurjati. Cirebon.
Amalia, F. (2011). Efektivitas pelatihan assertiveness untuk meningkatkan
perilaku assertive siswa Kelas X SMAN Karangrejo Tulungagung. Tesis.
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang.
Anwar, R. (5 Oktober 2012). Perkembangan remaja saat ini. Diunduh dari
http://rizki-anwar-dana.blogspot.com/.
Anggani, M, D. (2010). Hubungan antara self regulated leraning dengan prestasi
akademik. Tesis. Fakultas Psikologi. Universitas Katolik Soegiopranata.
Arum, S. (2003). Problematika remaja di sekolah. Penerbit : Gramedia Pustaka
Jaya. Jakarta.
Azevedo, R., & Crompey. J. G. (2004), Does training on self-regulated learning
fasilitate student learning with hypomedia, Journal Of Educational
Psychology, American Psycological Assosiation, 76, 567-569.
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan validitas. Penerbit : Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Brigham, J, C. (1997) Social psychology. Edisi 2. New York: Harper Collins

Publisher.
Beiling, P, J., McCabe, R, E., Antony, M, M. (2006) Cognitive-behavioristik
theraphy in group, The Guilfrod. New York, London.
Blandford, S. (2005). Managing discipline in the school . New York. The Taylor
And Francis e-Liblary.
Borba, M. (2008). The big book of parenting solutions (101 solusi bagi kehidupan
orangtua dan anak. Jakarta : Indeks Media.
Bungin (2007). Penelitian Kualitatif. Prenada Media. Bandung.
Caroline, S., Jason.(1999). Decipline for adolecense. London : United Mcmillan.
Casem, M. L. (2006). Active learning is not enough. Journal of Collage Science
Teaching, 35, 246-263.

98

Chaplin, J, P. (1997). Kamus lengkap psikologi. Cetakan keempat. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Christine. L. B, Mark. W. B. (2007). The educator’s guide to assesing and
improve school. Alexandria. Virginia. USA.
Chen, C. S. (2002) Self-regulated learning strategies and achievement in an
introduction to information system course. Information, Learning, and

Performance Journal.
Colvin, G. (2008). 7 langkah untuk menyusun rencana disiplin kelas proaktif.
Jakarta : PT Indeks.
Corey, G. (2005) Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Bandung : Refika
Aditama.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Kamus besar bahasa
Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka.
Depdiknas. (2008). Petunjuk teknis disiplin dan tata tetib sekolah. Jakarta:
Depdiknas.
Didi,

R. (2012). Siswa tewas akibat tawuran . Diunduh dari :
http://smp.presiden.sch.id/2012/10/solusi-mengatasi-tawuran-siswa.
13
Oktober 2014.

Dupper, D, R., (2010). A new model of discipline school, engaging student and
preventing behavior problems. New York: Oxport University.
Ermida. Apsari, F, Y. (2008) Pelatihan SAT (self regulations, assertiveness, time
management) dan prokastinasi akademik pada siswa SMA. Jurnal

Psikologi. Universitas Widya Mandala. Surabaya.
Fallo, G, A,. (2010). Pengaruh waktu bekerja, motivasi berperstasi dan disiplin
terhadap prestasi belajar siswa yang bekerja di luar jam sekolah di SMA
Efata Soetomo. Tesis. Universitas Satya Wacana. Salatiga.
Ferrari, J, R., (1995). Procartination and task avoidance : Theory, Research, And
Treatment. New York & London : Plenum Press.
Fianna, F,J, Daharnis, Ridha. M (2013). Disiplin siswa di sekolah dan implikasi
dalam pelayanan bimbingan konseling. Jurnal ilmiah konseling, 83-94.
Ress, S & Graham, B (1991) Assertion training , NewFetter Lane, London.
Ginzberg, E., (1989). Vovational guidance and career development. NewYork :
The Macmillan Company.

99

Greene, J.A., & Azevedo, R. (2007). A theoretical review of winne and hadwin’s
model of self regulated learning. Unpublished Thesis.Columbus. Ohio. State
University.
Hadi, S,. (1984). Statistik jilid III. Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah
Mada. Yogyakarta.
Hadi, S. (2000). Metodologi research . Penerbit : Andi Puataka. Yogyakarta.

Hakim, L., (2010). Tekanan remaja saat ini. Medan : Yayasan Pembangunan dan
Pendidikan Djihadul Ilmi.
Hurlock, E, B. (2000). Psikologi perkembangan . Jakarta.
Ita.

(2005).
http://news.detik.com/read/2005/08/24/140625/428208/10/pengurussekolah-puyeng-65-dari-490-siswa-smu-hamil?nd771104bcj

Irwanto. (1994). Psikologi umum: Buku panduan mahasiswa, Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Jaya.
Johnson, L., (2009). Pengajaran yang kreatif dan menarik. Jakarta : PT Indeks.
Johnson, D.W dan Johnson, F.P. (2001), Joining together group theory and group
Skills, Boston : Allyn and Bacon,.
Jae-Jin, C. (13 November 2013). Siswa sma membunuh kepala sekolah di ruang
guru karena menyita ponselnya . Diunduh dari http://www.memobee.com/ 10364-eij.html.
Karyanta, N, A. Priyatama, A, N & Nugroho, A, A., (2009). Efektivitas penerapan
model pelatihan belajar efektif terhadap penggunaan strategi self-regulated
learning siswa SMA. Jurnal Psikologi, 77, 357-368.
Klausmeier, H. & Goodwin. (2000). Learning and human abilities. New York.
Kohlbeg, L. (1996). Essay on moral development, The philosophy of moral

development. Harper & Row Publisher. San Fransisco.
Kristiyani, Y, Titik.,(2009). Peran sekolah atasi perilaku membolos pada remaja.
Diunduh dari http: // smpn 29 samarinda.wordpress.com/2009/02/21/htm
diakses pada tanggal 7 September 2014.
Makhija, M, & Singh, P., (2010). Effectiveness of assertivenness training
programme on self esteem & achademic achievement in adolescent .
International Reseach Journal Raipur.
Maurice. J. (2000). Kedisiplinan sekolah antara arapan dan realita. Malang :
Cahaya Press.
Mappiare, Andi. (2001). Psikologi remaja . Surabaya: Usaha Nasional.

100

Meitavani. (2008). Disiplin dan motivasi dalam Manajeman. Jakarta : PT.
Grafindo Persada.
Menutti, R, B,. Cristner. R. W, & Freeman, A., (2012). C ognitive-behavioral
interventons in educational setting. Second Edition. New York : Taylor &
Francis Group.
Oktariana,Y (2012). Program bimbingan pribadi sosial menggunakan
assertiveness untuk meningkatkan kedisiplinan diri. Tesis. Universitas

Pendidikan Indonesia.
Papalia, D, E, Olds, S, W. & Feldman, R, D, (2007). Human development. Tenth
Edition. USA : McGraw-Hill.
Permatasari, K. (2008). Manajemen waktu ditinjau dari motivasi belajar pada
mahasiswa bekerja. Jurnal Pendidikan.
Rahmat, Y. (Desember 2013). Manajemen waktu. Diunduh dari www.
Wordpress.com.
Rahayu, S. (2005). Pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar . Jurnal
Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Rector, N, A. (2010). Cognitive-behavioral therapy an information guide. Centre
For Additional And Mental Health. Canada.
Rogers, B. (2011). You know the fair rule : strategies for positive and effective
behaviour management and discipline in schools. Third Edition Victoria.
Australia : Camberwell.
Sandjaja, B & Heriyanto, A, Panduan penelitian, Penerbit: Prestasi Pustaka.
Jakarta.
Santrok, R, J. (2007). Perkembangan anak. Penerbit : Erlangga. Jakarta.
Sari, N. (2014). Menegakkan kedisplinan dengan memberikan denda. Wideshoot
Metro TV. Pukul 14.00 wid. Metro TV.
Saughnessy, J, J, Zechmeiser, E, B & Zechmeiser, J, S. (2012). Metode penelitian

dalam psikologi. Salemba Humanika.
Stallard, P. (2002). Think good feel good :a cognitive behavior theraphy for
children and young people. England.
Sugiono (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Cetakan 15. Alfabeta. Bandung.
Syaiful, A. (2014). Razia kepolisian remaja bolos sekolah. Koran KOMPAS edisi
14 Agustus 2014.
101

Suryohadiprojo, S. (1989). Peranan kepemimpinan dalam menegakkan disiplin
masyarakat dalam analysis CSIS No: 4 Tahun XVII. Juli-Agustus 1989.
Center For Strategic And International Studies. Jakarta.
Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok. Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta.
Steffens, K. (2006). Self regulated learning in technology-enhanced learning
environment: Lesson of european peer. European Journal of Education,
Teguh, M. (2000). Disiplin dan mendisiplinkan. Consultant : Eksternal Corp
Jakarta.
Trainin, G., & Swanson, H, Lee. (2005). Cognition, metacognition, and
achievement of collage student with learning disabilities, Learning

Disability Quarterly.
Widiastuti, T, L. (2008). Hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar
siswa di SMA. Santo Bernardus. Jurnal Psikologi.
Wirawan, S. (2006). Psikologi remaja . Jakarta: Raja Rafindo Persada.
Williams, C. (2001). Being assertive a five area approach . University Of Leeds
Innovetion. University Glasgow.
Woolfolk, (2004). Educational psychology. Boston : Pearson Educational.
Yansen, D .(2004). Remaja dan permasalahannya. Majalah Pendidikan. Rayon 6,
Medan.
Yopi,

(2014).
4
Pelajar
pesta
sex
dan
mir as,.
http://sport.detik.com/sepakbola/readvideo/2014/03/09/102410/140309002
/061009681/bolos-sekolah-4-pelajar-pesta-seks-dan-miras.


Zimmerman, B .(2001). A Social cognitive view of self regulated academic
learning. Journal of Educational Psychology.

102