Gambaran Klinis Pasien Uremia yang Menjalani Hemodialisis Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Uremia adalah sindrom klinis yang berhubungan dengan ketidakseimbangan cairan,
elektrolit, hormon dan kelainan metabolik, yang berkembang secara paralel dengan
penurunan fungsi ginjal. Uremia lebih sering berkembang dengan penyakit ginjal kronik,
terutama tahap akhir penyakit ginjal kronik, tapi juga bisa terjadi dengan gagal ginjal akut
jika hilangnya fungsi ginjal dengan cepat. Disebut uremia bila kadar ureum di dalam darah
di atas 50 mg/dl (Alper, 2015).
Keadaan uremia sendiri menimbulkan sindroma klinis yang sangat bervariasi yaitu
berupa manifestasi gejala neurologi, gastrointestinal, paru, kardiovaskular, hematologi dan
lain lain. Manifestasi gejala neurologi seperti ensefalopati, neuropati, saraf perifer, autonom,
dan miopati. Manifestasi gejala gastrointestinal seperti dispepsia, ulkus peptikum dan lainlain.

Manifestasi

gejala


hematologi

seperti

mikroangiopati,

anemia

hemolitik,

trombositopenia (Parmar, 2015).
Sindroma klinis ini juga sangat tergantung dari tingkat uremia, usia penderita,
keadaan nutrisi (gizi). Untuk tingkat uremia secara umum makin tinggi kadar ureum akan
makin berat klinisnya, akan tetapi sering dijumpai dimana dengan kadar yang sudah sangat
tinggi tetapi klinisnya tidak begitu berat dan sebaliknya dengan peningkatan kadar ureum
yang ringan saja bisa berakibat klinis yang sudah sangat berat. Hal ini disebabkan adanya
perbedaan besarnya penurunan fungsi ginjal pada setiap pasien gagal ginjal.
Pentingnya mengetahui penelitian ini karena uremia dapat menyebabkan komplikasi
yang berat meliputi kejang, koma, cardiac arrest, dan kematian. Perdarahan spontan juga

dapat terjadi dengan uremia yang berat seperti perdarahan gastrointestinal, hematoma
subdural spontan dan lain lain (Alper, 2015).
Berdasarkan hal tersebut diatas kami tertarik untuk meneliti Bagaimana Gambaran
Klinis Uremia Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis Akut di RSUP Haji Adam
Malik Medan.

Universitas Sumatera Utara

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut : bagaimana gambaran klinis pasien uremia yang menjalani hemodialisis
akut di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015?.
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran klinis pasien uremia yang menjalani hemodialisis akut
di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.

Untuk mengetahui gambaran klinis pasien uremia yang menjalani hemodialisis
akut yang berhubungan dengan gangguan neurologi.

2.

Untuk mengetahui gambaran klinis pasien uremia yang menjalani hemodialisis
akut yang berhubungan dengan gangguan gastrointestinal.

3.

Untuk mengetahui gambaran klinis pasien uremia yang menjalani hemodialisis
akut yang berhubungan dengan gangguan hematologi.

4.


Untuk mengetahui gambaran klinis uremia pasien yang menjalani hemodialisis
akut sesuai dengan tingkat beratnya kadar ureum darah.

5.

Untuk mengetahui gambaran klinis uremia pasien yang menjalani hemodialisis
akut sesuai dengan usia.

1.4

Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memberikan manfaat langsung pada peneliti dalam pelaksanaan penelitian, serta
menambah wawasan mengenai gambaran klinis pasien uremia yang menjalani
hemodialisis.
2. Bagi Pengembangan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan, gambaran
serta informasi bagi penelitian selanjutnya.
3. Bagi Paramedis
Sebagai skrining awal, sehingga pasien tidak jatuh ke komplikasi uremia.

4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Memberikan informasi dibidang ilmu penyakit dalam terutama dibidang
hemodialisis tentang gambaran klinis pasien uremia.

Universitas Sumatera Utara