Karya Ilmiah daun sirih

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT atas anugerah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang kami beri judul “Pemanfaatan daun sirih” sesuai dengan
waktu yang ditetapkan.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabat dan semoga kita tetap menjadi pengikutnya yang senantiasa setia
menjalankan sunah-sunnahnya hingga akhir zaman.
Karya Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kimia
Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan penulisan Karya Ilmiah
selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga Karya Ilmiah ini berguna khususnya bagi penulis dan bagi
semua pembaca pada umumnya.

Petaling, Oktober 2017

Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negri yang subur makmur pa lagi dari segi tanahnya bahkan jika kita
menancapkan batang pohon saja maka akan tumbuh tanaman yang bagus,dan karna
banyaknya tanaman itu terdapat juga tanaman- tanaman yang berkasiat bagi kesehatan tubuh
kita ini dan termasuk daun sirih yang ada disekitar kita yang sebagian orang tidak tahu
manfaat daun sirih bagi tubuh kita ini maka dari itu saya mencoba membahas lebih kanjut
tentang manfaat-manfaat yang ada dalam daun sirih bagi kesehatan tubuh kita.
Daun sirih termasik kedalam obat herbal atau alimi jadi tidak ada dampak negatifnya seperti
obat-obatan kimia yang memiliki bayak aspek negatif dan yang paling utama kita mudah
mendapatkanya geratis pula.
B. Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat
mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Manfaat daun sirih?”
2. Apa khasiat Daun sirih
C. Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat
bagi kesehatan manusia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. untuk Mengetahui manfaat dari daun sirih
2.Untuk Mengetahui kasiat daun sirih


BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan.

Daun sirih (Piper betle) adalah nama sejenis tumbuhan merambat, daun dan buahnya
dimakan orang dikunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Sirih termasuk sebagai tanaman
obat (fitofarmaka). Daun sirih untuk kesehatan dan cara meramunya.
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati,
diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi
dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan
bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan
saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan
ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Daun sirih sangat terkenal karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit.
B. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT MATA

Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia
mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daun sirih banyak digunakan untuk

mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi,
termasuk disfungsi ereksi.Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara
klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan. Daun sirih
bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.Pada umunya obat tradisional memakai
bahan-bahan yang didapat dari alam, salah satu contoh obat tradisional itu adalah daun
sirih, khususnya sebagai obat sakit mata. Daun sirih ini bisa juga di kategorikan sebagai obat

herbal karena pembuatan obat ini tidak memakai bahan-bahan kimia dalam peramuannya
atau hanya memamakai bahan murni dari alam dalam pembuatannya.Obat mata tradisional
dari bahan dasar daun sirih bisa disebut salah satu obat sakit mata yang paling efektif,
ampuh dan manjur untuk mengatasi sakit mata. Biasanya daun sirih ini lbih umum
digunakan oleh sebagian orang untuk mengatasi sakit mata atau mata merah karena sakit
mata yang satu ini sifatnya menular. Disamping berbahaya, penyakit mata merupakan salah
satu penyakit yang sangat mudah menular. Karena itu tidaklah mengherankan apabila ada
salah seorang anggote keluarga yang terjangkit, maka seluruh anggota keluarga yang lain
juga ikut tertutar. 0!eh sebab itu, kalau Anda menderite sakit mata segeralah mengobatinya
agar tidak menuiar pada orang lain.Untuk dapat meramu daun sirih ini menjadi sebuah obat
sakit mata yang ampuh dan manjur, ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui.
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah membuat obat tradisional dari daun sirih:
1.

Pilih beberapa lembar daun sirih, lalu cuci daun sirih tersebut hingga bersih dan
setelah di cuci dengan bersih, rebuslah daun sirih tersebut dengan sedikit campuran garam
dapur sampai mendidih.
2.
Jika daun sirih yang Anda rebus tadi sudah mendidih, angkatlah dan tunggulah
sampai daun sirih ini benar-benar dingin.
3.
Setelah daun sirih tersebut benar-benar dingin, kemudian saringlah daun
tersebut dengan menggunakan saringan atau kain bersih lainnya.
4.
Pakailah air saringan dari air daun sirih tersebut untuk mencuci mata yang
sakit.
Usahakan Anda mencuci mata dengan air tersebut 3 kali sehari agar sakit mata yang Anda
derita dapat segera sembuh.
1. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT GIGI

Masyarakat Indonesia sejak dulu, biasa menggunakan daun sirih sebagai
penguat gigi, obat untuk menghentikan pendarahan pada gusi, menghilangkan bau mulut dan
sekaligus daun sirih dikenal sebagai antiseptik alami.
Dr. Hasim DEA, Dosen Bio Kimia & Toksikologi FMIPA & Pascasarjana IPB tertantang

untuk membuktikan khasiat daun sirih secara ilmiah dengan penelitian yang bertujuan

membandingkan efektivitas minyak atsiri daun sirih dengan senyawa fluoride.
Pada konsentrasi yang sama, terbukti bahwa minyak atsiri Daun Sirih yang mengandung
fenol dan kavikol memiliki aktivitas antibakteri 3x lebih efektif daripada senyawa fluoride,
karena fluoride hanya berfungsi menghambat perkembangan bakteri dan tidak memusnahkan
sedangkan fenol & kavikol dalam minyak atsiri daun sirih memiliki sifat bakterisidal yang
mampu membasmi bakteri sehingga lebih efektif dalam menjaga kesehatan gigi, gusi dan
menghilangkan bau mulut.
Kini Mustika Ratu mengemas khasiat daun sirih dalam Pasta Gigi dan Mouthwash Daun
Sirih. Menjelang bulan suci Ramadhan, rawatlah kesehatan gigi & rongga mulut dengan
Pasta Gigi & Mouthwash Daun Sirih agar keluhan masalah gigi dan mulut selama berpuasa
dapat teratasi
Pastikan kita menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini dengan hati bersih
sekaligus dengan gigi yang kuat, bersih dan nafas yang segar.
2. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT WAJAH

Kandungan minyak atsiri seperti chavicoldan betlephenol mengandung khasiat
sebagai antijamur, antioksidasi dan antikuman jadi jangan heran kenapa daun sirih begitu
bermanfaat bagi kesehatan.

Tak hanya itu, ada penelitian yang juga mencatat di dalam daun sirih terkandung zat yang
disebut arecoline di semua bagian tanamannya. Zat tersebut bermanfaat merangsang saraf
pusat dan daya pikir guna menekan risiko kepikunan. Daun yang juga mengandung eugenol
yang bersifat analgesic, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri atau rasa
sakit.
Tahukah Anda daun sirih juga dapat dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan?
Semua wanita pastinya mengingin wajah lebih mulus, bersih dan merona. Mudah saja, tidak
perlu menghabiskan uang banyak untuk mewujudkannya, Anda bisa mencoba cara alami.
Selain lebih mudah dan murah perawatan alami dengan daun sirih tidak menimbulkan efek
samping.
Caranya mudah, Anda hanya perlu menyiapkan 4-6 lembar daun sirih yang masih segar.
Sebelum mengolahnya, cuci sampai bersih semua daun lalu haluskan. Gunakan daun sirih
halus sebagai masker, diamkan beberapa saat lalu bersihkan. Perawatan ini dapat membuat
wajah terlihat lebih sehat, bersih dan segar.

3. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT KEPUTIHAN

Untuk menyembuhkan keputihan, kunci utamanya adalah menjaga kebersihan organ
kewanitaan, menghindari stress serta olahraga secara teratur. Untuk membantu penyembuhan
dari keputihan serta menjaga kebersihan wanita kita bisa memanfaatkan bahan herbal salah

satunya daun sirih.
Daun sirih (Piper betle) merupakan daun yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan oleh masayarakat tradisional. Sirih merupakan tanaman merambat dengan
batang berwarna coklat kehijau-hijaun dan beruas yang merupakan tempat munculnya akar.
Sirih mudah dijumpai, karena tumbuhan ini tumbuh liar, umumnya pada daerah
dengan ketinggian lebih dari 300 mdpl. Sirih juga biasanya dimanfaatkan untuk penghias
rumah yang dikembangbiakan dengan cara stek sulur. Dalam mencegah keputihan, sirih
berperan untuk menjaga kehigienisan daerah kewanitaan kita.
Untuk mendapatkan manfaat daun sirih ,rebus 10 helai daun sirih yang telah dicuci
bersih bersama 6 gelas air. Rebus selama 15 menit dalam keadaan tertutup. Setelah itu, air
rebusan didiamkan hingga dingin, lalu disaring. Air saringan terebut bisa dimanfaatkan untuk
cebok. Hal ini sebaiknya dilakukan secara teratur hingga keputihan sembuh.
4. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT
Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan luka
padakaki karena mengandung
styptic untuk menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit
(menyembuhkan kulit atau kaki). Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki suara penyanyi.
Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip
oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih
juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang

saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran.
Daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur
Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri).
5. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT MIMISAN/PENDRAHAN

Kandungan bahan-bahan kimia inilah yang membuat daun sirih dapat menghentikan
perdarahan pada saat mimisan. Tidak hanya pada mimisan, daun sirih juga bisa menghentikan
perdarahan pada luka. Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan
Malaysia ini dipakai untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal
dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena tanaman obat yang sudah
dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman.
Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol
biasa. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan
pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut,
menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Pada pengobatan
tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat
antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah seks. Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering
digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena mengandung styptic buat menahan
pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk
memperbaiki kualitas suara. Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman

obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung
arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan
daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, meredakan dengkuran. Pada daunnya
terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida
albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga kandungan tannin pada
daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati,
dan mencegah diare. Dalam artikel ini saya akan mengulas manfaat daun sirih sebagai obat
mimisan.
Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut Epistaksis merupakan gejala yang sangat
sering dijumpai pada anak anak, mimisan sendiri bukan merupakan suatu penyakit tetapi
merupakan gejala dari suatu penyakit, itu artinya mimisan bisa terjadi karena bermacam
sebab dari yang ringan sampai yang berat. Mimisan merupakan gejala keluarnya darah dari
hidung yang dapat terjadi akibat sebab kelainan lokal pada rongga hidung ataupun karena
kelainan yang terjadi di tempat lain dari tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya

mengorek hidung, terjatuh, terpukul, benda asing di hidung, dan iritasi gas yang merangsang.
Sebab lokal yang lain adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, tumor baik yang jinak
maupun ganas, perubahan lingkungan yang mendadak misalnya perubahan tekanan atmosfir
yang mendadak pada penerbang dan penyelam, benda asing yang masuk ke hidung tanpa
permisi, dan penyebab yang lain yang belum diketahui dengan pasti.

Gejala-gejala:
1. Keluar darah dari hidung, meski tidak deras.
Resep Pengobatan :
Bahan:
1. Daun Sirih (Piper betle L.).
Cara pembuatan:
1.

Cuci dan gulung sambil menekan-nekan selembar daun sirih agar keluar kandungan
minyaknya.

2. Ramuan siap untuk digunakan sebagai obat luar.
Cara pengobatan:
1. Masukkan ke dalam lubang hidung yang mengeluarkan darah.
2. Kompreslah kepala dengan handuk basah.
Mimisan akan segera tertangani.
6. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT DIARE
Ambil 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Tumbuk
semua bahan bersama-sama sampai halus, lalu gosokkan pada bagian perut. Ulangi sampai
sembuh.

7. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT ALERGI
Ambil 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih.
Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama hingga halus, kemudian digosokkan pada
bagian badan yang gatal-gatal.
8. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT BRONKHITIS
Ambil 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu. Daun sirih dirajang halus,

kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas, lalu disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan.
9. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT SIFILIS
Ambil 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya dan 0,25 kg gula aren dan garam
dapur secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring. Diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Alam telah memberikan dan menyediakan segala kebutuhan bagi kehidupan manusia
banyak tumbuhan disekiatar kita yang dapat di manfaatkan sebagai obat alternatif bagi
kesehatan tubuh kita dengan cara membuatnya / dan meraciknya pun sangat mudah.
Salah satu tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan kita adalah daun sirih yang dapat
mengobati berbagi macam penyakit tubuh ini di antaranya,mata,wajah kepitihan, kulit, gigi,
keputihan dan laian-lain.
Jika dilihat dari segi keaman obat herbal ini tergolong aman dan tidak berdampak
negatif bagikesehatan tubuh organ lain.
B. SARAN
Dari karya tulis ini, penulis berharp serta mengajak kepada pembaca untuk lebih
memanfaatkan alam semagai pengobatan bagi berbagai macam penyakit. Tinggalkan lah
obat-obatan pabrik karna itu cukup berbahaya bagi tubuh kita dan beralihlah kepada obatobatan alami yang lebih murah dan ter jamin keamanannya yang dalam hal ini adalah daun
sirih yang mempunyai berbagai khasiat.

C. DAFTAR PUSTAKA
http://kandangtips.blogspot.com/2010/06/manfaat-daun-sirih-untuk-kesehatan-dan.html
http://warkopmbahlalar.com/khasiat-daun-sirih-sebagai-obat-mata/
http://jamu.mustikaratu.com/healthy-tips/khasiat-alami-daun-sirih-untuk-kualitas-gigi-gusisehat.html
http://www.inimediaku.com/2011/07/masker-wajah-daun-sirih.html
http://yukmerawatwajah.wordpress.com/2011/12/20/daun-sirih-mengatasi-keputihan/#more68
http://www.jadilah.com/2011/07/khasiat-daun-sirih.html
http://phieitem.blogspot.com/2011/11/manfaat-daun-sirih-sebagai-obat-mimisan.html

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Ciri dan Bentuk Daun Sirih
Daun sirih (Piper betle) adalah Nama sejenis tumbuhan merambat
yang biasanya dikunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Daun sirih
termasuk sebagai tanaman obat (Fitofarmaka).
Daun sirih dikenal dalam beberapa Nama Betel (Perancis), Betel,
Betelhe, Vitele (Portugal), Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda) dan Ju
jiang (China).
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih
berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan
tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung,
berujung

runcing,

tumbuh

berselang-seling,

bertangkai,

dan

mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm
dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun
pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang.
Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua
benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5
- 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna
putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna
hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat
kekuningan.
Daun sirih dapat tumbuh apabila ditanam diatas tanah yang gembur
yang tidak terlalu lembab dan memerlukan cuaca tropika untuk membiak
subur dengan air yang mencukupi.

Gambar Daun Sirih
2.2

Pengertian

Obat

Tradisional
Menurut

paduan-paduan
menyelidiki
penetapan

yang

secara

siap

fisiologi

diagnosa,

digunakan
atau

917/Menkes/Per/x/1993,

obat

(jadi)

sediaan

atau

mempengaruhi

atau

adalah

untuk

keadaan

pencegahan,

PerMenKes

patologi

dalam

penyembuhan,

rangka

pemulihan,

peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk
diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah
penyakit pada manusia atau hewan.
Obat

dalam

arti

luas

ialah

setiap

zat

kimia

yang

dapat

mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang
sangat luas cakupannya. Namun untuk seorang dokter, ilmu ini dibatasi
tujuannya

yaitu

agar

dapat

menggunakan

obat

untuk

maksud

pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Selain itu, agar
mengerti bahwa penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala
penyakit.

(Bagian

Farmakologi,

Fakultas

Kedokteran,

Universitas

Indonesia)
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau

keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan,

pemulihan,

peningkatan,

kesehatan

dan

kontrasepsi

(Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat
penyakit, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam
tubuh.
Obat

merupakan

senyawa

kimia

selain

makanan

yang

bisa

mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk
mendiagnosis, menyembuhkan, mencegah suatu penyakit.
Semua bahan, baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat,
yang berubah maupun yang tidak berubah, yang digunakan dalam
pengolahan obat walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat di
dalam produk ruahan. Produk ruahan merupakan tiap bahan yang telah
selesai diolah dan tinggal memerlukan pengemasan untuk menjadi obat
jadi.
Tradisional adalah sikap dan cara berpikir seseorang serta bertindak
yang berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara
turun temurun. (KBBI: 1996: 1069)
Jadi dapat disimpulkan bahwa obat tradisionalmerupakan bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
2.3 Kandungan Zat yang Terdapat Pada Daun Sirih

Daun sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar
manfaatnya. Daun sirih juga mengandung zat antiseptik pada
seluruh bagiannya sehingga daun sirih bisa menyembuhkan
beberapa

penyakit Daun sirih yang Nama latinnya

Piper betle

mempunyai kandungan kimia minyak atsiri (kadinen, kavikol, sineol,
eugenol, karvakol) zat samak.
Minyak

atsiri

dari

daun

sirih

mengandung

minyak

terbang

(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
chavicol

yang

memiliki

daya

mematikan

kuman,

antioksidasi

dan

fungisida, anti jamur. Daun sirih mengandung styptic yang berguna untuk
menahan pendarahan pada luka.
Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip dari buku tanaman obat
terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga
mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat
untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan
peristaltik, meredakan dengkuran. Pada daunnya terkandung eugenol
yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida
albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga
kandungan tannin pada daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi
cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.
Selain berguna sebagai pengobatan penyakit-penyakit yang telah
disebutkan sebelumnya, zat antiseptik yang terkandung dalam tanaman
terutama bagian daun. Daun sirih juga berguna untuk membunuh
bakteri-propionibacterium- penyebab jerawat.

Rasa daun sirih adalah disebabkan oleh minyak ruapan yang
mengandungi fenol dan bahan-bahan terpene yang menyebabkannya
pedas. Bahan-bahan yang terdapat dalam daun sirih ialah kalsium nitrat,
sedikit gula dan tannin.
Faktor-faktor yang menentukan keenakan daun sirih adalah jenis
daun sirih itu, umurnya dan cahaya matahari serta keadaan daundaunnya di bagian atas tumbuhan itu. Daun sirih untuk dimakan adalah
daun-daun melintang di bahagian atas dahan-dahan sisi dan yang terbaik
adalah yang terbesar sekali. Sirih hutan tidak boleh dimakan, selain
daunnya yang keras rasanya juga tidak enak. Ia tumbuh dipohon pokok
yang terdapat di hutan hujan trop.
2.4 Manfaat daun sirih untuk kesehatan
Daun sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan
bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain
itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah,
hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah
diuji secara klinis. Ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian
Farmakologi Universitas Indonesia.
Beliau mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih
bermakna dibandingkan dengan plasebo.
Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak
sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan
ginjal. Dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya

diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina
sebelum pasien tidur selama tujuh hari. Dari 40 pasien tersebut, 22 orang
mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan
daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien
yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok
yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.
Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri
Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB
melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih
untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama
ini masih diimpor.
Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan.
Di samping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga
dapat dimanfaatkan untuk industri kecantikan.
Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan
daun sirih mempengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian
Journal of Pharmacology. Efek daun sirih terhadap kesuburan laki-laki ini
diujikan pada tikus.
Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol
secara oral pada tikus punya efek antikesuburan. Menurut laporan
tersebut

pemberian

dosis

ekstrak

yang

meningkat

menyebabkan

terjadinya penurunan jumlah sperma pada tikus.
Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk
kesuburan pria saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati
penyakit asma, bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga untuk

disfungsi ereksi. Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia
(Diyah Triarsari).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Beberapa Penyakit Yang Dapat Diobati Daun Sirih dan Cara
Meraciknya.
Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diobati daun sirih dan cara
meracik daun sirih untuk dijadikan obat dari Kebun Tanaman Obat
Karyasari tentang cara pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan.
1. Batuk
 Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut
dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama
madu.
2. Bronkitis
 Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong
gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu
gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.
3. Menghilangkan bau badan
 Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai
tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.
4. Luka bakar
 Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan
sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.
5. Mimisan

 Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan
gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.
6. Bisul
 Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus
dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali
sehari.
7. Mata Gatal dan Merah
 Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai
mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata
dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.
8. Koreng dan Gatal-Gatal
 Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang
masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.
9. Menghentikan Gusi Berdarah
 Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk
berkumur.
10. Sariawan
 Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan
buang ampasnya setelah selesai.
11. Menghilangkan Bau Mulut
 Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air
panas lalu gunakan untuk berkumur.
12. Jerawat

 Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan
dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan
2-3 kali sehari.
13. Keputihan
 Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2, 5 liter air. Gunakan air
rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.
14. Mengurangi ASI Berlebih
 Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa.
Kemudian hangatkan di atas api sampai layu.
 Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.
15. Diare
 Ambil 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa.
Tumbuk semua bahan bersama-sama sampai halus, lalu gosokkan pada
bagian perut. Ulangi sampai sembuh.