T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Pencarian Titik Api (Pointing) Mengunakan Kamera pada Robot Pemadam Api T1 BAB III

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dasar sistem, perancangan
mekanik robot, serta perangkat lunak dari algoritma robot, dan metode pengujian.
3.1.

Konsep Dasar Sistem
Untuk membuat algoritma yang baik, sebelumnya harus ada sebuah sistem

perangkat keras yang berguna untuk membantu kinerja dari algoritma yang diinginkan
dalam mencapai tujuan suatu robot itu dibuat. Gambar 3.1 menunjukkan blok diagram
sistem dari robot.

SRF
IR

Arduino
Mega2560

UV-Tron

Sensor Garis

Driver Motor
Kiri

Motor
Kiri

Driver Motor
Kanan

Motor
Kanan

Kipas
Kamera

Servo
Horizontal


Servo
Vertikal

Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem
Mikrokontroler yang digunakan sebagai pengontrol utama robot adalah Arduino
Mega2560. Sedangkan ada tiga bagian penting lainnya yang digunakan dalam robot ini
sebagai penunjang, yaitu (ditunjukan dalam kotak berwarna):
12

a.

Kotak merah, adalah bagian sensor/input robot yang digunakan sebagai
penunjang pergerakan robot serta membantu dalam pointing api. Penunjang
pergerakan terdiri dari tiga buah SRF membantu dalam melakukan follow dan
tiga sensor garis (photodioda) digunakan untuk menemukan room. Sedangkan
dalam pointing api dibantu oleh UV-Tron dalam pendeteksi masih ada atau
tidaknya api dalam room dan sensor IR untuk menandakan jarak robot dengan api
sudah tepat pada saat akan memadamkan.

b.


Kotak biru, adalah bagian output robot berguna dalam pergerakan serta
pemadaman. Pergerakan dalam melakukan follow terdiri dari dua buah motor DC,
kiri dan kanan, lalu alat untuk pemadaman digunakan kipas.

c.

Kotak hijau, adalah bagian utama yang digunakan untuk pointing pemadaman api.
Terdiri dari kamera pixy dan dua buah servo baik secara horisontal dan vertikal.
Servo-servo tersebut dikontrol langsung oleh kamera.

3.2.

Perancangan Mekanik
Bagian ini menjelaskan tentang perancangan mekanik desain body robot dengan

maksimal dimensi (p × l × t) 31cm × 31cm × 27cm. Gambar 3.2 menunjukkan desain
awal robot yang dibuat.

13


1

3
2

4

5

6

9
8
7

Gambar 3.2. Desain awal robot
Keterangan nomor dari gambar diatas adalah :
1.


Kipas

2.

Arduino Mega2560

3.

Kamera

4.

SRF

5.

Sensor IR

6.


UV-Tron

7.

Sensor garis

8.

Driver Motor

9.

Motor

14

Perancangan navigasi robot saat melakukan follow kiri (menelusuri dinding
melalui jalur kiri) adalah sebagai berikut :

depan


60°

=5

60°

dinding

Gambar 3.3. Peletakan SRF pada robot
SRF (Ultrasonic Range Finder) adalah sensor ultrasonik yang berfungsi untuk
mengukur jarak suatu benda dengan prinsip memancarkan gelombang ultrasonik
kemudian menangkap pantulannya [10]. Gelombang ultrasonik termasuk gelombang
suara yang memiliki kecepatan sekitar

=34400cm/s. SRF kiri adalah sensor utama

ketika melakukan follow (follow kiri), di letakan 60° dari garis horizontal. Jarak ideal
antara robot dengan dinding ketika follow adalah


=5cm. Sehingga waktu

yang

diperlukan robot untuk dapat melakukan follow dengan baik adalah :
=
=

Nilai



2×5

sin 60

sin 60
34400 /

= 0,000336


= 336µs

yang didapat menjadi nilai patokan robot ketika melakukan follow.

Sedangkan perancangan mekanik kamera dalam melakukan pointing adalah
sebagai berikut :
15

Servo vertikal
Servo horisontal

Gambar 3.4. Desain awal mekanik kamera
Terdiri dari dua buah servo di mana servo bawah bergerak secara horisontal yang
artinya membuat kamera bisa melihat ke kiri atau ke kanan, dan servo atas yang
bergerak secara vertikal di mana membuat kamera bisa melihat ke bawah atau ke atas.
Realisasi rancangan mekanik robot yang sudah dibuat ditunjukan oleh Gambar
3.5 dengan dimensi (p × l × t) 21cm × 21cm × 22cm dan bahan dasar untuk body adalah
akrilik.


a. Tampak kanan

b. Tampak tengah

16

c. Tampak kiri

d. Tampak belakang

Gambar 3.5. Realisasi desain robot
3.3.

Perancangan Elektronika
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan elektronika yang dipakai

dalam sistem yang akan dibuat. Perancangan elektronika dalam pembuatan tugas akhir
ini terdiri dari pengendali utama dan kamera.
3.3.1. Pengendali utama
Pengendali utama dari robot ini adalah Arduino Mega2560. Tugas-tugas

yang di lakukan oleh Arduino Mega2560 antara lain :
a.

Mengambil data dari SRF

b. Mengambil data dari sensor garis
c.

Mengambil data dari UV-Tron

d. Mengambil data dari sensor IR
e.

Mengolah data SRF, sensor garis, UV-Tron, dan sensor IR

f.

Menggerakan Motor

g. Menggerakan Kipas
h. Mengambil, mengolah serta mengirim data dari/ke kamera pixy
17

menggunakan jalur komunikasi SPI
Berikut adalah konfigurasi pin Arduino Mega2560 yang digunakan :
Tabel 3.1. Konfigurasi pin Arduino Mega2560
Nomor Pin

Fungsi

4

PWM1 driver motor Kanan

5

PWM2 driver motor Kanan

6

ENABLE driver motor kanan

12

sensor IR

14

Echo SRF tengah

15

trigger SRF tengah

16

Echo SRF kanan

17

trigger SRF kanan

18

Echo SRF kiri

19

trigger SRF kiri

38

Kipas

42

UV-Tron

43

ENABLE driver motor kiri

44

PWM1 driver motor kiri

45

PWM2 driver motor kiri

A13

Sensor garis 1

A14

Sensor garis 2
18

A15

Sensor garis 3

51

MOSI (SPI) Kamera

50

MISO (SPI) Kamera

52

SCK (SPI) Kamera

30

RST (SPI) Kamera

3.3.2. Kamera
Salah satu kelebihan kamera pixy yang digunakan pada tugas akhir ini
selain mempunyai algoritma pembacaan objek sendiri, kamera ini juga mampu
mengendalikan dua buah servo. Skema konfigurasi antara kamera pixy dengan
servo tersebut ditunjukan oleh Gambar 3.6.

Kuning

: Data

Merah

: Vcc

Coklat

: Ground

Gambar 3.6. Konfigurasi pin kamera dengan servo

19

3.4.

Perancangan Perangkat Lunak
Pada bagian ini akan dijelaskan algoritma yang digunakan pada robot. Algoritma

dapat dilihat dalam bentuk diagram alir sebagai berikut :
Mulai

A

Follow mencari
room

Tidak
Apakah room Ya

Tidak

Menghidupkan
pemadam selama
1 detik

terdeteksi?

Ya
Ya

Maju 5cm

Apakah api
sudah padam?

Hadap kanan

Tidak

Mencari api

Ya
Tidak

Tidak

Apakah sudah Ya

Follow keluar
room

dapat titik api?

Ya
Selesai

Mendekat ke titik api

Mempoisikan badan robot dan kamera

lurus di depan api

Apakah sudah
10cm dari api?

Tidak
Ya
A

Gambar 3.7. Diagram alir program
20

Penjelasan Algoritma
Posisi start Robot diletakan di depan pintu masuk room yang memiliki api, lalu
melakukan follow. Ketika sensor garis mendeteksinya adanya room dengan membaca
garis putih, maka robot akan maju sekitar 5cm lalu mencari api. Pertama kamera akan
melihat dari tengah, ke kiri, lalu ke kanan. Ketika tidak ditemukan api, maka robot akan
menghadap kanan lalu melakukan pencarian api lagi. Ketika api ditemukan, robot akan
menuju ke titik api sambil memposisikan badan robot serta posisi kamera tepat di depan
api. Pada saat robot sudah tepat berada di depan sumber api (sekitar 10cm dari api),
makan pemadam (kipas) akan dinyalakan selama satu detik. Ketika pemadam sudah
dinyalakan tetapi api masih terdeteksi maka robot akan menyalakan pemadam lagi.
Setelah api padam, maka robot akan melakukan follow keluar room dengan cara sensor
garis mendeteksi adanya garis, setelah keluar room maka robot akan berhenti.

21

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22