Studi Kesesuaian dan Daya Tarik Wisata Pantai Ditinjau dari Aspek Biofisik di Pantai Bosur Tapanuli Tengah
DAFTAR PUSTAKA
Ali, D. 2004. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Pantai Sebagai Obyek Wisata
dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Lokasi Wisata (Studi
Kasus di Kawasan Wisata Pantai Kartini Jepara) Program Pasca sarjana
Universitas Diponegoro. Semarang.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Bengen, D.G. 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut.
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor.
BPPKP PPN Sibolga 6-8-2015 - 20-8-2015. Data Prediksi pasang surut air laut di
PPN Sibolga.
Cooper, C. L., Dewe, P. J., & O’Driscoll, M. P. (2001). Organizational Stress: A
Review and Critique of Theory Research and Aplications. California: Sage
Publications Inc.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Penerbit Pradnya Paramita.
Jakarta. 305 hlm
Dahuri, R, J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Cetakan ke dua. Penerbit
Pradnya Paramitha, Jakarta.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Damanik, J dan H.F. Webber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Puspar UGM dan
Andi Yogyakarta. Yogyakarta. 142 hlm
Diraputra, S.A. 2000. Sistem hukum dan kelembagaan pengelolaan wisata pesisir
dan Lautan. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. 21
– 26 Februari 2000. Bogor.142 hlm.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisus. Yogyakarta
Holloway, J.C. dan R.V. Plant. 1989. Marketing for Tourism. Pitman Pub.
London.
Hutaggalung, P. 2014. 10.000 Pengunjung Padati Pantai Bosur Tapteng.
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/01/03/70933/10000-
Universitas Sumatera Utara
pengunjung-padati-pantai-bosur-tapteng/. Diakses pada tanggal 29 Mei.
Jam 05.00 WIB.
Islami, N. A. 2003. Pengelolaan Pariwisata Pesisir (Studi Kasus Taman Rekreasi
Pantai Kartini Rembang, Jawa Tengah). [Skripsi]. Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Mandailing, M. 2013. Pantai Bosur Objek Wisata Potensial di Tapteng.
http://www.antarasumut.com/berita-sumut/pantai-bosur-objek-wisatapotensial-di-tapteng/. Diakses pada tanggal 29 Mei 2015. Jam 05.00 WIB.
Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut
Untuk Wisata Bahari.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Ditjen PKA dan Wetlands International. Indonesia
Programme.
Nugraha, P.H., I. Agus dan Muhammad. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya
Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Journal of Marine Research. 2 (2): 130-139.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. H. M. Eidman,
D. G. Bengen, Malikusworo H., dan Sukristijono S., Penerjemah.
Terjemahan dari : Marine Biology : An Ecological Approach. PT
Gramedia. Jakarta
Pangesti, M.H.T. 2007. Modul Praktek Objek Wisata Alam. Balai Diklat
Kehutanan Bogor. Bogor.
Pratikto, W.A., H. D. Armono, dan Suntoyo. 1997. Perencanaan Fasilitas Pantai
dan Laut. BPFE. Yogyakarta.
Purbani. D., 1999. Aplikasi Geografi Fisik Indonesia – Kawasan Wisata Pesisir di
Pulau Lombok. Pasca Sarjana Ilmu Geografi UI. Jakarta.Simond, J. O.,
1978, Eartscape, New York: McGraw Hill Book Company.
Rahmawati, A. 2009. Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir untuk Kegiatan Wisata
Pantai (Kasus Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan, Jawa Timur).
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sari, Y. E dan Usman. 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah
Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepualauan Meranti
Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 17,1 (2012) : 88-100.
Universitas Sumatera Utara
Stasiun Meteorologi Kelas III Pinangsori-Sibolga. Data Penyinaran matahari dan
kecepatan angin di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2009 - 2014
Stasiun Meteorologi Kelas III Pinangsori-Sibolga. Data Suhu udara di Kecamatan
Tapanuli Tengah tahun 2014.
Tambunan, J.M. S. Anggoro, H.Purnaweni. 2013. Kajian Kualitas Lingkungan
dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka.
Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang
Kepariwisataan.
Widiatmaka, S. 2007. Evaluasi Kesesuaian lahan dan Perencanaan Tata Guna
Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Yulianda, F. 2004. Pedoman Analisis Penentuan Status Kawasan konservasi Laut
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Ali, D. 2004. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Pantai Sebagai Obyek Wisata
dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Lokasi Wisata (Studi
Kasus di Kawasan Wisata Pantai Kartini Jepara) Program Pasca sarjana
Universitas Diponegoro. Semarang.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Bengen, D.G. 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut.
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor.
BPPKP PPN Sibolga 6-8-2015 - 20-8-2015. Data Prediksi pasang surut air laut di
PPN Sibolga.
Cooper, C. L., Dewe, P. J., & O’Driscoll, M. P. (2001). Organizational Stress: A
Review and Critique of Theory Research and Aplications. California: Sage
Publications Inc.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Penerbit Pradnya Paramita.
Jakarta. 305 hlm
Dahuri, R, J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Cetakan ke dua. Penerbit
Pradnya Paramitha, Jakarta.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Damanik, J dan H.F. Webber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Puspar UGM dan
Andi Yogyakarta. Yogyakarta. 142 hlm
Diraputra, S.A. 2000. Sistem hukum dan kelembagaan pengelolaan wisata pesisir
dan Lautan. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. 21
– 26 Februari 2000. Bogor.142 hlm.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisus. Yogyakarta
Holloway, J.C. dan R.V. Plant. 1989. Marketing for Tourism. Pitman Pub.
London.
Hutaggalung, P. 2014. 10.000 Pengunjung Padati Pantai Bosur Tapteng.
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/01/03/70933/10000-
Universitas Sumatera Utara
pengunjung-padati-pantai-bosur-tapteng/. Diakses pada tanggal 29 Mei.
Jam 05.00 WIB.
Islami, N. A. 2003. Pengelolaan Pariwisata Pesisir (Studi Kasus Taman Rekreasi
Pantai Kartini Rembang, Jawa Tengah). [Skripsi]. Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Mandailing, M. 2013. Pantai Bosur Objek Wisata Potensial di Tapteng.
http://www.antarasumut.com/berita-sumut/pantai-bosur-objek-wisatapotensial-di-tapteng/. Diakses pada tanggal 29 Mei 2015. Jam 05.00 WIB.
Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut
Untuk Wisata Bahari.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Ditjen PKA dan Wetlands International. Indonesia
Programme.
Nugraha, P.H., I. Agus dan Muhammad. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya
Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Journal of Marine Research. 2 (2): 130-139.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. H. M. Eidman,
D. G. Bengen, Malikusworo H., dan Sukristijono S., Penerjemah.
Terjemahan dari : Marine Biology : An Ecological Approach. PT
Gramedia. Jakarta
Pangesti, M.H.T. 2007. Modul Praktek Objek Wisata Alam. Balai Diklat
Kehutanan Bogor. Bogor.
Pratikto, W.A., H. D. Armono, dan Suntoyo. 1997. Perencanaan Fasilitas Pantai
dan Laut. BPFE. Yogyakarta.
Purbani. D., 1999. Aplikasi Geografi Fisik Indonesia – Kawasan Wisata Pesisir di
Pulau Lombok. Pasca Sarjana Ilmu Geografi UI. Jakarta.Simond, J. O.,
1978, Eartscape, New York: McGraw Hill Book Company.
Rahmawati, A. 2009. Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir untuk Kegiatan Wisata
Pantai (Kasus Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan, Jawa Timur).
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sari, Y. E dan Usman. 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah
Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepualauan Meranti
Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 17,1 (2012) : 88-100.
Universitas Sumatera Utara
Stasiun Meteorologi Kelas III Pinangsori-Sibolga. Data Penyinaran matahari dan
kecepatan angin di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2009 - 2014
Stasiun Meteorologi Kelas III Pinangsori-Sibolga. Data Suhu udara di Kecamatan
Tapanuli Tengah tahun 2014.
Tambunan, J.M. S. Anggoro, H.Purnaweni. 2013. Kajian Kualitas Lingkungan
dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka.
Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang
Kepariwisataan.
Widiatmaka, S. 2007. Evaluasi Kesesuaian lahan dan Perencanaan Tata Guna
Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Yulianda, F. 2004. Pedoman Analisis Penentuan Status Kawasan konservasi Laut
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.
Universitas Sumatera Utara