Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap Bank Dalam Rangka Pencegahan Pembiayaan Terorisme

1

PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP BANK
DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:
AYU KANDA PRATIWI
NIM: 120200032

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


i

ABSTRAK
PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP BANK
DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME
*Ayu Kanda Pratiwi
**Sunarmi
***Tri Murti Lubis
Bank merupakan suatu media jasa keuangan yang mempunyai banyak
pilihan dalam bertransaksi. Hal ini memungkinkan bank dimanfaatkan sebagai
suatu media untuk melakukan tindak kejahatan seperti pembiayaan terorisme.
untuk menghindari hal tersebut maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan
dalam hal mengawasi bank-bank umum agar terhindar dari tindak pidana
pembiayaan terorisme. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk
keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme, bagaimana kewajiban hukum
bank dalam rangka pencegahan pembiayaan terorisme, dan bagaimana
pengawasan otoritas jasa keuangan terhadap bank dalam rangka pencegahan
pembiayaan terorisme.
Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut

adalah metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisa data
sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi
kepustakaan dan dianalisis secara normatif.
Keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme bergantung pada sistem
kerahasiaan bank dan juga suatu korporasi internasional untuk menyembunyikan
dan mengalihkan uang mereka. Dalam hal mencegah dimanfaatkannya bank
sebagai media pembiayaan terorisme maka pengaturan bank mengacu pada
standar internasional 40 Recommendation + 9 Special Recommendation Financial
Action Task Force on Money Laundering (FATF). Otoritas Jasa Keuangan juga
berperan aktif mencegah dimanfaatkannya bank sebagai media pembiayaan
terorisme berdasarkan Nota Kesepahaman pada tanggal 18 Juni 2013. Dimana
OJK bersama-sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) bekerjasama mengawasi bank dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan pembiayaan terorisme.
Kata Kunci : Bank dan Pembiayaan Terorisme, Kewajiban Hukum Bank,
Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan
judul Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Bank Dalam Rangka
Pencegahan Pembiayaan Terorisme, sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan pendidikan di program Studi S-1 Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun sehingga dapat menjadi perbaikan di masa
akan datang.
Dalam penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak baik secara moril dan materil, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan
I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Windha, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu yang sudah memberikan kritik dan saran
yang sangat bermanfaat agar skripsi ini diselesaikan dengan baik.
6. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I dan
Dosen Hukum Ekonomi. Terima kasih sedalam-dalamnya saya ucapkan
kepada Prof atas segala bantuan, kemudahan, kelancaran, saran,
bimbingan sekaligus arahan yang sangat berarti dan bermanfaat bagi
penulis sampai pada akhirnya penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
7. Ibu Tri Murti Lubis, SH., M.H selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen
Hukum Ekonomi. Saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada ibu atas bantuan, kritik, saran, bimbingan, dukungan, serta


Universitas Sumatera Utara

iii

motivasi yang ibu berikan kepada penulis sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
8. Ibu Aflah SH. M. Humselaku Dosen Wali. Ucapan terima kasih sebesarbesarnya atas segala bimbingan sejak baru menjadi mahasiswa sampai
sekarang selesai menyelesaikan pendidikan.
9. Para Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh staf administrasi di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada kedua orang tua penulis, Noerlansyah Lubis dan Wariyanti Budi
Rahayu.. Terima kasih buat Ayah dan Ibu yang selalu memberi dukungan
serta motivasi kepada penulis. Terima kasih karena selalu memenuhi
kebutuhan penulis, memfasilitasi penulis, serta selalu memberikan yang
terbaik untuk penulis. Penyelesaian pendidikan S-1 ini penulis
persembahkan untuk Ayah dan Ibu.
11. Kepada Adik-adik penulis, Ibnu Chaldun Lubis, Said Akbar Lubis, dan
Sutan Muda Jamaralus Lubis. Walaupun kalian tidak terlalu banyak
berperan membantu penulis tetapi jadikan ini motivasi buat kalian untuk

bisa lebih baik dari kakak.
12. Befry, Dika, Fadli, Jodi, terima kasih buat kalian yang selama ini setia
menjadi sahabat penulis selama perkuliahan, menjadi sahabat nongkrong
terbaik, sahabat pentraktir, sahabat tukar pikiran, serta terima kasih selama
kuliah rela mengantar jemput penulis. Walaupun selama masa kuliah
terkadang kita ada ributnya, tapi semoga persahabatan ini langgeng sampai
jauh hari kedepan.
13. Ila, Rizka, Ellen, Kak Uli, dan Anis, terima kasih telah menjadi sahabat
yang selalu menjadi teman curhat, teman gosip, teman galau, teman
ngegaul, seta teman senasib susah senang dan seperjuangan penulis selama
masa perkuliahan. Semoga kita sukses kedepannya.
14. Bunga yang telah menjadi sahabat susah senang dari masa matrikulasi,
masa alay, sampai sekarang ini di ujung perkuliahan.
15. Teman-teman Klinis Pidana, Perdata, PTUN. Kepada Agung, Alfian,
Abdiman, Ricky, Febry, dan Bang Fachrul terima kasih atas kerjasama dan
semangatnya semasa klinis.

Universitas Sumatera Utara

iv


16. Teman-teman seperjuangan dari Grup E Fakultas Hukum USU stambuk
2012 yang lain.
17. Kak Yuna yang selalu memberikan arahan, saran, bantuan, serta yang
selalu mendengarkan keluh kesah penulis semasa penulisan skripsi ini.
18. Teman-teman diluar kampus yang tidak bisa disebuutkan satu persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Medan, April 2016
Penulis
Ayu Kanda Pratiwi
120200032

Universitas Sumatera Utara

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................ 1
B. Perumusan masalah.................................................................................... 5
C. Tujuan dan manfaat penulisan ................................................................... 5
D. Keaslian penulisan ..................................................................................... 5
E. Tinjauan kepustakaan ................................................................................ 6
F. Metode penelitian .................................................................................... 10
G. Sistematika penulisan .............................................................................. 12
BAB II BENTUK KETERLIBATAN BANK DALAM PEMBIAYAAN
TERORISME
A. Tinjauan umum tentang pembiayaan terorisme di Indonesia .................. 13
1. Pengertian terorisme....................................................................... 13
2. Pembiayaan terorisme di Indonesia ............................................... 15
B. Pengaturan dan pengawasan bank di Indonesia ....................................... 17
1. Fungsi dan tujuan perbankan .......................................................... 17
2. Pengaturan sistem perbankan menurut Undang-Undang
Bank Indonesia ............................................................................... 18
3. Pelaksanaan pengaturan dan pengawasan bank ............................. 20

C. Bentuk keterlibatan bank dalam pembiayaan terorisme .......................... 24

BAB

III

KEWAJIBAN

HUKUM

BANK

DALAM

RANGKA

PENCEGAHAN PEMBIAYAAN TERORISME

Universitas Sumatera Utara


vi

A. Pengaturan prinsip kehati-hatian dalam Undang-Undang
Perbankan................................................................................................. 27
B. Implementasi FATF Nine Special Recommendation di Indonesia .......... 30
C. Kewajiban hukum bank dalam rangka pencegahan pembiayaan
terorisme .................................................................................................. 34

BAB IV PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP
BANK DALAM RANGKA PENCEGAHAN PEMBIAYAAN
TERORISME
A. Pengaturan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap
industri jasa keuangan di Indonesia ......................................................... 42
1.

Latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ................ 45

2.

Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan dalam sistem

keuangan ...................................................................................... 47

B. Independensi Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatur dan
mengawasi bank berdasarkan Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2011 ............................................................................................. 50
C. Peranan Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatur dan mengawasi
bank menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 .......................... 55
D. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan terhadap bank dalam
rangka pencegahan pembiayaan terorisme .............................................. 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 62
B. Saran ........................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

Universitas Sumatera Utara