Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Email Satria, Kepala Subdit Industri Kayu Dan Rotan, Ditjen Industri
Hasil Hutan Dan Perkebunan, menuturkan kebutuhan bahan baku kayu bulat
untuk industri pulp, furniture kayu, dan wood working terus meningkat. Bahan
baku kayu bulat untuk industri kayu pertukangan (wood working) diproyeksi
tumbuh 10% per tahun hingga 2016. Serapannya tahun 2013 diperkirakan
sebanyak 13,9 juta m3 dan pada tahun 2014 serapannya diproyeksi mencapai 15,4
juta m3. Pada tahun 2013 kebutuhan bahan baku pulp diproyeksi mencapai 33,8
juta m3, sementara itu berdasarkan utilitas kapasitasnya kebutuhan industri
furniture kayu diproyeksi 6,8 juta m3. Awriya Ibrahim, Direktur Bina Usaha
Hutan Alam Kementerian Kehutanan, menuturkan tegakan yang siap panen di
areal HPH 14 juta m3 pada 2013. Namun realisasi tebangan hingga November
2013 tercatat hanya 2,69 juta m3 atau 635,973 batang kayu log (Direktorat Jendral
Industri Agro, 2013).
Menjamin terpenuhinya kebutuhan industri perkayuan dibutuhkan jenis
tanaman yang cepat tumbuh dan memiliki daya jual yang tinggi. Salah satunya
adalah suren (Toona sinensis). Suren merupakan kayu yang cepat tumbuh dan

dapat hidup dilahan yang berpH rendah, memiliki potensi untuk digunakan
sebagai salah satu jenis tanaman rehabilitasi lahan terdegradasi, memiliki banyak
kegunaan dan memiliki daya jual yang tinggi. Harga kayu suren yang di
perdagangkan di kota Medan adalah Rp. 4.250.000/ton (Sitorus, 2008), sedangkan
di daerah Danau Toba tegakan berdiri diameter 30-40 cm dihargai serendahnya 2-

Universitas Sumatera Utara

2

3 juta rupiah dan setelah diolah menjadi kayu gergajian harganya melejit
mencapai 4-6 juta rupiah per meter kubik (Kholibrina, 2009).
Suren kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, furniture,
veneer, dan panel kayu. Selaian itu kulit dan akarnya dimanfaatkan untuk bahan
baku obat diarrhoe, ekstrak daunnya dipakai sebagai antibiotik dan bioinsektisida,
serta kulit batang dan buahnya dapat disulingkan menjadi minyak essensial. Saat
ini suren belum banyak dibudidayakan secara luas. Namun demikian mengingat
kegunaan dari jenis kayu ini, tidak tertutup kemungkinan untuk dikembangkan
secara luas di masa mendatang (Sofyan dan Islam, 2006). Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Sumatera Utara telah menanam suren T. untuk sebagai koleksi dan ilmu
pengetahuan pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek
Nauli. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan identifikasi jenis-jenis
kerusakan suren T. dan mengetahui sebaran pohon yang mengalami kerusakan
agar diketahui teknik pemeliharaannya supaya menghasilkan kualitas kayu yang
baik.

Tujuan Penelitian
1.

Pemetaan tingkat kerusakan tegakan suren T. di BP2LHK

2.

Mengetahui Tipe kerusakan suren T.

3.

Mengetahui bagian suren T. yang mengalami kerusakan


Universitas Sumatera Utara

3

Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi sebaran kesehatan dan kerusakan tegakan suren T.
yang ada di Arboretum BP2 LHK Aek Nauli Sumatera Utara
2. Sebagai sumber informasi bagi petani suren T. dan bahan referensi bagi
penelitian di lokasi yang sama.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Potensi Karbon Tersimpan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii) Di Hutan Aek Nauli Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

5 107 71

Identifikasi Mutu Bibit Tusam (Pinus merkusii) Berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) di Pembibitan Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli Desa Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun

2 51 78

Keanekaragaman Lumut (Bryophyta) Di Kawasan Hutan Lindung Aek Nauli Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara

9 144 87

Analisis Kelayakan Finansial Agroforestry Suren (Toona sureni Merr.) dan (Coffea arabica L.)

3 34 96

Studi Ekosistem Api Pada Tegakan Pinus Merkusii Jungh. Et De Vriese Di Aek Nauli, Sumatera Utara

0 4 77

Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

2 11 62

Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

0 0 11

Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

0 0 2

Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

0 0 17

Pemetaan Kesehatan Tegakan Suren (Toona sinensis) di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara

0 0 3