Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

ABSTRAK

Meningkatnya jasa pencucian pakaian atau laundry saat ini,
memungkinkan air limbah detergen yang mengandung fosfat sebagai bahan
pembentuknya mempunyai kontribusi yang besar sebagai pencemar lingkungan.
Salah satu upaya untuk mengurangi kadar fosfat yang terkandung dalam limbah
pencucian pakaian atau laundry adalah dengan menggunakan karbonaktif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ketebalan
karbonaktif terhadap penurunan fosfat pada limbah cair laundry di
kelurahanTanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Adapun tujuan khususnya
yaitu untuk mengetahui jumlah kadar fosfat sebelum dan setelah ditambahkan
karbon aktif setebal 5cm, 10cm dan 15cm. Selain itu untuk mengetahui seberapa
besar penurunan jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry serta untuk
menganalisis penambahan berbagai ketebalan karbonaktif pada penurunan jumlah
kadar fosfat.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data
primer yang didapat dari hasil pemeriksaan sampel limbah laundry di
Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan. Lokasi penelitian
dilakukan pada 3 usaha/jasa pencucian pakaian atau Laundry di Kelurahan
Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang yaitu Natalia Laundry, Get Laundry,
Verona Laundry and Dry Clean. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember

2015 s/d Februari 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah kadar fosfat pada
limbah cair “Get Laundry” tertinggi terjadi pada limbah dengan ketebalan karbon
aktif setebal 15 cm yaitu mencapai 21,86%. Penurunan jumlah kadar fosfat yang
ditambahkan karbon aktif setebal 15 cm lebih efektif dibandingkan penambahan
karbon aktif setebal 5 cm dan 10 cm.
Sebaiknya pengelolaan limbah cair paling sedikit menggunakan karbon
aktif setebal 15 cm atau lebih. Sebaiknya pengelola laundry dapat lebih bijak
dalam menggunakan detergen, penggunaan detergen yang ramah lingkunan lebih
dianjurkan dalam proses pencucian pakaian.

Kata kunci : Limbah Laundry, Fosfat, Karbon Aktif

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Increasing of laundry washing services at this time, allowing waste liquid
detergents containing phosphate as the constituent materials has a major

contribution as environmental contaminants. One of the efforts to reduce
phosphate levels contained in the waste washing clothes or laundry is to use
activated carbon.
The purpose of this study was to examine the effectiveness of activated
carbon to decrease the thickness of the phosphate in laundry liquid waste in the
area of Tanjung Sari subdistrict of Medan Selayang. The specific objectives are to
determine the amount of phosphate levels before and after the activated carbon is
added as thick as 5cm, 10cm and 15cm. In addition to knowing how much
decrease the amount of phosphate in laundry liquid waste as well as to analyze
the addition of various thicknesses of activated carbon to the decrease in the
amount of phosphate levels.
This research is descriptive. The data collected are primary data obtained
from the results of laundry waste samples at the Laboratory Institute of Research
and Standardization Industri Medan. The research location is in 3 business /
service or laundry washing clothes in the village of Tanjung Sari subdistrict of
Medan Selayang is Natalia Laundry, Get Laundry, Verona Laundry and Dry
Cleaning. This study was conducted in December 2015 s / d in February 2016.
The results showed that the decrease in the amount of phosphate in waste
liquid "Get Laundry" is highest in the waste activated carbon with a thickness of
15 cm thick, reaching 21.86%. Decrease the amount of phosphate added activated

carbon as thick as 15 cm was more effective than the addition of activated carbon
thickness of 5 cm and 10 cm.
Waste liquid management should at least use an activated carbon as thick
as 15 cm or more. Laundry managers should be more wise in the use of
detergents, detergent use friendly environment are preferred in the process of
washing clothes.

Keywords: Waste Laundry, Phosphate, Activated Carbon

iv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan

2 34 76

Analisis Tataniaga Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kotamadya Medan

6 75 99

Efektifitas Karbon Aktif Kulit Singkong Untuk Menurunkan Kadar Biological Oksigen Demand (Bod) Dan Total Suspended Solid (Tss) Air Limbah Pabrik Tepung Tapioka

18 113 109

Analisis Kejadian Diare pada Anak Balita di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

1 48 110

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

2 6 91

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 14

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 2 6

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 26

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 2

Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 15