Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda
Lampiran 1.
Gambar Sampel yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
Gambar 1. Sampel yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.
1.
Komposisi Krim Merek X
X krim (PT. KF)
No. Reg
μ DKL721241652λA1
Expire Date
μ Agustus 2017
Komposisi
μ
Tiap gram krim mengandung μ Hidrokortison Asetat…...25 mg
Kloramfenikol Base….. .20 mg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.
Gambar Alat
Gambar 2. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 3. Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 4. Sonikator (Branson 1510)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
1.
Bagan Alir Prosedur Penelitian
Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum Hidrokortison
Asetat
Baku Hidrokortison Asetat
ditimbang sebanyak 50 mg
dimasukkan kedalam labu tentukur
100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol
absolut
LIB I Hidrokortison Asetat 500 g/mL
dipipet 5 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II Hidrokortison Asetat 50 g/mL
dipipet 2 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
Hidrokortison Asetat 10 g/mL
g/mL
diukur serapan pada panjang gelombang
200-400 nm
Panjang gelombang Hidrokortison
Asetat 241,8 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
2.
(Lanjutan)
Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum Kloramfenikol
Baku Kloramfenikol
ditimbang sebanyak 50 mg
dimasukkan kedalam labu tentukur
100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol
absolut
LIB I Kloramfenikol 500 g/mL
dipipet 5 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II Kloramfenikol 50 g/mL
dipipet 2,8 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
Kloramfenikol 14 g/mL
diukur serapan pada panjang gelombang
200-400 nm
Panjang gelombang Kloramfenikol
274,2 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
3.
(Lanjutan)
Pembuatan Spektrum Serapan Hidrokortison Asetat pada Konsentrasi
5µg/mL; 7,5 µg/mL; 10 µg/mL; 12,5 µg/mL dan 15 µg/mL
LIB II Hidrokortison Asetat 50 g/mL
dipipet masing-masing sebanyak 1 mL; 1,5
mL; 2 mL; 2,5 mL dan 3 mL
dimasukkan masing-masing kedalam labu
tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol abolut
Larutan Standar Hidrokortison Asetat
(5µg/mL; 7,5 µg/mL; 10 µg/mL; 12,5
µg/mL dan 15 µg/mL)
diukur serapan maksimum pada panjang
gelombang 200 - 400 nm
8 g/mL
Spektrum Serapan Hidrokortison Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
4.
(Lanjutan)
Pembuatan Spektrum Serapan Kloramfenikol pada Konsentrasi 10 µg/mL,
12 µg/mL, 14 µg/mL; 16 µg/mL dan 18 µg/mL
LIB II Kloramfenikol 50 g/mL
dipipet masing-masing sebanyak 2 mL; 2,4
mL; 2,8 mL; 3,2 mL dan 3,6 mL
dimasukkan masing-masing kedalam labu
tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol abolut
Larutan Standar Kloramfenikol
(10 µg/mL, 12 µg/mL, 14 µg/mL; 16
µg/mL dan 18 µg/mL)
diukur serapan maksimum pada panjang
gelombang 200 - 400 nm
8 g/mL
Spektrum Serapan Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
5.
(Lanjutan)
Penentuan Panjang Gelombang Analisis Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
Hidrokortison Asetat 10 g/mL
8 g/mL
Kloramfenikol 8 g/mL
8 g/mL
diukur serapan
dari masing-masing
hidrokortison asetat dan kloramfenikol
pada panjang gelombang 200 - 400 nm
ditumpang tindihkan
ditentukan 5 titik
gelombang analisis
panjang
panjang
diambil panjang gelombang dari spektrum
serapan komponen mulai memberikan
serapan sampai hampir tidak memberikan
serapan.
220,6 nm
241,8 nm
250,6 nm
25λ,2 nm
266,6 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
6.
(Lanjutan)
Pembuatan Larutan
Kloramfenikol
Baku
Hidrokortison Asetat 50 mg
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 100 mL
Dilarutkan dan
8 g/mL dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Hidrokortison Asetat
500 µg/mL
8 g/mL
Dipipet 5 mL
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 mL
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Hidrokortison Asetat
50 µg/mL
Campuran
Hidrokortison
dan
Kloramfenikol 50 mg
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 100 mL
Dilarutkan dan
8 g/mL dicukupkan dengan
etanol abolut
Larutan Kloramfenikol
500 µg/mL
Dipipet 5 mL
Dimasukkan ke dalam
8 g/mL labu tentukur 50 mL
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Kloramfenikol
50 µg/mL
Dipipet 2 mL
8 g/mL
Asetat
Dipipet 1,6 mL
8 g/mL
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL dicukupkan dengan etanol absolut
Larutan diukur pada panjang gelombang 200-400 nm
Lakukan replikasi sebanyak 6 kali
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
7.
(Lanjutan)
Penetapan Kadar Sediaan Krim Merek X
10 tube
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim
ditimbang setara 25 mg hidrokortison asetat
dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung
didalamnya
dilakukan penimbangan sebanyak 6 kali pengulangan
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang 10 mL filtrat pertama
ditampung filtrat selanjutnya
dipipet 0,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada panjang gelombang 200-400
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Kalibrasi Baku Hidrokortison Asetat, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 220.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.123
0.166
0.218
0.26λ
0.313
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.123
0.166
0.218
0.26λ
0.313
Σy =
1.08λ
y̅ =
0.1815
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.6150
1.2450
2.1800
3.3625
4.6λ50
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.01513
0.02756
0.04752
0.07236
0.0λ7λ7
Σxy =
12.0λ75
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.26053λ
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
√[
⥾=
√ [
⥾=
∑
∑ 2 − ∑
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
.
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 241.8 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.1λ6
0.2λ1
0.3λ8
0.500
0.603
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.1λ6
0.2λ1
0.3λ8
0.500
0.603
Σy =
1.λ88
y̅ =
0.3313
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.λ800
2.1825
3.λ800
6.2500
λ.0450
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.03842
0.08468
0.15840
0.25000
0.36361
Σxy =
22.4375
Σx2 =
562.5000
Σ y2 =
0.8λ511
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
−
.
.
,
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 250.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.156
0.230
0.314
0.3λ4
0.47λ
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.156
0.230
0.314
0.3λ4
0.47λ
Σy =
1.573
y̅ =
0.2622
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.7800
1.7250
3.1400
4.λ250
7.1850
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.02434
0.052λ0
0.0λ860
0.15524
0.22λ44
Σxy =
17.7550
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.56050λ
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
.
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 259.2 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.075
0.108
0.14λ
0.187
0.235
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.075
0.108
0.14λ
0.187
0.235
Σy =
0.754
y̅ =
0.1257
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
−
xy
0.0000
0.3750
0.8100
1.4λ00
2.3375
3.5250
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.00563
0.01166
0.0222
0.034λ7
0.05523
Σxy =
8.5375
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.12λ684
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
.
−
,
−
.
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 266.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.031
0.042
0.056
0.071
0.082
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.031
0.042
0.056
0.071
0.082
Σy =
0.282
y̅ =
0.0470
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
−
xy
0.0000
0.1550
0.3150
0.5600
0.8875
1.2300
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.000λ6
0.00176
0.00314
0.00504
0.00672
Σxy =
3.1475
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.017626
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
= .
.
²
= .
14
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.
Data Kalibrasi Baku Kloramfenikol, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 220.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.265
0.321
0.375
0.431
0.487
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0
0.265
0.321
0.375
0.431
0.487
Σy =
1.87λ
y̅ =
0.3132
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
∑
⥾=
√[
∑ 2 − ∑
⥾=
√ [
.
⥾=
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.07023
0.10304
0.14063
0.18576
0.23717
Σxy =
Σx2 =
27.4140 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
2.65
3.852
5.25
6.8λ6
8.766
.
2
.
−
.
−
.
Σ y2 = 0.736821
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 241.8 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.103
0.125
0.142
0.163
0.184
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.103
0.125
0.142
0.163
0.184
Σy =
0.717
y̅ =
0.11λ5
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
−
.
−
.
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.01061
0.01563
0.02016
0.02657
0.03386
Σxy =
Σx2 =
10.4380 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
1.0300
1.500
1.λ88
2.608
3.312
.
2
−
.
Σ y2 = 0.106823
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 250.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.14λ
0.181
0.206
0.237
0.268
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.14λ
0.181
0.206
0.237
0.268
Σy =
1.041
y̅ =
0.1735
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.02220
0.03276
0.04244
0.05617
0.07182
Σxy =
Σx2 =
15.1620 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
1.4λ00
2.1720
2.8840
3.7λ20
4.8240
.
2
.
−
.
−
.
Σy2 = 0.2253λ1
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 259.2 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.21λ
0.266
0.304
0.35
0.3λ4
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.00
0.21λ
0.266
0.304
0.350
0.3λ4
Σy =
1.533
y̅ =
0.2555
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.047λ6
0.07076
0.0λ242
0.12250
0.15524
Σxy =
Σx2 =
22.3300 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.000
2.1λ0
3.1λ2
4.256
5.600
7.0λ2
.
2
.
−
.
−
.
Σ y2 = 0.48886λ
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 266.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.278
0.336
0.385
0.443
0.4λ8
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.278
0.336
0.385
0.443
0.4λ8
Σy =
1.λ4
y̅ =
0.3233
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
−
.
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.07728
0.112λ0
0.14823
0.1λ625
0.24800
Σxy =
Σx2 =
28.2540 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.000
2.780
4.032
5.3λ0
7.088
8.λ64
.
2
−
.
Σ y2 = 0.782658
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
1.
Perhitungan Kadar Teoritis dari Campuran Baku Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Hidrokortison Asetat
Pengulangan 1 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
Konsentrasi LIB II
=
Kadar Teoritis =
50,6 mg
= 506,0000 µg/mL
100 mL
5 mL x 506 µg/mL
= 50,6000 µg/mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 10,1200 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 10,1200 µg/mL
Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,7 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 507 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 507,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,7 µg/mL
10 mL
= 50,7000 µg/mL
= 10,1400 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 50,8 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,8 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 508 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 508,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,8 µg/mL
10 mL
= 50,8000 µg/mL
= 10,1600 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
(Lanjutan)
Pengulangan 5 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 10,1800 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
2.
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 10,1200 µg/mL
Kloramfenikol
Pengulangan 1 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 8,0λ60 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 8,1440 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
(Lanjutan)
Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,7 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 507 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 507,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,7 µg/mL
10 mL
= 50,7000 µg/mL
= 8,1120 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 50,8 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,8 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 508 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 508,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,8 µg/mL
10 mL
= 50,8000 µg/mL
= 8,1280 µg/mL
Pengulangan 5 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 8,1440 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis
=
1,6 mL x 50,6 µg/mL
100 mL
50 mL
10 mL
= 506,0000 µg/mL
= 50,6000 µg/mL
= 8,0λ60 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8.
Data Penimbangan Baku serta Kadar Teoritis dari Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Penimbangan
Pengulangan Hidrokortison
Asetat (mg)
1
2
3
4
5
6
50,6000
50,6000
50,7000
50,8000
50,λ000
50,6000
Kadar Teoritis
Penimbangan Kadar Teoritis
Hidrokortison
Kloramfenikol Kloramfenikol
Asetat
(mg)
(µg/mL)
(µg/mL)
10,1200
50,6000
8,0λ60
10,1200
50,λ000
8,1440
10,1400
50,7000
8,1120
10,1600
50,8000
8,1280
10,1800
50,6000
8,0λ60
10,1200
50,6000
8,0λ60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.
Contoh Perhitungan Kesetaraan Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol dalam Sediaan Krim
i. Data penimbangan krim merek X
Berat 10 tube berisi krim merek X = 127,2773 g
Berat 10 tube kosong
= 27,2016 g
Berat krim merek X
= 127,2773 g – 27,2016 g = 100,0757 g
ii. Perhitungan Kesetaraan Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol dalam
Sediaan Krim
Sediaan krim yang digunakan adalah krim merek X yang mengandung hidrokortison
asetat 25 mg dan kloramfenikol 20 mg.
Ditimbang krim setara dengan 25 mg hidrokortison asetat, maka jumlah krim yang
ditimbang adalahμ
Jumlah hidrokortison asetat dalam 10 tube = 10 tube x
= 2500 mg
= 2.5 g
x=
�
.
�
. �
�
��
x
�
�
= 1.0007 g
Kemudian dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung dalam1.0007 g krim
Y=
�
.
�
�
= 20.014 mg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Merek X
Pengulangan
Penimbangan
(gram)
1
2
3
4
5
6
1,0007
1,0560
1,0270
1,0788
1,0224
1,0085
Serapan pada Panjang Gelombang
220,6
241,8
250,6
25λ,2 266,6
nm
nm
nm
nm
nm
0,417
0,4λ1
0,43λ
0,352 0,276
0,421
0,4λ1
0,43λ
0,352 0,276
0,411
0,4λ2
0,447
0,342 0,288
0,413
0,4λ5
0,448
0,34λ 0,288
0,421
0,4λ1
0,445
0,348 0,276
0,40λ
0,48λ
0,444
0,345 0,281
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Data Perhitungan Kadar Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol
dengan Operasi Matriks
Pengulangan 1
(�� ) =
.
.
-
(��
(
)=(
.
.
.
.
.
.
)=
-
(�� ) = (
(
.
.
.
)
Pengulangan 2
(��
.
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
(
(
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
−
X
)
)
(��
)=(
(
.
.
.
.
.
.
Pengulangan 4
(�� ) =(��
)=(
.
.
(
.
.
(��
)=(
(
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
.
)
.
.
Pengulangan 5
(�� ) =-
.
.
.
.
.
.
.
.
)
(
(
(
.
.
.
.
.
.
,
.
.
.
( .
.
.
−
.
.
x
)
)
Pengulangan 3
(�� ) =-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
−
x
)
)
)
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
−
x
)
)
)
.
.
−
x
.
.
.
.
( .
)
Pengulangan 6
(�� ) =-
(
( )=(
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
(
−
)
)
x
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
Pengulangan 4
Pengulangan 5
Pengulangan 6
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
x 100,663%
=100,58%
x λ8,8λ%
= λ8,80%
x 100,663% =100,54%
x λ8,8λ%
= λ8,83%
x 100,663% =100,47%
x λ8,8λ%
= λ8,λ4%
x 100,663% =100,7λ%
x λ8,8λ%
= λλ,54%
x 100,663% =100,6λ%
x λ8,8λ%
= λ8,66%
x 100,663% =100,47%
x λ8,8λ%
= λ7,λ7%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks Hidrokortison Asetat = 100,5λ%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks Kloramfenikol
= λ8,7λ%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Statistik
Kadar
Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol dalam Sediaan Krim Merek X
1. Kadar Hidrokortison Asetat
(x)
No.
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,7λ
100,6λ
100,47
x = 100,5λ
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SD
x-x
∑ x−x 2
=√
=√
−
,
-
-0,01
-0,05
-0,12
0,2
0,1
-0,12
,
=√
(x - x)2
0,0001
0,0025
0,0144
0,04
0,01
0,0144
(x - x)2 = 0,0814
= 0,1276
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,λ75; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4
|
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
= |S
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
- ,
- ,
- ,
,
⁄√
⁄√
⁄√
⁄√
| = 0,1λ1λ
(diterima)
| = 2,3036
(diterima)
| = 0,λ5λ8
(diterima)
| = 3,83λ3
(ditolak)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 5
= |S
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
| = 1,λ1λ7
| = 2,3036
(diterima)
(diterima)
Data 4 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah data
1,2,3,5,6.
(x)
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,6λ
100,47
x = 100,55
No.
1.
2.
3.
5.
6.
SD
∑ x−x 2
=√
−
=√
, ,
-
x-x
0,03
-0,01
-0,08
0,14
-0,08
=√
,
(x - x)2
0,000λ
0,0001
0,0064
0,01λ6
0,0064
(x - x)2 = 0,0334
= 0,0λ138
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 5-1 = 4
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 4
= 0,λ75; 5
= 2,77645
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
|
= |S
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
= |S
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
- ,
- ,
⁄√
⁄√
⁄√
| = 0,7341
(diterima)
| = 1,λ576
(diterima)
| = 0,2474
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 5
= |S
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
|=|
x-x
⁄√
|=|
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
| = 3,4257
| = 1,λ576
(ditolak)
(diterima)
Data 5 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah data
1,2,3,6.
(x)
No.
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,47
x = 100,52
1.
2.
3.
6.
SD
x-x
∑ x−x 2
=√
−
=√
,
-
0,06
0,02
-0,05
-0,05
,
=√
(x - x)2
0,0036
0,0004
0,0025
0,0025
(x - x)2 = 0,00λ
= 0,05477
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 4-1 = 3
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 3
= 0,λ75; 5
= 3,1824
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
|
x-x
S ⁄√
=|
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
⁄√
| = 2,1λ0λ
(diterima)
| = 1,8248
(diterima)
| = 0,7303
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
|=|
,
- ,
⁄√
| = 1,8248
(diterima)
Semua data diterima, maka kadar hidrokortison asetat sebenarnya adalahμ
= (x̅ ± ttabel x
S
√
)%
= (100,52 ± 3,1824 x
,
√4
)%
= (100,52 ± 0,08715) %
2. Kadar Kloramfenikol
(x)
Kadar akurasi
hasil matriks
(%)
λ8,80
λ8,83
λ8,λ4
λλ,54
λ8,66
λ7,λ7
x = λ8,7λ
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SD
∑ x−x 2
=√
−
=√
,
−
x-x
0,01
0,04
0,15
0,75
-0,13
-0,82
,
=√
(x - x)2
0,0001
0,0016
0,0225
0,5625
0,016λ
0,6724
(x - x)2 = 1,276
= 0,5052
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,λ75; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung =|
t hitung 1
t hitung 2
|
x−x
S ⁄√
=|
= |S
x−x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
,
⁄√
⁄√
| =0,0484λ
| = 0,1λ3λ
(diterima)
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3
= |S
t hitung 4
= |S
t hitung 5
= |S
x−x
⁄√
x−x
⁄√
x−x
⁄√
x−x
S ⁄√
t hitung 6
=|
|=|
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
,
⁄√
,
⁄√
− ,
⁄√
− ,
⁄√
| = 0,7273
(diterima)
| = 0,6303
(diterima)
| = 3,6364
(ditolak)
| = 3,λ758
(ditolak)
Data 4 dan 6 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah
data 1,2,3,5.
(x)
Kadar akurasi
hasil matriks
(%)
λ8,80
λ8,83
λ8,λ4
λ8,66
x = λ8,81
No.
1.
2.
3.
5.
SD
∑ x−x 2
=√
=√
−
,
-
x-x
-0,01
0,02
0,13
0,15
=√
,
(x - x)2
0,0001
0,0004
0,016λ
0,0225
(x - x)2 = 0,03λλ
= 0,1153
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 4-1 = 3
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 3
= 0,λ75; 5
= 3,1824
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =|S
t hitung 1
t hitung 2
x−x
⁄√
|
= |S
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
|=|
|=|
,
,
- ,
,
⁄√
⁄√
| = 0,1735
| = 0,346λ
(diterima)
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3
t hitung 5
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
,
⁄√
⁄√
| = 2,254λ
| = 2,601λ
(diterima)
(diterima)
Semua data diterima, maka kadar kloramfenikol sebenarnya adalahμ
= (x̅ ± ttabel x
S
√
)%
= (λ8,81 ± 3,1824 x
,
= (λ8,81 ± 0,1835) %
√4
)%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Perhitungan %KV (Koefisien Variasi) Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
%KV =
S
x
x 100%
,
%KV Hidrokortison Asetat =
%KV Kloramfenikol
=
,
,
,
x 100%
x 100%
= 0,05 %
= 0,11 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Spektrum Serapan dari Larutan Standar Hidrokortison Asetat yang
Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Pengulangan 1
0.751
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.069
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 3
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.732
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
0.400
Abs.
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
0.200
0.000
-0.068
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 6
0.755
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
0.400
Abs.
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Spektrum Serapan dari Larutan Standar Kloramfenikol yang
Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Pengulangan 1
0.978
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.089
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 2
1.083
1.000
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.099
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 3
1.151
Konsentrasi 10 µg/mL
1.000
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.105
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.919
Konsentrasi 10 µg/mL
0.800
Konsentrasi 12 µg/mL
Konsentrasi 14 µg/mL
Abs.
0.600
Konsentrasi 16 µg/mL
0.400
Konsentrasi 18 µg/mL
0.200
0.000
-0.084
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.919
Konsentrasi 10 µg/mL
0.800
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
0.600
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.400
Konsentrasi 18 µg/mL
0.200
0.000
-0.084
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 6
1.087
1.000
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.099
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Spektrum Serapan dari Larutan Baku Campuran Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol yang Dibuat Sebanyak 6 Kali
Pengulangan
Pengulangan 1
0.584
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.053
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.610
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.056
200.00
Pengulangan 3
0.608
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.055
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.565
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.052
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.055
200.00
Pengulangan 6
0.560
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.051
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Spektrum Serapan dari Sampel Sediaan Krim Merk X yang Dibuat
Sebanyak 6 Kali Pengulangan.
Pengulangan 1
0.610
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.056
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.724
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.066
200.00
Pengulangan 3
0.732
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.067
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.718
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.066
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.632
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.058
200.00
Pengulangan 6
0.699
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.064
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Daftar Nilai Distribusi t
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Sertifikat Pengujian Hidrokrotison Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara
Gambar Sampel yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
Gambar 1. Sampel yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.
1.
Komposisi Krim Merek X
X krim (PT. KF)
No. Reg
μ DKL721241652λA1
Expire Date
μ Agustus 2017
Komposisi
μ
Tiap gram krim mengandung μ Hidrokortison Asetat…...25 mg
Kloramfenikol Base….. .20 mg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.
Gambar Alat
Gambar 2. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 3. Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 4. Sonikator (Branson 1510)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
1.
Bagan Alir Prosedur Penelitian
Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum Hidrokortison
Asetat
Baku Hidrokortison Asetat
ditimbang sebanyak 50 mg
dimasukkan kedalam labu tentukur
100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol
absolut
LIB I Hidrokortison Asetat 500 g/mL
dipipet 5 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II Hidrokortison Asetat 50 g/mL
dipipet 2 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
Hidrokortison Asetat 10 g/mL
g/mL
diukur serapan pada panjang gelombang
200-400 nm
Panjang gelombang Hidrokortison
Asetat 241,8 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
2.
(Lanjutan)
Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum Kloramfenikol
Baku Kloramfenikol
ditimbang sebanyak 50 mg
dimasukkan kedalam labu tentukur
100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol
absolut
LIB I Kloramfenikol 500 g/mL
dipipet 5 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II Kloramfenikol 50 g/mL
dipipet 2,8 mL
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol absolut
Kloramfenikol 14 g/mL
diukur serapan pada panjang gelombang
200-400 nm
Panjang gelombang Kloramfenikol
274,2 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
3.
(Lanjutan)
Pembuatan Spektrum Serapan Hidrokortison Asetat pada Konsentrasi
5µg/mL; 7,5 µg/mL; 10 µg/mL; 12,5 µg/mL dan 15 µg/mL
LIB II Hidrokortison Asetat 50 g/mL
dipipet masing-masing sebanyak 1 mL; 1,5
mL; 2 mL; 2,5 mL dan 3 mL
dimasukkan masing-masing kedalam labu
tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol abolut
Larutan Standar Hidrokortison Asetat
(5µg/mL; 7,5 µg/mL; 10 µg/mL; 12,5
µg/mL dan 15 µg/mL)
diukur serapan maksimum pada panjang
gelombang 200 - 400 nm
8 g/mL
Spektrum Serapan Hidrokortison Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
4.
(Lanjutan)
Pembuatan Spektrum Serapan Kloramfenikol pada Konsentrasi 10 µg/mL,
12 µg/mL, 14 µg/mL; 16 µg/mL dan 18 µg/mL
LIB II Kloramfenikol 50 g/mL
dipipet masing-masing sebanyak 2 mL; 2,4
mL; 2,8 mL; 3,2 mL dan 3,6 mL
dimasukkan masing-masing kedalam labu
tentukur 10 mL
dicukupkan dengan etanol abolut
Larutan Standar Kloramfenikol
(10 µg/mL, 12 µg/mL, 14 µg/mL; 16
µg/mL dan 18 µg/mL)
diukur serapan maksimum pada panjang
gelombang 200 - 400 nm
8 g/mL
Spektrum Serapan Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
5.
(Lanjutan)
Penentuan Panjang Gelombang Analisis Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
Hidrokortison Asetat 10 g/mL
8 g/mL
Kloramfenikol 8 g/mL
8 g/mL
diukur serapan
dari masing-masing
hidrokortison asetat dan kloramfenikol
pada panjang gelombang 200 - 400 nm
ditumpang tindihkan
ditentukan 5 titik
gelombang analisis
panjang
panjang
diambil panjang gelombang dari spektrum
serapan komponen mulai memberikan
serapan sampai hampir tidak memberikan
serapan.
220,6 nm
241,8 nm
250,6 nm
25λ,2 nm
266,6 nm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
6.
(Lanjutan)
Pembuatan Larutan
Kloramfenikol
Baku
Hidrokortison Asetat 50 mg
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 100 mL
Dilarutkan dan
8 g/mL dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Hidrokortison Asetat
500 µg/mL
8 g/mL
Dipipet 5 mL
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 mL
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Hidrokortison Asetat
50 µg/mL
Campuran
Hidrokortison
dan
Kloramfenikol 50 mg
Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 100 mL
Dilarutkan dan
8 g/mL dicukupkan dengan
etanol abolut
Larutan Kloramfenikol
500 µg/mL
Dipipet 5 mL
Dimasukkan ke dalam
8 g/mL labu tentukur 50 mL
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolut
Larutan Kloramfenikol
50 µg/mL
Dipipet 2 mL
8 g/mL
Asetat
Dipipet 1,6 mL
8 g/mL
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL dicukupkan dengan etanol absolut
Larutan diukur pada panjang gelombang 200-400 nm
Lakukan replikasi sebanyak 6 kali
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
7.
(Lanjutan)
Penetapan Kadar Sediaan Krim Merek X
10 tube
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim
ditimbang setara 25 mg hidrokortison asetat
dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung
didalamnya
dilakukan penimbangan sebanyak 6 kali pengulangan
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang 10 mL filtrat pertama
ditampung filtrat selanjutnya
dipipet 0,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada panjang gelombang 200-400
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Kalibrasi Baku Hidrokortison Asetat, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 220.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.123
0.166
0.218
0.26λ
0.313
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.123
0.166
0.218
0.26λ
0.313
Σy =
1.08λ
y̅ =
0.1815
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.6150
1.2450
2.1800
3.3625
4.6λ50
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.01513
0.02756
0.04752
0.07236
0.0λ7λ7
Σxy =
12.0λ75
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.26053λ
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
√[
⥾=
√ [
⥾=
∑
∑ 2 − ∑
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
.
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 241.8 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.1λ6
0.2λ1
0.3λ8
0.500
0.603
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.1λ6
0.2λ1
0.3λ8
0.500
0.603
Σy =
1.λ88
y̅ =
0.3313
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.λ800
2.1825
3.λ800
6.2500
λ.0450
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.03842
0.08468
0.15840
0.25000
0.36361
Σxy =
22.4375
Σx2 =
562.5000
Σ y2 =
0.8λ511
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
−
.
.
,
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 250.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.156
0.230
0.314
0.3λ4
0.47λ
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.156
0.230
0.314
0.3λ4
0.47λ
Σy =
1.573
y̅ =
0.2622
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
xy
0.0000
0.7800
1.7250
3.1400
4.λ250
7.1850
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.02434
0.052λ0
0.0λ860
0.15524
0.22λ44
Σxy =
17.7550
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.56050λ
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
.
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 259.2 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.075
0.108
0.14λ
0.187
0.235
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.075
0.108
0.14λ
0.187
0.235
Σy =
0.754
y̅ =
0.1257
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
−
xy
0.0000
0.3750
0.8100
1.4λ00
2.3375
3.5250
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.00563
0.01166
0.0222
0.034λ7
0.05523
Σxy =
8.5375
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.12λ684
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
.
−
,
−
.
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang 266.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
0.000
0.031
0.042
0.056
0.071
0.082
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0.0000
5.0000
7.5000
10.0000
12.5000
15.0000
y
0.000
0.031
0.042
0.056
0.071
0.082
Σy =
0.282
y̅ =
0.0470
Σx = 50
x̅ = 8.33
a=
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
̅
= ̅−
̅=
.
−
xy
0.0000
0.1550
0.3150
0.5600
0.8875
1.2300
x2
0.0000
25.0000
56.2500
100.0000
156.2500
225.0000
y2
0.00000
0.000λ6
0.00176
0.00314
0.00504
0.00672
Σxy =
3.1475
Σx2 =
562.5000
Σ y2 = 0.017626
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
.
−
− ∑
2
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
.
2
−
.
,
−
= .
.
²
= .
14
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλ88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.
Data Kalibrasi Baku Kloramfenikol, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 220.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.265
0.321
0.375
0.431
0.487
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0
0.265
0.321
0.375
0.431
0.487
Σy =
1.87λ
y̅ =
0.3132
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
∑
⥾=
√[
∑ 2 − ∑
⥾=
√ [
.
⥾=
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.07023
0.10304
0.14063
0.18576
0.23717
Σxy =
Σx2 =
27.4140 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
2.65
3.852
5.25
6.8λ6
8.766
.
2
.
−
.
−
.
Σ y2 = 0.736821
²
= .
=− .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 241.8 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.103
0.125
0.142
0.163
0.184
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.103
0.125
0.142
0.163
0.184
Σy =
0.717
y̅ =
0.11λ5
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
−
.
−
.
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.01061
0.01563
0.02016
0.02657
0.03386
Σxy =
Σx2 =
10.4380 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
1.0300
1.500
1.λ88
2.608
3.312
.
2
−
.
Σ y2 = 0.106823
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλ8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 250.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.14λ
0.181
0.206
0.237
0.268
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.14λ
0.181
0.206
0.237
0.268
Σy =
1.041
y̅ =
0.1735
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.02220
0.03276
0.04244
0.05617
0.07182
Σxy =
Σx2 =
15.1620 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.0000
1.4λ00
2.1720
2.8840
3.7λ20
4.8240
.
2
.
−
.
−
.
Σy2 = 0.2253λ1
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 259.2 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.21λ
0.266
0.304
0.35
0.3λ4
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.00
0.21λ
0.266
0.304
0.350
0.3λ4
Σy =
1.533
y̅ =
0.2555
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.047λ6
0.07076
0.0λ242
0.12250
0.15524
Σxy =
Σx2 =
22.3300 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.000
2.1λ0
3.1λ2
4.256
5.600
7.0λ2
.
2
.
−
.
−
.
Σ y2 = 0.48886λ
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kalibrasi serapan Kloramfenikol pada panjang gelombang 266.6 nm
No.
Konsentrasi ( g/ml) (x)
Absorbansi (y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
0.000
0.278
0.336
0.385
0.443
0.4λ8
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
x
0.0000
10.0000
12.0000
14.0000
16.5000
18.0000
y
0.000
0.278
0.336
0.385
0.443
0.4λ8
Σy =
1.λ4
y̅ =
0.3233
Σx = 70
x̅ = 11.67
a=
̅
= ̅−
̅=
.
.
−
−
.
.
.
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=
⥾=
√[
∑
∑ 2 − ∑
√ [
.
.
− ∑
2
.
−
][
∑
∑ 2 − ∑
–
2 ][
.
y2
0.00000
0.07728
0.112λ0
0.14823
0.1λ625
0.24800
Σxy =
Σx2 =
28.2540 1020.0000
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
=
n ∑ x − Σx
= ̅−
x2
0.0000
100.0000
144.0000
1λ6.0000
256.0000
324.0000
xy
0.000
2.780
4.032
5.3λ0
7.088
8.λ64
.
2
−
.
Σ y2 = 0.782658
²
= .
= .
]
− .
2]
.
⥾ = 0.λλλλ
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
1.
Perhitungan Kadar Teoritis dari Campuran Baku Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Hidrokortison Asetat
Pengulangan 1 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
Konsentrasi LIB II
=
Kadar Teoritis =
50,6 mg
= 506,0000 µg/mL
100 mL
5 mL x 506 µg/mL
= 50,6000 µg/mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 10,1200 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 10,1200 µg/mL
Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,7 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 507 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 507,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,7 µg/mL
10 mL
= 50,7000 µg/mL
= 10,1400 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 50,8 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,8 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 508 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 508,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,8 µg/mL
10 mL
= 50,8000 µg/mL
= 10,1600 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
(Lanjutan)
Pengulangan 5 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 10,1800 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
2.
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
2 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 10,1200 µg/mL
Kloramfenikol
Pengulangan 1 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 506,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,6 µg/mL
10 mL
= 50,6000 µg/mL
= 8,0λ60 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 8,1440 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7.
(Lanjutan)
Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,7 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 507 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 507,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,7 µg/mL
10 mL
= 50,7000 µg/mL
= 8,1120 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 50,8 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,8 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 508 µg/mL
Kadar Teoritis =
= 508,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,8 µg/mL
10 mL
= 50,8000 µg/mL
= 8,1280 µg/mL
Pengulangan 5 (Penimbangan 50,λ mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,λ mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 50λ µg/mL
Kadar Teoritis =
= 50λ,0000 µg/mL
100 mL
50 mL
1,6 mL x 50,λ µg/mL
10 mL
= 50,λ000 µg/mL
= 8,1440 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I
=
50,6 mg
Konsentrasi LIB II
=
5 mL x 506 µg/mL
Kadar Teoritis
=
1,6 mL x 50,6 µg/mL
100 mL
50 mL
10 mL
= 506,0000 µg/mL
= 50,6000 µg/mL
= 8,0λ60 µg/mL
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8.
Data Penimbangan Baku serta Kadar Teoritis dari Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Penimbangan
Pengulangan Hidrokortison
Asetat (mg)
1
2
3
4
5
6
50,6000
50,6000
50,7000
50,8000
50,λ000
50,6000
Kadar Teoritis
Penimbangan Kadar Teoritis
Hidrokortison
Kloramfenikol Kloramfenikol
Asetat
(mg)
(µg/mL)
(µg/mL)
10,1200
50,6000
8,0λ60
10,1200
50,λ000
8,1440
10,1400
50,7000
8,1120
10,1600
50,8000
8,1280
10,1800
50,6000
8,0λ60
10,1200
50,6000
8,0λ60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.
Contoh Perhitungan Kesetaraan Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol dalam Sediaan Krim
i. Data penimbangan krim merek X
Berat 10 tube berisi krim merek X = 127,2773 g
Berat 10 tube kosong
= 27,2016 g
Berat krim merek X
= 127,2773 g – 27,2016 g = 100,0757 g
ii. Perhitungan Kesetaraan Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol dalam
Sediaan Krim
Sediaan krim yang digunakan adalah krim merek X yang mengandung hidrokortison
asetat 25 mg dan kloramfenikol 20 mg.
Ditimbang krim setara dengan 25 mg hidrokortison asetat, maka jumlah krim yang
ditimbang adalahμ
Jumlah hidrokortison asetat dalam 10 tube = 10 tube x
= 2500 mg
= 2.5 g
x=
�
.
�
. �
�
��
x
�
�
= 1.0007 g
Kemudian dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung dalam1.0007 g krim
Y=
�
.
�
�
= 20.014 mg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Merek X
Pengulangan
Penimbangan
(gram)
1
2
3
4
5
6
1,0007
1,0560
1,0270
1,0788
1,0224
1,0085
Serapan pada Panjang Gelombang
220,6
241,8
250,6
25λ,2 266,6
nm
nm
nm
nm
nm
0,417
0,4λ1
0,43λ
0,352 0,276
0,421
0,4λ1
0,43λ
0,352 0,276
0,411
0,4λ2
0,447
0,342 0,288
0,413
0,4λ5
0,448
0,34λ 0,288
0,421
0,4λ1
0,445
0,348 0,276
0,40λ
0,48λ
0,444
0,345 0,281
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Data Perhitungan Kadar Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol
dengan Operasi Matriks
Pengulangan 1
(�� ) =
.
.
-
(��
(
)=(
.
.
.
.
.
.
)=
-
(�� ) = (
(
.
.
.
)
Pengulangan 2
(��
.
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
(
(
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
−
X
)
)
(��
)=(
(
.
.
.
.
.
.
Pengulangan 4
(�� ) =(��
)=(
.
.
(
.
.
(��
)=(
(
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
.
)
.
.
Pengulangan 5
(�� ) =-
.
.
.
.
.
.
.
.
)
(
(
(
.
.
.
.
.
.
,
.
.
.
( .
.
.
−
.
.
x
)
)
Pengulangan 3
(�� ) =-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
−
x
)
)
)
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
( .
)
−
x
)
)
)
.
.
−
x
.
.
.
.
( .
)
Pengulangan 6
(�� ) =-
(
( )=(
.
.
.
.
.
.
.
.
)
.
.
.
.
(
−
)
)
x
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
Pengulangan 4
Pengulangan 5
Pengulangan 6
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
hidrokortison asetat
=
kloramfenikol
=
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
x 100,663%
=100,58%
x λ8,8λ%
= λ8,80%
x 100,663% =100,54%
x λ8,8λ%
= λ8,83%
x 100,663% =100,47%
x λ8,8λ%
= λ8,λ4%
x 100,663% =100,7λ%
x λ8,8λ%
= λλ,54%
x 100,663% =100,6λ%
x λ8,8λ%
= λ8,66%
x 100,663% =100,47%
x λ8,8λ%
= λ7,λ7%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks Hidrokortison Asetat = 100,5λ%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks Kloramfenikol
= λ8,7λ%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Statistik
Kadar
Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol dalam Sediaan Krim Merek X
1. Kadar Hidrokortison Asetat
(x)
No.
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,7λ
100,6λ
100,47
x = 100,5λ
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SD
x-x
∑ x−x 2
=√
=√
−
,
-
-0,01
-0,05
-0,12
0,2
0,1
-0,12
,
=√
(x - x)2
0,0001
0,0025
0,0144
0,04
0,01
0,0144
(x - x)2 = 0,0814
= 0,1276
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,λ75; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4
|
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
= |S
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
- ,
- ,
- ,
,
⁄√
⁄√
⁄√
⁄√
| = 0,1λ1λ
(diterima)
| = 2,3036
(diterima)
| = 0,λ5λ8
(diterima)
| = 3,83λ3
(ditolak)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 5
= |S
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
| = 1,λ1λ7
| = 2,3036
(diterima)
(diterima)
Data 4 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah data
1,2,3,5,6.
(x)
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,6λ
100,47
x = 100,55
No.
1.
2.
3.
5.
6.
SD
∑ x−x 2
=√
−
=√
, ,
-
x-x
0,03
-0,01
-0,08
0,14
-0,08
=√
,
(x - x)2
0,000λ
0,0001
0,0064
0,01λ6
0,0064
(x - x)2 = 0,0334
= 0,0λ138
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 5-1 = 4
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 4
= 0,λ75; 5
= 2,77645
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
|
= |S
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
= |S
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
- ,
- ,
⁄√
⁄√
⁄√
| = 0,7341
(diterima)
| = 1,λ576
(diterima)
| = 0,2474
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 5
= |S
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
|=|
x-x
⁄√
|=|
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
| = 3,4257
| = 1,λ576
(ditolak)
(diterima)
Data 5 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah data
1,2,3,6.
(x)
No.
Kadar Akurasi
dari hasil
matriks (%)
100,58
100,54
100,47
100,47
x = 100,52
1.
2.
3.
6.
SD
x-x
∑ x−x 2
=√
−
=√
,
-
0,06
0,02
-0,05
-0,05
,
=√
(x - x)2
0,0036
0,0004
0,0025
0,0025
(x - x)2 = 0,00λ
= 0,05477
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 4-1 = 3
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 3
= 0,λ75; 5
= 3,1824
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung = |
t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
|
x-x
S ⁄√
=|
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
,
- ,
⁄√
⁄√
⁄√
| = 2,1λ0λ
(diterima)
| = 1,8248
(diterima)
| = 0,7303
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 6
= |S
x-x
⁄√
|=|
,
- ,
⁄√
| = 1,8248
(diterima)
Semua data diterima, maka kadar hidrokortison asetat sebenarnya adalahμ
= (x̅ ± ttabel x
S
√
)%
= (100,52 ± 3,1824 x
,
√4
)%
= (100,52 ± 0,08715) %
2. Kadar Kloramfenikol
(x)
Kadar akurasi
hasil matriks
(%)
λ8,80
λ8,83
λ8,λ4
λλ,54
λ8,66
λ7,λ7
x = λ8,7λ
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SD
∑ x−x 2
=√
−
=√
,
−
x-x
0,01
0,04
0,15
0,75
-0,13
-0,82
,
=√
(x - x)2
0,0001
0,0016
0,0225
0,5625
0,016λ
0,6724
(x - x)2 = 1,276
= 0,5052
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,λ75; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
x−x
S ⁄√
t hitung =|
t hitung 1
t hitung 2
|
x−x
S ⁄√
=|
= |S
x−x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
,
⁄√
⁄√
| =0,0484λ
| = 0,1λ3λ
(diterima)
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3
= |S
t hitung 4
= |S
t hitung 5
= |S
x−x
⁄√
x−x
⁄√
x−x
⁄√
x−x
S ⁄√
t hitung 6
=|
|=|
|=|
|=|
|=|
,
,
,
,
,
⁄√
,
⁄√
− ,
⁄√
− ,
⁄√
| = 0,7273
(diterima)
| = 0,6303
(diterima)
| = 3,6364
(ditolak)
| = 3,λ758
(ditolak)
Data 4 dan 6 ditolak karena nilai t hitung ≥ t tabel, maka data yang dipakai adalah
data 1,2,3,5.
(x)
Kadar akurasi
hasil matriks
(%)
λ8,80
λ8,83
λ8,λ4
λ8,66
x = λ8,81
No.
1.
2.
3.
5.
SD
∑ x−x 2
=√
=√
−
,
-
x-x
-0,01
0,02
0,13
0,15
=√
,
(x - x)2
0,0001
0,0004
0,016λ
0,0225
(x - x)2 = 0,03λλ
= 0,1153
Uji statistik pada taraf kepercayaan λ5% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 4-1 = 3
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 3
= 0,λ75; 5
= 3,1824
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =|S
t hitung 1
t hitung 2
x−x
⁄√
|
= |S
x-x
⁄√
x-x
S ⁄√
=|
|=|
|=|
,
,
- ,
,
⁄√
⁄√
| = 0,1735
| = 0,346λ
(diterima)
(diterima)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3
t hitung 5
= |S
= |S
x-x
⁄√
x-x
⁄√
|=|
|=|
,
,
,
,
⁄√
⁄√
| = 2,254λ
| = 2,601λ
(diterima)
(diterima)
Semua data diterima, maka kadar kloramfenikol sebenarnya adalahμ
= (x̅ ± ttabel x
S
√
)%
= (λ8,81 ± 3,1824 x
,
= (λ8,81 ± 0,1835) %
√4
)%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Perhitungan %KV (Koefisien Variasi) Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol
%KV =
S
x
x 100%
,
%KV Hidrokortison Asetat =
%KV Kloramfenikol
=
,
,
,
x 100%
x 100%
= 0,05 %
= 0,11 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Spektrum Serapan dari Larutan Standar Hidrokortison Asetat yang
Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Pengulangan 1
0.751
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.069
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 3
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.757
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.732
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
0.400
Abs.
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
0.200
0.000
-0.068
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 6
0.755
Konsentrasi 5 µg/mL
0.600
Konsentrasi 7,5 µg/mL
Konsentrasi 10 µg/mL
0.400
Abs.
Konsentrasi 12,5
µg/mL
Konsentrasi 15 µg/mL
0.200
0.000
-0.070
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Spektrum Serapan dari Larutan Standar Kloramfenikol yang
Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Pengulangan 1
0.978
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.089
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 2
1.083
1.000
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.099
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 3
1.151
Konsentrasi 10 µg/mL
1.000
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.105
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.919
Konsentrasi 10 µg/mL
0.800
Konsentrasi 12 µg/mL
Konsentrasi 14 µg/mL
Abs.
0.600
Konsentrasi 16 µg/mL
0.400
Konsentrasi 18 µg/mL
0.200
0.000
-0.084
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.919
Konsentrasi 10 µg/mL
0.800
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
0.600
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.400
Konsentrasi 18 µg/mL
0.200
0.000
-0.084
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Pengulangan 6
1.087
1.000
Konsentrasi 10 µg/mL
Konsentrasi 12 µg/mL
Abs.
Konsentrasi 14 µg/mL
Konsentrasi 16 µg/mL
0.500
Konsentrasi 18 µg/mL
0.000
-0.099
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Spektrum Serapan dari Larutan Baku Campuran Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol yang Dibuat Sebanyak 6 Kali
Pengulangan
Pengulangan 1
0.584
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.053
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.610
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.056
200.00
Pengulangan 3
0.608
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.055
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.565
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.052
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.055
200.00
Pengulangan 6
0.560
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.051
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Spektrum Serapan dari Sampel Sediaan Krim Merk X yang Dibuat
Sebanyak 6 Kali Pengulangan.
Pengulangan 1
0.610
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.056
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 2
0.724
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.066
200.00
Pengulangan 3
0.732
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.067
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Pengulangan 4
0.718
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.066
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
Pengulangan 5
0.632
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.058
200.00
Pengulangan 6
0.699
0.600
Abs.
0.400
0.200
0.000
-0.064
200.00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Daftar Nilai Distribusi t
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Sertifikat Pengujian Hidrokrotison Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol
Universitas Sumatera Utara