T PD 1201120 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
A’la, M. (2010). Quantum teaching. Yogyakarta: Diva Press.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Baroody, A.J. (1993) Problem solving, reasoning, and communicating. k-8
(Helping children think mathematically). New York: Macmillan Publishing
Company.
Biffle, C. (2013). Whole brain teaching for challenging kids. [Online]. Tersedia
di:http://p4cdn1static.sharpschool.com/UserFiles/Servers/Server_89411/File
/Staff%20Documents/Whole%20Brain%20Teaching%20for%20Challengin
g%20Kids.pdf . Diakses 8 Januari 2013.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar. (Tesis) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Fraenkel, J.R. & Norman, E.W. (1993). How to design and evalute researche in
education. New York: Mc Graw-Hill Inc.
Gintings, A. (2012). Esensi praktis; belajar dan pembelajaran. Bandung :
Humaniora.
Gordon, D. & Jeanette, V. (2001). Revolusi cara belajar. Bandung : Kaifa.
Hamalik, O. (2012). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusaeri & Suprananto. (2012) Pengukuran dan penilaian pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Naational Council of Teacher of Mathematics (2000a) Pinciples and standaars for
school Mathematics. Virginia: NCTM.
Naational Council of Teacher of Mathematics (2000b) Mathematics assessment: a
practical handbook for grades 6-8. Reston. VA: NCTM.
National Council of Teachers of Mathematics (2003) Program for initial
preperation of mathematics specialists. Virginia: NCTM.

Dini Ramadhani, 2014
Pengaruh strategi whole brain teaching terhadap motivasi belajar & kemampuan
komunikasi matematis siswa di Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

96

Peressini, D. & Bassett, J. (1996). Mathematical communication in student’s
responses to a performance-assesment task. communication in
Mathematics K-12 and beyond. Virginia: NCTM.
Polla, G. (1999). Effort to increase mathematics for all through communication in

mathematics
learning.
[Online].
Tersedia:
www.icmcorganisers.dk/dg03/dg03/Gerardus.doc+gerardus+polla%2Bin+mathemati
cs&hl=id&gl=id&ct=clnk&cd=5. Diakses 12 Februari 2013
Pugalee, D. (2001). Using communication to develop students mathematical
literacy mathematical teaching the middle school. 6 (5), hlm.296-299.
Rusman. (2012). Model-model pembelaran: mengembangkan profesionalisme
guru. Jakarta: Rajawali Press.
Saadah, I. (2013). Pengembangan desain pembelajaran matematika berdasarkan
whole brain teaching di kelas VIII SMP Negeri 3 Jember. (Tesis)
Universitas Malang, Malang.
Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. Edisi kesebelas. Jilid satu.
(terjemahan oleh Mila Rachmawati dan Ana Kuswanti). Child development.
Eleven edition. Jakarta: Erlangga.
Sardiman. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Schunk, D.H, Pintrich, P.R, dan Meece, J.L. (2012). Motivasi dalam pendidikan:
teori, penelitian dan aplikasi. Jakarta: Indeks.

Septiningtiyas, T.D. (2013). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika
berkarakter berdasarkan whole brain teaching pokok bahasan bangun
ruang sisi lengkung kelas IX SMP.(Skripsi) Universitas Jember, Jember.
Silver, E.A. & Smith, M.S. (1996). Building discourse communities in
mathematics classroom: a worthwhile but challenging journey. In P.c.
Elliott, dan M.J Kenney. (Eds.). 1996 Yearbook. Communication in
mathematics. K-12 and benyond. Reston, VA: NCTM.
Siregar, Syofyan. (2013). Metode penelitian kuantitatif; dilengkapi perbandingan
perhitungan manual dan SPSS. Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.

Dini Ramadhani, 2014
Pengaruh strategi whole brain teaching terhadap motivasi belajar & kemampuan
komunikasi matematis siswa di Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

97

Sobel, M.A. & Maletsky, E.M. (2004). Mengajar matematika: sebuah buku
sumber alat peraga, aktivitas, dan strategi untuk guru matematika SD,

SMP, SMA. Jakarta: Erlangga.
Sudjana. (2005). Metoda statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. (2002) Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sudrajat. (2001). Penerapan SQ4R pada pembelejaran tindak lanjut untuk
peningkatan kemampuan komunikasi dalam matematika siswa SMU. (Tesis)
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suherman, E & Kusumah,YS. (1990). Petunjuk praktis untuk melaksanakan
evaluasi pendidikan matematika. Bandung: Wijaya Kusuma.
Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan
Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Makalah pada Seminar
Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo: Gorontalo.
Suprijono, D. (2009). Cooperative learning teori & aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryadi, D. (2010). Menciptakan proses belajar aktif: kajian dari sudut pandang
teori belajar dan teori didaktik. Dalam, Makalah Seminar Nasional
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Padang.
Uno, H. B. (2008). Teori motivasi dan pengukurannya. Gorontalo: Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2013). Teori motivasi dan pengukurannya. Gorontalo: Bumi Aksara.
Winkel. (1983). Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia.
Widoyoko, S.E.P. (2013) Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Dini Ramadhani, 2014
Pengaruh strategi whole brain teaching terhadap motivasi belajar & kemampuan
komunikasi matematis siswa di Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu