Pertanggungjawaban Dokter Gigi Dalam Hal Perbuatan Melawan Hukum Ditinjau Dari Hukum Perdata - Ubaya Repository
PERTANGGUNGJAWABAN DOKTER GIGI
DALAM HAL PERBUATAN MELAWAN HUKUM
DITINJAU DARI HUKUM PERDATA
ABSTRAK SKRIPSI
OIEH
ittT /t1 /9\
|t-7 ?e /A
,.
Augtstine Budiman
NRP
ilf RM
2860094
[email protected]
TITUTTAS HUKUiI U]IIYERSITIS SUIABTYA
su
RAttYt
t39l
Surabaya, 23 September
1991
Nahasr sr^,,a yang ber:;ang ku tan
r'-),g*n*
Auqustlne tlud j. man
Mengetahur
birnbing
Dani.el
DJ
c)ko
Tarl lman, S, H.
Irta
dr
ahrial
n
\ M'
sau ] ina
,t^t.{,
C L] Mq
s. H. MS.
Hubungan hukurn yang ter_iad"i antara dokter gigi
dengan paslen,
Iazimnya
dr.
landaskan pada suatu perJanji-
an untuk melakukan perawatan, baik secara lisan
yang berkaitan
Perjanjian
secara tertulis.
sar]aan -1 asa prolesi
maupun
dengan pelak-
lebih d.ikenal dengan tran-
medik ini
saksi teraoeutlk.
Si{at
pertolongan
rikan
terapeutik
dari. transak--i
ada}ah membe-
pengobatan dan Peranatan yang sebaLk
yaitu
rnungk.rn kepada pasien,
standard profesi
ini
dengan berdasarkan Fada
yang berlaku.
perjanjian
dari
drkatakan bahwa sifat
Oleh karena itulahr
yang terjacli
maka
anta-
ra dokter gl-gL dengan Pasrennya ltu rnerupakan suatu insyang harus dilakyaitu perjanjian
pannrngsverbinten.rs'
dan hatl-hat.L '
sanakan dengan teiiti
Pasal 132O Kitab Undang-Undang Hukum Perada empat buah persyaratan yang harus d:'penuh.:' unllenurut
datd,
tuk !lafrnya sLlatu
p€:r'.lan,1
ian,
yartu:
1. sepakat mer€rP'a yang mengrkatkan dlrrnyai
2. kecakaF.-rn ur'ltuk membuat guatLi pllrl k';rtilir;
:
,,-'
,
4,
!.L.tal
F.,1
l,rl
r,.Ff
'
Lt ,. r:it;b yirrrcj halal
.
Da.rr hubunqan ile'r j.rra I i an antara
(Jok l
er gigl. d(?-
l.rhir i;rh h.rk cJan kr:waj rban gecara timbal
tt']rs'e-yang m€:nclaclakan perjanilan
tr.].1 .i k olet'r prhak-pihak
but. Pasren berhak atas segala ]nformasi mengenal' penya-
!rrJir!-l
i:rrr-1
itlr,
k.rtnya, karena denqan rnformasi
-ia akan ,nernper-
ter:;ebut
timbangkan dan akhrrnya mengarnbrl keputusan untuk tnenentukan nasrhlnya sendirr.
D] lain
pihak r dokter gl.!ll.
punyai kewaj iban untuk memberrkan informasi
samprnqan darr
dik yang akan drlakukan
maka paslen atau
itulahr
keluarqanya member.ikan persetujuan
mengenar trndakan me-
oleh dokter qrgi
yang bersanq-
secara tegas dalam pasal ?
dinyatakan
tlenteri
Indonesia Nomor!
Kesehatan Republik
586/MEN. KE;/PER/IX/ Igeg tentanq Persetujuan
dik.
terha-
Denqan berlandaskan pada informasi
ydnq clrber.Lkan oleh dokter gigi
Peratllran
atau elek
trndakan medLk yang akan drlakukan
dap pasiennya rtu.
kutarl . HaI ini
tersebutt
resiko
terutarna mengenaf, kemungkrnan timbulnya
rnern-
Dengan adanya Peraturan
tahu: bahwa persetujuan
Tindakan f'le-
maka daPat drke=
tersebutt
untuk melakukan quatu tindakan
medr-k yanq tanpa berlandaskan
segala kemungk.Inan akibat
pada rnformasl' oleng€lnar
darL tindakan
ters€:butt
tLdak-
lah sah menurut hukum.
Bert.ol.rk dari
ketentuan di ataE, saya tertar]"k
untuk menqkaj.i --uatu masalah yang timbul
antara dc)kter grq.i. dengan pasiennya'
bila
tr,ndakan me-'dik yang dilakukan
nyebatll,.an luka'
sr pasien,
cacad atau
dari
fli6alnya
hubungar]
saja apa-
oleh dokter grgl- me-
trahkan sampai meningqalnya
sedangkan s€rbelumnva dokter gigi
yang ber-
sangkutan tJ,dak memberikan penjelasan mengenaL kemungkinan timbulnya
res.rko tersebtrt.
Hal tni
tentunya akan
menqak-itratkan trmbLllnya reaksr. clari pi.hak pasien atau
oleh perbuatdn dok-
keluarganya karena merasa drrugikan
ter gigr
tersebut.
Kajran ini
dui:
saya tuangkan dalam skr.r.pst dengan Ju-
"PERTANGGUMiJAWABAN DOKTER
GIGI DALAf'l HAL
PERBUATAN
MELAIIAN HUKUII DITINJAU DARI HUKU!i FERDAIA"' Sedangkan
permasalahan yang dj.bahas adalah!
wab 5Eorang dokter gigir
Bagaimana tanggung Ja-
epabfla melakukan stlatu t.Lndak-
an medr.k yang rnenf,mbulkan kerugian terhadap pasie;nnya
Penyusunan skripsi
ini
tidak
akan menjadl semPur-
na atau mendekati kesempurnaan tanpa dilengkaPi
data,
tlar.k data yang diPeroleh
?
dari. r'tudr
dengan
kePustakaan
maupun pengamatan Iapangan. 01eh sebab ].tuldh,
maka d1-
perlukan suatu data lapangan gltna mengu-ii hipotresa yang
ada dalam skripsi
ini
melalu-i cara menqadakan wawancara
secara Iangsung dengan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indones].a cabanq Surabaya sefiagai Pelengkap'
DaIam penyusunan skriPsi
nya menqqunakan meEocle yuridis
kati
mulai darr peraturan
ini
pendekatan rnasalah*
normatif,
maksudnya dide-
perund ang-undang an yang berla-
ku kemudrdn d.ldukung kenyataan yang ada dalam praktek '
Sedanqtkan sumber datanya diperoleh dari studi k€rpustakaan sebagai data sekunder dan sebagal penunjane dradakan
brawancara secara lanqsune. Data-data
diotah
melalui
kemudran
atau menqgunakan rnetod€r deduksr r yai.tu
:-uatu rn(:tode yang diawall
yanq utnum menuju
darr hal-hal
yang khusus. SelanJutnya dianalisrs
kepada hal-hal
ra kualrLatrl
ya]tu
tersebut
analls.rs'
secara deskriptlf
dan diuraikan
seca-
rnenganall.sa kenyataan yang ada dalam praktek dan
peraturan
peruncl ang -undangan dengan maksud untuk rnenja-
lnr.
wab permasalahan yang ada dalam skripsi
Data
'1
apangan sebaqai pernunjang data kepuE;takaan
untuk memperolehnya hingga penqanal isaannya drperlukan
t.rqa lase,
yaftu
seoagar ber.1kLrt;
- FaEe pengumpulan data : April
1991 - Plel 1991
- Fase pengolahan data
: Juni 1991 - Juli
- Fase analrgi-s data
: Julr
1991 '
1991 - Agustus 1991'
Seltubungan dengan permasalahan yang dibahast
d.rpat ditarr.k
yang
dr.
suatu kesimpulan bahwa apabrla Perbuatan
lakukan oleh seorang dokter q}gf
pelanggaran terhadap etrk
Kedokteran Gigi.
sudah tjdak
l-tu rnenyangkut
kedokteran g.lgit
s.aian rnasalatrnya diserahkan
Etik
maka
kepada Majelis
Tetapr apabila
berhubungan lagi
maka penyeleKehormatan
perbuatalr tersebut
denqan kode etik
pro{esr'
melarnkan sudah menyangkut pelanggaran hukum yang berlaku, rnaka terhacJap dokter grg.l tersebut
tentuan hukum yang berlaku
drberlakukan
baqi semua warga negara'
k€:-
Dalam halnya dokter qig-i melakukan suatu tindakan
medik terhadap pasrennya tanpa memberikan penJelasan
terlebih
dahulu mengenai kemungkinan trrnbulnya resiko
atau efek sampingan akrbat dari
dokter gigi
tersebut
scibag
a
tersebut,
maka
d].anggap telah nelakukan ingkar
janji,
atau cldera
Janjr
tindakan
yang di clalam hukurn disebut
J. wanprestasj.,
Sedangkan apabila
dokt,er qrgi
pen yernbuhann ya ,
melakukan kesalahan sehr.ngga meng-
tersebut
akitratkan cidera
di dalam upaya
atau meningqalnya pas.ienr maka terhadaP
dapat diml'ntakan per tanqgung
dokter grgr tersebut
J awa
b-
annya dengan dasar guqatan perbuatan rnelawan hukumr se*
bagaimana yang diatur
dalam pasal 1365 - 1371 KuHPerda-
ta. Dan sanks]nya adalah beruPa ganti
kerugl'an kepada
pasien atau kel.uarganya,
Derngan adanya sanksi
terhadap dokter qiqi
t]-hatl
yang telah
lalar
atau kurang berha-
di dalam melaksanakan profesinyar
dorong dokter giqi
cJar'l
hukum yanq dapat dikenakan
larnnya untuk bersikap
hendaknya menlebih
waspada
bertanggung Jawat) terhadap kepentingan pasien-
DALAM HAL PERBUATAN MELAWAN HUKUM
DITINJAU DARI HUKUM PERDATA
ABSTRAK SKRIPSI
OIEH
ittT /t1 /9\
|t-7 ?e /A
,.
Augtstine Budiman
NRP
ilf RM
2860094
[email protected]
TITUTTAS HUKUiI U]IIYERSITIS SUIABTYA
su
RAttYt
t39l
Surabaya, 23 September
1991
Nahasr sr^,,a yang ber:;ang ku tan
r'-),g*n*
Auqustlne tlud j. man
Mengetahur
birnbing
Dani.el
DJ
c)ko
Tarl lman, S, H.
Irta
dr
ahrial
n
\ M'
sau ] ina
,t^t.{,
C L] Mq
s. H. MS.
Hubungan hukurn yang ter_iad"i antara dokter gigi
dengan paslen,
Iazimnya
dr.
landaskan pada suatu perJanji-
an untuk melakukan perawatan, baik secara lisan
yang berkaitan
Perjanjian
secara tertulis.
sar]aan -1 asa prolesi
maupun
dengan pelak-
lebih d.ikenal dengan tran-
medik ini
saksi teraoeutlk.
Si{at
pertolongan
rikan
terapeutik
dari. transak--i
ada}ah membe-
pengobatan dan Peranatan yang sebaLk
yaitu
rnungk.rn kepada pasien,
standard profesi
ini
dengan berdasarkan Fada
yang berlaku.
perjanjian
dari
drkatakan bahwa sifat
Oleh karena itulahr
yang terjacli
maka
anta-
ra dokter gl-gL dengan Pasrennya ltu rnerupakan suatu insyang harus dilakyaitu perjanjian
pannrngsverbinten.rs'
dan hatl-hat.L '
sanakan dengan teiiti
Pasal 132O Kitab Undang-Undang Hukum Perada empat buah persyaratan yang harus d:'penuh.:' unllenurut
datd,
tuk !lafrnya sLlatu
p€:r'.lan,1
ian,
yartu:
1. sepakat mer€rP'a yang mengrkatkan dlrrnyai
2. kecakaF.-rn ur'ltuk membuat guatLi pllrl k';rtilir;
:
,,-'
,
4,
!.L.tal
F.,1
l,rl
r,.Ff
'
Lt ,. r:it;b yirrrcj halal
.
Da.rr hubunqan ile'r j.rra I i an antara
(Jok l
er gigl. d(?-
l.rhir i;rh h.rk cJan kr:waj rban gecara timbal
tt']rs'e-yang m€:nclaclakan perjanilan
tr.].1 .i k olet'r prhak-pihak
but. Pasren berhak atas segala ]nformasi mengenal' penya-
!rrJir!-l
i:rrr-1
itlr,
k.rtnya, karena denqan rnformasi
-ia akan ,nernper-
ter:;ebut
timbangkan dan akhrrnya mengarnbrl keputusan untuk tnenentukan nasrhlnya sendirr.
D] lain
pihak r dokter gl.!ll.
punyai kewaj iban untuk memberrkan informasi
samprnqan darr
dik yang akan drlakukan
maka paslen atau
itulahr
keluarqanya member.ikan persetujuan
mengenar trndakan me-
oleh dokter qrgi
yang bersanq-
secara tegas dalam pasal ?
dinyatakan
tlenteri
Indonesia Nomor!
Kesehatan Republik
586/MEN. KE;/PER/IX/ Igeg tentanq Persetujuan
dik.
terha-
Denqan berlandaskan pada informasi
ydnq clrber.Lkan oleh dokter gigi
Peratllran
atau elek
trndakan medLk yang akan drlakukan
dap pasiennya rtu.
kutarl . HaI ini
tersebutt
resiko
terutarna mengenaf, kemungkrnan timbulnya
rnern-
Dengan adanya Peraturan
tahu: bahwa persetujuan
Tindakan f'le-
maka daPat drke=
tersebutt
untuk melakukan quatu tindakan
medr-k yanq tanpa berlandaskan
segala kemungk.Inan akibat
pada rnformasl' oleng€lnar
darL tindakan
ters€:butt
tLdak-
lah sah menurut hukum.
Bert.ol.rk dari
ketentuan di ataE, saya tertar]"k
untuk menqkaj.i --uatu masalah yang timbul
antara dc)kter grq.i. dengan pasiennya'
bila
tr,ndakan me-'dik yang dilakukan
nyebatll,.an luka'
sr pasien,
cacad atau
dari
fli6alnya
hubungar]
saja apa-
oleh dokter grgl- me-
trahkan sampai meningqalnya
sedangkan s€rbelumnva dokter gigi
yang ber-
sangkutan tJ,dak memberikan penjelasan mengenaL kemungkinan timbulnya
res.rko tersebtrt.
Hal tni
tentunya akan
menqak-itratkan trmbLllnya reaksr. clari pi.hak pasien atau
oleh perbuatdn dok-
keluarganya karena merasa drrugikan
ter gigr
tersebut.
Kajran ini
dui:
saya tuangkan dalam skr.r.pst dengan Ju-
"PERTANGGUMiJAWABAN DOKTER
GIGI DALAf'l HAL
PERBUATAN
MELAIIAN HUKUII DITINJAU DARI HUKU!i FERDAIA"' Sedangkan
permasalahan yang dj.bahas adalah!
wab 5Eorang dokter gigir
Bagaimana tanggung Ja-
epabfla melakukan stlatu t.Lndak-
an medr.k yang rnenf,mbulkan kerugian terhadap pasie;nnya
Penyusunan skripsi
ini
tidak
akan menjadl semPur-
na atau mendekati kesempurnaan tanpa dilengkaPi
data,
tlar.k data yang diPeroleh
?
dari. r'tudr
dengan
kePustakaan
maupun pengamatan Iapangan. 01eh sebab ].tuldh,
maka d1-
perlukan suatu data lapangan gltna mengu-ii hipotresa yang
ada dalam skripsi
ini
melalu-i cara menqadakan wawancara
secara Iangsung dengan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indones].a cabanq Surabaya sefiagai Pelengkap'
DaIam penyusunan skriPsi
nya menqqunakan meEocle yuridis
kati
mulai darr peraturan
ini
pendekatan rnasalah*
normatif,
maksudnya dide-
perund ang-undang an yang berla-
ku kemudrdn d.ldukung kenyataan yang ada dalam praktek '
Sedanqtkan sumber datanya diperoleh dari studi k€rpustakaan sebagai data sekunder dan sebagal penunjane dradakan
brawancara secara lanqsune. Data-data
diotah
melalui
kemudran
atau menqgunakan rnetod€r deduksr r yai.tu
:-uatu rn(:tode yang diawall
yanq utnum menuju
darr hal-hal
yang khusus. SelanJutnya dianalisrs
kepada hal-hal
ra kualrLatrl
ya]tu
tersebut
analls.rs'
secara deskriptlf
dan diuraikan
seca-
rnenganall.sa kenyataan yang ada dalam praktek dan
peraturan
peruncl ang -undangan dengan maksud untuk rnenja-
lnr.
wab permasalahan yang ada dalam skripsi
Data
'1
apangan sebaqai pernunjang data kepuE;takaan
untuk memperolehnya hingga penqanal isaannya drperlukan
t.rqa lase,
yaftu
seoagar ber.1kLrt;
- FaEe pengumpulan data : April
1991 - Plel 1991
- Fase pengolahan data
: Juni 1991 - Juli
- Fase analrgi-s data
: Julr
1991 '
1991 - Agustus 1991'
Seltubungan dengan permasalahan yang dibahast
d.rpat ditarr.k
yang
dr.
suatu kesimpulan bahwa apabrla Perbuatan
lakukan oleh seorang dokter q}gf
pelanggaran terhadap etrk
Kedokteran Gigi.
sudah tjdak
l-tu rnenyangkut
kedokteran g.lgit
s.aian rnasalatrnya diserahkan
Etik
maka
kepada Majelis
Tetapr apabila
berhubungan lagi
maka penyeleKehormatan
perbuatalr tersebut
denqan kode etik
pro{esr'
melarnkan sudah menyangkut pelanggaran hukum yang berlaku, rnaka terhacJap dokter grg.l tersebut
tentuan hukum yang berlaku
drberlakukan
baqi semua warga negara'
k€:-
Dalam halnya dokter qig-i melakukan suatu tindakan
medik terhadap pasrennya tanpa memberikan penJelasan
terlebih
dahulu mengenai kemungkinan trrnbulnya resiko
atau efek sampingan akrbat dari
dokter gigi
tersebut
scibag
a
tersebut,
maka
d].anggap telah nelakukan ingkar
janji,
atau cldera
Janjr
tindakan
yang di clalam hukurn disebut
J. wanprestasj.,
Sedangkan apabila
dokt,er qrgi
pen yernbuhann ya ,
melakukan kesalahan sehr.ngga meng-
tersebut
akitratkan cidera
di dalam upaya
atau meningqalnya pas.ienr maka terhadaP
dapat diml'ntakan per tanqgung
dokter grgr tersebut
J awa
b-
annya dengan dasar guqatan perbuatan rnelawan hukumr se*
bagaimana yang diatur
dalam pasal 1365 - 1371 KuHPerda-
ta. Dan sanks]nya adalah beruPa ganti
kerugl'an kepada
pasien atau kel.uarganya,
Derngan adanya sanksi
terhadap dokter qiqi
t]-hatl
yang telah
lalar
atau kurang berha-
di dalam melaksanakan profesinyar
dorong dokter giqi
cJar'l
hukum yanq dapat dikenakan
larnnya untuk bersikap
hendaknya menlebih
waspada
bertanggung Jawat) terhadap kepentingan pasien-