01. PPT.SD.Awal KK B Prof
B
Teori Belajar dan
Prinsip-prinsip
Pembelajaran
Genre dan Apresiasi Sastra
PROFESIONAL:
GENRE DAN APRESIASI SASTRA
SKENARIO
3
Brainstorming
• Karya sastra ?
• Perlukah memahami teori
sastra?
PEMBELAJARAN 1.
TEORI SASTRA
Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam modul ini
dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama,
baik secara mandiri maupun dalam tatap muka
peserta diharapkan mampu menyebutkan dan
mendefinisikan teori sastra Indonesia serta
mampu mengidentifikasi genre sastra
diintegrasikan dengan nilai-nilai Penguatan
Pendidikan Karakter.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
2.
3.
4.
Menyebutkan teori sastra Indonesia;
Mendefinisikan teori sastra Indonesia;
Mengidentifikasi genre sastra;
Menganalisis ciri-ciri genre sastra.
Materi
1. Teori sastra;
Definisi sastra
Ciri-ciri karya sastra
2. Genre sastra
Puisi
Prosa
Drama
Definisi Sastra
Materi …
•
•
Panuti Sudjiman mendefinisikan sastra sebagai "karya lisan
atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti
keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapanya".
Engleton, menyebut sastra sebagai "karya tulisan yang halus"
(belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa
harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan,
didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan, dan diterbalikkan,
dijadikan ganjil.
Ciri Sastra
1.
2.
3.
4.
Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi
Bersifat otonom
Menghadirkan sintesis yang bertentangan
Asosiasi sosial
11
Kategori sastra berdasarkan
pembaca
•
•
•
•
•
Teks-teks yang tidak disusun atau dipakai untuk tujuan
komunikasi praktis dan hanya berlangsung sementara waktu
saja.
Bahannya diolah secara istimewa.
Dapat dibaca menurut tahap-tahap yang berbeda.
Karya yang bersifat naratif, seperti biografi atau karya lain
yang menonjol karena bentuk dan gayanya.
karya yang awalnya tidak dikategorikan dalam karya sastra,
tetapi kemudian dimasukkan ke dalam jenis sastra, yaitu teksteks sejarah. (contoh Epos “Ramayana)
12
Genre Sastra
Puisi
Ungkapan imajinatif dengan bahasa yang dipadatkan.
Ciri khas tipografi penulisan puisi
Prosa
Berbagai karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi
atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai
ke margin kanan.
13
Perbedaan Prosa dengan Puisi
Prosa
Puisi
Pokok kesatuan sintaksis
Pokok kesatuan akustis
Tidak dibatasi baris dan bait, tetapi
paragraf
Tersusun berupa periodus
Berupa ekspresi kosntruktif
Susunan bahasanya dipadatkan
Prosa bersifat mengurai atau menjelaskan
menarik
Bersifat sugestif dan asosiatif
Ada prosa yang dikatakan puitis
Ada puisi yang dikatakan prosais
14
Drama
Dialog dalam bentuk prosa atau puisi
dengan keterangan laku.
15
Komponen Naskah Drama
Rya
: iya, kotor sekali. Tapi sudahlah, nanti juga
dibersihkan
n sama Pak
Amad. Ya kan Nino?
tokoh
Nino
: (hanya tersenyum)
dialog
teks samping
16
Aktivitas Pembelajaran
•
•
•
Kelompok 1 dan 2 LK 1.1 Teori Sastra dan LK 1.2 Genre Sastra
Kelompok 3 dan 4 LK 1.3 Analisis Genre Sastra dan LK 1.4
Perbedaan Puisi dan Prosa
Kelompok 5 dan 6 LK 1.2 Genre Sastra dan 1.3 Analisis Genre
Sastra
Halaman 23 s.d. 24 pada Buku Modul SD Awal Kelompok Kompetensi B
PEMBELAJARAN 2
SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU
TUJUAN
Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta diharapkan
mampu:
1.Menyebutkan ciri-ciri sastra lama;
2.Menyebutkan ciri-ciri sastra baru; dan
3.Membedakan sastra lama dan sastra baru yang diintegrasikan
dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter.
19
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menyebutkan ciri-ciri sastra lama
2. Menentukan bentuk-bentuk sastra lama
3. Menyebutkan ciri-ciri sastra baru
4. Membandingkan sastra lama dan sastra baru
5. Menjelaskan perbedaan sastra lama dan sastra baru.
20
Carilah perbedaan kedua
teks berikut
Sastra A
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Dahulu kala, di daerah Sumidang, Sumatera
Selatan,
ada
seorang
pangeran
bernama
Serunting. Ia adalah anak keturunan raksasa
yang bernama putri Tenggang. Suatu hari
pangerang Serunting mempersunting seorang
gadis bernama Sitti. Setelah menikah, ia
mengajak istrinaya untuk tinggal di istana.
Namun, sitti binggung di satu sisi ia tak mau
berpisah dengan adiknya, Aria Tebing, namun, di
sisi lain ia harus patuh terhadap suaminya.
“Dinda tidak tahu harus berbuat apalagi Kanda.
Dinda tidak tega harus meninggalkan Aria
Tebing, adik dinda satu-satunya,” Kata Sitti
kepada suaminya.
“Kalau begitu, bagaimana kalau Aria Tebing, kita
ajak untuk tinggal di istana?” Usul Pangeran
Serunting.
Sastra B
Tuhan, Kita Begitu Dekat
Tuhan, Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
...
Abdul Hadi WM
Namaku Clara Jennefy, umurku 11 tahun aku tinggal di
Tasikmalaya. Aku sekolah di SD Gombyong 3, kelas 6.
Di kelas aku dipilih sebagai wakil ketua kelas, aku
sudah menjadi wakil ketua kelas selama 4 tahun dari
kelas 3 sampai sekarang. Setiap kali ketua kelas tidak
masuk, dan ada suatu masalah aku jarang sekali
marah.
Sekarang, pelajaran Matematika gurunya tidak masuk
jadi, memberikan tugas pada kami. Seperti biasa, yang
lain tidak pernah mengerjakannya dan aku selalu
selesai mengerjakannya di awal waktu. Setelah
mengerjakan, terkadang aku membuat cerita atau
menggambar. Kalau sekarang, aku memilih untuk
menggambar.
“Clara! marahin dong si Gipul, ngeganggu terus!” Luna
menggoyang-goyangkan tubuhku.
21
Hasil Analisis Ciri Sastra Lama VS
Sastra Baru
SASTRA LAMA
SASTRA BARU
Bahasanya statis
Bahasanya dinamis
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
MATERI
23
BERPIKIR KREATIF
•
•
Anda telah mengetahui ciri-ciri sastra lama salah satunya
adalah proses pengembangannya yang bersifat statis. Namun,
saat ini terdapat salah satu bentuk sastra lama yaitu pantun
telah mengalami perkembangan, pantun saat ini sudah tidak
lagi bersifat istanasentris dan tidak menggunakan bahasa
klise. Menurut Anda apakah pantun masih merupakan bagian
sastra lama? Tuliskan jawaban Anda pada kotak yang
disediakan.
Apa sajakah kelemahan sastra lama yang telah “dimodifikasi”
tsb?
KUIS
•
•
•
•
Hati dengki bertambah dengki
Hujan di hulu belum lagi teduh
Air dalam bertambah dalam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Apa kelemahan pantun tersebut?
Lanjutan materi…
26
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Sastra Lama dan Sastra
Baru
Kelompok 1 dan 2 LK 2.1 (Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru)
Kelompok 2, 3, dan 4 LK 2.2 (Prosa Lama dan Prosa Baru)
Kelompok 5 dan 6 LK 2.3 (Jenis Puisi)
Halaman 54 s.d. 58 pada Buku Modul SD Awal Kelompok Kompetensi
B
PEMBELAJARAN 3
APRESIASI SASTRA
TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam modul ini, peserta diharapkan
mampu:
1. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi;
2. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa;
3. Menulis cerita pendek; dan
4. Menulis puisi sederhana yang telah diintegrasikan
dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter.
30
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan tahap-tahap apresiasi sastra
2. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi
3. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa
4. Menjelaskan bentuk puisi
5. Menulis cerita pendek
6. Menulis puisi sederhana
31
Unsur Instrinsik Puisi
32
Unsur Instrinsik Prosa
33
Tahap Menulis Sastra
AKRONIM
TIKER
34
Teknik Menulis puisi
•
•
•
•
•
•
Akrostik. Puisi akrostik ditulis dengan menggunakan huruf
depan nama orang/benda/dll yang ditulis secara menurun.
Sebagai contoh puisi akrostik dari kata PUISI di bawah ini.
Padat bahasanya
Ungkapkan galau yang merisau
Indahnya begitu memukau
Saat rasa terangkum dalam kata
Ibarat nafas yang terhela
35
Menulis cerita dengan mind mapping
36
Plot/Alur Imajinasi
37
Tokoh imajinasi
Apa yang dipikirkan
Apa yang dirasakan
Bagaimana penampilannya
Bagaimana orang
membicarakannya
38
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Apresiasi Sastra
Kelompok 1 dan 2 LK 3.1 (Tokoh dan Penokohan)
Kelompok 2, 3, dan 4 LK 3.2 (Menulis Cerpen),
Kelompok 5 dan 6 LK 3.3 (Menulis Puisi)
Setiap kelompok LK 10 Pengembangan Soal (halaman 121)
Halaman 101 s.d. 104 pada Buku Modul SD Awal Kelompok
Kompetensi B
PENGUATAN
TEORI SASTRA
Sastra karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri
keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam
isi, dan ungkapanya". Engleton, menyebut sastra sebagai
"karya tulisan yang halus" (belle letters)
Ciri sastra :
1.Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi
2.Bersifat otonom
3.Menghadirkan sintesis yang bertentangan
4.Asosiasi sosial
Genre sastra:
1.Puisi
2.Prosa
3.Drama
SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU
Perbedaan Sastra Lama dan Baru
Sastra Lama
Sastra Baru
Anonim atau tidak ada nama
pengarangnya;
Pengarang dikenal oleh masyarakat luas;
Istanasentris
Sosiosentris
Tema karangan bersifat fantastis
Tema karangan bersifat rasional;
Karangan berbentuk tradisional
Bersifat modern
Proses perkembangannya statis
Proses perkembangan dinamis
Bahasa yang digunakan klise.
Bahasanya tidak klise;
44
Puisi
PUISI LAMA
PUISI BARU
ISI
Jumlah baris
Pantun
Balada
Distikon
Seloka
Himne
Terzina
Talibun
Epigram
Kuatrain
Karmina
Ode
Kuint
Mantra
Romance
Sektet
Gurindam
Eligi
Septime
Syair
satire
Oktaf/stansa
-
-
Soneta
Prosa
46
APRESIASI SASTRA
Unsur
instrinsik puisi
1.Bunyi
2.Diksi
3.Bahasa kias
4.Imaji
5.Tema
6.Amanat
Unsur instrinsik prosa
1.Tema
2.Cerita
3.Alur/plot
4.Latar
5.Sudut padang
6.bahasa
7.amanat
Menulis sastra:
1.Tema
2.Ide
3.Kembangkan
4.Rias
Latihan Soal
Kerjakan soal evaluasi yang terdapat
dalam halaman 111 pada Modul SD
Awal Kelompok Kompetensi B
TERIMA KASIH
Teori Belajar dan
Prinsip-prinsip
Pembelajaran
Genre dan Apresiasi Sastra
PROFESIONAL:
GENRE DAN APRESIASI SASTRA
SKENARIO
3
Brainstorming
• Karya sastra ?
• Perlukah memahami teori
sastra?
PEMBELAJARAN 1.
TEORI SASTRA
Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam modul ini
dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama,
baik secara mandiri maupun dalam tatap muka
peserta diharapkan mampu menyebutkan dan
mendefinisikan teori sastra Indonesia serta
mampu mengidentifikasi genre sastra
diintegrasikan dengan nilai-nilai Penguatan
Pendidikan Karakter.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
2.
3.
4.
Menyebutkan teori sastra Indonesia;
Mendefinisikan teori sastra Indonesia;
Mengidentifikasi genre sastra;
Menganalisis ciri-ciri genre sastra.
Materi
1. Teori sastra;
Definisi sastra
Ciri-ciri karya sastra
2. Genre sastra
Puisi
Prosa
Drama
Definisi Sastra
Materi …
•
•
Panuti Sudjiman mendefinisikan sastra sebagai "karya lisan
atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti
keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapanya".
Engleton, menyebut sastra sebagai "karya tulisan yang halus"
(belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa
harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan,
didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan, dan diterbalikkan,
dijadikan ganjil.
Ciri Sastra
1.
2.
3.
4.
Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi
Bersifat otonom
Menghadirkan sintesis yang bertentangan
Asosiasi sosial
11
Kategori sastra berdasarkan
pembaca
•
•
•
•
•
Teks-teks yang tidak disusun atau dipakai untuk tujuan
komunikasi praktis dan hanya berlangsung sementara waktu
saja.
Bahannya diolah secara istimewa.
Dapat dibaca menurut tahap-tahap yang berbeda.
Karya yang bersifat naratif, seperti biografi atau karya lain
yang menonjol karena bentuk dan gayanya.
karya yang awalnya tidak dikategorikan dalam karya sastra,
tetapi kemudian dimasukkan ke dalam jenis sastra, yaitu teksteks sejarah. (contoh Epos “Ramayana)
12
Genre Sastra
Puisi
Ungkapan imajinatif dengan bahasa yang dipadatkan.
Ciri khas tipografi penulisan puisi
Prosa
Berbagai karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi
atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai
ke margin kanan.
13
Perbedaan Prosa dengan Puisi
Prosa
Puisi
Pokok kesatuan sintaksis
Pokok kesatuan akustis
Tidak dibatasi baris dan bait, tetapi
paragraf
Tersusun berupa periodus
Berupa ekspresi kosntruktif
Susunan bahasanya dipadatkan
Prosa bersifat mengurai atau menjelaskan
menarik
Bersifat sugestif dan asosiatif
Ada prosa yang dikatakan puitis
Ada puisi yang dikatakan prosais
14
Drama
Dialog dalam bentuk prosa atau puisi
dengan keterangan laku.
15
Komponen Naskah Drama
Rya
: iya, kotor sekali. Tapi sudahlah, nanti juga
dibersihkan
n sama Pak
Amad. Ya kan Nino?
tokoh
Nino
: (hanya tersenyum)
dialog
teks samping
16
Aktivitas Pembelajaran
•
•
•
Kelompok 1 dan 2 LK 1.1 Teori Sastra dan LK 1.2 Genre Sastra
Kelompok 3 dan 4 LK 1.3 Analisis Genre Sastra dan LK 1.4
Perbedaan Puisi dan Prosa
Kelompok 5 dan 6 LK 1.2 Genre Sastra dan 1.3 Analisis Genre
Sastra
Halaman 23 s.d. 24 pada Buku Modul SD Awal Kelompok Kompetensi B
PEMBELAJARAN 2
SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU
TUJUAN
Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta diharapkan
mampu:
1.Menyebutkan ciri-ciri sastra lama;
2.Menyebutkan ciri-ciri sastra baru; dan
3.Membedakan sastra lama dan sastra baru yang diintegrasikan
dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter.
19
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menyebutkan ciri-ciri sastra lama
2. Menentukan bentuk-bentuk sastra lama
3. Menyebutkan ciri-ciri sastra baru
4. Membandingkan sastra lama dan sastra baru
5. Menjelaskan perbedaan sastra lama dan sastra baru.
20
Carilah perbedaan kedua
teks berikut
Sastra A
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Dahulu kala, di daerah Sumidang, Sumatera
Selatan,
ada
seorang
pangeran
bernama
Serunting. Ia adalah anak keturunan raksasa
yang bernama putri Tenggang. Suatu hari
pangerang Serunting mempersunting seorang
gadis bernama Sitti. Setelah menikah, ia
mengajak istrinaya untuk tinggal di istana.
Namun, sitti binggung di satu sisi ia tak mau
berpisah dengan adiknya, Aria Tebing, namun, di
sisi lain ia harus patuh terhadap suaminya.
“Dinda tidak tahu harus berbuat apalagi Kanda.
Dinda tidak tega harus meninggalkan Aria
Tebing, adik dinda satu-satunya,” Kata Sitti
kepada suaminya.
“Kalau begitu, bagaimana kalau Aria Tebing, kita
ajak untuk tinggal di istana?” Usul Pangeran
Serunting.
Sastra B
Tuhan, Kita Begitu Dekat
Tuhan, Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
...
Abdul Hadi WM
Namaku Clara Jennefy, umurku 11 tahun aku tinggal di
Tasikmalaya. Aku sekolah di SD Gombyong 3, kelas 6.
Di kelas aku dipilih sebagai wakil ketua kelas, aku
sudah menjadi wakil ketua kelas selama 4 tahun dari
kelas 3 sampai sekarang. Setiap kali ketua kelas tidak
masuk, dan ada suatu masalah aku jarang sekali
marah.
Sekarang, pelajaran Matematika gurunya tidak masuk
jadi, memberikan tugas pada kami. Seperti biasa, yang
lain tidak pernah mengerjakannya dan aku selalu
selesai mengerjakannya di awal waktu. Setelah
mengerjakan, terkadang aku membuat cerita atau
menggambar. Kalau sekarang, aku memilih untuk
menggambar.
“Clara! marahin dong si Gipul, ngeganggu terus!” Luna
menggoyang-goyangkan tubuhku.
21
Hasil Analisis Ciri Sastra Lama VS
Sastra Baru
SASTRA LAMA
SASTRA BARU
Bahasanya statis
Bahasanya dinamis
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
MATERI
23
BERPIKIR KREATIF
•
•
Anda telah mengetahui ciri-ciri sastra lama salah satunya
adalah proses pengembangannya yang bersifat statis. Namun,
saat ini terdapat salah satu bentuk sastra lama yaitu pantun
telah mengalami perkembangan, pantun saat ini sudah tidak
lagi bersifat istanasentris dan tidak menggunakan bahasa
klise. Menurut Anda apakah pantun masih merupakan bagian
sastra lama? Tuliskan jawaban Anda pada kotak yang
disediakan.
Apa sajakah kelemahan sastra lama yang telah “dimodifikasi”
tsb?
KUIS
•
•
•
•
Hati dengki bertambah dengki
Hujan di hulu belum lagi teduh
Air dalam bertambah dalam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Apa kelemahan pantun tersebut?
Lanjutan materi…
26
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Sastra Lama dan Sastra
Baru
Kelompok 1 dan 2 LK 2.1 (Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru)
Kelompok 2, 3, dan 4 LK 2.2 (Prosa Lama dan Prosa Baru)
Kelompok 5 dan 6 LK 2.3 (Jenis Puisi)
Halaman 54 s.d. 58 pada Buku Modul SD Awal Kelompok Kompetensi
B
PEMBELAJARAN 3
APRESIASI SASTRA
TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam modul ini, peserta diharapkan
mampu:
1. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi;
2. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa;
3. Menulis cerita pendek; dan
4. Menulis puisi sederhana yang telah diintegrasikan
dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter.
30
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan tahap-tahap apresiasi sastra
2. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi
3. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa
4. Menjelaskan bentuk puisi
5. Menulis cerita pendek
6. Menulis puisi sederhana
31
Unsur Instrinsik Puisi
32
Unsur Instrinsik Prosa
33
Tahap Menulis Sastra
AKRONIM
TIKER
34
Teknik Menulis puisi
•
•
•
•
•
•
Akrostik. Puisi akrostik ditulis dengan menggunakan huruf
depan nama orang/benda/dll yang ditulis secara menurun.
Sebagai contoh puisi akrostik dari kata PUISI di bawah ini.
Padat bahasanya
Ungkapkan galau yang merisau
Indahnya begitu memukau
Saat rasa terangkum dalam kata
Ibarat nafas yang terhela
35
Menulis cerita dengan mind mapping
36
Plot/Alur Imajinasi
37
Tokoh imajinasi
Apa yang dipikirkan
Apa yang dirasakan
Bagaimana penampilannya
Bagaimana orang
membicarakannya
38
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Apresiasi Sastra
Kelompok 1 dan 2 LK 3.1 (Tokoh dan Penokohan)
Kelompok 2, 3, dan 4 LK 3.2 (Menulis Cerpen),
Kelompok 5 dan 6 LK 3.3 (Menulis Puisi)
Setiap kelompok LK 10 Pengembangan Soal (halaman 121)
Halaman 101 s.d. 104 pada Buku Modul SD Awal Kelompok
Kompetensi B
PENGUATAN
TEORI SASTRA
Sastra karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri
keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam
isi, dan ungkapanya". Engleton, menyebut sastra sebagai
"karya tulisan yang halus" (belle letters)
Ciri sastra :
1.Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi
2.Bersifat otonom
3.Menghadirkan sintesis yang bertentangan
4.Asosiasi sosial
Genre sastra:
1.Puisi
2.Prosa
3.Drama
SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU
Perbedaan Sastra Lama dan Baru
Sastra Lama
Sastra Baru
Anonim atau tidak ada nama
pengarangnya;
Pengarang dikenal oleh masyarakat luas;
Istanasentris
Sosiosentris
Tema karangan bersifat fantastis
Tema karangan bersifat rasional;
Karangan berbentuk tradisional
Bersifat modern
Proses perkembangannya statis
Proses perkembangan dinamis
Bahasa yang digunakan klise.
Bahasanya tidak klise;
44
Puisi
PUISI LAMA
PUISI BARU
ISI
Jumlah baris
Pantun
Balada
Distikon
Seloka
Himne
Terzina
Talibun
Epigram
Kuatrain
Karmina
Ode
Kuint
Mantra
Romance
Sektet
Gurindam
Eligi
Septime
Syair
satire
Oktaf/stansa
-
-
Soneta
Prosa
46
APRESIASI SASTRA
Unsur
instrinsik puisi
1.Bunyi
2.Diksi
3.Bahasa kias
4.Imaji
5.Tema
6.Amanat
Unsur instrinsik prosa
1.Tema
2.Cerita
3.Alur/plot
4.Latar
5.Sudut padang
6.bahasa
7.amanat
Menulis sastra:
1.Tema
2.Ide
3.Kembangkan
4.Rias
Latihan Soal
Kerjakan soal evaluasi yang terdapat
dalam halaman 111 pada Modul SD
Awal Kelompok Kompetensi B
TERIMA KASIH