01. Perangkat_Modul_SD KK B Tinggi

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI

KELOMPOK KOMPETENSI - B

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh

perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan

Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015

dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan

mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan

Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional

yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan

bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di

seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah

mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini.

Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara,

Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang

terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu

meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017

Tim Pengembang,


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum ... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 6

BAB II PERANGKAT MODUL PKB ... 7

A. Katalog Modul ... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B ... 8

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B ... 21

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 21

2. Silabus IN-1 ... 21

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 30

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 33

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 33

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 35

BAB III. PENUTUP ... 36


(4)

BAB I PENDAHULUAN

A.

Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang

baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru

profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang

akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan

umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara

di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai

pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,

kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang

berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan

bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi

kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh

jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan

pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai

tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah

(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara

berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat

Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi

pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/

tugas yang diampunya.


(5)

Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai

dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul

ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan

Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam

dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan

keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan

mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan

integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang

terdapat dalam modul.

B.

Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa

peraturan sebagai berikut.

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5.

Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012

tentang Uji Kompetensi Guru.

C.

Tujuan

Tujuan umum perangkat modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan

keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Tinggi untuk

kompetensi profesional.

1.

Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu

memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran.


(6)

2.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam materi

bilangan (khususnya bilangan asli, cacah, bulat, pecahan), dan materi statistika (khususnya

terkait interpretasi data dan ukuran pemusatan: rata-rata, median, modus), dengan

mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.

.

D.

Sasaran

Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok

kompetensi adalah Guru jenjang Sekolah Dasar pada kelompok kompetensi B.


(7)

BAB II PERANGKAT MODUL PKB

A.

Katalog Modul

Jenjang

: SD KELAS TINGGI

Program Keahlian

: GURU KELAS

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian

: PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL

KK Judul Materi

B

P

e

d

a

g

o

g

ik Teori Belajar dan

Prinsip-prinsip Pembelajaran

1. Teori Belajar:  Hakikat belajar

 Teori belajar dengan aliran behaviorisme  Teori belajar dengan aliran kognitivisme  Teori belajar dengan aliran konstruktivisme,  Teori belajar dengan aliran humanisme 2. Prinsip-prinsip Pembelajaran

 Prinsip-prinsip pembelajaran

 Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa  Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru

P

ro

fe

si

o

n

a

l

Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat

A. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

1. Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari 2. Operasi Hitung Dua Bilangan Bulat

3. Aturan Operasi Hitung Campuran

4. Operasi Hitung Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat

B. FPB dan KPK

1. FPB dari Dua Bilangan atau Lebih 2. KPK dari Dua Bilangan atau Lebih C. Pangkat dan Akar

1. Akar Bilangan Pangkat Dua

2. Akar Bilangan Pangkat Tiga Sederhana

Topik II: Pecahan

A. Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan B. Pecahan sebagai Perbandingan

1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio)


(8)

Jumlahnya atau Selisihnya

3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran

Topik III: Statistika

A. Menginterpretasikan Data 1. Bentuk tabel

2. Diagram Batang 3. Diagram Lingkaran

B. Menentukan Ukuran Pemusatan: 1. Rata-rata

2. Median 3. Modus

B.

Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B

1.

Struktur.

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran 9

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B

Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar 18 Total 27

2.

Silabus

a.

Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:

Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,

kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran

humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,

implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi

guru.


(9)

Kompetensi

a)

Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

b)

Kompetensi Guru:

2. 1.

Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.

2. 2.

Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.

2. 3.

Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal

SD/MI.

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan

aliran behaviorisme

3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme

4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme,

5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip pembelajaran

• Teori belajar dengan aliran behaviorisme

• Teori belajar dengan aliran kognitivisme

• Teori belajar dengan aliran konstruktivis-me

• Teori belajar dengan aliran humanisme  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK 9 jp

1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran

2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip

pembelajaran bagi guru

• Prinsip-prinsip pembelajaran

• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa

• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK


(10)

Referensi

Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan

Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media

Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River, NJ: Pearson

Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT

Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya

Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta

Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

b.

Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat :

Modul ini membahas tentang:

1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung campuran bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat dan akar

2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan

3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan sehari-hari.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Matematika).


(11)

b) Kompetensi Guru:

1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika. 2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah

matematika dan masalah dalam dunia nyata.

3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


(12)

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI POKOK SUBMATERI POKOK

METODE ALAT BANTU/MEDIA ESTIMASI WAKTU TOPIK I 1. Menyebutkan konsep bilangan bulat dengan benar 2. Menjumlahkan dua

bilangan bulat dengan benar 3. Mengurangkan dua

bilangan bulat dengan benar 4. Mengalikan dua

bilangan bulat dengan tepat 5. Membagi dua

bilangan bulat dengan benar 6. Menyebutkan aturan

operasi hitung campuran dengan benar

7. Menentukan hasil operasi hitung campuran yang melibatkan tiga atau lebih pada bilangan bulat dengan benar.

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

1. Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari 2. Operasi Hitung

Dua Bilangan Bulat

3. Aturan Operasi Hitung Campuran 4. Operasi Hitung

Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 45 menit 1. Menggunakan faktorisasi prima untuk menyelesaikan masalah KPK atau FPB dua bilangan cacah atau lebih. 2. Menyelesaikan

FPB dan KPK 1. FPB dari Dua Bilangan atau Lebih 2. KPK dari Dua

Bilangan atau Lebih Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penuga-san,

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(13)

masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan FPB

3. Menyelesaikan masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan KPK.

penguatan

1. Menentukan hasil penarikan akar bilangan pangkat dua

2. Menentukan hasil penarikan akar bilangan pangkat tiga sederhana 3. Menyelesaikan

masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan bilangan berpangkat dan akar

Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan Pangkat Dua 2. Akar Bilangan

Pangkat Tiga Sederhana Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penugasan ,penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.

90 menit

Topik II:

1. Menentukan hasil penjumlahan pecahan

2. Menentukan hasil pengurangan pecahan

3. Menentukan hasil perkalian pecahan biasa Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(14)

4. Menentukan hasil perkalian pecahan campuran 5. Menentukan hasil

perkalian pecahan desimal

6. Menentukan hasil pembagian Pecahan Menyelesaikan masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan perbandingan Pecahan sebagai Perbandingan 1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio) 2. Pecahan Sebagai Perbandingan Jika Diketahui Jumlahnya atau Selisihnya 3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 180 menit Topik III: 1. Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel 2. Menginterpretasikan

data yang disajikan dalam bentuk diagram batang 3. Menginterpretasikan

data yang disajikan dalam bentuk diagram lingkaran

Menginterpretasik an Data dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran

1. menginterpreta sikan data yang disajikan dalam bentuk tabel 2. menginterpretas

ikan data yang disajikan dalam bentuk diagram batang

3. menginterpretas ikan data yang

Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(15)

disajikan dalam bentuk diagram lingkaran 1. Menentukan rata-rata

suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana 2. Menentukan median

suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana 3. Menentukan modus

suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana

Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistik Sederhana

1. Menentukan Rata-rata 2. Menentukan

Median 3. Menentukan

Modus

Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan ,

penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.

135 menit

Referensi

Topik I

Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.

Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.

Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic

Publishers.

Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht. Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.


(16)

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Topik II

Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana. Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher. Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.

D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers. Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.

Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika. Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.

Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.

Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing Company.

Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media Utama

Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Sukayati, dkk (2010). Buku Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar MEQIP. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.


(17)

Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga. Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.

Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California: Brooks/Cole Publishing Company.

Topik III

Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc. Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.

Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall. Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK

Matematika.

Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.

Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.

3.

Skenario Pembelajaran

a.

Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Mapel - Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

5 Menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.


(18)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Pembelajaran

Penanyangan video pembelajaran.

Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

Diskusi dan identifikasi prinsip-prinsip pembelajaran

25 Menit

Tugas LK 1.1 s.d. 1.3

Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK.

45 Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.

45 Menit

Tugas LK 2.1 dan LK 2.2

Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 dan. 2.1 yaitu mendiskusikan prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru, dan menyusun scenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Setiap kelompok menyusun skenario pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu dalam balutan tematik terpadu..

45 Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.

3 x 45 menit

Kuis 35 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 15 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

b.

Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar


(19)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

5 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

 Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat.  Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 menit

KEGIATAN INTI Topik I

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat  Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK  Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar  Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Topik II:

90 menit

90 menit


(20)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan  Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan  Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Topik III

Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran

Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana

Brainstorming

 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)  Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)

secara berkelompok  Presentasi

90 menit

180 menit

90 menit


(21)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

 Penguatan dari Fasilitator

 Mengerjakan LK. 15. Pengembangan soal

KEGIATAN PENUTUP

 Mereview materi pelatihan

 Refleksi dan umpan balik terkait proses pembelajaran  Fasilitator menutup kegiatan

30 menit

Jumlah alokasi waktu 810 menit

C.

Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1.

Struktur Tatap Muka IN-1

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP

1

Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

3 2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B

Genre dan Apresiasi - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6

Total 9

2.

Silabus IN-1

a.

Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 3 JP @ 45 menit = 135 menit


(22)

Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:

Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,

kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran

humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,

implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi

guru.

Kompetensi

a)

Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

b)

Kompetensi Guru:

2. 4.

Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.

2. 5.

Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.

2. 6.

Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal

SD/MI

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan

aliran behaviorisme

3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme

4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme,

5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip pembelajaran

• Teori belajar dengan aliran behaviorisme

• Teori belajar dengan aliran kognitivisme

• Teori belajar dengan aliran konstruktivis-me

• Teori belajar dengan aliran humanisme  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK 75 menit

1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran

2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip

pembelajaran bagi guru

• Prinsip-prinsip pembelajaran

• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul 60 menit


(23)

bagi siswa

• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru

 PPT

 LK

 ATK

Referensi

Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media

Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill

Education

Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan

Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media

Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper

Sadle River, NJ: Pearson

Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti,

PPLPTK

Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT

Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta:

Prestasi Pustakarya

Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta

Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice

Hall

Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo

Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka

b.

Profesional

Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi Kompetensi B

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit


(24)

Modul ini membahas tentang:

1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat dan akar 2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan

3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan sehari-hari.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Matematika).

b) Kompetensi Guru:

1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika. 2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah

matematika dan masalah dalam dunia nyata.

3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


(25)

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI POKOK SUBMATERI POKOK

METODE ALAT BANTU/MEDIA

ESTIMASI WAKTU

TOPIK I 90 menit

1. Menyebutkan konsep bilangan bulat dengan benar 2. Menjumlahkan dua

bilangan bulat dengan benar 3. Mengurangkan dua

bilangan bulat dengan benar 4. Mengalikan dua

bilangan bulat dengan tepat 5. Membagi dua

bilangan bulat dengan benar 6. Menyebutkan aturan

operasi hitung campuran dengan benar

7. Menentukan hasil operasi hitung campuran yang melibatkan tiga atau lebih pada bilangan bulat dengan benar.

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

1. Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari 2. Operasi Hitung

Dua Bilangan Bulat

3. Aturan Operasi Hitung

Campuran 4. Operasi Hitung

Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 1. Menggunakan faktorisasi prima untuk menyelesaikan masalah KPK atau FPB dua bilangan cacah atau lebih. 2. Menyelesaikan

FPB dan KPK 1. FPB dari Dua Bilangan atau Lebih 2. KPK dari Dua

Bilangan atau Lebih Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(26)

masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan FPB

3. Menyelesaikan masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan KPK.

1. Menentukan hasil penarikan akar bilangan pangkat dua

2. Menentukan hasil penarikan akar bilangan pangkat tiga sederhana 3. Menyelesaikan

masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan bilangan berpangkat dan akar

Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan Pangkat Dua 2. Akar Bilangan

Pangkat Tiga Sederhana Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.

40 menit

Topik II: 90 menit

1. Menentukan hasil penjumlahan pecahan

2. Menentukan hasil pengurangan pecahan

3. Menentukan hasil perkalian pecahan biasa Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(27)

4. Menentukan hasil perkalian pecahan campuran 5. Menentukan hasil

perkalian pecahan desimal

6. Menentukan hasil pembagian Pecahan Menyelesaikan masalah matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan perbandingan Pecahan sebagai Perbandingan 1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio) 2. Pecahan Sebagai Perbandingan Jika Diketahui Jumlahnya atau Selisihnya 3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.

45 menit

Topik III: 55 menit

1. Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel 2. Menginterpretasikan

data yang disajikan dalam bentuk diagram batang 3. Menginterpretasikan

data yang disajikan dalam bentuk diagram lingkaran

Menginterpretasik an Data dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran

1. menginterpreta sikan data yang disajikan dalam bentuk tabel 2. menginterpretas

ikan data yang disajikan dalam bentuk diagram batang

3. menginterpretas ikan data yang

Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.


(28)

disajikan dalam bentuk diagram lingkaran 1. Menentukan

rata-rata suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana 2. Menentukan median

suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana 3. Menentukan modus

suatu kumpulan data menggunakan statistik sederhana

Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistik Sederhana

1. Menentukan Rata-rata 2. Menentukan

Median 3. Menentukan

Modus

Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n,

penguatan

LCD Projector,

Laptop/noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker,

danLaser Pointer.

45 menit

Referensi

Topik I

Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.

Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.

Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic

Publishers.

Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht. Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.


(29)

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Topik II

Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana. Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher. Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.

D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers. Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.

Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika. Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.

Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.

Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing Company.

Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media Utama

Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Sukayati, dkk (2010). Buku Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar MEQIP. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.


(30)

Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga. Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.

Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California: Brooks/Cole Publishing Company.

Topik III

Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc. Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.

Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall. Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK

Matematika.

Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.

Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.

3.

Skenario Pembelajaran (IN-1)

a.

Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori belajar dan prisip-prinsip pembelajaran

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.


(31)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Penayangan cuplikan video pembelajaran.

Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori belajar

Mengkaji materi teori belajar

Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok

35 Menit

Tugas LK 1.1 s.d. 1.3

Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK.

30 Menit

Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait prinsip-prinsip pembelajaran

Mengkaji materi prinsip-prinsip pembelajaran Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok

35 Menit

Mengerjakan soal latihan/evaluasi 10 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik

Menugaskan LK 2.1 (diskusi prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru) dan LK 2.2 (menyusun scenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran) untuk dikerjakan pada saat ON

15 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135 menit

b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi :

SD Kelas Tinggi

- Kelompok Kompetensi B

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU


(32)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta:

 Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat.  Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 menit

KEGIATAN INTI Topik I

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat  Mengkaji inti

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 01, LK 02 Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK

 Mengkaji inti materi

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 04 Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar  Mengkaji inti materi

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 06

Topik II:

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan  Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 08

Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan  Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 10, LK 11 (no. 1 dan 3)

Topik III

Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran

 Mengkaji inti materi

90 menit

90 menit


(33)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 12 (no. 1, 2, 3)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana

 Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 15 (No. 1, 2, 5)

KEGIATAN PENUTUP

Review materi dan penguatan

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

20 menit

Jumlah alokasi waktu 270 menit

4.

Struktur Tatap Muka IN-2

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.


(34)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

305 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit


(35)

6.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 55 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit


(36)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan

pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan

melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,

komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan

pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat

diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan

Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat pembelajaran modul Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan

kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam

menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Perangkat pembelajaran ini

masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang

dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah dasar.


(37)

LAMPIRAN

1.

File Presentasi Pedagogik - Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran


(1)

White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta:

 Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat.  Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 menit

KEGIATAN INTI Topik I

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat  Mengkaji inti

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 01, LK 02 Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK

 Mengkaji inti materi

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 04 Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar  Mengkaji inti materi

 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 06 Topik II:

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan  Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 08

Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan  Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 10, LK 11 (no. 1 dan 3) Topik III

Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran

 Mengkaji inti materi

90 menit

90 menit


(2)

33

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 12 (no. 1, 2, 3)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana

 Mengkaji inti materi

 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 15 (No. 1, 2, 5) KEGIATAN

PENUTUP

Review materi dan penguatan

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

20 menit

Jumlah alokasi waktu 270 menit

4.

Struktur Tatap Muka IN-2

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.


(3)

PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

305 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit


(4)

35

6.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 55 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit


(5)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan

pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan

melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,

komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan

pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat

diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan

Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat pembelajaran modul Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan

kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam

menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Perangkat pembelajaran ini

masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang

dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah dasar.


(6)

37

LAMPIRAN

1.

File Presentasi Pedagogik - Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

2. File Presentasi Profesional –Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar