WINRIP DOC AIDS SOSIALISASI HIV AIDS Package No 2 2015 11 17 00336.

t

TECHNICALASSISTANCE FOR SUPPORT OF THE PROJECT MANAGEMENT UNIT
CORE TEAM CONSULTANTS (CTC}

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI HIV-AIDS

PDG SAWAH-SP.EMPAT (2) &MANGGOPOH_PDNG SAWAH (3)

DI KABUPATEN PASAMAN BARAT - PROV. SUMBAR
17 NOVEMBER 2015

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

DAFTAR ISI

i
ii

Daftar Isi
Daftar Lampiran


I. Latar Belakang
il. Perkembangan Epidemi dan Kebijakan HIV-AIDS
III. Metodologi dan Pendekatan
IV.

Hasil Pelaksanaan Sosialisasi HIV-AIDS

V.

Kesimpulan

Paket No. 2 Pd Sawah- Sp Empat dan Paket No. 3 Manggopoh

1
A

9

10

-t4

- Pd Sawah

Page

i

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

DAFTARLAM PI RAN

Lampiran

1

Materi Sosialisasi/Penyuluhan Pencegahan HIV/AIDS

Lampiran


3

Berita Acara Kegiatan

Lampiran 4

Dokumentasi Kegiatan

Paket No. 2 Pd Sawah- Sp Empat dan Paket No. 3 Manggopoh

-

Pd Sawah

Page

i

Sooialisasi HIV-AIDS


I.

WINRtr

Latar Belakang

Infrastruktur jalan sebagai bagian sistem transportasi jalan nasional, berperan

penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya

serta

lingkungan. Jaringan jalan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan

wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar
daerah, membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional serta membenhlk

struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran penrbangunan nasional
Namun demikian kegiatan pembangunan tersebut tidak terlepas dari timbulnya
dampak yang bersifat negatif terhadap lingkmgan sekitar, antara lain adalah

dampak terhadap perilaku sosial dan kesehatan masyaralat.

Perilaku para pelaksana pembangunan yang rentan terhadap gangguan
kesehatan dan yang menjadi perhatian nasional maupun global adalah
penyebaran Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency
Syndrom (HIV/AIDS) yang merupakan penyakit nrenumnnya kekebalan tubuh
manusia yang menyebabkan kematian dan menyebar secara cepat.

Sejak dilaporkan pertanur kali

di

Indonesia pada tahr:n 1987, jumlah kasus

HIV/AIDS meningkat dengan cepat, pada tahun 2005 kasus HIV dari

33

Provinsi terdapat 7.195 kasw HIV dan 3.692 kasus AIDS, dan terjadi
penanrbahan signifikat pada tahun 2010 mmjadi 21.591 kasus


HIV dan

7.179

kasus AID6, Data dari Kementerian Kesehatan per September 20L4, secara

kumulatif di 33 wilayah Provinsi dijumpai 32.711 kasus HIV dan 5.494 kasus
AIDS. (t^aporan Perkembangan HIV-AIDS Tahun 2014. Kemkes), secara jumlah

kumulatif sejak 1987 di 33 wilayah Provinsi jumlah kasus AIDS yang dilaporkan
mencapai 65.790 kasw sedangkan kasus infeksi HIV sebanyak 150.138 kasus.

Perilaku para peke4a proyek menjadikannya sebagai kelompok yang rawan
tertular HW sehingga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi
Paket No. 2 Pd. SawahSp. Empat clan Paket No3 Manggopoh -Pd Sawah

Page 1

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP


salah satu sektor kegiatan yang potensial memberikan kontribusi terhadap
Penyebaran HIV/ AID6, oleh karena

itu

Kernenterian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat diharapkan akan menjadi bagian dari komitmen nasional

Upaya-upaya penanganan penyebaran melalui pendekatan berbasis tempat kerja

yang sebagian besar pekerjanya adalah kaum lakiJaki, dan lelaki yang berisiko
umumnya memiliki mobilitas tinggi dan ,/ atau jauh dari pasangan tetapnya.

Bank Dunia mengupayakan program-program penanggulangan melalui
kebijakan dalam pendanaan pembangunan infrastruktur

berkenrbang, Sebagai langkah


di

negara-negara

awal untuk mewujudkan kegiatan

penanggulangan HIV/AIDS adalah dmgan melalqrkan sosialisasi terhadap
pekerja dan pengelola proyek Westem Indonesia National Roads Improvement
Project (MNRIP).

1.1. Meksud

Kegiatan

ini

dimaksudkan

menanggulangi penyebaran


unhrk

rnelsosialisasikan cara{ara

HfV/AIDS pada populasi rawan tertular dan

menularkaru khwusnya kepada pekerja

dan pengelola proyek

pembangunan jalan ruas Padang Sawah - Sp.Empat (No.2) dan Manggopoh

- Pdg Sawah (No.3).

1.2 Tuiuan
1)

Tersosialisasikannya infor:masi cararara penanggulangan penyebaran

HIV/ AIDS kepada pekerja dan pengelola proyek pembangunan jalan

ruas Padang Sawah - Sp.Empat (No.z) dan Manggopoh

- Pdg Sawah

(N".3).

2) Tersosialisasikannya perangkat pencegahan penyebaran HIV/AIDS
kepada para pekerja dan pengelola proyek.
Paket No. 2 Pd . Sawah-Sp. Empat dan Palct No3 Manggopoh -Pd Sawah

Page 2

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

1.3. Sasaran
Meningkatkan kesadaran akan resiko, bahaya dan akibat

H(AIDS

dari


para pekerja dan pengelola proyek pembangunan jalan Padang Sawah -

Paket No. 2 Pd. Sawah-Sp. Ernpat dan Paftet NoJ Manggopoh -Pd Sawah

Page 3

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

IL

Perkembangan Epidemi dan Kebijakan HIV-AIDS

a)

Perkembangan Epidemi HIV-AIDS di Indonesia

Data dari Kementerian Kesehatan pada November 2014 diketahui dari tahun
2014 sx.ara kumulatif terdapat 160.L38 kasus

kasus AIDS dari 33 provinsi (Ditjen PP

HIV dari 33 provinsi dan 65.790

& PL Kemenkes RI 17Oktober

2014

Edit terakhfu 18 November 2014), disajikan pada gambar 1. dibawah ini.
Gambar 1: Perkembangan Epidemi HIV-AIDS di Indonesia

2l5ltl

Sumber : Laporun Perknnbnngan

tllBt

HN-AIDS Talut 2014

b) Perkembangan Kebijakan HIV dan AIDS dan Program

Berawal dari penguatan kelembagaan, kemudian penetapan strategi dajl
Rencana Aksi Nasional 2070-201.4. Program nacional diperkuat: pengurangan

Dampak Buruk Penggunaan Napza Suntik (HR-Harm Reduction), Layanan
Komprehensif Berkesinambungan (LKB), Pencegahan penularan

HIV dari

Ibu ke Anak (PPIA), Peningkatan Pengetahuan Remaia dan Strategic Use of
ARV (SUFA), uatuk lebih lengkapnya disajikan pada Tabel. 1, dibawah ini:

Paket No. 2 Pd , Sawah-Sp. Empat dan Paket No3 Manggopoh -pd Sawah

Page 4

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

Tabel 1. Perkembangan Kebiiakan HIV dan AIDS dan Prcgram

Tahun

Kebiiakan

1994
7999

Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Dimulainya Layanan Alat Suntik Steril (LASS)

,on?

I(ahrrfrictrr

2005

2006
2007

horcerne

LPANT

R-

RNTI\T +an+ahd

alarm

Reduction:dimulainya Prograrrr Terapi Rumatan Metadon
i KPAN mendapat dukungan pendanaan IPF
. Implementasi LASS di Puskesmas
. Pendanaan GF R5 fokus pada pengobatan di 19 Provinsi
Penguatan KPAN melalui Peraturan President 75/2006
r Pernbentukan KPA provinsi dan Kabupaten.Kota (Permendagri

20/2m4

. SRAN 2M7-201O: Dokumen Strategis pertarna untuk

2009
2010

dilaksanakanpara pemangkukepentingan, pemerintah & non
pefirerintah
Pendanaan GF R8 fokus pada penanqgulangan
. Intruksi Presiden kepada seluruh Kepala Daerah untuk
percepatan pencapaian MDG, termasuk penanggulan HIV dan
AIDS
. SRAN 2O10-mL4, fokus pada Populasi Kunci (Permenkokesra

.
.
2012
2013

201.4

.

.
.

8/20'10)

Diluncurkan PMTS (Pencegah melalui Transmisi Seksual)
suatu intervensi struktural
Pendanaan GF SSF diperluas ke 141 Kab/kota prioritas di 33
provirui
Dluncurkan LKB (Layanan Komprehensif BerkesinambunSan)
Diluncurkan SUFA (Strategic Use of ARU (SE Menkes
12e/2013)
Dberlakunya PMTCTOption B+ (Permenkes 51/2013)
Stxategi Kemandirian : APBD agar mencakup pendanaan
untuk OMS termasuk petugas penjangkau dan kader, reagen
untuk test HIV dan IMS, serta operasional Seketariat KPA.
IKN diluncurkan : mencakup hampir semua infeksi
oportunistik dan IMS. KPAN & Kemkes berupaya
meningkatkan akses populasi kunci ke JKN.
SRAN 2015-201.9 disiapkan berfokus pada PMTS, LKB dan
SUFA

Paket No, 2 Pd. Sawah-Sp. Empat dan Paket No3 Manggopoh -Pd

Sawah

Page 5

Sosialisasi HIV-AIDS WINRIP

c)

Kebijakan HIV dan AIDS di Tempat Kerja

Kemenakertrans

.

Kepmenakertrans

8/?flJ4:

Pencegahan dan PenangguLan HIV & AIDS

di

T

.

Kepdirjen Pembinaan Pengawasan Ke&nagakerjaan

20

/ 2005: Petuniuk

Teknis Pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di
Tempat Kerja

.

U/2012: Pedoman
Pemberian Penghargaan dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di
Kepdirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan

Tempat Kerja

.

KebiFkan Waskita HIV dan AIDS tahun 2013

KemenPU

.

Surat Edaran Mmtri Pekerjaan Umum nomor 13 tahun 2012 tentang
Program Penanggulangan

HIV dan AIDS pada sector Kontruksi di

Lingkungan Kenrentrian Pekerjaan Umum.

Sebagai tindak lanjut

dari Surat Edaran Menhi

Pekerjaan Umum nomor 13

tahun 2012 tentang Program Penanggulangan HIV dan AIDS pada sector

Kontsulsi, Dtjen Bina Marga Kemmterian Pekerjaan Umum telah
memasukan program pencegahan
Penawaran (Bidding) yaitu

di

HIV dan AIDS kedalam

Dokumen

Persyaratan Spesifikasi Umum (GC), Sub

Pasal 6.7 disebutkan bahwa Konhaktor menyelenggarakan program
sosialisasi

HIV-AIDS dan Persyaratan Khusus (PC) sub pasal 6.7. yang

menyebutkan bahwa Pemilik Proyek nrenyelenggarakan program sosialisasi

HIV-AIDS.

d) Gambaran Umum

mengenai HIV-AID6

HIV adalah singkatan dari Human lmmunodzficiency Virus, yaita sejenis virus
yang ada di dalam darah a-unnwia yang dapat melemal l

&;
aTt

+
#
\,
c.\
L4

q

c

5'H

$8E
s";E

t={
oE5

$

sNi

ss\-\$A

N

\N

b

\q
1

s

c5

.J\

A

5
(\

.\J

rJ
L)

ES

\

v
b
s
$\

6

&

\0
il
(9
(f:

fr

)f
T,\

6

I

Ie

c?

S

---t-

:a

C,

.6

--s
=

o-

<

+

tI s $

o

z-

{
a
."1

.<

=
{\

I

=

.{

C\<

*

Jf- 2

E

\

N

cl
U,

2

.t'

(\^

\

o

f.

0/

e<

,/{-6
"d .<
rl
\.- --{

o
z

$

\)

q

-fr
EAe
odg

3

\f\

\J'

so Jo

\\Y +{q

s

.5

l

1

EEE

\n 6

s

HE



\9

o
|J!

i\

ho(l

-L

3'F
ct
o*
FY
E>
oY
0tr

iE

z
h

z

O.t'
FE
i^ t!

tr.E

EE.e

iFe
caE
=BE
EeE

tz{
o-5

\

0

L

s,
t4

*(\,1

R-l

\l
x.\" -\l
".0

{
Y

fil

cv{

(1

H
\J

rl

u.)

ct

cf..

i

|

p
\J

v
IY

s
:l,
t)

U,

Ll- Nt.{

+

w

-S
s
\

L
:J

(^

c(

'i-

.+-

-J-

i\'
U1

6

o

\J
,.t

.s

{-

a\"

-4,

L'\.\

t
J

c.f\

Jt

{
\R

rI

$

\--

)o

H
Nc{

|o

k

.{

@

(

I\

fS
N

\

-N

=Y

.tu

l-)./

(._)

cO
a

o

>

o-)
f{t

So

.r\
\a \o)*
n
\--) '4
@
a o
.-.1

a\

)

5 dCJ
J
sl

+

.l e l\t\
t

tJ

5 \\J -\\
V^t sJl tz
6-

s

c'\

.)v
,R

i

Ex