KEC KARANGTENGAH RENSTRA

RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG
PERIODE 2014-2018

Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018
dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan kecamatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah yang mengacu pada RPJMD Kota Tangerang Tahun
2014-2018.
Berpijak pada maksud tersebut, tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan
Karang Tengah Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
Kecamatan Karang Tengah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode
tahun 2014-2018;
2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Karang

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e

H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

Tengah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode tahun 2014-2018;
3. Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
Kecamatan Karang Tengah baik tahunan maupun lima tahunan selama periode tahun 20142018.

Berpijak pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Kecamatan
dan Kelurahan serta Peraturan Walikota Tangerang Nomor 89 Tahun 2014 tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, struktur organisasi Kecamatan di Kota Tangerang adalah
sebagai berikut:
a.

Camat;

b.


Sekretariat, membawahi:

1.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2.

Sub Bagian Keuangan

3.

Sub Bagian Perencanaan

c.

Seksi Tata Pemerintahan;

d.


Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

e.

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat;

f.

Seksi Pelayanan Umum;

g.

Kelompok Jabatan Fungsional.

Kecamatan di Kota Tangerang sebagaimana diatur dalam Bab II Pasal 3 Peraturan
Walikota Tangerang Nomor 89 Tahun 2014 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan tugas dalam lingkup urusan-urusan pemerintahan,
ketenteraman dan ketertiban umum, ekonomi dan pembangunan, kemasyarakatan serta
pelayanan umum sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya,
Kecamatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f.

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintahan Kelurahan;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kecamatan Karang Tengah didukung oleh
sumber daya aparatur yang terdistribusi menurut seksi dan kesekretariatan. Pada tahun 2013,
jumlah pegawai Kecamatan Karang Tengah adalah sebanyak 37 orang. Berdasarkan jumlah
pegawai tersebut, 75,67% atau 28 orang diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sedangkan 8,11% atau 3 orang berstatus Tenaga Kerja

Kontrak (TKK) dan 17,9% atau 6 orang lainnya berstatus Tenaga Kerja Sementara (TKS).
Sementara itu, jumlah total pegawai yang bertugas pada kelurahan di Kecamatan
Karang Tengah mencapai 70 orang, yang didominasi oleh pegawai berstatus Non PNS yang
jumlahnya mencapai 41 orang (58,57%).
Adapun berdasarkan tingkat pendidikannya, pada tahun 2013 aparat Kecamatan Karang

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt


Tengah berstatus PNS dan CPNS yang memiliki pendidikan terakhir sarjana (S1, S2, dan S3)
yaitu 12 orang atau sekitar 43%. Sedangkan sisanya atau sebesar 16 orang (57%) merupakan
aparat dengan tingkat pendidikan D3 atau SLTA. Demikian halnya dengan kondisi tingkat
pendidikan aparat pada kelurahan di Kecamatan Karang Tengah. Komposisinya didominasi
oleh aparat dengan tingkat pendidikan D3 atau SLTA. Hal tersebut menunjukan relatif belum
memadainya kualitas sumber daya manusia pada Kecamatan Karang Tengah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan

identifikasi

permasalahan

dan

telahaan

dari

beberapa


dokumen

perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di Kecamatan Karang Tengah adalah
sebagai berikut:

1. Masih terbatasnya sarana dan prasarana pencegahan dini dan penanggulangan korban
bencana alam;

2. Belum optimalnya upaya peningkatan sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah
dan aset daerah;

3. Belum meratanya kemampuan/kompetensi dan kapasitas aparatur, kebijakan, teknis, serta
administrasi;

4. Kurang optimalnya kinerja aparatur terhadap pelayanan masyarakat;
5. Minimnya data terkait dokumen evaluasi dan pelaporan;
6. Masih banyak tenaga operator yang berstatus Non PNS;

7. Belum terstandarnya sarana-prasarana seperti: perlengkapan-peralatan kantor, ruang kerja,

ATK, kendaraan operasional, yang memadai sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
kinerja/tingkat pelayanan;
8. Masih rendahnya disiplin aparatur;
9. Belum

meratanya

sistem

penempatan/pendistribusian

pegawai

di

kelurahan

dan

kecamatan;

10. Masih lemahnya kualitas dokumen perencanaan, evaluasi, laporan kinerja dan keuangan
SKPD;
11. Tingkat ketersediaan data dan dokumen kajian yang dimanfaatkan sebagai bahan
penyusunan perencanaan belum lengkap;
12. Penyerapan aspirasi masyarakat dalam proses Musrenbang sangat terbatas;

13. Sistem perencanaan-penganggaran, pengendalian, dan evaluasi-pelaporan sebagian masih
manual sehingga belum bisa terintegrasi dalam satu sistem;
14. Kurangnya pemahaman aparatur perencanaan di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta
masih kurangnya pemahaman masyarakat secara menyeluruh terhadap perencanaan
pembangunan. Oleh sebab itu usulan lebih banyak bersifat fisik serta kurang menyentuh
non fisik;
15. Masih adanya penduduk wajib KTP yang belum terekam dan tercetak serta terlambatnya
pendistribusian KTP elektronik dari Kementrian Dalam Negeri;
16. Belum optimalnya jaringan internet dari Disdukcapil, kurangnya sarana prasarana dan SDM
aparatur yang menangani administrasi kependudukan;
17. Kurangnya

implementasi


dan

sosialisasi

kepada

masyarakat

tentang

dokumen

kependudukan;
18. Kurangnya aparatur personil Tramtib dan hasil pengawasan Kantramtibmas di wilayah;
19. Luasnya jangkauan wilayah penertiban yang kurang didukung oleh sarana dan prasarana

G
AN id
ER go.
NG ta.

TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

penunjang kegiatan;

20. Kurangnya sosialisasi/penyuluhan tentang peraturan daerah di Kota Tangerang;
21. Belum optimalnya koordinasi lintas SKPD untuk melaksanakan pembinaan sosial
kemasyarakatan;

22. Belum optimalnya kerjasama bidang informasi komunikasi yang dilaksanakan oleh Pemda
dengan media cetak;

23. Masih terbatasnya ketersediaan anggaran untuk meningkatkan peran serta kepemudaan;
24. Kurangnya ketersediaan anggaran dalam mendukung kegiatan pembinaan sosial
kemasyarakatan;

25. Kurangnya ketersediaan anggaran dalam mendukung kelembagaan sosial di Kecamatan.
Kecamatan Karang Tengah menetapkan Visi Tahun 2014-2018 sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA

SKPD

KECAMATAN

KARANG

TENGAH

YANG

MAJU

DAN

PROFESIONAL DALAM PELAYANAN DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL
KARIMAH”.

Kecamatan Karang Tengah menetapkan Misi Tahun 2014-2018 sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan kinerja aparatur pemerintah kecamatan melalui peningkatan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya aparatur;

2. Mengoptimalkan kualitas pelayanan publik;

3. Mewujudkan Kualitas Perencanaan Pembangunan, Pengendalian, Evaluasi dan Data/Informasi
Pembangunan Kecamatan;
4. Mewujudkan Keberdayaan Sosial Masyarakat serta Kelembagaan Sosial Yang Berkualitas;
5. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di wilayah Kecamatan.
Adapun tujuan dan sasaran Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018 adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan

kinerja

pelaksanaan

tugas,

fungsi

dan

peran

kelembagaan.

Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan
keuangan SKPD;

 Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah
yang berlaku;

 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas;
 Tersedianya

pelayanan

terhadap

pemenuhan

sarana-prasarana

teknis

dan

keadministrasian perkantoran (peralatan dan perleng-kapan kerja/kantor);

 Terbangunnya Publik trust dan image yang positif terhadap penylenggaraan
Pemerintahan Daerah;

 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana
perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai.
2. Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Berdasarkan
tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

 Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
Mudah, Cepat, Akurat, Bersahabat dan Terjangkau.

3. Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

 Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan
Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif,
dan partisipatif, serta informatif;

 Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui,
terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik;

 Terwujudnya peranserta/partisipasi kelompok masyarakat sebagai stakeholder dalam
perencanaan pembangunan daerah.

4. Meningkatkan keberdayaan sosial masyarakat. Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran
yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

 Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah
yang berlaku;

 Meningkatnya keberdayaan dan kesejahteraan sosial masyarakat;
 Terselenggaranya kegiatan pembinaan dan pembangunan bidang Kesos, pengentasan
kemiskinan dan kehidupan keagamaan yang berkesinambungan;

 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem kepemudaaan daerah yang mandiri
dan berprestasi;

 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesatuan, kebangsaan, dan kepolitikan.

5. Menjaga dan Memelihara Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat. Berdasarkan tujuan
tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
 Terpeliharanya Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat.

Kebijakan Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018 menurut rumusan
strategi adalah sebagai berikut:
1. Menyusun pelaporan kinerja dan keuangan yang berkualitas dan akuntabel selama
tahun 2014-2018 sebanyak 20 jenis dokumen.
2. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi peraturan kepemerintahan daerah secara
intensif dan menyeluruh selama tahun 2014-2018 sebanyak 2.115 orang.
3. Memfasilitasi aparatur SKPD pemerintah daerah untuk mengikuti berbagai pendidikan

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

dan pelatihan teknis/ operasional terkait tupoksi selama tahun 2014-2018 sebanyak
600 orang aparatur SKPD".

4. a. Menyediakan pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian
perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor) selama tahun 2014-2018
sebanyak 7 jenis kegiatan barang pendukung administrasi perkantoran;
b. Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan
standar selama tahun 2014-2018 sebanyak 10 jenis kegiatan jasa pendukung
administrasi perkantoran.

5. Mengoptimalkan potensi yang ada dalam rangka mensosialisasikan program kegiatan
dan pembangunan di wilayah selama tahun 2014-2018 sebanyak 60 kali publikasi di
media massa.

6. a. Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan
prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai sesuai
dengan standar yang disepakati selama tahun 2014-2018 sebanyak 5 jenis sarana
dan prasarana;
b. Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pelayanan
jasa pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah selama
tahun 2014-2018 sebanyak 7 jenis jasa pemeliharaan sarana dan prasarana
aparatur;
c. Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pelayanan
jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah selama tahun
2014-2018 sebanyak 2 jenis jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur.

7. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Manajemen (Tata Kerja), Sarana dan
Prasarana Pendukung Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
selama tahun 2014-2018 sebanyak 10 jenis kegiatan penataan administrasi
kependudukan.
8. a. Menyusun

dokumen Perencanaan

dan

Penganggaran

secara

teknokratis

(integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
selama tahun 2014-2018 sebanyak 26 jenis dokumen;
b. Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pembangunan
Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan
partisipatif, serta informatif selama tahun 2014-2018 sebanyak 95 jenis dokumen.
9. Mengumpulkan, menyusun, memverifikasi, memvalidasi, mempublikasi, dan mengolah

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

data/ informasi Perenc. Pemb. Daerah selama tahun 2014-2018 sebanyak 35 jenis
dokumen.

10. a. Menyelenggarakan Musyawarah Perenc. Pemb. Daerah (Musrenbang) yang
menyeluruh dan terpadu mulai tingkat rembug warga sampai dengan tingkat kota,
dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan pemb. Daerah selama tahun
2014-2018 sebanyak 35 kelompok/ komponen stakeholder;

b. Menyelenggarakan Forum SKPD di setiap tingkatan unit kerja yang menyeluruh
dan terpadu dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan pemb. Daerah
selama tahun 2014-2018 sebanyak 0.

11. a. Menyelenggarakan sosialisasi peraturan kedisiplinan aparatur SKPD pemerintah
daerah secara intensif selama tahun 2014-2018 sebanyak 0;

b. Menyediakan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan yang lengkap dan
memadai selama tahun 2014-2018 sebanyak 5 jenis sarana-prasarana penunjang
disiplin aparatur.
12. Meningkatkan pemberdayaan kader posyandu selama tahun 2014-2018 sebanyak
4200 orang kader posyandu".
13. Membina dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta
suasana kehidupan yang harmonis dalam komunitas masyarakat yang berakhlakul
karimah dan mengembangkan sikap toleransi serta empati masyarakat terhadap
lingkungan sosial selama tahun 2014-2018 sebanyak 5 kali kegiatan.
14. Meningkatkan kemandirian pemuda dan partisipasinya dalam pembangunan melalui
pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan selama tahun 2014-2018
sebanyak 5 kali kegiatan.

15. Mempersiapkan kebutuhan penduduk korban bencana alam selama tahun 2014-2018
sebanyak 10.000 Orang.
16. Meningkatkan Pembinaan, Pemeliharaan dan Penegakan Ketentraman dan Ketertiban
Masyarakat selama tahun 2014-2018 sebanyak 1.200 kali patroli siaga.

Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan, maka program-program yang akan
dilaksanakan oleh Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018 terdiri dari 14 program
sementara jumlah kegiatan yang dilaksanakan rata-rata pertahun kurang lebih 40
kegiatan dengan total pagu indikatif Rata-rata pertahun 7 sampai 10 Milyar.
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh
bagi seluruh pegawai Bappeda dan stakeholder.



Penutup

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt