File DINKES RENJA 2015

RINGKASAN RENJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2015

Menindaklanjuti amanat kebijakan peraturan perundang-undangan dan dalam rangka
rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di bidang kesehatan, Dinas
Kesehatan Kota Tangerang menyusun Rencana Kerja (RENJA). Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt


Kota Tangerang yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Keberadaan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2015 diharapkan mampu memberikan masukan bagi
Pemerintah Kota Tangerang dalam penyusunan RKPD Tahun 2015.

Berpijak pada maksud tersebut, tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kota Tangerang Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Menyusun program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2015;
2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2015;

3. Memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Tangerang dalam penyusunan RKPD Tahun
2015.

Perlu dlakukannya Evaluasi untuk anggaran dan program kegiatan tahun sebelumnya
yaitu tahun anggaran 2013 sebagai evaluasi dan bahan untuk memperbaiki kinerja di tahun
yang akan datang. Dinas Kesehatan Kota Tangerang sebagai dinas yang bertanggung jawab
dalam mendukung sasaran pokok pembangunan “meningkatnya akses dan pelayanan

kesehatan masyarakat” dengan 21 indikator sasaran yang ingin dicapai sampai tahun 2013.
Upaya pencapaian target indikator sasaran pembangunan tersebut diatas, dilaksanakan melalui
19 program dan 77 kegiatan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang pada Tahun 2013 dengan
jumlah anggaran sebesar Rp445.072.201.689,14 yang terdiri dari : Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp79.363.233.943,- dengan realisai anggaran sebesar Rp71.312.715.768 (89,85%) dan
Belanja

Langsung

sebesar

Rp365.708.967.746,14

Rp335.958.924.038,00 (91,87%)

dengan

realisai

anggaran


sebesar

Ditinjau dari kinerja Dinas Kesehatan tahun 2013 terdapat beberapa indikator yang belum
mencapai target dan menjadi isu penting yang menjadi perhatian adalah sebagai berikut :
meningkatkan pembinaan sarana obat dan bahan berbahaya di masyarakat
Pogram prioritas Dinas Kesehatan Tahun 2015 mengacu pada Renstra Dinas Kesehatan.
Program ini diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapai Dinas Kesehatan serta
diarahkan untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan RKPD. Untuk tahun anggaran 2015
Program yang dilaksanakan terdiri dari 18 Program dan 82 Kegiatan dengan jumlah anggaran

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t

IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

Belanja Langsung sebesar Rp229.370.750.185,- dan Jumlah anggaran Belanja Tidak langsung
sebesar Rp88.719.455.017,- Indikator dan target penting yang ingin dicapai tahun 2015 terdiri
dari:
No

Indikator Program Pembangunan Daerah

Satuan

1

2

3


4

%

100

%
%
%

96.34
50
0.84

%
%

100
91.30


%
%
%
%

85.58
30
65.56
100

%

100

%

100

%
%

%
%
%

79.99
100
9.57
0.11
100

%
%
%
%
%

67.50
72
86
85

100

%

100

1. Presentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan di Puskesmas dan Jaringannya
2. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
3. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat Kota Tangerang
4. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat Kota
Tangerang
5. Cakupan pelayanan JKN (BPJS)
6. Presentase Sarana Obat dan bahan berbahaya yang memenuhi
syarat
7. Cakupan Kelurahan siaga aktif
8. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
9. Presentase sarana kesehatan yang memenuhi syarat
10. Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu
dan jaringannya yang layak

11. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya
dengan kondisi sarana dan prasarana memadai
12. Persentase sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata yang layak
13. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
14. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
15. Prevalensi balita gizi kurang
16. Presentase balita gizi buruk (BB/TB)
17. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24
keluarga miskin
18. Cakupan pelayanan anak balita
19. Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
20. Cakupan rumah sehat
21. Cakupan Kualitas Air minum yang memenuhi syarat kesehatan
22. Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
23. Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Target


No

Indikator Program Pembangunan Daerah

Satuan

1

2

3

4

per 100.000
%

2.08
50


%

60

%
%
%
%
%
%

55.16
60
100
100
0.06
45.71

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

24. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
25. Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan
komprehensif tentang HIV dan AIDS
26. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
(+)
27. Penemuan Penderita Diare
28. Penemuan Penderita Pneumoni Balita
29. Penderita DBD ditangani
30. Persentase calon jemaah haji yang diperiksa kesehatan
31. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi usia 15-49 tahun
32. Proporsi penduduk yg terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pd
obat antiretroviral
33. Tingkat Cakupan deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
pra sekolah
34. Proporsi cakupan pemeriksaaan pra usila dan usila
36. Presentase Sarana Industri Rumah Tangga Pangan yang Memenuhi
Syarat
36. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
37. Cakupan pelayanan nifas
38. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
39. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
40. Cakupan kunjungan bayi

Target

%

92

%
%

75
88.89

%
%
%
%

90
90
80
90

%

95

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi
seluruh pegawai Dinas Kesehatan dan stakeholder.