Financial Report - PT PRASIDHA ANEKA NIAGA

Laporan Tahunan
Annual Report

2016

2016
Laporan Tahunan
Annual Report

MOMENTUM

TO CHANGE
MOMENTUM TO CHANGE

2

MOMENTUM TO CHANGE
Tahun 2016 merupakan momentum perubahan yang sangat penting bagi PT Prasidha Aneka
Niaga Tbk. untuk melanjutkan kiprah bisnisnya. Walaupun masih dihadapkan pada kondisi
perekonomian global yang belum menguntungkan, Perseroan mampu menciptakan langkah
awal untuk membangun pertumbuhan yang kokoh secara berkelanjutan. Pencapaian ini

merupakan modal penting bagi kami untuk terus mencatatkan prestasi yang lebih baik pada
tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan yang kuat dari Pemegang Saham serta seluruh
stakeholders Perseroan, kami akan terus berinovasi dan menciptakan terobosan-terobosan,
di antaranya adalah penetrasi pasar yang telah kami bangun selama ini, dan meningkatkan
kapasitas serta kompetensi Sumber Daya Manusia yang kami miliki.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk inds 2016 important momentum to continue conducting its
business gait. Despite facing unfavorable global economic conditions, the Company was able
to create initial steps to build strong growth sustainably. This achievement was an important
capital for us to continue performing better in the coming years. With strong support from
our Shareholders and stakeholders, we will continue innovating and creating breakthroughs,
among others, expanding market that we have built so far, and improving capacity and
competence of Human Resources we have.

3

Tentang Laporan Tahunan 2016
About The Annual Report of 2016

2016


2016
Laporan Tahunan
Annual Report

MOMENTUM

TO CHANGE
MOMENTUM TO CHANGE

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk atau disebut “Prasidha” dan “Perusahaan” atau
“Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan
hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Laporan tahunan ini juga
memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan
tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya
menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”,
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat
dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan
(forwardlooking statement) sesuai deinisi pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan

ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari
apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang
disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan
sosial di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut
dapat menghubungi :
For further information please
contact:

Plasa Sentral 20th loor
Jl. Jend. Sudirman No. 47
Jakarta 12930, Indonesia
Telepon : (62-21) 5790-4488,
5790-4478 (hunting)
Faksimili (62-21) 5288-0084
527-4849
email corp_sec@prasidha.co.id
www.prasidha.co.id.
Laporan Tahunan PT Prasidha

Aneka Niaga Tbk 2016 juga
dapat dilihat dan di unduh pada :
PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk
Annual Report 2016 can also
viewed and downloaded in :

www.prasidha.co.id

4

Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata
uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$” merujuk pada mata uang
resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan
dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia

PT Prasidha Aneka Niaga, or so-called “Prasidha” or “the Company”, presents The
Annual Report which endedon December 31, 2016 which contains information
about the inancial performance and the results of operations base on the
Financial Statements audited by a Public Accounting Firm.
This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and

objectives that are non historical statement data, which generally uses words such
as “believe”, “expect”, “anticipate”, “estimate”, “projected” or other similarwords,
and can be categorized as statements that may be forward looking statement as
deined by the existing regulations.
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results
and events may differ materially fromwhat is expected and mentioned in the
statement including those caused by changes in the economic environment,political
and social in Indonesia.
The mention of the currency unit “Rupiah” or Rp or IDR “refer to the oficial currency
of Indonesia, while” US Dollars or US$”refers to the oficial currency of the United
States. Unless otherwise stated, all inancial information presented in Rupiah
inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board.

Daftar Isi
Table of Contents

Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights

006


Laporan Manajemen
Management Report

012

Profil Perusahaan
Company Profile

026

Analisa & Pembahasan
Manajemen
Management Discussion &
Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

072


086

5

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis


Kilas Kinerja 2016

2016 Performance Highlights
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja
operasional Prasidha dengan menggunakan perbandingan
kinerja dalam 3 tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan
mengenai angka-angka penting.
Providing information about financial performance and
Prasidha’s operational performance featuring the comparison of
performance in the last 3 years. This chapter also presented key
figures.

6

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position

8


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income

9

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan

Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

7

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion

and Analysis

Profil Perusahaan
Company Profile

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah

Consolidated Statements of Financial Position

URAIAN
DESCRIPTION
Total Aset Lancar

Total Current Assets

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

2016

2015

2014

349.456

286.838

289.765

3.574

9.524

7.961

6.523

3.473

3.473

282.157

287.328

294.075

12.087

33.236

27.234

304.341

333.561

332.743

653.797

620.399

622.508

329.736

261.444

197.955

-

580

1.653

64

208

-

43.712

33.848

51.177

43.776

34.635

52.830

373.512

296.080

250.785

280.285

324.319

371.723

653.797

620.398

622.508

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets
Aset Pajak Tangguhan-neto

Deferred Tax Assets, net
Penyertaan Saham

Investments In Shares Of Stock
Aset Tetap, Neto

Fixed Assets, Net
Aset Lain-lain

Other Assets
Total Aset Tidak Lancar

Total Non Current Assets
Total Aset

Total Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current liabilities
Kredit Pembiayaan konsumen

Consumer Finance Loans
Kewajiban Sewa Pembiayaan

Obligations Under Finance Lease
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya

Other Non-Current Liabilities
Total liabilitas jangka panjang

Total Non-Current Liabilities
Total liabilitas

Total Liabilities
Total Ekuitas

Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Total Liabilities and Equity

8

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Profil Perusahaan
Company Profile

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Grafik Total Aset, Liabilitas, Ekuitas
Total Assets, Liabilities, and Equity Graph
In Billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah

620.399

653.797

622.508

373.512

296.080

324.319

371.723
250.785

280.285

2016
Total Aset

Total Assets

2015
Total Liabilitas
Total Liabilites

2014
Total Ekuitas
Total Equity

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah

Consolidated Statements of Comprehensive Income

URAIAN
DESCRIPTION
Penjualan Neto

Net Sales
Laba Bruto

Gross Proit
Laba (Rugi) Operasi

Income (Loss) From Operations
Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak

Income (Loss) Before Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Income (Loss) For The Year

2016

2015

2014

932.906

884.907

975.081

118.285

106.516

98.147

4.006

(20.037)

(7.365)

(10.120)

(33.034)

(18.290)

(36.662)

(42.620)

(27.666)

(46.592)

(47.030)

(30.178)

9.930

4.410

2.512

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada :

Income (Loss) For The Year Attributable to:
" Pemilik Entitas Induk / Equity Holders Of The Parent Entity
" Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling Interest

9

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Profil Perusahaan
Company Profile

URAIAN
DESCRIPTION
Rugi Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk

Basic Loss Per Share Attributable To Equity Holders Of

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

2016

2015

2014

(32)

(33)

(21)

The Parent Entity
Rata-rata Jumlah Saham yang Beredar (lembar)

1.440.000.000

Average Number of Outstanding Shares

1.440.000.000

1.440.000.000

Grafik Penjualan Neto, Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Net Sales and Loss for The Year Graph

In Billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah

975.081

932.906

Penjualan Neto

884.907

Net Sales

Laba (rugi)
Komprehensif
Tahun Berjalan
Loss for The Year

(36.662)

2016
RASIO PERTUMBUHAN
GROWTH RATIO
Penjualan Neto

Net Sales
Laba (Rugi) Operasi

Income (Loss) from Operations
Income (Loss) For The Year

Income (Loss) For The Year
Total Aset

Total Assets
Total Ekuitas

Total Equity

10

(42.620)

2015

(27.666)

2014
2016 (%)

2015 (%)

2014 (%)

5

(9)

(24)

120

(172)

(113)

14

(54)

(230)

5

(1)

(9)

(14)

(13)

(10)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

RASIO USAHA
BUSINESS RATIO
Laba Bruto Terhadap Penjualan Neto

Gross Proit to Net Sales
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Penjualan Neto

Income (Loss) from Operations to Net Sales
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Total Ekuitas

Income (Loss) from Operations to Equity
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Jumlah Aset

Income (Loss) from Operations to Total Assets
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Penjualan Neto

Income (Loss) For The Year to net Sales
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Ekuitas

Income (Loss) For The Year to Equity
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Jumlah Aset

Income (Loss) For The Year to Total Assets

RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Total Aset Lancar Terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Current Assets to Total Current Liabilities
Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas

Total Liabilities to Total Equity
Total Liabilitas Terhadap Total Aset

Total Liabilities to Total Assets

MODAL KERJA BERSIH
NET WORKING CAPITAL
Modal Kerja Bersih (Jutaan Rupiah)

Net Working Capital (In Million Rupiah)

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

2016 (%)

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

2015 (%)

2014 (%)

13

12

10

1

(2)

(1)

1

(6)

(2)

1

(3)

(1)

(4)

(5)

(3)

(13)

(13)

(7)

(6)

(7)

(4)

2016 (%)

2015 (%)

2014 (%)

106

121

146

133

91

67

57

48

40

2016

19.720

2015 (%)

2014 (%)

25.394

91.810

11

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Laporan Manajemen
Management Report
Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan
Komisaris dan Direksi mengenai penerapan Tata Kelola
Perusahaan serta pengelolaan Prasidha yang mencakup hasil
usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala
dan prospek usaha.
Presenting information on monitoring report by the Board of
Commissioners and Board of Directors on the implementation
of Corporate Governance, covering results of operations, financial
performance, the mapping of the challenges, constraints and
prospects.

12

Laporan Dewan Komisaris
Report from The Board of Commissioners

14

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors

18

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

13

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report from The Board of Comissioners

Dewan Komisaris
memandang bahwa
pencapaian yang dihasilkan
Perseroan di tahun 2016
sudah menggembirakan.
The Board of Commissioners
considers that the Company’s
achievements in 2016 were
encouraging.
MANSJUR TANDIONO
Presiden Komisaris
President Commissioners

14

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Pemegang Saham yang terhormat,

Honorable Shareholders

Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami selaku
Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Pengawasan
terhadap kinerja Direksi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
(Prasidha) untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2016 sebagai berikut.

In this good moment, on behalf of the Board of
Commissioners I would like to forward the supervision
report on the performance of the Board of Directors of
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (Prasidha) for the iscal
year that ended on December 31, 2016 as follows.

Pandangan atas Prospek Usaha
Perseroan 2016

Views on Business Prospects in the
Current Fiscal Year

Tahun 2016 masih penuh dengan tantangan bagi
perekonomian Indonesia, meskipun mulai muncul
tanda-tanda ke arah posisitf. Hal tersebut dipengaruhi
oleh kondisi perekonomian global yang mengalami
perlambatan pertumbuhan, disebabkan oleh berbagai
faktor antara lain pemulihan ekonomi negara maju
yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi negara
berkembang yang cenderung menurun.

We found in the year 2016 were full with challenges in
the Indonesian Economy but also the positive indications
appear as well. This was influenced by the global
economic conditions that showed a slowdown in the
economic growth. Various factors that happened has
caused the recovery in the developed countries could
not go faster as expected while in the non developed
countries there were down word tendency.

Sebagaimana dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS)
pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02% di
2016. Angka ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi
sebesar 4,88%. Demikian pula realisasi pertumbuhan ini
juga lebih tinggi dibandingkan 2014 yang sebesar 5,01%,
meski masih lebih rendah dari 2013 yang di posisi 5,56%.

As reported by the Central Bureau of Statistics (BPS),
Indonesia’s economic growth was 5.02% in 2016, up from
4.88% in 2015. Similarly, the growth realization in 2016
was also higher than 5.01% in 2014, although still lower
than 5.56% in 2013.

Pandangan atas Kinerja Perseroan 2016

View on The Company’s Performance

Dewan Komisaris memandang bahwa pencapaian
yang dihasilkan Perseroan di tahun 2016 sudah
menggembirakan. Ini terutama dikarenakan manajemen
telah berhasil meningkatkan penjualan serta mampu
menekan nilai rugi bersih secara signiikan dibandingkan
dengan tahun 2015.

The Board of Commissioners considers that the
Company’s achievements in 2016 were encouraging. This
was mainly because the management has succeeded in
increasing sales and able to signiicantly reduce net loss
value compared to 2015.

Penjualan neto Perseroan meningkat sebesar Rp48.00
miliar (5,42%) menjadi Rp932.91 miliar dari Rp884.91
miliar pada 2015. Di sisi lain Perseroan juga telah berhasil
menurunkan rugi tahun ber-jalan di tahun 2016 ini sebesar
Rp5.96 miliar (13,98%) dari rugi Rp42.62 miliar pada
2015 menjadi rugi Rp36.66 miliar. Penurunan kerugian
ini disebabkan manajemen berhasil mencatatkan laba
operasi sebesar Rp4,01 miliar dari kerugian operasi tahun
sebelumnya sebesar Rp20,04 miliar.

The Company’s net sales increased by Rp48.00 billion
(5.42%) to Rp932.91 billion from Rp884.91 billion in 2015.
On the other hand, the Company has also successfully
reduced the year-end loss in 2016 by Rp5.96 billion
(13.98%) from loss of Rp42.62 billion in 2015 to Rp36.66
billion loss. The decrease was due to the management’s
successful operating proit of Rp4.01 billion from the
previous year’s operating loss of Rp20.04 billion.

Capaian ini sudah sepatutnya diapreasiasi sebagai buah
dari strategi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh
manajemen sepanjang tahun 2016. Kami berharap hal
ini dapat menjadi momentum penting perubahan positif
sehingga Perseroan mampu menciptakan lompatan
yang lebih jauh lagi ke depannya.

This achievement was deservedly appreciated as the
results of effective strategy and hard work that have been
shown by management throughout 2016. We hope this
can be an important momentum to change into positive
direction so as to create a further leap forward.

15

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

16
16

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Penerapan Tata Kelola Perusahaan dan
Pengawasan Dewan Komisaris

Corporate Governance Implementation
and Board of Commissioners’
Supervision

Sepanjang tahun 2016 kami telah banyak memberikan
pengarahan dan pengawasan terhadap Direksi dalam hal
praktik Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance
(GCG) Perseroan. Kami patut mengapresiasi hal-hal yang
telah diupayakan oleh manajemen dalam menjalankan
praktik GCG serta telah berjalan dengan baik. Manajemen
telah melaksanankan hal-hal mendasar bagi terciptanya iklim
GCG yang mendukung proses bisnis serta kinerja terbaiknya.

Throughout 2016 we have given much directive and
supervision toward the Board of Directors in terms of the
Company’s Good Corporate Governance (GCG) practices.
We should appreciate the steps that have been taken
by the management in running well GCG practices. The
management has carried out essential things for the
creation of GCG climate to support its business processes
and best performance.

Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen untuk
menjadikan penerapan Tata Kelola Perusahaan sebagai
tulang punggung pertumbuhan kinerja Perseroan yang
baik dan sehat. Karenanya Dewan Komisaris senantiasa
berupaya
untuk
memastikan
terselenggaranya
pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.

The Board of Commissioners is committed to make the
implementation of Good Corporate Governance as the
backbone of the Company’s healthy growth performance.
Therefore the Board of Commissioners always strives
to ensure the implementation of the principles of Good
Corporate Governance in every business activity of the
Company of all levels.

Untuk itu Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan
telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Pengawasan Dewan
Komisaris meliputi kebijakan yang diambil oleh Direksi
serta memberikan arahan dan rekomendasi dalam
menghadapi lingkungan usaha, baik internasional maupun
regional yang dinamis.

Therefore, the Company’s Board of Commissioners has
performed its duties and responsibilities independently
and has provided suficient time to carry out its duties
and responsibilities. Supervision of the Board of
Commissioners covers the policies adopted by the Board
of Directors and provides guidance and recommendations
in dealing with the dynamic business environment, both
internationally and regionally.

Dalam hal ini manajemen telah melakukan berbagai
langkah untuk memastikan terlaksanananya prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan secara baik. Namun
demikian, Dewan Komisaris berharap di masa yang
akan datang Direksi mengedepankan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan
kewajaran untuk memperbaiki kualitas penerapan Tata
Kelola Perusahaan. Dewan Komisaris juga merasa perlu
untuk menyarankan peningkatan kualitas tenaga kerja
dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing.

In this case the management has taken various steps
to ensure the implementation of the Good Corporate
Governance principles. Nevertheless, the Board of
Commissioners hopes that in the future the Board of
Directors will prioritize the principles of transparency,
accountability and fairness to improve the quality of the
implementation of Good Corporate Governance. The Board
of Commissioners also considers it necessary to suggest
improvements in the quality of labor in order to improve
productivity and competitiveness.

Pandangan atas Kinerja Komite
Dibawah Dewan Komisaris

View on Performance of Committee
Under the Board of Commissioners

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Hal ini diyakini
oleh Dewan Komisaris untuk memastikan Perseroan
menjalankan Tata Kelola Perusahaan dengan baik sesuai
dengan kaidah bisnis yang transparan.

In carrying out its supervisory duties, the Board of
Commissioners is assisted by the Audit Committee
to ensure that the Company has implemented Good
Corporate Governance in accordance with transparent
business rules.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah banyak
memberikan masukan terkait masalah kontrol keuangan,
audit keuangan, serta berbagai temuan yang harus
menjadi perhatian Perseroan. Sejumlah rekomendasi yang
disampaikan oleh Komite Audit telah kami telaah untuk
kemudian memberikan umpan balik kepada manajemen.

Throughout 2016, the Audit Committee has provided
much input regarding the issue of inancial control,
inancial audit, and various indings that should be the
Company’s interests. A number of recommendations
submitted by the Audit Committee have been reviewed to
provide feedback to management.

Dalam hal ini, Dewan Komisaris menilai Komite Audit
telah bekerja dengan sangat baik dan memberikan
dukungan yang optimal, sehingga Dewan Komisaris dapat
menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawasi
pengelolaan Perseroan tahun 2016.

In this case, the Board of Commissioners believes that
the Audit Committee has worked very well and provided
optimal support so that the Board of Commissioners
can perform its duties and functions in overseeing the
Company’s management in 2016.

Secara rutin Komite Audit telah melakukan pertemuan
guna memberikan masukan-masukan kepada Dewan
Komisaris. Komite Audit juga melakukan pertemuan
dengan eksternal audit dan perwakilan Perseroan secara
berkala untuk membahas rencana dan strategi audit,
independensi dari auditor dan risiko-risiko yang dihadapi.

The Audit Committee has regularly conducted meetings
to provide inputs to the Board of Commissioners. The
Audit Committee also conducts periodic meetings with
external auditors and the Company’s representatives to
discuss the audit plan and strategy, its independence
from the auditor and the risks to be faced.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes In The Board Of
Commissioners’ Composition

Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat perubahan
komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian Susunan
Dewan Komisaris Prasidha masih sama sebagimana
disampaikan dalam Laporan

Throughout 2016 there was no change in the composition
of the Board of Commissioners. Thus, the composition of
the Board of Commissioners of the Company remained
the same as the previous year.

Apresiasi

Appreciation

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada
seluruh Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha,
Direksi dan karyawan, atas kepercayaan dan dukungan
yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi
dalam mendukung laju Perseroan ditengah kondisi yang
menantang ini. Semoga Prasidha terus dapat bertumbuh
untuk mewujudkan visi dan misinya, memberikan
kontribusi kepada pemegang saham dan segenap
pemangku kepentingan

The Board of Commissioners would like to thank all
shareholders, customers and business partners, Directors
and employees as well as the Stakeholders, for their trust,
support, leadership, hard work and dedication in supporting
the Company’s pace amidst the challenging conditions.
The Board of Commissioners always believes that the
Company’s performance to continue improving in line
with Indonesia’s economic growth. May the Company
continue growing to realize its vision and mission, providing
contribution to Shareholders and all Stakeholders.

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Mansjur Tandiono
Presiden Komisaris | President Commissioners

17
17

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

LAPORAN DIREKSI
Report from The Board of Directors

Di level Industri, harga
komoditas karet serta kopi
yang merupakan produk
utama Perseroan, menujukkan
perkembangan yang masih
menantang.
At the Industry level, the prices of
rubber and coffee, which are the
main products of the Company,
show a challenging development.
JEFFRY SANUSI SOEDARGO
Presiden Direktur
President Director

18

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Shareholders,

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan kami
atas nama Direksi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.
menyampaikan Laporan Pengelolaan Perseroan selama
tahun buku 2016, beserta pencapaian kinerja utamanya
kepada para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan lainnya.

Please allow us on behalf of the Board of Directors of
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. submit the company’s
management reports for the 2016 iscal year, along with
the main performance achievement to all shareholders
and other stakeholders.

Kondisi Makro Ekonomi dan Industri

Economic and Industrial Macro Conditions

Kesulitan perekonomian yang melanda dunia beberapa
tahun terakhir, tampaknya terus berlanjut pada 2016.
Pertumbuhan ekonomi global pada 2016 mencapai
tingkat terendah pasca-krisis sebe-sar 2,3% lebih rendah
dari 3,1% pada 2015. Penurunan ini diakibatkan oleh
melambatnya pertumbuhan di negara-negara maju, harga
komoditas yang tetap rendah, lemahnya perdagangan
global, dan arus modal yang berkurang.

The economic dificulties that have plagued the world
in recent years are likely to continue in 2016. Global
economic growth in 2016 reached a post-crisis low of
2.3%, lower than 3.1% in 2015. This decline struck the
slowing growth in developed countries, low commodity
prices, weak global trade, and lackluster capital flows.

Walaupun kondisi perekonomian global belum
menunjukkan pemulihan yang berarti, tidaklah demikian
dengan yang terjadi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia mencapai 5,02% di 2016, atau lebih tinggi
dari 2015 sebesar 4,88%. Demikian pula realisasi
pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan 2014
yang sebesar 5,01%, meski masih lebih rendah dari 2013
yang berada di posisi 5,56%.

Although the condition of the global economy has
not shown a signiicant recovery, it is not the case in
Indonesia. Indonesia’s economies grew by 5.02% in 2016,
or higher than 4.88% in 2015t. Similarly, the realization
of the 2016 growth was also higher than 5.01% in 2014,
although still lower than 5.56% in 2013.

Di level Industri, harga komoditas karet serta kopi yang
merupakan produk utama Perseroan, menujukkan
perkembangan yang masih menantang. Harga karet
terus berada di bawah tekanan pada awal 2016 karena
investor masih khawatir tentang pelemahan ekonomi
China, anjloknya harga minyak, serta ketidakpastian
tentang kenaikan suku bunga oleh The Fed. Harga karet di
Tokyo Commodity Exchange berkisar di level 150 yen/kg,
mendekati harga terendah dalam 7 tahun terakhir.

At the Industry level, the prices of rubber and coffee,
which are the main products of the Company, show
a challenging development. Rubber prices continued
coming under pressure in early 2016 as investors remain
worried about China’s economic downturn, plummeting
oil prices, and uncertainty about the Fed’s rate hike. The
price of rubber on the Tokyo Commodity Exchange closed
at 150 yen/kg, close to the lowest price in seven years.

Namun situasi mulai berubah pada kuartal ke-2 tahun
2016, salah satunya disebabkan pelaksanaan Agreed
Export Tonnage Scheme (AETS) yang ke-4 oleh negaranegara produsen utama Indonesia, Malaysia dan Thailand,
yang memproduksi 67% dari produksi karet dunia. Ketiga
negara sepakat utuk memotong ekspor sebesar 615 ribu
ton selama periode 6 bulan mulai 1 Maret 2016 untuk
membantu mengurangi kelebihan pasokan di pasar.

However, the situation began to change in the
second quarter of 2016, one of which was due to the
implementation of the 4th Agreed Export Tonnage
Scheme (AETS) by major producing countries of
Indonesia, Malaysia and Thailand, which produces 67%
of world rubber production. The three countries agreed to
cut exports by 615 thousand tons over a 6-month period
starting March 1, 2016 to help reduce excess supply in
the market.

19

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

20

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Pada kuartal ke-3 tahun 2016, harga karet masih
menunjukkan tren positif yang didukung oleh faktorfaktor seperti kekhawatiran tentang dampak dari El Nino
di negara-negara produsen karet, serta peningkatan
harga minyak dunia dan komoditas lainnya.

In the 3rd quarter of 2016, rubber prices showed a positive
trend supported by factors such as concerns about the
impact of El Nino in rubber-producing countries, as well
as rising world oil prices and other commodities.

Namun tren bullish tersebut tertahan oleh beberapa
hal seperti pemerintah Thailand yang menjual stok
karet sebesar 200 ribu ton dan juga kekhawatiran baru
tentang kondisi ekonomi global dimana IMF menurunkan
estimasi PDB dunia dari semula 3,4% di bulan Januari
menjadi 3,2% di bulan April 2016, peristiwa “Brexit”, dan
kekhawatiran tentang nonperforming loan di China.
Tren bullish karet bertambah kuat menjelang akhir tahun
dimana pada pertengahan Desember harga di Tokyo
Commodity Exchange telah menembus level 280 yen/kg,
tertinggi dalam 3 tahun terkahir.

However, the bullish trend was halted by several things
like the Thai government who sold 200 thousand tons
of rubber stocks and also renewed concerns about the
global economic conditions that the IMF lowered its world
GDP estimate from 3.4% in January to 3.2% in April 2016,
“Brexit” events, and concerns over nonperforming loans
in China. The bullish rubber trend was growing stronger
by the end of the year where in mid-December prices at
Tokyo Commodity Exchange have broken the 280 yen /
kg level, the highest in 3 years.

Ketatnya pasokan karet yang disebabkan curah hujan
berkepanjangan di Thailand selatan dan Semenanjung
Malaysia telah mengurangi produksi secara signiikan,
menyebabkan stok di pelabuhan utama China di Qingdao
menurun dari 164 ribu MT pada bulan September
2015 menjadi 92 ribu MT pada bulan September 2016.
Kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS
juga mendukung penguatan harga karet dunia, karena
ekspektasi peningkatan belanja infrastruktur oleh AS
akan memberikan dorongan untuk harga komoditas
secara umum.

The tight supply of rubber caused by prolonged rainfall
in southern Thailand and the Malaysian Peninsula has
signiicantly reduced production, causing stocks in
China’s main port in Qingdao to decline from 164,000
MT in September 2015 to 92,000 MT in September 2016.
Donald Trump’s victory as president of the United States
also supported the strengthening of world rubber prices,
as expectations of increased infrastructure spending
by the US will provide a boost to commodity prices in
general.

Sementara itu, permintaan dan suplai kopi dunia pada
tahun 2016 mengalami kondisi deisit sebesar 3.478.000
karung atau setara dengan 208.680 MT. Menurut data
International Coffee Organization (ICO), pada tahun 2016
produksi kopi dunia sebesar 151.624.000 karung dan
demand sebesar 155.100.000 karung. Kondisi deisit
supply dan demand pada 2016 tersebut merupakan
kondisi deisit tahun ke-3 sejak tahun 2014.

Meanwhile, demand and supply of world coffee in 2016
experienced a deicit of 3,478,000 sacks or equivalent
to 208,680 MT. According to International Coffee
Organization (ICO) data, in 2016 the world production of
coffee was 151,624,000 sacks, while the demand reached
155.100.000 sacks. The deicit in supply and demand in
2016 was occurred since 2014.

Ketatnya supply kopi terjadi terutama dijenis kopi
Robusta dimana produksinya pada tahun 2016
mengalami penurunan signiikan sekitar 7 juta karung
atau 10,7 % dibanding produksi pada tahun sebelumnya.
Produksi kopi di Indonesia sendiri mayoritas terdiri dari
jenis Robusta yang juga terimbas penurunan.

The tight coffee supply occurs mainly in Robusta coffee
where its production in 2016 has decreased signiicantly
about 7 million sacks or 10.7% compared to production
in the previous year. Coffee production in Indonesia itself
consists mostly of Robusta type which was lso affected
by decline.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Penurunan produksi global pada jenis Robusta utamanya
disebabkan oleh gangguan anomali cuaca di berbagai
negara produsen utama Robusta seperti Vietnam,
Brazil dan Indonesia. Dengan kondisi ini, maka praktis
sepanjang tahun 2016 harga kopi Robusta dunia
cenderung menguat, apalagi permintaan konsumsi kopi
dunia terus meningkat, khususnya permintaan dari dalam
negeri yang masih menguat.

The decline in global production in Robusta was mainly
caused by weather anomalies in major Robusta producing
countries such as Vietnam, Brazil and Indonesia. With this
condition, then practically throughout 2016 Robusta world
coffee prices tend to strengthen, let alone the demand for
world coffee consumption continued to increase, while
domestic demand was also strengthening.

Program Kerja Strategis

Strategic Work Programs

Menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis dan berubah
cepat dari waktu ke waktu, serta memperhatikan kondisi
perekonomian yang penuh tantangan, manajemen
telah memformulasikan strategi pertumbuhan yang
memfokuskan kepada sejumlah strategi utama. Tahun
2016, Perseroan masih berada pada periode lanjutan
dari strategi yang telah kami canangkan sejak tahun
sebelumnya.

Facing a dynamic and rapidly changing business
environment from time to time, as well as taking the
challenging economic conditions into account, the
management has formulated a growth strategy that
focuses on a number of key strategies. In 2016, the
Company was still in an advanced period of strategy that
we have launched since the previous year.

Kami masih akan terus memperkuat profesionalisme
Sumber Daya Manusia (SDM), eisiensi proses serta
melakukan efektiitas pemasaran dan networking. Setelah
berjalanya kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
sejak tahun 2015, networking makin diperkuat dan dipertajam efektitasnya untuk menciptakan sinergi antar
pelaku di kawasan ASEAN, terutama dalam menggarap
pasar kopi dan karet.

We will continue strengthening the professionalism of
Human Resources (HR), improving process eficiency
and conducting effective marketing and networking.
Following the commencement of the ASEAN Economic
Community (MEA) policy since 2015, networking and
effectiveness have been strengthened to create synergy
among actors in ASEAN region, especially in coffee and
rubber market.

Upaya-upaya yang kami lakukan secara terus menerus,
telah
berhasil
mempertahankan
kelangsungan
operasional Perseroan serta pencapaian yang
menggembirakan ditahun 2016. Pada akhirnya berbagai
langkah strategis tersebut ikut memberikan peranan
penting dalam menghasilkan kinerja usaha sebagaimana
kami uraikan di dalam buku Laporan Tahunan ini.

Our continuous efforts have succeeded in maintaining
the Company’s operational sustainability and the exciting
achievements of 2016. Ultimately, these strategic
measures have played a key role in generating business
performance as outlined in this Annual Report.

Analisis atas Kinerja Perseroan

The Company’s Performance Analysis

Kami bersyukur bahwa Perseroan mampu menciptakan
kiprah positifnya ditahun 2016 dengan membukukan
peningkatan total penjualan neto sebesar Rp48.00
miliar (5,42%) menjadi Rp932.91 miliar, dari sebelumnya
Rp884.91 miliar di 2015.

We are grateful that the Company was able to create
positive gains in 2016 by posting an increase in net
proit by Rp48.00 billion (5.42%) to Rp932.91 billion, from
Rp884.91 billion in 2015.

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan
harga komoditas yang dijual oleh Perseroan di pasaran
internasional maupun lokal terutama untuk komoditas
karet remah (crumb rubber).

The increase was mainly due to the increase in commodity
prices sold by the Company in the international and local
markets, especially for crumb rubber (crumb rubber).

21

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

22

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Di sisi lain Perseroan juga telah berhasil menurunkan
rugi tahun berjalan pada 2016 ini sebesar Rp5.96 miliar
(13,98%), dari sebelumnya rugi Rp42.62 miliar pada 2015
menjadi rugi Rp36.66 miliar. Penurunan kerugian ini
karena perseroan mencatat laba operasi sebesar Rp4.01
miliar dari kerugian operasi tahun sebelumnya sebesar
Rp20.04 miliar.

On the other hand, the Company has also successfully
reduced its current loss in 2016 by Rp5.96 billion (13.98%),
from Rp42.62 billion loss in 2015 to Rp36.66 billion. The
decrease was due to the company’s operating proit of
Rp4.01 billion from the previous year’s operating loss of
Rp20.04 billion.

Pencapaian ini memberikan opmitisme baru serta
harapan untuk pertumbuhan di tahun-tahun mendatang
dengan lebih baik lagi.

This achievement gives new optimism and hope for
better growth in the coming years.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Resource Development

Secara terus menerus kami berupaya meningkatkan
kapasitas dan kualittas SDM yang kami miliki, mengingat
perananannya yang sangat penting bagi kinerja Perseroan.
Kami meyakini bahwa hakikat mengelolaan SDM adalah
upaya-upaya yang dilakukan secara sungguh-sungguh
dan terarah dalam rangka meningkatkan kualitas para
pegawai.

We continually strive to improve the capacity and quality
of our human resources, given its very important role for
the Company’s performance. We believe that the essence
of human resource management is the efforts made
seriously and directed in order to improve the quality of
employees.

Hal tersebut dilakukan sejak level perekrutan sampai
memasuki masa pensiun. Kegiatan ini akan berjalan terus
menerus secara berkesinambungan. Untuk itu, hal yang
paling utama dari kegiatan ini adalah membuat pola/
rancangan pengelolaan SDM, dimana seluruh aspek/
bidang SDM harus dibuat terpadu, atau setiap aspek
merupakan komponen yang tak terpisahkan.

This is done since the level of recruitment until retirement.
This activity will run continuously on an ongoing basis.
For that, the main thing of this activity is to make the
pattern / design of human resources management, where
all aspects / ields of human resources must be made
integrally, or every aspect is an unseparable component.

Pola atau rancangan yang dibuat, tentu harus
diimplementasikan dengan baik dan dapat diterima oleh
stakeholder. Oleh karena itu, kami melakukan pengelolaan
dan peningkatan kinerja melalui rancangan yang dikelola
dengan teratur.

Patterns or designs that we have created must be
implemented well and acceptable by stakeholders.
Therefore, we perform management and performance
improvements through a managed design on a regular
basis.

Pada tahun 2016 ini, sebanyak 2 orang dari Bagian
Akunting mengikuti berbagai pelatihan dan workshop
mengenai Antisipasi Dampak Perubahan PTKP 2016
dan Prosedur Pembetulan SPT 21, sebanyak 2 orang
dari Bagian Umum dan Personalia mengikuti pelatihan
peraturan baru BPJS 2016, kemudian sebanyak 2
orang dari Bagian Corporate Secretary telah mengikuti
Training Corporate Governance, serta 1 orang dari Bagian
Trading mengikuti pelatihan Enhancing Natural Rubber
Consumption.

In 2016, 2 participants from Accounting Department
participated in various trainings and workshops on
Anticipating the Impact of PTKP 2016 Improvement
and Procedure for Reining of SPT 21, as many as 2
persons from General and Personnel section attended
BPJS 2016 new training regulation, then 2 persons from
Corporate Secretary Division Has attended Training on
Corporate Governance, as well as 1 person from Trading
division attended training on Enhancing Natural Rubber
Consumption.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Dari anak-anak Perusahaan, tidak kurang 206 orang dari
berbagai bagian dengan berbagai jabatan mengikuti
pelatihan
dibidang
masing-masing.
Semuanya
dilaksanakan sebagai upaya manajemen dalam
mengembangkan sumber daya manusia yang berujung
pada peningkatan kinerja Perseroan.

Of the Company’s subsidiaries, no less than 206
people from various sections with various positions
attended training on their respective ields. Everything
is implemented as a management effort in developing
human resources that lead to improved performance of
the Company.

Tantangan dan Prospek Usaha
Perseroan

Challenges and Business Prospects of
the Company

Tahun 2016 merupakan periode yang penuh gejolak
bagi ekonomi global. Pada awal tahun, kekhawatiran
baru tentang akibat dari perlambatan ekonomi China,
mengirimkan gelombang kejutan kepada pasar global.
Pada bulan Juli, peristiwa “Brexit” yang sangat tidak
terduga, menyebabkan gejolak lebih lanjut. Harga minyak
jatuh di bawah USD30 per barel untuk pertama kalinya
dalam 13 tahun.

The company found 2016 a turbulent period for the
global economy. At the beginning of the year, renewed
concerns about the consequences of China’s economic
slowdown sent shock waves to the global market. In July,
an unexpected “Brexit” event, caused further turmoil. Oil
prices fell below USD30 per barrel for the irst time in 13
years.

Di Amerika Serikat, pertumbuhan yang lebih lemah dari
perkiraan pada kuartal pertama menyebabkan IMF
merevisi estimasi PDB negara tersebut menjadi 2,2%, 0,2%
lebih rendah dari estimasi di bulan April. Ketidakpastian
mengenai pemilihan Presiden juga menekan pasar dan
pertumbuhan ekonomi. Dengan latar belakang ini, IMF
merevisi perkiraan pertumbuhan PDB global turun dua
kali dari 3,4% pada awal tahun menjadi 3,1% pada bulan
Juli.

In the United States, weaker-than-expected growth in the
irst quarter caused the IMF to revise the country’s GDP
estimate to 2.2%, 0.2% lower than previous estimate.
Uncertainty about Presidential elections also depressed
the market and economic growth. Against this backdrop,
the IMF revised its global GDP growth forecast to fall from
3.4% at the beginning of the year to 3.1% in July 2016.

Namun pada semester kedua, kondisi ekonomi global
membaik secara tidak terduga. Di antara negara-negara
maju, aktivitas ekonomi AS meningkat kuat setelah
lemah di paruh per-tama 2016. US Fed cukup percaya
diri untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25%
untuk kedua kalinya dalam satu tahun karena ekonomi
telah mendekati full employment.

But in the second half, global economic conditions
improved unexpectedly. Among developed countries, US
economic activity increased strongly after weakening in
the irst half of 2016. The US Federal Reserve is conident
enough to raise its benchmark interest rate by 0.25% for
the second time in a year as the economy has approached
full employment .

Tingkat pertumbuhan di China ternyata sedikit lebih
kuat dari ekspektasi, didukung oleh kebijakan stimulus
lanjutan, meskipun PDB diperkirakan masih tetap akan
tumbuh di bawah 7%, dan kemungkinan lebih rendah lagi
pada tahun depan.

The growth rate in China was slightly stronger than
expected, supported by continued stimulus policies,
although GDP grew to 6.7%, and possibly lower next year..

23

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview

24

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Di sektor komoditas, kesepakatan untuk memotong
pasokan telah dicapai pada akhir tahun antara OPEC
dan sejumlah non-anggota, menyebabkan harga minyak
naik ke level tertinggi dalam 17 bulan di atas $57. Faktorfaktor ini membentuk dasar optimisme memasuki tahun
baru dan banyak yang berharap bahwa di tahun 2017, kita
akan mengalami pertumbuhan ekonomi global yang lebih
kuat meskipun masih banyak tantangan yang tersisa.

In the commodity sector, a deal to cut supply was reached
at the end of the year between OPEC and a few non-OPEC
members, causing oil prices to rise to a 17-month high
above USD57. These factors form the basis of optimism
in to the coming year and many hope that by 2017, we
will experience stronger global economic growth despite
many remaining challenges.

Situasi sebagaimana kita cermati di atas menjadi alasan
kuat bagi kami untuk terus memacu semangat dan
kerja keras. Kami juga melihat bahwa kondisi tersebut
masih akan membukan peluang dan harapan di tahun
mendatang.

The situation as we observe above became a strong
reason for us to continue spurring spirit and hard work.
We also see that these conditions will still open up
opportunities and expectations in the coming year.

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Pertumbuhan usaha yang terus terjaga serta pencapaian
kinerja yang positif di tahun 2016, tidak terlepas dari upaya
kami dalam praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance-GCG). Kami terus berupaya
meningkatkan kualitas GCG dari tahun ke tahun. Sementara
itu, CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari GCG yang
secara konsisten telah kami laksanakan di tahun 2016.

The maintained business growth and the achievement of
positive performance in 2016 was inseparable from our
efforts in Good Corporate Governance (GCG) practice. We
continuously strive to improve the quality of GCG from
year to year. Meanwhile, CSR as an integral part of GCG
have been consistently implemented in 2016.

Pada tahun 2016, Perseroan mengadakan beberapa
kegiatan dalam rangka Tanggung Jawab Sosial. Kegiatan
tersebut dilakukan melalui Kantor Cabang Perseroan
yang berada di Palembang, serta melalui PT Aneka
Coffee Industry sebagai salah satu anak perusahaan di
Sidoarjo, Jawa Timur.

In 2016, the Company conducted several activities in
the framework of Social Responsibility. The activities are
conducted through the Company’s Branch Ofices located
in Palembang, and through PT Aneka Coffee Industry as
one of the subsidiaries in Sidoarjo, East Java.

Perubahan Komposisi Direksi

Changes in the Composition of Board
of Directors

Pada tahun 2016 terjadi perubahan komposisi Direksi
sehubungan dengan pengunduran di