BS-20100426 - Presentasi Teknik & Etika Diskusi Ilmiah.
TEKN I K & ETI KA
D I SKUSI I LM I AH
Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng.
bambangsulistyo@yahoo.com
PEN D AH ULUAN
Kata moral atau moralitas sering digunakan
secara sinonim dengan kata etika.
Etika normatif mempunyai implikasi langsung
dengan tindakan
tindakan, sifat
sifat, institusi
institusi, dan cara hidup
manusia yang seharusnya. dengan memberikan
dan menilai kriteria untuk membenarkan peraturan
p
dan penilaian (judgment) tentang hal yang secara
moral disebut benar dan salah atau baik dan
buruk.
D I SKUSI I LM I AH
Diskusi merupakan suatu cara untuk mengatasi
masalah dengan proses berpikir kelompok.
Oleh karena itu, diskusi merupakan kegiatan
kerja sama yang mempunyai cara-cara dasar
yang harus dipatuhi oleh seluruh kelompok.
kelompok
Perbedaan itu terutama disebabkan bukan
h
hanya
kkarena materinya
i
yang h
harus
menyangkut keilmuan, tetapi juga karena asas
moral yang melatarbelakangi ilmu
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
M EJA BUN D AR
Jika jumlah diskusi tidak terlalu
banyak ( 5 --- 15 orang), diskusi
meja bundar dapat dilakukan.
g ketua ditunjuk
j untuk
Seorang
memimpin diskusi.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
D I SKUSI BERKELOM POK ( BUZZ GROUP)
Jika peserta banyak dan yang
didiskusikan bermacam-macam,
diskusi dapat dilaksanakan dalam
kelompok – kelompok. Tiap kelompok
dipimpin oleh seorang ketua
(kelompok). Demikian juga, diskusi
antar kelompok dipimpin oleh seorang
ketua.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
PAN EL
Diskusi panel merupakan forum pertukaran
pikiran yang dilakukan oleh sekelompok
orang di hadapan sekelompk pendengar
mengenai
e ge a sua
suatu
u masalah
asa a tertentu
e e u ya
yang
g telah
ea
dipersiapkan sebelumnya. Diskusi dipimpin
oleh seorang moderator.
Pada saat diskusi, para anggota panel duduk
berjejer
j j menghadap
g
p ke arah p
para
pendengar. Moderator duduk di tengah para
anggota panel.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
SEM I N AR
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan
sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah
pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang
tersebut
Ketua duduk di depan
p bersama p
pembicara dan
(para) penyanggah. Setelah ketua memberikan
pengantar, pembicara membawakan makalah,
kemudian secara bergiliran penyanggah
melancarkan sanggahannya. Setelah berbagai
komentar dan sanggahan ditanggapi pembicara,
pendengar
d
dib
diberii kkesempatan
t untuk
t k mengemukakan
k k
pendapat dan pertanyaan
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
KON FEREN SI
Konferensi sebagai suatu bentuk diskusi
kadang kadang mengacu kepada diskusi
kadang-kadang
untuk pengambilan tindakan. Konferensi
berusaha membuat suatu keputusan yang
akan diikuti dengan tindakan berdasarkan
keputusan itu.
Konferensi sering dipertukargunakan dengan
kongres
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
LOKAKARYA ( W ORKSH OP)
Lokakarya merupakan pertemuan yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
peserta dengan menggunakan berbagai jenis metode
pertemuan
Lokakarya dimulai dengan pandangan umum tentang
masalah yang akan dipecahkan. Sesudah itu, peserta
dibagi
d
bag da
dalam
a kelompok-kelompok.
e o po e o po Set
Setiap
ap kelompok
e o po
didampingi oleh penasehat ahli. Dalam lokakarya,
masalah yang dibahas spesifik, diskusi dan pengkajian
sangat terarah dan mendalam secara teknis
teknis, dan
kesimpulan/keputusan diambil sebagai hasil lokakarya.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
RAPAT KERJA
Rapat kerja adalah suatu pertemuan wakilwakil eselon suatu badan/instansi untuk
membahas suatu masalah sesuai dengan
tugas/fungsi badan/instansi yang
bersangkutan untuk mendapatkan keputusan
mengenai masalah yang sedang dihadapi
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
SI M POSI UM
Simposium merupakan pertemuan terbuka
dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek mengenai
aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan
tentang suatu masalah. Simposium
dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas
mengatur jalannya diskusi. Pendengar
bertanya dan para ahli menjawab
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
Beberapa ahli diundang
untuk memberi jawaban
terhadap pertanyaan
yang diajukan
pendengar mengenai
topik yang ditentukan.
Bedanya dengan
simposium, dalam
kolokium para ahli tidak
mengajukan (makalah)
KOLOKI UM
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
D EBAT
Debat
Debat berarti berbicara kepada lawan untuk
membela pendirian/pendapatnya atau
menyerang pendirian/pendapat lawannya.
Debat dapat juga dilakukan antar kelompok.
Debat dipimpin oleh seorang ketua.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
FI SH BOW L
Panitia menyediakan kursi dalam bentuk
setengah lingkaran. Ketua duduk pada kursi yang
di tengah menghadap kepada pendengar. Kursikursi di sebelah ketua diduduki oleh para ahli dan
yang di sebelah kanan kosong. Setelah ketua
memberi penjelasan, mereka yang ingin bertanya
maju
j d
dan d
duduk
d k pada
d kkursii kkosong d
dan
mengajukan pertanyaan yang akan dijawab oleh
para ahli
ahli. Para penanya bergantian maju dan
menduduki kursi yang kosong
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
CURAH PEN D APAT ( BRAI N STORM I N G)
Dalam
Dalam metode ini,
ini suatu persoalan diajukan
dan peserta diminta mengemukakan saran
secara cepat dan spontan. Semua dicatat di
papan tulis atau pada kertas. Pada
dasarnya, semua masukan diterima.
K
Kemudian,
di
seluruh
l h kkelompok
l
k mengevaluasi
l
i
masukan-masukan tersebut
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
BULL SESSI ON
Diskusi
Diskusi ini bersifat informal
informal. Pada umumnya
umumnya,
diskusi tipe ini tidak dipimpin dan mungkin
efektif untuk digunakan pada waktu
senggang
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : KETUA/ MODERATOR
Setiap
S ti jjenis
i di
diskusi
k i mempunyaii kketua/moderator
t / d t yang
didampingi oleh seorang para penulis agar hasil diskusi
dicatat secara sistematis
Seorang moderator yang baik tidak bertindak sebagai
komandan, guru, lebih-lebih bukan sebagai
penceramah/pemakalah
h/
k l h tandingan.
di
T
Tugas
seorang
moderator adalah mengatur lalu lintas pembicaraan dalam
diskusi. Ia harus memberikan arah yyang
g jjelas dan selalu
mendorong peserta diskusi agar selalu bergerak maju. Jika
terjadi kelambanan, ia harus mampu melancarkan kembali
jalannya diskusi
diskusi. Juga
Juga, jika pembicaraan menyimpang dari
garis yang telah ditentukan, ketua harus mampu meluruskan
kembali
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : PANITIA PENGARAH
1. Menerjemahkan tujuan diskusi secara jelas dan rinci.
2. Menerjemahkan tujuan diskusi ke dalam topik-topik diskusi
(yang sesuai)
sesuai).
3. Menentukan pemakalah yang akan diminta menulis dan
membawakan topik diskusi.
4 Menyusun
4.
Men s n jadwal
jad al kegiatan disk
diskusi.
si
5. Menyusun tim perumus jika diperlukan suatu tim perumus.
6. Menulis laporan hasil diskusi.
7. Menyunting makalah baik sebelum maupun sesudah
presentasi.
8. Menyunting rumusan diskusi.
9. Menyusun proseding hasil diskusi.
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : PANITIA PELAKSANA
Tugas pelaksana adalah menyukseskan diskusi dengan
menyiapkan sarana diskusi. Kadang-kadang hal yang
di
dianggap
kkecilil sering
i menjadi
j di b
batu
t sandung
d
kkeberhasilan
b h il
penyelenggaraan diskusi
ETI KA BERD I SKUSI
PEMBICARA / PEMAKALAH
1. Pemakalah harus menulis/berdiskusi sesuai dengan topik yang
diminta atau dengan tujuan diadakannya diskusi.
2. Pemakalah datang tepat pada waktunya.
3 Pemakalah
3.
P
k l h mencoba
b tterlebih
l bih d
dahulu
h l alat
l tb
bantu
t yang akan
k
digunakan.
4. Waktu berbicara, pemakalah menjaga kontak mata dengan hadirin
dan tidak hanya melihat ke layar tayangan
tayangan.
5. Pemakalah mengakui argumentasi yang lebih kuat (tidak berdebat
kusir).
6 Pemakalah mengakui jika tidak mengetahui sesuatu yang
6.
ditanyakan peserta.
7. Pembicara tidak menganggap adanya pertanyaan yang tolol.
8. Pembicara tidak melebihi waktu y
yang
g disediakan untuknya.
y
9. Pembicara mengusai permasalahan.
10. Pembicara menggunakan alat bantu secara efektif
ETI KA BERD I SKUSI
PESERTA / PENDENGAR
1.
2.
3.
4
4.
5.
6.
7
7.
8.
9.
Turut mengambil bagian dalam diskusi.
Berbicara hanya kalau sudah diizinkan moderator.
Berbicara dengan tepat, tegas, lugas, dan jelas.
M
Menunjang
j
pertanyaan/pernyataan
t
/
t
dengan
d
fakta-fakta,
f kt f kt contoht h
contoh, dan pendapat para ahli yang sesuai / relevan.
Mengikuti diskusi dengan penuh seksama. Jika Anda tidak berminat
terhadap topik diskusi
diskusi, jangan memenuhi undangan yang diberikan
kepada anda.
Mendengarkan dengan penuh perhatian.
Bertindak sopan dan bijaksana
bijaksana.
Mencoba memahami pendapat orang lain.
Menghadiri diskusi dengan hati yang bening tanpa preconditioned
thinking
g
KI AT M EN JAD I PEN D I SKUSI
SUKSES
1. Menguasai the state of the art Permasalahan.Pendiskusi
yang baik adalah orang yang sungguh-sungguh siap.
Siap berarti menguasai materi dan menguasai peraturan
main. Dalam diskusi ilmiah menguasai semua teori yang
relevan dan yang meliputi perkembangan yang baru
sangat penting.
2. Menguasai bahasa Indonesia dan asing yang baik dan
benar. Semua p
pendiskusi (p
(pembicara,, moderator,, p
peserta
biasa) yang efektif adalah yang dapat menyatakan
pikirannya dalam susunan yang logis dan sistematis.
Membuat kalimat yang sederhana,
sederhana tepat dan benar lebih
sulit daripada membuat kalimat-kalimat panjang dan
rumit
SEKI AN
TERI M AKASI H
D I SKUSI I LM I AH
Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng.
bambangsulistyo@yahoo.com
PEN D AH ULUAN
Kata moral atau moralitas sering digunakan
secara sinonim dengan kata etika.
Etika normatif mempunyai implikasi langsung
dengan tindakan
tindakan, sifat
sifat, institusi
institusi, dan cara hidup
manusia yang seharusnya. dengan memberikan
dan menilai kriteria untuk membenarkan peraturan
p
dan penilaian (judgment) tentang hal yang secara
moral disebut benar dan salah atau baik dan
buruk.
D I SKUSI I LM I AH
Diskusi merupakan suatu cara untuk mengatasi
masalah dengan proses berpikir kelompok.
Oleh karena itu, diskusi merupakan kegiatan
kerja sama yang mempunyai cara-cara dasar
yang harus dipatuhi oleh seluruh kelompok.
kelompok
Perbedaan itu terutama disebabkan bukan
h
hanya
kkarena materinya
i
yang h
harus
menyangkut keilmuan, tetapi juga karena asas
moral yang melatarbelakangi ilmu
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
M EJA BUN D AR
Jika jumlah diskusi tidak terlalu
banyak ( 5 --- 15 orang), diskusi
meja bundar dapat dilakukan.
g ketua ditunjuk
j untuk
Seorang
memimpin diskusi.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
D I SKUSI BERKELOM POK ( BUZZ GROUP)
Jika peserta banyak dan yang
didiskusikan bermacam-macam,
diskusi dapat dilaksanakan dalam
kelompok – kelompok. Tiap kelompok
dipimpin oleh seorang ketua
(kelompok). Demikian juga, diskusi
antar kelompok dipimpin oleh seorang
ketua.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
PAN EL
Diskusi panel merupakan forum pertukaran
pikiran yang dilakukan oleh sekelompok
orang di hadapan sekelompk pendengar
mengenai
e ge a sua
suatu
u masalah
asa a tertentu
e e u ya
yang
g telah
ea
dipersiapkan sebelumnya. Diskusi dipimpin
oleh seorang moderator.
Pada saat diskusi, para anggota panel duduk
berjejer
j j menghadap
g
p ke arah p
para
pendengar. Moderator duduk di tengah para
anggota panel.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
SEM I N AR
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan
sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah
pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang
tersebut
Ketua duduk di depan
p bersama p
pembicara dan
(para) penyanggah. Setelah ketua memberikan
pengantar, pembicara membawakan makalah,
kemudian secara bergiliran penyanggah
melancarkan sanggahannya. Setelah berbagai
komentar dan sanggahan ditanggapi pembicara,
pendengar
d
dib
diberii kkesempatan
t untuk
t k mengemukakan
k k
pendapat dan pertanyaan
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
KON FEREN SI
Konferensi sebagai suatu bentuk diskusi
kadang kadang mengacu kepada diskusi
kadang-kadang
untuk pengambilan tindakan. Konferensi
berusaha membuat suatu keputusan yang
akan diikuti dengan tindakan berdasarkan
keputusan itu.
Konferensi sering dipertukargunakan dengan
kongres
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
LOKAKARYA ( W ORKSH OP)
Lokakarya merupakan pertemuan yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
peserta dengan menggunakan berbagai jenis metode
pertemuan
Lokakarya dimulai dengan pandangan umum tentang
masalah yang akan dipecahkan. Sesudah itu, peserta
dibagi
d
bag da
dalam
a kelompok-kelompok.
e o po e o po Set
Setiap
ap kelompok
e o po
didampingi oleh penasehat ahli. Dalam lokakarya,
masalah yang dibahas spesifik, diskusi dan pengkajian
sangat terarah dan mendalam secara teknis
teknis, dan
kesimpulan/keputusan diambil sebagai hasil lokakarya.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
RAPAT KERJA
Rapat kerja adalah suatu pertemuan wakilwakil eselon suatu badan/instansi untuk
membahas suatu masalah sesuai dengan
tugas/fungsi badan/instansi yang
bersangkutan untuk mendapatkan keputusan
mengenai masalah yang sedang dihadapi
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
SI M POSI UM
Simposium merupakan pertemuan terbuka
dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek mengenai
aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan
tentang suatu masalah. Simposium
dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas
mengatur jalannya diskusi. Pendengar
bertanya dan para ahli menjawab
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
Beberapa ahli diundang
untuk memberi jawaban
terhadap pertanyaan
yang diajukan
pendengar mengenai
topik yang ditentukan.
Bedanya dengan
simposium, dalam
kolokium para ahli tidak
mengajukan (makalah)
KOLOKI UM
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
D EBAT
Debat
Debat berarti berbicara kepada lawan untuk
membela pendirian/pendapatnya atau
menyerang pendirian/pendapat lawannya.
Debat dapat juga dilakukan antar kelompok.
Debat dipimpin oleh seorang ketua.
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
FI SH BOW L
Panitia menyediakan kursi dalam bentuk
setengah lingkaran. Ketua duduk pada kursi yang
di tengah menghadap kepada pendengar. Kursikursi di sebelah ketua diduduki oleh para ahli dan
yang di sebelah kanan kosong. Setelah ketua
memberi penjelasan, mereka yang ingin bertanya
maju
j d
dan d
duduk
d k pada
d kkursii kkosong d
dan
mengajukan pertanyaan yang akan dijawab oleh
para ahli
ahli. Para penanya bergantian maju dan
menduduki kursi yang kosong
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
CURAH PEN D APAT ( BRAI N STORM I N G)
Dalam
Dalam metode ini,
ini suatu persoalan diajukan
dan peserta diminta mengemukakan saran
secara cepat dan spontan. Semua dicatat di
papan tulis atau pada kertas. Pada
dasarnya, semua masukan diterima.
K
Kemudian,
di
seluruh
l h kkelompok
l
k mengevaluasi
l
i
masukan-masukan tersebut
M ACAM TEKN I K D I SKUSI
BULL SESSI ON
Diskusi
Diskusi ini bersifat informal
informal. Pada umumnya
umumnya,
diskusi tipe ini tidak dipimpin dan mungkin
efektif untuk digunakan pada waktu
senggang
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : KETUA/ MODERATOR
Setiap
S ti jjenis
i di
diskusi
k i mempunyaii kketua/moderator
t / d t yang
didampingi oleh seorang para penulis agar hasil diskusi
dicatat secara sistematis
Seorang moderator yang baik tidak bertindak sebagai
komandan, guru, lebih-lebih bukan sebagai
penceramah/pemakalah
h/
k l h tandingan.
di
T
Tugas
seorang
moderator adalah mengatur lalu lintas pembicaraan dalam
diskusi. Ia harus memberikan arah yyang
g jjelas dan selalu
mendorong peserta diskusi agar selalu bergerak maju. Jika
terjadi kelambanan, ia harus mampu melancarkan kembali
jalannya diskusi
diskusi. Juga
Juga, jika pembicaraan menyimpang dari
garis yang telah ditentukan, ketua harus mampu meluruskan
kembali
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : PANITIA PENGARAH
1. Menerjemahkan tujuan diskusi secara jelas dan rinci.
2. Menerjemahkan tujuan diskusi ke dalam topik-topik diskusi
(yang sesuai)
sesuai).
3. Menentukan pemakalah yang akan diminta menulis dan
membawakan topik diskusi.
4 Menyusun
4.
Men s n jadwal
jad al kegiatan disk
diskusi.
si
5. Menyusun tim perumus jika diperlukan suatu tim perumus.
6. Menulis laporan hasil diskusi.
7. Menyunting makalah baik sebelum maupun sesudah
presentasi.
8. Menyunting rumusan diskusi.
9. Menyusun proseding hasil diskusi.
ETI KA BERD I SKUSI
Penyelenggara : PANITIA PELAKSANA
Tugas pelaksana adalah menyukseskan diskusi dengan
menyiapkan sarana diskusi. Kadang-kadang hal yang
di
dianggap
kkecilil sering
i menjadi
j di b
batu
t sandung
d
kkeberhasilan
b h il
penyelenggaraan diskusi
ETI KA BERD I SKUSI
PEMBICARA / PEMAKALAH
1. Pemakalah harus menulis/berdiskusi sesuai dengan topik yang
diminta atau dengan tujuan diadakannya diskusi.
2. Pemakalah datang tepat pada waktunya.
3 Pemakalah
3.
P
k l h mencoba
b tterlebih
l bih d
dahulu
h l alat
l tb
bantu
t yang akan
k
digunakan.
4. Waktu berbicara, pemakalah menjaga kontak mata dengan hadirin
dan tidak hanya melihat ke layar tayangan
tayangan.
5. Pemakalah mengakui argumentasi yang lebih kuat (tidak berdebat
kusir).
6 Pemakalah mengakui jika tidak mengetahui sesuatu yang
6.
ditanyakan peserta.
7. Pembicara tidak menganggap adanya pertanyaan yang tolol.
8. Pembicara tidak melebihi waktu y
yang
g disediakan untuknya.
y
9. Pembicara mengusai permasalahan.
10. Pembicara menggunakan alat bantu secara efektif
ETI KA BERD I SKUSI
PESERTA / PENDENGAR
1.
2.
3.
4
4.
5.
6.
7
7.
8.
9.
Turut mengambil bagian dalam diskusi.
Berbicara hanya kalau sudah diizinkan moderator.
Berbicara dengan tepat, tegas, lugas, dan jelas.
M
Menunjang
j
pertanyaan/pernyataan
t
/
t
dengan
d
fakta-fakta,
f kt f kt contoht h
contoh, dan pendapat para ahli yang sesuai / relevan.
Mengikuti diskusi dengan penuh seksama. Jika Anda tidak berminat
terhadap topik diskusi
diskusi, jangan memenuhi undangan yang diberikan
kepada anda.
Mendengarkan dengan penuh perhatian.
Bertindak sopan dan bijaksana
bijaksana.
Mencoba memahami pendapat orang lain.
Menghadiri diskusi dengan hati yang bening tanpa preconditioned
thinking
g
KI AT M EN JAD I PEN D I SKUSI
SUKSES
1. Menguasai the state of the art Permasalahan.Pendiskusi
yang baik adalah orang yang sungguh-sungguh siap.
Siap berarti menguasai materi dan menguasai peraturan
main. Dalam diskusi ilmiah menguasai semua teori yang
relevan dan yang meliputi perkembangan yang baru
sangat penting.
2. Menguasai bahasa Indonesia dan asing yang baik dan
benar. Semua p
pendiskusi (p
(pembicara,, moderator,, p
peserta
biasa) yang efektif adalah yang dapat menyatakan
pikirannya dalam susunan yang logis dan sistematis.
Membuat kalimat yang sederhana,
sederhana tepat dan benar lebih
sulit daripada membuat kalimat-kalimat panjang dan
rumit
SEKI AN
TERI M AKASI H