panduan wawancara mendalam dengan stakeholder nasional

Wawancara Mendalam dengan Pemerintah/Mitra Pembangunan Internasional/Jaringan
Nasional
I.

Panduan untuk Peneliti

Persiapan:
1. Pastikan anda sudah mengkonfirmasi jadwal dan tempat diskusi dengan informan.
2. Pastikan anda sudah mempelajari lembaga yang akan diwawancarai (bisa lihat dari website
kalau ada, brosur lembaga, dll.) agar anda bisa membuat pertanyaan-pertanyaan yang lebih
spesifik/relevan dengan lembaga tersebut.
3. Pastikan anda membawa semua alat yang diperlukan:
 Panduan wawancara mendalam untuk stakeholder nasional
 ToR dan surat pengantar (dari KPAN dan dari PKMK)
 Alat perekam
 Stationaries (pulpen, notepad, dll.)
 Air minum
4. Pastikan alat perekam berfungsi dengan baik, ada memori yang cukup dan dalam kondisi
fully charged. Apabila diperlukan berlatihlah menggunakan alat perekam untuk memastikan
anda bisa mengoperasikannya.
5. Pastikan handphone anda dalam kondisi silent supaya tidak mengganggu proses.

Selama wawancara:
1. Perkenalkan nama anda kepada para informan; sebutkan nama dan lembaga.
2. Jelaskan singkat bahwa penelitian ini dilakukan atas kerjasama PKMK FK UGM dan KPAN
dengan dukungan dana dari Global Fund.
3. Ucapkan terima kasih untuk kesediaan informan ikut serta dalam wawancara ini.
4. Jelaskan tujuan dari wawancara ini. Anda dapat memberikan penjelasan seperti ini:
Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu sekalian tentang
efektivitas peran dari sektor komunitas dalam penanggulangan HIV dan AIDS, serta kegiatan
penguatan sektor komunitas yang telah dilakukan oleh lembaga Bapak/Ibu. Yang dimaksud
dengan sektor komunitas adalah setiap bagian dari komunitas yang ikut ambil bagian dalam
penanggulangan AIDS (ikut menyediakan layanan atau kegiatan berbasis komunitas, ikut
mendorong terwujudnya kebijakan serta penerapannya yang lebih baik, dll.). Sektor
komunitas mencakup berbagai organisasi masyarakat sipil, kelompok dan individu yang
bekerjasama dengan komunitas, organisasi non-pemerintah, organisasi berbasis agama, dan
jaringan atau komunitas yang terdampak HIV dan AIDS. Hasil dari penelitian ini akan
digunakan untuk meningkatkan efektivitas peran dari sektor komunitas dalam
penanggulangan HIV dan AIDS sehingga bisa berkontribusi dengan lebih maksimal dalam
menurunkan angka infeksi baru dan angka kematian, serta dalam menghapuskan stigma
dan diskriminasi.
Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan diskusi terarah di 10 provinsi di

Indonesia, dengan melibatkan paling kurang 40 CSO/CBO di 10 provinsi tersebut, serta

1

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional

jaringan populasi kunci di daerah sebagai penerima layanan. Sementara untuk tingkat
nasional, wawancara dilaksanakan dengan jaringan populasi kunci tingkat nasional (IPPI,
GWL-Ina, PKNI, OPSI, dll), organisasi masyarakat sipil tingkat nasional (IAC, Spiritia, PKBI dan
LKNU), penanggungjawab program seperti KPAN dan Kemenkes, serta mitra pembangunan
internasional seperti UNAIDS, WHO, UNFPA, CCM GF, SUM, HCPI, dll.
Informasi yang Bapak/Ibu berikan akan sangat bermanfaat guna memetakan efektivitas
peran sektor komunitas serta menentukan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan efektivitas peran sektor komunitas dalam penanggulangan HIV dan AIDS –
khususnya dari perspektif .......................................... (sebutkan sesuai latar belakang
informan: mitra pembangunan internasional/penanggungjawab program/jaringan
nasional).
5. Jelaskan bahwa proses wawancara ini akan memakan waktu sekitar satu jam, dan
wawancara terdiri dari empat bagian.
6. Jelaskan bahwa:

 Tidak akan ada pertanyaan yang berkaitan dengan informasi pribadi. Informan akan
diminta untuk menjelaskan pendapat mereka terkait efektivitas peran sektor
komunitas dalam penanggulangan HIV dan AIDS.
 Identitas informan bisa dirahasiakan apabila informan memintanya.
 Wawancara ini akan direkam.
 Tanyakan kepada informan apakah setuju dengan penjelasan ini.
7. Sebelum wawancara, harap mengisi tabel berikut:
Nama peneliti:
Tanggal wawancara:
Nama Informan:
Institusi Informan:

II. Daftar Pertanyaan
Bagian I. Deskripsi Lembaga
Apa saja yang dilakukan oleh lembaga anda dalam isu penanggulangan HIV
dan AIDS?

2

Probes/prompts:

฀ Dimana saja?
฀ Bidang kerja?
(HR, PMTS,
dll.)
฀ Sejak kapan?
฀ Data
sekunder:
cek resntra
lembaga
(grand
design)

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional

Pertanyan lanjutan:
฀ Seperti apa strategi yang dipakai oleh lembaga anda (dalam hal capacity building, advocacy,
service delivery)?




Bentuk kerjasama dengan CSO/CBO seperti apa?



Apa kriteria yang dipakai lembaga anda dalam menentukan CSO/CBO yang akan menjadi
mitra kerja lembaga?



Apakah ada koordinasi dengan lembaga lain (donor/institusi pemerintah) untuk
menentukan mitra kerja?

Bagian II. Persepsi tentang sektor komunitas (konteks)
Sektor komunitas adalah setiap bagian dari komunitas yang mengambil tindakan untuk
menyediakan layanan atau kegiatan berbasis komunitas, dan mendorong terwujudnya kebijakan
serta penerapannya yang lebih baik. Sektor komunitas mencakup berbagai organisasi
masyarakat sipil, kelompok dan individu yang bekerjasama dengan komunitas, organisasi nonpemerintah, organisasi berbasis agama, dan jaringan atau komunitas yang terdampak HIV dan
AIDS.
Seperti apa pandangan anda tentang kondisi sektor komunitas di Indonesia?


Pertanyaan lanjutan:
฀ Seperti apa kapasitas dari CSO/CBO yang ada dalam sektor komunitas tersebut?



Apakah ada hubungan kerjasama yang baik antar CSO/CBO? (Ya/Tidak). Seperti apa
tantangan-tantangan dalam kerjasama antar sektor komunitas?

3

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional



Seperti apa tata kelola dari sektor komunitas (dalam hal kepemimpinan, manajemen sumber
daya, pengorganisasian)?



Bagaimana hubungan antara sektor komunitas dengan pemerintah atau mitra

pembangunan internasional?



Seberapa jauh regulasi yang ada di dalam penanggulangan HIV dan AIDS mendukung atau
menghambat kerja-kerja dari sektor komunitas?

Bagian III. Peran dalam penguatan sektor komunitas
1. Apa yang sudah dilakukan oleh lembaga anda untuk memperkuat sektor komunitas?

2. Apakah penguatan yang dilakukan sebatas untuk lembaga mitra/anggota jaringan saja atau juga
menyasar pada sektor komunitas yang lebih luas?

3. Program-program apa yang sudah anda kembangkan dalam penguatan sektor komunitas?
Dalam hal menciptakan/memperkuat:
฀ Lingkungan yang kondusif



Jaringan komunitas


4

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional



Pengembangan kapasitas



Kegiatan komunitas



Organisasi dan kepemimpinan



Pendanaan




Informasi strategis

4. Apa manfaat yang telah lembaga anda peroleh lewat proses penguatan sektor komunitas?
Adakah contoh-contohnya?

5. Apa hambatan dalam memperkuat sektor komunitas? Adakah contoh-contohnya?

5

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional

Pertanyaan lanjutan:
฀ Apa yang akan lembaga anda lakukan dalam waktu dekat untuk mengatasi hambatan
tersebut? Contoh-contohnya?

Bagian IV. Output/ kinerja program
1. Apa indikator-indikator output (luaran) yang digunakan untuk menilai kinerja program

penanggulangan HIV dan AIDS menurut lembaga anda?

Pertanyan lanjutan:
฀ Bagaimana indikator-indikator tersebut dikembangkan?

Probes/prompts:





Apa kontribusi dari komunitas dalam pencapaian kinerja tersebut? Hasilnya
seperti apa?

2. Apa indikator yang digunakan untuk menilai outcome (hasil akhir) program
penanggulangan HIV dan AIDS?

Probes/prompts:




Pertanyaan lanjutan:


6

Bagaimana indikator-indikator tersebut dikembangkan?

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional

Minta data
sekunder
untuk
mendukung
pernyataanpernyataan
informan



Minta data
sekunder
untuk
mendukung
pernyataanpernyataan
informan
Kontribusi
lembaga
dalam
penanggulan
gan HIV dan
AIDS



Apakah indikator yang digunakan untuk mengukur outcome termasuk:
o Adherence
o Penggunaan kondom
o Penggunaan alat suntik steril. Ada lagi?

Penutup
1. Sampaikan bahwa wawancara sudah berakhir. Ucapkan terimakasih untuk partisipasi dan
waktu yang telah diberikan informan.
2. Tanyakan kepada informan apakah setuju dengan penjelasan ini.
3. Apabila informan menjanjikan data sekunder yang tidak tersedia saat itu juga, buat
perencanaan bersama informan bagaimana anda bisa mendapatkan data sekunder tersebut.
Pastikan anda meminta data sekunder berikut:
฀ Visi, misi dan struktur lembaga (renstra jika ada)
฀ Dokumentasi kegiatan (data cakupan, laporan kegiatan ke donor atau ke publik, laporan
internal,hasil survei/penelitian, foto kegiatan, produk advokasi: website, policy brief,
press release dll)
4. Pastikan informan memiliki kontak anda (email, telpon). Jelaskan bahwa mereka bisa
menghubungi anda apabila memiliki pertanyaan atau informasi tambahan terkait penelitian
ini.
5. Sampaikan bahwa hasil penelitian ini adalah berupa laporan penelitian yang akan
disampaikan kepada KPAN. Apabila mereka menghendaki, mereka bisa mendapatkan salinan
dari laporan tersebut yang akan dikirimkan lewat email (pastikan anda memiliki email
mereka).

7

Panduan Wawancara Mendalam Stakeholder Nasional