MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PEMBIMBINGAN WORKSHOP KELOMPOK MGMP SEKOLAH | Wulan | Jurnal Teknodika 6776 14407 1 SM

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

35

M ENI NGKATKAN KEM AM PUAN GURU M ATEM ATI KA DALAM
M ENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN M ELALUI
PEM BI M BI NGAN WORKSHOP KELOM POK
M GM P SEKOLAH
Endang Retna Wulan
endangretnawulan@yahoo.com
Alumni Pascasarjana UNS Bekerja sebagai Pengawas SM P di Kabupaten Karanganyar.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menuyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran melalui pembimbingan worshop kelompok MGMP Sekolah di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Binaan di Kecamatan Mojogedang dan Jatipuro Kabupaten
Karanganyar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan sekolah. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa guru di sekolah binaan sudah dapat menyusun RPP dengan membuat
dengan benar dalam hal mencantumkan identitas mata pelajaran, standart kompetensi, kompetensi

dasar, indicator pencapaian kompetensi, kejelasan perumusan tujuan pembelajaran yang tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar, pemilihan materi ajar
yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik, pengorganisasian materi ajar dalam hal
ketuntasan, sistematika, materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu, kesimpulan penggunaan
metode pembelajaran, kejelasan skenario langkah pembelajaran dalam hal pendahuluaninti dan
penutup sertakelengkapan instrument penilaian hasil belajar yaitu (soal, kunci, pedoman penskoran)
KataKunci: kemampuanguru, RencanapelaksanaanPembelajaran, BimbinganWorkshopKelompok

M ATH TEACHER I M PROVED I N COM PI LI NG PLAN WORKSHOP GROUP
LEARNI NG THROUGH COACHI NG M GM PS SCHOO
Abstract

Keywords:

36

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

PENDAHULUAN


proses pembelajaran yang dilakukan. Rencana

Per an duni a pendi di k an dal am

pembelajaran mencerminkan apa yang akan

meni ngkat kan kwal i tas sumber daya

dilakukan guru dalam memberikan kemudahan

manusi a di pengaruhi kemampuan guru

belajar kepada peserta didik, bagaiamana

dalam mempersiapkan perencanaan kegiatan

melakukannya dan mengapa guru melakukan

pembelajaran sebelum mengajar di kelas , hal


itu. Rencana pembelajaran tercermin pada

ini merupakan kegiatan yang penting untuk

silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

menentukan tahap-tahap mempersipakan

(RPP).

kegiatan pengajaran di kelas. Guru sebagai

Silabus sebagai acuan pengembangan

ujung tombak yang berperan di kelas dalam

RPP memuat identitas mata pelajaran atau

penguasaan kegiatan pembelajaran. Banyaknya


tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran,

guru yang tidak membuat perencanaan, karena

kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian

guru menganggap bahwa perencanaan tidaklah

kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan

penting sehingga banyak hal yang diabaikan,

sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh

dengan kata lain menganggap enteng dan

satuan pendidikan berdasarkan Standart Isi (SI)

hanya membuang waktu saja dan akhirnya


dan Standart Kompetensi Lulusan (SKL), serta

pelaksanaan mengajar tanpa memikirkan

panduan penyusunan Kurikulum Tingkat satuan

urutan yang benar asal mengajar dengan tidak

Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya ,

menngunakan perencanaan yang terarah dan

pengembangan silabus dapat dilakukan oleh

tersturtur.

para guru secara mandiri atau berkelompok

Cyntia(1993 : 113) mengemukakan bahwa


dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa

proses pembelajaran yang dimulai dengan

sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata

fase pengembangan rencana pembelajaran,

Pel ajaran (M GM P) atau Pusat kegi atan

ketika kompetensi dan metodol ogi telah

guru dan Dinas Pendidikan. Pengembangan
silabus disusun di bawah supervisi Dinas

mengorganisasi kan materi standar, serta

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab

mengantisipasi peserta didik dan masalah-


di bidang pendidikan untuk SD dan SMP

masalah yang timbul dalam pembelajaran.

dan dinas provinsi yang bertanggung jawab

Sebal iknya tanpa rencana pembel ajaran,

di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK

seorang guru akan mengalami hambatan dalam

serta departemen yang menangani urusan

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...


37

pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs

standart nasional pendidikan yang berkaitan

dan MAK (Kemendikbud, 2012)

dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan

Oleh karena itu Rencana Pelaksanaan

pendi di kan untuk mencapai kompetensi

Pembelajaran (RPP) memiliki kedudukan

lulusan. Standart proses berisi kriteria minimal

esensial dalam pembelajaran yang ef ektif


proses pembelajaran pada satuan pendidikan

karena akan membantu membuat disiplin

dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum

kerja yang baik, suasana yang lebih menarik,

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standart

pembelajaran yang dimiliki sejumlah siswa

proses ini berlaku untuk jenjang pendidikan

akan di terima dengan bai k, rel evan dan

dasar dan menengah pada jalur formal, baik

akurat. RPP dijabarkan dari silabus untuk


pada sistem paket maupun pada sistem kredit

mengarahakan kegiatan belajar peserta didik

semester. Standar proses meliputi perencanaan

dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada

proses pembelajaran, pelaksanaan proses

satuan pendidikan berkewajiban menyusun

pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran

RPP secara l engkap dan si stematis agar

dan pengawasan proses pembelajaran untuk

pembelajaran berlangsung secara interaktif,


terlaksananya proses pembelajaran yang efektif

i nspi rati f , menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi

A nder son & K r at hw ohl . ( 2001)

aktif, sera memberikan ruang yang cukup bagi

membedakan perencanaan dalam dua kategori,
yaitu perencanaan jangka panjang dan jangka
pendek . Perencanaan jangka panjang disebut

serta psikologis peerta didik. RPPdisusun untuk

dengan unit plans, merupakan perencanaan

setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu

yang bersifat komprehensif, dimana dapat

kali pertemuan atau lebih. Guru merancang

dilihat aktivitas yang direncanakan guru

penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang

selama satu semester. Perencanaan umum ini

disesuaikan dengan penjadwalan di satuan

memerlukan uraian yang lebih rinci dalam

pendidikan (Kemendikbud, 2012)

pelaksanaan jangka pendek yang disebut

Sesuai dengan amanat Perat ur an

dengan rencana pembelajaran.

Pemerintah Nomor19 tahun 2005 tentang

Gagne dan Bri ggs (1998) rencana

Standart Nasional Pendidikan salah satu

pembelajaran perlu dikembangkan dengan

standart yang harus dikembangkan adalah

baik dan menggunakan pendekatan sistem.

standart proses. Standart proses adal ah

Pengembangan rencana pembel aj aran

38

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

dipengaruhi oleh teori-teori yang melandasinya

indikator pencapaian kompetensi, tujuan

dengan langkah-l angkah yang ditempuh

pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,

dal am pr oses pembuat annya. Gagne

metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

merumuskan bahwa sistem pembelajaran

peni l ai an hasi l bel aj ar dan sumber

merupakan serangkaian peristiwa yang dapat

belajar. Gagne dan Briggs (1988) rencana

mempengaruhi peserta didik sehingga terjadi

pembelajaran hendaknya tidak dibuat asal-

proses belajar pada dirinya demi mencapai

asalan, program satuan pel aj aran harus

suatu kompetensi . Proses pembelaj aran

disusun sesuai dengan prosedur i lmiah.

di pandang sebagai suatu si stem karena

Perlunya pembinaan pengawas kepada guru-

memiliki sejumlah komponen yang saling

guru di sekolah binaan untuk memperbaiki

berinteraksi, memiliki fungsi masing-masing

alur dan urutan langkah langkah perencanaan,

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan

pelaksanaan dan penilaian, yang diharapkan

membentuk kompetensi peserta di di k.

hasil belajar bisa terwujud nyata sebagai bekal

Proses pembelajaran dapat dilihat melalui

pengetahuan siswa selanjutnya.

penerapan metode pembelajaran. Metode

Terkait dengan permasalahan umum pada

pembelajaran digunakan oleh guru untuk

situasi yang merembak pada guru-guru yang

mewujudkan suasana belajar dann proses

tidak sepenuhnya memperhatikan perencanaan

pembelajaran agar peserta didik mencapai

pembelajaran maka penulis sebagai pengawas

kompetensi dasar atau seperangkat indikator

berhak membina, membimbing, memonitoring

yang telah ditetapkan. Pemilihan metode

dan menilai sejauh mana kewajiban seorang

pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan

guru pr of esi onal dal am pel aksanaan

kondisi peserta didik, serta karakteristik dari

ki nerj anya. Dal am menyusun Rencana

setiap indicator dan kompetensi yang yang

pel aksanaan pembel aj aran hendaknya

hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

memperhatikan beberapa prinsip berikut:

Pendekatan pembelajaran tematik digunakan

Memperhatikan perbedaan individu peserta

untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/

didik, 2) Mendorong partisipasi aktif pesrta

MI.

didik, 3) Mengembangkan budaya membaca
D al am p er en can aan k eg i at an

dan menulis proses pembelajaran dirancang

pembelajaran ada 11 (sebelas ) komponen,

untuk mengembangkan kegemaran membaca,

yaitu menentukan: identitas mata pelajaran,

pemahaman beragam bacaan dan berekspresi

standart kompetensi ,kompetensi dasar,

dalam berbagai bentuk tulisan, 4) memberikan

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

umpan balik dan tindak lanjut, 5) keterkaitan

39

M ETODE

dan keterpaduan, 5) menerapkan tehnologi

Penelitian ini merupakan jenis penelitian

informasi dan komunikasi (Kemendikbud,

tindakan sekolah yang dilakukan di 7 Sekolah

2012). Permasalahan dal am pembuatan

Menengah Pertama (SMP), 5 SMP negeri dan

perencanaan pembelajaran oleh guru –guru

2 SMPswasta. Lokasi penelitian selengkapnya

di sekol ah bi naan di karenakan kurang

sebagai berikut: 1) SMP N 2 Karangpandan

pemahaman adanya benang merah dari

Kec Karangpandan, 2) SMPN 2 Karangpandan

SK, Kd, Indikator pencapaian kompetensi,

K ec K arangpandan, 3) SM P Penda

tujuan pembelajaran, materi ajar, metode

M oj ogedang K ec M oj ogedang, 4) SM P

pembel aj aran, Eval uasi dan peni l ai an.

Darusalam K ec Mojogedang, 5) SMPN1

Dengan permasalahan tersebut perlu adanya

Jatipuro, 6) SM PN 2 Jatipuro, 7) SMPN

pendampingan dan workshop bersama yang

3 Jatipuro Kecamatan Jatipuro. Penelitian

diadakan di salah satu tempat sekolah yang

dilakukan pada bulan Januari dan Pebruari

di l anj utkan guru berl ati h dan membuat

2014.

perencanaan pembelajaran dan diadakan

dengan menggunakan model siklus, sebanyak

refleksi guna mendiskusikan permasalahan

dua siklus. Tahapan pelaksanaan tindakan

tentang RPP melalui tahapan siklus satu

dilakukan mulai dari perencanaan, tindakan,

Penelitian tindakan sekolah dilakukan

dan si kl us dua. Penelitian ini bertuj uan
untuk memperbaiki pembuatan perencanaan

tahapan diuraikan pada table berikut:

pembel aj ar an gur u sebel um mer eka
melaksanakan pembelajaran di kelas dan
diharapkan 100 % berhasil

Tabel 3. Tahapan Penelitian Tindakan
No

Untuk itu perlu dilakukan penelitian
mengenai pelaksanaan pencapaian pembuatan
perencanaan pembelajaran sebagai tindakan
di sekolah binaan, dengan mengambil judul,
“ Meningkatkan kemampuan Guru Dalam
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Melalui Pembimbingan Work Shop Kelompok
MGMP Sekolah”

1

Tahapan
Langkah kerja
pelaksapenelitian
naan
Pra Siklus Monitoring RPP
guru di sekolah
binaan untuk
mengetahui
perkembangan
apakah sesuai
dengan standart
yang ditetapkan,
serta untuk
menemukan
hambatan dan
umpan balik

Keterangan
Mendapatkan
data awal
berupa hasil
penilaian awal

40

No
2

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

Tahapan
Langkah kerja
pelaksapenelitian
naan
Perencanaan
Siklus 1
:Memberikan
pendampingan
berupa
workshop
kepada guruguru di masingmasing sekolah
binaan dan
selanjutnya
guru membuat
perencanaan
untuk pokok
bahasan atau
KD materi
berikutnya
Pelaksanaan:
penilaian
dilakukan pada
masing-masing
guru di sekolah
binaan untuk
mengetahui
hasil setelah
mendapatkan
pendampingan
melalui
workshop
sekolah
:
mengumpulkan
guru-guru
matematika dan
IPA di sekolah
binaan tersebut
dengan tujuan
memberikan
pengarahan
tentang
kekurangan
penyusunan
perencanaan
pembelajaran
dan selanjutnya
untuk ditindaklanjuti
pembetulan
pada RPP

Keterangan
Akan
mendapatkan
penilaian
pada tahap
siklus 1 dan
mendapatkan
perubhan
setelah
diberikan
pendampingan
melalui
work shop di
sekolah binaan
tersebut

No
3

Tahapan
Langkah kerja
pelaksapenelitian
naan
Siklus II
Perencanaan
:Memberikan
pendampingan
pada guru-guru
di sekolah
binaan setelah
ada perubahan
pembuatan
perencanaan
sehingga akan
mendapatkan
perubahan
penilaian
Pelaksanaan
: Dari hasil
pendampingan
selanjutnya
untuk
mendapatkan
penilaian
tahap 2 dan
diharapkanakan
mendapatkan
menuju
sempurna
dalam membuat
perencanaan
pembelajaran
:
mengumpulkan
guru-guru
Matematika
dan IPA setelah
mendapatkan
pendampingan
yang ke dua
dan diharapkan
mendapatkan
penilaian yang
lebih baik lagi

Keterangan
Akan
mendapatkan
penilaian pada
siklus ke 2 dan
untuk lebih
meningkatkan
membuat
perencanaan
pembelajaran

I ndi kator keberhasi l an, setel ah me
Indikator keberhasilan, setelah melaksanakan
pendampingan melalui workshop sekolah di
sekolah binaan dalam rangka meningkatkan
kemampuan guru dalam membuat perencanaan
pembelajaran diharapkan untuk memperoleh

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

41

keberhasilan minimal 90% guru telah menyusun

melakukan perubahan dari yang belum tahu

perencanaan pembelajaran dengan benar.

menjadi tahu , dari yang belum benar menjadi

M et ode pengumpul an dat a, dat a

benar. K ewaj i ban guru untuk membuat

dikumpulkan dengan menggunakan metode

perencanaan yang benar merupakan hal yang

1) observasi sistematis, dalam pelaksanaan

penting untuk melaksanakan ketercapaian

observasi ini penel iti sebagai pengamat

pelaksanaan pembelajaran.

dengan menggunakan instrumen pengamatan,

Pra siklus

2) mengevaluasi (termasuk memeriksa dan
menilai) dalam hal-hal yang berkitan dengan
ketrsediaanya perangkat pembelajaran guru
maupun pelaksanaannya
Teknik Analisa Data, Data penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam membuat perencanaan pembelajaran
dengan standart yang dicapai dari masing
masing guru di sekolah binaan akan diperoleh
hasil penelitian dengan disajikan data kualitatif.
Dengan perolehan data kualitatif yang berupa
nilai standart yang dicapai pada masing-masing
guru di sekolah binaan yang selanjutnya untuk
digunakan data berupa penilaian kuantitatif

Pembahasan prasiklusadalah, pembahasan
sebelum adapembinaan dari pengawas Dengan
hasil penilaian sebagai berikut, Guru SMP
negeri 2 Karangpandan mendapatkan penilaian
RPP 73,00. Guru SMP Negeri 2 Mojogedang
mendapatkan penilaian RPP 74,00. Guru
SM P Penda M oj ogedang mendapatkan
penilaian RPP 75,00. Guru SMP Darusalam
mendapatkan penilaian RPP 75,00. SMP
Negeri 1 jatipuro mendapatkan penilaian
RPP 74,00. Guru SMP Negeri 2 jatipuro
mendapatkan penilaian RPP 75,00. Guru SMP
Negeri 3 jatipuro mendapatkan penlaian RPP
72,00. Gambaran penilaian pada umumnya

HASI L DAN PEM BAHASAN

dalam hal ini masih dalam kriteria nilai cukup,
belum dapat dikatakan penilaian yang baik.

Hasil Penilaian Kinerja Guru di sekolah
binaan yang penulis teliti pada pembuatan
perencanaan pembelajaran (RPP) melalui
pembinaan yang terjadwal menghasilkan

Pembahasan tentang Penyusunan RPP.
tentang kelemahan guru-guru terdapat dalam
menentukan tujuan pembelajaran, yaitu belum
ada benang merah antara indicator pencapaian
kompetensi dan standart kompetensi atau

sebagai pengawas sangat puas bahwa beberapa
guru di sekolah binaan kami, berkeinginan

kompetensi dasar. Penggunaan kata kerja
operasional belum tampak jelas merujuk

42

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

kesesuaian yang digunakan untuk mencapai

mel akukan pembuatan RPP di lakukan

tujuan pembelajaran . Contoh pada salah satu

dengan menul i s k ebi asaan dengan

guru yang membuat perencanaan pembelajaran

menyamakan sekol ah l ai n yang sudah

pada materi Himpunan, maka pada indicator

ada, tanpa menerapkan medi a dengan

harus mengarah pada kemampuan siswa

kesesuaian tuj uan pembelaj aran, materi

menyebutkan dan menuliskan . Dari indicator

pembelajaran, kondisi kelas, kemampuan

yang di tul i s j uga bel um mengarah ke

guru dan kesesuaian engan kebutuhan dan

tujuan ke pengembangan materi atau tujuan

perkembangan siswa. Kejelasan skenario

pembel aj aran. Pada umumnya bel um

langkah pembelajaran, belum terlihat pada

tampak pada kejelasan perumusan tujuan

penulisan pendahuluan, inti dan penutup.

pembelajaran, masih banyak menimbulkan

Pada RPP guru masih banyak yang belum

penafsiran ganda dan mengandung perilaku

memberikan kelengkapan intrumen Penilaian

hasil belajar. Dalam memilih materi ajar masih

Hasil Belajar yaitu: soal, kunci dan pedoman

perlu ada pembinan tentang pengambilan

penskoran. Kelengkapan sumber belajar,

kesesuaian dengan tujuan dan karakteristik

hanya rata-rata 2 buku referensi

peserta didik. Guru di sekolah binaan dalam

Setelah pengawas menganal i sa RPP

mengorgani sasi materi aj ar bel um tepat

guru , maka pengawas memberikan waktu

tentang keruntutan, sistematika, materi dan

kepada guru-guru binaan untuk memperbaiki

kesesuaian engan alokasi waktu.

pembuatan perencanaan pembel aj aran

Penilaian yang lain, masih belum semuanya

(RPP) melalui pembinaan dengan pokok

menggunakan bahan aj ar dan metode

bahasan yang berbeda, yang tujuannya agar

pembel aj aran yang maksi mal . M etode

ada pengembangan materi yang lainnya.

pembelaj aran belum dapat menggunkan

Hasil yang didapat setelah ada pembinaan

pilihan yang tepat sesuai alur pengembangan

yang pertama, ada peningkatan dan didapat

tujuan dari penerapan materi ajar, kebiasaan

SMP Negeri 2 karangpandan 84,00, SMP

guru memakai metode ajar yang monoton

Negeri 2 Mojogedang 88,00, SMP Pemda

dal am perencanaan penyaj i annyanya,

Mojogedang 89,00, SMP Darusalam 90,00,

sehingga belum jelas pemilihan langkah-

SMP Negeri 1 Jatipuro 86,00, SMP Negeri

langkah proses pembelajaran berdasarkan

2 Jatipuro 82,00, SM P Negeri 3 Jatipuro

metode yang digunakan. Penilaian media

83,00.

pembel aj ar an, pada umumnya gur u

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

Tabel 4. Rata-rata Nilai RPP dari M asingM asing Sekolah
no
1

2

3

4

5

6

7

Nama
Sekolah

rata-rata
nilai rpp
(0)

SMP
Negeri 2
Karangpandan
SMP
Negeri 2
Mojogedang
SMP
Penda
Mojogedang
SMP
Darusalam
SMP
Negeri 1
Jatipuro
SMP
Negeri 2
Jatipuro
SMP
Negeri 3
Jatipuro

73

ratarata
nilai
rpp(1)
84

%
kenaikan
15,06

43

ada perubahan pada tujuan pembelajaran, yaitu
sudah ada kesesuaian Standart Kompetensi
dan K ompetensi Dasar, sudah tampak
merujuk pada indicator, Tetapi belum tampak
perubahan yang lain tentang strategi atau
metode pembelajaran. Guru SMP Negeri 2

74

88

18,91

Mojogedang sudah ada perubahan dalam hal
menentukan Bahan Ajar, yaitu tepat sesuai
tujuan, disusun secara sistimatis, bahan belajar

75

89

18,66

sesuai dengan kurikulum dan ada pengayaan
bahan ajar. SMP Penda Mojogedang dan SMP

75

90

33,33

Darusalam , dalam pembuatan RPP sudah
menuliskan evaluasi yang mengacu pada

74

86

16,21

75

82

9,33

72

83

15,27

tujuan, sudah tampak dicantumkan bentuk
evaluasi dan jenis evaluasi serta menentukan
alokasi waktu yang tersedia. SMP Negeri 2
Jatipuro dan SMP Negeri 3 Jatipuro , dalam
pembuatan perencanaan pembelajaran sudah
menampakkan penggunaan medi a yang
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
, materi pembel aj aran, kondi si kel as,
kemampuan guru serta juga telah disesuaiakan
dengan kebutuhan dan perkembanagn siswa.
Pencapaian nilai pada sekolah binaan dari
yang belum ada pembi naan (pra si kl us)
hingga ada pembi naan (si klus pertama)

Gambar 1 Rata-rata Nilai RPP dari M asingMasing Sekolah

SM P Negeri 2 Karangpandan 15,06 %,
SMP Negeri 2 Mojogedang 18,91 %, SMP

Siklus pertama

Penda Mojogedang 18,66 %, SMP Darusalam

Padasikluspertamadidapat hasil perubahan

33,33 %, SMP Negeri 1 Jatipuro 16,21 %,

pada SMP Negeri 2 Karangpandan terfokus

SMP Negeri 2 Jatipuro 9,33 %, dan SMP

44

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

Negeri 3 Jatipuro 15,27 %. Dapat dilihat dari
perkembangan sekolah binaan mendapatkan

Tabel 5. Rata-rata Nilai RPP dari M asingM asing Sekolah

No

Nama
Sekolah

Siklus kedua

RataRataRata
Rata Kenaikan
Nilai
Nilai
%
Rpp(0) Rpp(2)

1

SMP Negeri 2
Karangpandan

84

87

19,17

2

SMP Negeri 2
Mojogedang

88

89

20,27

3

SMP Penda
Mojogedang

89

90

20,00

4

SMP
Darusalam

90

93

24,00

sudah merujuk pada indicator. Pembuatan

5

SMP Negeri 1
Jatipuro

86

88

18,91

ranah tujuan sudah sesuai pembelajaran dan

6

SMP Negeri 2
Jatipuro

82

88

17,33

7

SMP Negeri 3
Jatipuro

83

83

15,27

Pada pembinaan ke dua (siklus ke dua)
sekolah binaan padaumumnyasudah mendekati
benar dalam hal ; membuat tujuan pembelajaran
yang sudah sesuai Standart Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, dalam membuat tujuan

sudah sesuai dengan kurikulum. Menentukan
bahan aj ar yang sudah mengacu sesuai
tujuan dan disusun secara sistimatis dan
bahanajar sudah sesuai dengan kurikulum
dan sudah mengembangkan pengayaan.
Persiapan perencanaan pembalajaran dalam
hal memilih metode atau strategi pembelajaran
sudah disesuaikan dengan tujuan, materi dan
sudah tampak dituliskan langkah-langkah
proses pembelajaran berdasarkan metode
yang digunakan. Dalam hal pemilihan atau

Gambar 2. Chart Rata-rata Nilai RPP dari
Masing-Masing Sekolah

penggunaan medi a sudah sesuai tuj uan

Pencapaian nilai pada sekolah binaan

pembelajaran, materi pembelajaran, kondisi

setelah pembinaan ke dua (siklus ke dua)

kelas, kemampuan guru dan kebutuhan dan

dari belum ada binaan pengawas (pra siklus)

perkembangan siswa. Pembuatan evaluasi

SMP Negeri 2 karangpandan 19,17 %, SMP

sudah mengacu pada tujuan, mencantumkan

negeri 2 Mojogedang 20,27 %, SMP Penda

bentuk evaluasi dan jenis eval uasi serta

Mojogedang 20,00 % , SMP Darusalam 24,00

penerapan waktu yang tersedia.

%, SMP Negeri 1 Jatipuro 18,91 %, SMP

Meningkatkan
Endang Ratna Wulan

uru Matematika dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

Negeri 2 jatipuro 17,33 %, SMP Negeri 3

45

yang dihasilkan terlihat indikator-indikator
dalam pembuatan perncanaan pemblajaran
(RPP) pada tuj uan pembelajaran, bahan

Tabel 6. Rangkuman Perubahan Rata-rata
Nilai RPP dari M asing-M asing Sekolah
no

nama sekolah

1

SMP Negeri 2
Karangpandan
SMP Negeri 2
Mojogedang
SMP Penda
Mojogedang
SMP Darusalam
SMP Negeri 1
Jatipuro
SMP Negeri 2
Jatipuro
SMP Negeri 3
Jatipuro

2
3
4
5
6
7

ajar, strategi/metode pembelajaran, media
pembelajaran dan evaluasi telah dirumuskan
sesuai dengan standar. Perencanaan proses

ratarata
nilai
rpp
73

ratarata
nilai
rpp
84

ratarata
nilai
rpp
87

74

88

89

75

89

90

pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,

75
74

90
86

93
88

materi pembelajaran, alokasi waktu, metode

75

82

88

penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

72

83

83

Si labus dan RPP di kembangkan dengan

pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat
identitas mata pelajaran, standar kompetensi
(SK ), kompetensi dasar (K D), indikator

pembel aj aran, kegi atan pembel aj aran,

mengacu pada pencapaian beban belajar
yang menggunakan sistem modular dengan
menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan
belajar, dan maju berkelanjutan. Perencanaan
proses pembelajaran mengacu kepada satuan
kredit kompetensi (SKK) yang merupakan
penghargaan terhadap pencapaian kompetensi

Gambar 3. Histogram Perubahan Rata-rata Nilai
RPP dari Masing-M asing Sekolah

sebagai hasil belajar peserta didik dalam
menguasai suatu mata pelajaran.

Tabel dan gambar di atas menunjukan
bahwa gur u- gur u dal am pembuat an
perencanaan sebelum pembinaan hi ngga

PENUTUP
Simpulan

pembinaan pertama (siklus pertama) dan

Guru di sekolah binaan sudah dapat

pembinaan ke dua (siklus ke dua) terjadi

menyusun RPP dengan membuat dengan

perubahan menuju kesempurnaan. Perubahan

benar dalam hal mencantumkan identitas mata

46

TEK N ODIKA, Volume 13, Nomor 1, Maret 2015

pelajaran, standart kompetensi, kompetensi

Saran-Saran

dasar, indicator pencapaian kompetensi ,

Dari kesimpulan di atas dapat disarankan

kejelasan perumusan tujuan pembelajaran

sebagai berikut:

yang tidak menimbulkan penafsiran ganda dan

1. Perlu pembinaan dari kepala sekolah

mengandung perilaku hasil belajar, pemilihan

untuk memonitor guru dalam pembuatan

materi ajar yang sesuai dengan tujuan dan

perencanaan sehinggaguru akan terprogram

karakteristik peserta didik, pengorganisasian

sebelum melaksanakan pembelajaran

materi ajar dalam hal ketuntasan, sistematika,

2. Perlu pembinaan dan pendampingan dari

materi dan kesesuai an dengan al okasi

pengawas untuk memonitor keterlaksanaan

waktu, kesi mpulan penggunaan metode

pembuatan perencanaan dan dilanjutkan

pembelajaran, kejelasan skenario langkah

untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas

pembelajaran dalam hal pendahuluaninti

3. Perlu monitoring dan evaluasi dari kepala

dan penutup serta kelengkapan instrument

sekolah dan pengawas untuk melakukan

penilaian hasil belajar yaitu ( soal, kunci,

tindak lanjut dalam penilaian kinerja guru

pedoman penskoran)

DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.R., & Krathwohl, D.R. (eds). 2001.
. A Bridged Edition.
New York: Longman
Gagne, R. M. & Briggs, L. J. 1998.

nd

ed. New York : Holt

Renehard & Winston
Kemendikbud. 2012. Bahan Ajar Diklat Supervisi Pengawas Sekolah Supervisi Manajerial.
Jakarta: Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud.
Lampiran Permendiknas nomor 41 tahun 2006, tanggal23 November 2007 tentang Standar
Pendidikan Nasional
Uno, H.B. 2008.
Jakarta: Bumi Aksara

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN.

1 17 52

KEMAMPUAN GURU IPA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 KELAS VIII Kemampuan Guru Ipa Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas Viii Di SMP Se-Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP (LOKAKARYA) PADA SMA DI KABUPATEN NIAS SELATAN.

0 4 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP (LOKAKARYA) PADA SMA DI KABUPATEN NIAS SELATAN.

0 6 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 MELALUI WORKSHOP PADA SMKN 4 KOTA JAMBI.

19 130 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY.

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK | Sardiyo | Jurnal Teknodika 6775 14405 1 SM

0 0 15

this PDF file MENINGKATKAN KOMPETENSI MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN GROBOGAN | Suyadi | Jurnal Pendidikan Indonesia 1 PB

0 2 6

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH BINAAN PASAMAN BARAT

1 3 8

KEMAMPUAN GURU SMA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN CILACAP

0 0 13