Bahan Ajar HI PI 10

Berakhirnya
Perjanjian
Menurut Konvensi Wina 1969

Berakhirnya Perjanjian Atas
Persetujan Negara2 Peserta
1) Berakhir sesuai dg ketentuan perjanjian
Pasal 54 (a) : Berakhirnya suatu
perjanjian atau penarikan diri suatu
negara dpt terjadi sesuai dg ktt
perjanjian itu sendiri.
2) Klausula pembubaran diri
Perjanjian dpt berakhir dg dibuatnya
perjanjian lain yg dianggap lbh penting.

3) Penarikan Diri
Mrpk perbuatan sepihak yg dlkk oleh
negara utk mengakhiri keikutsertaannya
dlm suatu perjj (multilateral).
4) Penangguhan Berlakunya Konvensi
Pasal 57 : Penangguhan berlakunya

konvensi dpt berlaku apbl dicantumk dlm
ktt perjj atau dg persetujuan semua pihak.

Berakhirnya Perjanjian Atas
Persetujuan Kemudian
(Abrogasi Perjanjian)
 Abrogasi dpt dlkk scr terang2 an, apbl neg
pihak perjj membuat perjj baru utk
mengakhiri perjj lama.
 Abrogasi diam-diam, dpt dlkk dg membuat
perjj baru mengenai hal yg sama, ttp berisi
ketentuan yg berbeda dg perjj yg lama
 Abrogasi menghendaki pewrsetujuan
semua neg pihak (unanimity
principles/absolute integrity)

Berakhirnya Perjanjian
Akibat Peristiwa Tertentu
1) Tidak dilaksanakannya perjj
Pasal 60 : Pelanggaran serius thd perjj

yg dpt dibuktikan, dan menghalangi
pelaksanaan perjj sdpt
menyebabkan berakhirnya perjj.
Pasal 61 : Keadaan force Majeure dpt
mjd penyebab berakhirnya perjj
(ex : tenggelamnya pulau).

2) Perubahan Keadaan mendasar (pasal 62)
• Rebus sic stantibus
• Tidak berlaku bagi perjj tapal batas
3) Timbulnya norma imperatif HI (pasal 64)
Norma Ius Cogens yg bersifat mengikat dan
imperatif.
4) Perang
 Perjj berakhir bila kedua neg perang (perjj bilateral)
 Pelaksanaan perjj hanya akan dihentikan antara
neg2 yg berperang
 Perjj yg dibuat khusus berlaku pd saat perang tetap
berlaku