Tantangan Pengelolan Sumber Daya Alam ( Isu Energi dan Maritim)
Makmur Keliat
(perspekstif politikkeamanan)
Sumber:
Faktor Militer
Faktor Non Militer
Tataran
Interstate
Intrastate
Transnational
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Military Factor + Interstate (war and military
aggression, competition between major actors,
arms proliferation to unstable region)
Military Factor+ Intrastate (military coup, ethnic
conflict, civil war, elite competition within civilian
elite between civilian and military and faction
within civilian and military)
Military Factor + Transnational (trans-boundary
insurgency, transnational terrorism, arms
proliferation to non-state actors)
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Nonmilitary Factor + Interstate (conflict over natural
resources such as energy, water, oil and gas)
Nonmilitary Factor+ Intrastate (demographic
pressures , economic migration: nonmilitary
developments leading to political, social and
economic instability)
Nonmilitary Factor + Transnational (role of media in
war, politically motivated transnational crime
eroding power of state and proliferation of
information technology affecting long term conflict
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Nonmilitary Factor + Interstate ( conflict over
natural resources such as energy, water, oil
and gas)
Permanent Sovereignty over Natural
Resources, GA Resolution 1803, 1962
Resources Nationalism versus Keamanan
Enerji
Tantangan Keamanan
Energi
Ketersediaan pasokan energi dalam kuantitas
yang cukup dengan harga yang dapat
dijangkau
Keseriusan muncul awal 1970-an = krisis
minyak (pembentukan kartel minyak yang
mengakibatkan meningkatnya harga minyak
karena beberapa ketidakseimbangan, yaitu (1)
karakteristik dasar D&S terhadap minyak, (2)
sebaran geografis, (3) hubungan antara
diversifikasi energi dengan insentif harga)
Keamanan energi berarti adanya pasokan yang
berkesinambungan dengan harga yang
“reasonable”
Komponen-Komponen Keamanan
Energi
Komponen
Pasokan yang
cukup
Akar Penyebab
Ketidakseimbangan D&S
Ketidakseimbangan sebaran geografis
minyak
Ketidakseimbangan diversifikasi energi
dengan insentif harga
Harga
terjangkau
Kuantitas yang ‘cukup’ dapat terpenuhi
tetapi harganya sangat mahal
Ramah
lingkungan
Kerusakan lingkungan global akibat
industrialisasi
Aman daru
Munculnya ancaman dari NSA dalam
serangan militer bentuk teroris
bersenjata
Kebijakan Keamanan
Energi
Kebijakan sebagai solusi terhadap semua akar
persoalan yang muncul
2 Paradigma:
(1) energi sebagai komoditas strategis
adanya intervensi negara
(2) energi sebagai komoditas pasar
mekanisme pasar
Perbedaan Paradigma
Energi
Paradigma
Energi sebagai Komoditas Strategis
Energi sebagai komoditas pasar
Argumenta
si
Menentukan pertumbuhan ekonomi
nasional
Menghindari inefisiensi
penggunaan dan menghemat
anggaran belanja negara
Pengamanan pasokan fisik
membutuhkan institusi keamanan
negara
Interdependensi perekonomian
negara pengkspor dan pengimpor
energi
Mengurangi ketergantungan energi
dari sumber eksternal;
Pengendalian dan penguasaan
terhadap wilayah yang
menghasilkan energi;
Regulasi yang membatasi konsumsi
domestik;
Penyimpanan energi;
Penetapan harga energi oleh
pemerintah
Penentuan harga oleh pasar;
Perusahaan negara
diberlakukan=swasta guna
melakukan investasi energi
melakukan kerangka kerjasama
pada tataran regional antara
negara pengekspor dan pengimpor
Contoh
Rekomend
asi
kebijakan
Realitas: Penguatan
Nasionalisme Enerji
NOC versus IOC (sumber daya semakin
dikendalikan oleh NOC)
OPEC (kartel) versus IEA (pro-pasar)
Regional Energy Security: Pola NAFTA , dan
Amerika Latin
Tantangan Bagi Asia
Tenggara
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
1/3 landas kontinen dunia di Asia Tenggara
sangat kaya dengan sumber daya hidrokarbon
Konflik perbatasan laut dan kepulauan
Menuju oil importing region
China sebagai pemain utama
Cooperative energy diplomacy? Meninggalkan
nasionalisme enerji/sumber daya alam
Interdependensi regional?
(perspekstif politikkeamanan)
Sumber:
Faktor Militer
Faktor Non Militer
Tataran
Interstate
Intrastate
Transnational
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Military Factor + Interstate (war and military
aggression, competition between major actors,
arms proliferation to unstable region)
Military Factor+ Intrastate (military coup, ethnic
conflict, civil war, elite competition within civilian
elite between civilian and military and faction
within civilian and military)
Military Factor + Transnational (trans-boundary
insurgency, transnational terrorism, arms
proliferation to non-state actors)
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Nonmilitary Factor + Interstate (conflict over natural
resources such as energy, water, oil and gas)
Nonmilitary Factor+ Intrastate (demographic
pressures , economic migration: nonmilitary
developments leading to political, social and
economic instability)
Nonmilitary Factor + Transnational (role of media in
war, politically motivated transnational crime
eroding power of state and proliferation of
information technology affecting long term conflict
Sumber dan Tantangan
(perspekstif politikkeamanan)
Nonmilitary Factor + Interstate ( conflict over
natural resources such as energy, water, oil
and gas)
Permanent Sovereignty over Natural
Resources, GA Resolution 1803, 1962
Resources Nationalism versus Keamanan
Enerji
Tantangan Keamanan
Energi
Ketersediaan pasokan energi dalam kuantitas
yang cukup dengan harga yang dapat
dijangkau
Keseriusan muncul awal 1970-an = krisis
minyak (pembentukan kartel minyak yang
mengakibatkan meningkatnya harga minyak
karena beberapa ketidakseimbangan, yaitu (1)
karakteristik dasar D&S terhadap minyak, (2)
sebaran geografis, (3) hubungan antara
diversifikasi energi dengan insentif harga)
Keamanan energi berarti adanya pasokan yang
berkesinambungan dengan harga yang
“reasonable”
Komponen-Komponen Keamanan
Energi
Komponen
Pasokan yang
cukup
Akar Penyebab
Ketidakseimbangan D&S
Ketidakseimbangan sebaran geografis
minyak
Ketidakseimbangan diversifikasi energi
dengan insentif harga
Harga
terjangkau
Kuantitas yang ‘cukup’ dapat terpenuhi
tetapi harganya sangat mahal
Ramah
lingkungan
Kerusakan lingkungan global akibat
industrialisasi
Aman daru
Munculnya ancaman dari NSA dalam
serangan militer bentuk teroris
bersenjata
Kebijakan Keamanan
Energi
Kebijakan sebagai solusi terhadap semua akar
persoalan yang muncul
2 Paradigma:
(1) energi sebagai komoditas strategis
adanya intervensi negara
(2) energi sebagai komoditas pasar
mekanisme pasar
Perbedaan Paradigma
Energi
Paradigma
Energi sebagai Komoditas Strategis
Energi sebagai komoditas pasar
Argumenta
si
Menentukan pertumbuhan ekonomi
nasional
Menghindari inefisiensi
penggunaan dan menghemat
anggaran belanja negara
Pengamanan pasokan fisik
membutuhkan institusi keamanan
negara
Interdependensi perekonomian
negara pengkspor dan pengimpor
energi
Mengurangi ketergantungan energi
dari sumber eksternal;
Pengendalian dan penguasaan
terhadap wilayah yang
menghasilkan energi;
Regulasi yang membatasi konsumsi
domestik;
Penyimpanan energi;
Penetapan harga energi oleh
pemerintah
Penentuan harga oleh pasar;
Perusahaan negara
diberlakukan=swasta guna
melakukan investasi energi
melakukan kerangka kerjasama
pada tataran regional antara
negara pengekspor dan pengimpor
Contoh
Rekomend
asi
kebijakan
Realitas: Penguatan
Nasionalisme Enerji
NOC versus IOC (sumber daya semakin
dikendalikan oleh NOC)
OPEC (kartel) versus IEA (pro-pasar)
Regional Energy Security: Pola NAFTA , dan
Amerika Latin
Tantangan Bagi Asia
Tenggara
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
1/3 landas kontinen dunia di Asia Tenggara
sangat kaya dengan sumber daya hidrokarbon
Konflik perbatasan laut dan kepulauan
Menuju oil importing region
China sebagai pemain utama
Cooperative energy diplomacy? Meninggalkan
nasionalisme enerji/sumber daya alam
Interdependensi regional?