Enam Langkah Cara Belaiar Efektif

1. Memotivasi Pikiran

Pikiran harus berada pada kondisi puncak. Artinya, Anda harus santai, percaya diri, dan termotivasi. Bila merasa stres atau kurang percaya diri atau tak bisa melihat apa pentingnya mempelajari subyek itu, Anda tak akan bisa belajar dengan baik.

Merniliki sikap yang benar dalarn mernpelajari sesuatu merupakan syarat awal yang mutlak. Anda harus memiliki keinginan mempelajari pengetahuan atau keahlian baru tersebut. Anda Harus memiliki rasa percaya diri marnpu Merniliki sikap yang benar dalarn mernpelajari sesuatu merupakan syarat awal yang mutlak. Anda harus memiliki keinginan mempelajari pengetahuan atau keahlian baru tersebut. Anda Harus memiliki rasa percaya diri marnpu

2. Mempelajari Informasi

Anda harus mempelajari dan menyerap fakta-fakta dasar dari subyek pelajaran tersebut dengan cara terbaik, sesuai preferensi indera belajar Anda.

Walaupun ada strategi-strategi belajar pokok yang harus dijalankan semua orang, ada juga perbedaan-perbedaan kund di mana kita secara pribadi perlu untuk melihat, mendengar, atau terlibat secarafisik dalarn proses belajar. Dengan mengidentifikasi kekuatan-kekuatan Visual, Auditori, dan Kinestetik, Anda akan marnpu melaksanakan berbagai jenis strat6gi untuk bisa memperoleh informasi lebih mudah dari sebelurnnya.

3. Mencari Arti

Untuk bisa memasukkan informasi ke dalam ingatan permanen, Anda harus mencari implikasi dan artinya - pengertiannya secara keseluruhan - dengan meneliti materi pokok subyek tersebut dengan seksama. Ada perbedaan besar antara mengetahui dan benar-benar mengerti sesuatu.

Mengubah fakta-fakta menjadi pengertian pribadi adalah elemen inti dalam proses belajar.

Sering sekali kita berusaha menghafal informasi supaya bisa dikeluarkan pada saat ujian, agar bisa lulus dengan baik, tanpa benar-benar berusaha mengerti apa arti informasi itu sesungguhnya. Fakta tidak membutuhkan banyak interpretasi. Karena itulah ujian pilihan ganda merupakan metode ya:ng sangat lemah. Metode ini hanya menguji perolehan fakta, dan tidak menguji apakah Anda telah membentuk pengertian pribadi Anda sendiri dari fakta-fakta tersebut.

Sebagai contoh, Anda tidak harus mengerti bahwa Paris adalah ibukota Perancis - Anda hanya harus mengingatnya. Hal ini merupakan hasil belajar tingkat rendah.

Tak ada orang yang akan memberi gaji yang besar kepada Anda hanya karena Anda "menguasai" tipe keahlian ini. Dengan cara yang sama, mengetahui bahwa Revolusi Perancis terjadi tahun 1789 adalah faktual. Tapi mengerti mengapa Revolusi Perancis penting dan bagaimana hal. tersebut mempengaruhi sejarah Eropa dan Amerika, membutuhkan interpretasi. Dengan begini Anda perlu bereaksi terhadap sebuah hutan informasi dan memahami hal tersebut. Keahlian macam inilah yang dibayar mahal oleh dunia. Perbedaan antara menernukan fakta dan "membuat arti" adalah hal yang membedakan proses belajar yang dangkal dan yang dalam.

Mengubah fakta menjadi pengertian adalah hal yang harus dilaksanakan oleh delapan intelegerisia Anda. Tiap-tiap Mengubah fakta menjadi pengertian adalah hal yang harus dilaksanakan oleh delapan intelegerisia Anda. Tiap-tiap

4. Memicu Ingatan

Seringkali ada sejumlah besar hal yang harus diingat dalam sebuah subyek. Kini tugas Anda adalah memastikan bahwa pokok-pokok masalah tersebut terkunci dalam ingatan jangka panjang Anda.

Aplikasikan semua langkah-langkah sebelunmya dengan seksama sehingga subyek tersebut telah benar-benar Anda pahami. Lalu pastikan juga untuk "menguncinya" sehingga Anda bisa mengingatnya kembali sesuai kebutuhan.

Ada banyak teknik mengingat yang diperinci dalam bab khusus yang membahas cara pencarian arti (pokok ke 3). Antara lain digunakan asosiasi, pembuatan kategori, membuat cerita, akronim, kartu pengingat, peta belajar, musik, dan kilas balik.

5. Menunjukkan Apa yang Anda Ketahui

Bagaimana Anda tahu telah benar-benar memaharni apa yang Anda. pelajari? Pertama-tama, ujilah diri sendiri. Buktikan bahwa Anda mengenal subyek tersebut secara lengkap, bahwa Anda memiliki pengetahuan yang dalam, bukati hanya di permukaan.

Lebih baik lagi, cobalah saling berbagi informasi dengan mitra belajar atau'teman studi'. Latihlah sebuah presentasi dalam pikiran, atau di atas kertas, dan kemudian cobalah mengajarkan hal tersebut. Seringkah Anda berpikir telah mengerti sesuatu, tetapi ternyata tak bisa menjelaskannya kepada orang lain. Bila bisa "mengajarkannya", Anda. menunjukkan benar-benar memahan-d hal itu. Anda tidak hanya tahu - tapi "menguasainya".

Menggunakan kelima langkah-langkah ini harus menjadi sebuah kebiasaan. Tapi untuk bisa melaksanakannya dengan benar, Anda harus berlatih berulang-ulang. Anda harus secara aktif mencari situasi-situasi di mana Anda bisa mengimplementasikan langkah-langkah ini dan menguji diri Anda.

6. Renungkan Cara Anda Belajar

Anda perlu merenungkan pengalaman belajar Anda. Bukan merenungkan apa yang telah di pelajari, tapi bagaimana mempelajarinya. Pelajaran-pelajaran apa yang bisa di tarik untuk kah selanjutnya?

Kebanyakan orang menggunakan hanya sepotong kecil dari kapasitas otakmereka....

Pada langkah ini telitilah proses belajar Anda dan ambil kesimpulan mengenai teknik-teknik dan ide-ide apa yang paling berhasil untuk Anda. Lama kelamaan, pendekatan belajar Anda akan semakin berkernbang, dan otak Anda yang unik akan terbiasa melakukannya. Dan Andalah yang akan Pada langkah ini telitilah proses belajar Anda dan ambil kesimpulan mengenai teknik-teknik dan ide-ide apa yang paling berhasil untuk Anda. Lama kelamaan, pendekatan belajar Anda akan semakin berkernbang, dan otak Anda yang unik akan terbiasa melakukannya. Dan Andalah yang akan

Langkah akhir dari tahap belajar Anda adalah berhenti, merenung, dan bertanya pada diri sendiri:

• Bagaimana jalannya tugas belajar?

• Bagaimana cara agar tugas ini bisa berjalan lebih baik?

• Apa arti sernua ini untukku?

Inilah yang pada kenyataannya merupakan langkah akhir dari "siklus belajar." Mengulang kembali dan merenungkan pengalaman belajar Anda bisa membantu mengubah sernua penghalang yang menjatuhkan menjadi sebuah batu loncatan. Anda bisa. meninggalkan ide-ide yang tidak berhasil dan mencoba ide baru lainnya. Anda bisa. memulai pelajaran selanjutnya dengan berpijak pada analisis pribadi.

Hasilnya, Anda akan menemukan metode belajar yang paling baik bagi Anda sebagai individu yang unik. Anggaplah potensi Anda yang sebenarnya seperti sebuah kombinasi kunci. Sekah mengetahui kornbinasi intelegensia pribadi dan preferensi belajar Anda, potensi belajar yang sesungguhnya akan mengalir keluar.

Hal ini pernah dikatakan oleh Brian Tracy: "Teknik-teknik Proses Belajar Cepat n-drip dengan program master pada sebuah Hal ini pernah dikatakan oleh Brian Tracy: "Teknik-teknik Proses Belajar Cepat n-drip dengan program master pada sebuah

Kebanyakan orang menggunakan hanya sepotong kecil dari kapasitas otak mereka, bukan karena tidak memiliki kapasitas tersebut, tapi hanya karena mereka belum diajari bagaimana cara menggunakan apa yang sebenarnya mereka miliki.

Bab selanjutnya akan memaparkan bagaimana menjadi seorang master sejati atas pikiran Anda.

Memasuki Kondisi Pikiran yang Tepat

Marilyn King, atlet pancalomba kelas dunia sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Babak penyisihan untuk ikut Olimpiade sudah dekat, tapi luka yang dideritanya menghalangi Marilyn untuk bisa berlatih.

Saat jadwal latihan intensif sedang kritis, halangan semacam ini bisa menghancurkan karier kebanyakan atlet berbakat.

Tetapi Marilyn memiliki senjata rahasia untuk me-' nyelesaikan masalahnya. Ia berani berimajinasi. la berlatih dalam pikirannya - karena ia tak bisa berlatih di lapangan.

Dari ranjang rumah sakit yang membatasinya ia mengganti latihan fisiknya dengan gambaran mental. Secara terus- menerus di dalam kepalanya, ia membayangkan dirinya berlari dalam kondisi terbaik, membayangkan dirinya benar- benar berlatih, dan ikut berlomba di Olimpiade.

Secara mengagumkan, saat ia. benar-benar memulai kembah latihan yang "sesungguhnya", pelatihnya berkata bahwa ia hampir sepenuhnya dalam kondisi segar bugar. la telah mengemban9kan kekuatan visualisasinya sedemikian rupa sehingga pikirannya mengatakan bahwa ia segar-bugar - maka ia benarbenar segar-bugar.

Hari ini, bintang lapangan yang telah tiga kah menang dalam Olimpiade tersebut menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk hal-hal yang berguna. di masyarakat. Kini ia Hari ini, bintang lapangan yang telah tiga kah menang dalam Olimpiade tersebut menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk hal-hal yang berguna. di masyarakat. Kini ia

Di akhir tahun kedua, tiga belas dari lima belas anggota kelompok tersebut masih tetap bersekolah dan sedang menyelesaikan "kontrak sukses" yang didasarkan pada pembentukan gambaran yang ideal dan sedang mendesain sendiri peta sukses mereka.

Seperti Marilyn, banyak atlet kelas dunia, dari segala cabang olahraga, memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam kondisi pikiran yang tepat. Mereka membayangkan diri memecahkan rekor, menjadi orang pertama yang melewati garis akhir, medali emas dikalungkan di leher mereka dan terdengar sorak-sorai penonton.

Apakah, Anda memiliki keinginan positif menguasai pelajaran ini? Anda ingin menjadi pakar? Anda ingin mendapatkan medali emas akademi ?

Kemampuan seperti itu tentu saja tak terbatas pada superstar olahraga. Pada kenyataannya, semua orang yang mampu mencapai hal-hal besar dalam kehidupan seperti ilmuwan, orang-orang bisnis, politisi, dan pendidik, men-dliki visi yang sejemih kristal bagi hasil akhir dari pekerjaan mereka. Mereka membuat komitmen untuk sampai ke sana. Mereka sangat positif

mengenai segala usaha sendiri dan tahu ke mana mereka akan pergi.

Tapi apa hubungan hal ini dengan Anda? Apa kaitannya hal tersebut dengan belajar? Pertama-tama, Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah benar-benar ingin belajar. Apakah Anda siap menyerap ilmu pengetahuan baru? Sudahkah Anda memikirkan semua keuntungan dari mempelajari subyek dan keahlian baru ini? Apakah Anda memiliki keinginan positif menguasai pelajaran ini? Anda ingin menjadi pakar? Anda ingin mendapatkan medali emas akademis Anda?

jika memiliki sikap negatif dan segan menanggapi apa yang diajarkan kepada Anda, dan menganggap belajar tugas yang harus dike~akan, hampir pasti Anda akan gagal.

Memiliki keraguan, ketakutan, dan ketidakpastian saat menjajaki teritori yang belum pemah dijelajahi men-Lang wajar, tapi Anda bisa mengalahkan kecenderungan tersebut - jika Anda mau.

Kadang-kadang hanya diperlukan perubahan kecil untuk membuat perubahan sikap yang penting. Sebagai contoh, Anda bisa mengubah tanda negatif menjadi positif hanya dengan. sebuah coretan cepat dengan pena Anda:

Dengan cara yang sama, Anda bisa mengubah perasaan dan sikap Anda dalam belajar. Anda bisa - dan harus - memegang kendali dalam proses belajar dan menjadi peserta aktif dalam pendidikan Anda sendiri dan bukan menjadi konsumen pasif. Anda memerlukan kemauan, sama seperti Anda memerlukan keahlian untuk belajar.

Dan sebelum mulai, Anda harus tahu apa arti hasil akhir yang sukses bagi Anda.

Mencari Manfaat Belajar

Tanyakan pada diri sendiri, apa manfaat mempelajari hal ini bagiku? Ini bukan pertanyaan egois, melainkan sangat penting sebagai langkah pertama. Jika Anda tak merasakan adanya alasan yang baik untuk melakukan sesuatu, maka hanya

sedikit motivasi dalam diri Anda untuk melakukan hal tersebut. jadi, coba kita gunakan pertanyaan tersebut terhadap buku ini. Apa yang akan diberikan buku ini bagi Anda? Apa guna buku ini untuk Anda?

Inilah jawabannya:

Anda akan belajar bagaimana cara belajar yang baik. Ini adalah keahlian yang akan abadi seumur hidup Anda. Ingat, apa yang Anda pelajari bisa ketinggalan zaman, tapi bagaimana cara Anda mempelajarinya akan bertahan selamanya.

jika kelak menjadi pelajar yang terpacu, Anda akan mendapatkan nilai yang lebih.baik atau mendapatkan keahhan yang bisa memperbaiki penampilan ke~a.

Secara umum, semakin banyak belajar, semakin banyak yang Anda dapatkan. Semakin baik pendidikan, semakin mungkin Anda mendapat penghasilan lebih tinggi. Anda akan menjadi lebih fleksibel, produktif, dan menjadi aset besar bagi Secara umum, semakin banyak belajar, semakin banyak yang Anda dapatkan. Semakin baik pendidikan, semakin mungkin Anda mendapat penghasilan lebih tinggi. Anda akan menjadi lebih fleksibel, produktif, dan menjadi aset besar bagi

Anda aka ' n mampu menolong seluruh anggota keluarga. Mengetahui cara belajar, menghargai bahwa masing-masing orang memiliki gaya belajar berbeda, dan memahami bahwa cara yang berhasil bagi Anda mungkin tak berhasil bagi pasangan. atau anak, akan memperkaya kehidupan rumah tangga dan hubungan-hubungan Anda yang paling pribadi.

Ini merupakan awal sebuah kehidupan yang baru!

Belajar adalah proses akumulatif. Buku ini adalah batu fondasi pertama yang penting dalam membangun kekuatan otak Anda.

Hampir pasti, Anda memiliki alasan-alasan pribadi untuk menjadi pelajar yang terpacu.

Seperti yang dikatakan Charles Handy dalam buku The Age of Unreason, "Mereka yang belajar paling baik dan paling banyak, dan yang fleksibel, adalah mereka yang:

a. bertanggungjawab terhadap diri dan masa depan mereka;

b. memiliki pandangan jemih mengenai masa depan seperti apa yang mereka inginkan;

c. ingin memastikan bahwa mereka akan mendapatkannya; dan

d. percaya bahwa mereka bisa."

Hampir pasti, Anda memiliki alasan-alasan pribadi untuk menjadi pelajar yang terpacu. Buatlah daftamya sekarang. Banyak orang yang mungkin merasa ingin meiewatkan latihan ini dan meneruskan membaca. Jangan! Hal seperti itu adalah kesalahan.

beri tanggapan. Pertanyaanpertanyaan ini akan membuat Anda teta'p berada di jalur yang benar.

Pikirkanlah,

dan

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri, mendebat informasi yang dihadapkan kepada Anda, menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti "Apakah hal ini benar? Apakah hal ini masuk akal?" kepada diri Anda adalah bagian penting dalam belajar karena hal-hal tersebut akan menjaga perhatian. dan fokus Anda. Maka susunlah daftar Anda sebelum melanjutkan.

Aku ingin memperbaiki kemampuan belajarku karena:

Anda memiliki sikap positif dalam belajar. Anda telah termotivasi dan tahu mengapa ingin belajar. Anda telah mengidentifikasikan keuntungan-keuntungan yang akan dinikmati setelah mencapai tujuan. Lalu, sekarang apa?

Metode Pertama: Membentuk Kondisi Pikiran yang Berdaya guna

Sangatlah penting memulai proses belajar dengan sikap santai. Tarik nafas dalam-dalam beberapa kali, isilah paru- paru dengan udara, dan kemudian keluarkan nafas dalam- dalam sambil menekan perut keluar. Biarkanlah rahang dan otot-otot leher Anda mengendur. Putar kaset musik yang menenangkan (mungkin musik klasik). Otak Anda perlu berada dalam "mood" yang tepat. Otak tak akan bisa berfungsi dengan baik bila berada di bawah tekanan. Ketegangan atau ketakutan bisa membuat pikiran menjadi kosong.

Setelah

beberapa menit untuk membayangkan akan seperti apa jika Anda telah menjadi pelajar yang terpacu dan telah mencapai tujuan pribadi.

tenang,

habiskan

• Lihatlah diri Anda dengan penuh percaya diri menggapai

tugas belajar di masa depan.

• Rasakan perasaan bangga karena mengetahui bahwa

Anda bisa menguasai subyek tersebut.

• Dengarkan komentar-komentar persetujuan yang akan diucapkan orang-orang mengenai kemampuan yang baru saja Anda temukan.

Untuk menciptakan situasi belajar terbaik, Anda harus berada dalam lingkungan mental yang nyaman. Mencoba menyerap informasi dengan baik, sambil berjuang melalui jalanan macet Untuk menciptakan situasi belajar terbaik, Anda harus berada dalam lingkungan mental yang nyaman. Mencoba menyerap informasi dengan baik, sambil berjuang melalui jalanan macet

Tentu saja, Anda bisa membuat "kepompong mental" dan menutup diri dari lingkungan fisik di sekitar, tetapi akan lebih baik jika bisa menemukan sebuah pojok yang tenang di rumah Anda. Duduk dan bersantailah. Buka sepatu. Naikkan kaki. Pilihlah musik yang menyenangkan. (Musik rock mungkin cocok

untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau mencud mobil, tapi hampir pasti takkan cocok untuk belajar.)

Rekomendasi lain: Gantunglah karya seni favorit Anda di dinding. Letakkan tumbuhan di atas meja atau di lantai. Pastikan udara di tempat belajar Anda segar dan bersih (atau pergilah keluar untuk istirahat secara teratur). Pastikan ada sinar matahari yang alami (bekerjalah dekatjendela), kemudian ikutilah rencana tujuh langkah berikut ini.

Langkah 1 Ingatlah saat-saat sukses dalam kehidupan Anda, saat melakukan sesuatu yang tidak biasa. Sesuatu yang membuat Anda bangga.

Setiap orang pasti pemah sukses dalam suatu hal. Mungkin sebuah peristiwa olahraga? Atau saat mendapat angka tinggi dalam sebuah ujian di sekolah, lebih tinggi dari yang Anda harapkan? Atau pada negosiasi bisnis saat Anda sadar akan mendapatkan perjanjian yang diinginkan? Mungkin suatu peristiwa keluarga yang menyenangkan atau prestasi dalam Setiap orang pasti pemah sukses dalam suatu hal. Mungkin sebuah peristiwa olahraga? Atau saat mendapat angka tinggi dalam sebuah ujian di sekolah, lebih tinggi dari yang Anda harapkan? Atau pada negosiasi bisnis saat Anda sadar akan mendapatkan perjanjian yang diinginkan? Mungkin suatu peristiwa keluarga yang menyenangkan atau prestasi dalam

Langkah 2 Pusatkanlah ingatan. Ingatlah persisnya bagaimana perasaan Anda saat berada dalam kesuksesan tersebut. Apa yang Anda lihat? Yang Anda dengar? Yang Anda rasakan? Gunakan semua indera untuk mengisi pikiran dengan impresi gamblang mengenai kemenangan Anda.

Luangkan w aktu. Jangan memandang diri sendiri dari jauh seperti memandang sebuah gambar. Masuklah ke dalamnya, lihatlah melalui mata sendiri, dan bentuklah kembali rasa gembira atas kemampuan dan prestasi Anda, sama seperti yang Anda rasakan pada waktu itu.

Anda telah belajar cara memanggil kembali keadaan berdaya guna: yang hebat. Yang Anda butuhkan sekarang adalah cara memanggil kembali perasaan tersebut, kapan pun Anda mau.

Langkah 3 Setelah menangkap kembah waktu dan perasaan Anda pada saat berada dalam kondisi puncak, pikirkanlah satu kata yang bisa merangkumkan seluruh kejadian nyata tersebut.

Inilah kata "kunci" Anda. Kata "kunci" ini adalah mata rantai yang menghubungkan Anda langsung ke perasaan tersebut.

Langkah 4 Duduklah dengan tegak dan luruskan. badan. Tariklah bahu ke belakang, lihat ke atas dan tarik nafas dalam dalam. Hal ini sangat penting, karena pada saat-saat puncak kita secara otomatis bemafas dengan dalam.

Langkah 5 Kepalkan tinju - hal yang wajar dilakukan bila Anda merasa kuat.

Langkah 6 Sekarang pusatkan ingatan pada pengalaman

nyata

untuk menutup pengaruhpengaruh dari luar. Larutlah dalam perasaan hebat tersebut.

Langkah 7 Lepaskan kepalan dan bukalah mata Anda.

Ulangi rangkaian tujuh langkah ini sesering mungkin selama

dua hari berikut. Semakin banyak mengulangi rangkaian tersebut, semakin kuat pola rangsangan atau respons Anda. Kemudian, Anda akan bisa kembali ke kondisi pikiran yang berdayaguna. ini kapan pun mau hanya dengan mengepalkan tinju dan mengucapkan kata kuncinya.

Anda juga bisa menggunakan pendekatan serupa untukmengatasi perasaan-perasaan negatif menggunakan teknik aari sistem strategi belajar yang telah dikenal seperti Neuro-Linguistic Progranuning (NLP).

Pikirkanlah sebuah kejadian yang telah mengganggu atau membuat malu, bangkitkan kembali perasaan Anda pada waktu itu. Izinkan diri Anda untuk benar-benar merasakan ketidaknyamanan, kegugupan, dan rasa sakitnya. Mainkan kembali semuanya dalam pikiran Anda, dan rasakan ketidaknyamanan yang sama sekali lagi.

Tapi kini, dalam gambaran tersebut, lewat sebuah barisan band alat musik tiup yang memainkan lagu bersemanigat - simbal beradu, drum menghentak. Gambaran yang gembira, bersemangat, dan bergairah ini mulai masuk dan menggantikan perasaan negatif Anda yang sesungguhnya. Begitu rupa sehingga setiap kali Anda mengingat kejadian yang tidak menyenangkan tersebut, bayangannya akan menyatu dengan gambaran dan bunyi band alat musik tiup tadi. Dengan begitu Anda bisa mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif . Anda juga bisa menciptakan skenario bersemangat yang lainnya untuk menghilangkan kenegatifan - agar Anda tidak menjadi benci pada band alat musik tiup!

Metode Kedua: Daftar Kesuksesan Saya

Nah, Anda pemah sukses dalam hal apa saja? Apa saat-saat yang paling membanggakan Anda? Mengenali prestasi diri sendiri adalah perlengkapan dalam membangun rasa percaya diri. Anda pemah sukses sebelumnya, maka Anda bisa sukses lagi!

Sangatlah bagus bila Anda mencatat prestasi-prestasi kehidupan yang paling Anda banggakan, dari segala aspek kehidupan. Keluarga, kehidupan sosial, sekolah, pekerjaan, olahraga.

Di bawah ini adalah jenis-jenis yang kita bicarakan:

Menjadi orang tua dan belajar bertoleransi! Lulus tes mengemudi.

Mendapat A dalam matematika, padahal biasanya C.

Bisa menyelesaikan proposal bisnis yang penting tepat pada waktunya.

Mencetak home run.

Catatan Pribadi mengenai Kesuksesan Belajar ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________

Metode Ketiga: Kalimat Positif

Anda bisa memperbesar kesempatan sukses dengan men- dkirkan dan mengucapkan hal-hal yang sangat positif mengenai diri Anda. Caranya adalah dengan menciptakan dan menggunakan kalimat yang positif dan mudah untuk diucapkan kembali.

Katakanlah pada diri sendiri bahwa Anda sudah mampu dan penuh percaya diri dalam hal apa pun yanyAnda inginkan.

Gunakan kalimat positif untuk menggambarkan diri Anda sebagai orang yang Anda inginkan. Contoh:

"Aku pelajar yang penuh percaya diri." "Aku manajer yang baik." "Aku sanggup menangani urusan XYZ."

Ucapkan kalimat positff ini dalam hati (atau keras-keras) secara berulang-ulang. Dan buatlah kahmat dalam konteks waktu saat ini. Jangan katakan "Kuharap aku bisa atau bahkan

"Semoga aku akan menjadi...." Katakanlah pada diri sendiri bahwa Anda sudah mampu dan penuh percaya diri dalam hal apa pun yang Anda inginkan. Jangan membuat kalimat rumit atau panjang. Kalimat positif yang pendek dan mengena dan lebih mudah diingat - dan, karena itu, bisa menjadi kenyataan.

Banyak orang merasa sulit melakukan hal ini. Bagaimanapun, jika berbicara pada diri sendiri, Anda pasti sedikit gila. Benar kan? Orang-orang yang sama yang berpendapat seperti itu seringkali tak memiliki kesulitan untuk mengerti bahwa komentar-komentar yang negatif bisa berpengaruh secara nyata dalam pikiran dan tingkah laku seseorang. Bila Anda berkata cukup sering pada seseorang bahwa ia bodoh dan tidak bertanggungjawab, tidakkah ia lalu benar-benar melakukan tindakan bodoh dan tidak bertanggungjawab? Pemrograman negatif bekerja dengan sangat baik. Jadi mengapa tidak memprogram diri dengan hal-hal. positif? Tekankan hal. yang positif, hilangkan hal. yang negatif.

Pengulangan adalah salah satu cara menanamkan kalimatkalimat positif tersebut ke dalam. alam bawah sadar. Cobalah mengucapkan kahmat positif kepada diri Anda berulang kali dalam selang waktu yang teratur. Contoh, sepuluh kali di pagi hari, sepuluh kali saat makan siang, sepuluh kali sebelum makan malam, sepuluh kali saat akan tidur.

Ulangi kalimat positif tersebut bila berhadapan dengan tantangan dalam usaha mencapai tujuan. Bila. menjadi semakin terbiasa, ucapkanlah keras-keras. Bayangkan betapa menyenangkan perasaan Anda saat kalimat positif itu menjadi kenyataan.

MENENTUKAN TUJUAN SECARA ALAS

Anda tidak bisa menembak target yang tidak bisa Anda lihat. Belajar sama haInya seperti bersiap-siap mengadakan. sebuah perjalanan. Anda harus tahu tujuan akhir dan perlu tahu bagaimana cara bisa sampai ke sana.

Apa yang benar-benar Anda inginkan dalam kehidupan. ini? Untuk mencapainya, Anda harus:

1. Memiliki visi jelas mengenai apa yang ingin Anda capai.

2. Memiliki kepercayaan kuat bahwa Anda bisa mencapai visi

tersebut.

Kesamaan yang dimiliki para peraih prestasi terbaik, seperti telah dibuktikan para peneliti, adalah kemampuan mereka yang di atas rata-rata untuk melatih sebuah tugas dalam pikiran, dengan menggunakan penggambaran mental atau visualisasi.

Sebuah peneli ' tian universitas terhadap dua grup pemain basket menunjukkan. bahwa grup yang membagi rata waktu Sebuah peneli ' tian universitas terhadap dua grup pemain basket menunjukkan. bahwa grup yang membagi rata waktu

Penggambaran mental bisa mencakup semua indera, dan

juga bisa berarti mehhat gambaran, mendengar suara, merasakan perasaan, dan bahkan mencium atau. mencicipi dalam pikiran. Memunculkan semua gambaran indera dengan seksama adalah alat belajar yang efektif dan hebat.

Bila belum pemah menggunakan penggambaran mental,

mungkin Anda akan mengalan-d sedikit kejutan budaya. Tetapi, Anda tentu pemah membayangkan sesuatu. dalam kepala yang Anda inginkan untuk terjadi? Dan tentu Anda mencemaskan halhal tertentu? Bila sering cemas, maka Anda ahli dalam penggambaran mental, karena di saat cemas membayangkan dan bersikap seolah-olah sesuatu yang tidak di inginkan telah benarbenar terjadi. Bila sering cemas, Anda bisa bervisualisasi. Maka, marilah kita menggunakannya secara positif untuk belajar.

Visualisasi bekerja dengan baik karena pikiran tidak bisa membedakan antara kejadian nyata dengan "bayangan." Penyebabnya adalah diaktifkannya jalur-jalur saraf lektrokimia yang sama di dalam otak kita.

Berikut contoh praktis mengenai apa yang dimaksud:

Bayangkan Anda berada dalam dapur. Anda mengambil sebuah lemon segar dalam keranjang buah. Buah itu terasa dingin di tangan. Kulit kuningnya yang tidak rata terasa berlilin. Lemon tersebut memiliki titik kerucut kecil berwama hijau pada kedua ujungnya. Saat memandangnya di telapak tangan, Anda sadar bahwa lemon itu keras dan sedikit berat untuk ukurannya.

Anda mengangkat lemon itu ke hidung Anda. Tak salah lagi, tercium bau sitrus yang khas! Anda mengambil sebuah pisau tajam dan membelah dua lemon itu. Kedua belahan tersebut jatuh - Kulit dalam yang putih dan lunak terlihat kontras dengan tetesan air lemon pucat yang perlahan-lahan mengalir keluar. Bau lemon pun menjadi semakin kuat. Sekarang Anda menggigit lemon tersebut dan membiarkan aimya mengalir memenuhi mulut. Rasa asam lemon yang tajam terasa di mulut Anda. Tunggu dulu! Apakah air hur Anda mengahr? Apakah Anda mengerutkan bibir? Mungkin Anda men emvit sedikit? Bila ya, Anda telah mencapai sintesia, karena telah membayangkan perasaan, penglihatan, bau, dan rasa lemon tersebut. Anda telah menggunakan imajinasi dengan sangat baik.

Implikasi ini sangat mempesona karena, tentu saja, tak ada yang benar-benar terjadi - kecuali dalam imajinasi Anda! Pikiran Anda telah berkomunikasi langsung kepada kelenjar ludah sendiri dan memerintahkan mereka membasuh rasa asam tersebut. Anda mengerutkan bibir Anda dan mengemyit.

Kata-kata yang Anda baca bukanlah kenyataan. Tapi katakata tersebut menciptakan kenyataan. Alam bazvah sadar tak bisa membedakan an tara apa yang nyata dengan apa yang ia percayai adalah nyata.

Tapi, alam bawah sadar tersebut mengontrol tindakan dengan cara sangat nyata.

Kemauan Meralh Sukses

Kita bicara mengenai orang-orang yang memiliki tekad untuk sukses. Tanyakan kebanyakan orang untuk mendefinisikan kata "tekad" dan Anda akan menemukan bahwa mereka menggunakan ekspresi seperti "kemauan teguh" atau "menggertakkan gigi Anda dan bertahan." Ada sebuah implikasi menarik mengenai definisi semacam itu. Definisi tersebut menggambarkan perjuangan, dan tampaknya perjuangan yang dimaksud adalah perjuangan melawan diri sendiri. Apakah hal ini terdengar seperti kondisi pikiran. yang sehat?

"Imajinasi fe6ih kuat daripada tekad "

Di sini kita lebih suka mendefinisikan tekad dengan cara seperti ini:

TEKAD = VISI YANG JELAS + PERCAYA PADA KEMAMPUAN DIRI

Visi merupakan hal penting karena jika Anda tidak berdiri

untuk sesuatu maka Anda akan jatuh dalam segala sesuatu. Napoleon, contohnya, memainkan semua peperangan dalam pikirannya sebelum hal tersebut terjadi. Ia mengekspresikan hal tersebut dengan baik: "Imajinasi lebih kuat daripada tekad."

Kekuatan dari kemauan yang keras secara gamblang diilustrasikan oleh penelitian selama lima tahun terhadap 120 artis, atlet, dan pelajar top Amerika, dipimpin profesor pendidikan Universitas Chicago, Benyamin Bloom.

Elemen kunci yang sama pada setiap peraih prestasi tertinggi bukanlah bakat alam, melainkan arah dan kemauan keras yang langka, yang datang dari visi mengenai apa yang mereka inginkan.

Dr. Bloom berkata, "Kami berharap untuk menemukan cerita tentang bakat alam yang besar. Kami sama sekali tak menemukannya. Ibu-ibu mereka sering berkata bahwa anak mereka yang lainlah yang memiliki bakat lebih besar." Tapi yang dimiliki oleh peraih prestasi tertinggi adalah visi.

Beran! Berimajinas!

Dalam proyeknya, "Berani untuk Berimajinasi", Marilyn King mencoba memberi inspirasi pada para pelajamya dengan mempromosikan tiga sifat yang menurutnya dimiliki kebanyakan orang yang sukses.

1. Mereka dimotivasi sesuatu yang benar-benar berharga, sesuatu yang benar-benar mereka inginkan. King menyebutnya sebagi "Gairah."

2. Merekabisamehhattujuandengansangatjelas,dan mereka bisa membayangkan diri mengambil semua langkahlangkah yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut: livisi."

3. Mereka bersedia melakukan sesuatu setiap hari, sesuai rencana, yang akan membawa mereka satu langkah lebih dekat pada mimpi mereka: "Tindakan."

Gairah + Visi + Tindakan = Sukses!

Mantan juara. ini menyuruh murid-murid mengenah gairah mereka dan membentuk visi dalam pikiran sendiri. Kemudian mereka menaruh sebuah foto atau membuat gambar mengenai hal itu di tengah-tengah selembar kertas. Murid- murid menggambar garis-garis menyebar dari gambar tersebut dan menuliskan sikap-sikap atau keahlian yang diperlukan untuk mencapai visi mereka, dan mengurutkannya dari satu sampai sepuluh. Keahlian yang paling penting dilingkari. Peta sukses murid-murid juga mencakup langkah- langkah aksi yang diperlukan, nama-nama penasihat dan pemberi semangat, rintangan yang harus diatasi dan cara- cara mengatasinya, sumber daya yang tersedia, prestasi- prestasi dan penghargaan, dan pembentukan kalimat kesuksesan. King menyarankan untuk membaca kahmat tersebut di depan cermin sepuluh kali, pagi dan malam, selama sepuluh hari.

Banyak dari murid-muridnya yang mengalami perbaikan secara dramatis, baik dalam tugas-tugas sekolah mereka Banyak dari murid-muridnya yang mengalami perbaikan secara dramatis, baik dalam tugas-tugas sekolah mereka

Membentuk Visi Pribadi

Kenyataan bahwa Anda membaca buku ini merupakan bukti yang jelas memiliki keinginan memperbaiki diri dan/atau menolong orang lain untuk melakukan hal tersebut. Anda tahu hasil dari mempelajari hal ini dan kerugian bila mengabaikannya.

Bagaimanapun, sangat penting bagi Anda sekarang ini untuk membuat tujuan-tujuan yang diharapkan secara lebih spesifik. Tidaklah cukup bila. hanya ingin melakukan "hal yang lebih baik". Memiliki rencana hidup di mana pendidikan dan tujuan karier Anda menjadi satu kesatuan adalah hal yang penting.

Seperti dikatakan Gus Tuberville, presiden William Penn College, "Agar proses belajar bisa efisien, murid-murid harus termotivasi. Untuk bisa termotivasi mereka harus tertarik. Dan mereka menjadi tertarik bila beke~a secara aktif dalam proyekproyek yang berhubungan dengan nilai-nilai dan. tujuan hidup mereka."

Apa nilai-nilai dan tujuan hidup Anda? Apa yang Anda inginkan dalam hubungannya dengan orang-orang yang paling berharga. bagi Anda - pasangan, mitra, orangtua, anak- Apa nilai-nilai dan tujuan hidup Anda? Apa yang Anda inginkan dalam hubungannya dengan orang-orang yang paling berharga. bagi Anda - pasangan, mitra, orangtua, anak-

Apa yang ingin. Anda lakukan untuk tumbuh menjadi orang berkepribadian seimbang? Hobi dan jenis olahrag'a apa yang ingin Anda kejar? Anda ingin. berkelana? Menuhs? Melukis? Naik gantole? Belajar memainkan alat musik? Apa yang akan membuat Anda bangga? Konsentrasikan pada apa yang Anda rasakan benar, bukan apa yang Anda pikir seharusnya di lakukan.

Langkah pertama adalah membentuk visi. Putuskan ingin. jadi apa Anda sebenamya. Anda perlu visi yang bisa Anda lihat dengan jelas, sebuah tujuan yang secara nyata bisa Anda gapai. Berhati-hatilah dengan kata-kata seperti berharap dan mencoba.

Saat orang berkata, "Kuharap aku bisa yang sebenamya mereka lakukan adalah "Aku sebenamya ingin tapi hal itu terlalu sulit dan butuh kerja keras." Saat mereka berkata, "Aku akan mencoba untuk..." yang biasanya mereka maksudkan adalah "Kuperingatkan kau dari sekarang bahwa aku mungkin gagal."

Berharap dan mencoba menandakan kurangnya keyakinan. Kata satu-satunya yang harus digunakan adalah "Aku akan ..!"

Setelah memiliki visi mengenai tujuan jangka panjang yang penting, Anda harus lebih spesifik dan menyusun Setelah memiliki visi mengenai tujuan jangka panjang yang penting, Anda harus lebih spesifik dan menyusun

Bila tujuan itu sangat penting, tulislah pada kertas stiker dan tempelkan di tempat yang bisa Anda lihat setiap hari.

Jadi - Anda ingin menyusun rencana. tindakan langkahdemi- langkah. Yang Anda perlukan adalah:

mana. Anda bisa

mendapatkannya?

Waktu? Bagaimana meluangkan waktu dari jadwal Anda yang sudah padat itu?

Ilmu pengetahuan? Di mana Anda mendapatkannya? Keahlian? Di mana. Anda bisa mendapatkannya?

Dukungan? Siapa, di antara keluarga, teman-teman, rekan kerja, dan atasan, yang bisa dan akan membantu Anda?

Membuat Daftar Tugas

Orang-orang sukses selalu membuat daftar peke~aa,n yang akan mereka lakukan. Mereka memperbaharui daftar tersebut setiap bulan, setiap minggu, dan seringkali setiap hari. Daftar Orang-orang sukses selalu membuat daftar peke~aa,n yang akan mereka lakukan. Mereka memperbaharui daftar tersebut setiap bulan, setiap minggu, dan seringkali setiap hari. Daftar

Sebuah daftar akan menyebabkan dua hal. Daftar tersebut akan mengkonsentrasikan pikiran pada apa yang perlu dilakukan. sesuai rencana, dan karena itu, akan membuat Anda mencapai tujuan. Lalu daftar tersebut akan memberikan. perasaan puas kepada pada saat Anda menandai pekerjaan yang telah diselesaikan. Merasakan adanya kemajuan adalah bagian penting, dari motivasi.

Anda harus membawa daftar hal-hal yang harus dilakukan beserta Anda dan. mengurutkan prioritasnya menjadi A, B, dan C.

A adalah hal-hal yang "harus dilakukan." B adalah hal-hal yang "perlu dilakukan." C adalah hal-hal yang "baik untuk dilakukan."

jangan tergoda melakukan cara C terlebih dahulu karena. lebih mudah dilakukan. Pastikan bahwa bersenang-senang ada dalam daftar A Anda. Bahkan Einstein meluangkan waktu untuk pergi berlayar dan bermain biola.

Buatlah daftar itu SEKARANG JUGA untuk memastikan Anda mulai bekerja dalam Rencana Kerja.

Pengaturan Waktu

Waktu adalah komoditas paling berharga ketimbang uang. Bagaimana Anda menginvestasikan waktu akan menentukan Waktu adalah komoditas paling berharga ketimbang uang. Bagaimana Anda menginvestasikan waktu akan menentukan

Waktu adalah salah satu aset kita yang paling berharga bila dibatasi dengan ketat. Meski takkan pemah bisa menciptakan (atau membeli!) waktu secara fisik, Anda bisa membuang atau kehilangan waktu. Waktu adalah sumber daya yang tidak bisa diperbaharui.

Waktu adalah

uang. Apakah Anda

menghabiskannya dengan bijaksana?

Entah sudah bekerja atau masih sekolah, Anda harus bertanya pada diri sendiri ' berapa nilaiku? Seberapa berharganya waktuku? Berapa nilai tiap jamku? Waktu yang Anda habiskan untuk belajar sesuatu yang baru lebih berharga daripada gaji bulanan Anda. Maka pergunakanlah sebaik-baiknya.

Mengendalikan Waktu

Ambil kendali! Anda bisa mengontrol waktu hanya bila merencanakan waktu Anda. Dan waktu yang pada awalnya Anda gunakan untuk membuat rencana akan berbunga. Untuk mengontrol waktu Anda harus menyadari bahwa waktu adalah sumber daya terbatas dan harus digunakan dengan bijaksana. Saat kita membuat anggaran keuangan, tidak jarang kita berkata, "Aku ingin pergi ke Hawaii, tapi aku tak mampu Ambil kendali! Anda bisa mengontrol waktu hanya bila merencanakan waktu Anda. Dan waktu yang pada awalnya Anda gunakan untuk membuat rencana akan berbunga. Untuk mengontrol waktu Anda harus menyadari bahwa waktu adalah sumber daya terbatas dan harus digunakan dengan bijaksana. Saat kita membuat anggaran keuangan, tidak jarang kita berkata, "Aku ingin pergi ke Hawaii, tapi aku tak mampu

Bertanyalah pada diri sendiri, apakah hal ini penting atau hanya mendesak? Mulanya, pertanyaan ini mungkin terdengar bodoh, tapi pikirkanlah. Anda harus dapat membedakan keduanya. Di bawah ini ada beberapa contoh yang bisa membantu memberi gambaran kepada Anda:

Penting Tapi Tidak Mendesak

§ Berpikir dan melakukan sesuatu yang spesifik setiap minggu untuk orang-orang § yang Anda cintai. § Mengambil waktu tiga puluh menit untuk latihan fisik tiga kali seminggu. § Memutuskan apa yang ingin Anda capai dalam kehidupan.

Mendesak tapi tidak Penting

§ Menjawab telepon yang temyata hanya menawarkan barang. § Menyambut tamu yang tak diharapkan di depan. rumah Anda. § Interupsi dari seorang rekan ke~a pada saat Anda sedang mengerjakan proyek Anda, untuk mendiskusikan pertandingan sepak bola kemarin malam.

Apakah Anda melihat perbedaan dasar antara apa. yang penting dan yang "hanya" mendesak? Anda memutuskan apa yang penting. Orang lain memutuskan apa yang mendesak.

Tentu saja, ada saat-saat di mana suatu hal mendesak dan juga penting - sebuah kecelakaan, misalnya.

Tapi umumnya, hal-hal yang paling penting dalam hidup ini biasanya merupakan hal yang paling mudah untuk ditunda. Seringkah, kita membiarkan kebutuhan "mendesak" orang lain untuk mengalihkan kita dari jadwal pribadi kita. Kita. merasa suht untuk mengabaikan. dering telepon atau interupsi peke~aan, tapi kita. mampu memutuskan untuk memulai latihan. cara. hidup yang baru-dan kemudian menundanya. Atau memutuskan untuk duduk dan membuat daftar tujuan- tujuan kita dalam hidup ini dan kemudian tidak melaksanakannya karena "selalu saja ada sesuatu yang muncul."

Jawaban untuk mengatur waktu Anda, dan bukannya membiarkan waktu mengatur Anda adalah:

1. Tentukan tujuan.

2. Buatlah Rencana Kerja untuk mencapainya.

3. Secara teratur buatlah daftar mengenai hal-hal yang harus di lakukan untuk menyusun prioritas .

Dengan begini, hidup Anda akan memiliki arah dan tujuan.

Tujuan-tujuan tersebut, tentu saja, tak akan tetap sama. Anda bisa mengubah dan memodifikasinya seiring berjalannya waktu, tapi setiap perubahan adalah bebas dan dibuat Anda sendiri.

Tiga saran untuk mempergunakan waktu sebaik mungkin

adalah:

1. Gunakan waktu luang. Kita semua tak bisa menghindari saat-saat di mana kita tergantung pada jadwal orang lain - saat menunggu bis atau kereta atau di dokter gigi, misalnya. Pastikan Anda menggunakan waktu luang seperti itu. Hanya lima menit sehari bila dijumlahkan hasilnya akan lebih dari sembilan puluh jam per tahun. Anda bisa, misalnya, belajar sepuluh kata dari sebuah bahasa asing selama waktu luang tersebut - lebih dari tiga ribu kata per tahun. (Tips: catatlah katakata tersebut pada kartu-kartu pengingat sehingga Anda bisa dengan mudah menggunakannya.)

2. Tentukan batas waktu Anda sendiri. Pemahkah Anda memperhatikan bagaimana orang-orang mehgeluh karenadiberi batas waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas – dan kemudian memastikan mereka bisa menepatinya? Menepati batas waktu merupakan kemenangan, dan kemenangan tersebut harus dirayakan. Sama seperti hal di atas, sangatlah penting membuat batas waktu bagi diri sendiri sehingga proyek-proyek Anda tidak "mengambang." Batas waktu yang Anda buat, dan bagaimana menepatinya, jauh lebih penting daripada batas waktu orang lain. Menepati batas waktu pribadi berarti Anda secara berkesinambungan mencapai tujuan-tujuan.

3. CeritakantujuanAnda.Saat mendiskusikan aspirasi dan tujuan spesifik pada orang lain, otomatis Anda akan meningkatkan

Anda telah memberitahukan kon-titmen pada orang lain dan, karena

motivasi

sendiri.

itu, Anda tak akan mengecewakan diri sendiri. Peluang Anda untuk mencapai tujuan akan lebih besar.

Maka talislah apa yang rencananya akan Anda pelajari, tanggal akan mempelajarinya, dan siapa yang akan menjadi pembimbing Anda. Peran pembimbing Anda adalah mendukung,

menasihati, dan

memotivasi. Seorang

pembimbing adalah dasar yang penting.

Perhatikan Apakah Anda telah Melakukan Sesuatu dengan Baik

Anda lebih tahu daripada orang lain kapan melakukan suatu hal yang benar, saat di mana Anda dengan',sukses menyelesaikan suatu proyek atau pekerjaan. Anda akan lebih bisa menghargai semua prestasi-prestasi kecil itu walaupun hal-hal tersebut mungkin tampak sepele bagi orang lain.

Seorang manajer yang baik selalu memperhatikan dan memuji keberhasilan bawahannya. Jadi, mengapa tidak memberi selamat kepada diri Anda - terutama untuk prestasi-prestasi yang terlihat remeh yang takkan diperhatikan orang lain? Berilah pujian pada diri Anda dengan cara yang sama seperti pada saat Anda memuji orang lain.

“Potensi Anda bukanlah pada masa lalu”

Perhatikan dan hargai tiap kemenangan kecil Anda, dan pujilah diri sendiri. Katakan dengan terbuka kepada diri sendiri, "Hei, John, kau melakukan pekerjaan bagus. Hebat!"

Mengatasi Penurunan Semangat

Turunnya semangat akan menghalangi pekerjaan. Hilangnya semangat akan menyebabkan kondisi gairah kita rendah. Cara mencegah turunnya semangat adalah dengan menciptakan situasi yang bergairah tinggi, misalnya dengan memainkan musik, bermain, atau berlari.

Sepuluh Detik Pengontrol Stres: saat stres menghantam, gigi Anda akan menggertak dan seluruh tubuh tegang. Cobalah hal di bawah ini untuk mendapatkan kembali rasa santai Anda: biarkan. dagu. jatuh, bahu turun, dan bemafaslah perlahan- lahan dari dasar perut. Cobalah sekarang - efeknya langsung terasa.

Kata TerakhIr Kondisi Pikiran

Anda telah diperkenalkan pada beberapa cara praktis dan yang telah terbukti bisa menciptakan sikap penuh percaya diri dan sekaligus santai dalam belajar.

Kita menyebutnya kondisi pikiran "penuh daya guna," karena sikap dan perasaan-perasaan Anda tersebut akan menjadi sumber daya, sebuah kekuatan yang siap pakai. Kekuatan tersebut mengganti pengertian yang selama ini ada dalam pikiran banyak orang.

Dengan kata lain, Anda kini men-dliki metode yang berguna dan positif untuk bersiap belajar. Dasar semua ide ini adalah kepercayaan yang kuat dan sederhana pada adanya kemungkinan untuk berubah.

Kita mungkin tidak bisa memilih peristiwa-peristiwa yang

terjadi pada kita - tapi kita selalu bisa memilih bagaimana kita bereaksi kepada peristiwa-peristiwa tersebut. Kita bisa mengontrol pikiran dan nasib kita. Seperti dikatakan dengan baik sekali oleh Marilyn Ferguson, penulis buku The Aquarian Conspiracy,

"Potensi Anda bukanlah pada masa lalu."

Mempelajari Informasi

Sang Dalai Lama membungkuk menghadap sebuah meja. Sinar matahari memantulkan deretan puncak pegunungan Himalaya yang bersalju. Dengan satu tangan pemimpin pertapa Tibet ini menekan lensa pembesar ke matanya; tangan yang lain memutar sebuah obeng masuk ke dalam mekanisme jam tangan. kuno.

"Ini sifat alamiku," ia menjelaskan kepada pembuat

dokumen. "Tiap kah mendapat mainan baru, beberapa menit kemudian aku akan mencoba membukanya. dan melihat apa yang ada di dalamnya." Ia mengangkat jam tangan tersebut, tertawa dengan puas, dan berkata dengan hati-hati, langsung ke dalam lensa kamera: "Inilah cara mempelajari sesuatu."

Apa yang dilakukannya memang merupakan salah satu cara belajar. Dan, karena itu, seperti yang akan kita lihat, Dalai Lama yang terkenal itu bisa kita golongkan sebagai pelajar kinestetik.

Tetapi ini hanyalah salah satu cara untuk belajar. Cara Anda mungkin sangat berbeda.

Pemahkah Anda dengan sadar memikirkan mengenai bagaimana cara belajar yang Anda sukai? Apakah Anda menyadari cara menyerap informasi baru dengan. sangat efektif?

(Pelajaryang sukses bisa belajar dengan banyakcara berbeda - tapi satu kesamaan yang mereka mifiki adalah pendekatan aktif dalam befajar

Ada orang, misalnya, belajar dengan sangat baik jika dibiarkan sendiri dengan peralatan mereka. Beberapa orang menjadi bergairah bila memiliki kesempatan berinteraksi dengan teman kelompok mereka. Yang lain menyadari pengaruh dari figur yang berkuasa seperti guru, dosen, pengawas, atau orang tua lebih berarti.

Beberapa murid suka menyetel musik sebagai teman belajar, yang lain mungkin membutuhkan keheningan. Ada yang membutuhkan tempat kerja rapi dan teratur, dimana semua barang berada pada tempatnya; yang lain lebih suka meja berantakan dan penuh kertas-kertas bertebaran di atasnya. Beberapa orang lebih suka duduk di kursi yang nyaman, yang lain merasa perlu berjalan mondar-mandir sambil merenungkan jawaban sebuah teka-teki.

Pelajar yang sukses bisa belajar dengan banyak cara berbeda - tapi satu kesamaan yang mereka miliki adalah pendekatan aktif dalam belajar. Mereka selalu aktif duduk mendengarkan, membaca dan selalu mengajukan pertanyaan, dan melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa mereka menyerap fakta- fakta tersebut dengan cara paling sesuai preferensi indera mereka.

Anda juga harus mendapatkan fakta-fakta yang sesuai dengan diri Anda. Pastikan Anda mendapatkan informasi dengan cara paling tepat, yaitu cara yang bisa memberi Anda juga harus mendapatkan fakta-fakta yang sesuai dengan diri Anda. Pastikan Anda mendapatkan informasi dengan cara paling tepat, yaitu cara yang bisa memberi

Kita akan segera meneliti berbagai macam cara mengenali preferensi pribadi dan cara belajar yang sesuai dengannya, tapi pertama-tama, bacalah lebih dahulu strategi universal yang direkomendasikan.

Pelajari Gambaran Seluruhnya

Salah satu pendekatan terbaik yang bisa diambil semua orang adalah memandang proyek secara keseluruhan. Bila tidak, kita sama seperti mencoba menempatkan potongan-potongan jigsaw tanpa mengetahui gambar aslinya.

Mari gunakan bacaan buku ini sebagai contoh. Lihatlah sekilas ke semua halaman. Catat dalam pikiran Anda judul- judul. bab, sub Judul, dan ilustrasi-ilustrasi. Berhenti dan bacalah dengan cepat setiap hal yang menggugah rasa ingin tahu secara khusus. Ini adalah cara Anda membaca koran. Dan cara ird sangat efektif untuk memulai suatu pelajaran.

Membentuk Ide Pokok

Tiap pelajaran memiliki ide pokok. Sekali Anda mengerti ide pokoknya, semua hal lainnya menjadi masuk akal dan bisa menambah pengetahuan dan pengertian mengenai subyek ini.