Usaha jasa pariwisata di kota
Bidang-bidang usaha pariwisata sebagaimana tercantum dalam UU No. 10 tahun 2009 tentang
Kepariwisataan Pasal 14 terdiri dari jenis usaha dan sub-jenis usaha sebagai berikut:
BIDANG USAHA
Daya Tarik Wisata
(Permenbudpar No. PM.
90/ HK. 501/ MKP/ 2010)
JENIS USAHA
Pengelolaan Daya tarik Wisata
(Pengelolaan daya tarik wisata
adalah pengelolaan daya tarik
wisata alam, daya tarik wisata
budaya, dan/ atau daya tarik wisata
buatan/ binaan manusia.)
SUB-JENIS USAHA
1. Pengeloaan pemandian air panas
alami
2. Pengelolaan Gua
3. Pengelolaan peninggalan sejarah
dan purbakala berupa candi,
keratin, prasasti, petilasan, dan
bangunan kuno
4. Pengelolaan museum
5. Pengelolaan pemukiman dan/ atau
lingkungan adat
6. Pengelolaan objek ziarah
7. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis
usaha pengelolaan daya tarik
wisata yang ditetapkan oleh
Bupati, Walikota dan/ atau
Gubernur
Kawasan Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
88/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Transportasi Wisata
(Permenbudpar No. PM.
89/ HK. 501/ MKP/ 2010)
-
a. Angkutan Jalan Wisata
-
-
(Angkutan jalan wisata adalah
penyediaan angkutan jalan
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
b. Angkutan Kereta Api Wisata
(Angkutan kereta api wisata
adalah penyediaan angkutan
kereta api untuk kebutuhan
dan kegiatan pariwisata, bukan
angkutan transportasi
reguler/umum, sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.)
c.
Angkutan Sungai Dan Danau
Wisata
-
-
(Angkutan sungai dan danau
wisata adalah penyediaan
angkutan sungai dan danau
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
1
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
SUB-JENIS USAHA
d. Angkutan Laut Domestik
(Angkutan laut domestik
adalah penyediaan angkutan
laut domestik untuk kebutuhan
dan kegiatan pariwisata, bukan
angkutan transportasi
reguler/umum, sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.)
-
e. Angkutan Laut Internasional
Wisata
(Angkutan laut internasional
wisata adalah penyediaan
angkutan laut internasional
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
Jasa Perjalanan Wisata
(Permenbudpar No. PM.
85/ HK. 501/ MKP/ 2010)
a. Biro Perjalanan Wisata
-
-
(Biro perjalanan wisata adalah
usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan
dan/atau jasa pelayanan dan
penyelenggaraan pariwisata,
termasuk penyelenggaraan
perjalanan ibadah.)
b. Agen perjalanan wisata
Jasa Makanan dan
Minuman (Permenbudpar
No. PM. 87/ HK. 501/
MKP/ 2010)
(Agen perjalanan wisata
adalah usaha jasa pemesanan
sarana, seperti pemesanan
tiket dan pemesanan
akomodasi serta pengurusan
dokumen perjalanan.)
a. Restoran
-
-
(Restoran adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan,
penyimpanan, dan penyajian,
di dalam 1 (satu) tempat tetap
yang tidak berpindah-pindah.)
b. Rumah Makan
-
(Rumah makan adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses penyimpanan
dan penyajian, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
2
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
c.
SUB-JENIS USAHA
Bar/ Rumah Minum
(Bar/ Rumah minum adalah
usaha penyediaan minuman
beralkohol dan non-alkohol
dilengkapi dengan peralatan
dan perlengkapan untuk
proses pembuatan,
penyimpanan dan/atau
penyajiannya, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
-
d. Kafe
(Kafe adalah penyediaan
makanan ringan dan minuman
ringan dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan,
penyimpanan dan/atau
penyajiannya, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
-
e. Jasa Boga
(Jasa boga adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman yang dilengkapi
dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan dan
penyajian, untuk disajikan di
lokasi yang diinginkan oleh
pemesan.)
f.
-
Pusat Penjualan Makanan
(Pusat penjualan makanan
adalah usaha penyediaan
tempat untuk restoran, rumah
makan dan/atau kafe
dilengkapi dengan meja dan
kursi.)
-
g. Jenis usaha lain bidang usaha
jasa makanan dan minuman
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Penyediaan Akomodasi
(Permenbudpar No. PM.
86/ HK. 501/ MKP/ 2010)
-
a. Hotel
1. Hotel Bintang
(Hotel adalah penyediaan
akomodasi secara harian
berupa kamar-kamar di dalam
1 (satu) bangunan, yang dapat
dilengkapi dengan jasa
pelayanan makan dan minum,
kegiatan hiburan dan/atau
fasilitas lainnya.)
c.
Bumi Perkemahan
2. Hotel Non-Bintang
-
(Bumi Perkemahan adalah
penyediaan akomodasi di alam
terbuka dengan menggunakan
tenda.)
3
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
d. Persinggahan Karavan
SUB-JENIS USAHA
-
(Persinggahan Karavan adalah
penyediaan tempat untuk
kendaraan yang dilengkapi
fasilitas menginap di alam
terbuka dapat dilengkapi
dengan kendaraannya.)
e. Vila
(Vila adalah penyediaan
akomodasi berupa
keseluruhan bangunan tunggal
yang dapat dilengkapi dengan
fasilitas, kegiatan hiburan serta
fasilitas lainnya.)
f.
Pondok Wisata
-
-
(Pondok Wisata adalah
penyediaan akomodasi berupa
bangunan rumah tinggal yang
dihuni oleh pemiliknya dan
dimanfaatkan sebagian untuk
disewakan dengan
memberikan kesempatan
kepada wisatawan untuk
berinteraksi dalam kehidupan
sehari-hari pemiliknya.)
g. Akomodasi lain
1. Motel
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha akomodasi lain
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Penyelenggaraan
Kegiatan Hiburan dan
Rekreasi (Permenbudpar
No. PM. 91/ HK. 501/
MKP/ 2010)
a.
Gelanggang Olahraga
(Gelanggang Olahraga adalah
usaha yang menyediakan
tempat dan fasilitas untuk
berolahraga dalam rangka
rekreasi dan hiburan.)
g.
Gelanggang Seni
(Gelanggang Seni adalah
usaha yang menyediakan
tempat dan fasilitas untuk
melakukan kegiatan seni atau
menonton karya seni dan/atau
pertunjukan seni.)
k.
Arena Permainan
(Arena Permainan adalah
usaha yang menyediakan
tempat menjual dan fasilitas
untuk bermain dengan
ketangkasan.)
m.
Hiburan Malam
1. Lapangan Golf
2.
3.
4.
5.
6.
Rumah Bilyar
Gelanggang Renang
Lapangan Tenis
Gelanggang Bowling
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha gelanggang
olahraga yang ditetapkan oleh
Bupati, Walikota dan/ atau
Gubernur
1.
2.
3.
4.
Sanggar seni
Galeri seni
Gedung pertunjukkan seni
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha gelanggang seni
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. Arena permainan
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha arena permainan
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. Kelab Malam
2. Diskotik
4
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
q.
s.
v.
SUB-JENIS USAHA
(Hiburan Malam adalah usaha
yang menyediakan tempat dan
fasilitas bersantai dan melantai
diiringi musik dan cahaya
lampu dengan atau tanpa
pramuria.)
3. Pub
Panti Pijat
1. Panti Pijat
(Panti Pijat adalah usaha yang
menyediakan tempat dan
fasilitas pemijatan dengan
tenaga pemijat yang terlatih.)
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha panti pijat yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Taman Rekreasi
1. Taman rekreasi
(Taman Rekreasi adalah usaha
yang menyediakan tempat dan
fasilitas untuk berekreasi
dengan bermacam-macam
atraksi.)
2. Taman bertema
Karaoke
4. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha hiburan malam
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
3. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha taman rekreasi
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Karaoke
(Karaoke adalah usaha yang
menyediakan tempat dan
fasilitas menyanyi dengan atau
tanpa pemandu lagu.)
w.
Jasa Impresariat/ Promotor
Jasa Impresariat/ Promotor
(Jasa Impresariat/ Promotor
adalah usaha pengurusan
penyelenggaraan hiburan,
berupa mendatangkan,
mengirimkan, maupun
mengembalikan artis dan/atau
olahragawan Indonesia dan
asing, serta melakukan
pertunjukan yang diisi oleh
artis dan/atau olahragawan
yang bersangkutan.)
Penyelenggaraan
Pertemuan, Perjalanan
Insentif, Konferensi dan
Pameran
(Permenbudpar No. PM.
93/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Informasi Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
95/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Penyelenggaraan Pertemuan,
Perjalanan Insentif, Konferensi dan
Pameran
-
(Penyelenggaraan Pertemuan,
Perjalanan Insentif, Konferensi dan
Pameran adalah adalah pemberian
jasa bagi suatu pertemuan
sekelompok orang,
penyelenggaraan perjalanan bagi
karyawan dan mitra usaha sebagai
imbalan atas prestasinya, serta
penyelenggaraan pameran dalam
rangka penyebarluasan informasi
dan promosi suatu barang dan jasa
yang berskala nasional, regional,
dan internasional.)
Jasa Informasi Pariwisata
-
(Jasa Informasi Pariwisata adalah
usaha penyediaan data, berita,
feature, foto, video, dan hasil
penelitian mengenai kepariwisataan
yang disebarkan dalam bentuk
bahan cetak dan/atau elektronik.)
5
BIDANG USAHA
Jasa Konsultan Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
94/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Pramuwisata
(Permenbudpar No. PM.
92/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Wisata Tirta
(Permenbudpar No. PM.
96/ HK. 501/ MKP/ 2010)
JENIS USAHA
PM. 97/ HK. 501/ MKP/
2010)
-
Jasa Konsultan Pariwisata
(Jasa Konsultan Pariwisata adalah
usaha penyediaan saran dan
rekomendasi mengenai studi
kelayakan, perencanaan,
pengelolaan usaha, penelitian, dan
pemasaran di bidang
kepariwisataan.)
-
Jasa Pramuwisata
(Jasa Pramuwisata adalah usaha
penyediaan dan/atau
pengoordinasian tenaga pemandu
wisata untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan dan/atau kebutuhan biro
perjalanan wisata.)
Wisata Bahari
(Wisata Bahari adalah
penyelenggaraan wisata dan
olahraga air, termasuk penyediaan
sarana dan prasarana serta jasa
lainnya yang dikelola secara
komersial di perairan laut.)
Wisata sungai, danau dan waduk
(Wisata sungai, danau dan waduk
adalah penyelenggaraan wisata
dan olah raga air, termasuk
penyediaan sarana dan prasarana
serta jasa lainnya yang dikelola
secara komersial di perairan
sungai, danau dan waduk.)
SPA (Permenbudpar No.
SUB-JENIS USAHA
SPA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
wisata selam
wisata perahu layar
wisata memancing
wisata selancar
dermaga bahari
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha wisata bahari yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. wisata arung jeram
2. wisata dayung
3. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha wisata sungai,
danau dan waduk yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
-
(SPA adalah usaha perawatan yang
memberikan layanan dengan
metode kombinasi terapi air, terapi
aroma, pijat, rempah-rempah,
layanan makanan/minuman sehat,
dan olah aktivitas fisik dengan
tujuan menyeimbangkan jiwa dan
raga dengan tetap memperhatikan
tradisi dan budaya bangsa
Indonesia.)
6
Kepariwisataan Pasal 14 terdiri dari jenis usaha dan sub-jenis usaha sebagai berikut:
BIDANG USAHA
Daya Tarik Wisata
(Permenbudpar No. PM.
90/ HK. 501/ MKP/ 2010)
JENIS USAHA
Pengelolaan Daya tarik Wisata
(Pengelolaan daya tarik wisata
adalah pengelolaan daya tarik
wisata alam, daya tarik wisata
budaya, dan/ atau daya tarik wisata
buatan/ binaan manusia.)
SUB-JENIS USAHA
1. Pengeloaan pemandian air panas
alami
2. Pengelolaan Gua
3. Pengelolaan peninggalan sejarah
dan purbakala berupa candi,
keratin, prasasti, petilasan, dan
bangunan kuno
4. Pengelolaan museum
5. Pengelolaan pemukiman dan/ atau
lingkungan adat
6. Pengelolaan objek ziarah
7. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis
usaha pengelolaan daya tarik
wisata yang ditetapkan oleh
Bupati, Walikota dan/ atau
Gubernur
Kawasan Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
88/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Transportasi Wisata
(Permenbudpar No. PM.
89/ HK. 501/ MKP/ 2010)
-
a. Angkutan Jalan Wisata
-
-
(Angkutan jalan wisata adalah
penyediaan angkutan jalan
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
b. Angkutan Kereta Api Wisata
(Angkutan kereta api wisata
adalah penyediaan angkutan
kereta api untuk kebutuhan
dan kegiatan pariwisata, bukan
angkutan transportasi
reguler/umum, sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.)
c.
Angkutan Sungai Dan Danau
Wisata
-
-
(Angkutan sungai dan danau
wisata adalah penyediaan
angkutan sungai dan danau
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
1
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
SUB-JENIS USAHA
d. Angkutan Laut Domestik
(Angkutan laut domestik
adalah penyediaan angkutan
laut domestik untuk kebutuhan
dan kegiatan pariwisata, bukan
angkutan transportasi
reguler/umum, sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.)
-
e. Angkutan Laut Internasional
Wisata
(Angkutan laut internasional
wisata adalah penyediaan
angkutan laut internasional
untuk kebutuhan dan kegiatan
pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum,
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.)
Jasa Perjalanan Wisata
(Permenbudpar No. PM.
85/ HK. 501/ MKP/ 2010)
a. Biro Perjalanan Wisata
-
-
(Biro perjalanan wisata adalah
usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan
dan/atau jasa pelayanan dan
penyelenggaraan pariwisata,
termasuk penyelenggaraan
perjalanan ibadah.)
b. Agen perjalanan wisata
Jasa Makanan dan
Minuman (Permenbudpar
No. PM. 87/ HK. 501/
MKP/ 2010)
(Agen perjalanan wisata
adalah usaha jasa pemesanan
sarana, seperti pemesanan
tiket dan pemesanan
akomodasi serta pengurusan
dokumen perjalanan.)
a. Restoran
-
-
(Restoran adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan,
penyimpanan, dan penyajian,
di dalam 1 (satu) tempat tetap
yang tidak berpindah-pindah.)
b. Rumah Makan
-
(Rumah makan adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses penyimpanan
dan penyajian, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
2
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
c.
SUB-JENIS USAHA
Bar/ Rumah Minum
(Bar/ Rumah minum adalah
usaha penyediaan minuman
beralkohol dan non-alkohol
dilengkapi dengan peralatan
dan perlengkapan untuk
proses pembuatan,
penyimpanan dan/atau
penyajiannya, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
-
d. Kafe
(Kafe adalah penyediaan
makanan ringan dan minuman
ringan dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan,
penyimpanan dan/atau
penyajiannya, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.)
-
e. Jasa Boga
(Jasa boga adalah usaha
penyediaan makanan dan
minuman yang dilengkapi
dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan dan
penyajian, untuk disajikan di
lokasi yang diinginkan oleh
pemesan.)
f.
-
Pusat Penjualan Makanan
(Pusat penjualan makanan
adalah usaha penyediaan
tempat untuk restoran, rumah
makan dan/atau kafe
dilengkapi dengan meja dan
kursi.)
-
g. Jenis usaha lain bidang usaha
jasa makanan dan minuman
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Penyediaan Akomodasi
(Permenbudpar No. PM.
86/ HK. 501/ MKP/ 2010)
-
a. Hotel
1. Hotel Bintang
(Hotel adalah penyediaan
akomodasi secara harian
berupa kamar-kamar di dalam
1 (satu) bangunan, yang dapat
dilengkapi dengan jasa
pelayanan makan dan minum,
kegiatan hiburan dan/atau
fasilitas lainnya.)
c.
Bumi Perkemahan
2. Hotel Non-Bintang
-
(Bumi Perkemahan adalah
penyediaan akomodasi di alam
terbuka dengan menggunakan
tenda.)
3
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
d. Persinggahan Karavan
SUB-JENIS USAHA
-
(Persinggahan Karavan adalah
penyediaan tempat untuk
kendaraan yang dilengkapi
fasilitas menginap di alam
terbuka dapat dilengkapi
dengan kendaraannya.)
e. Vila
(Vila adalah penyediaan
akomodasi berupa
keseluruhan bangunan tunggal
yang dapat dilengkapi dengan
fasilitas, kegiatan hiburan serta
fasilitas lainnya.)
f.
Pondok Wisata
-
-
(Pondok Wisata adalah
penyediaan akomodasi berupa
bangunan rumah tinggal yang
dihuni oleh pemiliknya dan
dimanfaatkan sebagian untuk
disewakan dengan
memberikan kesempatan
kepada wisatawan untuk
berinteraksi dalam kehidupan
sehari-hari pemiliknya.)
g. Akomodasi lain
1. Motel
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha akomodasi lain
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Penyelenggaraan
Kegiatan Hiburan dan
Rekreasi (Permenbudpar
No. PM. 91/ HK. 501/
MKP/ 2010)
a.
Gelanggang Olahraga
(Gelanggang Olahraga adalah
usaha yang menyediakan
tempat dan fasilitas untuk
berolahraga dalam rangka
rekreasi dan hiburan.)
g.
Gelanggang Seni
(Gelanggang Seni adalah
usaha yang menyediakan
tempat dan fasilitas untuk
melakukan kegiatan seni atau
menonton karya seni dan/atau
pertunjukan seni.)
k.
Arena Permainan
(Arena Permainan adalah
usaha yang menyediakan
tempat menjual dan fasilitas
untuk bermain dengan
ketangkasan.)
m.
Hiburan Malam
1. Lapangan Golf
2.
3.
4.
5.
6.
Rumah Bilyar
Gelanggang Renang
Lapangan Tenis
Gelanggang Bowling
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha gelanggang
olahraga yang ditetapkan oleh
Bupati, Walikota dan/ atau
Gubernur
1.
2.
3.
4.
Sanggar seni
Galeri seni
Gedung pertunjukkan seni
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha gelanggang seni
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. Arena permainan
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha arena permainan
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. Kelab Malam
2. Diskotik
4
BIDANG USAHA
JENIS USAHA
q.
s.
v.
SUB-JENIS USAHA
(Hiburan Malam adalah usaha
yang menyediakan tempat dan
fasilitas bersantai dan melantai
diiringi musik dan cahaya
lampu dengan atau tanpa
pramuria.)
3. Pub
Panti Pijat
1. Panti Pijat
(Panti Pijat adalah usaha yang
menyediakan tempat dan
fasilitas pemijatan dengan
tenaga pemijat yang terlatih.)
2. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha panti pijat yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Taman Rekreasi
1. Taman rekreasi
(Taman Rekreasi adalah usaha
yang menyediakan tempat dan
fasilitas untuk berekreasi
dengan bermacam-macam
atraksi.)
2. Taman bertema
Karaoke
4. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha hiburan malam
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
3. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha taman rekreasi
yang ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
Karaoke
(Karaoke adalah usaha yang
menyediakan tempat dan
fasilitas menyanyi dengan atau
tanpa pemandu lagu.)
w.
Jasa Impresariat/ Promotor
Jasa Impresariat/ Promotor
(Jasa Impresariat/ Promotor
adalah usaha pengurusan
penyelenggaraan hiburan,
berupa mendatangkan,
mengirimkan, maupun
mengembalikan artis dan/atau
olahragawan Indonesia dan
asing, serta melakukan
pertunjukan yang diisi oleh
artis dan/atau olahragawan
yang bersangkutan.)
Penyelenggaraan
Pertemuan, Perjalanan
Insentif, Konferensi dan
Pameran
(Permenbudpar No. PM.
93/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Informasi Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
95/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Penyelenggaraan Pertemuan,
Perjalanan Insentif, Konferensi dan
Pameran
-
(Penyelenggaraan Pertemuan,
Perjalanan Insentif, Konferensi dan
Pameran adalah adalah pemberian
jasa bagi suatu pertemuan
sekelompok orang,
penyelenggaraan perjalanan bagi
karyawan dan mitra usaha sebagai
imbalan atas prestasinya, serta
penyelenggaraan pameran dalam
rangka penyebarluasan informasi
dan promosi suatu barang dan jasa
yang berskala nasional, regional,
dan internasional.)
Jasa Informasi Pariwisata
-
(Jasa Informasi Pariwisata adalah
usaha penyediaan data, berita,
feature, foto, video, dan hasil
penelitian mengenai kepariwisataan
yang disebarkan dalam bentuk
bahan cetak dan/atau elektronik.)
5
BIDANG USAHA
Jasa Konsultan Pariwisata
(Permenbudpar No. PM.
94/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Jasa Pramuwisata
(Permenbudpar No. PM.
92/ HK. 501/ MKP/ 2010)
Wisata Tirta
(Permenbudpar No. PM.
96/ HK. 501/ MKP/ 2010)
JENIS USAHA
PM. 97/ HK. 501/ MKP/
2010)
-
Jasa Konsultan Pariwisata
(Jasa Konsultan Pariwisata adalah
usaha penyediaan saran dan
rekomendasi mengenai studi
kelayakan, perencanaan,
pengelolaan usaha, penelitian, dan
pemasaran di bidang
kepariwisataan.)
-
Jasa Pramuwisata
(Jasa Pramuwisata adalah usaha
penyediaan dan/atau
pengoordinasian tenaga pemandu
wisata untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan dan/atau kebutuhan biro
perjalanan wisata.)
Wisata Bahari
(Wisata Bahari adalah
penyelenggaraan wisata dan
olahraga air, termasuk penyediaan
sarana dan prasarana serta jasa
lainnya yang dikelola secara
komersial di perairan laut.)
Wisata sungai, danau dan waduk
(Wisata sungai, danau dan waduk
adalah penyelenggaraan wisata
dan olah raga air, termasuk
penyediaan sarana dan prasarana
serta jasa lainnya yang dikelola
secara komersial di perairan
sungai, danau dan waduk.)
SPA (Permenbudpar No.
SUB-JENIS USAHA
SPA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
wisata selam
wisata perahu layar
wisata memancing
wisata selancar
dermaga bahari
Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha wisata bahari yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
1. wisata arung jeram
2. wisata dayung
3. Sub-jenis usaha lainnya dari
jenis usaha wisata sungai,
danau dan waduk yang
ditetapkan oleh Bupati,
Walikota dan/ atau Gubernur
-
(SPA adalah usaha perawatan yang
memberikan layanan dengan
metode kombinasi terapi air, terapi
aroma, pijat, rempah-rempah,
layanan makanan/minuman sehat,
dan olah aktivitas fisik dengan
tujuan menyeimbangkan jiwa dan
raga dengan tetap memperhatikan
tradisi dan budaya bangsa
Indonesia.)
6