SOAL HISTOLOGI BIOMEDIK 2 2011.docx
- Makula densa >Sel-sel mesangial ekstraglomer
- Sel-sel jukstaglumerularis
(modifkasi sel-sel otot polos t.media a.aferen sel epiteloid pd saat mendekati glomerulus) sel mesangial dan juxtaglomeular menghasilkan : - renin dan -eritropoetin
d. Epitel berlapis kubis
e. Epite bertingkat
Pembahasan: Epitel kelenjar umumnya selapis torak atau bertingkat dan sel-selnya pucat di bagian distal,namun dapat sangat bervariasi. Pada daerah tertentu, epitel ini dapat berbentuk gepeng atau kuboid. Pada bagian terminal duktus, epitel umumnya torak dan terpulas lebih gelap sebelum memasuki urethra.
5. Yang tidak berkitan dengan sel juxtaglomerulair adalah: a. Otot polos
b. Vas afferens
c. Kutub urinair sel juxtaglomerulair
pada kutub vaskuler
d. Rennin
e. Sel epiteloid
Pembahasan: Aparatus jukstaglomerular, td ;
6. Yang tidak berkaitan dengan macula densa adalah: a. Sel kubis
c. Epitel berlapis torak
b. Tubukus distalis
c. Kutub vaskuler
d. Ansa henle
e. Apparatus juxtaglomerulair
Pembahasan:
- Makula densa: TD melekat pada pola
vaskuler
- mikr: sel kubis rendah, inti sel
besar,organel banyak
- fgs berkaitan dgn fgs AJG
7. Perbedaan dari ureter bagian proximal adalah pada: a. Lapisan mukosanya--
4. Pada kelenjar prostat pars terminalis kelenjarnya dilapisi oleh epitel: a. Epitel selapis kubis
b. Epitel selapis torak
b. Kelenjar vesiculosa , mhsilkan prostaglandin,fruktosa, inositol, citrate, vit C dan fbrinogen. Kelenjar Cowper=kel. Bulbourethralis, tubulo- alveoler kompleks, menghasilkan mucus.
1. Kelenjar pada genitalia pria yang memproduksi prostaglandin adalah: a. Kelenjar prostate
b. Kelenjar vesiculosa
c. Kelenjar Cowper
d. Kelenjar Skene
e. Kelenjar Tyson
Pembahasan:
calcium,ion sitrat, ion fosfat, milky fuid
, enzyme, a profbrinolysin.
c. Kelenjar Skene=ductus paraurethrales urethra feminina d. Kelenjar Tyson: kelenjar sebacea pd kulit permukaan dlm glands penis
(spongiosa)
(preputsium). secretnya + epitel lepas dis. Smegma.
2. Cairan yang berfungsi sebagai bantalan testis terdapat pada: a. Tunika albuginea dengan tunika
vaginalis
b. Tunika albuginea dengan lamina parietalis tunika vaginalis c. Tunika albuginea dengan otot cremaster d. Lamina parietalis dengan lamina vesceralis tunika vaginalis e. Lamina visceralis tunika vaginalis dengan tunika albuginea
3. Urethra pars membranacea mukosanya dilapisi oleh epitel: a. Epitel peralihan ( pars prostatika)
b. Epitel bertingkat
c. Epitel kolumnair
d. Epitel kuboidal
e. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
b. Sel payungnya c. Lapisan submukosanya tidak ada *isi KH, ensim proteolitik
d. Lapisan muskularis *reaksi akrosom
e. Lapisan adventitia anyaman Leher: penyambung jarang+pem. Darah+ jar.
- pendek, melekat pd badan basal
Lemak
Bagian tengah:
Pembahasan:
- aksonem Tunika mukosa: •
- serat padat 9 berk>ep. Transisional: -tipis 2-3 lapis sel pd kaliks
- anulus : ujung akhir dr selubung - minor, 5 lapis sel pd ureter.
- melingkar isi mitokon
- bgn basal sel kolumner/kubis, tengah •
Bagian utama: polihendral,
- panjang 45 um superfsial sel bulat besar,
- selubung fbrosa permukaan cembung ke lumen,inti
- bulat oval, >> berinti 2 “sel
Bagian akhir:
- selubung fbrosa dan serat padat tdk -
payung”
- sampai pd seluruh ujung
- tidak permeabel shg urine tdk ber>ujung td aksonem, sdkt sitoplasma komposisinya.
- plasma
- lamina propria: -tdd jar.ikat jarang yg mengandung serat kolagen
9. Veromontarium dapat ditemukan pada:
a. Galndula prostat Tunika muskularis: b. Glandula vesikulosa
- 2/3 bgn atas tdd 2 lap. Ot.polos :
bgn dalam o.p.longitudinal
c. Urethra pars membranachea
d. Urethra pars prostatica luar o.p.sirkuler e. Urethra pars pendulosa
10. Conus vasculosa terletak pada: -1/3 bgn bawah tdd 3 lap.ot.polos:
a. Duktus epididymis
bgn dalam o.p.longitudinal
b. Duktus deferens
tengah o.p.sirkuler
c. Duktus efferent
luar o.p.sirkuler
d. Duktus ejakulatorius Tunika adventitia: lap.paling luar tdd • e. Tubulus rectus jar.fbroelastis
Pembahasan:
Duktus efferent ke caput epididimis bentuk
8. Mitokondria pada spermatozoa tersusun kerucut kecil disebut konus vaskulosa radier pada daerah:
a. Daerah kepala
11. Spermatozoa matang yang memiliki
b. Bagian tengah kemampuan untuk bergerak dapat ditemukan c. Bagian principal pada: d. Bagian akrosom
a. Tubulus seminiferus (membentuk
e. Bagian akhir ekor
sperma) Pembahasan:
b. Tubulus rectus (selapis torak) = sperma • c. Duktus epididimis
- d. Duktus deferens
Terdiri dari : kepala , bgn tengah dan ekor
Kepala : • e. Rete testis
- bentuk lonjong
12. Medullary rays pada kortex renalis terdiri
- inti : pdt, kromoson, vakuol inti dari:
- akrosom :
a. Collecting tubules, tubulus proximal,
- bungkus kepala
interlobular artery/vein
- membr isi bhn homogen
- PAS +
17. Mukosa urethra pars spongiosa dilapisi oleh epitel: a. Epitel transisional
pembuluh interlobaris. Pembuluh ini memasuki
15. Vascularisasi utama dari tubulus proximal berasal dari: a. Arteri arcuata
b. Arteri interlobular
c. Rectaspuria artery
d. Rectavera spuria
e. Arteri stellata
Pembahasan:
Pembuluh interlobaris arteri arcuata arteri arcuata arteri aferen dan efferent arteri interlobular Dalam sinus renalis di antara pyramid, terdapat cabang2 arteri dan vena renalis,yaitu
ginjal,kemudian melengkung menyusuri dasar pyramid pada taut korteks-medula sebagai arteri
e. Kelenjar Tyson
arkuata. Pembuluh arkuata mencabangkan arteri dan vena interlobular yang lebih kecil. Arteri
arkuata berjalan radial menuju korteks ginjal dan mencabangkan banyak arteri aferen glomerular di glomeruli.
16. Sel podosit dapat ditemukan pada:
a. Glomerulus
b. Ansa henle
c. Lapisan parietal kapsula bowman
d. Lapisan visceral kapsula bowman
e. Macula densa
Pembahasan:
d. Kelenjar litre
e. Collecting tubules pada medulla
c. Tubulus distal
b. Kelenjar vesikula seminalis
14. Kelenjar di bawah ini yang ditemukan pada permukaan urethra pars spongiosa adalah: a. Kelenjar bulbourethralis
b. Collecting tubules, tubulus distal, interlobular artery/vein c. Collecting tubules, ansa henle, tubulus proximal d. Collecting tubules, ansa henle, interlobular artery/vein e. Tubulus proximal, ansa henle, tubulus
distal
13. Tubulus pada kortex ginjal yang dilapisi sel selapis kubis, mikrovilli, basolateral interdigitatian dan fungsinya mendifusi penyerapan glucose, struktur ini adalah? a. Tubulus proximal
- Kelenjar litre = trdpat pd pria, homolog dgn Kelenjar vest. Minor (ukuran kecil dan bersifat mucous) pada kel. Vestibulum wanita. Berlapis silindris
- Kelenjar Tyson adalah kelenjar yg terdpat pd permukaan dalam preputsium yg mhsilkan secret, model kelenjar sebacea
b. Ansa henle
Pembahasan:
c. Kelenjar prostate
d. Collecting tubules pada korteks
- 2 segmen : berkelok2 & lurus
- Mikr:
- Ep.selapis kubis rendah/Ep.kubis tinggi
(torak rendah), >TD
- Asidofl, Tiap tubulus dibentuk o/ bbrp sel (<< TD), inti bulat ditgh
- Permukaan sel : brush border mikrovili
- Sitoplasma : lisosom besar, vakuola > apikal sel, mitokondria dibasal sel, kompleks golgi disekitar inti, RE kasar & halus.
- EM:
- proses interdigitasi, fgs memperluas permukaan lat & basal sel.
- zonula okludens menghubungkan permukaan antar sel
- Sifat : sukar difksasi, TD ¯ kollaps
- Fgs :
- reabsorbsi 80 % ultrafltrat: o -ion Na
aktif, difusi dr lumen ke dlm sel tubulus, 65 % o -air
osmosa, osmolaritas ultrafltrat tdk berubah
- glukosa,protein as.amino,as.asetoasetik & vitamin komposisi cairan berubah.
- ekskresi: kreatinin,jodium anorganik,fenol merah,obat-obatan.
- u.pars prostatika ep.transisional
- u.pars membranosa ep.kolumner/bertingkat
- u.pars spongiosa ep.berlapis gepeng
fasiculata d. Selnya mengkerut
22. Sel folikel dalam keadaan aktif: sel kubis sampai kolumnair dan koloid kurang.
3. Kortikotrop : ACTH, beta lipoprotein (Beta LPH)
21. Mensekresi kalsitonin adalah sel:
a. Sel folikel
pd tiroid
b. Sel parafolikel = selC pd tiroid
c. Sel chromofl
TSH, FSH,LH, ACTH, lipoprotein, pd hipofsis
d. Sel chief = sel utama menghasilkan
parathiroidhormon (PTH) yg terdapat dlm granula sekretorius
e. Sel oxyfl 2x lebih besar dri chief
sel,pd paratiroid
Istirahat: sel kubis rendah dan koloid banyak
1. Sel tirotrop : TSH, Reaksi PAS (-)
a. Sel kubis
b. Koloid banyak
istirahat
c. Sel gepeng
d. Lebih hitam
e. Lebih pucat
sifat sel folikel
23. Gambaran mikroskopik zona glomerulosa kelenjar adrenal : 15% dari ketebalan korteks a. Sel bentuk bulat berkelompok
b. 75% dari ketebalan korteks
fasiculata
c. Tersusun radier
2. Gonadotrop : FSH, LH
2. Sel mammotrop : Jls dgn pwrn azocarmine, orange green Pas (-). Sel basoflik kromofl ada tiga jenis :
- antara sel spermatogenik / lebih sedikit
- bentuk kolumnair, inti lonjong, besar, pucat
- Kristaloid Charcot-Bottcher
- Sertoli cell only syndrom
Fungsi :
Disamping sel-sel tsb terdpt juga sel folikuler yg berbtk bintang sbg sel makropag. Sel acidoflik kromofl ada dua jenis :
Pembahasan:
e. Benda herring tdpt Pada infundibulum & pars nervosa : klp massa yg tak beraturan, tersebar biru ungu dgn pewarnaan .
sel pd neurohypofsis. Tersebar diantara serat saraf dgn btk yg tak teratur dgn byk cabang, digolongkan pd sel neuroglia & berfungsi ps sel penyokong utk serat- serat saraf.
c. Epitel selapis kubis
d. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
e. Epitel berlapis gepeng bertanduk
Pembahasan:
18. Yang tidak termasuk fungsi dari sel sertoli adalah: a. Fagositosis
b. Sekresi cairan tubuler
c. Sekresi faktor mengatur fungsi sel leydig d. Sekresi faktor yang mengatur spermiogenesis e. Sekresi testosterone
Pembahasan:
1. Sel somatotrop : Dilihat dgn pwrn orange green, & PAS (-).
Sel Sertoli Mikroskopik :
- sekresi dr faktor untuk proses spermatogenesis/spermiogenesis
- sekresi dr faktor yang mengatur fungsi sel
Leydig dan sel peritubular
- sekresi Inhibin - sekresi cairan tubuler
- fagositosis -> sisa citoplasma yang dibuang l
b. Kelenjar tiroid
c. Kelenjar paratiroid
d. Pancreas
e. Kelenjar pineal
20. Sel terbanyak yang ditemukan pada lobus anterior hypofsis adalah:
a. Sel kromofl asidoflik 40 % sel pars distalis
b. Sel kromofl basoflik 10 % sel pars distalis
c. Sel kromofob 50 % sel pars distalis d. Sel pituisit
19. Ya ng termasuk kelompok endokrin tidak murni adalah: a. Hipofsis
retikularis
mudah lepas
lapisan granular dalam
c. Cabang-cabang sel horizontal
b. Tonjolan sitoplasma sel Muller
lapisan batang dan kerucut, membrane limitan eksterna, lapisan granular luar
a. Serat sel batang dan kerucut pada
29. Pada lapisan plexiform luar, dapat ditemukan:
Tidak melekat erat pada koroid sehingga
ganglion dan serat saraf
sitoplasma
Lapisan luar retina Selapis sel kubis dgn granula melanin pada
Pembahasan:
e. Mempertahankan sel fotoreseptor tetap pada tempatnya
d. Menyerap cahaya
c. Lapisan retina terluar
d. Sel-sel ganglions lapisan sel
e. Tonjolan neuron bipolar
b. Membrane Bowman menjadi
e. Sekresi kelenjar tarsalis mengandung mucin
32. Peryataan yang benar mengenai tuba auditorius adalah: a. Epitel bertingkat kolumnair bersilia
e. Vethas
d. Pinna
c. Tragi
b. Lobus aurikularis
31. Bagian dari daun telinga yang tidak memiliki tulang rawan, adalah a. Meatus akustikus eksterna
d. Jumlahnya 20 pada kelopak mata atas
Pembahasan:
c. Terdapat kelenjar Meibom
b. Dibentuk oleh jaringan ikat elastic
30. Pernyataan yang benar mengenai tarsus, adalah a. Berkaitan dangan M. orbikularis okuli
Sel neuron bipolar Terbagi atas 3 zona
kerucut(fotoreseptor)
Peralihan sel batang dan
membrane basalisnya membrane bowman terdapat pd kornea
28. Pernyataan yang tidak benar menganai epitel pigmen retina adalah: a. Selapis sel kubis
e. Dengan EM: tubulus panjang dan berkelok-kelok
pankreas
c. Membrane basilaris
b. Membrane desement
koroid
a. Membrane bruch
25. Yang merupakan lapisan dari kornea adalah:
e. Sel folikel tiroid
d. Sel C
d. Membrane limitan interna
paratiroid
c. Sel oxyfl
b. Sel chromaffin sel besar berkelompok
paratiroid
24. Pada medulla kelenjar suprarenalis kita menjumpai sel: a. Sel chief
fasiculata
Koklea: memisahkan skala timpani & skala vestibuli secara sempurna
retina
e. Pars pliaris
d. Terdiri dari jala-jala kapiler
d. Processus silliaris
c. Ora serrata
b. Korona siliaris
27. Bagian Korpus siliaris yang permukaannya rata dan berpigmen gelap adalah a. Pars plikata
e. Berakhir pada ora serrata koroid
serat kolagen
c. Ditemukan pada koroid pd sklera
e. Lamina fuska
limbus adalah pertemuan kornea dan sclera. di anterior, tenon’s capsule bersentuhan dgn konjuntiva pd limbus.
b. Di anterior berbatasan dengan limbus
a. Terdiri dari jaringan ikat padat elastic
26. Pernyataan yang benar mengenai Kapsula Tenon :
Pembahasan: Yang merupakan lapisan dari kornea adalah: epitel kornea anterior, membrane bowman, stroma kornea, membrane desement, dan epitel kornea posterior
SCLERA: Serat kolagen; khas : melanosit & makrofag yg berisi melanin
dengan sel goblet b. Menghubungkan telinga tengah
34. Saluran yang menghubungkan sakulus dengan dengan telinga dalam duktus koklearis adalah: c. Mengalirkan udara ke labirin
a. Duktus endolimfatikus membranacea b. Duktus koklearis
d. Hanya terdiri dari tulang rawan
c. Duktus reunieras
e. Hanya terdiri dari tulang keras
d. Duktus utrikulosakularis hubungkn
Pembahasan: utrikulus dan sakulus
- dg nasofaring
Saluran yg menghubkan rongga timpani
e. Duktus semicircularis
- Pars ossea (1/3 bgn posterolateral) & pars kartilaginea (2/3 bgn ant.medial)
- kolumnair bersilia dgn sel goblet
Mukosa dibtk o/ ep bertingkat
- timpani
Fungsi : mengalirkan udara ke rongga
33. Yang bukan merupakan struktur pembentuk labirin koklearis adalah: a. Membrane vestibularis
b. Membrane basilaris
c. Stria vaskularis
d. Prominentia spiralis
e. Platum semilutarum
35. Pada saat ovulasi, Oocyt keluar dari Ovarium beserta:
Pembahasan:
a. Zona Pellusida, Corona Radiata dan Disusun o/ duktus koklearis membranosa
- – membrane Granulosa
berisi cairan endolimf b. Zona pellusida dan membrane
Ujung basal " sekum vestibularis – granulose
- – c. Zona pellusida dan Corona Radiata Bgn atap " membr Reissner –
Ujung atas " sekum kupularis
d. Corona Radiata dan membrane
- – Lantai dasar " membr basilaris & lamina
Granulosa spiralis ossea e. Theca Interna dan sel Granulosa
Histologik –
36. Yang mengikuti pembentukan Korpus Luteum Membr Reisner adalah 2 lapis epitel gepeng, mikrovili tdk
- – a. Fase Follikularis beraturan
b. Fase Proliferasi Stria Vaskularis c. Fase Oestrogen
- – d. Fase Progesteron & superfsial
Epitel berlapis " sel basal, intermedia
e. Fase Menstrual Prominensia Spiralis
37. Plika Palmata terdapat pada:
- – Penebalan jar ikat dr lig spiralis Epitel
a. Vulva selapis kubis b. Vagina
Lamina Spiralis Ossea
c. Uterus Tonjolan yg meluas ke dlm koklea
- – d. Oviduct Membrana Basilaris
e. Cervix Zona arkuata, zona pektinata –
Pembahasan:
Segmen paling bawah Cervix td :
- Mukosa berlipat-lipat plika
pepsinogen, amylase, lipase
b. Rugae
c. Foveala Gastricae
d. Kelenjar mukosa terletak dalam
submucosa
e. Lapisan serosa dilapisi mesothel
43. Asam lambung (HCl) dihasilkan sel yang terdapat dalam kelenjar fundus, yaitu: a. Sel Oksintik = sel parietal
b. Sel mucus = stem cell, hasilkan mucus
acid
c. Sel zimogenik
d. Chief cell = sel zimogenik, hasilkan
e. Sel argentafn =enterochromafne cell,
42. Ciri gaster di bawah ini, kecuali:
hasilkan serotonin Tambahan:
Apud cell glucagon, somatostatin, gastrin pylorus lisozim
44. Ciri-ciri pada usus besar, kecuali:
a. Villi tidak ada
b. Plies atau lipatan kecil
c. Banyak sel Goblet
d. Taenia coli
e. Appendices epiploicae
45. Hal di bawah ini tidak ada hubungannya dengan sel parietal kelenjar fundus: a. Sel bentuk bulat atau pyramidal
b. Sitoplasma basoflik
a. Dilapisi epital torak selapis
letaknya dibwh epiglotis
- 2 lipatan :
- lipatan cranial = false vocal cords ept resp + banyak kelenjar
- lipatan caudal = true vocal cords
- Lamina propria t.d. jar ikat +kelenjar Sering kelenjar ini menjadi kista disebut : “Ovula Nabothii “
- Daerah transisi dari ep. kolumnair jadi ep. berlapis gepeng tak btdk disebut “Portio Vaginalis”
- Myometrium : - otot polos + jar.I.p.collagen.
- serat elastis lig vocale
- otot polos musc vocalis
- tdk ada kelenjar
- ep blps gepeng tidak bertanduk
39. Semuanya ini terdapat pada septum inter alveolaris, kecuali a. Sel alveolar tipe 1
palmata
.Sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret mucous ; inti oval ltk. basal sel .sitoplasma pucat + sel- bercilia+ sel- sekretoris.
38. Discus Proligenus terdapat pada:
a. Corpus rubrum
b. Corpus Lucidum
c. Follikel De Graff (follikel tersier)
d. Follikel Atretic
e. Corpus Albicans
Pembahasan:
Discus proligenus = kumulus oophorus adalah sebutan untk sel-sel granulosa bentuk tonjolan yg mengelingi oosit eksentris. Discus proligenus/sel granulose terdapat juga pada folikel primer dan sekunder.
b. Sel alveolar tipe 2
Pembahasan:
c. Sel endothel
d. Pseudo cell
e. Dust Cell
40. Hal di bawah ini yang tidak berkaitan dengan surfaktans adalah: a. Dihasilkan pada minggu terakhir kehamilan b. Merupakan sel yang statis
c. Mereduksi tegangan permukaan sel alveoli d. Mempunyai efek bakterisidal
e. Mencegah alveoli kolaps
41. Struktur histologik yang tidak terdapat pada pita suara sejati adalah: a. Serat elastic
b. Epitel Berlapis gepeng tidak bertanduk
c. Kelenjar mukosereus
d. Ligamentum vocal
e. Otot polos
c. Manghasilkan asam lambung
c. Banyak infltrasi lymphosit
d. Lapisan otot skelet bagianatas oesophagus e. Lapisan adventitia terdiri dari jaringan
- Scarse in the base >Rounded or pyramidal
- Nc: spherical,central >Cytoplasma:intensely eosinoph
- Produce: hydrochloric acid
- Intrinsic factor:glycoprotein that binds avidly to vitamin b 12.
ikat longgar pada gaster
51. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan lambung adalah a. Rugae
b. Gastric Pit
c. Kelenjar Tubuler simplex
d. Lipatan permanent
e. Epitel selapis torak
52. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan vesica felea, kecuali: a. Epitel selapis torak tinggi
b. Ada sinus Rokitansky Aschoff
c. Muscularis mucosa yang tipis
d. Dalam lapisan propria banyak pembuluh darah e. Bagian luar dilapisi sel selapis gepeng
pada vec. Fellea hanya satu jenis sel saja yaitu selapis torak.
53. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan appendix, kecuali: a. Tidak ada villi
b. Lamina propria penuh dengan jaringan limfatis c. Taenia Coli
- Intraperitoneal portion of colon
- Small,pendulous protuberances,composed of adipose tissue
d. Dibungkus mesotel
e. Sub mucosa mengandung sedikit jaringan limfatis
54. Defsiensi vit B12 disebabkan oleh gangguan
- adalah akibat dari kekurangan glikoprotein yang diproduksi oleh:
a. Sel argentafn
b. Sel parietal
c. Sel paneth
d. Sel zymogen
e. Sel goblet
Petunjuk Soal Jawablah:
A. Jika 1, 2, dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
pada Colon
50. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan oesophagus adalah: a. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
b. Kelenjar Esophagi pada submucosa
c. usus halus
d. Banyak mitochondria
e. Inti di tengah
Pembahasan:
46. Sel yang terdapat pada kelenjar fundus adalah, kecuali: a. Stem cell
b. Goblet cell
pada intestinal gland
c. Argentafne cell
d. Oxyntic cell
e. Zimogenic cell
47. Appendices epiloicae ditemukan pada:
a. Esophagus
b. Gaster
d. usus besar
e. Pepsinogen
e. appendic
Pembahasan:
48. Peyeri patches ditemukan pada:
a. Gaster
b. Duodenum
c. Jejunum
d. Ileum
e. Colon
49. Chief cell tidak menghasilkan yang di bawah ini: a. Pepsin
b. Lipase
c. Amylase
d. HCl
oxyntic cell = parietal cell
E. Jika semuanya benar
- Sebelum masuk fase ini (premenstruasi) terjadi iskemi hebat pd.lap.fungsional endometrium, o.k. vasokonstriksi p.drh shg. tampak anemis dan anoksia .
- Lapisan fungsional jadi nekrosis lalu lepas bersamaan dng. pecahnya arteriol sehingga terjadi perdarahan “menstruasi “.
- Darah kotor yang keluar berupa : darah, sekret kelenjar, jar nekrotis
- kapsula fbrosa -tunika albuginea ovarii.
- Stroma : t.d. serat-serat collagen + otot polos dan follike-folikel berbagai stadia . Dibungkus oleh epitel kubis = epitel germinal
- Mukosa berlipat-lipat plika palmata .Sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret mucous ; inti oval ltk. basal sel .sitoplasma pucat + sel- bercilia+ sel- sekretoris.
- Daerah transisi dari ep. kolumnair jadi ep. berlapis gepeng tak btdk disebut “Portio Vaginalis”
3. Sel bersilia
4. Kelenjar lurus-lurus
61. Tanda-tanda fase menstruasi pada Endometrium adalah:
1. Pembuluh darah vasodilatasi
2. Iskemis endometrium
3. Infltrasi sel leukosit pada mukosa endometrium
4. Necrose endometrium
Pembahasan:
62. Organ reproduksi wanita yang mengalami perubahan yang mengikuti siklus haid adalah:
1. Vagina
2. Oviduct
3. Cervix uteri
4. Isthmus uteri
63. Mucosa cervix uteri dilapisi oleh:
1. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
2. Epitel transisional
3. Epitel collumnair
4. Epitel bertingkat
Pembahasan:
64. Stuktur yang terdapat pada mammae:
1. Kelenjar Montgomery
2. Ductus Lactiferus
3. Jaringan ikat
4. Sinus lactiferous
Pembahasan:
1. Kelenjar Montgomery = kelenjar apokrin pada areola mammae
2. Ductus Lactiferus =
d. excretorius
adalah lanjutan dari d
fase sekretoris
2. Ada secret dalam lumen kelenjar
sekretoris
3. Attrecia follikel
55. Yang merupakan fungsi dari korpus siliaris adalah:
1. Akomodasi
2. Sekresi glikosaminoglikan pada tulang
3. Menghasilkan humor akuor 4. ---refraksi
56. Pernyataan yang benar mengenai macula lutea adalah
1. Disebut juga bintik kuning
2. Berada pada kutub anterior macula
lutea pada kutub posterior
3. Di tengah terdapat fovea sentralis
4. Tidak sensitive terhadap cahaya
57. Pada Cortex Ovarium terdapat
1. Tunica albuginea ovarium
2. Stratum germinal
4. Zona Vaskulosa
1. Kelenjar berkelok-kelok stadium
Pembahasan:
Cortex ovary terdapat:
58. Zona Pellusida ditemukan pada
1. Follikel tersier
2. Follikel sekunder
3. Follikel primer
4. Follikel premordial
59. Ditemukan pada Cumulus Oophorus:
1. Oosit
2. Corona radiata
3. Zona pellusida
4. Liquor Follikuli
60. Tanda-tanda Endometrium stadium Proliferasi
. intelobaris muara pada putting susu .
- Adventisia : . Lapisan tipis saja . . Jaringan ikat padat. . Mengandung plexus vena yang besar.
2. Membrane basalis sel alveolar
3. Memiliki zona Pellusida
Pembahasan:
68. Terdapat dalam placenta pars foetalis
1. Haft zotte
2. Pulau-pulau Proliferasi
3. Villi choliaris
4. Sel-sel desidual maternalis
69. Sifat-sifat Follikel De Graff:
1. Memiliki ruang Call-Exner
2. Memiliki corona radiate
Pembahasan: Ditemukan sel-sel kolumnair radier, dis.
4. Memiliki membrane granulose
3. Corpus Cavernosa
benda-benda Call-Exner pada folikel sekunder.
70. Dilapisi oleh epitel berlapis gepeng adalah
1. Epiglotis Pars lingual
2. Epiglotis pars laryngeal torak selapis
3. Sebagian dari larynx
4. Sebagian trakea
epitel torak bertingkat
71. Batas udara alveoli dengan ruang pembuluh kapiler
1. Sitoplasma sel alveolar
4. Mukosa tebal
1. Saraf bercapsul
2. Badan erectile
4. Lokalisasi di labia mayor
3. Jaringan ikat
4. Sinus lactiferous = adalah
Pelebaran d.lactiferus,
mrpk. tempat reservoir susu .
65. Yang berkaitan dengan kelenjar Bortulini adalah:
1. Homolog dengan kelenjar bulbourethra
2. Sifatnya tubuloalveolar
3. Secret mucous
Pembahasan:
Kel. Vestibulum td:
Besarnya sama kacang merah ,bersifat kel. tubuloalveoler + sal.keluar yg. panjang. Hgomolog kel. bulbourethralis pd. pria
66. Sifat-sifat vagina
1. Epitel berlapis gepeng bertanduk
2. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
3. Capiler darah intraephitelial
4. Capiler darah dalam lamina propria
banyak Pembahasan:
- Saluran disebelah dalamnya , berhubungan dengan cervix, disebelah luarnya terbuka kedalam vestibulum dan tertutup sebagian oleh selaput dara (=hymen )
- Pada pintu masuk dis.: introitus vaginae - otot skelet fungsi sebagai sphincter .
- Alat fbromusculer + mucosa, - Ddg. antero-posterior –collaps.
Mikroskopik ddg. t.d. :
67. Sesuai dengan klitoris
- Kelenjar Vest. Minor - Kelenjar vest. Mayor = Kelenjar Bartholini :
- Homolog dng. korpus cavernosum penis.
- erektil dp. korpus cavernosum clitoridis berakhir pada glans clitoridis
- Epitel berlapis gepeng tak bertanduk + papila yang tinggi + sejumlah ujung saraf berkapsul .
- Mucosa :
- berlipat-lipat disebut : rugae
- epitel berlapis gepeng tak bertanduk
- sel-sel mengdung glikogen+lemak - infltrasi sel-sel limfosit .
- lam.propria tanpa kelejar , kaya serat- serat elastis +sel-sel limfosit yang kadang-kadang merupakan nodulus limfatikus * Muscularis : Otot polos dalam bundle . . Dalam tipis – jl. Circuler . Luar tebal – jl. longitudinal . . Bersatu dengan miometrium .
3. Membrane basalis sel endothelial
4. Jaringan ikat bertambah
2. Villi-villi
1. Plika sirkularis kerckringi
84. Pada mucosa usus halus dijumpai:
4. Inti sek bulat pada tepi lobulus
3. Ditemukan astrosit
2. Sek bentuk kubis
1. Sel pinealosit 95%
83. Struktur hystologi kelenjar pineal:
3. Sel oxyfl berkurang
4. Sel epitel torak
2. Sek utama bertambah
1. Sel lemak kurang
82. Mikroskopis kelenjar paratiroid pada usia lanjut ditemukan:
4. Asidoflik lemah
3. Saat aktif reticulum endoplasma sedikit
2. Inti bulat ditengah
1. Lebih sedikit dari sel oxyfl
81. Sel Utama pada kelenjar paratiroid:
3. Krypti Lieberkulum
85. Lobulus hepar yang pusatnya pada segitiga Kierman adalah:
3. Inti bulat
2. Bersifat makrofag
89. Ciri-ciri Oesophagus:
4. Ada villi-villi pada permukaan mucosa
3. Mucosa yang tebal
2. Taenia coli tidak ada
1. Penuh jaringan lymfatis
88. Ciri-ciri Appendix:
4. Bentuknya bulat
3. Disebut sel Stellata
1. Tergolong R.E.S
1. Lobulus klasik
87. Sel Kuffer:
4. Peritoneum
3. Acinus Rokitansky Aschoff
2. Tidak dijumpai muskularis mucosa
1. Epitel selapis kolumnair
86. Ciri-ciri Vesica Fellea:
4. Lobulus portal oleh Mall cs
3. Lobulus hepar oleh Rappaport cs
2. Acinus Hepar
4. PAS (+)
2. Sitoplasma basoflik
kapiler
74. Sel-sel epitel respiratorius dengan E.M terlihat:
3. Sel olfaktorius
2. Sel penyokong
1. Sel basal
75. Epitel Olfactorius terdiri dari:
4. Sel penyokong
3. Sel torak bersilia
2. Sel goblet
1. Sel sikat
3. Penghangatan 4. pendinginan
76. Sel clara:
2. Pelembaban
1. Pembersihan
73. Udara melalui hidung mengalami
4. Bronkus
3. Alveoli
2. Ductus alveolaris
1. Saccus alveolaris
72. Sistem pernapasan bagian respirasi
4. Sitoplasma sel endothelia kapiler
4. Sel sikat
1. Terdapat di antara sel kubis bersilia
1. Sel bentuk polygonal
3. Cortikotrop
80. Gambaran mikroskopik Pars intermedia hypofsis:
banyak
4. Pada sitoplasma apparatus golgi
3. Pada sitoplasma mitokondria banyak
2. Inti eksentrik
1. Ukuran sel 9-25 mikron
79. Mikroskopik sel kromofl basoflik:
4. Mammotrop
2. Somatotrope
2. Mensekresi surfaktan
1. Gonadotrope
78. Pewarnaan PAS (-), Orange Green (+) merupakan ciri dari sel:
4. Glandula seromucosa
3. Cartilago hyaline
2. Otot polos permukaan posterior
1. Epitel respiratorius
77. Sesuai untuk trakea
4. Mempunyai kubah di bagian distal sel
3. Terdapat pada bronkus terminalis
1. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
2. Kelenjar oesophagus dalam submucosa D : Cowperi = kel.
3. Dalam lamina propria tidak dijumpai
bulbourethra infltrasi lymfosit
E : Hafft Zotte
4. Dibungkus oleh mesothel
97. Villi Choliaris yang menempel pada pars
90. Ciri-ciri Anus: maternalis Haft zotte
1. Epitel berlapis gepeng bertanduk
98. Kista Cervix ovula nabothii, kista kelenjar bagian proximal yg terdapat pd lamina propria lapisan mucosa
2. Kolumna rectalis Morgagni cervix
3. Villi-villi pendek
99. Sel-sel Follikel sekitar ovum coronan
4. Banyak Plexus Vena Besar
Radiata
91. Sel-sel yang membentuk epitel mucosa usus
100. Kelenjar Vestibulurus mayor Kelenjar
halus adalah:
Bartholini
1. Sel Absorptif
2. Sel gobet
3. Sel argentafn
4. Sel paneth
92. Ciri-ciri usus besar adalah:
1. Tidak ada krypti lieberkulum
2. Ada villi pada permukaan mucosa
3. Ada plica kerckringi
4. Appendices epiploicae
93. Pada jelenjar fundus terdapat sel:
1. Sel argentafn
2. Sel goblet
3. Sel parietal
4. Sel absoptif
94. Yang berhubungan dengan Acinus Hepar adalah:
1. Berbentuk Rhomboid
2. Rappaport cs
3. Dibagi dalam 3 zone
4. Dibatasi oleh segitiga Kiernan
95. Ciri-ciri daripada lobules klasik hepar adalah:
1. Bentuk prisma dengan 6 sudut
2. Pusat lobulus adalah vena centralis
3. Parenkim hepar terdiri dari sel-sel hati
tersusun radier
4. Sudut dari lobulus dibentuk segitiga
Kiernan
96. Ciri-ciri Vesica Fellea:
1. Epitel selapis kolumnair
2. Tidak dijumpai muskularis mukosa
3. Acinus Rokitansky Aschoff
4. Peritoneum
Cocokkan : A : Corona Radiata B : Ovula Nabothii C : Kelenjar Bartholini