Peringatan Bagi Ulul Albab

Ditulis oleh

Imtiaz Ahmad

M.Sc., M. Phil (London) Madinah Munawwarah

Diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh

Ir. H. Ismail Umar Hj. Titie Wibipriatno

Peringatan Bagi Ulul Albab

Judul Asli : Reminders for People of Understanding

Penulis : Imtiaz Ahmad Warga Negara : Amerika Pendidikan : M. Sc., M. Phil (London) Pengalaman : • Head of Physics Department, Government Degree College, Islamabad, Pakistan. • Principal Islamic Schools in America. • General Manager, Mercy International,

USA. • Founder of Tawheed center of Farmington Hills, Michigan and Tawheed Center of Detroit, Michigan, USA.

• Consultant, Arabian Advanced Systems, Saudi Arabia. Alamat Penulis : P.O.Box: 4321, Madinah Munawwarah, Saudi Arabia. E-Mail: mezaan22@hotmail.com Web site: www.imtiazahmad.com

Edisi Kedua : Februari 2003 ISBN : 9960-41-006-4

Asa lk a n t ida k m e n gu ba h isi da n a r t i, u n t u k k e pe r lu a a n da k w a h , pe n didik a n , da n pe ndist r ibu sia n cu m a - cum a , dipe r bole h k a n m e n gu t ip da n m e m pe r ba n y a k se ba gia n a t a u se lu r u h isi bu k u in i t a n pa ij in da r i pe n u lis

da n / a t a u pe n t e r j e m a h .

Penterjemah

Ir. H. Ismail Umar & Hj. Titie Wibipriatno

Penyunting

Ir. Hj. Anih Hendarsih

Ilustrasi dan desain sampul

Ir. Tjetjep Rustandi

Penerbit

Imtiaz Ahmad ©

M. Sc., M. Phil (London) P.O. Box 4321, Madinah Munawwarah Cetakan Pertama, Sya’ban 1424 H / Oktober 2003 M

DAFTAR ISI (CONTENTS)

Keterangan dari Penulis (Author’s Remarks) iv Kata Pengantar (Preface)

v Pendahuluan (Introduction)

viii Pernyataan Penulis (Acknowledgements)

xiv 1. Telinga dan Matamu (Your Eyes and Ears)

1 2. Ciptaan yang Menakjubkan (Marvelous Creation)

9 3. Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT 18 (Remembrance of Allah SWT)

26 and Closing Chapters of Al Qur’an) 5. Nabi Daud AS (Prophet Dawud AS)

4. Surat Pembuka dan Penutup Al Qur’an (Opening

31 6. Etika Bertamu (Visitation Etiquettes)

38 7. Menghormati Ibu-Bapak (Respect of Parents)

47 8. Riba (Interest)

9. Para Nabi dan Ummatnya (Prophets and the People)

64 10. Nabi Sulaiman AS (Prophet Sulaiman)

72 11. Ratu Saba (Queen Saba)

80 12. Khidir (Khidr)

89 13. Peristiwa Hari Kiamat (Scenes of the Day 96 Judgement)

14. Hubungan Agama Yahudi dan Islam (Similarity of 106 Judaism and Islam) 15. Memuliakan Masjid (Respect for Masajid)

116 16. Petunjuk Untuk Bersedekah (Guidance for Charity) 125 17. Kiat Untuk Hidup Sukses (Prescription for a 131 Successful Life) 18. Pentingnya Pendidikan Islam (Importance of 140 Islamic Education)

KETERANGAN DARI PENULIS (AUTHOR’S REMARKS)

Saya bermaksud menyebutkan beberapa hal mengenai publikasi saya:

1. Tidaklah mungkin untuk saya menjawab setiap surat dan email yang

dikirim oleh pembaca sehubungan dengan publikasi saya. 2. Anda dapat memperoleh buku saya dengan mengunjungi “Pakistan House # 2” (dipersimpangan jalan Ayun dan Sayyid Shuhada) Madinah atau mengunjungi website www.imtiazahmad.com

3. Semua buku diterbitkan di Saudi Arabia, Pakistan dan India. Alamat yang dapat dihubungi untuk Pakistan adalah Maktaba Darussalam: 50 Lower Mall, Lahore, Pakistan; Telp: (009242) 7240024; email: darussalampk@hotmail.com (Attention: Mr. Afghani). Alamat yang dapat dihubungi untuk India adalah Mr. Afi Ahmed Farooqui, 601/A-22 Al-Makkah, Millat Nagar, Andheri (West), Mubai – 400053. Telp. 02226315041. Email coughhill@hotmail.com

4. Saya tidak mempunyai nomor telepon atau alamat email dari semua Muslim yang baru masuk Islam yang disebutkan dalam buku ini. Meskipun begitu, dua orang berikut akan bersedia membantu pembaca mengirimkan daftar publikasi dengan email, Saleh: saleh_echon@hotmail.com dan Yahya: dflood58@yahoo.com.

5. Tolong pastikan untuk menyebarkan semua penerbitan ini kepada Muslim maupun non Muslim. Mudah-mudahan Allah memberi anda pahala yang berlimpat ganda!!!

BEBERAPA PERINGATAN PENTING

Kesalahan sering terjadi saat berwudhu dengan air:

1. Siku tidak basah. 2. Tumit tidak basah.

Harap diperhatikan bahwa bila wudhu tidak sempurna, shalat menjadi tidak

sah.

Menghindari kesalahan - kesalahan ketika melakukan shalat:

1. Diantara kedua sujud, duduklah dengan sempurna. 2. Kaki jangan terangkat keatas ketika sujud, meskipun hanya sebentar.

Juga hidung harus menyentuh lantai selama sujud. 3. Laki-laki harus menjaga agar siku tidak menyentuh lantai selama sujud. 4. Jangan mendahului Imam. 5. Berdirilah tegak sebaik mungkin sehabis ruku. 6. Jangan berlari untuk ikut serta dalam shalat berjamaah. 7. Tetaplah diam dan tenang dalam setiap gerakan shalat (ruku, berdiri, sujud, dan duduk).

ijk

KATA PENGANTAR (PREFACE)

Dengan Nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang.

Islam adalah suatu agama universal. Islam melampaui semua batasan warna, kultur dan tradisi. Islam tidak mengenal batasan-batasan geografis. Semua Muslim terikat oleh persaudaraan internasional yang mana mengharuskan setiap Muslim untuk membantu Saudari atau Saudara Muslim nya dan bantuan yang terbaik adalah saling membantu dalam bidang agama. Adalah kewajiban atas setiap Muslim yang mempunyai pengetahuaan (berilmu) untuk mendakwahkan Islam kepada mereka yang masih meraba-raba dalam gelap dan belum mendapatkan cahaya Islam. Demikian juga, ada kebutuhan mendesak untuk mengajarkan Islam kepada mereka yang sudah menjadi Muslim tetapi tidak mengenal nilai-nilai Islam secara penuh. Dalam rangka memenuhi kewajiban religius ini adalah menjadi tugas dari semua cendikiawan dan para dai (juru dakwah) yang berbakat di antara Ummat Muslim untuk tampil ke depan memperkenalkan Islam dalam berbagai bahasa yang mereka ketahui dan kepada sebanyak orang yang mereka dapat jangkau. Bahasa Inggris sebagai bahasa penghubung mempunyai prioritas diatas bahasa lain untuk digunakan sebagai medium komunikasi untuk mendakwahkan agama dan ajaran Islam.

Adalah menyenangkan untuk diketahui bahwa saudara Imtiaz Ahmad telah mengambil tanggung jawab ini dan sebagai Muslim yang taat telah bekerja dalam arah ini dengan semangat yang tinggi untuk menyebarkan agama dan telah memproduksi buku berharga pada khasanah Islam. Pada buku nya "Nasehat bagi yang Membutuhkan" Adalah menyenangkan untuk diketahui bahwa saudara Imtiaz Ahmad telah mengambil tanggung jawab ini dan sebagai Muslim yang taat telah bekerja dalam arah ini dengan semangat yang tinggi untuk menyebarkan agama dan telah memproduksi buku berharga pada khasanah Islam. Pada buku nya "Nasehat bagi yang Membutuhkan"

Buku yang sedang anda baca ini yang mana saya mendapat kehormatan untuk memperkenalkannya adalah juga disusun oleh saudara Imtiaz Ahmad. Terdiri dari sekitar delapanbelas artikel berharga dari berbagai topik Islam berkisar antara isu sosial ekonomi sampai moral dan aspek ajaran Islam. Buku ini merupakan kekayaan khasanah ilmu pengetahuan yang membawa rangkaian mutiara kebijaksanaan yang tidak ternilai dari Kitab Suci Al Qur’an dan Hadits. Untuk menghadapi kenyataan hidup yang sulit dan memberi petunjuk kepada manusia dalam mencapai hidup berbudi luhur.

Buku ini komprehensif dalam cakupannya dan menyeluruh dalam muatannya. Buku ini membicarakan hampir setiap dimensi kehidupan dan memotivasi manusia, terutama sekali Ummat Muslim untuk mencapai hidup yang shaleh dengan prinsip Islam sesuai Al Qur’an.

Kualitas yang paling utama dari buku ini adalah pendekatan Al Qur’an dari saudara Imtiaz Ahmad dan gaya penulisan nya yang ditandai dengan kejernihan dan kesederhanaan yang mana telah mengesankan saya dan akan, dengan penuh harapan mengesankan pembacanya juga. Ia menjelaskan pandangannya dengan cara yang kuat dan secara langsung dengan kosa kata pilihan secara hati- hati dan ungkapan yang langsung menyentuh hati para pembaca. Keseluruhan buku dengan indahnya dihiasi dengan ayat Al Qur’an dan terjemahan bahasa Inggris yang pas jika perlu didukung oleh tradisi Nabi SAW.

Hal yang unik dari buku ini adalah bahwa buku ini meliputi tiga artikel yang sangat informatif tentang Masjid Nabi. Artikel ini menjadi sangat mempesona yang mana pembaca merasakan seolah-olah ia sedang diajak berkeliling masjid yang dipandu dan diperkenalkan berbagai bagiannya dengan semua detil tentang kesucian Hal yang unik dari buku ini adalah bahwa buku ini meliputi tiga artikel yang sangat informatif tentang Masjid Nabi. Artikel ini menjadi sangat mempesona yang mana pembaca merasakan seolah-olah ia sedang diajak berkeliling masjid yang dipandu dan diperkenalkan berbagai bagiannya dengan semua detil tentang kesucian

Saya yakin pembaca tidak hanya akan menikmati membaca buku ini, anda juga akan menemukan buku ini bermanfaat dan paling membangkitkan semangat. Pengarang yang terpelajar, oleh karena itu, layak mendapat pujian kita yang telah memproduksi buku berharga bagi mereka yang ingin mengetahui nilai-nilai Islam yang benar dan petunjuk menuju jalan Allah Yang Maha Kuasa.

Aku dengan tulus berdoa semoga saudara Imtiaz Ahmad diberi pahala yang melimpah atas usaha yang tanpa pamrih dan tulus mempromosikan ajaran Islam. Amin!

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dimana di bawah bimbingannya buku ini dapat diterbitkan.

Dr. Asghar Ali Shaikh

Profesor bidang Pendidikan Universitas King Abdulaziz

Madinah Munawwarah Madinah Munawwarah

PENDAHULUAN (INTRODUCTION)

Mengapa ada “Reminders for the Peoples of Understanding” - Peringatan bagi Orang yang Berfikir (Ulul Albab)? Siapa saja Ulul Albab ini? Al Qur’an menjawab pertanyan ini dengan sangat tepat dan cantik. Allah SWT berfirman dalam Shad 29

É=≈t6ø9F{$# (#θä9'ρé& uª.x‹tFuŠÏ9uρ ⎯ϵÏG≈tƒ#u™ (#ÿρã−/£‰u‹Ïj9 Ô8u≈t6ãΒ y7ø‹s9Î) çµ≈sΨø9u“Ρr& ë=≈tGÏ.

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat- ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.

Karakteristik dari Ulul Albab ini diterangkan dalam Az Zumar 18

ãΝßγ1y‰yδ t⎦⎪Ï%©!$# y7Íׯ≈s9'ρé& 4 ÿ…çµuΖ|¡ômr& tβθãèÎ6−Fu‹sù tΑöθs)ø9$# tβθãèÏϑtFó¡o„ t⎦⎪Ï%©!$# ∩⊇∇∪ É=≈t7ø9F{$# (#θä9'ρé& öΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé&uρ ( ª!$#

yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.

Mengapa peringatan penting? Bahkan manusia yang tuluspun dapat melupakan sesuatu dengan gampang. Itulah sebabnya mengapa Allah SWT berfirman kepada Muhammad SAW. Adz Dzariyat 55

∩∈∈∪ t⎦⎫ÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ßìxΖs? 3“uø.Ïe%!$# ¨βÎ*sù öÏj.sŒuρ

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfa`at bagi orang-orang yang beriman.

Juga dalam Az Zumar 9

(#θã_ötƒuρ nοu½zFψ$# â‘x‹øts† $VϑÍ←!$s%uρ #Y‰É`$y™ È≅ø‹©9$# u™!$tΡ#u™ ìMÏΖ≈s% uθèδ ô⎯¨Βr&

3 tβθßϑn=÷ètƒ Ÿω t⎦⎪Ï%©!$#uρ tβθßϑn=÷ètƒ t⎦⎪Ï%©!$# “ÈθtGó¡o„ ö≅yδ ö≅è% 3 ⎯ϵÎn/u‘ sπuΗ÷qu‘ ∩®∪ É=≈t7ø9F{$# (#θä9'ρé& ã2x‹tGtƒ $yϑ¯ΡÎ)

ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan Rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

Begitulah kenapa berulang-ulang disebutkan dalam Al Qur’an. Hanya para Ulul Albab lah yang dapat mengingat (sebagai contoh pelajaran dari ayat-ayat dan tanda-tanda Allah SWT).

Berikut adalah sebuah contoh peringatan Allah SWT. Az Zumar 21

ÇÚö‘F{$# ’Îû yì‹Î6≈sΨtƒ …çµs3n=|¡sù [™!$tΒ Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ tΑu“Ρr& ©!$# ¨βr& us? öΝs9r& ¢ΟèO #vxóÁãΒ çµ1uyIsù ßkŠÎγtƒ §ΝèO …çµçΡ¨uθø9r& $¸Ï=tGøƒ’Χ %Yæö‘y— ⎯ϵÎ/ ßlÍøƒä† ¢ΟèO ∩⊄⊇∪ É=≈t7ø9F{$# ’Í<'ρT{ 3“uø.Ï%s! y7Ï9¨sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 $¸ϑ≈sÜãm …ã&é#yèøgs†

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

Apakah ada standar penilaian untuk menemukan siapa saja para Ulul Albab ini? Ya, selalu ada standar penilaian untuk itu. Para Ulul Albab adalah orang-orang yang melihat sesuatu dalam cahaya petunjuk yang diberikan

Allah SWT. Petunjuk Allah SWT adalah standar penilaian benar dan salah. Itulah mengapa Allah SWT menyebut Al Qur’an sebagai “Al Furqan” yang membedakan/ memisahkan secara nyata antara yang benar dan yang salah. Al Baqarah 185

z⎯ÏiΒ ;M≈sΨÉit/uρ Ĩ$¨Ψ=Ïj9 ”Y‰èδ ãβ#u™öà)ø9$# ϵŠÏù tΑÍ“Ρé& ü“Ï%©!$# tβ$ŸÒtΒu‘ ã÷κy−

4 Èβ$s%öàø9$#uρ 3“y‰ßγø9$#

bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda.

Juga dalam Al Furqan 1 #·ƒÉ‹tΡ š⎥⎫Ïϑn=≈yèù=Ï9 tβθä3u‹Ï9 ⎯Ïνωö6tã 4’n?tã tβ$s%öàø9$# tΑ¨“tΡ “Ï%©!$# x8u‘$t6s?

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,

Perlu diketahui bahwa Furqan sangat penting sehingga Allah SWT menamakan salah satu surat dalam Al Qur’an dengan “Al Furqan”.

Petunjuk yang diberikan kepada seluruh Nabi adalah Furqan sebab Allah Yang Maha Esa telah memberitahukannya dan ada kesinambungan dan kesamaan dalam wahyu Allah SWT. Sebagai contoh, apa yang telah diturunkan kepada Musa AS dan Harun AS seperti disebut dalam Al Anbiya 48 – 49

š⎥⎫É)−FãΚù=Ïj9 #Xø.ÏŒuρ [™!$u‹ÅÊuρ tβ$s%öàø9$# tβρã≈yδuρ 4©y›θãΒ $sΨ÷s?#u™ ô‰s)s9uρ Ïπtã$¡¡9$# š∅ÏiΒ Νèδuρ É=ø‹tóø9$$Î/ Νæη−/u‘ šχöθt±øƒs† t⎦⎪Ï%©!$# ∩⊆∇∪ ∩⊆®∪ šχθà)Ïô±ãΒ

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. orang-orang yang takut akan

Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan hari kiamat.

Apakah yang telah mendorong saya untuk menulis buku ini? Buku saya yang pertama “Speeches For An Inquiring Minds” telah terdistribusi luas. Banyak pembaca dari Nigeria, Kenya, Singapore dan Negara-negara berbahasa Inggris lainnya menyambut baik buku tersebut. Pada kenyataannya, sedikit sekali literatur Islam yang ditulis dengan bahasa Inggris yang mudah dipahami tersedia untuk masyarakat umum. Sebaliknya, orang Kristen memiliki literatur yang dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko. Buku tersebut disebarkan secara gratis ke seluruh dunia.

Sungguh sangat menyenangkan menerima respons yang positif terhadap buku saya yang pertama tersebut. Dengan karunia Allah SWT sampai saat ini sebanyak 40 ribu eksemplar telah disebarkan secara gratis.

Mudah-mudahan para Dokter dan Perawat yang bekerja di rumah sakit Saudi dapat mengambil manfaat darinya. Buku tersebut tidak saja menjelaskan konsep Islam kepada para Dokter dan Perawat Muslim, tetapi juga merupakan langkah awal memperkenalkan Islam kepada kaum non-Muslim. Dengan karunia Allah SWT banyak Perawat non-Muslim ini berpindah ke agama Islam dan sebagain lainnya mempertimbangkan untuk menganut Islam dengan serius. Sebagai contoh, seorang Perawat kepala di rumah sakit King Fahd Madinah, namanya Edna. Meskipun sebagai seorang non-Muslim, dia telah menyebarkan sekitar seribu eksemplar buku kepada para Perawat karena dia secara pribadi mendapat manfaat yang banyak dari buku tersebut.

Sungguh sangat menambah semangat saya ketika Edna menelpon saya setelah bulan Ramadhan tahun 2000 dan memberitahu saya bahwa dia dan beberapa orang temannya juga telah memeluk agama Islam.

Harus juga disebutkan disini bahwa cara “World Assembly of Muslim Youth” (WAMY) dan organisasi Harus juga disebutkan disini bahwa cara “World Assembly of Muslim Youth” (WAMY) dan organisasi

Ini semua merupakan pendorong yang sangat kuat bagi saya dari para Dokter dan Perawat ini untuk menulis buku serupa lainnya dalam bahasa yang sederhana. Sesungguhnya saya sangat tidak bersemangat mengingat dalam Islam, wajib kita mempraktekkan apa-apa yang kita dakwahkan. Saya mengerti dengan jelas bahwa akan menjadi bumerang pada para pendakwah jika dia tidak berpegang teguh pada ajaran Islam. Kenyataannya, salah satu dari kelompok pertama yang dilemparkan Allah SWT untuk merasakan pedihnya siksa api neraka adalah para juru dakwah yang tidak mempraktekkan apa yang mereka dakwahkan. Setelah kehilangan semangat tersebut, saya berusaha menyelesaikan buku ini mengingat buku ini merupakan peringatan juga kepada saya secara pribadi. Semoga Allah SWT menerima usaha saya ini dan memberikan kemampuan pada saya untuk mempraktekkan dengan sungguh-sungguh dan membawa saya serta para pembaca kepada cahaya yang terang benderang jauh dari segala kegelapan. Al Hadid 9.

z⎯ÏiΒ /ä3y_Í÷‚ã‹Ïj9 ;M≈uΖÉit/ ¤M≈tƒ#u™ ÿ⎯Ïνωö7tã 4’n?tã ãΑÍi”t∴ム“Ï%©!$# uθèδ ∩®∪ ×Λ⎧Ïm§‘ Ô∃ρâ™us9 ö/ä3Î/ ©!$# ¨βÎ)uρ 4 Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î) ÏM≈yϑè=—à9$#

Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat

Imtiaz Ahmad

Madinah Munawwarah

PERNYATAAN PENULIS (ACKNOWLEDGMENTS)

Saya memperoleh manfaat dari buku-buku berikut. Saya berterimakasih kepada pengarang buku-buku tersebut ini:

1. Tafsir Ibnu Katsir.

2. Nobel Al Qur’an dalam Bahasa Inggris oleh Dr. Al Hilali dan Dr. Mohammad Muhsin Khan.

3. Maarif-Ul-Qur’an oleh Mufti Mohammad Shafi.

4. Sejarah Masjid Nabi oleh Dr. Mohammad Ilyas Abdul Ghani. Saya sudah mencoba menyediakan ringkasan buku Dr.

Ilyas. Untuk keterngan lebih rinci dan acuan lainnya, anda perlu membaca langsung buku Sejarah Masjid Nabi dalam bahasa Arab oleh Dr. Ilyas.

Saya berterima kasih kepada Dr. Asghar Ali Shaikh, Dr. Shakeel Farooqui, saudara Athar Sirajudin, Saleh Echon, Najeeb-Ul-Islam, Nabeel Shaikh dan Hafizullah yang telah membantu dalam menerbitkan buku ini. Kesabaran dan kerjasama isteriku, Dr. Sophia Ahmed, tentu saja patut dipuji. Semoga Allah SWT memberi pahala kepada mereka semua dan terimalah usaha sederhana lainnya dari saya ini.

Imtiaz Ahmad

Madinah Munawwarah Januari 2001

Edisi ke Dua (Second Edition)

Dengan Rahmat Allah SWT, empat bab tambahan pada Sejarah Masjid Nabi telah dimasukan pada edisi ini. (Penterjemah tidak menerjemahkan ke empat bab ini)

Silahkan membaca semua bab-bab tersebut berulang- ulang sehingga informasinya mengkristal di hati anda. Akhir kata, para pembaca diminta untuk berdoa bagi keluarga saya.

Imtiaz Ahmad

Madinah Munawwarah Pebruari 2002

TELINGA DAN MATAMU (YOUR EYES AND EARS)

Seperti Tanda-tanda (ciptaan) Allah SWT lainnya, kita jarang mencoba merenungkan betapa pentingnya telinga dan mata kita. Al Mulk 23

( nοy‰Ï↔øùF{$#uρ u≈|Áö/F{$#uρ yìôϑ¡¡9$# â/ä3s9 Ÿ≅yèy_uρ ö/ä.r't±Σr& ü“Ï%©!$# uθèδ ö≅è% ∩⊄⊂∪ tβρãä3ô±n@ $¨Β Wξ‹Ï=s%

Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.

Bagaimanakah cara kedua alat indera ini diciptakan? Apa yang mungkin terjadi bila kita kehilangan karunia ini? Bagaimana kita memanfaatkan telinga dan mata kita? Apakah akan ada pertanggungjawaban bila kita menyalahgunakannya? Banyak pertanyaan sederhana tetapi penting timbul di dalam benak kita.

Pertama-tama, Allah SWT menciptakan manusia dalam tujuh tahap, seperti dijelaskan dalam Al Qur’an berabad- abad yang lalu. Al Mu’minun 12 - 14

’Îû ZπxôÜçΡ çµ≈sΨù=yèy_ §ΝèO ∩⊇⊄∪ &⎦⎫ÏÛ ⎯ÏiΒ 7's#≈n=ß™ ⎯ÏΒ z⎯≈|¡ΣM}$# $sΨø)n=yz ô‰s)s9uρ ZπtóôÒãΒ sπs)n=yèø9$# $uΖø)n=y‚sù Zπs)n=tæ sπxôÜ‘Ζ9$# $uΖø)n=yz ¢ΟèO ∩⊇⊂∪ &⎦⎫Å3¨Β 9‘#us% $¸)ù=yz çµ≈tΡù't±Σr& ¢ΟèO $Vϑøtm: zΟ≈sàÏèø9$# $tΡöθ|¡s3sù $Vϑ≈sàÏã sπtóôÒßϑø9$# $uΖø)n=y‚sù ∩⊇⊆∪ t⎦⎫É)Ï=≈sƒù:$# ß⎯|¡ômr& ª!$# x8u‘$t7tFsù 4 uyz#u™

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami

Para ilmuwan moderen baru menemukan tahap-tahap ini di masa sekarang. Pertumbuhan janin manusia ini terjadi di dalam rahim ibu, diselaputi tiga lapisan kegelapan. Az Zumar 6

z⎯ÏiΒ /ä3s9 tΑu“Ρr&uρ $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ Ÿ≅yèy_ §ΝèO ;οy‰Ïn¨uρ <§ø¯Ρ ⎯ÏiΒ /ä3s)n=s{ .⎯ÏiΒ $Z)ù=yz öΝà6ÏG≈yγ¨Βé& ÈβθäÜç/ ’Îû öΝä3à)è=øƒs† 4 8l¨uρø—r& sπuŠÏΖ≈yϑrO ÉΟ≈yè÷ΡF{$#

tµ≈s9Î) Iω ( à7ù=ßϑø9$# çµs9 öΝä3š/u‘ ª!$# ãΝä3Ï9¨sŒ 4 ;]≈n=rO ;M≈yϑè=àß ’Îû 9,ù=yz ω÷èt/ ∩∉∪ šχθèùuóÇè? 4’¯Τr'sù ( uθèδ ωÎ)

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?

Tiga lapisan kegelapan ini adalah perut sang ibu, rahim dan lapisan membran yang menyelaputi pertumbuhan bayi. Siapakah yang menentukan sel kecil mana dalam proses pertumbuhan janin akan berkembang menjadi alat pendengaran? Sel mana yang terpilih akan menjadi alat penglihatan seseorang? Siapa yang mengambil keputusan-keputusan ini dan siapa yang mengatur pertumbuhan sel-sel ini menjadi telinga dan mata? Seberapa patuhkah telinga dan mata ini kepada Penciptanya? Dengan kata lain, mata tidak dapat digunakan untuk mendengar, dan telinga untuk melihat. Tidakkah kita harus menyerah sepenuhnya kepada Pencipta yang telah memberi kita indera-indera ini, dan kebebasan serta petunjuk untuk menggunakannya? Al

Insan 2 - 3 $Jè‹Ïϑy™ çµ≈sΨù=yèyfsù ϵ‹Ï=tGö6¯Ρ 8l$t±øΒr& >πxôÜœΡ ⎯ÏΒ z⎯≈|¡ΣM}$# $sΨø)n=yz $¯ΡÎ)

∩⊂∪ #·‘θàx. $¨ΒÎ)uρ #XÏ.$x© $¨ΒÎ) Ÿ≅‹Î6¡¡9$# çµ≈uΖ÷ƒy‰yδ $¯ΡÎ) ∩⊄∪ #¶ÅÁt/

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.

Mereka yang mendengar petunjuk ini dengan tulus akan berdo’a kepada Allah SWT. Ali Imran 193 - 194

4 $¨ΨtΒ$t↔sù öΝä3În/uÎ/ (#θãΨÏΒ#u™ ÷βr& Ç⎯≈yϑƒM∼Ï9 “ÏŠ$sΨム$ZƒÏŠ$sΨãΒ $sΨ÷èÏϑy™ $sΨ¯ΡÎ) !$sΨ−/§‘ ∩⊇®⊂∪ Í‘#uö/F{$# yìtΒ $sΨ©ùuθs?uρ $sΨÏ?$t↔Íh‹y™ $¨Ψtã öÏeŸ2uρ $sΨt/θçΡèŒ $uΖs9 öÏøî$$sù $sΨ−/u‘ Ÿω y7¯ΡÎ) 3 Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ $tΡÍ“øƒéB Ÿωuρ y7Ï=ߙ①4’n?tã $sΨ¨?‰tãuρ $tΒ $sΨÏ?#u™uρ $sΨ−/u‘

∩⊇®⊆∪ yŠ$yèŠÎRùQ$# ß#Ï=øƒéB

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar yang menyeru kepada iman: "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan- kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul- rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

Beberapa orang yang beriman mendengar petunjuk ini dengan sembrono. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mendapat manfaat dari petunjuk Allah SWT yang tak terhingga. Al Anfal 20 - 21

óΟçFΡr&uρ çµ÷Ψtã (#öθ©9uθs? Ÿωuρ …ã&s!θß™u‘uρ ©!$# (#θãè‹ÏÛr& (#ûθãΖtΒ#u™ š⎥⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

Ÿω öΝèδuρ $uΖ÷èÏϑy™ (#θä9$s% š⎥⎪É‹©9$%x. (#θçΡθä3s? Ÿωuρ ∩⊄⊃∪ tβθãèyϑó¡n@ ∩⊄⊇∪ tβθãèyϑó¡o„

Hai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar, dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.

Sesungguhnya ada empat tahapan dari mendengar dan melihat sesuatu hal. Kita harus mengingat bahwa kesan- kesan dari pendengaran dan penglihatan sesuatu hal dikirim ke otak melalui suatu sistim yang sangat peka dan rumit. Bayangkan suatu kelas yang penuh dengan murid- murid. Satu murid mungkin mendengar percakapan gurunya dan juga melihat tulisan di papan tulis dengan mata terbuka lebar. Tetapi pikirannya, ternyata melayang ke arah lain. Dia tidak akan mengerti suatu apapun. Murid kedua mungkin mendengar dan melihat, tetapi tidak bisa mengerti maksud kata-kata sang guru. Murid ke tiga mungkin mendengar, melihat dan mengerti maksud sang guru, tetapi tidak melaksanakan perintahnya. Murid ke empat mungkin mendengar, melihat, mengerti dan melakukan perintah sang guru. Perbedaan tahapan pendengaran dan penglihatan ini membagi murid-murid pada kelas yang sama dalam kategori yang berbeda.

Oleh karena itu Allah SWT berfirman “Janganlah berlaku seperti mereka yang berkata ‘kami mendengar’ padahal mereka tidak mendengar”. Oleh karena itu, supaya kita bisa mendapat manfaat dari petunjuk Allah, kita harus mendengar petunjukNya dengan sangat penuh perhatian serta sepenuh hati. Qaaf 37

uθèδuρ yìôϑ¡¡9$# ’s+ø9r& ÷ρr& ë=ù=s% …çµs9 tβ%x. ⎯yϑÏ9 3“uò2Ï%s! y7Ï9¨sŒ ’Îû ¨βÎ) ∩⊂∠∪ Ó‰‹Îγx©

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.

Menutup telinga dan mata terhadap petunjuk Allah SWT berarti sama sekali tidak memberi diri kita kesempatan mengambil memanfaat dariNya, akan sangat mengecewakan. Al Baqarah 171

[™!$tãߊ ωÎ) ßìyϑó¡tƒ Ÿω $oÿÏ3 ß,Ïè÷Ζtƒ “Ï%©!$# È≅sVyϑx. (#ρãxŸ2 t⎦⎪Ï%©!$# ã≅sVtΒuρ ∩⊇∠⊇∪ tβθè=É)÷ètƒ Ÿω óΟßγsù Ò‘ôϑãã íΝõ3ç/ BΛ༠4 [™!#y‰ÏΡuρ

Dan perumpamaan orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti.

Dan dalam Al A’raf 179 dan 182 ω Ò>θè=è% öΝçλm; ( ħΡM}$#uρ Çd⎯Ågù:$# š∅ÏiΒ #[ÏWx. zΟ¨ΨyγyfÏ9 $tΡù&u‘sŒ ô‰s)s9uρ

tβθãèuΚó¡o„ ω ×β#sŒ#u™ öΝçλm;uρ $pκÍ5 tβρãÅÇö7ムω ×⎦ã⎫ôãr& öΝçλm;uρ $pκÍ5 šχθßγs)øtƒ ∩⊇∠®∪ šχθè=Ï≈tóø9$# ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé& 4 ‘≅|Êr& öΝèδ ö≅t/ ÉΟ≈yè÷ΡF{$%x. y7Íׯ≈s9'ρé& 4 !$pκÍ5

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

∩⊇∇⊄∪ tβθßϑn=÷ètƒ Ÿω ß]ø‹xm ô⎯ÏiΒ Νßγã_Í‘ô‰tGó¡t⊥y™ $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. t⎦⎪Ï%©!$#uρ

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur, dengan cara yang tidak mereka ketahui.

Seseorang akan menyimpang dari jalan lurusNya bila dikuasai oleh nafsu yang sia-sia. Dia begitu hanyut dibawa arus nafsunya sehingga matanya dan telinganya Seseorang akan menyimpang dari jalan lurusNya bila dikuasai oleh nafsu yang sia-sia. Dia begitu hanyut dibawa arus nafsunya sehingga matanya dan telinganya

4’n?tã tΛs⎢yzuρ 5Οù=Ïæ 4’n?tã ª!$# ã&©#|Êr&uρ çµ1uθyδ …çµyγ≈s9Î) x‹sƒªB$# Ç⎯tΒ |M÷ƒu™usùr& «!$# ω÷èt/ .⎯ÏΒ ÏµƒÏ‰÷κu‰ ⎯yϑsù Zοuθ≈t±Ïî ⎯ÏνÎ|Çt/ 4’n?tã Ÿ≅yèy_uρ ⎯ϵÎ7ù=s%uρ ⎯ϵÏèøÿxœ ∩⊄⊂∪ tβρãª.x‹s? Ÿξsùr& 4

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Bahkan untuk orang yang beriman, menggunakan telinga dan mata dengan sebaik-baiknya adalah sangat penting. Penyimpangan apapun dari petunjuk Allah SWT akan mendapat hukuman. Al Isra 36

‘≅ä. yŠ#xσàø9$#uρ u|Çt7ø9$#uρ yìôϑ¡¡9$# ¨βÎ) 4 íΟù=Ïæ ⎯ϵÎ/ y7s9 }§øŠs9 $tΒ ß#ø)s? Ÿωuρ ∩⊂∉∪ Zωθä↔ó¡tΒ çµ÷Ψtã tβ%x. y7Íׯ≈s9'ρé&

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Bahkan sebetulnya kedua indera ini adalah bagaikan satuan pengaman yang dikirim Allah SWT, dan mereka akan menjadi saksi ketika hari pengadilan tiba. Fussilat

20 – 23 Νèδߊθè=ã_uρ öΝèδã≈|Áö/r&uρ öΝßγãèôϑy™ öΝÎκön=tã y‰Îκy− $yδρâ™!%y` $tΒ #sŒÎ) #©®Lxm

(#ûθä9$s% ( $sΨø‹n=tã öΝ›?‰Îγx© zΝÏ9 öΝÏδÏŠθè=ß∨Ï9 (#θä9$s%uρ ∩⊄⊃∪ tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ%x. $yϑÎ/

ϵø‹s9Î)uρ ;ο§tΒ tΑ¨ρr& öΝä3s)n=s{ uθèδuρ &™ó©x« ¨≅ä. t,sÜΡr& ü“Ï%©!$# ª!$# $uΖs)sÜΡr& Iωuρ ö/ä3ãèøÿxœ öΝä3ø‹n=tæ y‰pκô¶tƒ βr& tβρãÏItGó¡n@ óΟçFΖä. $tΒuρ ∩⊄⊇∪ tβθãèy_öè? $£ϑÏiΒ #[ÏWx. ÞΟn=÷ètƒ Ÿω ©!$# ¨βr& óΟçF⊥sΨsß ⎯Å3≈s9uρ öΝä.ߊθè=ã_ Ÿωuρ öΝä.ã≈|Áö/r&

ΝçGóst6ô¹r'sù ö/ä31yŠö‘r& ö/ä3În/uÎ/ ΟçG⊥uΖsß “Ï%©!$# â/ä3–Ψsß ö/ä3Ï9¨sŒuρ ∩⊄⊄∪ tβθè=yϑ÷ès? ∩⊄⊂∪ z⎯ƒÎÅ£≈sƒù:$# z⎯ÏiΒ

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan". Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

Oleh sebab itu kita tidak boleh menggunakan telinga dan mata kita untuk hal-hal selain amal/perbuatan yang baik. Kita harus menggunakannya untuk menghormati sang Pencipta yang telah menganugerahkan indera yang tak terhingga ini sebagai KaruniaNya. Hanya sebatas inilah yang bisa kita lakukan sebagai imbalan hadiah gratis ini.

CIPTAAN YANG SANGAT MENAKJUBKAN (MARVELOUS CREATION)

Suatu hari saya membaca surat Ghafir (Mukmin) 57 unYò2r& £⎯Å3≈s9uρ Ĩ$¨Ψ9$# È,ù=yz ô⎯ÏΒ ãy9ò2r& ÇÚö‘F{$#uρ ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$# ß,ù=y⇐s9

∩∈∠∪ tβθßϑn=÷ètƒ Ÿω Ĩ$¨Ψ9$#

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Saya tahu bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam cara yang menakjubkan dan bermacam- macam sistim dari tubuh manusia bekerja dalam harmoni yang indah antara satu dengan yang lainnya. Sesungguhnya, tubuh manusia adalah bentuk mini dari alam semesta dan kompleksitas keseluruhannya berada di luar jangkauan kita.

Ayat Al Qur’an tersebut di atas, bagaimanapun, menyadarkan saya bahwa penciptaan langit dan bumi tentu lebih maha besar daripada penciptaan manusia. Saya segera mulai menfokuskan lebih banyak lagi perhatian terhadap berbagai ayat (bukti) dari Allah SWT di alam semesta ini. Dalam tulisan ini saya ingin menyebutkan beberapa kebesaran tersebut. Bukti-bukti ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terjadi tepat di depan mata kita setiap hari dan setiap malam. Akan tetapi, kita melihat hal-hal ini dengan tanpa peduli dan sembrono walaupun terdapat sangat banyak petunjuk serta ilham bagi kita di dalam bukti-bukti ini. Sebagai contoh di dalam Qaaf 6 - 11

⎯ÏΒ $oλm; $tΒuρ $yγ≈¨Ψ§ƒy—uρ $yγ≈sΨø‹t⊥t/ y#ø‹x. ôΜßγs%öθsù Ï™!$yϑ¡¡9$# ’n<Î) (#ÿρãÝàΖtƒ óΟn=sùr&

⎯ÏΒ $pκÏù $uΖ÷Fu;/Ρr&uρ z©Å›¨uρu‘ $pκÏù $uΖøŠs)ø9r&uρ $yγ≈tΡôŠy‰tΒ uÚö‘F{$#uρ ∩∉∪ 8lρãèù $uΖø9¨“tΡuρ ∩∇∪ 5=ŠÏΨ–Β 7‰ö6tã Èe≅ä3Ï9 3“uø.ÏŒuρ ZοuÅÇö7s? ∩∠∪ 8kŠÎγt/ £l÷ρy— Èe≅ä. ∩®∪ ωŠÅÁutù:$# ¡=xmuρ ;M≈¨Ζy_ ⎯ϵÎ/ $uΖ÷Gu;/Ρr'sù %Z.u≈t6–Β [™!$tΒ Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ

⎯ϵÎ/ $uΖ÷u‹ômr&uρ ( ÏŠ$t6Ïèù=Ïj9 $]%ø—Íh‘ ∩⊇⊃∪ Ó‰‹ÅÒ¯Ρ Óìù=sÛ $oλ°; ;M≈s)Å™$t/ Ÿ≅÷‚¨Ζ9$#uρ ∩⊇⊇∪ ßlρãèƒù:$# y7Ï9¨x‹x. 4 $\Gø‹¨Β Zοt$ù#t/

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap- tiap hamba yang kembali. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba, dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati. Seperti itulah terjadinya kebangkitan.

Juga di dalam Yasin 33 – 40 çµ÷ΨÏϑsù ${7xm $pκ÷]ÏΒ $sΨô_{÷zr&uρ $yγ≈uΖ÷u‹ômr& èπtGø‹yϑø9$# ÞÚö‘F{$# ãΝçλ°; ×πtƒ#u™uρ

$pκÏù $tΡö¤fsùuρ 5=≈sΨôãr&uρ 5≅ŠÏƒªΥ ⎯ÏiΒ ;M≈¨Ζy_ $yγŠÏù $sΨù=yèy_uρ ∩⊂⊂∪ tβθè=à2ù'tƒ Ÿξsùr& ( öΝÎγƒÏ‰÷ƒr& çµ÷Gn=Ïϑtã $tΒuρ ⎯ÏνÍyϑrO ⎯ÏΒ (#θè=à2ù'u‹Ï9 ∩⊂⊆∪ Èβθã‹ãèø9$# z⎯ÏΒ àMÎ7/Ψè? $£ϑÏΒ $yγ¯=à2 yl¨uρø—F{$# t,n=yz “Ï%©!$# z⎯≈ysö6ß™ ∩⊂∈∪ tβρãà6ô±o„ ã‡n=ó¡nΣ ã≅ø‹©9$# ãΝçλ°; ×πtƒ#u™uρ ∩⊂∉∪ tβθßϑn=÷ètƒ Ÿω $£ϑÏΒuρ óΟÎγÅ¡àΡr& ô⎯ÏΒuρ ÞÚö‘F{$#

4 $yγ©9 9hs)tGó¡ßϑÏ9 “ÍøgrB ߧôϑ¤±9$#uρ ∩⊂∠∪ tβθßϑÏ=øà–Β Νèδ #sŒÎ*sù u‘$pκ¨]9$# çµ÷ΖÏΒ yŠ$tã 4©®Lxm tΑΗ$sΨtΒ çµ≈tΡö‘£‰s% uyϑs)ø9$#uρ ∩⊂∇∪ ÉΟŠÏ=yèø9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ãƒÏ‰ø)s? y7Ï9¨sŒ uyϑs)ø9$# x8Í‘ô‰è? βr& !$oλm; ©Èöt7.⊥tƒ ߧôϑ¤±9$# Ÿω ∩⊂®∪ ÉΟƒÏ‰s)ø9$# Èβθã_óãèø9$%x. ∩⊆⊃∪ šχθßst7ó¡o„ 77n=sù ’Îû @≅ä.uρ 4 Í‘$pκ¨]9$# ß,Î/$y™ ã≅ø‹©9$# Ÿωuρ

Dan suatu tanda bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji- bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. Dan suatu tanda bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah- manzilah, sehingga kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing- masing beredar pada garis edarnya.

Siapa lagi yang sanggup menciptakan sistim yang menyamai sistim ciptaan Allah SWT, Luqman 10 - 11

βr& z©Å›¨uρu‘ ÇÚö‘F{$# ’Îû 4’s+ø9r&uρ ( $pκtΞ÷ρus? 7‰uΗxå ÎötóÎ/ ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=yz $sΨ÷Gu;/Ρr'sù [™!$tΒ Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ $uΖø9u“Ρr&uρ 4 7π−/!#yŠ Èe≅ä. ⎯ÏΒ $pκÏù £]t/uρ öΝä3Î/ y‰‹Ïϑs?

t,n=yz #sŒ$tΒ ’ÏΤρâ‘r'sù «!$# ß,ù=yz #x‹≈yδ ∩⊇⊃∪ AΟƒÍx. 8l÷ρy— Èe≅à2 ⎯ÏΒ $pκÏù

∩⊇⊇∪ &⎦⎫Î7–Β 5≅≈n=|Ê ’Îû tβθßϑÏ=≈©à9$# È≅t/ 4 ⎯ϵÏΡρߊ ⎯ÏΒ t⎦⎪Ï%©!$#

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.

Ciptaan Allah SWT adalah, tak bisa diragukan lagi, tanpa cela. Al Mulk 3 - 4

⎯ÏΒ Ç⎯≈uΗ÷q§9$# È,ù=yz ’Îû 3“us? $¨Β ( $]%$t7ÏÛ ;N¨uθ≈yϑy™ yìö7y™ t,n=yz “Ï%©!$# u|Çt7ø9$# ÆìÅ_ö‘$# §ΝèO ∩⊂∪ 9‘θäÜèù ⎯ÏΒ 3“us? ö≅yδ u|Çt7ø9$# ÆìÅ_ö‘$$sù ( ;Nâθ≈xs?

∩⊆∪ ÖÅ¡xm uθèδuρ $Y∞Å™%s{ ã|Çt7ø9$# y7ø‹s9Î) ó=Ï=s)Ζtƒ È⎦÷⎫s?§x.

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Alangkah banyaknya tanda-tanda yang teramat jelas bagi kita di alam semesta yang luas ini. Al Baqarah 164

Å7ù=àø9$#uρ Í‘$yγ¨Ψ9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû ¨βÎ) Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ ª!$# tΑu“Ρr& !$tΒuρ }¨$¨Ζ9$# ßìxΖtƒ $yϑÎ/ Íóst7ø9$# ’Îû “ÍøgrB ©ÉL©9$# 7π−/!#yŠ Èe≅à2 ⎯ÏΒ $pκÏù £]t/uρ $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù &™!$¨Β ⎯ÏΒ

;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ Ï™!$yϑ¡¡9$# t⎦÷⎫t/ Í¤‚|¡ßϑø9$# É>$ys¡¡9$#uρ Ëx≈tƒÍh9$# É#ƒÎóÇs?uρ ∩⊇∉⊆∪ tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.

Penciptaan malam dan siang, serta pergantian malam dan siang nyata sekali dilihat oleh semua orang tetapi hanya dilihat sebagai acara rutinitas keseharian. Allah SWT memperingatkan kita di dalam Al Qasas 71 - 73

Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# ÏΘöθtƒ 4’n<Î) #´‰tΒö| Ÿ≅ø‹©9$# ãΝà6ø‹n=tæ ª!$# Ÿ≅yèy_ βÎ) óΟçG÷ƒu™u‘r& ö≅è% ö≅è% ∩∠⊇∪ šχθãèyϑó¡n@ Ÿξsùr& ( >™!$u‹ÅÒÎ/ Νà6‹Ï?ù'tƒ «!$# ãöxî îµ≈s9Î) ô⎯tΒ ô⎯tΒ Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# ÏΘöθtƒ 4’n<Î) #´‰tΒöy™ u‘$pκ¨]9$# ãΝà6ø‹n=tæ ª!$# Ÿ≅yèy_ βÎ) óΟçF÷ƒu™u‘r& šχρãÅÇö7è? Ÿξsùr& ( ϵŠÏù šχθãΨä3ó¡n@ 5≅ø‹n=Î/ Νà6‹Ï?ù'tƒ «!$# ãöxî îµ≈s9Î) (#θäótGö;tGÏ9uρ ϵŠÏù (#θãΖä3ó¡oKÏ9 u‘$yγ¨Ψ9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# â/ä3s9 Ÿ≅yèy_ ⎯ϵÏGyϑôm§‘ ⎯ÏΒuρ ∩∠⊄∪ ∩∠⊂∪ tβρãä3ô±n@ ö/ä3¯=yès9uρ ⎯Ï&Í#ôÒsù ⎯ÏΒ

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka

Lebih jelas lagi disebutkan di dalam Al An’am 96 - 97

4 $ZΡ$t7ó¡ãm uyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $YΖs3y™ Ÿ≅øŠ©9$# Ÿ≅yèy_uρ Çy$t6ô¹M}$# ß,Ï9$sù tΠθàf‘Ζ9$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδuρ ∩®∉∪ ÉΟŠÏ=yèø9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ãƒÏ‰ø)s? y7Ï9¨sŒ

5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# $uΖù=¢Ásù ô‰s% 3 Íóst7ø9$#uρ Îhy9ø9$# ÏM≈yϑè=àß ’Îû $pκÍ5 (#ρ߉tG÷κyJÏ9 ∩®∠∪ šχθßϑn=÷ètƒ

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran kepada orang-orang yang mengetahui.

Kemudian mengenai tumbuh-tumbuhan dan buah- buahan di dalam Al An’am 95 dan 99

ßlÍøƒèΧuρ ÏMÍh‹yϑø9$# z⎯ÏΒ ¢‘utù:$# ßlÍøƒä† ( 2”uθ¨Ζ9$#uρ Éb=utù:$# ß,Ï9$sù ©!$# ¨βÎ) * ∩®∈∪ tβθä3sù÷σè? 4’¯Τr'sù ( ª!$# ãΝä3Ï9¨sŒ 4 Çc‘y⇔ø9$# z⎯ÏΒ ÏMÍh‹yϑø9$#

Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?

&™ó©x« Èe≅ä. |N$t7tΡ ⎯ϵÎ/ $sΨô_u÷zr'sù [™!$tΒ Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ tΑu“Ρr& ü“Ï%©!$# uθèδuρ ⎯ÏΒ È≅÷‚¨Ζ9$# z⎯ÏΒuρ $Y6Å2#uyI–Β ${6xm çµ÷ΨÏΒ ßlÍøƒΥ #[ÅØyz çµ÷ΨÏΒ $sΨô_u÷zr'sù

$YγÎ6oKô±ãΒ tβ$¨Β”9$#uρ tβθçG÷ƒ¨“9$#uρ 5>$sΨôãr& ô⎯ÏiΒ ;M≈¨Ψy_uρ ×πuŠÏΡ#yŠ ×β#uθ÷ΖÏ% $yγÏèù=sÛ öΝä3Ï9¨sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 ÿ⎯ϵÏè÷Ζtƒuρ uyϑøOr& !#sŒÎ) ÿ⎯ÏνÍyϑrO 4’n<Î) (#ÿρãÝàΡ$# 3 >µÎ7≈t±tFãΒ uöxîuρ ∩®®∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh- tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman.

Ya, tidak diragukan lagi, penciptaan langit dan bumi adalah jauh lebih kompleks dan bahkan jauh lebih menakjubkan daripada penciptaan manusia. Allah SWT menekankan fakta ini bahwa Ia yang telah menciptakan alam semesta yang teramat kompleks ini tentu saja bisa menghidupkan kembali manusia dari tulang belulang yang sudah hancur dan daging yang sudah membusuk. Al Isra

49 - 51 ∩⊆®∪ #Y‰ƒÏ‰y` $Z)ù=yz tβθèOθãèö7yϑs9 $¯ΡÏ™r& $¹G≈sùâ‘uρ $Vϑ≈sàÏã $¨Ζä. #sŒÏ™r& (#ûθä9$s%uρ

’Îû ãã9ò6tƒ $£ϑÏiΒ $Z)ù=yz ÷ρr& ∩∈⊃∪ #´‰ƒÏ‰tn ÷ρr& ¸οu‘$yfÏm (#θçΡθä. ö≅è% *

4 ;ο§tΒ tΑ¨ρr& öΝä.usÜsù “Ï%©!$# È≅è% ( $tΡ߉‹Ïèム⎯tΒ tβθä9θà)uŠ|¡sù 4 ö/ä.Í‘ρ߉߹ βr& #©|¤tã ö≅è% ( uθèδ 4©tLtΒ šχθä9θà)tƒuρ öΝåκyρâ™â‘ y7ø‹s9Î) tβθàÒÉó÷Ζã|¡sù ∩∈⊇∪ $Y6ƒÍs% šχθä3tƒ

Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar- Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-

Akhirnya dalam Al Ahqaf 33 z©÷ëtƒ öΝs9uρ uÚö‘F{$#uρ ÅV¨uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=yz “Ï%©!$# ©!$# ¨βr& (#÷ρutƒ óΟs9uρr&

&™ó©x« Èe≅ä. 4’n?tã …çµ¯ΡÎ) #’n?t/ 4 4’sAöθyϑø9$# }‘Ï↵øtä† βr& #’n?tã A‘ω≈s)Î/ £⎯ÎγÉ)ù=sƒ¿2 ∩⊂⊂∪ ÖƒÏ‰s%

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Oleh karena itu kita mengagumi penciptaan langit dan bumi dan dengan teguh meyakini kebangkitan manusia di akhir jaman, dan pertanggungjawaban kita terhadap semua perbuatan di hari pengadilan. Saya rasa cara terbaik untuk mengakhiri artikel ini adalah dengan mengutip Al Jatsiya

36 - 37 ã&s!uρ ∩⊂∉∪ t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$# Å_Uu‘ ÇÚö‘F{$# Éb>u‘uρ ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$# Éb>u‘ ߉÷Κutù:$# ¬Tsù

∩⊂∠∪ ÞΟŠÅ3utù:$# Ⓝ͕yèø9$# uθèδuρ ( ÇÚö‘F{$#uρ ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû â™!$tƒÎö9Å3ø9$#

Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

BANYAK BERDZIKIR KEPADA ALLAH (REMEMBRANCE OF ALLAH)

Ada lima rukun Islam, yaitu: Shahadat, Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji.

Ada waktu-waktu yang telah ditetapkan, batasan- batasan tertentu atau situasi khusus untuk mengerjakan tatacara beribadah yang berbeda-beda ini kepada Allah SWT. Allah SWT telah menetapkan jumlah waktu shalat wajib. Puasa wajib hanya dilakukan di bulan Ramadhan. Zakat dibayarkan setahun sekali. Haji dilakukan sekali seumur hidup bila seseorang memenuhi persyaratan untuk itu. Al Qur’an tidak menganjurkan kita untuk berlebih- lebihan dalam menjalankan bentuk-bentuk ibadah ini. Tetapi untuk berdzikir yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT tidak ada persyaratan waktu, tempat, atau batasan-batasan tertentu untuk itu. Dzikir kepada Allah SWT bisa dilakukan sambil duduk, berdiri, atau berbaring. Bisa dilakukan dengan atau tanpa wudhu. Bisa dilakukan di rumah, atau ketika dalam perjalanan. Bisa dilakukan ketika sehat, ataupun ketika sakit. Bisa dilakukan diwaktu siang, atau malam. Tetapi dzikir kepada Allah SWT harus dilakukan sebanyak-banyaknya. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Al Azhab 41

∩⊆⊇∪ #[ÏVx. #Xø.ÏŒ ©!$# (#ρÞè0øŒ$# (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebuat nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.

Salah satu karakteristik orang beriman ialah bahwa tak henti-hentinya dia berdzikir yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT dengan teramat tekun. Al Azhab 35

ÏM≈sΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ š⎥⎫ÏΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ÏM≈yϑÏ=ó¡ßϑø9$#uρ š⎥⎫ÏϑÏ=ó¡ßϑø9$# ¨βÎ) ÏM≈sΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ š⎥⎫ÏΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ÏM≈yϑÏ=ó¡ßϑø9$#uρ š⎥⎫ÏϑÏ=ó¡ßϑø9$# ¨βÎ)

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki- laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Allah SWT berfirman bahwa meskipun kita berada di medan perang, hendaknya selalu berdzikir yang sebanyak- banyaknya kepada Allah SWT agar bisa menang. Al Anfal 45

©!$# (#ρãà2øŒ$#uρ (#θçFç6øO$$sù Zπt⁄Ïù óΟçGŠÉ)s9 #sŒÎ) (#ûθãΖtΒ#u™ š⎥⎪Ï%©!$# $y㕃r'¯≈tƒ ∩⊆∈∪ šχθßsÏ=øè? öΝä3¯=yè©9 #[ÏWŸ2

Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.

Seorang dusun bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Ada banyak hal wajib maupun sunat di dalam Islam. Beritahukanlah padaku tentang sesuatu yang sederhana dan mudah dilakukan supaya aku bisa berpegang padanya.” Muhammad SAW menjawab “basahkanlah lidahmu dengan banyak berdzikir kepada

Allah SWT,” (Musnad Ahmad) Abu Sayeed Khudri RA meriwayatkan bahwa Muhammad SAW bersabda, “biasakanlah dirimu dengan banyak berdzikir kepada Allah SWT sampai kamu seolah ketagihan karenanya.” (Musnad Ahmad)

Membaca Al Qur’an adalah salah satu cara utama berdzikir kepada Allah SWT. Az Zumar 23

ߊθè=ã_ çµ÷ΖÏΒ ”Ïèt±ø)s? z’ÏΤ$sW¨Β $YγÎ6≈t±tF–Β $Y6≈tGÏ. Ï]ƒÏ‰utù:$# z⎯|¡ômr& tΑ¨“tΡ ª!$#

4 «!$# Íø.ÏŒ 4’n<Î) öΝßγç/θè=è%uρ öΝèδߊθè=ã_ ß⎦,Í#s? §ΝèO öΝåκ®5u‘ šχöθt±øƒs† t⎦⎪Ï%©!$# …çµs9 $yϑsù ª!$# È≅Ï=ôÒム⎯tΒuρ 4 â™!$t±o„ ⎯tΒ ⎯ϵÎ/ “ω÷κu‰ «!$# “y‰èδ y7Ï9¨sŒ

∩⊄⊂∪ >Š$yδ ô⎯ÏΒ

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik Al Qur’an yang serupa lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.

Mereka yang tidak mau/ingkar untuk banyak berdzikir kepada Allah SWT akan menjadi orang yang teramat merugi. Az Zukhruf 36 - 38

Ö⎯ƒÍs% …çµs9 uθßγsù $YΖ≈sÜø‹x© …çµs9 ôÙÍh‹s)çΡ Ç⎯≈uΗ÷q§9$# Íø.ÏŒ ⎯tã ß·÷ètƒ ⎯tΒuρ ∩⊂∠∪ tβρ߉tGôγ–Β Νåκ®Ξr& tβθç7|¡øts†uρ È≅‹Î6¡¡9$# Ç⎯tã öΝåκtΞρ‘‰ÝÁu‹s9 öΝåκ®ΞÎ)uρ ∩⊂∉∪ }§ø⁄Î7sù È⎦÷⎫s%Îô³yϑø9$# y‰÷èç/ y7uΖ÷t/uρ ©É_øŠt/ |Mø‹n=≈tƒ tΑ$s% $tΡu™!%y` #sŒÎ) #©®Lxm ∩⊂∇∪ ß⎦⎪Ís)ø9$#

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan

Firman yang sama dalam Al Maidah 91 Í÷Κsƒù:$# ’Îû u™!$ŸÒøót7ø9$#uρ nοuρ¨y‰yèø9$# ãΝä3uΖ÷t/ yìÏ%θムβr& ß⎯≈sÜø‹¤±9$# ߉ƒÍム$yϑ¯ΡÎ)

tβθåκyJΖ–Β Λä⎢Ρr& ö≅yγsù ( Ïο4θn=¢Á9$# Ç⎯tãuρ «!$# Íø.ÏŒ ⎯tã öΝä.£‰ÝÁtƒuρ ÎÅ£÷yϑø9$#uρ

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu .

Dan dalam Al Munafiqun 9 Íò2ÏŒ ⎯tã öΝà2߉≈s9÷ρr& Iωuρ öΝä3ä9¨uθøΒr& ö/ä3Îγù=è? Ÿω (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

∩®∪ tβρãÅ£≈y‚ø9$# ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé'sù y7Ï9¨sŒ ö≅yèøtƒ ⎯tΒuρ 4 «!$#

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak- anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

Berikut adalah orang-orang yang beriman dengan kepercayaan yang teguh; tiada tipuan dunia yang bisa mengalihkan hati mereka dari mengingat Allah SWT. An Nur 37

Ï™!$tGƒÎ)uρ Ïο4θn=¢Á9$# ÏΘ$s%Î)uρ «!$# Íø.ÏŒ ⎯tã ììø‹t/ Ÿωuρ ×οu≈pgÏB öΝÎκÎγù=è? ω ×Α%y`Í‘ ∩⊂∠∪ ã≈|Áö/F{$#uρ ÛUθè=à)ø9$# ϵŠÏù Ü=¯=s)tGs? $YΒöθtƒ tβθèù$sƒs† Ïο4θx.¨“9$#

laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak oleh jual beli dari mengingat Allah, dan mendirikan sembahyang, dan membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang hati dan penglihatan menjadi goncang.

Diriwayatkan oleh Abu Al Darda RA bahwa Nabi