GAMBARAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA IBU TENTANG IMUNISASI BCG PUSKESMAS KOTALINTANG KABUPATEN ACEH TAMIANG

  

TENTANG IMUNISASI BCG PUSKESMAS KOTALINTANG

KABUPATEN ACEH TAMIANG

  1 Liana

1 Dosen Kebidanan STIKes Bina Bangsa Kuala Simpang

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Gambaran Pengetahuan Dan Duukungan Keluarga Ibu Tentang Imunisasi BCG Puskesmas Kotalintang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015,

  Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan desain Cross Sectional Instruments meneliti ini dengan menyebarkan Kuesioner sebanyak 20 pertanyaan lokasi dan waktu penelitian dilakukan di Puskesmas Kotalintang pada Bulan Juni tahun 2015. Populasi adalah seluruh bayi sebanyak 1502 bayi yang dijadikan sebagai sampel 94 bayi dan menggunakan cara random sampling.

  Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 94 responden yang mendapatkan pemberian imunisasi BCG dengan pengetahuan ibu baik sebanyak 27 responden (28%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi BCG dengan pengetahuan ibu sebanyak 0 responden (0%) pemberian imunisasi BCG pengetahuan ibu cukup sebanyak 24 responden (25%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi BCG 4 responden, sedangkan yang mendapatkan imunisasi BCG dengan pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (15%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi dengan pengetahuan ibu kurang 25 responden (27%), yang mendapatkan pemberian imunisasi BCG dengan dukungan pemberian imunisasi BCG sebanyak 32 responden (34%) dan yang tidak mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 3 responden (4%), sedangkan yang ada mendapatkan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG sebanyak 34 responden (36%) dan yang tidak mendapatkan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG sebanyak 25 responden (26%).

  Bagi yang mempunyai anak agar dapat membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi khususnya imunisasi BCG dan diharapkan kepada petugas Kesehatan agar meningkatkan penyuluhan kepada ibu-ibu dan menambah pengetahuan tentang imunisasi yang tepat bagi balita.

  Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Imunisasi BCG

  PENDAHULUAN

  Tujuan pembangunan kesehatan bermakna jumlah ibu hamil yang menuju Indonesia sehat 2010 adalah memeriksa diri dan melahirkan ditolong meningkatkan kesadaran, kemauan dan oleh tenaga kesehatan, jumlah bayi yang kemampuan hidup sehat bagi setiap orang mendapat imunisasi lengkap, jumlah bayi agar terwujud derajat kesehatan yang memperoleh ASI eksklusif, balita masyarakat yang optimal. Adapun sasaran yang ditimbang setiap bulan, jumlah pembangunan kesehatan menuju Indonesia pasangan usia subur peserta KB (Keluarga sehat 2010 adalah perilaku hidup sehat

  Berencana) yang kesemua itu akan yang meliputi peningkatan secara sejahtera.

  Imunisasi diberikan pada anak untuk melindungi anak dari penyakit- penyakit berbahaya. Yang sering kali dapat mengakibatkan cacat atau kematian.

  Pentingnya imunisasi adalah karena adanya data bahwa setiap 1,7 juta anak meninggal karena penyakit yang dapat di cegah dengan vaksin yang sudah tersedia (vini, 2008).

  Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberculosis (TBC), yaitu penyakit paru-paru yang sangat menular dan tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti demam melaikan terjadinya indorasi (benjolan) dan eritema (merah) ditempat suntikan yang berubah menjadi pustule, kemudian menjadi luka setelah satu atau dua minggu pasca penyuntikan (Huliana,2006).

  Berdasarkan penelitian WHO setiap tahun 8 orang diseluruh dunia mengalami tuberculosis aktif (active tuberculosis) dan hampir 2 juta diantarnya meninggal dunia yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru (Ruladi, 2006).

  WHO dan UNICEF juga menyatakan menurut penyelidikan di Yogyakarta sebanyak 0,6% penduduknya menderita tuberculosis hasil tuberculosis positif dalam dahaknya. Dengan perbedaan prevelensi antara di kota dan di desa masing-masing 0,5 – 0,8% dan 0,3 – 0,4%. Uji tuberculin (mantaox test) pada 50% penduduk menunjukkan hasil positif perincian berdasarkan golongan umur yaitu usia 1-6 tahun sebesar 42,4% dan usia 15 tahun keatas sebesar 58,6% .

  Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Aceh Tamiang tahun 2014, yang terhitung dalam 5 wilayah : Kampong Kota , Perdamaian, Kota Lintang, Sriwijaya dan Bukit Tempurung 3424 sasaran bayi hanya 302 bayi yang mendapatkan imunisasi BCG. dari Pukesmas Kota Lintang tahun 2014 didapatkan dari 1502 bayi hanya sebanyak 177 bayi yang mendapatkan imunisasi BCG yang tidak mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 1325 orang bayi. Di sebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi BCG terhadap bayi.

  Bedaraskan survey awal yang peneliti lakukan di Puskesmas Kota Lintang. Dengan melakukan wawancara dengan 10 orang ibu yang mempunyai bayi agar ibu tersbut tau apa pentingnya pemberian imunisasi BCG di Puskesmas Kota Lintang.

  Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas penulis ingin melakukan penelitian judul “Gambaran Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Ibu tentang Imunisasi BCG di Puskesmas Kota Lintang Kecamtan Kualasimpang.

  Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Gambaran Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Ibu Tentang Imunisasi BCG di Pukesmas Kota Lintang Kecamatan Kota Kualasimpang”.

  a. Tujuan Umum Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Ibu Tentang Imunisasi BCG di Puskesmas Kota Lintang Kecamatan Kota Kualasimpang.

  b. Tujuan Khusus

  1. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan dukungan keluarga ibu Tentang Imunisasi BCG di Puskesmas Kota Lintang Kecamatan Kota Kualasimpang.

  2. Untuk mengetahui Gambaran pengetahuan dan dukungan keluarga ibu tentang imunisasi BCG di puskesmas Kota

  1

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

  Kualasimpang.

METODE PENELITIAN

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan keluarga tentang imunisasi BCG, dengan desain penelitian Cross Sectional yaitu data yang menyangkut cariabel bebas dan variabel terikat, akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan. (Notoatmodjo, 2006).

HASIL DAN PEMBAHASAN

POPULASI DAN SAMPEL

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yaitu 1502 orang bayi di wilayah puskesmas kota lintang Kabupaten Aceh Tamiang. Cara pengambilan Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti mempertimbangkan stratifikasi atau strata yang terdapat dalam populasi sehingga setiap strata terwakili dalam penentuan sampel (Kusuma, 2002), yaitu 94 responden.

  Dari hasil penelitian yang dilakukan sejak tanggal 22-24 Juni 2015 di Puskesmas Kota Lintang tentang Gambaran Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Ibu Tentang Imunisasi BCG di Wilayah kerja Puskesmas Kota Lintang diperoleh responden sebanyak 94 orang.

  Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari data masing-masing responden melalui kuesioner telah dikelompokkan seperti yang tertulis pada Tabel-tabel distribusi dibawah ini

1. Distribusi Frekuensi

  71

  27

  29 Jumlah

  94 100

  Sumber : Data Primer Tahun 2014

  Pada Tabel diatas dapat dilihat dari 94 responden mayoritas yang mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 67 responden (71%). Dan minoritas yang tidak mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 27 (29%).

  67

  1. Ada

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi BCG Di Puskesmas Kota Lintang Kabupaten Aceh Tamiang No Imunisasi BCG F %

  2. Tidak Ada

  Kota Lintang Kabupaten Aceh Tamiang % No Pengetahuan F

  29

  1. Baik

  27

  30

  2. Cukup

  28

  41

  3. Kurang

  39 100

  Jumlah

  94 Sumber : Data Primer Tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 28 responden (30%) sedangkan dari 94 Responden yang mempunyai mayoritas pengetahuan kurang imunisasi BCG, dengan pengetahuan sebanyak 39 responden (41%). baik sebanyak 27 responden (29%) dengan pengetahuan cukup sebanyak

  Tabel 3 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Imunisasi BCG Puskesmas Kota Lintang Kabupaten Aceh Tamiang Dukungan No F % Keluarga

  1. Mendukung

  35

  73

  2. Tidak Mendukung

  59

  23 Jumlah 94 100

  Sumber : Data Primer Tahun 2014

  Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa (37%), dan mayoritas yang tidak dari 94 responden minoritas yang mendapatkan dukungan keluarga mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 59 responden (63%). untuk imunisasi BCG 35 responden

a. Tabulasi Silang

  

Tabel 4 Distribusi Pemberian BCG Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Puskesmas

Kota Lintang Kabupaten Aceh Tamiang Pemberian Imunisasi BCG No Pengetahuan

  Jumlah . Ibu Ada Tidak Ada

  F % F % F %

  1. Baik 27 100 27 100

  2. Cukup 24 85,71 4 14,29 28 100

  3. Kurang 14 35,90 25 64,1 39 100

  Jumlah

  65

  29 94 100 dari 94 responden yang mendapatkan responden (85,71%). dan tidak pemberian imunisasi BCG dengan mendapatkan imunisasi BCG 4 pengetahuan ibu baik sebanyak 27 responden (14,29%), sedangkan yang responden (100%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi BCG dengan mendapatkan imunisasi BCG pengetahuan kurang sebanyak 14 sebanyak responden (0%) responden (64,1%). pemberian imunisasi BCG

  Tabel 5. Distribusi Pemberian Imunisasi Berdasarkan Pengetahuan Ibu Di Puskesmas Kota Lintang Kabupaten Aceh Tamiang Pemberian Imunisasi BCG Jumlah No Dukungan Ada Tidak Ada . Keluarga

  F % F % F %

  1. Mendukung 27 100 27 100

  2. Tidak Mendukung 24 85,71 14,29

  5 28 100

  Jumlah

  65

  29 94 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 94 responden yang mendapatkan pemberian imunisasi BCG dengan dukungan penyuluhan tentang imunisasi dari pemberian imunisasi BCG sebanyak tenaga kesehatan. 27 responden (100%) dan yang tidak

  b. Dukungan Keluarga Terhadap

  mendapatkan dukungan keluarga BCG Imunisasi BCG sebanyak 24 responden (85,71%). Berdasarkan hasil penelitan disimpulkan bahwa yang keluargnya mendukung imunisasi

  PEMBAHASAN

  BCG sebanyak 35 responden atau 37 % dan yang tidak mendukung

a. Pengetahuan Ibu Tentang

  59 responden 63 %

  Imunisasi BCG

  Menurut Ira (2006), dukungan Berdasarkan hasil penelitian ini keluarga adalah suatu dorongan bahwa diperoleh 94 responden atau motivasi dari keluarga yang (100%) yang berpengetahuan baik mempunyai pengaruh besar bagi sebanyak 27 responden (29%), ibu dalam pengambilan sedangkan yang pengetahuan keputusan. cukup 28 responden (30%) dan

  Dukungan keluarga merupakan yang berpengetahuan kurang 39 factor berhasilnya program responden (41%) imunisasi. Banyaknya mitos yang

  Dari hasil penelitian berkembang tentang imunisasi menunjukkan masih banyaknya menyebabkan orang tua tidak ibu yang kurang pengetahuannya memberikan imunisasi bagi tentang pemberian imunisasi anaknya. BCG karena kurang informasi dan

  Menurut asumsi penelitian Secara persentasi memberian imunisasi kecenderungan. Bahwa ibu yang untuk pemberian imunisasi BCG. memiliki bayi dengan sangat

  3. Dianjurkan kepada masyarakat desa kurang pengetahuan, sementara untuk membentuk suatu kelompok responden yang tidak memiliki sehingga dapat dikumpulkan di suatu bayi dengan sangat kurang tempat misalnya di Balai Desa agar pengetahuan baik. Hal ini di petugas kesehatan atau Bidan Desa sebabkan karena responden yang dapat memberikan penyuluhan tidak memiliki bayi dan kurang tentang imunisasi dasar khususnya pengetahuan cara mengatasinya imunisasi BCG. ibu yang mempunyai bayi harus mengetahui apa pentingnya imunisasi . DAFTAR PUSTAKA

  BPDE, NAD. 2008. Menyangsikan

  KESIMPULAN Imunisasi BCG. http://nod.go.id.

  (Diakses Pada Tanggal 12 Maret

  1. Tingkat imunisasi BCG dari 94 2015). responden (100%) hanya 67 responden

  Depkes, RI. 2008. Jangan Mengabaikan (71%) yang mendapatkan imunisasi Jadwal Imunisasi. http://nod.go.id.

  BCG dan 27 responden (29%) yang (Diakses Pada Tanggal 10 April tidak dapat imunisasi BCG 2015).

  2. Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG yang berpengatahuan FKUI. 2006. Pemberian BCG baik sebanyak 27 responden (29%) dan http://www.Depkes.go.id. (Diakses pengetahuan cukup sebanyak

  39 Pada Tanggal 2 April 2015). responden (41%).

  3. Tingkat dukungan keluarga terhadap Filbert. 2007. Begin A New Life . imunisasi BCG, yang mendukung http://www.fimert.chen. (Diakses sebanyak 35 responden (37%) Pada Tanggal 24 Maret 2015). diantaranya yang mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 32 responden Huliana. 2007. Perawatan Pasca (34%) dan 3 responden (4%) dan yang Melahirkan . Pustaka Swara : Jakarta. tidak mendapatkan imunisasi BCG

  Lili dan Sari. 2008. Imunisasi Children’s yang tidak mendukung sebanyak 59

  Health , ECG : Jakarta.

  orang (63%) diataranya mendapat imunisasi BCG sebanyak 32 responden Machfoedz. 2009. Metodologi Penelitian

  (34%) dan sebanyak 26 responden (Kuantitatif & Kualitatif) Bidang

  (25%) yang tidak mendapat imunisasi Kesehatan, Keperawatan, BCG.

  Kebidanan, Kedokteran. Fitramaya : Yogyakarta.

  SARAN

  1. Dianjurkan kepada Dinas Kesehatan Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan untuk meningkatkan program

  Metodologi Penelitian Ilmu

  imunisasi khususnya mengenai

  Keperawatan Pedoman Skripsi, pemberian imunisasi BCG. Tesis, dan Instrumen Penelitian

  2. Dianjurkan kepada petugas kesehatan

  Keperawatan . Salemba Medika :

  dan Bidan Desa setempat dapat Jakarta. membuat suatu jadwal atau waktu

  . Jakarta : Rineka Cipta. (Diakses Pada

  Masyarakat Tanggal 24 Maret 2015).

  Ruladi. 2006. Imunisasi. http://www.ruladi kesehatan anak.com.net.id. (Diakses Pada Tanggal 20 Maret 2015). Vini . 2008. Fakta Pentingnya