RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
RENCANA INDUK PENELITIAN
(RIP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
MERAUKE
2012
KATA PENGANTAR
Kegiatan penelitian merupakan kewajiban yang mendasar bagi dosen di lingkungan perguruan tinggi. Kewajiban ini menjadi wahana yang diharapkan dapat memberikan kontribusi tidak hanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) tetapi juga berkontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Harapan ini kiranya perlu mendapat perhatian oleh segenap dosen UNMUS yang telah mendapat kepercayaan sebagai salah satu elemen operasional Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) bagi masyarakat Merauke.
Dosen UNMUS dewasa ini telah banyak melakukan penelitian dibidang teknik, pertanian, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Akan tetapi belum memiliki panduan arah bagi pengembangan penelitian secara institusional. Banyak penelitian dari dosen yang belum sejalan dengan visi dan misi yang dikembangkan. Di samping itu juga belum memberikan kontribusi yang optimal bagi usaha mewujudkan kepedulian UNMUS kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Rencana Induk Penelitian (RIP) 2012
- – 2018 perlu disusun guna memberikan arahan bagi segenap dosen UNMUS dalam melakukan penelitian. Diharapkan dengan fokus penelitian unggulan yang dijabarkan dalam RIP ini, UNMUS dapat mewujudkan harapan dan cita-cita yang diinginkan serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Merauke. Lebih lanjut, diharapkan juga dapat mengambil peran dalam meningkatkan daya saing dan pendapatan negara yang pada akhimya dapat mengangkat kualitas hidup dan kesejahteraan bangsa.
Merauke, Oktober 2012 Ketua LP2M UNMUS, Drs. J A Y A D I., M.T.
NIP. 19630518 199103 1010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
II. LANDASAN PENGEMBANGAN RIP ........................................................ 3
2.1 VISI LP2M UNMUS ………………………………………………………..
2.2 MISI LP2M UNMUS…………………………………………………………
2.3 ANALISA SWOT ........................................................................................ 4
III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN ................................... 5
3.1. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN .................................... .... 5
3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................................................................ 5
IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INKATOR KINERJA ......... 9
4.1 SASARAN ……………………………………………………………..
4.2 PUSAT STUDI LP2M UNMUS ……………………………………… 22
4.3 Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan ………….
4.4 Program Strategis
4.5 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
V. PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN .............................. 37
VI. PENUTUP ......................................................................................................BAB I PENDAHULUAN Universitas Musamus (UNMUS) Merauke dalam masa awal status menjadi
negeri, telah mencanangkan sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul di kawasan timur Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan mutu baik dari sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang diperlukan. Peningkatan mutu SDM ditunjukkan dengan banyaknya tenaga dosen dan staf administrasi yang mengikuti studi lanjut dan pelatihan. Peningkatan sarana dan prasarana ditandai dengan makin semaraknya pembangunan gedung-gedung kuliah, laboratorim dan infrastruktur lainnya.
Guna mewujudkan UNMUS sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul, dalam bidang penelitian UNMUS telah menyediakan dana DIPA tahun 2011 bagi 25 judul penelitian dosen dan 10 judul penelitian untuk mahasiswa. Selanjutnya untuk lebih memberikan arah dan kebijakan yang jelas tentang pengembangan penelitian di Universitas maka disusun Rencana Induk Penelitian (RIP) UNMUS Merauke selama jangka waktu 5 tahun mendatang. Rencana Induk Penelitian UNMUS Merauke akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dengan melibatkan seluruh unit-unit pendukung dan sumber daya dalam pelaksanaannya.
Road map penelitian dalam RIP ini disusun berdasarkan pemetaan potensi penelitian yang ada di UNMUS dalam tiga tahun terakhir (tahun 2009 sampai dengan tahun 2011). Pemetaan yang dilakukan berbasis pada hasil penelitian di masing-masing Fakultas dan / atau program studi dengan mempertimbangkan : (1) topik dan judul penelitian yang didanai baik dari internal maupun eksternal, (2) kualifikasi akademik sumber daya manusia yang mendukung bidang penelitian yang diusulkan, (3) bidang keilmuan yang mendukung seperti program studi/jurusan/fakultas, (4) sarana pendukung penelitian (laboratorium), (5) jumlah output dan outcomes penelitian, antara lain publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal dan teknologi tepat guna.
Prosedur pemetaan penelitian tersebut melibatkan pimpinan-pimpinan Fakultas serta unit kerja dibawahnya dengan mendata penelitian-penelitian yang telah dihasilkan serta produk penelitian lain (publikasi, teknologi tepat guna, dan buku ajar) dalam 3 tahun terakhir, mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Beberapa unggulan penelitian yang dominan baik produk maupun outcomes secara kuantitas dan kualitas, maupun potensi sumber daya yang ada akan dijadikan prioritas untuk diusulkan menjadi program yang akan dijalankan pada Rencana Induk Penelitian tersebut.
Peta jalan penelitian yang akan diusulkan dalam RIP diharapkan dapat menjalankan program penelitian yang diunggulkan oleh UNMUS Merauke sejalan dengan program pengembangan penelitian. Penelitian unggulan tersebut diharapkan juga dapat menyatukan sebagian besar pengembangan bidang penelitian ditingkat Universitas yang dirangkum dalam Rencana Strategi dan RENOP. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan penelitian, kekuatan sumber daya peneliti, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang penelitian serta produk penelitian yang akan dihasilkan menjadi tolak ukur pengusulan RIP ke Rapat Rektorat UNMUS. Penelitian unggulan yang diusulkan dalam RIP harus dapat dilaksanakan oleh sebagian besar dosen yang memiliki kompetensi dan bidang keilmuan yang bersifat multi disiplin, dengan pentahapan mulai dari merumuskan topik penelitian utama, kemudian dijabarkan menjadi sub-topik penelitian dengan lintas multi disiplin.
Tujuan dari pembuatan RIP ini diharapkan dapat menjawab permasalahan pengelolaan dan pengembangan penelitian ditingkat Universitas, seperti memberikan arah kebijakan pengembangan penelitian kedepan, kajian dan topik penelitian yang akan dikembangkan,serta target dan sasaran kegiatan penelitian Universitas Musamus Merauke.
Penyusunan dokumen RIP didasarkan pada dokumen rencana strategis UNMUS tahun 2010-2020, rencana induk pengembangan UNMUS tentang pengembangan penelitian di UNMUS. Visi-misi universitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Visi UNMUS :
‘Menjadikan perguruan tinggi ‘The Only One and The Number One’ di Kawasan Mellanesia dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), terutama yang menunjang pembangunan industri, pertanian dan kelautan yang berwawasan lingkungan.
’
Misi UNMUS :
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat.
2. Mengelola dan mengembangkan pendidikan yang mampu menyiapkan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mengembangkan sarana dan prasarana di UNMUS sesuai dengan tuntutan pengembangan pendidikan.
4. Menyiapkan SDM yang dapat mengisi peluang kerja dan menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat , khususnya masyarakat Merauke, Papua dan masyarakat pada umumnya.
Komitmen UNMUS dalam pengembangan penelitian tercantum dalam visi- misi UNMUS untuk menjadikan universitas terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkeunggulan di bidang IPTEKS harus dilaksanakan melalui pengembangan penelitian oleh civitas akademika, serta misi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional yang selaras dengan falsafah universitas (jangan tanya kerjaku, lihat hasilku) dengan didasarkan pada nilai-nilai keilmuan dan kebersamaan (izakod bekai izakod kai). Komitmen tersebut juga telah dijabarkan dalam tujuan dan renstra universitas terutama dalam bidang penelitian. Salah satu bagian dari tujuan UNMUS adalah meningkatkan kegiatan penelitian yang menjadi landasan serta sumber penggerak pelaksanaan program pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENELITIAN
(RIP)
Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja UNMUS (Permen Diknas, Nomor
16 Tahun 2011), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sebagai unsur pelaksana akademik di lingkungan universitas mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut LP2M menyelenggarakan fungsi : penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga; pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan; pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebtuhan masyarakat; dan pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.
2.1. VISI LP2M UNMUS
Visi LP2M adalah Menjadi lembaga yang unggul di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Litabmas) khususnya pada pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS yang menunjang pengembangan pendidikan, pembangunan industri, pertanian dan kelautan.
2.2. MISI LP2M UNMUS
Misi LP2M adalah meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal; mengembangkan dan mewujudkan pusat/kajian penelitian dan pengabdian yang berdayaguna bagi pemberdayaan pada masyarakat; meningkatkan kemampuan dan peran serta dosen dalam Litabmas; dan mengembangkan serta mewujudkan jurnal pusat studi sebagai upaya peningkatan budaya publikasi bagi dosen.
Dengan visi dan misi diatas, LP2M sesuai dengan tugas dan fungsinya mendorong dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan potensi sumber daya yang ada. Potensi Sumber Daya UNMUS saat ini adalah satu (1) dosen bergelar S-3, enam belas (16) dosen sedang menempuh S-3, 91 dosen bergelar S2, dan sebanyak 48 dosen sedang menempuh S-2. Capaian yang sudah ada untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2011 sebanyak 25 judul kegiatan penelitian dan 25 judul kegiatan pengabdian dengan sumber dana DIPA UNMUS 2011 dengan total dana sebesar 437,5 juta rupiah. Pada tahun 2012 ini, tengah berjalan 28 judul kegiatan penelitian dan 14 judul kegiatan pengabdian dengan sumber dana DIPA UNMUS 2012 dengan total dana sebesar 280 juta rupiah. Jumlah dana eksternal dari tahun 2011 sampai dengan 2012 total sebesar 305 juta terdiri dari 100 juta berasal dari penelitian PPMP Dikti, 80 juta berasal dari KKN-PPM Dikti, dan 125 juta berasal dari penelitian Program Penyelerasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Ditpaudni. Angka partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian masih rendah bila dilihat dari keseluruhan dosen yang ada hal ini terkait dengan kondisi dosen yang sebagian sedang tugas belajar dan sebagian besar tergolong dosen muda.
Menyadari tugas dan fungsi LP2M dalam mewujudkan visi dan menjalankan misinya maka perlu adanya arah perjalanan (road map) kegiatan penelitian bagi civitas akademika UNMUS. Untuk itulah dengan mengacu pada analisis kondisi internal dan eksternalnya, disusun suatu Rencana Induk Penelitian yang diharapkan dapat menjadi pemandu kegiatan penelitian seluruh civitas akademika UNMUS.
2.3. Analisis SWOT
Perubahan status Universitas Musamus menjadi perguruan tinggi pemerintah baru, membawa konsekwensi perubahan pada tatakelola kelembagaan UNMUS. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) merupakan lembaga yang diamanatkan dalam Organisasi dan Tatakelola Kelembagaan UNMUS. Perubahan kelembagaan ini diharapkan dapat memainkan peran dalam memberikan arah pengembangan Litabmas yang lebih fokus pada peningkatan kuantitas dan kualitas.
Untuk itulah, sebagai bahan dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana program LP2M UNMUS yakni dengan menganalisis lingkungan strategis yang akan mempengaruhi kinerja dan produktifitas LP2M enam tahun ke depan.
2.3.1 Analisis Kondisi Internal Kekuatan/strengths (S)
S-1 Reputasi LP2M UNMUS menjadi tumpuan harapan masyarakat sebagai unsur lembaga perguruan tinggi yang berperan aktif dalam upaya penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat. S2 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal dan eksternal yang meliputi bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni).
S3 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal yang memiliki kapasitas SDM cukup memadai di bidang akademik.
S4 Tersedianya infrastruktur Teknologi Informasi Internet Broad Band wi-fi di kampus yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperoleh dan menyebarkan program Litabmas.
Kelemahan/Weaknesses (W)
W1 Sebagai lembaga yang baru, LP2M belum memiliki trade mark yang kuat, baik program maupun kegiatan unggulan sesuai yang diharapkan stakeholder.
W2 Lemahnya komunikasi antar internal UNMUS dalam penyusunan dan pelaksanaan program Litabmas.
W3 Masih terbatasnya kemampuan dan tradisi dosen dalam menyusun proposal, melakukan kegiatan Litabmas, dan mempublikasikan kegiatan Litabmas.
W4 Masih lambannya responsibilitas dosen dalam membaca, memahami, dan menangkap peluang strategis program yang ditawarkan pihak internal dan eksternal (Dit.Litabmas, Kemristek dll). W5 Struktur kelembagaan dan pendayagunaan sumber daya manusia LP2M masih dalam proses penataan dan pembinaan.
W6 Masih terbatasnya jalinan kerjasama LP2M dengan berbagai pihak pemangku kepentingan (stakeholder)
2.3.2 Analisis Kondisi Eksternal Peluang/Opportunities (O)
O1 Adanya peluang bagi LP2M untuk melakukan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas guna optimalisasi dharma UNMUS bagi masyarakat. O2 Tersedianya alokasi dana universitas (DIPA UNMUS) untuk mendorong peningkatan kegiatan pelatihan penyusunan proposal, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi Litabmas. O3 Adanya tawaran program Litabmas dari berbagai pihak (Dit.Litabmas,
Kemristek, Kemtan, dll) sebagai ajang kompetisi guna peningkatan kuantitas dan kualitas dosen UNMUS.
O4 Keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, dan potensi daerah yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai tema dan topik kegiatan Litabmas.
O5 Adanya upaya pemberdayaan masyarakat oleh instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang dapat dijalin kerjasama dan saling sinergi dengan program Litabmas LP2M UNMUS.
Ancaman/Threats (T)
T1 Proses demokrasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), dapat menimbulkan kecurigaan sebagian masyarakat pada kegiatan Litabmas LP2M UNMUS yang pada akhirnya akan melemahkan partisipasi masyarakat yang bersangkutan.
T2 Rendahnya pengetahuan dan kesadaran sebagian masyarakat tentang program dan kegiatan Litabmas, dapat menjadi kendala bagi keberlanjutan program yang akan diimplementasikan. T3 Rendahnya kualitas sebagian output dan outcome program Litabmas LP2M
UNMUS, akan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat bagi implementasi program-program berikutnya (unsustainable)
BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Tujuan Pelaksanaan
1. Melaksanakan dharma Litabmas yang berdaya guna bagi pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada inovasi dan penerapan IPTEKS.
2. Membentuk unit pelayanan/kajian yang terpadu baik secara mono maupun multi disiplin dari kalangan civitas akademika UNMUS.
3. Meningkatkan program kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan atas kerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, lembaga swadaya masyarakat(LSM), dan masyarakat.
Sasaran Pelaksanaan
1. Peningkatan perolehan hibah kompetitif penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen.
2. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan publikasi internasional.
3. Peningkatan jumlah usaha kreatif dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
4. Peningkatan jumlah mahasiswa/alumni/dosen yang berwirausaha.
5. Pengembangan pusat studi.
6. Peningkatan produk unggulan institusi.
7. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas sistem informasi LP2M.
3.2. Strategi dan Kebijakan
Rancangan Strategi Pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dijabarkan sebagai berikut:
SO Strategi
SO1 Memanfaatkan reputasi LP2M dan keunggulan akses internet untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas melalui hibah kompetisi internal dan eksternal UNMUS. SO2 Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pelaksanaan Litabmas sumber dana internal dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan LSM.
SO3 Melakukan koordinasi yang intensif dalam kegiatan Litabmas guna menggali tema dan topik unggulan dengan memanfaatkan keunikan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
SO4 Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan Litabmas guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal UNMUS dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
WO Strategi
WO1 Meningkatkan keterlibatan dosen dalam aktivitas Litabmas melalui kegiatan hibah kompetisi Litabmas dana dari internal dan eksternal UNMUS.
WO2 Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Litabmas secara sinergi.
WO3 Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan budaya dosen dalam penyusunan proposal, pelaksanaan, dan publikasi kegiatan Litabmas.
WO4 Memanfaatkan peluang hibah kompetisi dari eksternal UNMUS melalui peningkatan koordinasi dan kerjasama internal/eksternal dengan mengangkat tema/topik keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
ST Strategi
ST1 Memanfaatkan reputasi LP2M dan koordinasi yang intensif bagi pencitraan kegiatan Litabmas yang netral dari kegiatan politik praktis.
ST2 Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang kegiatan Litabmas UNMUS.
ST3 Melakukan koordinasi yang intensif guna penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Litabmas agar output dan outcome program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima dan dirasakan masyarakat secara nyata.
WT Strategi
WT1 Melakukan koordinasi internal secara integrasi yang intensif untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas agar output dan
outcome program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima masyarakat.
WT2 Menyusun strategi pengembangan program Litabmas yang terpadu dan berkesinambungan guna peningkatan output dan outcome yang dapat diterima masyarakat.
Kekuatan (S) Kelemahan (W) S/O
W/O
K ES MP ATA N (O ) Memanfaatkan reputasi LP2M dan keunggulan akses internet untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas melalui hibah kompetisi internal dan ekternal UNMUS.
STRATEGI TERPILIH Meningkatkan keterlibatan dosen dalam aktivitas Litabmas melalui kegiatan hibah kompetisi Litabmas dana dari internal dan eksternal UNMUS.
Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pelaksanaan Litabmas sumber dana internal dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan LSM.
Peningkatan kualitas kegiatan litabmas melalui pelatihan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Litabmas secara sinergi. Melakukan koordinasi yang intensif dalam kegiatan Litabmas guna menggali tema dan topik unggulan dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
Peningkatan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dengan penyediaan wahana komunikasi kegiatan penelitian.
Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan perbaikan tradisi dosen dalam menyusun proposal, melakukan, dan publikasi kegiatan Litabmas melalui pelatihan. Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan Litabmas guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal UNMUS dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
Peningkatan koordinasi yang
intensif guna sosialisasi,
penyusunan proposal dan pencitraan sehingga output dan outcome kegiatan penelitian dapat diterima masyarakat.Memanfaatkan peluang hibah kompetisi dari eksternal UNMUS melalui peningkatan koordinasi dan kerjasama internal/eksternal dng mengangkat tema/topik keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
S/T Peningkatan kegiatan penelitian secara terpadu dan berkelanjutan bagi pemberdayaan masyarakat.
W/T Memanfaatkan reputasi LP2M dan koordinasi yang intensif bagi pencitraan kegiatan Litabmas yang netral dari kegiatan politik praktis.
Melakukan koordinasi internal secara integrasi yang intensif untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas agar output dan outcome program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima masyarakat. Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang kegiatan Litabmas UNMUS.
Menyusun strategi pengembangan program Litabmas yang terpadu dan berkesinambungan guna peningkatan output dan outcome yang dapat diterima masyarakat Melakukan koordinasi yang intensif guna penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Litabmas agar output dan outcome program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima dan dirasakan masyarakat secara nyata.
AN CA MAN (T)
Dengan mengacu kepada rancangan strategi pengembangan LP2M di atas, kebijakan yang akan diambil adalah : No Strategi Kebijakan
1. Peningkatan kualitas kegiatan litabmas 1) Pembentukan dan pemberdayaan melalui pelatihan dengan reviewer internal memanfaatkan sumber daya dan 2) Pelatihan dengan pola magang/klinik potensi unik daerah Papua. 3) Pelaksanaan hibah Litabmas internal secara tematik
2. Peningkatan keterlibatan dosen dan 1) Pembentukan pusat studi mahasiswa dalam kegiatan penelitian 2) Pembatasan dosen memperoleh dana dengan penyediaan wahana hibah secara ganda dalam komunikasi kegiatan penelitian. tahun/semester yang sama
3. Peningkatan koordinasi yang intensif 1) Perluasan sosialisasi program guna sosialisasi, penyusunan proposal litabmas dan pencitraan sehingga output dan 2) Pertemuan terjadwal dan insidental
outcome kegiatan penelitian dapat pusat studi
diterima masyarakat. 3) Publikasi hasil Litabmas melalui media penyiaran
4. Peningkatan kegiatan penelitian secara 1) Penyusunan dan sosialisasi RIP terpadu dan berkelanjutan bagi 2) Penentuan topik kegiatan litabmas pemberdayaan masyarakat. secara berkelanjutan
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
4.1 Sasaran
1. Peningkatan perolehan hibah kompetitif penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen.
2. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan publikasi internasional.
3. Peningkatan jumlah usaha kreatif dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan dan Desa binaan.
4. Peningkatan jumlah mahasiswa/alumni/dosen yang berwirausaha.
5. Pengembangan pusat studi.
6. Peningkatan produk unggulan institusi.
7. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas sistem informasi LP2M.
4.2.Pusat Studi LP2M Unmus
Pusat studi LP2M Unmus telah terbentuk yaitu :
1. Pertanian terpadu dataran rendah dan pesisir
2. Pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan
3. Ekonomi dan bisnis
4. Rekayasa dan pengembangan teknologi
5. Kajian Kebijakan Pendidikan
4.3. Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan
Tabel 4. 1. Summary roadmap penelitian unggulan universitas
Tahapan dan time frame kegiatan penelitian Riset No Riset and Development Technology Development Product Development Market Development Unggulan (2012-2014) (2014-2016) (2016-2018) (2018- …)
1. Eksplorasi tanaman,
1. Pengembangan
1. Produk pangan, pakan, dan
1. Pemasaran produk melalui perikanan, peternakan Pengkajian dan bahan pangan UKM - UKM lokal Merauke Penerapan alat dan
2. Alat dan permesinan pertanian Pertanian
2. Budidaya tanaman, permesinan bidang terpadu terpadu dataran perikanan dan pertanian terpadu.
1
rendah dan peternakan local
2. Penerapan teknologi pesisir
3. Kajian tanaman, budidaya pertanian perikanan, peternakan terpadu lokal Merauke
3. Analisis Usaha Tani
1. Identifikasi masalah
1. Perumusan kebijakan dan
1. Pengembangan model kebijakan
1. Aplikasi model kebijakan Pengkajian kebijakan pembangunan manajemen pelayanan dan manajemen pelayanan dan manajemen pelayanan kebijakan dan kelembagaan pembangunan
2
2. Kajian kebijakan dan dan manajemen pelayanan kelembagaan
1. Pemetaan Koperasi
1. Pengembangan sistem
1. Pengembangan model
1. Model Integrasi Kewirausahaan dan UMKM informasi kewirausahaan pembiayaan dan kelembagaan pembangunan dan Keuangan
3 Koperasi dan UMKM Koperasi dan UMKM Kewirausahaan, Koperasi,
Daerah
2. Pengembangan Inkubator 2. Pengembangan model dan UMKM. bisnis kemitraan bisnis antara
2. Model sinergitas antara
RIP Unmus 2012-2018
RIP Unmus 2012-2018
1. Kajian metode/ teknik/ model penerapan energy terbarukan sesuai potensi daerah.
1. Model kebijakan pendidikan
2. Perumusan kebijakan pendidikan
1. Kajian kebijakan pendidikan
1. Pemetaan dan identifikasi Kebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
5 Kajian
1. Aplikasi teknologi untuk pengembangan Desa Mandiri Energi on-grid
3. Desain dan model penerapan teknologi baru dan terbarukan
2. Pengembangan jenis energi baru dan terbarukan sesuai potensi setempat
1. Produk energy terbarukan dengan komoditi baru,
3. Peningkatan pemanfaatan potensi local energy baru dan terbarukan
2. Pengembangan teknologi Pemanfaatan energy baru dan terbarukan sesuai potensi daerah
2. Evaluasi potensi energy terbarukan di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
Koperasi, UMKM, dan industri besar.
1. Pemetaan, kebutuhan dan potensi energi baru dan terbarukan di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
renewable energy)
dan terbarukan (new and
4 Energi baru
software keuangan daerah
5. Aplikasi model atau
software keuangan daerah
4. Penciptaan model atau
3. Pengembangan sistem informasi keuangan daerah
2. Pengidentifikasian akuntabilitas keuangan daerah
4. Pengembangan RGU dan kewirausahaan mahasiswa
BUMN, Swasta dan Koperasi 3. Peningkatan mitra binaan.
3. Pengembangan Bussiness Center
1. Penerapan kebijakan pendidikan Pertanian terpadu dataran rendah dan pesisir Research activities (2018- …
1. Pemasaran produk melalui UKM - UKM MARKET PRODUCT
1. Produk pangan, pakan, dan bahan pangan
2. Alat dan permesinan pertanian terpadu
1. Pengembangan Pengkajian dan Penerapan alat dan
RESEARCH ACTIVITIES (2014-
TECHNOLOGY permesinan bidang pertanian terpadu.
2016)
Penerapan teknologi budidaya pertanian terpadu 2.
1. Eksplorasi tanaman, perikanan, peternakan lokal Merauke R & D
2. Budidaya tanaman, perikanan dan peternakan local
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-
3. Kajian tanaman, perikanan, peternakan lokal Merauke
2014) 2014 2016 2018 2012
RIP Unmus 2012-2018
Kajian Kebijakan Pembangunan dan Kelembagaan MARKET - RESEARCH …)MARKET -
ACTIVITIES (2018- …)
RESEARCH ACTIVITIES (2018- 1.
Aplikasi model kebijakan dan manajemen pelayanan MARKET
RESEARCH ACTIVITIES (2016-
PRODUCT Pengembangan model kebijakan dan 1.
2018)RESEARCH ACTIVITIES
(2016-2018) manajemen pelayanan1. Perumusan kebijakan dan manajemen pelayanan
RESEARCH ACTIVITIES (2014-
TECHNOLOGY
2016)RESEARCH ACTIVITIES
1. Identifikasi masalah kebijakan pembangunan dan kelembagaan R & D
2. Kajian kebijakan dan manajemen
RESEARCH - ACTIVITIES (2012- 2014)RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)
2014 2016 2018 2012
Time (2012-2018) Time (2012-2018)
RIP Unmus 2012-2018
RIP Unmus 2012-2018 Kewirausahaan dan keuangan Daerah
1. Model Integrasi pembangunan Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM
3. Pengembangan sistem informasi keuangan daerah
2. Pengembangan Inkubator bisnis
1. Pengembangan sistem informasi kewirausahaan Koperasi dan UMKM
2014 2016 2018
4. Pengembangan RGU dan kewirausahaan mahasiswa 2012
3. Peningkatan mitra binaan .
2. Model sinergitas antara BUMN, Swasta dan Koperasi
4. Penciptaan model atau software keuangan daerah
RESEARCH - ACTIVITIES (2012- 2014) RESEARCH ACTIVITIES (2016- 2018)
3. Pengembangan Bussiness Center
2. Pengembangan model kemitraan bisnis antara Koperasi, UMKM, dan industri besar.
1. Pengembangan model pembiayaan dan kelembagaan Koperasi dan UMKM
2. Pengidentifikasian akuntabilitas keuangan daerah
R & D TECHNOLOGY PRODUCT MARKET
Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES (2014- 2016)
MARKET - RESEARCH ACTIVITIES (2018- …)
1. Pemetaan Koperasi dan UMKM
RIP Unmus 2012-2018 Energi baru dan Terbarukan (new and renewable energy)
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014) RESEARCH ACTIVITIES (2016-2018)
MARKET - RESEARCH ACTIVITIES (2018- …)
Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES (2014-2016)
R & D TECHNOLOGY PRODUCT MARKET
1. Pemetaan, kebutuhan dan potensi energi baru dan terbarukan di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
2. Evaluasi potensi energy terbarukan di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
1. Produk energy terbarukan dengan komoditi baru
2. Pengembangan jenis energi baru dan terbarukan sesuai potensi setempat
3. Desain dan model penerapan teknologi baru dan terbarukan
1. Aplikasi teknologi untuk pengembangan Desa Mandiri Energi on-grid
2012 2014 2016 2018 1. Kajian metode/ teknik/ model penerapan energy terbarukan sesuai potensi daerah.
2. Pengembangan teknologi Pemanfaatan energy baru dan terbarukan sesuai potensi daerah
3. Peningkatan pemanfaatan potensi local energy baru dan terbarukan
RIP Unmus 2012-2018
Kajian Kebijakan Pendidikan
RESEARCH - ACTIVITIES (2012- 2014) RESEARCH ACTIVITIES (2016- 2018)
MARKET - RESEARCH ACTIVITIES (2018- …) Time (2012-2018)
RESEARCH ACTIVITIES (2014- 2016)
R & D TECHNOLOGY PRODUCT MARKET 1.
Pemetaan dan identifikasi Kebijakan Pendidikan
1. Model kebijakan pendidikan 1.
Penerapan kebijakan pendidikan
2012 2014 2016 2018
1. Kajian kebijakan pendidikan 2.
Perumusan kebijakan pendidikan
4.4. Program Strategis 1.
Peningkatan kualitas kegiatan litabmas melalui pelatihan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
2. Peningkatan keterlibatan dosen dalam kegiatan penelitian dengan penyediaan wahana komunikasi kegiatan penelitian.
3. Peningkatan koordinasi yang intensif guna sosialisasi, penyusunan
proposal dan pencitraan sehingga out-put dan out-come kegiatan penelitian dapat diterima masyarakat.
4. Peningkatan kegiatan penelitian secara terpadu dan berkelanjutan bagi pemberdayaan masyarakat.
RIP Unmus 2012-2018
4.5. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Indikator Capaian No Jenis Luaran Base- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 line
5
6
7
8
9 Internasional NA
4 Nasional
1 Publikasi Ilmiah (judul/th) Terakreditasi NA
5
5
5
5
5
5 (kenaikan %) Lokal (kenaikan
NA
5
5
5
5
5
5 %) Nasional NA
5
5
5
5
5
5 Sebagai pemakalah dalam
2 Lokal NA
5
5
5
5
5
5 pertemuan ilmiah (kenaikan, %) Internasional NA
2
2
2
2
2
2 Sebagai pembicara utama Nasional NA
2
2
2
2
2
2 3 (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah (kenaikan, %)
Lokal NA
2
2
2
2
2
2
4 Visiting Lecturer Internasional NA
2
2
2
2
2
2 RIP Unmus 2012-2018
Indikator Capaian No Jenis Luaran Base- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 line
Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman
Hak Atas Kekayaan Intelektual
5 Perlindungan (HKI)
Topografi Sirkuit Terpadu Merk dagang Hak Cipta Paten
6 Kenaikan Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan (%) NA
5
5
5
5
5
5
7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial NA
2
2
2
2
2
2
8 Buku Ajar (ISBN) (judul)
1
2
3
4
5
6
7 RIP Unmus 2012-2018
Indikator Capaian No Jenis Luaran Base- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 line
9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan (%)
85
80
75
70
65
60
60 Regional NA
2
2
2
2
2
2 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian
10 Nasional NA
2
2
2
2
2
2 (%, kenaikan)
Internasional NA
2
2
2
2
2
2
11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian (%) 20% 30% 40% 45% 50% 55% 60%
12 Total perolehan dana penelitian (jutar rph) 437,5 280 500 600 650 700 750
13 Rataan produktivitas penelitian (judul/dosen/thn)
0.15
0.20
0.25
0.30
0.35
0.40
0.50 Rataan perolehan dana oleh dosen (juta
14
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00 7.00 8/00 rupiah/dosen/tahun)
RIP Unmus 2012-2018
BAB V PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA Pencapaian sasaran dalam RIP Unmus dibutuhkan prasyarat dan sinergi
RIP Unmus 2012-2018
empat unsur yaitu sumberdaya manusia yang kompeten dan kompetitif, pengembangan riset yang unggul sesuai kebutuhan pengguna, rekayasa sosial untuk pengembangan masyarakat, dan dukungan tatapamong yang baik. Terkait dengan hal ini, Unmus menetapkan penelitian sebagai salah satu prioritas pengembangan universitas.
LP2M sebagai unit organisasi yang secara langsung bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan terus berupaya melakukan pengembangan. Beberapa upaya pengembangan yang akan dilakukan meliputi: 1) Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan publikasi melalui pelatihan, pendampingan (nurturing), dan pencangkokan. 2) Peningkatan kualitas luaran penelitian, publikasi, teknologi dan transfer teknologi, serta rekayasa sosial sesuai kebutuhan pengguna 3) Pengembangan kerjasama saling menguntungkan dengan mitra baik di dalam maupun di luar negeri 4) Pengembangan sinergi ABCG (Academic, Business, Community, &
Government
) dalam pengembangan penelitian, transfer teknologi dan pengembangan masyarakat. 5) Pengembangan perolehan revenue untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan kegiatan lembaga lainnya. 6) Pengembangan tatapamong LP2M yang baik yang didukung oleh sistem informasi manajemen yang handal.
Penyediaan dana untuk pelaksanaan RIP merupakan hal yang sangat menentukan. Terkait dengan hal tersebut, estimasikan dana penelitian yang dibutuhkan dan rencana perolehan pendanaan selama periode 6 tahun disajikan dalam tabel berikut.
BAB VI PENUTUP Rencana Induk Penelitian (RIP) ini merupakan panduan kegiatan penelitian
untuk kurun waktu 6 tahun ke depan (2012-2018). Di samping itu, RIP ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis LP2M 2011-2017, oleh karenanya kesinambungan pelaksanaan kegiatan dapat terjamin.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan akan dikoordinasikan oleh Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian yang bertanggung jawab kepada Ketua LP2M. Implementasi dan monitoring dan evaluasi atas implementasi seluruh kegiatan yang ditetapkan di dalam RIP akan dilakukan setiap semester secara periodik. Perbaikan secara iteratif akan terus dilakukan terutama terkait dengan aktivitas dan ketercapaian target-target capaian yang telah ditetapkan.