YANG SUDAH KITA LAKUKAN SELAMA 2,5 TAHUN

SANG PEMIMPIN YANG SUDAH KITA LAKUKAN MENCATAT PRESTASI

  KOTA TEBING TINGGI

SELAMA 2,5 TAHUN

REFERENSI TEBING TINGGI DELI SINERGI

  2,5 TAHUN PERIODE 2011 - 2016 www.tebingtinggikota.go.id

  0 0 1 3 8 1978 - 8080 | NOMOR 138 TAHUN 2014 | TAHUN XII JUNI 2014 N S

  IS 7 7 1 9 7 9 8 0 0 8 8 5

  9 ESA HILANG MEDIA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI DUA TERBILANG S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  2 D A R I R E D A K S I ESA HILANG DUA TERBILANG

  Drs. BAMBANG SUDARYONO

  Pembaca budiman… A

  da hal yang berlangsung berbeda dari bulan-bu- lan sebelumnya, pada Juni 2014 ini. Pemili- han Presiden 2014 telah menyedot perhatian public melebihi bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan inilah kampanye besar-besaran guna menggaet simpatik rakyat dikibar- kan oleh dua pasangan Capres, yakni Prabowo Subianto/Hatta Rajasa serta Joko Widodo/Jusuf Kalla. Juni 2014 merupakan puncak kampanye pal- ing sengit, karena di pekan awal Juli sudah akan dilaksanakan Pilpres, tepatnya pada 9 Juli 2014. Semua sarana dan prasarana kampanye di- gunakan tim sukses masing-masing Capres untuk mengusung para calon mereka agar bisa diketahui khalayak.

  Namun, yang namanya kampanye mirip benar dengan propaganda. Propaganda itu dimaknai sebagai pemberitahuan kepada publik ten- tang hal tertentu dari sudut pandang tertentu, baik itu yang buruk atau yang baik. Bagi tim sukses Capres, maka yang dijual adalah segala ke- baikan yang ada pada Capres yang mereka usung, minus hal jeleknya. Demikian juga dengan Capres yang lain. Sedangkan, jika saling Timses berhadapan, maka yang keluar ada- lah hal-hal yang buruk dari rivalnya minus yang baik. Maka muncullah kemudian istilah ’kampanye hitam’.

  Dalam kondisi dan situasi demiki- an, public kemudian disuguhi oleh model pendidikan politik yang ren- dah, bahkan sampai pada tahap ke- hilangan etika dan fatsun dalam komunikasi politiknya. Rasionali- tas sesama pendukung Capres telah hilang dan digantikan oleh nafsu pembelaan yang menggebu. Media massa dipenuhi oleh program kam- panye yang tak sehat, sehingga ruang udara public dipenuhi dengan pem- beritaan yang timpang. Dalam po- sisi demikian, khalayak sebagai kon- sumen berbagai informasi yang ada tidak mampu berbuat apa-apa selain diam atau mengeluh, karena ketidak berdayaannya. Itulah kuasa media yang hingga kini belum mampu disi- kapi oleh khalayak, meski ada ber- bagai lembaga yang mewakili pub- lic untuk mengawasi sepak terjang dan kesewenangan media massa.

  Pembaca sekalian…

  Edisi Juni 2014 kali ini, Sinergi tak ingin ikut larut dengan media massa mainstream. Kami lebih fokus un- tuk melihat berbagai hasil pemban- gunan yang telah dicapai oleh kota Tebing Tinggi dalam masa 2,5 tahun belakangan di masa kepemimpinan Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Dihubungkan dengan seremoni ta- hunan dalam bentuk HUT ke 98 kota Tebingtinggi, ada baiknya kita coba menyimak seberapa besar ke- berhasilan Pemko Tebing Tinggi dalam program pembangunannya demi kepentingan masyarakat kota. Dalam edisi ini juga, kami me- muat sejumlah tulisan yang mu- dah-mudahan bisa menjadi sumber pengetahuan dan informasi yang bermanfaat. Berbagai rubric yang kami sediakan, mudah-mudahan bisa menjadi bacaan yang me- nyegarkan dan penambah wawasan.

  Di rubric pendidikan, kami menyor- oti keberhasilan sekolah-sekolah menengah untuk mampu menem- bus sejumlah PT elit di negeri ini. Apa yang kita lihat di dunia pen- didkan kota Tebing Tinggi terus berdenyut secara dinamis, karena mampu mengirimkan putera-puteri terbaik kota untuk belajar di berba- gai PT elit. Ada pula laporan soal prestasi olah raga kota Tebing Tinggi yang terus meningkat. Misalnya, pada Porwilsu I Sumut, di mana KONI mampu mengirimkan atlet- atlet terbaiknya berlaga di Por- provsu pada September mendatang. Sebuah tulisan yang sayang untuk dilewatkan pembaca, adalah rubric ragam/pluralis menyuguhkan per- jalanan muhibbah ke Melaka, Malay- sia. Tulisan ini mencoba memotret kemampuan negara bagian Malaysia itu dalam menggabungkan antara pariwisata dengan pengelolaan sun- gai yang terpadu dan lestari. Artikel ini penting untuk memberikan gam- baran betapa cara Melaka yang men- gandalkan sungai sebagai wilayah pariwisata bisa kita contoh nantinya. Pada akhirnya, edisi ini diharapkan bisa menjadi edisi yang istimewa di mata pembaca sekalian, ditengah- tengah berbagai kekurangan yang dialami para pekerja Sinergi di lapa- ngan dan meja redaksi. Kami hanya berusaha menyajikan laporan yang baik untuk menambah wawasan pub- lic dalam ikut serta membangun kota tercinta ini. Salam dari meja redaksi.

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4 KETUA PENGARAH Ir.Umar Zunaidi Hasibuan, MM ( WaliKota Tebing Tinggi ) PENGENDALI

  26.

  INFO NASIONAL

  

EKONOMI

Aneka Hasil Industri Tebing Tinggi Ditampilkan di ITT Expo 2014 KESEHATAN Fasilitas Puskesmas Masa Kini Makin Oke LINGKUNGAN HIDUP

WANITA

LENSA PEMKO PEMKO KITA PARLEMTARIA

AGAMA

OLAH RAGA

SOSIAL

PUISI

CERPEN

OPINI RAGAM PLURALIS

  Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi Diterima PTN Meningkat

  59. SALAM REDAKSI MOMENTUM SINERGITAS Sang Pemimpin

UTAMA

Yang sudah kita lakukan selama 2,5 tahun Mencatat Prestasi Kota Tebing Tinggi Sayap Patah Yang Butuh Pengganti PENDIDIKAN

  58.

  57.

  54.

  48.

  46.

  45.

  44.

  42.

  40.

  36.

  20.

  H. Johan Samose Harahap, SH, MSP (Sekdako Tebing Tinggi Deli ) PENANGGUNG JAWAB Ir. H. Zainul Halim (Asisten Administrasi Umum ) PIMPINAN REDAKSI Drs. Bambang Sudaryono (Kabag Adm. Humas PP) WAKIL PIMPINAN REDAKSI Maslina Dalimunthe.SE (Kasubag Adm. Humas PP) BENDAHARA : Jafet Candra Saragih KOORDINATOR LIPUTAN Drs Abdul Khalik, MAP SEKRETARIS REDAKSI Dian Astuti REDAKSI Rizal Syam, Khairul Hakim, Juanda, Ulfa Andriani,S.Sos LAYOUT DESAIN GRAFIS Aswin Nasution, ST FOTOGRAFER : Sulaiman Tejo, Tomy Erlangga, Agung Purnomo KOORDINATOR DISTRIBUSI Edi Suardi, S.Sos Ridwan LIPUTAN DAN REPORTER Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi Redaksi menerima tulis,photo juga surat berisi saran penyempurnaan dari pembaca dengan melampirkan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor) dan Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.

  2.

  Bagian Administrasi Humasy Pimpinan dan Protokol Sekreariat Daerah Kota Tebing Tinggi Jl,Dr Sutomo No : 14 Kota Tebing Tinggi Eimail : sinergi@tebingtinggikota.go.id Facebook : majalah_sinergi@tebingtinggikota.go.id

  TERBIT SEJAK 16 Juli 2002 SK WALIKOTA TEBING TINGGI NO.480.05/286 TAHUN 2002

  SINERGI

  3 D A F T A R I S I Redaksi JUANDA Redaksi KHARUL HAKIM Sekretaris Redaksi DIAN ASTUTI Bendahara JAFET CHANDRA SARAGIH Koordinator Liputan Drs.ABDUL KHALIK,MAP Redaksi RIZAL SYAM Distributor RIDWAN Koordinator Distributor EDI SUARDI Layout Desain Grafis ASWIN NAST,ST Foto Grafer Sinergi SULAIMAN Foto Grafer Sinergi TOMY ERLANGGA Foto Grafer Sinergi AGUNG PURNOMO Redaksi ULFA ANDRIANI,S.Sos Pimpinan Redaksi Drs.BAMBANG SUDARYONO

Wakil Pimpinan Redaksi

MASLINA DALIMUNTHE,SE

ESA HILANG DUA TERBILANG

  J A J A R A N R E D A K S I TA H U N 2 0 1 4 REFERENSI TEBING TINGGI DELI

  E D I S I 1 3 8 | M A R E T 2 0 1 4

  4.

  19.

  6.

  7.

  15.

  16.

  17.

  18.

  IKLAN OVOP GRATIS

TEPIAN

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4 M o m e n t u m

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

M o m e n t u m

  • **Khairul Hakim

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  i n e r g i t a s

  pemurah, merupakan kelanjutan dari karakter empati. Setiap orang selalau dipenuhi segala kebutuhannya. Menghadapi masyarakat -se- bagai satuan yang dipimpin- tentu saja bu- kanlah hal yang mudah. Sebanyak masyarakat yang dipimpin sebanyak itu pula persoalan yang dihadapi. Meski begitu, bukan berarti seorang pemimpin harus lari dari kenyat- aan. Enggan menghadapi masyarakat yang mengeluh, orang yang memohon penghidu- pan. Dia hadapi segenap persoalan itu. Jika berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, dia beri jalan keluarnya. Bukan menyelesai- kan masalah dengan menambah masalah. Dari sinilah diukur bagaimana pemimpin terse- but mampu menjadi “sang pemimpin” sejati. Dua tahun setengah adalah waktu yang strat- egis untuk mengukur kinerja pemimpin mau- pun pimpinan Dan, dua tahun setengah mer- upakan waktu yang pas untuk mewujudkan cita-cita dan target kerja yang telah diren- canakan. Rencana kerja yang telah dibuat se- jak awal kepemimpinan, mesti terlihat wu- judnya. Kekuatan program harus sebangun dengan kerja nyata. Jika rencana kerja be- lum terlihat, maka tahapan-tahapan program dalam masa itu perlu direevaluasi kembali. Bagaimana pun, kerja nyata adalah akhir dari setiap program dari sang pemimpin sejati. Sebagai penutup, berikut adalah sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang menga- takan, bahwa sesungguhnya setiap dari kita adalah pemimpin. “Setiap kalian adalah pem- impin dan setiap kalian akan dimintai per- tanggungjawabann ya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung- jawabannya. Seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya, dan akan dimintai per- tanggungjawabannya. Seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang pembantu adalah pemimpin terhadap harta majikannya, dan akan dimintai pertanggung- jawabannya. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya.”

  

S a n g P e m i m p i n

D

  ua tahun setengah bukanlah waku sekejab dalam memimpin sebuah organisasi atau pun satu pemer- intahan. Segala macam tantan- gan dan persoalan begitu mas- sif menghempang dinamisasi kerja seorang pemimpin. Selain itu, kedewasaan, kebijaksanaan dan ketangguhan akan mem- impin telah teruji dalam waktu dua setengah tahun tersebut. Perlu diketahui, kata pemimpin mengandung dua makna, yaitu ‘orang yang memimpin’ dan ‘petunjuk’ atau ‘pedoman’. Seorang pemimpin harus bisa menjadi pedoman atau petun- juk bagi yang dipimpinnya. Kata pimpinan ada hubungan- nya dengan memimpin. Dalam hal ini, pimpinan merupakan hasil dari proses memimpin, seperti halnya binaan merupa- kan hasil dari proses membina atau bangunan merupakan hasil dari proses membangun. Kata pimpinan juga mempunyai arti lain, yaitu ‘kumpulan para pemimpin’. Dalam penger- tian itu, kata pimpinan lazim digunakan dalam ungkapan seperti rapat pimpinan, unsur pimpinan, atau pimpinan unit. Dengan demikian yang diperlu- kan adalah karakter pemimpin. Sejarah kepemimpinan menun- jukkan selain memiliki keseder- hanaan dan rendah hati, pem- impin-pemimpin besar memiliki karakter peduli, tangguh, em- pati tinggi dan pemurah. Peduli, berarti seorang pemimpin harus tidak egois. Menolong dan ke- butuhan orang lain lebih di- dahulukan ketimbang dirinya sendiri. Tangguh, tidak gam- pang menyerah. Setiap segala persoalan yang datang dihadapi dengan penuh kesabaran dan ketabahan, sehingga persoalan itu jadi selesai dan menemukan jalan keluar tanpa menimbul- kan gesekan-gesekan. Empati, pemimpin harus mengerti dan turut merasakan apa yang di- rasakan orang lain. Sikap ini menumbuhkan harmonisasi hubungan antar pemimpin den- gan yang dipimpin. Kemudian,

6 S

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  7 U t a m a

  

Yang Sudah Kita Lakukan

Selama 2,5 Tahun

W

  aktu itu akan berjalan lama jika ditunggu, tapi akan terasa cepat berlalu jika dibiarkan bergerak. Dari de- tik ke menit, meluncur dalam jam, kemudian berjalan cepat ke hari, merangkak ke minggu, bulan dan tahun. Dalam perjalanan waktu itu, ada penilaian yang harus dilaku- kan, sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kinerja yang telah di- laksanakan. Masa kepemimpinan Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dalam terminologi politik, sudah selay- aknya untuk diapresiasi, mengin- gat masa pemerintahannya yang sudah berlangsung selama separuh masa periode atau 2,5 tahun sejak dilantik pada 31 Agustus 2011 lalu. Sebagai nakhoda pemerintahan, keberhasilan dan kegagalan dalam mengendalikan kota Tebingtinggi, sepenuhnya ada di genggaman Wali Kota Tebingtinggi. Meski pekerjaan itu dilakukan oleh pembantu-pem- bantu Wali Kota yang menduduki posisi sebagai kepala dinas, badan dan kantor di berbagai SKPD. Tang- gung jawab itu disampaikan kepada DPRD sebagai lembaga legislatif yang member justifikasi kepada

  Wali Kota sebagai pimpinan ekse- kutif setiap tahunnya melalui lapo- ran keterangan pertanggung jawa- ban (LKPj) di akhir tahun kinerja. Dari hitungan waktu, masa kepem- impinan Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, sudah banyak yang dilakukan, sesuai konteks visi dan misi yang disam- paikan saat mengajukan diri seba- gai calon Wali Kota. Berbagai in- frastruktur publik yang mengalami rahabilitasi hingga berbagai kebi- jakan yang terkadang tak terlihat telah banyak dilakukan sebagai

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  t a m a

  wujud kinerja tim Pemko Tebingtinggi. Wujud pekerjaan yang dilakukan itu dapat dira- sakan masyarakat, meski seba- gian besar tidak mengetahui dari mana sumber dana yang diperoleh, guna menyelesaikan pekerjaan itu.

  Di bidang infrastruktur umum, Di- nas Pekerjaan Umum yang menjadi leader dalam pelaksanaan teknis di lapangan, telah menunjukkan arah pembangunan yang pantas dipuji. Misanya, hamper tidak lagi dite- mukan ada jalan lingkungan di kota Tebingtinggi yang tidak beraspal. Berjalanlah ke sudut-sudut kota pal- ing pinggir, niscaya kita akan men- emukan jalan yang mulus dilapisi hotmix dan membuat pengguna jalan menjadi nyaman melintas. Di pusat kota, sejumlah jembatan penghubung yang selama ini belum mendapatkan perhatian layak, telah direhabili- tasi dengan dana milyaran rupiah. Berbagai fasilitas pendukung yang jadi gawenya Dinas Perhubungan, juga mengalami perbaikan yang terus menerus. Misalnya, berbagai marka jalan dan lampu-lampu pen- anda jalan yang selalu membuat warga nyaman dalam berkenderaan. Hampir tak ada, lintasan di jalan kota Tebingtinggi yang tidak memiliki penanda, sehingga kondisi itu mem- buat kota Tebingtinggi mendapat per- hatian positif dari pemerintah pusat. Di sektor kebersihan dan perta- manan yang jadi pekerjaan rumah Dinas Kebersihan dan Pertamanan, layak mendapat apresiasi positif. Warga luar daerah yang datang dan singgah di kota Tebingtinggi, mera- sakan suasana nyaman karena pe- nataan kota yang apik. Mengerah- kan ratusan tenaga kebersihan serta peralatan kebersihan lainnya setiap harinya menjadikan kota Tebingting- gi bersih dan bebas sampah. Atau, perhatikan pula bagaimana pertambahan berbagai fasilitas pub- lik yang terus disiapkan guna mel- ayani hajat hidup masyarakat kota.

  Gedung-gedung pemerintahan terus mengalami pertumbuhan, mulai dari perkantoran pemerintah hingga fasilitas publik. Kebijakan mem- bangun fasilitas kantor yang rep- resentatif terus dilakukan dengan menyiapkan kantor kelurahan un- tuk 35 kelurahan. Kini tak ada lagi kantor kelurahan yang tidak layak. Fasilitas lain seperti gedung olah raga (GOR) yang menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda Olah Raga Bu- daya dan Pariwisata (Porabudpar) juga terus dibenahi. Paling tidak ke- beradaan fasilitas olah raga itu, telah melahirkan intensitas kegiatan olah raga yang tinggi di kalangan pemu- da, remaja dan pelajar di kota ini. Dengan dana yang cukup dianggar- kan pada APBD kota setiap tahun- nya, kini denyut olah raga terasa, di mana masing-masing cabang olah raga menunjukkan prestasi yang pantas dibanggakan. “Prestasi olah raga kita meningkat hingga 79 pers- en, jika dibanding pada 2010 lalu,” ujar Ketua KONI kota Tebingting- gi HM Daniel Sulthan, SE. Di sektor non fisik, sejak lama pr- estasi kita juga tak bisa dipandang sebelah mata. Melanjutkan tradisi Wali kota sebelumnya, Dinas Pen- didikan menjadi lembaga prestisius yang layak diapresiasi positif, ka- rena perannya dalam mencerdaskan para pelajar kita. Tahun palajaran 2014 ini, Dinas Pendidikan melalui kerja kerasnya berhasil mengirim ratusan siswa SMA/SMK mengisi berbagai PTN di negeri ini. “Untuk tahun ini, peningkatan siswa yang lulus SNMPTN 2014 meningkat 10 persen,” ujar Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP. Di bagian kesehatan prestasi yang sama juga tidak sembarangan. Un- tuk 2014, Dinas Kesehatan me- nargetkan ada 40 ribu warga kota Tebingtinggi yang mendapatkan jaminan BPJS. Jumlah itu, sung- guh mengagetkan, karena total penduduk kota Tebingtinggi saja keseluruhannya mencapai 168 ribu jiwa. Jika kemudian ada 40 ribu jiwa yang mendapatkan jaminan keseha- tan, sama artinya dengan 20 persen penduduk terjamin kesehatannya. Dana itu dianggarkan dalam APBD TA 2014 sebagai bentuk kelanju- tan dari program Jamkesmas dan Jamkesda yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya dengan sukses. Program pendukung bagi keberhasi- lan dunia pendidikan juga cukup meyakinkan. Misalnya, program ‘Mengaji Ba’da Maghrib’ yang di- luncurkan Pemko Tebingtinggi bersama Kementerian Agama kota Tebingtinggi. Program ini berlang- sung terus dengan memberikan ‘honor’ yang pantas buat para ustadz dan guru mengaji yang mengajar anak-anak dan remaja di masjid/ mushalla ba’da maghrib hingga Isya. Dinakhodai Bagian Adm. Kes- ra, setiap tahun ratusan juta dana APBD digelontorkan khusus mem- biayai proyek akhirat bagaimana anak-anak Tebingtinggi bisa men- gaji Al Qur’an. Bahkan, Dinas Pendidikan juga merespon dengan upaya membuat peraturan yang mel- arang anak-anak dan remaja usia se- kolah berkeliaran di jam-jam belajar pada hari-hari belajar. Jika program ini sukses, kita akan meihat kota Tebingtinggi akan lengang karena tidak ada anak-anak usia sekolah yang berkeliaran tak tentu di jalanan. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) juga memiliki program unggulan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ada sekira 800 unit rumah warga kurang mampu yang berhasil dibantu Kementerian Peru- mahan Rakyat (Kemenpera) berkat lobi taktis Wal Kota Ir.H.Umar Zu- naidi Hasibuan, MM. Bantuan itu, hasil blusukan Wali Kota ke Jakarta, di mana hasilnya 800 warga mis- kin akan bisa merehab rumahnya,

8 U

  t a m a U

karena mendapat bantuan Rp7,5 ini kondisi bangunannya sudah tua dilakukan Wali Kota Ir.H.Umar Zu-

  juta/unit dari Pusat ditambah Rp1 dan tak layak, kini direhab dengan naidi Hasibuan, MM bersama anak juta dari APBD kota Tebingting- mengandalkan dana bantuan dari buahnya ke Jakarta untuk mengam- gi. Dengan bantuan Rp8,5 juta aka pemerintah pusat juga. Sebuat saja bil dana yang berserak di berbagai nada ratusan rujah yang disulap misalnya ruko Tebing Mas di persim- kementerian. Seorang kepala daerah menjadi rumah layak huni. Program pangan emat Thamrin-Iskanr Muda, sempat memuji kegigihan Wali Kota ini, harus diakui sebagai sebuah pr- dengan biaya yang besar bantuan Tebingtinggi satu ini akan kemam- estasi, karena jauh sebelumnya pro-

  Kementerian Perdagangan berhasil puannya dalam melobi dan menda- gram Aladin yang diluncurkan wali direhab dengan dana hampir satu patkan dana segar bagi pembangu- kota era sebelumnya telah mendapat milyar. Tercatat ada dua pasar tradi- nan di kota Tebingtinggi. Lepas dari perhatian serius pemerintah pusat. sional yang mendapat rehab Pemko semua kontroversi dalam kepem-

  Belum lagi keberadaan rumah su- Tebingtinggi, yakni Pasar Sakti dan impinannya, Umar Z Hasibuan lay- sun cara sewa alias Rusunawa yang Pasar Senangin. Kedua pasar tradi- ak diapresiasi sebagai kepala dae- kini pengelolaannya kian membaik. sional itu dibangun dengan harapan rah yang berhasil membawa dana

  Di sektor usaha mikro kecil dan agar pedagang tradisional nyaman dari pusat untuk sebesar-besarnya menengah (UMKM) yang ban- dalam melakukan usaha mereka. kesejahteraan warga Tebingtinggi. yak disorot, ternyata menunjukkan Pantas untuk dicatat, perkembangan perkembangan yang menggembira- pembangunan di kota Tebingtinggi **Abdul Khalik kan. Pasar tradisional yang selama tak lepas dari usaha blusukan yang

  

Mencatat Prestasi

Kota Tebing Tinggi

Ada ungkapan dingin soal keberadaan kota Tebing Tinggi yang sejak dulu merupakan daerah penting. Ungkapan itu bunyinya begini; ‘Tebing Tinggi ini kecil, tapi ularnya besar-besar.’ Tersirat dari kalimat ini suatu hal, di mana dinamika kehidupan di kota itu sangat tinggi. Baik dari sisi positif maupun negatif, semua berlangsung dengan arus yang kencang, bahkan terka- dang diluar perhitungan. Itulah dinamika kota Tebing Tinggi.

  alam situasi de- juga akan mengalami kemandegan.

  Misalnya, keberhasilan memper- mikian, pemimpin Pantas diberikan acungan jempol oleh piala Adipura sebagai penghar- yang mengendalikan jika kemudian, ditengah dinamika gaan prestisius di bidang lingkungan kota Tebing Tinggi yang tinggi itu, berbagai prestasi di- hidup atau penghargaan Wahana harus memiliki ke- torehkan oleh Pemko Tebing Tinggi Tata Nugraha sebagai bentuk peng- mampuan di atas rata-rata, baik pe- dalam hal ini tentu saja Wali Kota hargaan prestisius di bidang lalu

  D

  mikiran maupun emosional. Pem- dan jajaran SKPD yang ada. Ada lintas dan perhubungan. Ada ban- impin yang memiliki pemikiran memang kehendak utama di kalan- yak pengharagaan yang diberikan yang cemerlang tapi tak mampu gan jajaran Pemko Tebing Tinggi pemerintah pusat terhadap kinerja memahami dinamika masyarakat agar semua jajarannya berprestasi pemerintahan daerah baik provinsi, akan mengalami frustasi dalam baik dengan target terukur. Ber- kabupaten dan kota. Penghargaan proses perjalanannya. Sebaliknya bagai penghargaan harus diper- itu menjadi pendorong bagi pemer- pemimpin yang memiliki emosion- oleh sebagai bukti SKPD bekerja intah daerah untuk mendapatkan- al yang matang tanpa pemahaman serius dalam memberhasilkan visi nya, sebagai upaya keseriusan dae- yang baik atas keinginan warganya, dan misi Wali Kota Tebing Tinggi. rah dalam bidang-bidang tertentu.

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  9

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  t a m a

  Pemko Tebing Tinggi dibawah Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, juga menunjukkan prestasi atas kemampuan sejumlah SKPD mendapatkan penghargaan presti- sius itu. Sebut saja, misalnya Dinas Perhubungan yang mampu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI ta- hun 2013 lalu. Penghargaan itu men- jadi titik tolak tentang keberhasilan penataan arus lalu lintas dan hubun- gan darat di kota Tebing Tinggi. Kini di 2014, terlihat keseriusan Dishub untuk mempertahankan penghargaan itu. Beberapa upaya telah dilakukan, misalnya sosial- isasi UU Lalu Lintas serta berbagai sosialisasi terkait lalu lintas. De- mikian pula dengan perbaikan ken- deraan umum agar layak jalan dan memenuhi standard yang telah di- tentukan. Misalnya, dengan mem- berikan bekal pengetahuna dan kelengkapan terhadap pribad supir maupun kenderaan yang dimiliki.

  Beberapa penghargaan lain juga diraih dua tahun belakangan. Mu- lai dari penghargaan kota layak anak, sertifikat adipura, penghar- gaan daerah pengendali inflasi oleh TPID Nasional hingga peng- hargaan di sektor publik lainnya. Untuk penghargaan sebagai dae- rah yang mampu mengendalikan inflasi, merupakan kebanggaan, ka- rena Kota Tebing Tinggi merupakan daerah yang mewakili Sumatera. Penghargaan itu pantas diterima, karena kemampuan Pemko Tebing Tinggi mengelola anggaran secara baik, sehingga menjadi kabupaten/ kota dengan tingkat inflasi terendah. Sebagai kota layak anak, upaya itu terus diupayakan dengan meny- iapkan berbagai fasilitas yang men- dukung kenyamanan anak di tengah hiruk pikuk kota. Paling tidak kota Tebing Tinggi sudah mampu men- ciptakan image sebagai kota layak anak, ketika memperoleh sertifikat dari pemerintah pusat. Tempat per- mainan anak-anak mulai disebar di berbagai tempat, di mana anak- anak bebas bermain tanpa ada per- asaan takut. Keberadaan PAUD sebagai salah satu tempat bermain anak tumbuh berkembang hingga ke tingkat lingkungan. Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Pendidikan mengenjot pendirian PAUD hing- ga tak ada lagi anak usia dini yang tak menikmati keindahan masa ke- cilnya. Dalam bidang kesehatan, pantas dibanggakan keberadaan RSUD dr.H.Kumpulan Pane yang kini peringkatnya naik. RSUD ke- banggaan kota Tebing Tinggi itu tel- ah naik menjadi rumah sakit tipe B.

10 U

  • **Abdul Khalik

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  11 U t a m a

  Hal itu berarti rumah sakit milik Pemko Tebing Tinggi telah memi- liki kemampuan menjadi RS yang mengelola sendiri rumah tangganya. Ke depan RS ini diharapkan akan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) guna menunjang pembangunan kota. Sementara se- jumlah Puskesmas dan Pustu terus melayani masyarakat di kecamatan dan kelurahan. Dalam soal pelay- anan kesehatan kepada masyarakat hampir tidak lagi terdengar ke- luhan dalam hal ini dari rakyat.

  Akhirnya patut dicatat, dalam rent- ang dua tahun koma lima bulan, kepemimpinan Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, ada banyak pr- estasi yang telah diperoleh diber- bagai bidang. Semua prestasi yang diperoleh di tingkat pusat maupun provinsi merupakan bukti keseriu- san Pemko Tebing Tinggi dalam membangun kota secara lebih baik sesuai visi dan misi yang ada.

  In Memoriam H. Irham Taufik, SH, MAP Sayap Patah Yang Butuh Pengganti M

  aret 2014 lalu, ke- tika tulisan ‘Situs Islam Barus Kini Sekarat’ di hala- man khusus Harian Waspada, pe- nulis mendapat short massage sys- tem (SMS) dari Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP. Kalimat SMS itu berbunyi; “Konsern kali Pak Ustadz ini dengan Barus”. Lalu pesan itu penulis jawab; “Barus adalah identitas umat Islam negeri ini. Jadi wajib untuk diselamatkan”. Lalu, saat bertemu suatu kali di bulan yang sama, Pak Irham yang kala itu terlihat ringkih, menegas- kan tulisan itu sangat menarik dan penting diketahui para pengam- bil kebijakan. Wakil Wali Kota Tebing Tinggi itu berpesan agar terus menulis hal-hal yang pent- ing menyangkut umat, sekaligus memberikan pembelaan terhadap kepentingan umat Islam. Pesan itu menjadi penyejuk batin bagi pe- nulis, karena memberikan keyaki- nan, jalan jurnalis ini adalah jalan yang ‘benar’ sepanjang dilaku- kan untuk tujuan yang ‘benar.’

  Tulisan itu, selanjutnya mendapat respon dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Terting- gal (PDT). Akhir Mei 2014 lalu, Kementerian ini membangun dan merehabilitasi sejumlah komplek pemakaman penyebar Islam di Barus, Kab. Tapteng, khususnya maka Papan Tinggi. Beberapa informasi yang penulis terima, bantuan pembangunan dan rehab situs-situs itu, karena laporan khu- sus penulis yang dimuat Waspada.

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  t a m a

  Dini hari, Selasa 8 April 2014, sekira pukul 04.45, ketika bangun hendak sholat Shubuh, penulis membuka ponsel dan melihat ada pesan sing- kat. Bunyinya, “Telah meninggal dunia H. Irham Taufik di RS Colom- bia Medan. Jenazah akan dibawa ke Tebing Tinggi pagi ini.” Sontak batin saya bergemuruh kencang, ada sesuatu yang terbang dan hilang sesaat membaca SMS itu. “Innalil- lahi wa inna ilaihi raji’un,” kalimat itu langsung terucap dari bibir pe- nulis. Ketika sujud Shubuh penu- lis melafalkan doa, kiranya Allah memberikan tempat yang mulia ke- pada pemimpin yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat itu. Saat pemakamannya, ribuan pelayat datang bergantian, mulai dari rakyat kecil hingga rekan-rekannya para pemimpin dari berbagai daerah seki- tar. Gubsu Gatot Pujonugroho dan wakilnya HT Erry Nuradi memimpin para bupati/wali kota dan atau yang mewakilinya serta masyarakat luas untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang tera- khir di komplek Masjid Sulaymani- yah, Perbaungan, Kab. Sergai. Seba- gai Wakil Wali Kota, almarhum H. Irham Taufik dilepas dengan upac- ara khusus dengan penuh khidmat.

  Secara pribadi, banyak kenangan yang penulis simpan, selama bergaul dengan almarhum H. Irham Taufik, SH, MAP. Kenangan itu menjadi indah, karena pejabat yang satu ini, adalah sosok motivator yang cukup handal. Saat kuliah S2 di UMA Med- an, terlihat betapa rajinnya Irham Taufik menimba ilmu, meski saat itu dia merupakan Sekdako Tebing Tinggi yang memimpin sekira 3.500 PNS. Malah, dalam soal tamat, dia lebih dulu dibanding penulis.

  Dia, juga tak segan-segan untuk be- lajar kepada orang yang dibawah usianya. Misalnya, kemana pun dia bicara soal kemampuan menu- lis, dia selalu menyebutkan bela- jar dari penulis dan beberapa rekan di jajaran redaksi Waspada. Satu hal yang selalu membuat banyak orang kagum dan hormat pada H. Irham Taufik, SH, MAP, adalah hu- man relations yang baik, sehingga membuat banyak orang senang padanya dan hampir tak punya mu- suh. Kota Tebing Tinggi telah ke- hilangan sosok pemimpin yang baik. Kini, setelah tiga bulan berlalu, tera- sa sekali keberadaan Pemko Tebing Tinggi timpang tanpa sosok satu itu. Kepergannya, telah membuat Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, harus puntang panting sendi- rian mengurus berbagai hal terkait pemerintahan. Kini Wali Kota tanpa wakilnya itu, harus sendirian mengu- rus berbagai hal pemerintahan mulai dari yang remeh temeh hingga yang penting. Jika dulu berbagai hal in- ternal diserahkan urusannya kepada Wakil Wali Kota dan urusan ekster- nal ditangani Wali Kota, kini semua itu dilakoni sendiri. Pemko Tebing Tinggi, dalam beberapa bulan ini seperti burung yang sebelah sayapn- ya patah, sehingga seringkali oleng. Pembicaraan seputar siapa pengganti Wakil Wali Kota Tebing Tinggi yang meninggal, belakangan memang kian intensif. Apalagi masa jabatan yang harus dijalani itu, masih sepa- ruh jalan lagi. Ada sekira sisa waktu 28 bulan lagi masa jabatan itu akan berakhir, jika dihitung dari bulan meninggalnya Wakil Wali Kota. Se- hingga sesuai ketentuan peraturan yang ada, maka ada kewajiban untuk mencari penggantinya. Berdasarkan amanah itu maka, tak bisa ditolak jika salah satu kepemimpinan Pem- ko Tebing Tinggi itu memang harus ada penggantinya agar pemerinta- han daerah kembali berjalan normal. DPRD kota Tebing Tinggi dari berb- agai keterangan yang ada, telah men- gajukan hasil rapat pleno yang mem- berhentikan secara hormat Wakil

  Wali Kota kepada Mendagri, atas dasar alasan meninggal dunia. Saat ini DPRD sudah menyurati Wali Kota agar segera menunjuk Wakil Wali Kota sebagai pendampingnya nanti. Menurut Sekwan Drs. Mukhtar Harahap, sesuai mekanisme yang ada, nantinya Parpol pendukung pasangan wali kota akan mengaju- kan kepada wali kota nama-nama yang layak sebagai pengganti. Se- lanjutnya, berdasarkan kesepakatan bersama, Wali Kota akan menga- jukan minimal dua nama sebagai calon pengganti wakil wali kota. Se- lanjutnya, dua calon wakil wali kota pengganti itu akan disidangkan un- tuk dipilih salah satunya oleh DPRD sebagai Wakil Wali Kota devinitif. Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dalam berbagai perbincangan juga telah memberikan sinyal persetu- juan soal adanya pengganti Wakil Wali Kota Tebing Tinggi. Beberapa kriteria pun telah disampaikan. Di antara persyaratan itu, sosok peng- ganti bukan birokrat tapi bukan pula seroang politisi. Sosok peng- ganti harus memiliki kemampuan manajerial yang handal dalam membantu wali kota hingga akhir masa jabatan. Sosok itu sebaiknya dari kalangan dengan usia relative muda, sehingga dapat secara maksi- mal membantu tugas pemerintahan. Bagaimana pun dan siapa pun yang nantinya akan menggantikan po- sisi wakil wali koya yang lowong itu, diperlukan pengganti guna mengembalikan sayap pemerin- tahan yang sempat patah. Hal itu harus dilakukan agar pemerinta- han daerah bisa kembali berjalan normal. Tentu saja penggantian itu merupakan amanah peraturan yang ada. Kita menunggu dengan hara- pan aka nada pemimpin pengganti yang lebih baik dari sebelumnya.

12 U

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  13 Pelepasan Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP

Ke Peristirahatan Akhir

  P

  enyebab meninggalnya diperkirakan akibat komp- likasi penyakit yang di- derita selama ini. H. Ir- ham Taufik, SH, MAP, wafat dengan tenang dalam usia 60 tahun didamin- gi istri dan anak-anaknya, sekira pukul 03.00 dinihari, Selasa (8/4), di salah satu rumah sakit Medan. Usai Shubuh, jenazah segera dibawa ke Kota Tebing Tinggi, selanjutnya di semayamkan di rumah dinas Wak- il Wali Kota di Jalan 13 Desember. Sontak ribuan warga kota, sahabat dan kerabat serta para pejabat se

  Sumatera Utara terkejut atas berita duka itu yang tersebar via short mas- sage system (SMS). Rumah duka pun berduyun-duyun dikunjungi masyarakat dalam dan luar kota. Terlihat melayat, Gubsu H Gatot Pu- jonugroho, ST, MSi dan Wakil Gub- su Ir.HT Erry Nuradi, MSi, Bupati Serdang Bedagai Ir.H.Sukirman, Bu- pati Batubara OK. H.Arya Zulkar- nain, SH, MM, Wali Kota Tanjung Balai Dr.H.Thamrin Dalimunthe, MA, Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin Mars, S.Sos. Hadir pula mantan Wali Kota Tebing Tinggi

  Ir.H.Abdul Hafiz Hasibuan, mantan Sekdako H. Achyar Ahmad Ridwan, SH, Drs.H.Hasbi Budiman, MSi, dr.H.Edwin Effendi, MSc serta ra- tusan pejabat dan mantan pejabat lainnya, berbaur bersama ribuan masyarakat kota Tebing Tinggi. Sebelum dilepas ke tempat peris- tirahatan terakhir, adik kandung al- marhum Drs. H. Hafas Fadillah, MSi yang juga Sekdakab Sergai, menyat- akan almarhum sudah berwasiat agar dikebumikan nantinya di komplek Masjid Sulaymaniyah Perbaungan berdekatan dengan makam kedua

  Kota Tebing Tinggi berduka. Putra terbaik kota itu H. Irham Taufik, SH, MAP yang juga Wakil Wali Kota wafat, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Medan.

  U t a m a

  • Nama : H.Irham Taufik, SH, MAP
  • Tempat dan Tanggal Lahir : Perbaungan, 30 Oktober 1952
  • Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan N0.20 Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebing Tinggi Kota - Kota Tebing Tinggi • Jenis Kelamin: Laki - Laki • Agama : Islam • Status Perkawinan : Sudah Menikah • Nama Istri : Hj.Elyuna Abdullah • Pekerjaan : Wakil Walikota Tebing Tinggi
  • SD Negeri Perbaungan 1965
  • SMP Negeri Perbaun- gan 1968
  • SMA Negeri Lubuk Pakam 1971
  • Fakultas Hukum Negeri USU 1985
  • Pasca Sarjana Admin- istrasi Publik Medan
  • Ketua KORPRI Kota Tebing Tinggi • Ketua Badan Amil Zakat Kota Tebing Tinggi • Ketua LPTQ Kota Tebing Tinggi • Ketua Kwarcab Kota Tebing Tinggi • Ketua Korp Alumni HMI Kota Tebing Tinggi
  • PNS Kanwil Deppen Prov.Sumatera Utara • Kepala Seksi Pertunjukan Rakyat Kanwil Deppen Provinsi Sumatera Utara • Kepala Kantor Deppen Kotamadya Pematang Siantar • Kepala Kantor Deppen Kabupaten Labuhan Batu • Kepala Kantor Deppen Kota Madya Medan • Staf Ahli Walikota Medan • Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Tebing Tinggi • Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi • Wakil Walikota Tebing Tinggi

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  14

  orang tuanya. Perbaungan merupa- kan kota kelahiran H. Irham Taufik, SH, MAP pada 30 Oktober 1953. Gubsu H. Gatot Pujonugroho, ST, MSi, dalam kata pelepasannya, mengungkapkan ras kehilangan- nya atas wafatnya H. Irham Taufik, SH, MAP. “Pemerintah Provinsi Sum. Utara menyatakan turut ber- duka cita sedalam-dalamnya atas kepergianan H. Irham Taufik, SH, MAP. Kita hari ini merasa san- gat kehilangan atas kepergian pu- tra terbaik Sumut ini,” ujar Gubsu. Gatot didampingi Wagubsu HT Erry Nuradi, juga mengungkapkan rasa kehilangannya di hadapan ribuan pelayat yang hadir. “Saya adalah orang yang sangat mengidolakan be- liau, karena ditengah-tengah kesibu- kannya sebagai birokrat masih mau membagi ilmu dengan aktif menulis di media massa khususnya Waspada serta mengajar di beberapa perguru- an tinggi. Sebelumnya, banyak orang yang berasal dari akademisi, ketika menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah meninggalkan budaya akademisinya, tapi hal itu tak ber- laku buat almarhum,” terang Gubsu. Apa yang tekah dikerjakan Al- marhum selama ini harus men- jadi contoh baik bagi kita se- mua, khususnya orang-orang yang berkecimpung dalam dunia yang sama, juga bagi keluargan- ya, tambah Gatot Pujonugroho. Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, menyatakan duka paling berat dengan kepergian wak- ilnya, “Saya yang paling berat mera- sakan kehilangan ini. Beliau adalah pasangan yang selalu memberi kes- ejukan di saat ada masalah pemer- intahan. “Saya himbau seluruh PNS Pemko Tebing Tinggi supaya menjadikan beliau sebagai teladan dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan”, harap Wali Kota. Sedangkan Wali Kota Tanjung Bal- ai Dr. Thamrin Dalimunthe, MA, dalam kata pelepasannya, mengin- gatkan pelayat dengan sebuah hadist Rasul. “Jika ingin melihat manusia itu baik, jangan lihat saat dia hidup, tapi lihatlah saat dia meninggal,” ujar pejabat yang jga ustadz itu. Saat ini kita menyaksikan betapa banyak orang yang kehilangan Al- marhum, itu menunjukkan beliau adalah sosok yang baik dan banyak dikenang masyarakat, ujar Thamrin.

  H. Irham Taufik, SH, MAP, merupa- kan putra ke 3 dari 9 bersaudara, dan meninggalkan satu orang istri Hj. Eliunnah dengan empat orang anak serta satu cucu. Selama masa karir- inya, Almarhum pernah menjabat sebagai Kakandeppen di Pema- tang Siantar dan Labuhan Batu, Sekdako kota Tebing Tinggi dan terakhir sebagai Wakil Wali Kota Tebing Tinggi berpasangan dengan Ir.H.Umar Z Hasibuan, MM, pe- riode 2011-2016. **Abdul Khalik

  Profil :

  Riwayat Pendidikan:

  Pengalaman Organisasi:

  Pengalaman Pekerjaan:

  U t a m a

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4

  15 P e n d i d i k a n

  

Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi

Diterima PTN Meningkat J u m l a h s i s w a SMA/SMK kota Tebing Tinggi yang dit- erima dalam Seleksi Nasion- al Masuk Perguruan Tinggi

  (SNMPTN) 2014 meningkat. Pen- ingkatan itu mencapai 10 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Namun, ada sejumlah sekolah yang mengalami penurunan drastic, meski tidak signifikan. Dari data yang berhasil dikumpul, ke- marin, SMAN 1 kota Tebing Ting- gi mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu. Tahun 2014, SMAN 1 hanya meloloskan 86 siswan- ya ke PTN, turun dibanding 2013 men- capai 127 siswa. Sedangkan tiga SMAN lainnya, yakni SMAN 2 meluluskan 24 siswa dibanding 2013 hanya 20 siswa. Lalu SMAN 3 meluluskan 46 siswa, se- dangkan 2013 hanya 20 siswa. SMAN 4 juga mengalami kenaikan, di mana 2014 meluluskan 24 siswanya diband- ing sebelumnya hanya belasan orang. Perguruan swasta juga menunjukkan pr- estasi baik, SMA RA Kartini meluluskan 21 siswa, SMA Katholik CK meluluskan 13 orang, SMA Ir.H.Djuanda 5 siswa. Sedangkan SMK umumnya juga menin- gkat, karena mampu meluluskan sejum- lah siswanya. “Total keseluruhan siswa SMKN yang lulus PTN delapan orang,” ujar Ka. SMKN 1 Eri Susanto, SPd. Kadis Pendidikan melalui Kabid Dik- dasmen Drs. J. Sitinjak membenarkan adanya peningkatan siswa kota Tebing Tinggi yang lulus di PTN. “Diband- ing tahun sebelumnya diperkira- kan peningkatan sekira 10 persen,” ujar dia, saat dihubungi via ponsel. Prestasi itu, tambah Sitinjak, diperkira- kan, karena banyaknya siswa yang diterima di UIN dan IAIN. Disamp- ing banyak PTN yang membuka pe- luang di SNMPTN 2014. “Dari data kita bisa memasukkan siswa ke se- luruh PTN yang ada di 33 provinsi,” ungkap dia. Tapi, ada juga pengaruh nilai siswa yang meningkat secara nasional untuk kota Tebing Tinggi. Beberapa PTN yang menerima siswa SMA/SMK kota Tebing Ting- gi, misalnya, yakni UI, ITB, IPB, UNDIP,UNBRAW, USU, UNPAD, UN-

  

SRI, UNRI, UGM, UNAND, UNJA,

Univ Bengkulu, Unsri, UnMUL, UN-

  

IMED dan Universitas Jember serta

Unsyiah serta beberapa PTN lain-

nya. “Bahkan ada siswa yang diterima

diPTN di Merauke,” cetus J. Sitinjak.

SMP/MTs Pertahakan 100% Lulus UN

Tebing Tinggi (Waspada): Seluruh

SMP/MTs dan Paket B se kota Tebing

Tinggi pada tahun pelajaran 2014 ini

kembali meluluskan seluruh siswanya

dalam Ujian Nasional (UN). Sedangkan

peraih nila tertinggi diperoleh SMPN 2

dengan nilai 35,08 dan SMP swasta Per-

mata Hati dengan nilai 34,95.serta SMP

swasta RA Kartini dengan nilai 34,86.

  Dari 3.405 siswa yang ikut UN, se-

banyak 382 orang meraih nilai 9,0

hingga 9.99. Sedangkan yang mer-

aih nilai 8.00 hingga 8.99 sebanyak

2.344 orang serta yang meraih nilai

7.0 hingga 7,99 sebanyak 589 siswa.

Kadis Pendidikan, mengucapk ribuan

terima kasih kepada seluruh jajaran

pendidik dan kependidikan di selu- ruh sekolah, karena berhasil men-

capai target yang telah ditentukan.

“Kita ucapkan ribuan terima kasih ke- pada jajaran pendidik dan kependidi-

kan tidak hanya di SMP tapi juga di

SMA, karena hasil UN ini prestasi

kota Tebing Tinggi,” tegas Pardamean. Kasek SMP 8 Raimunda Simanjun- tak, SPd, menyatakan bahagia meng- etahui seluruh anak didiknya lulus UN. “Alhmadulillah lulus semua, itu prestasi,” tegas Kasek yang baru beberapa bulan duduk di posisi itu. Dari pantauan, pengumuman hasil ke- lulusan UN SMP yang berlangsung di berbagai sekolah terlihat aman dan tertib. Orang tua/wali kelihatan me- nerima hasil pengumuman dari se- lembar surat yang dimasukkan ke amplop, diberikan oleh wali kelas. Nilai UN SD Tertinggi se Sumut Hal sama juga dialami siswa SD/MI kota Tebing Tinggi dalam Ujian Na- sional TP 2014. Dari pengumuman yang dilansir Dinas Pendidikan Prov. Sum. Utara, kota Tebing Tinggi memiliki nilai tertinggi di antara seluruh SD/MI kabupaten/kota yang ada. Meski untuk siswa dengan nilai tertinggi tidak dime- nangi siswa SD/MI kota Tebing Tinggi. Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP, mengatakan seluruh siswa yang lulus sebanyak 3.100 orang. Dari jumlah itu sebanyak 700 siswa memndapatkan NEM tinggi dengan rata-rata nilai mencapai angka Sembilan (9). Selain itu, sekira 800 orang dengan nilai rata-rata delapan (8). “Ini meru- pakan prestasi luar biasa yang dper- oleh siswa SD,” ujar Kadis Pendidikan. Dengan tingginya raihan nilai siswa SD, diperkirakan akan terjadi persaingan ketat dalam memasuki sejumlah sekolah favorit semisal SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 4. Persaingan ketat itu, karena daya tamping sekolah terbatas. Misalnya, SMPN 1 yang hanya mampu menam- pung sekira 350 siswa, sehingga sisan- ya akan bertarung lagi di sekolah lain. Dari seluruh progress pendidikan kota Tebing Tinggi pada 2014, pantas dinilai kualitas pendidikan kota Tebing Tinggi meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Agaknya tidak berlebihan jika kita memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dinas Pendidikan atas prestasi yang telah diperoleh tahun ini. Sabbash untuk Pak Pardamean dan jajarannya. **A. Khalik

  Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP, didampingi Kabid Dikdasmen dan Kasi Pendidikan

  Menengah, Kemarin, di ruang ker- janya. Hari itu, juga hasil UN itu disampaikan kepada kepala sekolah untuk kemudian didistribusikan kepada orang tua/ wali siswa.

  Ditambahkan, dibanding tahun sebelumnya nilai yang diperoleh siswa SMP/MTs se kota Tebing Tinggi meningkat.

  S I N E R G I | J U N I 2 0 1 4