BAB III OBJEK PENELITIAN kualit

BAB III
OBJEK PENELITIAN
A.

Gambaran Umum Dinas Sosial Kabupaten Bangka
Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka
merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam mendukung
tugas Bupati pada urusan Pemerintahan bidang Sosial dan urusan pemerintahan
bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Bangka melalui Sekretaris Daerah.

B.

Visi dan Misi
Rencana Strategis Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dsn Desa
Kabupaten Bangka Tahun 2014 – 2018 berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangka Tahun
2014 – 2018 dan memperhatikan Rencana Strategi Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 – 2017. Sejalan dengan arahan RPJPD serta Visi dan Misi
Kabupaten Bangka yang tercantum dalam RPJMD yaitu “Bangka Bermartabat”,
diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten Bangka secara bahu membahu

mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk meningkatkan dan
mewujudkan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka lebih sejahtera dan
memiliki martabat yang tinggi.

71

72

Visi
1. Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pengembangan
Kelembagaan serta Usaha Ekonomi Masyarakat.
2. Mengatasi Permasalahan dan Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Serta Memperkuat Ketahanan Sosial Masyarakat.
3. Meningkatkan Harkat dan Martabat, Kualitas Hidup dan Peran Aktif dalam
Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
Misi
Sesuai dengan harapan terwujudnya “Bangka Bermartabat”, maka ditetapkan
“Misi Pembangunan Kabupaten Bangka 2104-2018” sebagai upaya dalam
mewujudkan visi, sebagai berikut :
1. Mewujudkan Pertanian yang Tangguh

2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Melayani
3. Mewujudkan Kabupaten Bangka yang Sejahtera
4. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Lestari
C.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Dengan
adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas untuk mencapai sasaran
yang dituju. Tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 2 (dua) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna

73

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih adari masing-masing misi.
Tujuan tersebut untuk mengaktualisasikan misi yang akan dikembangkan oleh
Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, maka misi tersebut
diformulisasikan dalam tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Penyelenggara Pemerintahan Desa.

2. Meningkatkan Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial.
3. Meningkatkan

Kesejahteraan

Sosial

bagi

Akuntabilitas

Dinas

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS).
4. Meningkatkan


Kinerja

Sosial,

Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka.
Untuk mencapai tujuan sebagaimana diungkapkan diatas, langkah selanjutnya
menetapkan sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran dari
tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata
dengan kurung waktu yang lebih pendek dari tujuan yaitu dalam kegiatan
opersional.
Adapun sasaran dirumuskan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dsara Kesejahteraan Sosial bagi
PMKS.
3. Meningkatkan Pemberdayaan Lembaga Desa dan Usaha Ekonomi
Masyarakat.

4. Meningkatkan

Kualitas

dan

Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kemampuan

Penyandang

Masalah

74

5. Meningkatkan Kinerja Akuntabilitas Dinas Sosial, Pemberdayaan.
D. Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang diwujudkan dalam
kebijakan dan program. Strategi dalam Renstra ini merupakan gambaran halhal yang ingin dicapai dan diwujudkan melalui berbagai langkah untuk

mencapai tujuan. Strategi merupakan salah satu unsure perencanaan stratejik
yang sangat diperlukan dalam upaya pencapaianan visi,misi dan tujuan
organisasi dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan
lingkungan eksternal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dirumuskan strategi
sebagai berikut :
1. Pengembangan Kelembagaan Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan.
2. Peningkatan Kemampuan Aparatur dan Penataan Kelembagaan yang jelas.
3. Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Kesetaraan Gender.
4. Peningkatan Kelembagaan dan Keberdayaan Masyarakat.
5. Peningkatan Sinergisitas Pengembagan IPTEK melalui Kerjasama dengan
berbagai Pihak.
6. Mengurangi Permasalahan Sosial dan Memberikan Pelayanan Sosial bagi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sehingga dapat
melakukan fungsi sosialnya secara baik dan wajar dalam kehidupan
masyarakat.
7. Pengembangan Sistem Informasi dalam Mendukung Pelayanan Publik
yang lebih baik.
8. Peningkatan Bantuan dan Jaminan Sosial Masyarakat Miskin.
Kebijakan merupakan ketentuan yang lebih ditetapkan untuk dijadikan
pedoman/petunjuk


dalam

pengembangan

ataupun

pelaksanaan

program/kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan serta pencapaian visi dan misi Dinas Sosial,

75

Pemberdayaan

E.

Masyarakat


dan

Desa

Kabupaten

Stuktur Pengurus
Tabel 3.1
Stuktur Lembaga
KEPALA DINAS SOSIAL

SEKRETARIS

Sub Bagian
Perencanaan &
Pelaporan

Bangka.

76


Bidang Pemberdayaan
Sosial Dan Penanganan
ketua
Fakir Miskin
Seksi Keamanan Fakir
Miskin

Bidang Rehabilitasi
Dan Perlindungan
Jaminan Sosial

Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat Dan
Ekonomi

Bidang Fasilitas
Pemerintahan
Desa


Seksi Pemberdayaan
Usaha Ekonomi
Masyarakat Dan

VISI : “MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT SERTA DESA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
TUJUAN

DESA KABUPATEN BANGKA”
SASARAN
STRATEGI

KEBIJAKAN

77

78

GAMBARAN UMUM


Kecamatan Puding Besar merupakan salah satu SKPD di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Kecamatan Puding Besar mempunyai visi
yaitu “ Menjadikan Kecamatan Puding Besar sebagai pelayanan terdepan
dalam pencapaian Bangka Bermartabat yang berbasis pertanian, perkebunan
dan perikanan darat”. Sedangkan misi Kecamatan Puding Besar adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pelayanan sosial dasar yang prima dan peningkatan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur negara.
2. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sector pertanian,
perkebunan dan perikanan darat.
Sebagai gambaran realisasi dari pencapaian visi dan misi Kecamatan Puding Besar,
maka disusunlah publikasi “Profil Kecamatan Puding Besar Tahun 2016”.
Secara geografis Kecamatan Puding Besar memiliki batas-batas sebagai
berikut:

79

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pemali dan Kecamatan
Bakam.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mendo Barat.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bakam dan Kabupaten
Bangka Barat.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Merawang dan Mendo Barat.
Kecamatan Puding Besar terbagi menjadi 7 desa, 23 dusun, dan 73 Rukun Tetangga
dengan luas wilayah kurang lebih 38.329 Ha. Kecamatan Puding


Besar memiliki penduduk sebanyak 17.740 jiwa dengan 5.478 Kepala Keluarga.
Kecamatan Puding Besar merupakan wilayah yang potensial dibidang
pertanian dan perkebunan. Hampir sebagian besar wilayah Kecamatan Puding
Besar ditanami tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan lada.
Sedangkan untuk pertambangan Kecamatan Puding Besar merupakan satu-satunya
wilayah di Kabupaten Bangka yang tidak mengandung bijih timah.