Pasar monopoli PASAR MONOPOLI 1.PASAR MO

Pasar monopoli
PASAR MONOPOLI
1.PASAR MONOPOLI

Monopoli adalah suatu keadaan dimana didalam pasar hanya ada satu penjual sehingga tidak
ada pihak lain yang menyaninginya. Ini adalah kasus monopoli murni pure monopoly. Didalam
kenyataan sulit untuk mendapatkan suatu perusahaan yang memberi contoh monopoli murni.
Dimana tidak ada unsur persaingan dari perusahaan yang lain. Karena seandainya pun hanya ada
satu penjual dipasar, sehingga tidak ada persaingan langsung dari perusahaan lain, kemungkinan
masih ada perusahaan yang tidak langsung, misalnya dari produk dan barang-barang dari
perusahaan lain yang biasa sebagian subtitusi(meski subtitusi tidak langsung ) untuk barangbarang yang dihasilkan perusahaan monopoli.
Misalnya, PLN mendapatkan persaiangan dari perusahaan yang menjual genset. Macam
persaingan yang tidak langsung adalah kemungkinan-kemungkinan adanya perusahaanperusahaan baru yang masuk kedalam pasar(sering disebut”persaingan potensial”). Karena
adanya persaingan potensial ini, prilaku seorang produsen tidak sebebas apa yang digambar kan
dalam kasus monopoly murni. Demikianlah campur tangan pemerintah biasa merupakan factor
pembatas bagi “kekuasaan monopoly” suatu perusahaan.
Secara umum perusahaan monopoli menyandang predikat jelek karena dikonotasikan
dengan perolehan keuntungan yang melebihi normal dan supply komoditas yang lebih sedikit
bagi masyarakat, meskipun dalam prakteknya tidak selalu demikian . sebagai contoh beberapa
perusahaan di Indonesia dijalankan secara monopoli dengan alasan untuk melindungi
kepentingan rakyat banyak, seperti halnya pertamina dan PAM.

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara pemintaan dan penawaran dimana
hanya ads satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli/komsumen. Contoh :
perusahaan kabel televisi local yang terdapat dikota-kota besar dapat dipandang sebagai seorang
monopoli.
Dalam ilmu ekonomi dikatakan ada monopoli jika seluruh hasil industri diproduksi dan
dijual oleh satu perusahaan yang disebut monopolis atau perusahaan monopoli.
Monopoli murni terdapat dalam situasi pasar dimana hanya ada penjual yang
memperdagangkan produk tunggal yang tidak dapat digantikan dan disubtitusikan dengan
produk lain. Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi harga output dari

produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian. Sekali lagi bentuk pasar ini merupakan
bentuk yang sangat idealistic, Karena sulit membayangkan didalam system perekonomian yang
saling bergantungan ini, ada seseorang yang dapat menjual suatu produk yang tidak ada
bersubtitusinya.
Contohnya ada seseorang yang menguasai satu-satunya sarana transportasi dari los angles ke
Hawaii. Asumsikan juga bahwa tidak ada jalan lain menuju Hawaii kecuali melalui los angles.
Bila orang ingin berlibur kehawaii, maka ia harus berhadapan dengan seorang monopolis murni,
seperti yang didefenisikan diatas. Tetapi jelas ada tempat lain untuk berlibur, misalnya pergi ke
meksiko. Tentu saja penganti ini bukan merupakan penganti yang mirip. Jadi sebaiknya kita
mengganti defenisi kita semula tentang monopoli murni dengan membacanya sebagai penganti

yang mirip, ketimbang tidak ada pengantinya, tanpa berhayal terlalu jauh,kita selalu dapat
menemukan penganti bagi suatu barang dan jasa.

Kondisi monopoli murni jarang sekali terdapat, walaupun bentuk pasar yang mendekati
defenisi kita pernah ada dalam sejarah. Perusahaan pos dan perusahaan angkatan udara
merupakan beberapa contoh monopoli murni yang pernah terwujud pada waktu yang lalu.
Sekarang pertambangan timah dan perusahaan listrik dapat dipandang sebagai monopolis.
Monopoli mengharuskan adanya suatu cara untuk menyingkirkan para pesaing dari arena
sebuah industri tertentu. Memang terdapat kendala(barriers) untuk memasuki monopoli murni,
dan sebagian besar kandala tersebut terdapat juga dalam bentuk pasar yang lain, seperti
oligopoly. Diantara beberapa kendala yang ada, terdapat kendala yang paten dan lisensi yang
dikeluarkan pemerintah, pengendalian bahan baku, penggunaan merek dagang, kebijaksanaan
harga yang yang dimaksudkan untuk menegah para pesaing agar tetap berada diluar arena,
besarnya modal investasi yang diperlukan untuk memasuki sebuah industry, dan luasnya pasar.
Penjelasan tentang semua hal tersebut diatas akan memperlihatkan bahwa sesunggunhnya
memang terdapat kendala untuk memasuki industri tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui bentuk pasar monopoli, yaitu situasi pasar
dimana hanya ada satu penjual produk, dan produk tersebut tidak ada pengantinya(no subtitutes).
Oleh karena itu, prilaku dalam pengambilan keputusan di pasar agak berbeda dengan pasar
pesaingan sempurna. Pemahaman prilaku monopoli sangat penting bagi para pengambil

kebijakan dalam rangka mengendalikan perekonomian yang sesuai dengan keinginan
masyarakatnya.

Agar ada monopoli, harus ada sesuatu cara agar para pesaing tidak dapat memasuki industri
tersebut, memang ada rintangan(barriers) untuk memasuki monopoli murni itu, dan sebagai besar
rintangan itu terdapat dalam bentuk pasar yang lain seperti oligopoli, diantara rintangan itu
termasuk paten dan lisensi yang diberikan oleh pemerintah, pengendaliann(control) bahan baku,
pengunaan nama merek, kebijakan harga yang dirancang untuk menahan pesaing diluar industri,
investasi modal besar diperlukan untuk memasuki industri, dan luasnya pasar. Hal-hal tersebut
diatas memang merupakan rintangan untuk memasuki industri.
Yang berbeda antara perusahaan monopoli dan perusahaan dalam struktur pasar lain adalah
kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya
produsen bagi suatu produk tertentu, maka kurva permintaannya adalah sama dengan kurva
permintaan pasar bagi produknya.
Bentuk pasar monopoli dibedakan menjadi :
·

Pasar monopoli murni yaitu bentuk pasar yang ekstrim, contohnya PLN, PAM, dan
PT.KERETA API


·

Pasar yang mendekati pasar monopoli(near monopoly) yaitu pasar yang hanya terdiri dari satu
orang perusahaan(single producen). Sebagai contoh adalah penjual sate disuatu daerah tertentu
merupakan monopoli murni untuk daerah tersebut, tetapi ia disebut near monopoly karena diluar
daerah tersebut juga ada penjual sate yang sama.

2.CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
Adapun yang menjadi ciri-ciri pasar monopoli adalah :
1.

Pasar monopoli adalah industri dan perusahaan
Dari defenisi monopoli telah diketahui hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut.
Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli ditempat lain, kalau
mereka menginginkan barang tersebut maka merekan harus membeli diperusahaan monopoli
tersebut. Syarat-syarat penjual sepenuhnya ditentukan oleh monopoli tersebut itu, dan para
pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.

2.


Tidak mempunyai barang penganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam
pasar . barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat
barang mirip(close subtitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.

3.

Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbullkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan
monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan
lain memasuki industry tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh
menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan
ke pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang, ada yang bersifat
teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada
pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat lah besar.

4.

Dapat mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar, maka

penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai
penentu harga atau price setter

5.

Promosi iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan dalam industry, ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang
diproduksikannya terpaksa membeli daripadanya. Walau bagaimana pun perusahaan monopoli
sering membuat iklan. Iklan tersebut bukan lah tujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk
memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Cirri-ciri pasar monopoli lain adalah :
1.

Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran

2.

Penampilan baik dalam bentuk lokasi penjualan maupun service merupakan upaya

mendapatkan laba maximum.

3.

Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi harga serta output dari produkproduk lain yang dijual dalam perekonomian.

3.FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI
Terdapat tiga factor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar monopoli. Ketiga factor
tersebut adalah :
1.

Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya yang
unik(istimewa) yang tidak dimiliki oleh barang atau perusahaan lain. Didalam suatu
perekonomian , monopoli juga dapat berlaku apabila suatu perusahaan menguasai seluruh dan
sebagian besar bahan mentah yang tersedia.

2.


Perusahaan monopoli pada umunnya dapat menikmati skala ekonomi (economics of scale)
hingga tingkat produksi yang sangat tinggi.
Suatu perusahaan baru menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya
adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan dimana biaya
produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan
yang wujud di pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian
sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada
tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaanperusahaan baru tidak sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang,
keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.

3.

Monopoli wujub dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberikan hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Peraturan-peraturan yang mewujudkan kekuasaan monopoli adalah:

1.

Peratuan paten atau hak cipta
Hak cipta atau hak paten adalah suatu jaminan hokum untuk menghindari penjiplakan, agar

usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan
memberikan keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menhukum
kegiatan menciplak tersebut.

2.

Hak usaha eksklusif
Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan
untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiap perusahaan akan
menetapakan harga atau tarif yang tinggi ke atas barang atau jasa yang dihasilkannya.
Beberapa factor lain yang menyebabkan timbulnya pasar monopoli , diantaranya :

1.

Ukuran pasar yang sangat kecil sehingga dengan satu produsen saja sudah dapat mencukupi
permintaan pasar.

2.

Produsen menerapkan kebijaksaan penetapan harga(limit pricing policy), yaitu penetapan harga

yang sangat rendah sehingga produsen baru tidak ikut masuk pasar.

3.

Adanya perusahaan bahan mentah. Misalnya perusahaan listrik Negara(PLN). Karena listrik
merupakan kebutuhan vital masyarakat banyak, maka perusahaan dan pengolahannya ditangani
pemerintah seperti tercantum dalam UUD 1945.

4.

Adanya penguasaan teknik produksi tertentu. Misalnya penguasaan teknik foto, dulu hanya ada
pada”kodak”. Sehingga sampai sekarang orang sering menyebut tustel dengan sebutan Kodak .
demikian pula dengan IBM. Untuk menyebut computer.

5.

Adanya lisensi. Hal ini bias terjadi karena diperoleh secara institusional. Misalnya monopoli
yang dipegang oleh ASTRA internasional, yaitu monopoli untuk perakitan dan penjualan mobil
baru merek TOYOTA.


6.

Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah(tidak perlu adanya paten atau lisensi).
Misalnya karena factor luas pasar yang tidak terlalu besar sehingga tidak memungkinkan untuk
dilayani oleh lebih dari satu penjual. Masuknya perusahaan baru biasanya tidak akan
menguntungkan ,karena perusahaan lama telah lama memegang monopoli. Sudah mempunyai
pengalaman yang lebih luas dan mempunyai kekayaan non material atau goodwill dari
masyarakat.

7.

Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Sehingga lama
kelamaan timbul kepercayaan untuk selalu menggunaan produk tersebut.

8.

Modal yang besar, berarti mendukung suaut perusahaan untuk lebih mengembang dan
penguasaan suatu bidang usaha.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa perusahaan monopoli timbul, diantaranya
adalah:
1. Penguasaan bahan mentah, penguasaan bahan mentah tertentu oleh satu perusahaan
untuk memproduksi barang tertentu akan mengakibat perusahaan lain tidak dapat
menghasilkan jenis barang yang sama
2. Hak patent, merupakan hak yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu sehingga
perusahaaan lain tidak dapat memproduksi barang yang sama
3. Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya memberikan ruang
lingkup bagi satu perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut telah mampu
mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan menemui kesulitan dalam
menjual barangnya.
4. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah, yaitu pemerintah memperkenankan
perusahaan tertentu pada satu pasar

Monopoli yang Tidak Dilarang
 Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak.
 Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan
tertentu.
 Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektua

PASAR MONOPOLIST
Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada
pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri
khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun
pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal
dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen
tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen
menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang
cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja
sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha
memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek
mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Bentuk Teori Pasar persaingan monopolistik (monopolisic competition) dikembangkan karena
ketidak puasan terhada dya analisis model persaingn sempurna (perfect competition) maupun
monopoli. Struktur pasar persaingan monopolistuk hampir sama dengan persaingan sempurna.
Didalam Industri terdapat banyak perusahaan yang bebas keluar masuk. Namun produk yang di
hasilkan tidak homogen, melainkan terdiferensiasi (differentiated product). Namun perbedaan
barang antara satu poduk (merek) dengan produk (merek) yang lain tidak terlalu besar.
Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan non harga. Walaupun
demikian output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi substitusi. Perusahaan memiliki
kemampuan monopoli yang relatif terbatas/kecil, contohnya seperti toko obat, toko persewaan
video, pom bensin pertamina.

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan.
Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat,
sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan
sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada
dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra
perusahaannya.

Sifat-sifat Monopolistik


Untuk unggul di perlukan keunggulan persaingan yang berbeda.



Mirip dengan persaingan sempurna.



Produsen atau Penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.



Relatif keluar masuk pasar.



Citra perusahaan.

Karakter Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak
memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak
ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari
produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung

sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya,
misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara
pembayaran.

3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan
Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar
monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar
oligopoli dan monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis,
saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi.
Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar
menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan
pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan

menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan
fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran
penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat
memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk
yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen
Keputusan tentang harga dan output
Keputusan mengenai harga dan output dalam monopoli diambil dengan cara yang sama
seperti dalam persaingan murni. Yakni monopolis ingin memaksimalkan perbedaan antara
penerimaan total dan biaya total dalam jangka panjang.
Laba akan dimaksimalisasi, apabila kemiringan kurva penerimaan total sama dengan
kemiringan kurva biaya total dalam jangka pendek. Dalam gambar 1 dan 2. Dinyatakan dalam
kurva-kurva marjinal, kita melihat bahwa perusahaan memaksimalisasi laba pada output A1.
Perhatikan bahwa dalam kurva marjinal harga ekuilibrium PA1 ditentukan dari kurva permintaan,
sedangkan kuantitas ekuilibrium ditentukan pada titik potong antara kurva-kurva marjinal. Di

sini dihasilkan laba murni. Dalam gambar total (total figure), laba total adalah RS, sedangkan
dalam gambar marjinal, laba total adalah c1PA1 per unit atau laba murni total adalah A1.c1PA1.

Dokumen yang terkait

ii EVALUASI KINERJA ANGKUTAN SUNGAI “KLOTOK” DI SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN (STUDI KASUS RUTE DERMAGA JEMBATAN BASIRIH – DERMAGA PASAR LIMA)

1 62 21

RESISTENSI PAGUYUBAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY (Studi di Paguyuban Pedagang Pasar Dinoyo Kota Malang)

10 89 45

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPATGUNA MENINGKATKAN PANGSA PASAR PADA PERUSAHAAN ROLL KARET UD. SARI ARGO MANDIRI MALANG

6 98 2

FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

5 65 215

INTEGRASI PASAR BERAS DUNIA TERHADAP KETERSEDIAAN PASAR BERAS INDONESIA

0 19 9

Analisis Orientasi Pembelajaran Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Pada IKM Sepatu Di Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung

9 87 167

Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

4 103 122

SIKAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PASAR 16 ILIR PALEMBANG KE PASAR RETAIL JAKABARING

4 84 128

REAKSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) TERHADAP KINERJA SAT POL PP PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (Stdudi di Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung)

1 16 2