Dasar Penelitian Metode Ilmiah | Agroecology
Dasar Penelitian
Dr. Akhmad Rizali
Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id
Asas‐asas Penelitian Ilmiah
• Penelitian = research; re = kembali, to search
= mencari
• Penelitian: penyelidikan yang cermat dan
tersistem mengenai subjek tertentu dalam
mencari fakta untuk mengembangkan atau
memperbaiki teori dan asas‐asas (Kamus
Webster)
• Penelitian: kegiatan pengembangan ilmu
1
• Ilmu: pengetahuan yang bersifat umum dan
tersistem, yang darinya dapat diturunkan dalil‐
dalil tertentu menurut kaidah‐kaidah yang umum
• Pengetahuan ilmiah: kepercayaan/keyakinan
yang dapat dibenarkan tentang dunia/alam nyata
• Kebenaran ilmiah: keyakinan ilmiah dianggap
benar jika hal tersebut memberikan penjelasan
yang tepat terhadap fakta tentang alam nyata
Hubungan Penelitian dan Ilmu
Penelitian
Ilmu
Proses
Hasil
Penelitian
Ilmu
Kebenaran
ilmiah
Proses
Proses
Hasil
Almack (1930)
Whitney (1960)
2
Tujuan Ilmu
• Tujuan ideal: memajukan pengetahuan manusia,
termasuk memberikan deskripsi yang tepat
tentang alam, mengembangkan teori dan
hipotesis, membuat prediksi yang dapat
dipercaya, menghilangkan kesalahan dan bias,
mengajarkan sains kepada generasi ilmuwan
berikutnya, dan menyampaikan kepada
masyarakat tentang gagasan dan fakta ilmiah
• Tujuan praktis: mencari solusi terhadap
permasalahan yang terkait dengan kebutuhan
masyarakat sehari‐hari
Pernyataan Ilmiah
• Proposisi: pernyataan tentang sifat dari kenyataan
yang dapat diuji kebenarannya.
Contoh: Penerimaan teknologi PHT oleh petani dipengaruhi
oleh persepsi tentang nilai ekonomi produk.
• Hipotesis: pernyataan yang diterima secara sementara
untuk diuji kebenarannya.
Proposisi di atas jika dirumuskan untuk diuji kebenarannya
akan menjadi hipotesis.
• Dalil: intisari dari pengetahuan tentang hubungan
sifat‐sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum
dibandingkan dengan penemuan‐penemuan empiris
yan mendasari dalil tersebut.
Dalil tidak lain merupakan proposisi yang sudah memiliki
jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris
3
Pernyataan Ilmiah
• Teori: suatu perangkat proposisi yang terdiri dari
konsep yang sudah dideskripsikan secara luas dengan
unsur‐unsur di dalamnya memiliki hubungan yang jelas
Teori tidak lain merupakan abstraksi dari pengertian atau
hubungan dari proposisi atau dalil
• Fakta: hasil pengamatan tersistem yang telah
diverifikasi secara empiris
• Penelitian ilmiah: penelitian yang dilakukan dengan
metode ilmiah
• Metode ilmiah: cara menerapkan asas‐asas logis
terhadap penemuan, pengabsahan dan penjelasan
kebenaran (Almack 1930)
Hubungan antara Fakta dan Teori
Meramalkan
Mempersempit jangkauan
Merangkum
Memperjelas celah
Fakta
Teori
Melandasi
Merumuskan teori baru
Menolak
Mengubah fokus dan orientasi
Memperjelas
4
Metode ilmiah
Kriteria
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan asas‐asas
analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran
obyektif
6. Menggunakan teknik
kuantifikasi
Prosedur
1. Merumuskan masalah
2. Studi kepustakaan
3. Merumuskan hipotesis
4. Membangun kerangka
analisis untuk menguji
hipotesis
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah dan menafsirkan
data
7. Membuat generalisasi dan
kesimpulan
Kriteria Penting Penelitian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Berkisar di sekeliling masalah yang ingin dipecahkan
Mengandung unsur orisinalitas
Didasarkan pada pandangan ingin tahu
Dilakukan dengan pandangan terbuka
Didasarkan pada asumsi bahwa suatu fenomena
memiliki hukum dan keteraturan
Bertujuan untuk menemukan generalisasi atau dalil
Merupakan kajian tentang sebab‐akibat
Menggunakan pengukuran yang akurat
Menggunakan teknik yang secara sadar diketahui
5
Syarat Peneliti
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memiliki daya nalar tinggi
Memiliki pemikiran orisinal
Memiliki daya ingat kuat
Memiliki kewaspadaan tinggi terhadap perubahan yang
terjadi
Memiliki tingkat pengamatan dan perhitungan yang
akurat
Memiliki konsentrasi tinggi
Dapat bekerja sama dengan orang lain
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki semangat tinggi
Memiliki kejujuran intelektual dan moral yang tinggi
TERIMAKASIH
6
Dr. Akhmad Rizali
Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id
Asas‐asas Penelitian Ilmiah
• Penelitian = research; re = kembali, to search
= mencari
• Penelitian: penyelidikan yang cermat dan
tersistem mengenai subjek tertentu dalam
mencari fakta untuk mengembangkan atau
memperbaiki teori dan asas‐asas (Kamus
Webster)
• Penelitian: kegiatan pengembangan ilmu
1
• Ilmu: pengetahuan yang bersifat umum dan
tersistem, yang darinya dapat diturunkan dalil‐
dalil tertentu menurut kaidah‐kaidah yang umum
• Pengetahuan ilmiah: kepercayaan/keyakinan
yang dapat dibenarkan tentang dunia/alam nyata
• Kebenaran ilmiah: keyakinan ilmiah dianggap
benar jika hal tersebut memberikan penjelasan
yang tepat terhadap fakta tentang alam nyata
Hubungan Penelitian dan Ilmu
Penelitian
Ilmu
Proses
Hasil
Penelitian
Ilmu
Kebenaran
ilmiah
Proses
Proses
Hasil
Almack (1930)
Whitney (1960)
2
Tujuan Ilmu
• Tujuan ideal: memajukan pengetahuan manusia,
termasuk memberikan deskripsi yang tepat
tentang alam, mengembangkan teori dan
hipotesis, membuat prediksi yang dapat
dipercaya, menghilangkan kesalahan dan bias,
mengajarkan sains kepada generasi ilmuwan
berikutnya, dan menyampaikan kepada
masyarakat tentang gagasan dan fakta ilmiah
• Tujuan praktis: mencari solusi terhadap
permasalahan yang terkait dengan kebutuhan
masyarakat sehari‐hari
Pernyataan Ilmiah
• Proposisi: pernyataan tentang sifat dari kenyataan
yang dapat diuji kebenarannya.
Contoh: Penerimaan teknologi PHT oleh petani dipengaruhi
oleh persepsi tentang nilai ekonomi produk.
• Hipotesis: pernyataan yang diterima secara sementara
untuk diuji kebenarannya.
Proposisi di atas jika dirumuskan untuk diuji kebenarannya
akan menjadi hipotesis.
• Dalil: intisari dari pengetahuan tentang hubungan
sifat‐sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum
dibandingkan dengan penemuan‐penemuan empiris
yan mendasari dalil tersebut.
Dalil tidak lain merupakan proposisi yang sudah memiliki
jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris
3
Pernyataan Ilmiah
• Teori: suatu perangkat proposisi yang terdiri dari
konsep yang sudah dideskripsikan secara luas dengan
unsur‐unsur di dalamnya memiliki hubungan yang jelas
Teori tidak lain merupakan abstraksi dari pengertian atau
hubungan dari proposisi atau dalil
• Fakta: hasil pengamatan tersistem yang telah
diverifikasi secara empiris
• Penelitian ilmiah: penelitian yang dilakukan dengan
metode ilmiah
• Metode ilmiah: cara menerapkan asas‐asas logis
terhadap penemuan, pengabsahan dan penjelasan
kebenaran (Almack 1930)
Hubungan antara Fakta dan Teori
Meramalkan
Mempersempit jangkauan
Merangkum
Memperjelas celah
Fakta
Teori
Melandasi
Merumuskan teori baru
Menolak
Mengubah fokus dan orientasi
Memperjelas
4
Metode ilmiah
Kriteria
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan asas‐asas
analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran
obyektif
6. Menggunakan teknik
kuantifikasi
Prosedur
1. Merumuskan masalah
2. Studi kepustakaan
3. Merumuskan hipotesis
4. Membangun kerangka
analisis untuk menguji
hipotesis
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah dan menafsirkan
data
7. Membuat generalisasi dan
kesimpulan
Kriteria Penting Penelitian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Berkisar di sekeliling masalah yang ingin dipecahkan
Mengandung unsur orisinalitas
Didasarkan pada pandangan ingin tahu
Dilakukan dengan pandangan terbuka
Didasarkan pada asumsi bahwa suatu fenomena
memiliki hukum dan keteraturan
Bertujuan untuk menemukan generalisasi atau dalil
Merupakan kajian tentang sebab‐akibat
Menggunakan pengukuran yang akurat
Menggunakan teknik yang secara sadar diketahui
5
Syarat Peneliti
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memiliki daya nalar tinggi
Memiliki pemikiran orisinal
Memiliki daya ingat kuat
Memiliki kewaspadaan tinggi terhadap perubahan yang
terjadi
Memiliki tingkat pengamatan dan perhitungan yang
akurat
Memiliki konsentrasi tinggi
Dapat bekerja sama dengan orang lain
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki semangat tinggi
Memiliki kejujuran intelektual dan moral yang tinggi
TERIMAKASIH
6