Kesadaran beragama pada remaja revisi
MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL
FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP
KESADARAN
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
1
CONSCIOUSNESS/KESADARAN
• Kesadaran seseorang untuk
melakukan sensasi, berpikir dan
merasakan apa yang dia alami pada
suatu waktu tertentu
• Pemahaman subjektif lingkungan
luar dan dunia internal pribadi yang
tidak teramati oleh orang lain
• Kesadaran subjektif kemampuan
untuk menyadari dan membuat
penilaian yang sadar akan lingkungan
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
2
Hipotesis tentang Kesadaran
1. Kesadaran adalah satu ciri otak yang
muncul tanpa terduga, dan
melibatkan kerja sama daerah
ekstensif di korteks serebral secara
bersama
2. Sementara neuron serebral dan
kelompok fungsional neuron
membangkitkan pemikiran
kesadaran, keduanya juga terlibat
dalam tugas-tugas yang kurang
kompleks dan lebih spesifik.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
3
Contoh Hipotesis kedua
Beberapa neuron bisa mengindera
stimulus eksternal atau internal ,
dan lainnya bisa memformulasikan
sinyak perintah ke sekelompok
otot rangka, sementara kedua
kelompok tersebut bekerja sama
untuk memformulasikan suatu
kesadaran akan sensasi dan
respons otot.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
4
Pendapat lain…
Studi yang lain menunjukkan
bahwa isi dan tingkat kesadaran
berkorelasi dengan aktivitas otak
di lobus frontalis dan parietalis.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
5
DIMENSI KESADARAN
KONSENTRASI/
ATENSI
TERJAGA (awake)
T
I
N
G
K
A
T
K
E
S
A
D
A
R
A
N
BERPIKIR
IMAJINASI
MENGANTUK (drawsyness)
MAKIN
MENURUN
TIDUR (sleep)
TERHINOPTIS (hypnotized)
KOMA (coma)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
6
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
7
TIDUR & MIMPI
Tahap-tahap tidur dapat dilihat
berdasarkan
kajian
EEG
(electroencephalogram)
pengukuran aktivitas listrik
otak berupa gelombang:
- amplitudo
- frekuensi
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
8
TIDUR MALAM HARI
Empat (4) tahap
Siklus tidur: 90-100 menit
Tahap tidur: berkaitan
dengan gelombang EEG
Ada indikator biologis (untuk
mimpi)
Tidur: proses sarafi yang aktif
dan ritmik
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
9
TIDUR (SLEEP)
Heriod: “SLEEP IS THE BROTHER OF DEATH”
Dianggap: semua aktivitas mental terhenti
TAHAP 1
TRANSISI TERJAGA-TIDUR
KARAKTERISTIK: GELOMBANG OTAK (FREKUENSI)
RELATIF CEPAT + VOLTASE RENDAH
RELAKS
MATA TERTUTUP
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
10
TAHAP 2
TIDUR DALAM
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LEBIH LAMBAT
(frekuensi rendah) DAN LEBIH TERATUR
INTERUPSI: SLEEP SPINDLES (KUMPARAN)
LEBIH SULIT DIBANGUNKAN
SEPARUH DARI SELURUH WAKTU TIDUR
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
11
TAHAP 3
TIDUR LEBIH DALAM LAGI
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LAMBAT
DENGAN PUNCAK LEBIH TINGGI DAN LEMBAH
LEBIH DALAM
TAHAP 4
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. MAKIN LAMBAT
DAN MAKIN TERATUR
MAKIN KURANG RESPONSIF TERHADAP
STIMULI LUAR
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
12
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
13
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
14
TAHAP 4: TERJADI PADA BAGIAN AWAL TIDUR MALAM
SEPAROH MALAM BAGIAN PERTAMA DIDOMINASI
OLEH TAHAP 3 DAN 4
SEPAROH TERAKHIR MALAM:
DICIRIKAN OLEH TAHAP2 YANG LEBIH RINGAN,
TERMASUK FASE TIDUR DENGAN MIMPI
REM SLEEP: - THE PARADOX OF SLEEP
- RAPID EYE MOVEMENT SLEEP
- ACTIVE SLEEP
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
15
REM SLEEP (ACTIVE SLEEP STATE)
KARAKTERISTIK:
HILANGNYA TONUS OTOT (secara
nyata, kecuali: otot-otot mata)
MENINGKATKAN AMBANG
STIMULI BANGUN
Tidak mudah dibangunkan
TIDUR BUKAN PROSES PASIF
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
16
REM SLEEP
TERJADI PADA
TAHAP 1 TIDUR:
Denyut jantung meningkat dan tidak teratur
Tekanan darah meningkat
Kecepatan pernapasan meningkat
Pada laki2 (bahkan bayi laki2): ereksi penis
Paling khas: gerakan bola mata bolak-balik
Merupakan > 20% waktu tidur orang dewasa
Selama aktivitas tsb. berlangsung: secara paradoksal sebagian
besar otot tubuh seakan-akan lumpuh (paralisis)
SULIT DIBANGUNKAN
BIASANYA DISERTAI MIMPI2 (diingat/tidak), DIALAMI
OLEH SETIAP ORANG PADA BEBERAPA BAGIAN MALAM HARI
Pada REM sleep: Mungkin mata mengikuti gerakan2 yang
terjadi dalam mimpi (Dement, 1979; Kelly, 1991)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
17
APAKAH TIDUR ITU PERLU?
TIDUR PADA UMUMNYA:
DIPERLUKAN UNTUK BERFUNGSINYA
MANUSIA (fakta ini belum mapan)
TUBUH PERLU PERIODE TRANQUIL
‘REST & RELAXATION’
(penjelasan ini masih dibantah: Kebanyakan orang tidur 7-8
jam/malam; tetapi sangat bervariasi:
ada yang tidur hanya 3 jam)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
18
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
19
PADA ORANG YANG TIDURNYA DITEKAN (DEPRIVED)
DALAM PERCOBAAN SAMPAI 200 JAM TIDAK BEREFEK
LAMA
IA MERASA:
-WEARY/lelah & IRRITABLE
-TIDAK BISA KONSENTRASI
-KEHILANGAN KREATIVITAS
-KEMAMPUAN PENALARAN MENURUN
SETELAH DIBIARKAN TIDUR KEMBALI SECARA NORMAL
SEGERA KEMBALI NORMAL
DAN DAPAT MENYELENGGARAKAN KEHIDUPAN SEHARIHARINYA
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
20
MANFAAT TIDUR
1. RESPON ADAPTIF
(PENYESUAIAN)
TIDUR BERVARIASI DIPENGARUHI
FAKTOR2 LINGKUNGAN
(bukan sekedar respon fisiologis)
Dijumpai pada spesies mamalia dan
aves
TIDUR: KEBUTUHAN FISIOLOGIS
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
21
2. TIDUR: PROSES RESTORATIF
Merupakan proses pemulihan.
TIDUR DIPERLUKAN UNTUK
MENJAGA AGAR OTAK
BERFUNGSI NORMAL
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
22
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
23
GANGGUAN TIDUR
• APNEA TIDUR
Ketidakmampuan bernafas ketika tidur
• NARKOLEPSI
kondisi yang ditandai dengan seringnya muncul
rasa kantuk di siang hari. Ada empat gejala:
– Serangan rasa kantuk mendadak atau bertahap di
siang hari
– Katapleksi: kondisi lemahnya otot pada saat terjaga
– Paralisis tidur: ketidakmampuan bergerak ketika
masuk atau bangun dr tidur
– Halusinasi hipnagogik: pengalaman menyerupai
mimpi
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
24
• GANGGUAN PERGERAKAN ANGGOTA
BADAN PERIODIK
Gerakan reflek kaki dan terkadang
tangan yang berulang
• GANGGUAN PERILAKU REM
Bergerak-gerak dengan penuh
semangat pada periode REM (bergerak
sesuai mimpi)
• INSOMNIA
Gangguan menginisiasi
& mempertahankan
tidur
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
25
• TEROR MALAM
Pengalaman kegelisahan memuncak
yang menyebabkan penderitanya
terbangun dan berteriak
• MENGIGAU
• TIDUR BERJALAN
Biasanya pada tahap ketiga dan
keempat pada permulaan periode
tidur malam hari
(tidak pada REM)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
26
HYPNOSIS
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
27
PERSEPSI, RESPON, DAN PERILAKU
MANUSIA
Otak Kiri
Conscious
Analitis
Sub-Conscious
Netral, Sugestif
12%
Pikiran
88%
Otak Kanan
Memory Bank
Pengalaman Empiris
Pengalaman Induktif
Belief System
Self Image
TINDAKAN /
RESPON
SUB-CONSCIOUS PROGRAMMING
Pengalaman
Conscious
PANCA INDRA
RAS
Proses Induktif
Sugesti Hypnosis
Reticular Activating System
Sub-Conscious
Belief System
Self Image
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
30
RETICULAR ACTIVATION SYSTEM
• Suatu set saraf yang terkoneksi di otak.
• Bertanggung jawab pada regulasi pola
kesadaran dan tidur manusia
• Ada dua bagian koneksi ke bagian
otak termasuk korteks; koneksi ke otak
kecil dan bertanggung jawab pada
beragam sensasi tubuh
• Pada perkembangannya, area ini
berfungsi selama periode inhibisi dari
hypnosis
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
31
HYPNOSIS ..??
• Kondisi seseorang mudah tersugesti
• Stimulus / Pengalaman masuk ke dalam
subconscious tanpa atau dgn minimal kritisi
dari RAS
• Sumber stimulus : Internal – External
• Tehnik Hypnosis cara efektif
berKOMUNIKASI sehingga pesan/ide dapat
langsung koneksi dengan subconscous
tanpa atau dgn minimal kritisi dari RAS
PRINSIP KERJA HYPNOSIS
Buat pikiran sadar/conscious istirahat, lengah, jenuh
RAS / Critical Factor terbuka
Memasukkan ide baru / sugesti ke dalam pikiran
bawah sadar/ sub conscious sebagai memori baru /
release program lama
Memperkuat memori dalam subconscious
Repetisi
PEMANTAUAN EEG
Hypnosis State & Brainwave
Normal State
9 – 5 Focus
Beta
24 – 14 cps
Normal Sleep State
Hypnosis State
1 Focus
Alpha
14 – 7 cps
0 Focus
Theta
7 – 3.5 cps
Delta
3.5 – 0.5 cps
Sub-Conscious Area
Reticular Activating System Semakin Terbuka
Conscious Area
Non Sugestif
Sugestif & Sangat Sugestif
Non Sugestif
FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP
KESADARAN
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
1
CONSCIOUSNESS/KESADARAN
• Kesadaran seseorang untuk
melakukan sensasi, berpikir dan
merasakan apa yang dia alami pada
suatu waktu tertentu
• Pemahaman subjektif lingkungan
luar dan dunia internal pribadi yang
tidak teramati oleh orang lain
• Kesadaran subjektif kemampuan
untuk menyadari dan membuat
penilaian yang sadar akan lingkungan
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
2
Hipotesis tentang Kesadaran
1. Kesadaran adalah satu ciri otak yang
muncul tanpa terduga, dan
melibatkan kerja sama daerah
ekstensif di korteks serebral secara
bersama
2. Sementara neuron serebral dan
kelompok fungsional neuron
membangkitkan pemikiran
kesadaran, keduanya juga terlibat
dalam tugas-tugas yang kurang
kompleks dan lebih spesifik.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
3
Contoh Hipotesis kedua
Beberapa neuron bisa mengindera
stimulus eksternal atau internal ,
dan lainnya bisa memformulasikan
sinyak perintah ke sekelompok
otot rangka, sementara kedua
kelompok tersebut bekerja sama
untuk memformulasikan suatu
kesadaran akan sensasi dan
respons otot.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
4
Pendapat lain…
Studi yang lain menunjukkan
bahwa isi dan tingkat kesadaran
berkorelasi dengan aktivitas otak
di lobus frontalis dan parietalis.
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
5
DIMENSI KESADARAN
KONSENTRASI/
ATENSI
TERJAGA (awake)
T
I
N
G
K
A
T
K
E
S
A
D
A
R
A
N
BERPIKIR
IMAJINASI
MENGANTUK (drawsyness)
MAKIN
MENURUN
TIDUR (sleep)
TERHINOPTIS (hypnotized)
KOMA (coma)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
6
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
7
TIDUR & MIMPI
Tahap-tahap tidur dapat dilihat
berdasarkan
kajian
EEG
(electroencephalogram)
pengukuran aktivitas listrik
otak berupa gelombang:
- amplitudo
- frekuensi
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
8
TIDUR MALAM HARI
Empat (4) tahap
Siklus tidur: 90-100 menit
Tahap tidur: berkaitan
dengan gelombang EEG
Ada indikator biologis (untuk
mimpi)
Tidur: proses sarafi yang aktif
dan ritmik
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
9
TIDUR (SLEEP)
Heriod: “SLEEP IS THE BROTHER OF DEATH”
Dianggap: semua aktivitas mental terhenti
TAHAP 1
TRANSISI TERJAGA-TIDUR
KARAKTERISTIK: GELOMBANG OTAK (FREKUENSI)
RELATIF CEPAT + VOLTASE RENDAH
RELAKS
MATA TERTUTUP
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
10
TAHAP 2
TIDUR DALAM
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LEBIH LAMBAT
(frekuensi rendah) DAN LEBIH TERATUR
INTERUPSI: SLEEP SPINDLES (KUMPARAN)
LEBIH SULIT DIBANGUNKAN
SEPARUH DARI SELURUH WAKTU TIDUR
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
11
TAHAP 3
TIDUR LEBIH DALAM LAGI
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. OTAK LAMBAT
DENGAN PUNCAK LEBIH TINGGI DAN LEMBAH
LEBIH DALAM
TAHAP 4
KARAKTERISTIK: POLA GELOMB. MAKIN LAMBAT
DAN MAKIN TERATUR
MAKIN KURANG RESPONSIF TERHADAP
STIMULI LUAR
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
12
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
13
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
14
TAHAP 4: TERJADI PADA BAGIAN AWAL TIDUR MALAM
SEPAROH MALAM BAGIAN PERTAMA DIDOMINASI
OLEH TAHAP 3 DAN 4
SEPAROH TERAKHIR MALAM:
DICIRIKAN OLEH TAHAP2 YANG LEBIH RINGAN,
TERMASUK FASE TIDUR DENGAN MIMPI
REM SLEEP: - THE PARADOX OF SLEEP
- RAPID EYE MOVEMENT SLEEP
- ACTIVE SLEEP
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
15
REM SLEEP (ACTIVE SLEEP STATE)
KARAKTERISTIK:
HILANGNYA TONUS OTOT (secara
nyata, kecuali: otot-otot mata)
MENINGKATKAN AMBANG
STIMULI BANGUN
Tidak mudah dibangunkan
TIDUR BUKAN PROSES PASIF
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
16
REM SLEEP
TERJADI PADA
TAHAP 1 TIDUR:
Denyut jantung meningkat dan tidak teratur
Tekanan darah meningkat
Kecepatan pernapasan meningkat
Pada laki2 (bahkan bayi laki2): ereksi penis
Paling khas: gerakan bola mata bolak-balik
Merupakan > 20% waktu tidur orang dewasa
Selama aktivitas tsb. berlangsung: secara paradoksal sebagian
besar otot tubuh seakan-akan lumpuh (paralisis)
SULIT DIBANGUNKAN
BIASANYA DISERTAI MIMPI2 (diingat/tidak), DIALAMI
OLEH SETIAP ORANG PADA BEBERAPA BAGIAN MALAM HARI
Pada REM sleep: Mungkin mata mengikuti gerakan2 yang
terjadi dalam mimpi (Dement, 1979; Kelly, 1991)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
17
APAKAH TIDUR ITU PERLU?
TIDUR PADA UMUMNYA:
DIPERLUKAN UNTUK BERFUNGSINYA
MANUSIA (fakta ini belum mapan)
TUBUH PERLU PERIODE TRANQUIL
‘REST & RELAXATION’
(penjelasan ini masih dibantah: Kebanyakan orang tidur 7-8
jam/malam; tetapi sangat bervariasi:
ada yang tidur hanya 3 jam)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
18
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
19
PADA ORANG YANG TIDURNYA DITEKAN (DEPRIVED)
DALAM PERCOBAAN SAMPAI 200 JAM TIDAK BEREFEK
LAMA
IA MERASA:
-WEARY/lelah & IRRITABLE
-TIDAK BISA KONSENTRASI
-KEHILANGAN KREATIVITAS
-KEMAMPUAN PENALARAN MENURUN
SETELAH DIBIARKAN TIDUR KEMBALI SECARA NORMAL
SEGERA KEMBALI NORMAL
DAN DAPAT MENYELENGGARAKAN KEHIDUPAN SEHARIHARINYA
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
20
MANFAAT TIDUR
1. RESPON ADAPTIF
(PENYESUAIAN)
TIDUR BERVARIASI DIPENGARUHI
FAKTOR2 LINGKUNGAN
(bukan sekedar respon fisiologis)
Dijumpai pada spesies mamalia dan
aves
TIDUR: KEBUTUHAN FISIOLOGIS
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
21
2. TIDUR: PROSES RESTORATIF
Merupakan proses pemulihan.
TIDUR DIPERLUKAN UNTUK
MENJAGA AGAR OTAK
BERFUNGSI NORMAL
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
22
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
23
GANGGUAN TIDUR
• APNEA TIDUR
Ketidakmampuan bernafas ketika tidur
• NARKOLEPSI
kondisi yang ditandai dengan seringnya muncul
rasa kantuk di siang hari. Ada empat gejala:
– Serangan rasa kantuk mendadak atau bertahap di
siang hari
– Katapleksi: kondisi lemahnya otot pada saat terjaga
– Paralisis tidur: ketidakmampuan bergerak ketika
masuk atau bangun dr tidur
– Halusinasi hipnagogik: pengalaman menyerupai
mimpi
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
24
• GANGGUAN PERGERAKAN ANGGOTA
BADAN PERIODIK
Gerakan reflek kaki dan terkadang
tangan yang berulang
• GANGGUAN PERILAKU REM
Bergerak-gerak dengan penuh
semangat pada periode REM (bergerak
sesuai mimpi)
• INSOMNIA
Gangguan menginisiasi
& mempertahankan
tidur
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
25
• TEROR MALAM
Pengalaman kegelisahan memuncak
yang menyebabkan penderitanya
terbangun dan berteriak
• MENGIGAU
• TIDUR BERJALAN
Biasanya pada tahap ketiga dan
keempat pada permulaan periode
tidur malam hari
(tidak pada REM)
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
26
HYPNOSIS
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
27
PERSEPSI, RESPON, DAN PERILAKU
MANUSIA
Otak Kiri
Conscious
Analitis
Sub-Conscious
Netral, Sugestif
12%
Pikiran
88%
Otak Kanan
Memory Bank
Pengalaman Empiris
Pengalaman Induktif
Belief System
Self Image
TINDAKAN /
RESPON
SUB-CONSCIOUS PROGRAMMING
Pengalaman
Conscious
PANCA INDRA
RAS
Proses Induktif
Sugesti Hypnosis
Reticular Activating System
Sub-Conscious
Belief System
Self Image
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
30
RETICULAR ACTIVATION SYSTEM
• Suatu set saraf yang terkoneksi di otak.
• Bertanggung jawab pada regulasi pola
kesadaran dan tidur manusia
• Ada dua bagian koneksi ke bagian
otak termasuk korteks; koneksi ke otak
kecil dan bertanggung jawab pada
beragam sensasi tubuh
• Pada perkembangannya, area ini
berfungsi selama periode inhibisi dari
hypnosis
Novi Qonitatin, S.Psi, MA
31
HYPNOSIS ..??
• Kondisi seseorang mudah tersugesti
• Stimulus / Pengalaman masuk ke dalam
subconscious tanpa atau dgn minimal kritisi
dari RAS
• Sumber stimulus : Internal – External
• Tehnik Hypnosis cara efektif
berKOMUNIKASI sehingga pesan/ide dapat
langsung koneksi dengan subconscous
tanpa atau dgn minimal kritisi dari RAS
PRINSIP KERJA HYPNOSIS
Buat pikiran sadar/conscious istirahat, lengah, jenuh
RAS / Critical Factor terbuka
Memasukkan ide baru / sugesti ke dalam pikiran
bawah sadar/ sub conscious sebagai memori baru /
release program lama
Memperkuat memori dalam subconscious
Repetisi
PEMANTAUAN EEG
Hypnosis State & Brainwave
Normal State
9 – 5 Focus
Beta
24 – 14 cps
Normal Sleep State
Hypnosis State
1 Focus
Alpha
14 – 7 cps
0 Focus
Theta
7 – 3.5 cps
Delta
3.5 – 0.5 cps
Sub-Conscious Area
Reticular Activating System Semakin Terbuka
Conscious Area
Non Sugestif
Sugestif & Sangat Sugestif
Non Sugestif