PPT LIABILITAS JANGKA PANJANG tahun

LIABILITAS JANGKA PANJANG

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Karakteristik
Liabilitas

Definisi

Jangka
Pendek
versus
Jangka
Penjang
Liabilitas
Keuangan
versus
Instrumen
Ekuitas

Pengakuan

Awal dan
Pengukura
n
Penerbita
n
Obligasi
Penerbita
n Wesel
Bayar
Instrumen
Keuangan
Majemuk

Pengukuran
Setelah
Pengakuan
Awal

Penghenti
an

Pengakuan
Penghentia
n
Pengakuan
Keseluruha
n dan
Sebagian

Pertukara
n
Modifikasi
Persyarat
an Utang

Penyajian
dan
Pengungkap
an
Penyajia
n


Pengun
gkapan

Karakteristik Liabilitas
Liabilitas
merupakan
utang
perusahaan masa kini yang timbul
dari
peristiwa
masa
lalu,
penyelesainya
diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari
sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.

Liabilitas Jangka Pendek Versus

Jangka Panjang
Menurut PSAK 1 (Revisi 2013) penyajian laporan
keuangan, suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka pendek jika:

• Entitas

mengharapkan
akan
menyelesaikan
liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya.

• Entitas

memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan
diperdagangkan.

• Liabilitas

tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan

dalam waktu 12 bulan setelah periode laporan;atau

• Entitas

tidak memiliki hak tanpa syarat untuk
menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode laporan.

Liabilitas Keuangan Versus
Instrumen Ekuitas
Definisi instrumen ekuitas adalah setiap
kontrak yang memberikan hak residual atas
aset suatu entitas setelah dikurangi dengan
seluruhnya liabilitasnya. Untuk menentukan
apakah instrument keuangan merupakan
liabilitas keuangan atau instrument ekuitas,
maka instrument tersebut merupakan
instrumen ekuitas jika, dan hanya jika,
kedua kondisi tersebut terpenuhi.

Hal-hal penting

Instrumen Keuangan
Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual:
-Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain
kepada entitas lain ;atau
-Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas
keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi tidak menguntungkan penerbit.
Jika instrumen tersebut akan atau mungkin diselesaikan
dengan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas,
instrumen tersebut merupakan;
-Nonderivatif
-Derivatif.

1. Memberikan

Fitur Opsi Jual Instrumen Keuangan

hak kepada pemegangnya
atas bagian prorata aset bersih entitas
pada saat likuidasi entitas.


2.

Instrumen berada dalam kelompok
instrumen yang merupakan subordinat dari
semua kelompok instrumen lainya.

3.

Seluruh instrumen keuangan dalam
kelompok instrumen yang merupakan
subordinat dari semua kelompok instrumen
lainya memiliki fitur yang identik.

4.

Selain kewajiban kontraktual bagi penerbit
untuk membeli kembali atau menebus
instrumen dan menerima kas atau aset
keuangan lain.


5.

Jumlah arus kas yang diharapkan
dihasilkan dari instrumen selama umur

Pengakuan Awal dan
Pengukuran
klasifikasi liabilitas
keuangan

Liabilitas yang
diukur pada
nilai wajar
melalui laba
rugi.

Liabilitas
lainya.


Jenis Pengakuan Awal dan
Pengukuran
Penerbitan Obligasi

Penerbitan Wesel Bayar

Harga wajar liabilitas (harga
jual) dapat berbeda dari
nominalnya. Nilai nomianal
adalah nilai yang dijanjikan
akan
dibayarkan
oleh
penerbit liabilitas pada saat
liabilitas
nominal
maka
liabilitas dijual dengan harga
premium, sedangkan apabila
harga jual lebih rendah dari

nominal maka dijual dengan
diskon. Perbedaan tersebut
timbul apabila suku bunga
efektif berbeda dengan suku
bunga kupon.

Perlakuan akuntansi untuk
utang obligasi dan wesel
bayar relative sama, yaitu
wesel bayar dinilai sebesar
nilai kini dari arus kas
pembayaran dimasa depan
(baik
pokok
maupun
bunga).

Jenis-jenis Penerbitan Wesel Bayar
Penerbitan Secara
Tunai

Nilai
dari
wesel
yang
diterbitkan
secarabayar tunai
diasumsikan sama
dengan jumlah kas
yang
diterima
 entitas.
Penerbitan Secara
Non-tunai
Entitas
dapat
menerima barang
atau
jasa
dari
penerbitan
wesel
bayar.

Penerbitan Secara
Tunai dan Hak
Tertentu
Sebagai kompensasi
dari tingkat bunga
tersebut,
entitas
memberikan
hak
tertentu
kepada
pembeli
wesel
wajar
Instrumen
Keuangan
Majemuk
Instrumen keuangan
majemuk
adalah
instrumen keuangan
yang
mempunyai
komponen
liabilitas
dan
komponen
ekuitas

Pengukuran Setelah
Pengakuan Awal
Pengukuran liabilitas jangka panjang
setelah pengakuan awal adalah
menggunakan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan
Entitas
menghentikan
pengakuan
(mengeluarkan
dari laporan posisi keuangan)
liabilitas
keuangan
jika
kewajiban ditetapkan dalam
kontrak
dilepaskan
atau
dibatalkan atau kadaluarsa.

Penghentian
Pengakuan
Keseluruhan dan
Sebagian

Pertukaran dan
Modifikasi
Persyaratan Utang

Penyajian dan
Pengungkapan
Penyajian

Pengungkapan

Analisis Laporan Keuangan
Rasio utang yang lebih besar dibandingkan
ekuitas maupun aset meningkatkan risiko
suatu perusahaan. Rasio keuangan lain
terkait utang jangka panjang adalah Times
Interest Earned
Rasio ini mengukur sejauh mana laba
tersedia untuk menutupi beban bunga, yang
mencermin
perlidungan
bagi
kreditur.
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin tinggi
perlindungan
bagi
kreditur
terkait
pembayaran bunga.

TERIMA KASIH

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

PENGARUH LAMA PENUTUPAN PINTU PERLINTASAN KERETA API TERHADAP TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN (Studi Kasus Pada Perlintasan Kereta Api di JPL No.69 Jl. WR. Supratman, Kel. Klojen, Kec. Blimbing, Kota Malang)

24 123 19

HUBUNGAN ANTARA LEBAR INTERMOLAR DAN PANJANG LENGKUNG GIGI RAHANG ATAS PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

0 26 17

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Dampak konsensus Washington dan ratifikasi gats terhadap kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia studi kasus : undang- undang pendidikan tinggi no. 12 tahun 2012

0 66 212

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Kewenangan LPPOM MUI dalam penentuan sertifikasi halal pasca berlakunya uu no.33 tahun 2014

4 90 0

Pengaruh Dividen Per Share dan Return on Investment terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2006-2013)

0 10 1

Isi perpres no 54 tahun 2010

0 16 139

KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUALTERHADAP STANDAR PENGOBATAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG PERIODE JANUARI-JUNI 2012

2 36 33