Demokrasi Di Tanoh Gayo Lues

  LIST WAWANCARA

  I. KEPADA KIP 1.

  Bagaimana peranan Komisi Independen Pemilhan (KIP) dalam penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  2. Apakah menurut anda Komisi Independen Pemilihan (KIP) telah melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan yang telah berlaku dalam undang-undang pilkada/pemilu.

  3. Bagaimana upaya sosialisasi yang dilakukan KIP dalam menyukseskan penyelenggaran pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  4. Bagaimana bentuk transfaransi Komisi Independen Pemilihan (KIP) terhada masyarakat terkait perhitungan suara pada pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Bagaimana tanggapan anda sebagai ketua Komisi Independen pemilihan (KIP) mengenai gugatan yang dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada tahun 2012.

  6. Langkah-langkah apa saja yang telah dilaksanakan dalam menanggapi gugatan dari calon bupati dan calon wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  7. Apakah penyebab terjadinya gugatan yang dilayangkan dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  8. Bagaimana dampak gugatan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012 tersebut terhadap masyarakat.

  9. Bagaimana upaya yang dilakukan komisi Independen pemilihan (KIP) dalam mensosialisasikan hasil keputusan MK kepada masyarakat dengan penetapan calon bupati dan wakil bupati yang menang dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues. Jawaban : 1.

  Komisi Independen Pemilihan (KIP) telah berperan aktif dalam menyukseskan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  2. Komisi Independen Pemilihan (KIP) telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pilkada serta telah sesuai dengan undang- undang pemerintahan Aceh tentang pilkada dan pemilu.

3. KIP kabupaten Gayo Lues memiliki kewajiban untuk melaksanakan

  sosialisasi dan pendidikan pemilih tentang pilkada dan pemilu kepada masyarakat agar masyarakat sadar dan mau untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 4.

  Adapun bentuk transparansi Komisi Independen Pemilihan (KIP) terhadapa masyarakat mengenai perhitungan suara pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012, yaitu dengan melakukan perhitungan suara yang sah dan suara yang tidak memilih, serta suara yang tidak sah langsung dilokasi pemilihan Kepala daerah di TPS-TPS yang berada di Kecamatan Kabupaten Gayo Lues, dan dilanjutkan perhitungan suara secara keseluruhan pemilihan kepala daerah serta menggabungkan hasil-hasil perhitungan suara pada TPS-TPS agar mendapatkan hasil pemenang pilkada Kabupaaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Mengenai tentang gugatan pilkada yang dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues, itu merupakan hal yang sangat wajar karena para calon kandidat bupati dan wakil bupati tidak merasa puas dengan hasil perhitungan suara pilkada, gugatan tersebut merupakan bentuk dari tuntutan dari calon kandidat bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  6. Langkah-langangkah yang telah dilakukan Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) Kabupaten Gayo Lues tahun 2012, gugatan dari para kandidat calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada, ialah melakukan pengajuan dan memberi pemberitahuan kepada DPRK Gayo Lues serta melaporkan ke Mahkamah Kontitusi untuk menanggapi gugatan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  7. Adapun yang menjadi penyebab terjadinya gugatan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012, ialah menggangap KIP tidak melakukan perhitungan suara dan secara terbuaka atau transparan kepada masyarakat Kabupaten Gayo Lues, dan tidak puasnya dengan hasil pilkada serta mengganggap KIP tidak melakukan tugas sebagai penyelenggara pilkada.

  8. Dampak dari gugatan para calon kandidat bupati dan wakil bupati kepada masyarakat Kabupaten Gayo Lues tidak memiliki kepala daerah atau bupati dan wakil bupati selama 6 bulan, masyarakat Kabupaten Gayo Lues tidak memiliki pemimpin pemerintahan di Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  9. Upaya yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Gayo Lues ialah melakukan pengumuman kepada masyarakat tentang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan hasil pilkada Kabupaten Gayo Lues selasa 15 mei 2012, pasangan incumbent H.Ibnu Hasyim, S.sos,MM dan Adam, SE,MAP, dengan perolehan suara tertinggi 23.819 dari jumlah suara yang sah (wawancara dengan KIP kabupaten

  )

  Gayo Lues II. DPRD KABUPATEN GAYO LUES.

  1. komisi berapa DPRK yang menangani tentang pilkada/pemilu.

  2. Bagaimana wewenang DPRK dalam membuat peraturan pilkada di daerah otonomi.

  3. Bagaimana sejarah pembentukan KIP dan apa landasannya, dan KIP itu SK gubernur,bupati?

  4. Bagaimana menurut anda tentang penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Menurut anda bagaimana peranan dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) dalam penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  6. Bagaimana DPRK menanggapi dengan gugatan dari para calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gayo Lues yang kalah dalam pilkada tahun 2012.

  7. Apa upaya dan peran DPRK dalam menangani gugatan dari calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues.

  8. Bagaimana upaya DPRK dalam mensosialisasikan hasil keputusan MK kepada masyarakat dengan penetapan calon bupati dan wakil bupati yang menang dalam pemilukada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  Jawaban : 1.

  Dalam penangan mengenai pilkada dan pemilu di DPRK Kabupaten Gayo Lues ditangani oleh komisi A dan C.

  2. Wewenang DPRK dalam membuat peraturan pilkada maupun pemilu di daerah tidak ada, peraturan tersebut telah di tentukan oleh pihak penyelenggara pilkada dan pemilu tingkat provinsi Aceh.

  3. Sejarah singkat pembentukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) tersebut berlandasan kebutuhan pemerintahan daerah dan pusat.

  Pemerintahan Aceh melihat dari beberapa aspek kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak berhasil menyukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2004 yang lalu. Maka berdasarkan undang-undang dan Qanun Aceh tentang penyelenggaraan pemilu dan pilkada, dibentuk lah suatu lembaga yang Indenpenden, yaitu Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) di Aceh, KIP dilantik dan dikeluarkan SK nya dari Gubernur untuk pusat sedangkan untuk daerah Kabupaten SK Komisi Independen Pemilihan (KIP) pusat atau Provinsi Aceh.

  4. Penyelenggara pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012, sudah berjalan sebagai mana yang telah di tentukan dalam peraturan penyelenggaraan pilkada pusat dan peraturan pemilihan.

  5. Untuk peranan dari penyelenggaraan pilkada, Komisi Independen pemilihan (KIP) Kabupaten Gayo Lues tahun 2012. Sepintas mata melihat berjalan dengan lancar dan aman terkendali tampa hambatan, hanya saja setelah perhitungan suara terdapat pembongkaran tong suara yang telah disegel oleh KIP.

  6. Mengenai gugatan dari para calon kandidat bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Aceh Tengah, DPRK hanya mengarahkan pihak penggugat untuk melaporkan ke pihak yang berwewnang dalam menangani sengkenta pilkada, yaitu Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.

  7. Untuk upaya yang dilakuakan DPRK Kabupaten Gayo Lues dalam menangani gugatan tersebut tidak ada, karana itu bukan merupakan hak dan tugas dari wewnang DPRK untuk menangani gugatan pilkada akan tetapi DPRK hanya menunggu hasil keputusan dari gugatan 10 calon bupati dan wakil bupati dari Makanah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung.

  8. Upaya DPRK dalam mensosialisasikan hasil keputusan Mahkamah Kontitusi kepada masyarakat, dengan cara mengundang para tokoh tokoh masyarakat seperti Kepala kampung serta jajaran permeintahan desa yang lebih berperan untuk menyampaikan kepada masyarakat secara kekeluargaan, agar masyarakat dapat menerima hasil pilkada Kabupaten Gayo Lues tidak menjadi rincuh. (wawancaea dengan anggota DPRK kabupaten Gayo Lues ).

  III. PANWASLU.

  1. Bagaimana cara mengawasi pelaksanaan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012 dengan begitu luas wilayah pemilihannya.

  2. Apa saja yang nampak hambatan sebelum melaksanakan tugus 3.

  Apa saja hambatan yang didapat dalam proses penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun2012.

  4. Apa saja kendala yang terdapat setelah penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan panwaslu selaku pengawas pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  6. Bagaimana tanggapan panwaslu tentang gugatan yang dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  7. Apakah panwaslu berperan dalam menangani gugatan dari para colon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  Jawaban : 1.

  Upaya yang dilakukan panwaslu dalam mengawasi pelaksanaan pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, adalah menempatkan tim pemantau dari panwaslu pada tiap TPS yang ada di Kabupaten Gayo Lues untuk menghindari terjadinya kecurangan-kecurangan selama proses pemungutan suara dan perhitungan suara berlangsung. Hambatan yang nampak sebelum melaksanakan tugas mengawasi pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, adalah masalah keamanan yang tidak kondusif karena panasnya ssituasi politik menjelang pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  3. Dalam penyelenggaraan pilkada kabupaten Gayo Lues 2012, panwaslu tidak menemui hambatan dan proses pilkada berjalan dengan lancar, akan tetapi pada perhitungan suara yang sah terjadi pembongkaran tong suara yang telah disegel oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) di kecamatan Terangun kabupaten Gayo Lues.

  4. Kendala yang nampak oleh panwaslu setelah penyelenggaraan pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, adanya gugatan dari 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah pada pilkada kabupaten aceh tengah tahun 2012.

5. Bentuk pengawasan yang dilakukan panwaslu pada pilkada kabupaten

  Gayo Lues tahun 2012, adalah memantau proses pemungutan suara dan perhitungan suara serta mencatat hasil perolehan suara masing-maassing calon kandidat bupati dan wakil bupati untuk melaporkan kepada panwaslu kabupaten Gayo Lues untuk merekap hasil pilkada dari setiap TPS-TPS di kabupaten Gayo Lues.

  6. Tanggapan panwaslu mengenai gugatan dari 10 calon kandidat bupati dan wakil bupati yang kalah merupakan hal yang sangat wajar, karena 1 pasangan calon tersebut tidak puas dengan hasil perolehan suara pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, akan tetapi panwaslu tidak ikut serta menangani maslah sengketa pilkada tersebut karena hal penggugatan merupakan wewenang dari Mahkamah Kontitusi (MK).

  7. Panwaslu tidak berperan dalam menangani gugatan dari para calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, karena itu merupakan bukan wewenang dari panwaslu, itu merupakan wewenang dari Mahkamah Kontitusi (KIP), (wawancara

  panwaslu kabupaten Gayo Lues ). IV. Calon kandidat kepala daerah Kabupaten Gayo Lues.

  1. Bagaimana tanggapan mengenai pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  2. Menurut anda bagaimana peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) dalam penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  3. Apa alasan yang menjadi gugatan dari para calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  4. Kemana saja sudah gugatan itu dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Bagaimana proses gugatan di MK dan apa saja yang menjadi bukti untuk menggugat calon bupati dan wakil bupati yang menang di Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  6. Bagaimana keputusan MK mengenai gugatan dari calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

7. Bagaimana menurut anda mengenai penerapan yang dilaksanakan oleh

  Komisi Independen pemilihan (KIP) dalam penyelenggaraan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  8. Bagaimana menurut anda tentang penetapan pemenang pilkada dan hasil keputusan MK yang disosialisasikan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) kepada masyarakat apakah sudah efektif.

  Jawaban : 1.

  Peroses pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 berjalan dengan lancar dan aman, akan tetapi terjadinya kecurangan pada proses perhitungan suara di TPS kecamatan Bies yaitu pembongkaran kotak suara yang telah disegel oleh pihak penyelenggara KIP.

2. Peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) pilkada kabupaten Gayo

  Lues tahun 2012 telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, tetapi penyelenggaraan TPS kecamatan Terangun mendapatkan Kecurangan berupa pembongkaran kotak suara yang telah disegel.

  3. Alasan gugatan dari 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah tersebut di sebabkan terjadinya kecurangan pembongkaran kotak suara yang telah disegel serta pengelembungan suara di beberapa daerah pemilihan kabupaten Gayo Lues.

  4. Gugatan yang telah dilayangkan oleh 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2012 tersebut iaalah ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan kepada Mahkamah Kontitusi (MK).

5. Dalam proses gugatan di Mahkamah Kontitusi (MK), Mahkamah

  Kontitusi menindak lanjuti sesuai aturan dalam sengketa pilkada serta melakukan observasi kelokasi pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, adapun yang menjadi bukti dari 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menggugat ialah, pembongkaran kotak suara yang telah disegel, dan pemekaran beberapa kampung di kabupaten Gayo Lues menjelang diselenggarakannya pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 dengan jaminan kampung yang telah dimekarkan tersebut akan memilih pasangan incumbent pada pilkada tersebut.

  6. Keputusan Mahkamah Kontitusi (MK) mengenai gugatan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada tersebut ialah MK menolak gugutan pilkada, karena para pemohon mengajukan permohonan melewati tenggang waktu yang ditentukan. Maka pokok permohonan para pemohon tidak di pertimbangkan.

  7. Menurut 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 hasil penetapan pemenang pilkada oleh MK yang disosialisakan oleh KIP kepada masyarakat sudah dapat diterima oleh masyarakat karena merupakan keputusan final dari MK, setelah meninjau sejauh mana pelaksanaan pilkada kabupaten Gayo Lues dan 1 pasangan calon lainya ditolak oleh MK, jadi dengan demikan MK telah memutuskan pemenang pilkada adalah pasangan incumbent H.Ibnu Hasyim, S.sos,MM dan Adam, SE,MAP, dengan perolehan suara tertinggi 23.819 dari jumlah suara yang sah (wawancara calon bupati dan

  wakil bupati kabupaten Gayo Lues ). V. LSM yang mengawasi pemilukada .

  1. LSM apa saja yang ikut serta dalam pilkada.

  2. Apa yang dilihat dan bagaimana aktifitas dari LSM dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  3. Apa saja hambatan yang terdapat dalam pelaksanaan pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  4. Bagaimana tanggapan LSM terhadap gugatan yang dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012.

  5. Bagaimana LSM menerapakan dan mensosialisasikan keputusan MK terhadap penetapan hasil pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012. Jawaban : 1.

  Dalam menyukseskan penyelenggaraan pilkada kabupaten Gayo Lues yang ikut mengambil peran ialah LSM Laskar Merah Putih.

  2. Pada penyelenggaraan pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012, LSM hanya berupaya beraktifitas sebagai pengamanan dalam penyelenggaraan jika dibutuhkan.

  3. Selama penyelenggaraan pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 berjalan dengan lancar tampa hambatan apapun, akan tetapi masalah muncul setelah proses perhitungan suara di TPS kecamatan kabupaten Gayo Lues.

4. Dalam hal gugatan pada pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2012,

  LSM Laskar Merah Putih tidak ikut berperan untuk menangani gugatan atau sengketa pilkada yang dilayangkan oleh 1 calon kandidat bupati dan wakil bupati yang kalah.

  5. LSM tidak ikut berperan dalam mensosialisasikan keputusan MK terhadap penetapan hasil pilkada kabupaten Gayo Lues tahun 2012 kepada masyarakat kabupaten aceh tengah tersebut ( LSM yang ikut berperan dalam pilkada kabupaten Gayo Lues ).