Tipe, Nama, dan Nilai
Tipe, Nama, dan Nilai
- Suatu tipe menyatakan pola penyajian data dalam komputer.
- Tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: tipe dasar dan tipe bentukan.
- Tipe dasar adalah tipe yang dapat langsung dipakai, sedangkan tipe bentukan dibentuk dari tipe dasar
Tipe Dasar
- terdiri dari: bilangan logika, bilangan bulat, bilangan riil, dan karakter
Bilangan logika
- Nama Tipe
- – Nama tipe bilangan logika adalah Boolean
- Daerah nilai
- – Bilangan logik hanya mengenal dua buah nilai: benar (true) atau salah (false)
- Konstanta atau tetapan
- – Hanya ada dua, yaitu: true dan false
- Operasi
- – Menggunakan operasi logika yaitu: not, or, and, dan xor
- Bilangan bulat adalah bilanagn yang tidak mengandung pecahan desimal, misalnya: 1,10,- 100,34, dll.
- Nama tipe
- – Nama tipe bilangan bulat adalah integer
- Daerah nilai
- – Secara teoritis mempunyai daerah nilai yang tidak terbatas. Dalam implementasinya, tipe integer mempunyai rentang nilai yang terbatas.
- – Tipe bilangan bulat adalah tipe yang memiliki keterurutan.
Ini artinya, bila sebuah nilai bilangan bulat diketahui, nilai sebelumnya (predecessor) dan nilai sesudahnya (successor) dapat diketahui.
- • Operasi • Tetapan – Tetapan untuk nilai bertipe bilangan bulat harus ditulis tanpa mengandung titik desimal Operasi Aritmetika – + (tambah) Operasi aritmetika terhadap bilangan bulat dengan sembarang operator aritmetika menghasilkan nilai bertipe bilangan bulat juga. – Div (hasil bagi) bulat – * (kali) – - (kurang) Operasi perbandingan
Operasi perbandingan bilangan bulat dengan salah satu operator relasional menghasilkan nilai
– mod(sisa hasil bagi) – – < (lebih kecil) (lebih kecil atau sama dengan) Boolean (true atau false). Operator perbandingan untuk bilangan bulat adalah: – = (sama dengan) – (lebih besar atau sama dengan) – > (lebih besar) - – (tidak sama dengan)
- Nama tipe
– Nama tipe bilangan riil adalah real
- Daerah nilai
- – Secara teoritis memiliki daerah nilai yang tidak terbatas.
- Tetapan – Tetapan untuk nilai bertipe riil harus ditulis dengan tanda titik desimal. Contoh tetapan bertipe riil adalah:
0.97 -15.36 5.0
- Operasi 1. Operator matematika<
- - * / Bilangan riil tidak hanya dapat dioperasikan dengan bilangan riil saja, tetapi dapat dioperasikan dengan bilangan bulat. Operasi aritmetika dengan salah satu operannya bertipe riil sedangkan operan lainnya bilangan bulat dinamakan operasi campuran. Operasi campuran ini menghasilkan nilai dalam daerah bilangan riil.
- 2. Operator perbandingan
Operasi perbandingan bilangan riil dengan salah
satu operator relasional menghasilkan nilai Boolean (true atau false). Operator perbandingan untuk bilangan riil adalah:
< (lebih kecil) (lebih kecil atau sama dengan) > (lebih besar) (lebih besar atau sama dengan) = (sama dengan) (tidak sama dengan) Yang termasuk karakter adalah huruf-huruf alphabet, tanda baca, angka ‘0’,’1’,..,’9’, dan
karakter-karakter khusus seperti ‘&’,’^’,’@’, dll.
- Nama tipe
- – Nama tipe untuk karakter adalah char
- Daerah nilai
- – Daerah nilainya adalah semua huruf di dalam alfabet
(‘a’..’z’, ‘A’..’Z’), angka desimal (0..9), tanda baca
(‘.’,’;’,’?’, dll) operator aritmetika (‘+’,’-‘,’*’,’/’), dankarakter-karakter khusus seperti (‘$’,’#’,’^’, dll).
Tetapan
Tetapan untuk data bertipe karakter harus diapit oleh tanda petik tunggal.
Contoh tetapan karakter: Operasi Perhatikan bahwa ‘9’ adalah karakter, tetapi 9 adalah integer ‘h’ ‘Y’‘’ ‘P’ Satu-satunya operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter adalah tipe karakter adalah: operasi perbandingan . Operator perbandingan yang berlaku untuk (lebih besar atau sama dengan) > (lebih besar) < (lebih kecil) • Seperti halnya pada tipe bilangan bulat, tipe karakter juga (tidak sama dengan) = (sama dengan) mempunyai keterurutan (successor dan predecessor)- Tipe bentukan adalah tipe yang didefnisikan sendiri oleh pemrogram. Tipe bentukan disusun oleh satu atau lebih tipe dasar. Ada tiga macam tipe bentukan:
- – String – Tipe dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru
- – Rekaman (record)
String adalah deretan karakter dengan panjang
tertentu. Contoh string missal ‘Politeknik Pos
Indonesia’, ‘Jurusan Manajemen Informatika’,’13589041’. Karakter adalah string dengan panjang satu.- Nama tipe
- – Nama tipe string adalah string
- Daerah nilai
- – Derah nilai untuk tipe string adalah deretan
karakter yang telah didefnisikan pada daerah
karakter. - Tetapan ‘Politeknik’ Semua tetapan string harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh: ‘971361204’ ‘Pos’ 1. Operasi Penyambungan (concatenation) • Operasi Operasi terhadap data bertipe string ada dua macam: Operator: + Operator “+” di sini bukan operator penjumlahan seperti pada tipe numeric (integer atau real). Operator “+” berarti penyambungan. Bila a ‘Manajemen’ + ‘Informatika’=’ManajemenInformatika’ Contoh: dab b adalah peubah bertipe string, maka a+b dengan ab.
– Karena tipe string banyak dipakai dalam pemrograman, maka string dapat
diperlakukan sebagai tipe dasar.• memberi nama baru untuk tipe dasar dengan
kata kunci type. Daerah nilai, cara menulis tetapan, dua operasi-operasi terhadap tipe baru tersebut tidak berubah, tetap sama dengan tipe dasar aslinya. Contoh:- Rekaman • Rekaman disusun oleh satu atau lebih
feld Tipe feld menyimpan data dari tipe
dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefnisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram. Karena strukturnya yang disusun oleh feld-feld, maka rekaman dinamakan juga tipe terstruktur (structured type) - Catatan: cara penulisan lain Type Titik : record <x,y: real>
- Kata kunci record menyatakan bahwa titik adalah tipe rekaman. Jika dideklarasikan P adalah peubah (variabel) bertipe Titik, maka cara mengacu tiap feld pada A adalah:
- Contoh 2 NilMhs adalah nama tipe terstruktur yang menyatakan nilai ujian seorang mahasiswa untuk suatu mata kuliah (MK) yang diambil. Data setiap mahasiswa adalah NIM (nomor induk mahasiswa), nama mahasiswa, mata kuliah yang ia ambil, dan nilai mata
• Jika dideklarasikan M adalah peubah bertipe NilMhs, maka
cara mengacu tiap feld pada rekaman M adalah: M.NamaMhs M.Nim M.Nilai M.kodeMK- Di dalam suatu algoritma, nama dipakai sebagai pengidentifkasi “sesuatu” dan pemrogram mengacu “sesuatu” itu melalui namanya. Karena itu setiap nama
haruslah unik, tidak boleh ada dua buah
nama yang sama. - Dalam algoritma “sesuatu” yang diberi nama dapat berupa: peubah, tetapan, tipe bentukan, nama fungsi, nama prosedur
- Peubah adalah tempat penyimpanan
data/informasi di memori yang isinya dapat
diubah; - Contoh:
- Tetapan adalah tempat penyimpanan di dalam
memori yang isinya tetap selama pelaksanaan
program dan tidak dapat diubah; notasi untuk
menyatakan tetapan adalah const - Contoh:
• Nama tipe bentukan diberikan oleh pemrogram;
- Contoh: DEKLARASI Type titik: record <x:real,y:real> Type JAM: record <hh : integer, {0..23} <mm : integer, {0..59}
- Contoh: DEKLARASI Function MAKSIMUM (A,B: integer) integer
- Nama Prosedur (akan dijelaskan kemudian) yang digunakan.
- Contoh: DEKLARASI Procedure TUKAR(input/output A,B: integer) {mempertukarkan nilai A dan B} TUKAR adalah nama prosedur
- Nama harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh
dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya
- Huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan
• Karakter penyusun nama hanya boleh huruf alfabet, angka,
dan “_” (underscore). Nama tidak boleh mengandung operator matematika, operator operasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya;- Karakter-karakter di dalam nama tidak boleh dipisah dengan spasi
- Panjang nama tidak dibatasi
- Yang perlu diperhatikan, nama sebaiknya interpretatif, yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya.
- Contoh penamaan yang salah: 6titik nilai ujian PT-1 Hari! A 1
- Nilai adalah besaran dari tipe data yang telah dikenal. Nilai dapat berupa isi yang disimpan oleh peubah atau nama tetapan.
- Pengisian nilai ke dalam nama
- – Ada dua buah cara:
- Pengisian nilai secara langsung (assignment)
- Pengisian secara langsung
memasukkan nilai ke dalam nama peubah
langsung ke dalam teks algoritma. - Pembacaan Nilai dari Piranti
- Suatu nilai dipakai untuk proses transformasi menjadi keluaran yang diinginkan.
- Ekspresi Aritmetika Operan bertipe numerik dan hasil bertipe numerik
- Ekspresi Relasional
- Ekspresi String
- Menuliskan Nilai ke Piranti
‘1’+’2’= ’12’
Type Bilbulat : integer Bilbulat adalah tipe bilangan bulat yang sama
dengan tipe integer. Apabila kita mempunyai
sebuah peubah (variable) yang bernama P dan bertipe BilBulat, peubah tersebut sama saja bertipe integer.
Tipe dasar yang diberi Nama
Tipe baru
Field1 Field2 Field3 … FieldN
Contoh 4.1
Titik dalam koordinat kartesius dinyatakan sebagai (x,y), dengan x adalah
nilai absis dalam arah sumbu X, dan y adalah nilai ordinat dalam arah
sumbu Y. Cara menuliskan tipe Titik: Type Titik:record <x:real, y: real)Type Titik : record <x: real, y: real>
P.x P.y
Cara penulisan tipe NilMhs: Type NilMhs : record < NIM : string, NamaMhs : string, KodeMK : string, Nilai : char>
DEKLARASI X,nilai_ujian, jumlah: real K: integer
C: char
X, nilai_ujian, jumlah, k, c adalah nama peubah
DEKLARASI Const phi=3.14 Const Nmaks=100 Const Sandi= ‘xyz’
Phi, Nmaks, dan sandi adalah nama tetapan. Nilai
tetapan yang sudah diisikan ke dalam namatetapan tidak dapat diubah di dalam algoritma.
Tipe bentukan
<ss : integer {0..59} P: Titik
{ mengembalikan nilai terbesar antara A dan B}
MAKSIMUN adalah nama fungsi
Aturan penulisan nama dalam algoritma
Contoh penamaan yang salah
peubah
Notasi: Contoh: Peubah tetapan Peubah1 peubah2 Peubah ekpresi
Masukan
Nilai untuk nama peubah bisa diisi dari piranti masukan, misal dari papan kunci. Notasi:
Input(nama1, nama2, nama3)
Ekspresi
Contoh:
a*c
contoh: X < 5
Ekspresi dengan operator “+”
(konkatenasi) Contoh: ‘Politeknik’+’Pos’Keluaran Notasi algoritmik: Output(nama1, nama2, nama3)