Laporan Praktikum Fotosintesis ( 1 )
LAPORAN praktikum biologi
(Fotosintesis spektrum warna
cahaya matahari)
Kelompok:
Asma Meidian
Dwijayanti Onengingtyas
Jella Indriana
Joko Prasetyo
Mutiara Ramadhan
Wahyu Eka Widyawati
SMAN I BANDAR SRIBHAWONO
TH 2013/ 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan
atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui
pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang
melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan
berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah,
memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang
diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan
sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas
pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan
pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi
pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang
dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik
yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses
fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?
2.
Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
3.
Adakah pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses fotosintesis?
4. Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses fotosintesis?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis;
2. Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis;
3.
Untuk mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses
fotosintesis;
4. Untuk mengetahui pengaruh suhu proses fotosintesis.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan
tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi
sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar
menghasilkan oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga
merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan
energi.
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan
gradient panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat,
yang secara termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air
dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk
ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar
pindah ke orbit (Anwar, 1984).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.
Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi,
dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara
langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan
memasukkan tumbuhan Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air.
Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi
yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak
lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan
adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang
sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus,
dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa
warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan
adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.
Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan
tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada
fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan
langsung, dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan
air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya.
Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat
reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
B. Hipotesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari
langsung, karena tidak ada media yang menghalangi datangnya sinar matahari.
Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen paling sedikit adalah tanaman yang
tidak terkena matahari. Jadi, faktor utama yang mempengaruhi proses fotosistesis
adalah spektrum cahaya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
1.
Alat
-
Gelas Kimia 500 m 1 buah;
-
Corong Gelas 1 buah;
-
Tabung Reaksi 1 buah;
-
Kawat berbentuk S sebanyak 3 buah;
-
Plastik Jilid berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan ungu masing-masing 1
buah;
-
Ember 1 buah;
-
Termometer 1 buah;
-
Stopwatch 1 buah.
2.
Bahan
-
Air yang jernih;
-
Tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
b.
Langkah – Langkah Penelitian
1.
Memasukkan beberapa cabang Hydrilla Verticillata sepanjang kira-kira 5 cm ke
dalam corong kaca;
2.
Memasukkan corong kaca ke dalam gelas kimia yang berisi air;
3.
Menyanggah corong kaca dengan menggunakan 3 kawat;
4. Diamkan selama satu menit untuk menetralkan (tempat teduh);
5.
Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5
menit;
6.
Catat hasil penelitian ke dalam tabel;
7.
Letakan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung;
8.
Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5
menit;
9.
Catat hasil penelitian ke dalam tabel;
10. Letakkan transparansi warna merah* yang berbentuk silinder;
11. Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan cabang /ranting
yang terjadi selama 5 menit;
12. Catat hasil penelitian ke dalam table;
13. Lakukan langkah no.9 sampai no. 12 dengan menggunakan plastik transparansi
warna kuning, hijau, biru, dan ungu.
B. Tempat Penelitian
Laboratorium Biologi SMAN 1 Bandar Sribhawono.
C. Waktu dan Lamanya Penelitian
Pada tanggal 14 Januari 2013
D. Objek Penelitian
Variabel Kontrol
: Air, Cahaya;
Variabel Bebas
: Warna (spektrum) cahaya;
Variabel Terikat
: Tanaman Hydrilla Verticillata.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan ganggang
(Hidrylla Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen dihasilkan pada ujung
ganggang yang dimasukan kedalam air dan disimpan di ruangan yang terkena
cahaya matahari secara langsung, pada proses ini oksigen yang dihasilkan sangat
banyak dan sangat cepat mengeluarkan gelembungnya (oksigen). Namun ketika
mencoba dengan menutupi keliling gelas kimia dengan plastik berwarna merah
menghasilkan gelembung lebih sedikit dari percobaan cahaya matahari langsung,
begitu juga dengan kecepatannya berbeda, pada percobaan dengan plastik merah
lebih lambat kecepatan mengeluarkan gelembungnya. Begitu juga ketika
melakukan percobaan dengan plastik berwarna kuning, oksigen dan kecepatan
mengeluarkan gelembung yang dihasilkan lebih sedikit dibanding dengan
percobaan yang dilakukan dengan plastik merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
dari plastik warna Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, yang paling cepat
mengeluarkan dan banyak menghasilkan oksigen adalah warna merah, dan pada
warna berikutnya semakin lambat dan semakin sedikit oksigen yang dihasilkan.
Tetapi suhu juga mempengaruhi banyaknya oksigen yang dihasilkan,
semakin panas suhu maka semakin banyak gelembung udara yang dihasilkan.
Pada percobaan proses fotosintesis tumbuhan ganggang ditempat tertutup (tanpa
cahaya) oksigen yang dihasilkan sangat sedikit dan sangat lama.
B. Tabel Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perlakuan
Cahaya Langsung
Cahaya Langsung + Plastik Merah
Cahaya Langsung + Plastik Kuning
Cahaya Langsung + Plastik Hijau
Cahaya Langsung + Plastik Biru
Cahaya Langsung + Plastik Ungu
Waktu
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
BAB V
PENUTUPAN
Suhu
35 0C
36 0C
37 0C
39 0C
38 0C
38 0C
Banyak Gelembung
±360
164
157
160
145
137
A. Kesimpulan
1.
Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik
dengan bantuan cahaya dan kloroplas;
2.
Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum
cahaya;
3. Warna yang memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju
fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas;
4.
Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya
oksigen yang dihasil- kan selama proses fotosintesis.
5. Semakin percobaan tersebut diberi perlakuan yaitu langsung terkena cahaya
matahari, maka gelembung yang dihasilkan akan semakin banyak.
B. Saran
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan
dari proses fotosintesis.
\
DAFTAR PUSTAKA
Khoeruddin, B., 1999. Fotosintesis. www.lablink.or.id/Bio/Sel/fotosintesis.html
13 Desember 2008.
http://ridwanme.blogspot.com/2011/11/fotosintesis-pada-percobaaningenhouz.html
http://setiawanimam19.blogspot.com/2011/01/fotosintesis.html
LAMPIRAN
1. Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari diberikan plasik berwarna dan berbagai suhu?
Jawab: agar dapat mengetahui perbedaan gelembung yang dihasilkan dari
ketiga macam perlakuan tersebut.
2. Adakah gelembung- gelembung udara yang muncul?
Jawab: ada.
3. Apakah sebenarnya gelembung- gelembung udara itu?
Jawab: gelembung tersebut merupakan oksigen.
4. Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung- gelembung udara
tersebut merupakan jawaban pertanyaan nomer 2?
Jawab: Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan bahwa adanya
oksigen yang dihasil- kan selama proses fotosintesis oleh ganggang
(Hydrilla Verticillata).
5. Darimanakah asal gelembung udara tersebut?
Jawab: dari tumbuhan ganggang (Hydrilla Verticillata).
6. Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?
Jawab: Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan
anorganik dengan bantuan cahaya dan kloroplas; Salah satu faktor yang
mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum cahaya; Warna yang
memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju
fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas; Gelembunggelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya oksigen
yang dihasil- kan selama proses fotosintesis.
LAMPIRAN
“Hydrilla Verticillata“
“Plastik Warna (Mika)”
“Corong gelas, tabung reaksi, dan kawat” “Air jernih secukupnya ke gelas kimia”
“Memilih dan menyusun sebagian
Hydrilla Verticillata“
“Alat dan bahan siap, untuk diamati“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan saat proses fotosintesis dengan
cahaya tidak langsung dan langsung“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan ganggang saat proses
fotosintesis
dengan spektrum cahaya merah dan kuning“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan ganggang saat proses
fotosintesisdengan spektrum cahaya hijau dan biru“
“Penghitungan gelembung oksigen yang
dihasilkan ganggang saat proses fotosintesis
dengan spektrum cahaya ungu“
“Termometer”
(Fotosintesis spektrum warna
cahaya matahari)
Kelompok:
Asma Meidian
Dwijayanti Onengingtyas
Jella Indriana
Joko Prasetyo
Mutiara Ramadhan
Wahyu Eka Widyawati
SMAN I BANDAR SRIBHAWONO
TH 2013/ 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan
atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui
pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang
melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan
berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah,
memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang
diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan
sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas
pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan
pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi
pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang
dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik
yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses
fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?
2.
Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
3.
Adakah pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses fotosintesis?
4. Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses fotosintesis?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis;
2. Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis;
3.
Untuk mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses
fotosintesis;
4. Untuk mengetahui pengaruh suhu proses fotosintesis.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan
tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi
sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar
menghasilkan oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga
merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan
energi.
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan
gradient panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat,
yang secara termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air
dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk
ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar
pindah ke orbit (Anwar, 1984).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.
Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi,
dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara
langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan
memasukkan tumbuhan Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air.
Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi
yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak
lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan
adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang
sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus,
dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa
warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan
adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.
Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan
tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada
fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan
langsung, dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan
air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya.
Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat
reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
B. Hipotesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari
langsung, karena tidak ada media yang menghalangi datangnya sinar matahari.
Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen paling sedikit adalah tanaman yang
tidak terkena matahari. Jadi, faktor utama yang mempengaruhi proses fotosistesis
adalah spektrum cahaya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
1.
Alat
-
Gelas Kimia 500 m 1 buah;
-
Corong Gelas 1 buah;
-
Tabung Reaksi 1 buah;
-
Kawat berbentuk S sebanyak 3 buah;
-
Plastik Jilid berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan ungu masing-masing 1
buah;
-
Ember 1 buah;
-
Termometer 1 buah;
-
Stopwatch 1 buah.
2.
Bahan
-
Air yang jernih;
-
Tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
b.
Langkah – Langkah Penelitian
1.
Memasukkan beberapa cabang Hydrilla Verticillata sepanjang kira-kira 5 cm ke
dalam corong kaca;
2.
Memasukkan corong kaca ke dalam gelas kimia yang berisi air;
3.
Menyanggah corong kaca dengan menggunakan 3 kawat;
4. Diamkan selama satu menit untuk menetralkan (tempat teduh);
5.
Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5
menit;
6.
Catat hasil penelitian ke dalam tabel;
7.
Letakan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung;
8.
Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5
menit;
9.
Catat hasil penelitian ke dalam tabel;
10. Letakkan transparansi warna merah* yang berbentuk silinder;
11. Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan cabang /ranting
yang terjadi selama 5 menit;
12. Catat hasil penelitian ke dalam table;
13. Lakukan langkah no.9 sampai no. 12 dengan menggunakan plastik transparansi
warna kuning, hijau, biru, dan ungu.
B. Tempat Penelitian
Laboratorium Biologi SMAN 1 Bandar Sribhawono.
C. Waktu dan Lamanya Penelitian
Pada tanggal 14 Januari 2013
D. Objek Penelitian
Variabel Kontrol
: Air, Cahaya;
Variabel Bebas
: Warna (spektrum) cahaya;
Variabel Terikat
: Tanaman Hydrilla Verticillata.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan ganggang
(Hidrylla Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen dihasilkan pada ujung
ganggang yang dimasukan kedalam air dan disimpan di ruangan yang terkena
cahaya matahari secara langsung, pada proses ini oksigen yang dihasilkan sangat
banyak dan sangat cepat mengeluarkan gelembungnya (oksigen). Namun ketika
mencoba dengan menutupi keliling gelas kimia dengan plastik berwarna merah
menghasilkan gelembung lebih sedikit dari percobaan cahaya matahari langsung,
begitu juga dengan kecepatannya berbeda, pada percobaan dengan plastik merah
lebih lambat kecepatan mengeluarkan gelembungnya. Begitu juga ketika
melakukan percobaan dengan plastik berwarna kuning, oksigen dan kecepatan
mengeluarkan gelembung yang dihasilkan lebih sedikit dibanding dengan
percobaan yang dilakukan dengan plastik merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
dari plastik warna Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, yang paling cepat
mengeluarkan dan banyak menghasilkan oksigen adalah warna merah, dan pada
warna berikutnya semakin lambat dan semakin sedikit oksigen yang dihasilkan.
Tetapi suhu juga mempengaruhi banyaknya oksigen yang dihasilkan,
semakin panas suhu maka semakin banyak gelembung udara yang dihasilkan.
Pada percobaan proses fotosintesis tumbuhan ganggang ditempat tertutup (tanpa
cahaya) oksigen yang dihasilkan sangat sedikit dan sangat lama.
B. Tabel Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perlakuan
Cahaya Langsung
Cahaya Langsung + Plastik Merah
Cahaya Langsung + Plastik Kuning
Cahaya Langsung + Plastik Hijau
Cahaya Langsung + Plastik Biru
Cahaya Langsung + Plastik Ungu
Waktu
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
BAB V
PENUTUPAN
Suhu
35 0C
36 0C
37 0C
39 0C
38 0C
38 0C
Banyak Gelembung
±360
164
157
160
145
137
A. Kesimpulan
1.
Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik
dengan bantuan cahaya dan kloroplas;
2.
Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum
cahaya;
3. Warna yang memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju
fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas;
4.
Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya
oksigen yang dihasil- kan selama proses fotosintesis.
5. Semakin percobaan tersebut diberi perlakuan yaitu langsung terkena cahaya
matahari, maka gelembung yang dihasilkan akan semakin banyak.
B. Saran
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan
dari proses fotosintesis.
\
DAFTAR PUSTAKA
Khoeruddin, B., 1999. Fotosintesis. www.lablink.or.id/Bio/Sel/fotosintesis.html
13 Desember 2008.
http://ridwanme.blogspot.com/2011/11/fotosintesis-pada-percobaaningenhouz.html
http://setiawanimam19.blogspot.com/2011/01/fotosintesis.html
LAMPIRAN
1. Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari diberikan plasik berwarna dan berbagai suhu?
Jawab: agar dapat mengetahui perbedaan gelembung yang dihasilkan dari
ketiga macam perlakuan tersebut.
2. Adakah gelembung- gelembung udara yang muncul?
Jawab: ada.
3. Apakah sebenarnya gelembung- gelembung udara itu?
Jawab: gelembung tersebut merupakan oksigen.
4. Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung- gelembung udara
tersebut merupakan jawaban pertanyaan nomer 2?
Jawab: Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan bahwa adanya
oksigen yang dihasil- kan selama proses fotosintesis oleh ganggang
(Hydrilla Verticillata).
5. Darimanakah asal gelembung udara tersebut?
Jawab: dari tumbuhan ganggang (Hydrilla Verticillata).
6. Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?
Jawab: Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan
anorganik dengan bantuan cahaya dan kloroplas; Salah satu faktor yang
mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum cahaya; Warna yang
memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju
fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas; Gelembunggelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya oksigen
yang dihasil- kan selama proses fotosintesis.
LAMPIRAN
“Hydrilla Verticillata“
“Plastik Warna (Mika)”
“Corong gelas, tabung reaksi, dan kawat” “Air jernih secukupnya ke gelas kimia”
“Memilih dan menyusun sebagian
Hydrilla Verticillata“
“Alat dan bahan siap, untuk diamati“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan saat proses fotosintesis dengan
cahaya tidak langsung dan langsung“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan ganggang saat proses
fotosintesis
dengan spektrum cahaya merah dan kuning“
“Penghitungan gelembung oksigen yangdihasilkan ganggang saat proses
fotosintesisdengan spektrum cahaya hijau dan biru“
“Penghitungan gelembung oksigen yang
dihasilkan ganggang saat proses fotosintesis
dengan spektrum cahaya ungu“
“Termometer”